• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web

Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle, maka pada bab ini akan dibahas tentang salah satu tahap dalam membangun perangkat lunak. Proses analisis merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui rekayasa piranti lunak karena melalui analisis definisi masalah menjadi lebih jelas, kebutuhan sistem dapat dispesifikasi sehingga kriteria yang harus dipenuhi sistem dapat ditentukan supaya sistem yang dihasilkan nantinya dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.

Pada tahapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah membuat analisis dari aplikasi toko buku online berbasis web. Dalam melakukan analisis, penulis membaginya menjadi dua sudut pandang yaitu sudut pandang pengunjung dan sudut pandang administrator. Analisis dari sudut pandang pengunjung antara lain:

1. Situs web yang dibangun adalah situs web yang menampilkan layanan toko buku, dengan harapan pengunjung mengetahui informasi mengenai toko buku

(2)

2. Pengunjung yang berkunjung ke situs web ini adalah masyarakat umum sedang mencari buku.

3. Aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung antara lain melihat buku yang dijual pada katalog beserta visualisasi buku, melakukan pencarian buku, memasukkan buku pilihan ke dalam keranjang belanja, melakukan pemesanan buku dengan melakukan pengisisan form pemesanan terlebih dahulu. Pengunjung juga dapat bertanya pada administrator melalui halaman contact us.

Adapun mengenai analisis dari sudut pandang administrator adalah administrator dapat mengelola data buku yang dijual dan mengelola pemesanan buku.

3.2 Perancangan

Pada bagian ini akan dijelaskan secara rinci perancangan situs web yang meliputi pemodelan diagam alir data, use case diagram dan diagram keterhubungan entitas.

3.2.1 Pemodelan Diagram Alir Data

Pada tahap analis, penggunaan notasi seperti lingkaran dan panah yang mewakili arus data sangat membantu sekali dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem dikenal dengan Diagram Arus Data (data flow diagram atau DFD) yang selanjutnya disingkat

(3)

menjadi DAD.

DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimanadata tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DAD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. DAD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik (Jogiyanto, 2005:700).

3.2.1.1 Diagram Konteks

Dari analisis perancangan situs web di atas, dapat dibuat sebuah diagram konteks yang merupakan DAD level teratas, yang digambarkan pada Gambar 3.1

(4)

Gambar 3.1 Diagram konteks

Dari gambar diagram konteks tersebut dapat dijelaskan bahwa terdapat dua kesatuan luar yang berhubungan dengan situs web yaitu admin dan pengunjung. Diagram konteks tersebut memperlihatkan proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Ada pihak luar yang atau lingkungan yang memberi masukan dan ada pihak yang menerima keluaran sistem.

3.2.1.2 Diagram Alir Data Level 0

Dari diagram konteks kemudian akan digambarkan dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan overview diagram (DAD level 0). Adapun Diagram Overview dari Aplikasi Toko Buku Online adalah sebagai berikut :

Admin Aplikasi TokoBuku Online Pengunjung Data Buku Data Katalog Data Visualisasi Data Keranjang Data Pesanan Data Login Informasi Buku Informasi Katalog Informasi Visualisasi Informasi Keranjang Informasi Pesanan Informasi Login Informasi Buku Informasi Katalog Informasi Visualisasi Informasi Keranjang Informasi Pesanan Data Pesanan

(5)

Penjelasan dari Gambar DAD level 0 di atas adalah: 1. 1.0 Proses Login

Proses login dilakukan oleh admin. Proses login dengan memasukkan username dan password admin.

(6)

2. 2.0 Proses Lihat

Pengunjung dapat melihat buku-buku yang dijual dan dapat melihat visualisasi buku. Visualisasi buku merupakan gambar halaman isi buku berupa cover, sampul belakang, daftar isi buku, dan pendahuluan. Dengan visualisasi buku, pengunjung dapat seolah-olah melihat dan membaca buku. Pengunjung dapat memasukkan buku pilihan ke dalam keranjang belanja sementara.

3. 3.0 Proses Kelola Data Buku

Admin melakukan proses kelola buku. Proses kelola meliputi input, edit dan delete buku.

