• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mewujudkan Bendahara Pengeluaran Profesional Melalui Pemahaman Tugas Dan Fungsi Bendahara Pengeluaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mewujudkan Bendahara Pengeluaran Profesional Melalui Pemahaman Tugas Dan Fungsi Bendahara Pengeluaran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MEWUJUDKAN BENDAHARA PENGELUARAN PROFESIONAL MELALUI

MEWUJUDKAN BENDAHARA PENGELUARAN PROFESIONAL MELALUI

PEMAHAMAN TUGAS DAN FUNGSI BENDAHARA PENGELUARAN PEMAHAMAN TUGAS DAN FUNGSI BENDAHARA PENGELUARAN

ABSTRAK ABSTRAK

Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/Satuan Kerja Kementerian negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga. Bendahara Pengeluaran merupakan kunci sentral dalam pengelolaan dan Negara/Lembaga. Bendahara Pengeluaran merupakan kunci sentral dalam pengelolaan dan tangg

tanggung jawab masalah keuangung jawab masalah keuangan Negara dan untukan Negara dan untuk mendudumenduduki jabatan terski jabatan tersebut dibutuebut dibutuhkanhkan kemampuan dan profesionalisme yang tinggi. Tugas-tugas Bendahara Pengeluaran telah kemampuan dan profesionalisme yang tinggi. Tugas-tugas Bendahara Pengeluaran telah dicantumkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara dicantumkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dengan Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dengan memahami tugas dan fungsinya tersebut bendahara pengeluaran dapat menghilangkan ataupun memahami tugas dan fungsinya tersebut bendahara pengeluaran dapat menghilangkan ataupun meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tugasnya sehingga dapat menghindarkan meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tugasnya sehingga dapat menghindarkan bendah

bendahara pengeluaara pengeluaran dari masaran dari masalah terjalah terjadinyadinya kerugkerugian keuangan negian keuangan negara akibat tiara akibat tindakanndakan melanggar hukum atau kelalaian seseorang. Penulisan ini memberikan gamabaran betapa melanggar hukum atau kelalaian seseorang. Penulisan ini memberikan gamabaran betapa pentingnya pemahaman tentang tugas dan fungsi bendahara pengeluaran dalam menunjang pentingnya pemahaman tentang tugas dan fungsi bendahara pengeluaran dalam menunjang pelaksanaan tugas.

pelaksanaan tugas.

Kata kunci: Bendahara pengeluaran,

Kata kunci: Bendahara pengeluaran, Profesional, TugasProfesional, Tugas

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A A.. LLAATTAAR R BBEELLAAKKAANNG G MMAASSAALLAAHH

Penyelenggaraan pemerintahan negara guna mewujudkan tujuan bernegara harus dilakukan Penyelenggaraan pemerintahan negara guna mewujudkan tujuan bernegara harus dilakukan dalam suatu

dalam suatu sistem sistem pengelolaan keuangan negara spengelolaan keuangan negara secara profesional, ecara profesional, terbuka,terbuka, dan bertanggungdan bertanggung  jawab yang diwujudkan dalam Anggaran Pendap

 jawab yang diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaranatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sejal

Sejalan dengaan dengan perken perkembangan kembangan kebutuhabutuhan pengelon pengelolaan kelaan keuangan neguangan negara, diara, dirasakrasakanan semaksemakinin pentingnya fungsi perbendaharaan dalam rangka pengelolaan sumber daya keuangan pemerintah pentingnya fungsi perbendaharaan dalam rangka pengelolaan sumber daya keuangan pemerintah yang terbatas secara efisien. Fungsi utama perbendaharaan meliputi perencanaan kas yang baik, yang terbatas secara efisien. Fungsi utama perbendaharaan meliputi perencanaan kas yang baik,

▸ Baca selengkapnya: tugas bendahara persit

(2)

pencegahan terjadinya kebocoran/penyimpangan, pencarian sumber pembiayaan yang paling pencegahan terjadinya kebocoran/penyimpangan, pencarian sumber pembiayaan yang paling murah, dan menghindari adanya dana yang menganggur. Era global menuntut kita untuk  murah, dan menghindari adanya dana yang menganggur. Era global menuntut kita untuk  mengelola perbendaharaan secara cepat, tepat, terencana, komprehensif, dan terintegrasi. Pihak  mengelola perbendaharaan secara cepat, tepat, terencana, komprehensif, dan terintegrasi. Pihak  yang sangat berperan melaksanakan fungsi perbendaharaan tentunya adalah Bendahara

yang sangat berperan melaksanakan fungsi perbendaharaan tentunya adalah Bendahara Pejab

Pejabat perbendaat perbendaharaanharaan, sebagai penang, sebagai penanggungjagungjawabwab kegiakegiatan dan pengeloltan dan pengelola keuangan, harua keuangan, harus lahs lah pegawai yang kompeten dan berkualitas. Dan salah satu pejabat perbendaharaan, yang pegawai yang kompeten dan berkualitas. Dan salah satu pejabat perbendaharaan, yang merupakan kunci sentral dalam pengelolaan dan tanggung jawab masalah keuangan negara, merupakan kunci sentral dalam pengelolaan dan tanggung jawab masalah keuangan negara, adalah Bendahara Pengeluaran.

adalah Bendahara Pengeluaran.

Bendahara pengeluaran merupakan pejabat fungsional yang independen.Kendati bendahara Bendahara pengeluaran merupakan pejabat fungsional yang independen.Kendati bendahara merupakan pegawai kementerian teknis yang bersangkutan, dengan independensinya, seorang merupakan pegawai kementerian teknis yang bersangkutan, dengan independensinya, seorang bendahara pada hakekatnya memiliki kapasitas sebagai penguji terhadap keputusan yang diambil bendahara pada hakekatnya memiliki kapasitas sebagai penguji terhadap keputusan yang diambil oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.Dengan kapasitas tersebut, seorang oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.Dengan kapasitas tersebut, seorang bendahara memiliki kedudukan seolah menteri keuangan.

bendahara memiliki kedudukan seolah menteri keuangan.

