• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual SILABI.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manual SILABI.pdf"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBUAT USER & SETTING SILABI

MEMBUAT USER & SETTING SILABI

1.

1. Login ke menuLogin ke menu ADMIN ADMIN 2.

2.  Arahkan kursor/mo Arahkan kursor/mouse keuse ke Referensi 1Referensi 1 dan masuk ke menudan masuk ke menu BPPBPP

3.

3. Tunggu loading sejenak (Tunggu loading sejenak (sekitar 5-10 detik sekitar 5-10 detik )) untuk memuntuk mem ancing kode user ancing kode user BendaharaBendahara (tidak perlu(tidak perlu merekam kode apapun pada menu BPP ini)

merekam kode apapun pada menu BPP ini), lalu keluar dari menu BPP dengan mengklik lingkaran, lalu keluar dari menu BPP dengan mengklik lingkaran berwarna biru dan lanjutkan dengan keluar dari

berwarna biru dan lanjutkan dengan keluar dari level ADMINlevel ADMIN

4.

(2)

5.

5. Rekam user baru untuk menu SILABI (untuk LPJ Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran akanRekam user baru untuk menu SILABI (untuk LPJ Bendahara Penerimaan & Bendahara Pengeluaran akan dipisahkan usernya) misalnya :

dipisahkan usernya) misalnya : lpjlpj

6.

6. Untuk pembukuan dan pembuatan LPJ Bendahara Pengeluaran maka menggunakan level :Untuk pembukuan dan pembuatan LPJ Bendahara Pengeluaran maka menggunakan level : 2 (Operator)2 (Operator) dan menu :

dan menu : 4 (Bendahara Pengeluaran)4 (Bendahara Pengeluaran) 7.

7. Untuk pembukuan dan pembuatan LPJ Bendahara Pengeluaran maka menggunakan level :Untuk pembukuan dan pembuatan LPJ Bendahara Pengeluaran maka menggunakan level : 2 2 (Operator)(Operator) dan menu :

dan menu : 3 (Bendahara Penerimaan)3 (Bendahara Penerimaan) 8.

8. PilihPilih kode BPPkode BPP yang berformat yang berformat kode satker.000kode satker.000 (contoh : 451578.000) (contoh : 451578.000)

9.

9. KlikKlik SIMPANSIMPAN, lalu keluar dari, lalu keluar dari STARTUPSTARTUP 10.

(3)

11.

11. Arahkan kursor/mo Arahkan kursor/mouse keuse ke Referensi 1Referensi 1 dan masuk ke menudan masuk ke menu Rekening BendaharaRekening Bendahara

12.

12. Rekam nomor rekening Bendahara PengeluaranRekam nomor rekening Bendahara Pengeluaran  (jenis rekening : 20)  (jenis rekening : 20)  dan Bendahara Penerimaan  dan Bendahara Penerimaan (jenis rekening : 10)

(jenis rekening : 10) secara terpisah. Isian hasecara terpisah. Isian harus lengkap termasuk rus lengkap termasuk nomor surat persetujnomor surat persetujuan rekeninguan rekening dari KPPN.

dari KPPN. Kode BPP diisi Kode BPP diisi 000.000. Lalu klik Lalu klik SIMPAN.SIMPAN.

13.

13. Setting Pejabat melalui menuSetting Pejabat melalui menu ReferensiReferensi  PEJABAT.PEJABAT. RekamRekam minimal 4 pejabat (KPA, PPK, PP-SPMminimal 4 pejabat (KPA, PPK, PP-SPM & Operator)

(4)

14.

14. Setting AlamatSetting Alamat  digunakan untuk merekam referensi alamat satker. Adapun menu yang digunakan  digunakan untuk merekam referensi alamat satker. Adapun menu yang digunakan adalah menu

adalah menu Referensi Referensi Alamat. Alamat. Jangan Jangan lupa lupa setelah setelah merekam merekam Alamat, Alamat, beri beri tanda tanda centangcentang pada kolom default (paling

pada kolom default (paling kanan)kanan)

Keterangan : Keterangan : Kode

Kode dept. dept. : : diisi diisi dengan dengan kode kode bagian bagian anggarananggaran Kode

Kode unit unit : : diisi diisi dengan dengan bagian bagian eselon eselon 11 Kode

Kode satker satker : : diisi diisi dengan dengan kode kode satkersatker  Alamat

 Alamat : diisi dengan ala: diisi dengan alamat satkermat satker Kota

Kota : : diisi diisi dengan dengan kota kota tempat tempat satkersatker Provinsi

Provinsi : : diisi diisi dengan dengan provinsi provinsi satkersatker Kode

Kode pos pos : : diisi diisi dengan dengan kode kode pos pos satkersatker Telepon

Telepon : : diisi diisi dengan dengan nomor nomor telpontelpon Faks

(5)

PEREKAMAN PEMBUKUAN DENGAN SILABI

PEREKAMAN PEMBUKUAN DENGAN SILABI

Pada menu BENDAHARA PENGELUARA

Pada menu BENDAHARA PENGELUARAN, terdapat beberapa sub menu antara N, terdapat beberapa sub menu antara lain :lain : 1.