4. 4.0 Proses Pemesanan

Pemesan setelah memasukkan buku pilihan ke dalam keranjang belanja, melakukan proses check out, yaitu melakukan pemesanan kepada admin. Pemesan akan menerima konfirmasi pembayaran dan pengiriman melalui e-mail. Data pemesanan dari pemesan diterima admin kemudian admin memberi konfirmasi pembayaran dan pengiriman melalui alamat e-mail pemesan.

3.2.1.3 Diagram Alir Data Level 1

Dari diagram konteks kemudian akan digambarkan dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan overview diagram (level 0). Tiap-tiap proses tersebut kemudian digambarkan lagi lebih terinci disebut level 1, dan seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih terinci lagi (Jogiyanto, 2005:714).

(7)

3.2.1.3.1 Diagram Alir Data Level 1 Login

Gambar 3.3 Diagram Alir Data Level 1 Login

3.2.1.3.2 Diagram Alir Data Level 1 Lihat Buku

(8)

3.2.1.3.3 Diagram Alir Data Level 1 Kelola Data Buku

Gambar 3.5 Diagram Alir Data Level 1 Kelola Data Buku 3.2.1.3.4 Diagram Alir Data Level 1 Pemesanan

Admin 3.1 input buku 3.2 edit buku 3.3 delete buku

Data input buku

Data edit buku

Data delete buku Informasi input buku

Informasi delete buku Informasi edit buku Buku 4.1 Checkout 4.2 Cek Pemesanan Admin Pemesan an Pesanan

Masuk Daftar Pemesanan

Lihat Daftar Pemesanan Memesan Buku 4.3 Proses Pemesanan Proses Pemesanan Konfirmasi Pemesanan

(9)

3.2.2 Pemodelan Use Case Diagram

Use case diagram mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna

sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan (Fowler, 2005:141). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram situs web toko buku online secara umum dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Use case diagram situs web toko buku

Pada Gambar 3.7 dapat dilihat bahwa terdapat dua aktor yaitu pengunjung dan admin. Pengunjung dan admin merupakan aktor yang dapat melihat buku dari situs web. Pengunjung dapat melakukan pemesanan buku. Admin dapat melakukan proses-proses pengelolaan buku dan pesanan (edit, input, delete) dengan melakukan login terlebih dahulu.

Pengunjung

Admin

Login Lihat, pesan buku

Kelola buku, pesanan

(10)

3.2.3 Rancangan Basis Data

3.2.3.1 Struktur Tabel

1. Tabel Admin

Tabel 3.1 Tabel admin

Pada tabel ini yang menjadi primary key adalah uname.

Field Type Panjang Keterangan

uname varchar 15 nama admin.

passwd varchar 15 sandi admin

2. Tabel Buku

Pada tabel ini yang menjadi primary key adalah kd_buku Tabel 3.2 Tabel buku

Field Type Panjang Keterangan

kd_buku varchar 20 Kode buku

kd_kategori char 3 Kode kategori buku

judul varchar 100 judul buku

penerbit varchar 50 pengarang buku

pengarang varchar 4 penerbit buku

thn_terbit varchar 50 Tahun terbit buku

harga int 5 harga buku

diskon int 2 Diskon buku

gambar varchar 100 Gambar buku

sinopsis text Sinopsis buku

stock int 3 Stok buku

(11)

3. Tabel Kategori

Pada tabel ini yang menjadi primary key adalah kd_kategori Tabel 3.3 Tabel kategori

Field Type Panjang Keterangan

kd_kategori char 3 Kode kategori

kategori varchar 20 Nama kategori

ket text Keterangan

kategori

4. Tabel Pesanan

Pada tabel ini yang menjadi primary key adalah kd_pesan Tabel 3.4 Tabel pesanan

Field Type Panjang Keterangan

kd_pesan int 5 Kode pesanan

nama varchar 50 Nama pemesan

email varchar 50 Email pemesan

alamat varchar 50 Alamat pemesan

kota varchar 50 Kota

kd_pos varchar 5 Kode pos

telp varchar 15 Nomor telepon

tgl_pesan varchar 10 Tanggal pesan

tgl_kirim varchar 10 Tanggal kirim

status varchar 10 Status

5.Tabel Rinci Pesanan

Tabel 3.5 Tabel rinci pesanan

Field Type Panjang Keterangan

kd_pesan char 3 Kode pesanan

kd_buku varchar 20 Kode buku yang dipesan

(12)