Meskipun dalam Undang-undang Perbendaharaan Negara, Bendahara sebagai wakil dari menteri Meskipun dalam Undang-undang Perbendaharaan Negara, Bendahara sebagai wakil dari menteri keuangan dalam pengelolaan keuangan negara

keuangan dalam pengelolaan keuangan negara adalah pejabat fungsionaladalah pejabat fungsional yang seharusnyayang seharusnya bebas dari intervensi atasannya secara struktural.Hal ini menunjukkan bahwa untuk menduduki bebas dari intervensi atasannya secara struktural.Hal ini menunjukkan bahwa untuk menduduki  jabatan tersebut dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme yang tinggi.

 jabatan tersebut dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme yang tinggi.

Secara umum bendahara terdiri dari bendahara penerimaan dan bendahara Secara umum bendahara terdiri dari bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran.Keberadaannya begitu istimewa betapa tidak dalam setiap organisasi pemerintah pengeluaran.Keberadaannya begitu istimewa betapa tidak dalam setiap organisasi pemerintah ataupun non pemerintah bendahara nyaris wajib ada kecuali organisasi yang tidak membutuhkan ataupun non pemerintah bendahara nyaris wajib ada kecuali organisasi yang tidak membutuhkan fungsi b

fungsi bendahara. Bendahara identik dengan istilah “tempat basah”, banyak orang yang ditunjuk endahara. Bendahara identik dengan istilah “tempat basah”, banyak orang yang ditunjuk   jadi bendahara

 jadi bendahara dan berakdan berakhir di hir di sel tahanan.Ironi ini sel tahanan.Ironi ini terjadi kemungkinan terjadi kemungkinan bendaharawan itu bendaharawan itu tidak tidak  paham tugas dan fungsinya dan atau mungkin tidak mampu menggunakan paham tugas dan fungsinya dan atau mungkin tidak mampu menggunakan

kewenangannya.Seolah-kewenangannya.Seolah-olah bendaharawan adalah orang yang mampu “dikendalikan” oleholah bendaharawan adalah orang yang mampu “dikendalikan” oleh pemilik kepentingan. Sejatinya para bendaharawan adalah orang-orang terpilih yang memiliki pemilik kepentingan. Sejatinya para bendaharawan adalah orang-orang terpilih yang memiliki independensi dalam menatausahakan keuangan yang dikelolanya.

independensi dalam menatausahakan keuangan yang dikelolanya. Secar

Secara konstitua konstitusionasional, tugasl, tugas dan wewenang Bendadan wewenang Bendahara Pengelhara Pengeluaran diatur dauaran diatur dalam Undang-lam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21, dan dalam rangka Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 21, dan dalam rangka pelaksanaan APBN tahun anggaran 2013, tugas-tugas Bendahara Pengeluaran telah dicantumkan pelaksanaan APBN tahun anggaran 2013, tugas-tugas Bendahara Pengeluaran telah dicantumkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

B

B.. IIDDEENNTTIIFFIIKKAASSI I MMAASSAALLAAHH

Dari latar belakang diatas, dapat diidentifikasi masalah yaitu sejauh mana pemahaman tugas dan Dari latar belakang diatas, dapat diidentifikasi masalah yaitu sejauh mana pemahaman tugas dan fungsi bendahara pengeluaran dapat membantu pelaksanaan tugas bendahara pengeluaran.

(3)

C

C.. RRUUMMUUSSAAN N MMAASSAALLAAHH

Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1.

1. BagaimBagaimana relevana relevansi pemansi pemahaman ahaman tugas betugas bendaharndahara pengelua pengeluaran dengaran dengan bendahan bendaharaara pengeluaran profesional.

pengeluaran profesional. 2.

2. Upaya-Upaya-upaya pencupaya pencegahan apegahan apa saja yaa saja yang dapat ding dapat dilakukalakukan oleh ben oleh bendahara pndahara pengeluaengeluaranran untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan tugas bendahara pengeluaran.

untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan tugas bendahara pengeluaran.

D

D.. TTUUJJUUAAN N PPEENNUULLIISSAANN 1.

1. Untuk Untuk mengetmengetahui ahui apa apa saja saja tugas tugas bendaharbendahara penga pengeluaraeluarann 2.

2. Untuk meUntuk menemukanemukan alternn alternatif-atif-alteralternatif ynatif yang dapat diang dapat diajukan uajukan untuk memintuk meminimalinimalisirsir kesalahan dalam pelaksanaan tugas bendahara pengeluaran.

kesalahan dalam pelaksanaan tugas bendahara pengeluaran. 3.

3. SebagaSebagai bahan ri bahan refereeferensi bacnsi bacaan bagi paaan bagi para bendara bendahara pehara pengeluarngeluaran maupun can maupun calonalon bendahara untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tugas dan fungsinya.

bendahara untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tugas dan fungsinya.

BAB II BAB II

KERANGKA TEORITIK, METODOLOGI, TEMUAN DAN PEMBAHASAN KERANGKA TEORITIK, METODOLOGI, TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A

A.. KKEERRAANNGGKKA A TTEEOORRIITTIIKK

1.

1. BeBendndahaahara ra pepengngeleluaruaranan..

Di Indonesia perihal perbendaharaan negara telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun Di Indonesia perihal perbendaharaan negara telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.Dalam undang-undang tersebut Bendahara didefinisikan 2004 tentang Perbendaharaan Negara.Dalam undang-undang tersebut Bendahara didefinisikan sebagai setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas nama negara/daerah, menerima, sebagai setiap orang atau badan yang diberi tugas untuk dan atas nama negara/daerah, menerima, menyimpan, dan membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau barang-barang menyimpan, dan membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau barang-barang negara/daerah.

negara/daerah.

Secara umum bendahara terdiri dari bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran. Menurut Secara umum bendahara terdiri dari bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012, Bendahara Pengeluaran adalah orang Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012, Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada Kantor/Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga.

(4)

1.

1. BenBendahadahara Pra Pengeengelualuaran Pran Profrofesiesionaonall

Seseorang dapat dikatakan profesional manakala memiliki dua hal pokok, yaitu keahlian Seseorang dapat dikatakan profesional manakala memiliki dua hal pokok, yaitu keahlian (kompetensi) yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan (kompetensi) yang layak sesuai bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan hidupny

hidupnya. Profa. Profesionesional yang meal yang mempunyampunyai makna yai makna yaitu berhitu berhubunganubungan dengan pdengan profesrofesi dani dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).