1. SETTING SATKER SETTING SATKER  untuk setting default satker untuk setting default satker 2.

2. CATAT NOMOR SP2DCATAT NOMOR SP2D  untuk catat   untuk catat nomor SP2D nomor SP2D (seper(seperti pada ti pada level SPM). Agar level SPM). Agar data SP2D data SP2D dapatdapat diambil/dibukukan oleh SILABI, maka statusnya harus sudah

diambil/dibukukan oleh SILABI, maka statusnya harus sudah CATAT NOMOR SP2D.CATAT NOMOR SP2D. PencatatanPencatatan nomor SP2D ini

nomor SP2D ini biasanya sudah dilakukan oleh operator pada aplikasi SPP/SPP. Namun demikian dapatbiasanya sudah dilakukan oleh operator pada aplikasi SPP/SPP. Namun demikian dapat  juga dilakukan di Aplikasi

 juga dilakukan di Aplikasi Silabi modul bendahara pengeluaran dalam hal Silabi modul bendahara pengeluaran dalam hal belum dilakukan pencatatan.belum dilakukan pencatatan. Catat nomor SP2D ini

Catat nomor SP2D ini terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaranterdapat dalam menu Bendahara PengeluaranCatat Nomor SP2DCatat Nomor SP2D

Lalu akan muncul form dibawah ini Lalu akan muncul form dibawah ini

Isikan

Isikan Nomor SP2DNomor SP2D pada kolom No. SP2D (6 angka, 1 huruf), pada kolom No. SP2D (6 angka, 1 huruf), Tanggal SP2DTanggal SP2D pada kolom Tgl. SP2D, pada kolom Tgl. SP2D, dan

dan Bank/PosBank/Pos Pada kolom Bank/Pos lalu Pada kolom Bank/Pos lalu centang pada kolom pilihcentang pada kolom pilih dan klik tombol dan klik tombol SIMPANSIMPAN untuk menyimpan nomor SP2D.

(6)

3.

3. R/U/H Saldo Awal

R/U/H Saldo Awal

RUH SALDO AWAL

RUH SALDO AWAL  untuk memindahkan saldo pembukuan manual/pembukuan sebelumnya yang  untuk memindahkan saldo pembukuan manual/pembukuan sebelumnya yang dilakukan oleh bendahara ke dalam SILABI. Perekaman saldo awal ini

dilakukan oleh bendahara ke dalam SILABI. Perekaman saldo awal ini terdapat dalam menu Bendaharaterdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran

Pengeluaran  R/U/H saldo Awal. R/U/H saldo Awal.

Pengisian saldo awal tersebut meliputi : Pengisian saldo awal tersebut meliputi : Kode

Kode satker satker : : kode kode satker satker (muncul (muncul otomatis otomatis setelah setelah melakukan melakukan perekaman perekaman referensi referensi )) Kartu

Kartu Pengawasan Pengawasan : : nomor nomor karwas karwas (muncul (muncul otomatis otomatis setelah setelah melakukan melakukan perekaman perekaman referensi referensi )) Kode

Kode bendahara bendahara : : kode kode BPP BPP (muncul (muncul otomatis otomatis setelah setelah melakukan melakukan perekaman perekaman referensi referensi )) Tanggal

Tanggal Saldo Saldo awal awal : : tanggal tanggal saldo saldo sampai sampai dimulainya dimulainya menggunakamenggunakan n aplikasi aplikasi iniini No

No Transaksi Transaksi terakhir terakhir : nomor pencatatan transak: nomor pencatatan transaksi terakhir dalam BKU sebelum dsi terakhir dalam BKU sebelum digunakannyaigunakannya aplikasi ini.

aplikasi ini. Pengisian SALDO PEMBUKUAN : Pengisian SALDO PEMBUKUAN : Saldo

Saldo Buku Buku kas kas Umum Umum (BKU) (BKU) : : Saldo Saldo Buku Buku kas kas Umum Umum (BKU)(BKU) Saldo

Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu Kas Kas : : Saldo Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu KasKas Saldo

Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu Tunai Tunai : : Saldo Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu TunaiTunai Saldo

Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu Bank Bank : : Saldo Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu BankBank Saldo Buku Pembantu Uang P

Saldo Buku Pembantu Uang Persediaan ersediaan : Saldo Buku Pembantu Uang : Saldo Buku Pembantu Uang PersediaanPersediaan Saldo

Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu Pajak Pajak : : Saldo Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu PajakPajak Saldo B

Saldo Buku Puku Pembantu embantu PembayaraPembayaran LS n LS : : Saldo BSaldo Buku Puku Pembantu embantu Pembayaran Pembayaran LSLS Saldo

Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu BPP BPP : : Saldo Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu BPPBPP Saldo

Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu Uang Uang Muka Muka : : Saldo Saldo Buku Buku Pembantu Pembantu Uang Uang MukaMuka Saldo

(7)

4.

4. RUH Kuitansi

RUH Kuitansi

R/U/H Kuitansi digunakan

R/U/H Kuitansi digunakan untuk merekam kuitansi yang diperoleh dari penggunaan Uanguntuk merekam kuitansi yang diperoleh dari penggunaan Uang Persediaan

Persediaan. RUH kuitansi terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran. RUH kuitansi terdapat dalam menu Bendahara Pengeluaran  RUH kuitansi RUH kuitansi

Form RUH kuitansi adalah sebagai berikut Form RUH kuitansi adalah sebagai berikut

Keterangan : Keterangan : Kode

Kode satker satker : : berisi berisi kode kode satker satker ((defaultdefault)) Bendahara

Bendahara : : berisi berisi Kode Kode BPP BPP ((defaultdefault)) Periode :

Periode : - Bulan- Bulan : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam Grid : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam Grid dalam periode bulan tertentu.

dalam periode bulan tertentu. - Tanggal

- Tanggal :  : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam Gridsebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam Grid dalam periode tanggal tertentu.

dalam periode tanggal tertentu. Rekam

Rekam : : untuk untuk merekam merekam kuitansi kuitansi barubaru Edit

Edit : : Untuk Untuk mengubah mengubah kuitansi kuitansi yang yang telah telah direkamdirekam Hapus

Hapus : : untuk untuk menghapus menghapus kuitansi kuitansi yang yang telah telah direkamdirekam Cetak

Cetak : : untuk untuk mencetak mencetak kuitansi kuitansi yang yang telah telah direkamdirekam Keluar

(8)

Klik rekam untuk merekam kuitansi

Klik rekam untuk merekam kuitansi

Langkah pengisian :

Langkah pengisian :

1.

1. Isikan Mata anggaran dengan mengetik mata anggaran atau dengan mengklik tombolIsikan Mata anggaran dengan mengetik mata anggaran atau dengan mengklik tombol   untuk memilih mata anggaran yang tersedia dalam pagu   untuk memilih mata anggaran yang tersedia dalam pagu DIPA. Berikut tampilan memilih mata anggaran :

DIPA. Berikut tampilan memilih mata anggaran :

Beri tanda

Beri tanda centangcentang pada kolom Pilih (paling kiri) untuk memilih pembebanan akun lalu Klikpada kolom Pilih (paling kiri) untuk memilih pembebanan akun lalu Klik PROSES

(9)

2.

2. Isikan Jumlah Pembayaran pada kolom “Isikan Jumlah Pembayaran pada kolom “Jumlah UangJumlah Uang”” 3.

3. Isikan Keterangan pembayaran “Isikan Keterangan pembayaran “untuk pembayaranuntuk pembayaran”” 4.

4. Isikan Pejabat PPK atau tekan “Isikan Pejabat PPK atau tekan “enterenter” ” untuk memilih secara untuk memilih secara otomatisotomatis 5.

5. Isikan nama KotaIsikan nama Kota 6.

6. Isikan Tanggal KuiIsikan Tanggal Kuitansitansi 7.

7. Isikan Nama Jabatan Isikan Nama Jabatan / Nama / Nama Perusahaan/RekPerusahaan/Rekanan penerima pembayarananan penerima pembayaran 8.

8. Isikan Nama Penerima Isikan Nama Penerima pembayaran (Rekanan)pembayaran (Rekanan) 9.

9. Isikan Nama penerima Isikan Nama penerima barangbarang 10.

10. Isikan NIP Penerima barang.Isikan NIP Penerima barang. Klik

Klik simpansimpan untuk  untuk menyimpan perekaman kuitansi.menyimpan perekaman kuitansi. (urutan p

(10)

5.