6.Tabel Halaman

Pada tabel ini yang menjadi primary key adalah id_hlmn Tabel 3.6 Tabel halaman

Field Type Panjang Keterangan

id_hlmn Int 5 Kode halaman

kd_buku Varchar 15 Kode buku

jdl_hlmn varchar 100 Judul bagian halaman gbr_hlmn varchar 100 Gambar bagian halaman

ket text keterangan

Dalam membuat struktur entitas basis data, dilakukan pertimbangan terhadap pembuatan struktur tersebut, pertimbangan-pertimbangannya antara lain:

1. Pemberian nilai 5 (lima) pada tabel yang memiliki atribut kd_pesan dengan tipe data integer. Dengan pertimbangan nilai 1 integer = 2 byte = 16 bit = 65536 rows, penulis berasumsi bahwa tabel yang di dalamnya terdapat atribut nomor dengan tipe data integer, variabel tersebut dapat menampung data hingga mencapai 65536 rows ke bawah pada setiap 1 integernya. 2. Pemberian nilai 15 (lima belas) untuk atribut uname dan passwd dengan tipe

data varchar pada tabel admin, dimaksudkan untuk mempermudah admin dalam mengingat username dan password.

3. Pemberian nilai 100 (seratus) pada tabel yang memiliki atribut judul dengan tipe data varchar. Dalam hal ini penulis berasusmsi bahwa judul merupakan

headline dari suatu informasi yang akan disampaikan, sehingga dalam

penulisan judul tidak perlu panjang lebar, judul harus ditulis singkat, padat, jelas.

4. Pemberian nilai 100 (seratus) pada setiap tabel yang memiliki atribut gambar dengan tipe data varchar.

(13)

5. Penulis lebih banyak menggunakan tipe data varchar untuk atribut-atribut yang bernilai string karena varchar merupakan tipe data yang sifatnya fleksibel, yang artinya panjang string dapat berubah-ubah disesuaikan dengan banyaknya string yang disimpan pada saat itu dan maksimal sebanyak n karakter yang telah ditentukan sebelumnya. Hal tersebut berbeda dengan tipe data char yang sifatnya statis yang tetap sesuai dengan nilai

string yang telah ditentukan sebelumnya.

6. Tipe data yang digunakan untuk atribut gambar dan gbr_hlmn adalah varchar. Varchar untuk menyimpan path alamat tempat gambar disimpan bukan untuk menyimpan gambar.

3.2.3.2 Pemodelan Diagram Keterhubungan Entitas

Diagram keterhubungan entitas atau Entity Relationship Diagram, selanjutnya disebut ERD, digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Model entity-relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari real world (dunia nyata) yang ditinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD (Fathansyah, 2001:70).

Pada basis data yang dibangun, terdapat enam entitas yang memiliki kerterhubungan, yaitu entitas admin, buku, kategori, pesanan, rinci pesanan dan halaman. Pada web sistem toko buku online entitas-entitas yang terlibat saling berhubungan satu dengan yang lainnya, sehingga perlu digambarkan diagram

(14)

relasi antar entitas. Diagram keterhubungan entitas atau Entity Relationship

Diagram, selanjutnya disebut ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. Diagram tersebut digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Secara umum ERD dari situs web yang dibangun digambarkan pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 ERD Toko Buku Online

Dari gambar di atas terlihat ada beberapa hubungan yang terbentuk. Hubungan yang terbentuk, yaitu satu admin mengelola banyak buku dan banyak pesanan, banyak pesanan melihat dan memesan banyak buku, satu pesanan memiliki satu rinci pesanan dan satu buku memiliki satu kategori dan banyak halaman.