(Longman, 1987). Secar

Secara lebih rinca lebih rinci bendahari bendahara pengeluara pengeluaran profean profeosionaosionall tergatergambar dari fumbar dari fungsi dan tugangsi dan tugass bendahara pengeluaran yang dijabarkan dalam Pelaksanaan tugas kebendaharaan bendahara bendahara pengeluaran yang dijabarkan dalam Pelaksanaan tugas kebendaharaan bendahara pengeluaran (berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012) meliputi: pengeluaran (berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012) meliputi: 1)

1) MenMenerierima, ma, menymenyimpimpan, an, menmenataatausausahakahakan, dan, dan men membukmbukukaukan uan uang/ng/sursurat bat berherhargarga daa dalamlam pengelolaannya

pengelolaannya 2)

2) MelMelakukakukan an pengpengujiujian an dan dan pempembaybayaraaran n berberdasadasarkarkan n perperintintah ah PPKPPK 3)

3) MenMenolaolak perk perintintah pemah pembaybayaraaran apan apabilbila tida tidak memak memenuenuhi pehi persyrsyaraaratan utan untuntuk dibak dibayaryarkankan 4)

4) MeMelalakukkukan an pepemotmotonongagan/n/pepemumungungutatan pen peneneririmamaan nan negegarara daa dari ri pepembmbayaayararan yan yangng dilakukannya

dilakukannya 5)

5) MeMenynyetetororkan pkan pememotootongngan/an/pepemumungungutatan kewn kewajajibiban ke kaan ke kas negs negararaa 6)

6) MeMengngelelolola ra rekekenenining tg temempapat pt penyenyimimpanpanan an UPUP, d, danan 7)

7) MenyMenyampampaikaaikan Lan Laporporan Pan Pertertangganggungjungjawabawaban (an (LPJLPJ) ke) kepadpada Kea Kepalpala KPa KPPN sPN selaelaku kku kuasuasaa BUN

BUN

Pelaksanaan tugas tersebut menuntut seorang bendahara pengeluaran untuk bekerja disiplin, taat Pelaksanaan tugas tersebut menuntut seorang bendahara pengeluaran untuk bekerja disiplin, taat aturan dan mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Begitulah kemampuan professional aturan dan mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Begitulah kemampuan professional bendahara pengeluaran.

bendahara pengeluaran.

B

B.. MMEETTOODDOOLLOOGGII

Metode yang digunakan pada penulisan karya tulis ini adalah metode studi pustaka atau

Metode yang digunakan pada penulisan karya tulis ini adalah metode studi pustaka atau Library Library  Research

 Research. Metode Studi pustaka adalah mengambil dan mengkaji teori-teori yang relevan dengan. Metode Studi pustaka adalah mengambil dan mengkaji teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas pada karya tulis ini berupa, tinjauan, sintesis atau ringkasan dan permasalahan yang dibahas pada karya tulis ini berupa, tinjauan, sintesis atau ringkasan dan kepustakaan.

(5)

Ruang lingkup kegiatan studi pustaka pada karya tulis ini adalah mencakup kegiatan

Ruang lingkup kegiatan studi pustaka pada karya tulis ini adalah mencakup kegiatan –  – kegiatankegiatan seperti mencari, mempelajari dan menganalisa literatur-literatur yang relevan. Jenis data yang seperti mencari, mempelajari dan menganalisa literatur-literatur yang relevan. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa bukti, catatan, atau laporan historis digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah disusun dalam arsip (data dokumenter yang dipublikasikan atau yang tidak  yang telah disusun dalam arsip (data dokumenter yang dipublikasikan atau yang tidak  dipublikasikan). Data sekunder dalam penulisan ini meliputi literatur dari perpustakaan, internet dipublikasikan). Data sekunder dalam penulisan ini meliputi literatur dari perpustakaan, internet serta sumber-sumber data sekunder lainnya.

serta sumber-sumber data sekunder lainnya.

C

C.. TTEEMMUUAAN N DDAAN N PPEEMMBBAAHHAASSAANN

1.

1. PemPemahaahaman tugman tugas dan fungas dan fungsi bendsi bendahaahara pengra pengeluaeluaranran

Dalam PMK 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Dalam PMK 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang dimaksud dengan bendahara pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang dimaksud dengan bendahara pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan Belanja Negara dalam pelaksanaan APBN mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan Belanja Negara dalam pelaksanaan APBN pada kantor / Satker Kementerian Negara / Lembaga. Ada lima tupoksi seorang bendahara pada kantor / Satker Kementerian Negara / Lembaga. Ada lima tupoksi seorang bendahara pengeluaran yaitu menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan pengeluaran yaitu menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan.

mempertanggungjawabkan.

Menerima, menyimpan merupakan hal yang sudah umum. Pembayaran yang dilakukan oleh Menerima, menyimpan merupakan hal yang sudah umum. Pembayaran yang dilakukan oleh bendaharawan dilakukan

bendaharawan dilakukan setelah mengsetelah menguji tagihan-tagihan uji tagihan-tagihan yang diajukan, yang diajukan, dan berhak dan berhak menolak menolak  perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan.

perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan. Pembayaran dilaksanakan setelah dilakukan pengujian atas perintah p

Pembayaran dilaksanakan setelah dilakukan pengujian atas perintah p embayaran yang meliputi :embayaran yang meliputi : a)

a) MenMenelieliti ti kelkelengengkapakapan n berberkas kas yanyang g disdisertertakaakan dn dalaalam m perperminmintaan taan pempembaybayaraaran yn yangang diterbitkan oleh PPK.

diterbitkan oleh PPK. b)

b) KeKebebenanararan an atatas s hahak tk tagagih ih memelilipuputiti:: 1.

1. pihpihak yang diak yang dituntunjuk unjuk untuk metuk menernerima peima pembaymbayaranaran,, 2.

2. nilnilai tai tagiagihan yhan yang ang harharus dus dibaibayaryar,, 3.

3. kapakapan tan tagihgihan ian itu dtu dibayibayarkaarkan, dn, danan 4.