5. RUH Pajak

RUH Pajak

Submenu ini digunakan untuk merekam

Submenu ini digunakan untuk merekam pajak yang dipungut oleh bendaharapajak yang dipungut oleh bendahara  yang berasal dari  yang berasal dari pajak atas pembelian barang melalui UP

pajak atas pembelian barang melalui UP ataupunataupun pajak atas SPM LS bendaharapajak atas SPM LS bendahara. Berikut. Berikut tampilan dari submenu RUH Pajak.

tampilan dari submenu RUH Pajak.

Keterangan : Keterangan : Kode satker : berisi

Kode satker : berisi kode satker (default)kode satker (default) Bendahara

Bendahara : b: berisi Kode erisi Kode BPP BPP (default)(default) Periode

Periode : : - - Bulan Bulan : : sebagai sebagai parameter parameter untuk untuk menampilkan menampilkan pajak pajak yang yang telah telah direkam direkam dalam dalam GridGrid dalam periode bulan tertentu.

dalam periode bulan tertentu. - Tanggal : sebagai parameter

- Tanggal : sebagai parameter untuk menampilkan Pajak yang telah direkam dalam untuk menampilkan Pajak yang telah direkam dalam GridGrid dalam periode tanggal tertentu.

dalam periode tanggal tertentu. Rekam

Rekam : : untuk untuk merekam merekam pajak pajak barubaru Edit

Edit : : Untuk Untuk mengubah mengubah Pajak Pajak yang yang telah telah direkamdirekam Hapus

Hapus : : untuk untuk menghapus menghapus pajak pajak yang yang telah telah direkamdirekam Cetak

Cetak : : untuk untuk mencetak mencetak Pajak Pajak yang yang telah telah direkamdirekam Keluar

Keluar : : untuk untuk keluar keluar dari dari submenu submenu RUH RUH PajakPajak

Klik rekam untuk merekam pajak maka akan tampil form sebagai berikut : Klik rekam untuk merekam pajak maka akan tampil form sebagai berikut :

Perekaman pajak terdiri dari dua

Perekaman pajak terdiri dari dua sumber yaitu :sumber yaitu : a.

a. SPBY/ SPBY/ KuitansiKuitansi

Syarat untuk melakukan perekaman pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi adalah

Syarat untuk melakukan perekaman pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi adalah dengandengan melakukan perekaman kuitansi terlebih dahulu

melakukan perekaman kuitansi terlebih dahulu. Tanpa melakukan perekaman kuitansi,. Tanpa melakukan perekaman kuitansi, maka tidak bisa melakukan perekaman pajak. Berikut adalah form perekaman pajak yang berasal maka tidak bisa melakukan perekaman pajak. Berikut adalah form perekaman pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi :

(11)

Klik Rekam, lalu pilih yang

Klik Rekam, lalu pilih yang KUITANSIKUITANSI

Centang pada kolom pilih lalu klik “

Centang pada kolom pilih lalu klik “pilihpilih”, maka akan muncul ”, maka akan muncul tampilan sebagtampilan sebagai berikut ai berikut ::

Keterangan : Keterangan :

Pengisian jumlah pajak fleksibel : Pengisian jumlah pajak fleksibel :

o

o Dapat memilih pajak mana Dapat memilih pajak mana yang dikenakan yang dikenakan (kalau yg tidak dikenakan, b(kalau yg tidak dikenakan, bisa dihapus di kolisa dihapus di kolomom

%, Rp,

%, Rp, dan dan kdakunkdakun))

o

o Dapat berdasarkan persentase atau nilai setorDapat berdasarkan persentase atau nilai setor

Lalu klik “

(12)

b.

b. Pembayaran LSPembayaran LS

Syarat untuk melakukan perekaman Pajak yang berasal dari SPM LS Bendahara adalah Syarat untuk melakukan perekaman Pajak yang berasal dari SPM LS Bendahara adalah melakukan pencatatan SP2D pada modul Aplikasi SPM

melakukan pencatatan SP2D pada modul Aplikasi SPM. Berikut adalah tampilan dari. Berikut adalah tampilan dari perekaman pajak yang berasal dari

perekaman pajak yang berasal dari PembayaraPembayaran LS bendahara ;n LS bendahara ; Klik Rekam, lalu pilih yang

Klik Rekam, lalu pilih yang PEMBAYARAN SPM LSPEMBAYARAN SPM LS

Centang pada kolom pilih lalu klik “

(13)

6.