Buku Admin Kategori Pesanan Halaman Kelola Memiliki Melihat Memesan Rinci Pesanan Memiliki 1 N 1 N 1 1 N 1 N N

(15)

Hubungan yang terbentuk antara entitas admin dengan entitas buku dan entitas pesanan adalah hubungan kelola. Kardinalitas dari hubungan ini adalah satu ke banyak (one to many). Sehingga, satu admin dapat mengelola banyak buku dan banyak pesanan. Atribut yang menghubungkan entitas admin dengan entitas buku dan pesanan adalah úname, kd_buku dan kd_pesan.

3.3 Rancangan Antar Muka

3.3.1 Rancangan Antar Muka Pengunjung

Desain ini dibuat untuk pengunjung situs web. Pada bagian ini pengunjung dapat melihat berbagai macam informasi-informasi yang terdapat dalam web.

3.3.1.1 Rancangan Antar Muka Halaman Utama Pengunjung

Berikut gambar desain antar muka pengunjung yang tampak pada halaman utama pengunjung pada Gambar 3.9.

(16)

Gambar 3.9. Rancangan Halaman Utama

Halaman ini merupakan halaman utama dan pertama dari web. Halaman ini diberi nama index.php. Pada halaman ini ditampilkan menu-menu utama yang disediakan oleh web toko buku online terdiri atas menu home, profil, katalog, contact us dan disertai menu tambahan, seperti buku baru, keranjang belanja, menu pencarian.

3.3.1.2 Rancangan Antar Muka Halaman Visualisasi Buku

Gambar 3.9. Rancangan Form visualisasi buku Toko Buku Online

Home Profil Buku Katalog Contact us Tanggal

Pencarian Buku Buku Baru

Keranjang belanja Visualisasi Buku Judul:

Kategori: cari

Halaman ‘Depan/ Belakang/ Daftar Isi/ Pendahuluan’ Buku ‘Judul Buku’ Gambar Buku

Cover/ Belakang/ Daftar Isi/ Pendahuluan

(17)

3.3.2 Rancangan Antar Muka Admin

3.3.2.1. Rancangan Form Login Admin

Gambar 3.11. Rancangan Form Login Admin

Form ini merupakan menu pertama pada halaman admin dan diberi nama

index.php. Pada halaman ini ditampilkan form untuk mengisi user id dan

password agar admin bisa masuk ke halaman menu admin. Login :

Password : xxxxx

Gambar

Gambar 3.1 Diagram konteks
Gambar 3.2 Diagram Alir Data Level 0
Gambar 3.4 Diagram Alir Data Level 1 Lihat Buku
Gambar 3.5 Diagram Alir Data Level 1 Kelola Data Buku  3.2.1.3.4 Diagram Alir Data Level 1 Pemesanan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Yang sudah dilakukan adalah pemerintah yaitu melakukan media promosi melewati website dan katalog (buku) mengenai semua hal yang dimiliki Kabupaten Magelang. Tetapi

Pada bagian ini menjelaskan mengenai data yang digunakan untuk melakukan pengujian pada Sistem Identifikasi Buron, tepatnya pada hasil pencarian citra wajah

Data yang diperlukan pada input ini adalah untuk login Admin agar dapat melihat data permintaan barang, data perintah kerja dari user, melihat data user, melakukan

Pada perancangan antar muka menu customer ini customer akan diberikan link pilihan menu-menu untuk melihat menu makanan, reservasi meja, lokasi dan login. Gambar 3.17

Sehingga untuk mengakses informasi dari mobile object (target) maka pelacak harus melakukan proses autentikasi terlebih dahulu dengan memasukkan password, password ini

Overview Browser Report Engine secara otomatis akan menarik data url yang telah tersimpan sebelumnya, lalu melakukan scan untuk pencarian informasi yang berupa

Use case pada gambar 3.1 menjelaskan aksi yang dapat dilakukan oleh administrator dan user (student), dimana administrator dapat melakukan upload data,

Dalam sistem pengolahan data yang diusulkan pada Sub Bagian Kepegawaian dapat memasukkan data-data pegawai, absensi dan gaji pegawai dan, serta melakukan proses