4. memengngujuji kei ketertersesedidiaaaan dann dana.a. c)

c) PemPemerieriksaksaan kean kesessesuaiuaian pean pencapncapaian aian kelkeluarauaran antn antara sara spespesifiifikaskasi teki teknis ynis yang diang disebsebutkutkanan dalam dokumen perjanjian/kontrak, dan Pengujian fisik ini tidak diatur begitu detail dalam dalam dokumen perjanjian/kontrak, dan Pengujian fisik ini tidak diatur begitu detail dalam Peraturan dimaksud, apakah bendaharawan turun kelapangan atau hanya sebatas dokumennya. Peraturan dimaksud, apakah bendaharawan turun kelapangan atau hanya sebatas dokumennya. Namun jika boleh saya berpendapat disinilah salah satu kewenangan bendahara. Salah satu tugas Namun jika boleh saya berpendapat disinilah salah satu kewenangan bendahara. Salah satu tugas penting para pejabat perbendaharaan adalah penyelamatan keuangan Negara. Jika bendaharawan penting para pejabat perbendaharaan adalah penyelamatan keuangan Negara. Jika bendaharawan meras

merasa perlu untua perlu untuk melakukan pengek melakukan pengecekan kecekan ke lapanglapangan dan tidak menggan dan tidak mengganggu kegiaanggu kegiatannyatannya sebagai bendahara maka sah-sah saja. Pihak PPK dan penerima barang dan jasa harus sebagai bendahara maka sah-sah saja. Pihak PPK dan penerima barang dan jasa harus

(6)

mendukung keinginan bendahara tersebut. Ragam pengujian yang dilakukan bendahara mendukung keinginan bendahara tersebut. Ragam pengujian yang dilakukan bendahara semata-mata adalah untuk penyelasemata-matan keuangan Negara atas dasar itulah dia berhak menolak tagihan mata adalah untuk penyelamatan keuangan Negara atas dasar itulah dia berhak menolak tagihan  jika tidak memenuhi persyaratan.

 jika tidak memenuhi persyaratan. d)

d) PePememeririksksaaaan dan dan pen pengngujujiaian ken ketetetatapan pan penpenggggununaan aan kokode mde matata aa anggnggararan an penpengegeluluararanan (6(6 digit)

digit) Bendaha

Bendahara Pera Pengeluangeluaran tiran tidak dapdak dapat diat dirangkap rangkap oleh Koleh Kuasa Puasa Penggunaengguna AnggarAnggaran (KPan (KPA),A), PejabPejabatat Pembuat Komitmen

Pembuat Komitmen (PPK) (PPK) atauatau Pejabat Penandatangan Pejabat Penandatangan Surat PeSurat Perintah Membayar rintah Membayar (PPSPM), (PPSPM), halhal ini memberikan ruang independensi bagi seorang bendahara pengeluaran. Pengujian yang ini memberikan ruang independensi bagi seorang bendahara pengeluaran. Pengujian yang dilakukan tidak

dilakukan tidak boleh ada interboleh ada intervensi dari vensi dari pejabat manapunpejabat manapun atau pihak manapun. atau pihak manapun. Hal ini Hal ini akanakan sangat berbeda jika pengajuan tagihan sarat akan berbagai kepentingan akan salah satu pihak. sangat berbeda jika pengajuan tagihan sarat akan berbagai kepentingan akan salah satu pihak. Pada kondisi seperti ini bendahara pengeluaran diperbolehkan menunjukkan independensinya Pada kondisi seperti ini bendahara pengeluaran diperbolehkan menunjukkan independensinya atau kewenangannya.Seharusnya setiap pejabat perbendaharaan menjunjung tinggi integritas dan atau kewenangannya.Seharusnya setiap pejabat perbendaharaan menjunjung tinggi integritas dan selalu berusaha melakukan penyelamatan keuangan Negara, dengan membayar kepada pihak  selalu berusaha melakukan penyelamatan keuangan Negara, dengan membayar kepada pihak  yang seharusnya berhak sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

yang seharusnya berhak sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas menatausahakan mengandung pengertian seluruh kegiatan Bendahara Pengeluaran (fungsi Tugas menatausahakan mengandung pengertian seluruh kegiatan Bendahara Pengeluaran (fungsi kebendaharaan yang telah disebutkan diatas) harus diadministrasikan dengan menggunakan kebendaharaan yang telah disebutkan diatas) harus diadministrasikan dengan menggunakan prosedur sesuai kaidah pengendalian internal.

prosedur sesuai kaidah pengendalian internal.

Tugas mempertanggungjawabkan mengandung pengertian bahwa bendahara pengeluaran baik  Tugas mempertanggungjawabkan mengandung pengertian bahwa bendahara pengeluaran baik  sebagai pemberi tugas atau penerima tugas, dapat memastikan bahwa tugas yang diberikan sebagai pemberi tugas atau penerima tugas, dapat memastikan bahwa tugas yang diberikan terlaksana dengan baik dan mengkomunikasikan pelaksanaan tugasnya sebagai bentuk dari terlaksana dengan baik dan mengkomunikasikan pelaksanaan tugasnya sebagai bentuk dari pertanggungjawabannya. Adapun sarana pertanggungjawaban yang digunakan adalah berupa pertanggungjawabannya. Adapun sarana pertanggungjawaban yang digunakan adalah berupa Laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) karena pada Laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) karena pada hakekatnya uang yang dikelola merupakan bagian dari APBN. Walaupun seorang bendahara hakekatnya uang yang dikelola merupakan bagian dari APBN. Walaupun seorang bendahara pengeluaran memiliki keistimewaan tetap saja dia adalah pejabat perbendaharaan yang wajib pengeluaran memiliki keistimewaan tetap saja dia adalah pejabat perbendaharaan yang wajib mempertanggungjawabkan semua kewenangannya juga semua tugas yang telah mempertanggungjawabkan semua kewenangannya juga semua tugas yang telah dilaksanakannya.

dilaksanakannya.

Secara struktural seorang bendahara pengeluaran memiliki jabatan atau pangkat dibawah pejabat Secara struktural seorang bendahara pengeluaran memiliki jabatan atau pangkat dibawah pejabat perbendaharaan, namun sebagai sesama pejabat perben

perbendaharaan, namun sebagai sesama pejabat perbendaharaan yang memiliki fungsi “daharaan yang memiliki fungsi “check check  and balance

and balance” seorang bendahara pengeluaran dapat menolak pengajuan tagihan dari PPK bila” seorang bendahara pengeluaran dapat menolak pengajuan tagihan dari PPK bila tidak memenuhi persyaratan. Sinergi adalah jawaban dari semua “kesenjangan” yang mungkin tidak memenuhi persyaratan. Sinergi adalah jawaban dari semua “kesenjangan” yang mungkin terja

terjadi diantardi diantara pejabat perbenda pejabat perbendaharaanaharaan,, juga solusi untuk saljuga solusi untuk saling mengharing menghargai indepengai independensidensi seorang bendahara pengeluaran.

seorang bendahara pengeluaran.