6. RUH TransaksiRUH Transaksi

Submenu ini merupakan

Submenu ini merupakan intiinti  dari modul aplikasi silabi modul bendahara pengeluaran ini. Melalui  dari modul aplikasi silabi modul bendahara pengeluaran ini. Melalui submenu RUH Transaksi,

submenu RUH Transaksi, transaksi yang terjadi mulai dibebankan dan mulai transaksi yang terjadi mulai dibebankan dan mulai dicatatdicatat..

Sebelum memulai melakukan perekaman transaksi, harus

Sebelum memulai melakukan perekaman transaksi, harus didahului dengan perekaman pada submenudidahului dengan perekaman pada submenu sebelumnya,

sebelumnya, yaitu yaitu :: submenu

submenu RUH KuitansiRUH Kuitansi untuk melakukan pencatatan kuitansi untuk melakukan pencatatan kuitansi submenu

submenu RUH Pajak RUH Pajak  untuk mel untuk melakukan Pencatatan Pajakakukan Pencatatan Pajak semua SPM sudah dilakukan

semua SPM sudah dilakukan pencatatan nomor SP2Dpencatatan nomor SP2D..

Tampilan form-nya seperti ini : Tampilan form-nya seperti ini :

(14)

Jenis Transaksi yang direkam meliputi : Jenis Transaksi yang direkam meliputi :

(15)

Penjelasan

Penjelasan atas atas kriteriakriteria RUH TRANSAKSIRUH TRANSAKSI di atas adalah sebagai berikut : di atas adalah sebagai berikut : KODE

KODE JENISJENIS TRANSAKSI

TRANSAKSI FUNGSI FUNGSI SYARATSYARAT

02

02

SPM LS BendaharaSPM LS Bendahara Digunakan untuk merekam transaksi yang berasalDigunakan untuk merekam transaksi yang berasal dari SPM-LS Bendahara yang sudah masuk ke dari SPM-LS Bendahara yang sudah masuk ke Rekening Bendahara Pengeluaran di Bank .

Rekening Bendahara Pengeluaran di Bank .

- telah dilakukan catat nomor - telah dilakukan catat nomor SP2D SP2D

03

03

Pembayaran Pembayaran SPMSPM LS Bendahara LS Bendahara

Digunakan untuk merekam transaksi pembayaran Digunakan untuk merekam transaksi pembayaran SPM-LS Bendahara

SPM-LS Bendahara kepada yang berhak kepada yang berhak 

- Telah dilakukan pembukuan - Telah dilakukan pembukuan Transaksi SPM-LS Bendahara Transaksi SPM-LS Bendahara - Telah dilakukan PU Bank - Telah dilakukan PU Bank

04

04

Setor Setor SPM SPM LSLS Bendahara

Bendahara

Digunakan untuk merekam Penyetoran SPM-LS Digunakan untuk merekam Penyetoran SPM-LS Bendahara (jika ada kelebihan/pengembalian)

Bendahara (jika ada kelebihan/pengembalian)

- Telah dilakukan pembukuan - Telah dilakukan pembukuan Transaksi SPM LS Bendahara Transaksi SPM LS Bendahara

05

05

SPM UP/TUPSPM UP/TUP Digunakan untuk merekam transaksi yang berasalDigunakan untuk merekam transaksi yang berasal dari SPM UP/TUP yang sudah masuk ke Rekening dari SPM UP/TUP yang sudah masuk ke Rekening Bendahara Pengeluaran di Bank

Bendahara Pengeluaran di Bank

- telah dilakukan catat nomor - telah dilakukan catat nomor SP2D

SP2D

06

06

Setor Setor Sisa Sisa UP/TUP UP/TUP Digunakan Digunakan untuk untuk mencatat mencatat penyetoran penyetoran sisa sisa UP/TUP UP/TUP

--07

07

PU BankPU Bank Digunakan untuk mencatat Pengambilan Uang dariDigunakan untuk mencatat Pengambilan Uang dari Bank

Bank

- telah mencatat transaksi - telah mencatat transaksi UP/TUP

UP/TUP

08

08

Transaksi UPTransaksi UP Digunakan untuk mencatat transaksi yang berasalDigunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari UP/TUP

dari UP/TUP

- telah Mencatat Transaksi - telah Mencatat Transaksi UP/TUP

UP/TUP

- telah melakukan PU Bank - telah melakukan PU Bank - telah melakukan perekaman - telah melakukan perekaman kuitansi

kuitansi

09

09

Pungut PajakPungut Pajak Digunakan untuk mencatat pemungutan pajak olehDigunakan untuk mencatat pemungutan pajak oleh bendahara

bendahara

- telah melakukan perekaman - telah melakukan perekaman Pajak

Pajak

10

10

Setor PajakSetor Pajak Digunakan untuk mencatat penyetoran pajak yangDigunakan untuk mencatat penyetoran pajak yang telah dipungut oleh bendahara

telah dipungut oleh bendahara

- telah melakukan perekaman - telah melakukan perekaman transaksi

transaksi Pungut Pungut pajakpajak

11

11

SPM GUPSPM GUP digunakan untuk mencatat transaksi yang berasaldigunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari SPM-GUP yang sudah masuk ke Rekening dari SPM-GUP yang sudah masuk ke Rekening Bendahara Pengeluaran di Bank

Bendahara Pengeluaran di Bank

- telah dilakukan catat nomor - telah dilakukan catat nomor SP2D

SP2D

12

12

SPM GUP NihilSPM GUP Nihil digunakan untuk mencatat transaksi yang berasaldigunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari SPM-GUP NIHIL

dari SPM-GUP NIHIL

- telah dilakukan catat nomor - telah dilakukan catat nomor SP2D

SP2D

13

13

Bayar Bayar UM UM digunakan untuk digunakan untuk mencatat mencatat pembayaran pembayaran Uang Uang Muka Muka

--14

14

Bukti Bukti UM UM mencatat mencatat perhitungan perhitungan rampung rampung Uang Uang MukaMuka - Telah melakukan perekaman- Telah melakukan perekaman Kuitansi di RUH Kuitansi untuk Kuitansi di RUH Kuitansi untuk pembebanan Akun

pembebanan Akun

15

15

Kekurangan Kekurangan UM UM digunakan digunakan untuk untuk mencatat mencatat Kekurangan Kekurangan Uang Uang Muka Muka

--16

16

Kelebihan Kelebihan UM UM digunakan digunakan untuk untuk mencatat mencatat Pengembalian Pengembalian Uang Uang Muka Muka

--17

17

Transfer ke BPPTransfer ke BPP digunakan untuk mencatat transfer UP ke BPP secaradigunakan untuk mencatat transfer UP ke BPP secara transfer rekening

transfer rekening (( jika ada Bendahara Pengeluar jika ada Bendahara Pengeluaranan Pembantu

Pembantu))

--18

18

Tunai ke BPPTunai ke BPP digunakan untuk mencatat transfer UP ke BPP secaradigunakan untuk mencatat transfer UP ke BPP secara tunai

tunai (( jika ada Bendahar jika ada Bendahara Pengeluaran Pembanta Pengeluaran Pembantuu))

(16)

--(Lanjutan) Penjelasan atas kriteria

(Lanjutan) Penjelasan atas kriteria RUH TRANSAKSIRUH TRANSAKSI di atas adalah sebagai berikut : di atas adalah sebagai berikut : KODE

KODE JENISJENIS TRANSAKSI

TRANSAKSI FUNGSI FUNGSI SYARATSYARAT

19

19 PengembalianPengembalian Transfer BPP Transfer BPP

digunakan untuk mencatat Pengembalian UP dari digunakan untuk mencatat Pengembalian UP dari BPP secara

BPP secara transfertransfer (( jika  jika ada ada BendaharaBendahara Pengeluaran Pembantu Pengeluaran Pembantu)) --20 20 PengembalianPengembalian Tunai BPP Tunai BPP

digunakan untuk mencatat Pengembalian UP dari digunakan untuk mencatat Pengembalian UP dari BPP secara

BPP secara tunaitunai (( jika  jika ada ada Bendahara Bendahara PengeluaranPengeluaran Pembantu

Pembantu))

--21

21 Menerima LPJ BPPMenerima LPJ BPP digunakan untuk menerima adk LPJ dari BPP (digunakan untuk menerima adk LPJ dari BPP ( jika jika ada Bendahara Pengeluaran Pembantu

ada Bendahara Pengeluaran Pembantu))

- ada ADK LPJ BPP - ada ADK LPJ BPP 24

24 Terima Terima TransferTransfer Uang Lain-lain Uang Lain-lain

digunakan untuk mencatat penerimaan secara digunakan untuk mencatat penerimaan secara transfer

transfer yang yang bukan berasal dari DIPA satkerbukan berasal dari DIPA satker

--25

25 Terima Tunai UangTerima Tunai Uang Lain-lain

Lain-lain

digunakan untuk mencatat penerimaan secara

digunakan untuk mencatat penerimaan secara tunaitunai yang

yang bukan berasal dari DIPA satkerbukan berasal dari DIPA satker 26

26 SPM LS Pihak 3SPM LS Pihak 3 digunakan digunakan untuk untuk membukukan membukukan SPM-LS SPM-LS yangyang ditujukan kepada Pihak Ketiga

ditujukan kepada Pihak Ketiga 27

27 Setor BankSetor Bank digunakan untuk mencatat penyetoran uang daridigunakan untuk mencatat penyetoran uang dari brankas

brankas ke ke bank bank  28

28 Transfer Transfer KeluarKeluar Lain-lain

Lain-lain

digunakan untuk mencatat transfer uang lainnya digunakan untuk mencatat transfer uang lainnya 29