1.

1. RelevaRelevansi pemnsi pemahaman tuahaman tugas bengas bendahara pedahara pengeluarngeluaran dengaan dengan bendahan bendahara pengera pengeluaranluaran profesional.

profesional.

Sebagaimana yang telah disampaikan diatas bahwa bendahara pengeluaran professional dalam Sebagaimana yang telah disampaikan diatas bahwa bendahara pengeluaran professional dalam melaksanakan tugas dan fungsi harus memiliki tiga (3) kemampuan dasar yaitu

melaksanakan tugas dan fungsi harus memiliki tiga (3) kemampuan dasar yaitu skill, knowledge skill, knowledge dan attitude

(7)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara, UU No. I tahun 2004 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara, UU No. I tahun 2004 Tentang P

Tentang Perbenderbendaharaan Negaharaan Negara,ara, PeratPeraturan Menteuran Menteri Keuangri Keuangan Nomor 190/Pan Nomor 190/PMK.05/MK.05/2012 dan2012 dan beberapa peraturan lain yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara.

beberapa peraturan lain yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara.

Hal ini menunjukkan bahwa untuk menduduki jabatan tersebut dibutuhkan kemampuan dan Hal ini menunjukkan bahwa untuk menduduki jabatan tersebut dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme yang tinggi. Tuntutan profesionalisme tersebut tergambar jelas pada profesionalisme yang tinggi. Tuntutan profesionalisme tersebut tergambar jelas pada ayat/pasal-pasal yang mengatur mengenai bendahara, antara lain:

pasal yang mengatur mengenai bendahara, antara lain: 1.

1. bendahabendahara sebagara sebagai jabatai jabatan fungsin fungsional. Hal ional. Hal ini diteni ditegaskan dagaskan dalam Paslam Pasal 10 ayat (3al 10 ayat (3) UU No.) UU No. 1/2004 tentang Perbendaha

1/2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menyatakan bahwa “Bendahara Penerimaanraan Negara yang menyatakan bahwa “Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) adalah dan Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) adalah Pejabat Fungsional.”

Pejabat Fungsional.” 2.

2. bendahabendahara pengera pengeluaran waluaran wajib menjib menolak perolak permintaamintaan bayar yan bayar yang tidang tidak diserk disertai bukttai buktii pengeluaran yang sah. Pasal 21 ayat (4) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara pengeluaran yang sah. Pasal 21 ayat (4) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara menyebutkan kewenangan ini sebagai berikut: “Bendahara Pengeluaran wajib menolak  menyebutkan kewenangan ini sebagai berikut: “Bendahara Pengeluaran wajib menolak  perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran apabila persyaratan perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran apabila persyaratan pada ayat (3) tidak dipenuh

pada ayat (3) tidak dipenuhi”. Sedangkan persyaratan yang dimaksudkan pada ayat (3)i”. Sedangkan persyaratan yang dimaksudkan pada ayat (3) tersebut ádalah:

tersebut ádalah: a)

a) kekelelengngkakapapan n peperirintntah ah pepembmbayayararanan,, b)

b) kekebebenanararan pn pererhihitutungngan an tatagigihahan, n, dadann cc)) kkeetteerrsseeddiiaaaan n ddaannaa..

Pasal ini menuntut agar bendahara pengeluaran memiliki independensi atau kemandirian dalam Pasal ini menuntut agar bendahara pengeluaran memiliki independensi atau kemandirian dalam tugas/pekerjaannya. Perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran wajib tugas/pekerjaannya. Perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran wajib ditolak jika perintah tersebut tidak lengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan peraturan ditolak jika perintah tersebut tidak lengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan walaupun secara struktural bendahara pengeluaran berada di bawah Pengguna perundangan walaupun secara struktural bendahara pengeluaran berada di bawah Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. 1.

1. bertabertanggung nggung jawab jawab secara secara pribapribadi. Hdi. Hal ial ini mni merupakerupakanan warning warning yang cukup efektif bagiyang cukup efektif bagi setiap bendahara. Pasal 21 ayat (5) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara setiap bendahara. Pasal 21 ayat (5) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara menegaskan secara jelas akan h

menegaskan secara jelas akan hal ini, “Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab secaraal ini, “Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab secara  pribadi

 pribadi atas atas pembayaran pembayaran yang yang dilaksanakannya”. dilaksanakannya”. Atas Atas dasar dasar hal hal ini, ini, bendaharabendahara pengeluaran dituntut untuk bekerja secara hati-hati. Sebab, kesalahan hitung ataupun pengeluaran dituntut untuk bekerja secara hati-hati. Sebab, kesalahan hitung ataupun kesalahan bayar

kesalahan bayar akan menjadi akan menjadi tanggungtanggung jawabnya secara jawabnya secara pribadi.pribadi. 2.

2. bendahabendahara dibatra dibatasi dalam keasi dalam kegiatan pergiatan perdagangadagangan. Disebun. Disebutkan daltkan dalam Pasal 1am Pasal 10 ayat (5) UU0 ayat (5) UU  No. 1/2004

 No. 1/2004 bahwa “Benbahwa “Bendahara Penerimaan/Pengeluaran dahara Penerimaan/Pengeluaran dilarang melakukan, dilarang melakukan, baik secarabaik secara langs

langsung maupun tidak langsung maupun tidak langsung, kegiatan perdaung, kegiatan perdagangangangan, pekerjaan, pekerjaan pemborpemborongan danongan dan penjualan jasa atau bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/pekerjaan/penjualan penjualan jasa atau bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/pekerjaan/penjualan tersebut.” Pasal ini menuntut seorang bendahara pengeluaran konsentrasi penuh dalam tersebut.” Pasal ini menuntut seorang bendahara pengeluaran konsentrasi penuh dalam mengemban jabatannya, tanpa membuka kesempatan untuk melakukan pekerjaan mengemban jabatannya, tanpa membuka kesempatan untuk melakukan pekerjaan tambahan di bidang perdagangan dan sejenisnya.

tambahan di bidang perdagangan dan sejenisnya. 3.