29 Keluar Tunai Lain-Keluar Tunai Lain-lain

lain

digunakan untuk mencatat pembayaran tunai uang digunakan untuk mencatat pembayaran tunai uang lainnya

lainnya 30

30 Setor Sisa SPM LSSetor Sisa SPM LS TA Lalu

TA Lalu

digunakan untuk mencatat penyetoran sisa SPM-LS digunakan untuk mencatat penyetoran sisa SPM-LS Tahun Anggaran yang lalu

Tahun Anggaran yang lalu 31 31 Pembayaran Pembayaran SPMSPM LS bendahara LS bendahara (transfer) (transfer)

digunakan untuk mencatat pembayaran SPM-LS digunakan untuk mencatat pembayaran SPM-LS secara transfer

secara transfer

- Telah dilakukan pembukuan - Telah dilakukan pembukuan Transaksi SPM LS Bendahara Transaksi SPM LS Bendahara 32 32 Transaksi Transaksi UPUP (Transfer) (Transfer)

Digunakan untuk mencatat transaksi yang berasal Digunakan untuk mencatat transaksi yang berasal dari UP/TUP

dari UP/TUP secara transfersecara transfer

- Telah Mencatat Transaksi - Telah Mencatat Transaksi UP/TUP

UP/TUP

- Telah melakukan perekaman - Telah melakukan perekaman kuitansi kuitansi 33 33 Transfer SPM LSTransfer SPM LS Bendahara ke BPP Bendahara ke BPP (transfer) (transfer)

digunakan untuk mencatat

digunakan untuk mencatat transfertransfer  SPM-LS ke BPP  SPM-LS ke BPP (( jika ada Bendahara Pen jika ada Bendahara Pengeluaran Pembantugeluaran Pembantu))

34 34 Transfer SPM LSTransfer SPM LS Bendahara ke BPP Bendahara ke BPP (tunai) (tunai)

digunakan untuk mencatat

digunakan untuk mencatat transfer tunaitransfer tunai  SPM-LS  SPM-LS ke BPP (

(17)

I.

I.

LAPORAN

LAPORAN

1.

1. PostingPosting

Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah mem-posting (memindahkan-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal ke dalam buku posting (memindahkan-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal ke dalam buku besar untuk masing-masing akun. Intinya adalah bahwa setiap saldo akun yang masih “tercerai besar untuk masing-masing akun. Intinya adalah bahwa setiap saldo akun yang masih “tercerai berai” dalam jurnal akan diakumulasikan ke dalam buku besar sesuai masing-masing akun. berai” dalam jurnal akan diakumulasikan ke dalam buku besar sesuai masing-masing akun. Nantinya, buku besar untuk masing-masing akun ini akan memperlihatkan secara terperinci Nantinya, buku besar untuk masing-masing akun ini akan memperlihatkan secara terperinci mengenai setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi kredit) yang ditimbulkan dari seluruh mengenai setiap perubahan (mutasi debet dan mutasi kredit) yang ditimbulkan dari seluruh transaksi yang terjadi selama periode akuntansi. Submenu yang digunakan untuk melakukan transaksi yang terjadi selama periode akuntansi. Submenu yang digunakan untuk melakukan posting ini adalah menu

posting ini adalah menu Bendahara PengeluaranBendahara Pengeluaran  PostingPosting

Form submenu posting seperti dibawah ini Form submenu posting seperti dibawah ini

Keterangan : Keterangan :

1.

1. isikan kode satker dan isikan kode satker dan periode postingperiode posting 2.

2. Klik tombol postingKlik tombol posting 3.

(18)

2.

2. Cetak BukuCetak Buku

Submenu ini digunakan untuk mencetak laporan BKU dan Buku

Submenu ini digunakan untuk mencetak laporan BKU dan Buku Pembantu , antara lain :Pembantu , antara lain :

Keterangan : Keterangan : 1.

1. Pilih periode pelaporanPilih periode pelaporan 2.

2. Pilih jenis laporanPilih jenis laporan 3.

3. Klik tombol cetakKlik tombol cetak

3.