3. jika tejika terjadi kerjadi kerugiarugian negara yang n negara yang dilakdilakukan oleh benukan oleh bendahara pedahara pengeluarngeluaran maka pengan maka pengenaanenaan ganti kerugiannya langsung ditangani oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ganti kerugiannya langsung ditangani oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

(8)

“Pengenaan ganti kerugian negara/daerah terhadap

“Pengenaan ganti kerugian negara/daerah terhadap bendahara ditetapkan oleh Badanbendahara ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan”, demikian disebutkan dalam Pasal 62 ayat (1) UU No. 1/2004 Pemeriksa Keuangan”, demikian disebutkan dalam Pasal 62 ayat (1) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara. Hal ini berbeda dengan pengenaan ganti kerugian tentang Perbendaharaan Negara. Hal ini berbeda dengan pengenaan ganti kerugian negara/daerah terhadap pegawai bukan bendahara yang ditetapkan sendiri oleh negara/daerah terhadap pegawai bukan bendahara yang ditetapkan sendiri oleh menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota. Penetapan oleh pihak eksternal menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota. Penetapan oleh pihak eksternal (BPK) tentu berbeda secara psikologis maupun dampak yang akan ditanggung oleh (BPK) tentu berbeda secara psikologis maupun dampak yang akan ditanggung oleh pegawai yang bersangkutan.

pegawai yang bersangkutan.

Dari gambaran tersebut terlihat bahwa jabatan bendahara b

Dari gambaran tersebut terlihat bahwa jabatan bendahara begitu ”istimewa” dalam pengelolaanegitu ”istimewa” dalam pengelolaan keuangan negara. Hal ini mengakibatkan keadaan ideal yang diinginkan oleh undang-undang keuangan negara. Hal ini mengakibatkan keadaan ideal yang diinginkan oleh undang-undang tidak sepenuhnya dapat terwujud. Bendahara pengeluaran sering kali mengalami kesulitan dalam tidak sepenuhnya dapat terwujud. Bendahara pengeluaran sering kali mengalami kesulitan dalam pelaks

pelaksanaan tanaan tugas peugas pekerjaakerjaannya. Bennya. Beberapaberapa contoh kcontoh kesuliesulitan ytan yang dihaang dihadapi bdapi bendaharendaharaa pengeluaran adalah sebagai berikut:

pengeluaran adalah sebagai berikut: 1.

1. bendahabendahara serira sering mengalang mengalami kesulmi kesulitan dalitan dalam menolam menolak permiak permintaan bayntaan bayar yang diaar yang diajukanjukan oleh pimpinan (kuasa pengguna anggaran) walaupun permintaan tersebut tidak disertai oleh pimpinan (kuasa pengguna anggaran) walaupun permintaan tersebut tidak disertai dengan bukti-bukti pembayaran yang sah. Bendahara pengeluaran secara struktural dengan bukti-bukti pembayaran yang sah. Bendahara pengeluaran secara struktural berada di bawah pimpinan kantor yang notabene adalah kuasa pengguna anggaran. Daftar berada di bawah pimpinan kantor yang notabene adalah kuasa pengguna anggaran. Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) akan menjadi taruhan jika melakukan penolakan. Atau Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) akan menjadi taruhan jika melakukan penolakan. Atau pimpinan akan melakukan penggantian bendahara pengeluaran dengan berbagai alasan. pimpinan akan melakukan penggantian bendahara pengeluaran dengan berbagai alasan. Sementara itu, sampai saat ini masih cukup banyak pimpinan kantor/satuan kerja yang Sementara itu, sampai saat ini masih cukup banyak pimpinan kantor/satuan kerja yang belum/kurang memahami peraturan perundangan yang baru mengenai pengelolaan belum/kurang memahami peraturan perundangan yang baru mengenai pengelolaan keuangan negara pada sebuah .kantor/satuan kerja.

keuangan negara pada sebuah .kantor/satuan kerja. 2.

2. tidak atidak adanya imdanya imbalan ybalan yang memadang memadai kepada bai kepada bendahaendahara pengelra pengeluaran dauaran dapat mempat memicuicu tindakan yang bertentangan dengan norma dan etika. Di satu sisi para bendahara tindakan yang bertentangan dengan norma dan etika. Di satu sisi para bendahara pengeluaran tidak mendapatkan tunjangan jabatan, sementara itu pada sisi yang lain pengeluaran tidak mendapatkan tunjangan jabatan, sementara itu pada sisi yang lain mereka harus mempertaruhkan semua harta pribadinya jika melakukan tindakan yang mereka harus mempertaruhkan semua harta pribadinya jika melakukan tindakan yang merugikan negara. Saat ini para bendahara pengeluaran memang telah menerima honor, merugikan negara. Saat ini para bendahara pengeluaran memang telah menerima honor, namun sebuah jabatan tidak hanya berkaitan dengan honor tetapi juga menyangkut namun sebuah jabatan tidak hanya berkaitan dengan honor tetapi juga menyangkut penghargaan, kemandirian, ataupun karier mereka. Konsekuensi dari sebuah jabatan penghargaan, kemandirian, ataupun karier mereka. Konsekuensi dari sebuah jabatan fungsional tidak hanya pada adanya tunjangan jabatan, tetapi lebih dari itu.

fungsional tidak hanya pada adanya tunjangan jabatan, tetapi lebih dari itu. 3.