3. Berita AcaraBerita Acara

Submenu ini ada dalam menu

Submenu ini ada dalam menu BendaharBendahara a Pengeluaran Pengeluaran Berita Berita AcaraAcara

Klik rekam untuk mulai merekam berita acara Klik rekam untuk mulai merekam berita acara

(19)

Keterangan : Keterangan :

1.

1. Pilih jenis berita acaraPilih jenis berita acara

Jenis berita acara ada 3 (tiga) : Jenis berita acara ada 3 (tiga) : a)

a) Berita Acara Berita Acara Pemeriksaan Kas Bendahara PengeluaranPemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran

Digunakan apabila terdapat pemeriksaan sewaktu – waktu oleh atasan langsung Digunakan apabila terdapat pemeriksaan sewaktu – waktu oleh atasan langsung atau pejabat fun

atau pejabat fungsional pemeriksagsional pemeriksa b)

b) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan serah Terima Bendahara PengeluaranBerita Acara Pemeriksaan Kas dan serah Terima Bendahara Pengeluaran Digunakan apabila terdapat

Digunakan apabila terdapat penggantian bendahara pengeluaranpenggantian bendahara pengeluaran c)

c) Berita Acara Pemeriksaan Kas Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi Bendahara pengeluarandan Rekonsiliasi Bendahara pengeluaran Digunakan untuk keperluan rekonsiliasi dan pelaporan LPJ ke KPPN

Digunakan untuk keperluan rekonsiliasi dan pelaporan LPJ ke KPPN 2.

2. Pilih periodePilih periode 3.

3. Klik hitung saldoKlik hitung saldo 4.

4. Isi Nomor Berita AcaraIsi Nomor Berita Acara 5.

5. Isi Tanggal berita AcaraIsi Tanggal berita Acara 6.

6. Isi Uang di Isi Uang di BrankasBrankas 7.

7. Isi Saldo RIsi Saldo Rekeningekening 8.

8. Isi Saldo UakpaIsi Saldo Uakpa 9.

9. Isi Penjelasan UPIsi Penjelasan UP (Penjelasan UP hanya akan m(Penjelasan UP hanya akan m uncul jika terdapat selisih padauncul jika terdapat selisih pada posisi kas dan UP)

posisi kas dan UP) 10.

(20)

4.

4. LPJ (Bendahara Pengeluaran)LPJ (Bendahara Pengeluaran)

Submenu ini digunakan untuk mencetak LPJ Submenu ini digunakan untuk mencetak LPJ

Keterangan : Keterangan :

1.

1. Isi periodeIsi periode 2.

2. Klik tayangKlik tayang

UTILITY dan PENGIRIMAN ADK LPJ

UTILITY dan PENGIRIMAN ADK LPJ

Pilih menu

Pilih menu UTILITY UTILITY  --> --> Kirim ADK LPJKirim ADK LPJ, maka akan tampil form seperti di bawah ini , maka akan tampil form seperti di bawah ini ::

Pilih periode LPJ Pilih periode LPJ Pilih lokasi file

Pilih lokasi file dengan mengklik di samping kotak berwarna oranye (kotak yang dilingkari merah)dengan mengklik di samping kotak berwarna oranye (kotak yang dilingkari merah) Klik

Klik PROSESPROSES

By DORINTEZ (

Referensi

Dokumen terkait

Eutiroidisme adalah suatu keadaan hipertrofi pada kelenjar tiroid yang disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada di bawah normal sedangkan kelenjar

Berdasarkan perlakuan tindakan pada siklus ke tiga maka dapat di simpulkan bahwa dalam meningkatkan kemampuan dribbling bola pada permainan sepak bola pada

Metode Sucessive Interval (MSI) adalah metode untuk meningkatkan skala data penelitian yang mempunyai skala data ordinal, menjadi skala interval sehingga analisis

A. Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha, merupakan dinasti yang berdiri pada masa kerajaan Mataram Kuno dengan toleransi beragama yang

Berdasarkan Surat Pernyataan Gagal oleh Kelompok Kerja (Pokja) Jasa Konstruksi pada Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua

Memiliki ijin usaha yang sesuai untuk melaksanakan kegiatan/usaha penjahitan, misalnya: Surat Ijin Usaha Industri (SIUI) untuk Penjahitan, atau Surat Ijin Usaha

Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Jo Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012, kepada seluruh peserta

Diwajibkan untuk membawa dokumen Asli Perusahaan yang datanya dimasukan dalam isian Dokumen Kualifikasi sesuai dengan dokumen yang dikirim/upload dalam isian dokumen