3. jika terjika terjadi pemejadi pemeriksariksaan keuangaan keuangan baik oleh aparan baik oleh aparat pemert pemeriksa intiksa internal mauernal maupun ekstepun eksternal,rnal, bendahara pengeluaran selalu menjadi objek utama dan pertama untuk diperiksa. bendahara pengeluaran selalu menjadi objek utama dan pertama untuk diperiksa. Bendahara pengeluaran harus mempertanggungjawabkan semua pengeluaran keuangan Bendahara pengeluaran harus mempertanggungjawabkan semua pengeluaran keuangan yang dikelolanya. Pada saat diperiksa bendahara pengeluaran selalu ”sport jantung” yang dikelolanya. Pada saat diperiksa bendahara pengeluaran selalu ”sport jantung” apalagi jika merasa pembukuan atau pengelolaan keuangannya ada yang tidak/kurang apalagi jika merasa pembukuan atau pengelolaan keuangannya ada yang tidak/kurang benar. Bendahara pengeluaran harus siap-siap terhadap kemungkinan adanya kerugian benar. Bendahara pengeluaran harus siap-siap terhadap kemungkinan adanya kerugian negara. Jika pemeriksa menemukan kesalahan, tidak jarang pimpinan kantor/satuan kerja negara. Jika pemeriksa menemukan kesalahan, tidak jarang pimpinan kantor/satuan kerja ikut-ikutan menyalahkan bendahara. Hal ini merupakan beban psikologis yang tidak  ikut-ikutan menyalahkan bendahara. Hal ini merupakan beban psikologis yang tidak  ringan.

(9)

Hal di atas merupakan contoh kecil kesulitan-kesulitan yang dihadapi para bendahara Hal di atas merupakan contoh kecil kesulitan-kesulitan yang dihadapi para bendahara pengeluaran pada kantor/satuan kerja.Amanat Undang-Undang Perbendaharaan Negara pengeluaran pada kantor/satuan kerja.Amanat Undang-Undang Perbendaharaan Negara mengenai fungsionalisasi

mengenai fungsionalisasi jabatan bendahara sudahjabatan bendahara sudah mendesak untuk smendesak untuk segera direalisasikan. egera direalisasikan. PasalPasal 70 ayat (1) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara memberikan tenggang waktu sampai 70 ayat (1) UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara memberikan tenggang waktu sampai 1 (satu) tahun, ”Jabatan fungsional bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dibentuk  1 (satu) tahun, ”Jabatan fungsional bendahara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dibentuk  selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak

Undang-selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan.” Walaupun waktuUndang ini diundangkan.” Walaupun waktu satu tahun tersebut telah lewat, bukan berarti kewajiban Pemerintah untuk merealisasikannya satu tahun tersebut telah lewat, bukan berarti kewajiban Pemerintah untuk merealisasikannya menjadi gugur.Hal ini justru harus memacu Pemerintah untuk segera merealisasikannya.

menjadi gugur.Hal ini justru harus memacu Pemerintah untuk segera merealisasikannya.

1.

1. AltAlternernatiatif-af-altelternarnatiftif pemepemecahacahan n masmasalaalahh

Bendahara Pengeluaran mempunyai posisi yang strategis dan kewenangan yang mutlak  Bendahara Pengeluaran mempunyai posisi yang strategis dan kewenangan yang mutlak  mengenai masalah keuangan negara, untuk mencegah terjadinya kerugian keuangan negara mengenai masalah keuangan negara, untuk mencegah terjadinya kerugian keuangan negara akibat tindakan

akibat tindakan melanggar hukum atau melanggar hukum atau kelalaian seseorang. kelalaian seseorang. Terkait denganTerkait dengan hasil pemerikshasil pemeriksaanaan pengelolaan keuangan negara Semester I Tahun 2012, yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa pengelolaan keuangan negara Semester I Tahun 2012, yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan, sebagaimana termuat dalam

Keuangan, sebagaimana termuat dalam Buku I Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I tahun 2012Buku I Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I tahun 2012 yang dikeluarkan oleh BPK RI dimana terdapat temuan yang cukup signifikan mengenai adanya yang dikeluarkan oleh BPK RI dimana terdapat temuan yang cukup signifikan mengenai adanya kerugian negara/daerah akibat penyimpangan perjalanan dinas di pemerintah pusat dan daerah kerugian negara/daerah akibat penyimpangan perjalanan dinas di pemerintah pusat dan daerah dengan nilai Rp. 77,00 miliar, maka peran Bendahara Pengeluaran sangat membantu dalam dengan nilai Rp. 77,00 miliar, maka peran Bendahara Pengeluaran sangat membantu dalam menanggulangi atau mencegah kerugian negara akibat pengelolaan keuangan yang kurang baik. menanggulangi atau mencegah kerugian negara akibat pengelolaan keuangan yang kurang baik. Berikut ini disajikan beberapa jenis pengeluaran anggaran yang kerap terjadi penyimpangan Berikut ini disajikan beberapa jenis pengeluaran anggaran yang kerap terjadi penyimpangan dalam pengelolaannya, beserta upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran dalam pengelolaannya, beserta upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran untuk mencegah terjadinya kerugian negara.

untuk mencegah terjadinya kerugian negara. 1.

1. 1.1. PemPembabayaryaran an ganganda da kekepadpada pa pejejabaabat yt yanang dg dititugaugaskaskan/n/didipeperbarbantuntukakan dn dii unit/instansi/lembaga lain, biasanya dilakukan dengan cara memberikan gaji dan unit/instansi/lembaga lain, biasanya dilakukan dengan cara memberikan gaji dan tunjangan sesuai kedudukannya pada instansi tempatnya diperbantukan, tanpa tunjangan sesuai kedudukannya pada instansi tempatnya diperbantukan, tanpa mencabut gaji dan tunjangan di tempat asal dia bekerja.

mencabut gaji dan tunjangan di tempat asal dia bekerja. Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan:

Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan: 1.

1. MelakuMelakukan penelikan penelitian apakatian apakah surat kepuh surat keputusan pemtusan pemberhenberhentian pembaytian pembayaran gaji/aran gaji/tunjantunjangangan atas pejabat yang diperbantukan ke instansi/lembaga lain telah dikeluarkan segera setelah atas pejabat yang diperbantukan ke instansi/lembaga lain telah dikeluarkan segera setelah yang bersangkutan diperbantukan ke instansi lain;

yang bersangkutan diperbantukan ke instansi lain; 2.

2. MelalMelalukan peneukan penelitialitian apakah pembayn apakah pembayaran gajaran gaji/tunji/tunjangan pejangan pejabat yang berabat yang bersangkutsangkutan telahan telah dihentikan pada bulan terhitung sejak persetujuan un

dihentikan pada bulan terhitung sejak persetujuan un tuk diperbantukan dikeluarkan.tuk diperbantukan dikeluarkan. 3.

3. 2.2. PePerjrjalalanaanan din dinas fnas fikiktitif dan af dan atau tau perperjaljalananan dan dinainas yas yang tng tidaidak dipk dipererlulukankan,, biasanya dilakukan dengan cara menerbitkan surat perintah perjalanan dinas biasanya dilakukan dengan cara menerbitkan surat perintah perjalanan dinas pejabat/pegawai ke suatu tempat tertentu, yang pertanggungjawabannya dibuat pejabat/pegawai ke suatu tempat tertentu, yang pertanggungjawabannya dibuat dengan memalsukan cap dinas serta tandatangan pejabat yang berwenang dengan memalsukan cap dinas serta tandatangan pejabat yang berwenang menyetujui waktu tiba ke dan berangkat dari instansi/tempat yang dituju.

menyetujui waktu tiba ke dan berangkat dari instansi/tempat yang dituju. Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan:

(10)

1.

1. MelakuMelakukan pengekan pengecekan mengcekan mengenai kesenai kesesuaiaesuaian perjaln perjalanan dinanan dinas yang telas yang telah dilaksah dilaksanakananakan dengan keperluan perjalanan dan jadwal kerja yang telah direncanakan;

dengan keperluan perjalanan dan jadwal kerja yang telah direncanakan; 2.

2. MenganMenganalisialisis beban kers beban kerja yang harja yang harus diseus diselesaiklesaikan di luar kan di luar kota dengaota dengan lamanya pen lamanya perjalarjalanannan dinas, dan dengan memperhatikan pula jarak yang harus ditempuh serta fasilitas dinas, dan dengan memperhatikan pula jarak yang harus ditempuh serta fasilitas transportasi yang tersedia;

transportasi yang tersedia; 3.

3. MemasMemastikan tikan bahwa bahwa surat surat tugas tugas dan surdan suratat perinperintah pertah perjalanajalanan dinan dinas tels telah diprah diproses oses sesusesuaiai prosedur, dan ditandatangani pejabat yang berwenang;

prosedur, dan ditandatangani pejabat yang berwenang; 4.

4. MengecMengecek kesesek kesesuaian peruaian perjalanjalanan dinas pean dinas pejabatjabat/pegaw/pegawai dengan daai dengan daftar keftar kehadirhadiran dian di kantor pejabat/pegawai yang bersangkutan, serta kemungkinan adanya kegiatan kantor pejabat/pegawai yang bersangkutan, serta kemungkinan adanya kegiatan pejabat/pegawai di kantor tersebut pada saat

pejabat/pegawai di kantor tersebut pada saat yang bersangkutan berstatus di luar kota;yang bersangkutan berstatus di luar kota; 5.

5. MemasMemastikan batikan bahwa surahwa surat perint perintah pertah perjalanan djalanan dinas telinas telah ditaah ditandatangndatangani oleh peani oleh pejabatjabat instansi yang dikunjungi;

instansi yang dikunjungi; 6.

6. MemasMemastikan tikan bahwa pebahwa pejabat/jabat/pegawapegawai yang dii yang diberi peberi penugasanugasan ke luar kn ke luar kota meota memangmang kompeten untuk melaksanakan penugasan tersebut;

kompeten untuk melaksanakan penugasan tersebut; 7.

7. Bila dipBila diperlukerlukan, melakan, melakukan konfiukan konfirmasrmasi kepada unit kei kepada unit kerja yang dirja yang dituju, apaktuju, apakah pejabatah pejabat/ /  pegawai yang ditugaskan ke luar kota benar berada dan bertugas di kota tersebut pada pegawai yang ditugaskan ke luar kota benar berada dan bertugas di kota tersebut pada waktu/tanggal sebagaimana yang tercantum dalam surat perintah perjalanan dinas;

waktu/tanggal sebagaimana yang tercantum dalam surat perintah perjalanan dinas; 8.

8. MemasMemastikan batikan bahwa terhwa terdapat ladapat laporan hporan hasil perasil perjalanajalanan dinas dn dinas dengan boboengan bobot sebant sebandingding dengan lamanya penugasan di luar kota.

dengan lamanya penugasan di luar kota. 9.

9. 3.3. PePengengeluluararan bean belanlanja baja bararang/ng/jajasa fisa fiktiktif, bif, biasaasanynya dia dilalakukukan kan dendengagan carn caraa melakukan pembelian barang/jasa untuk suatu kegiatan unit tertentu yang melakukan pembelian barang/jasa untuk suatu kegiatan unit tertentu yang sebenarnya tidak ada.

sebenarnya tidak ada.

Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan: Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan:

1.

1. MelakuMelakukan kan contrcontrol hol hubungaubungan antn antara ara tingkatingkat kt kesibukesibukan kan kerja erja unitunit pemakai pemakai barangbarang/jasa/jasa dengan penggunaan barang/jasa pada saat pembelian dilakukan;

dengan penggunaan barang/jasa pada saat pembelian dilakukan; 2.

2. MelakuMelakukan konfkan konfirmasirmasi kepada reki kepada rekanan teranan terkait menkait mengenai jugenai jumlah barmlah barang yang diang yang ditagih datagih dann kebenaran jumlah tagihan;

kebenaran jumlah tagihan; 3.

3. MelakuMelakukan pengkan pengujian fujian fisik teisik terhadarhadap persedp persediaan bariaan barang apakaang apakah barang yang h barang yang dibeli dibeli benar- benar-benar diterima di gudang sesuai dengan

benar diterima di gudang sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang disebutkan.kuantitas dan kualitas yang disebutkan. 4.

4. 4.4. PePengngeleluaruaran ban belelanjanja pea pememeliliharharaan daan dan pean perbarbaikikan gan geduedung kng kantantoror, ru, rumamahh dinas, kendaraan dinas, dan peralatan kantor fiktif atau digunakan untuk dinas, kendaraan dinas, dan peralatan kantor fiktif atau digunakan untuk perbaikan kendaraan atau peralatan pribadi.

perbaikan kendaraan atau peralatan pribadi. Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan:

Upaya-upaya pencegahan yang dapat dilakukan: 1.

1. MelakuMelakukan pengukan pengujian tejian terhadarhadap bukti-bp bukti-bukti pemukti pembayarbayaran apakah tan apakah telah seselah sesuai denguai denganan kegiatan operasional kantor;

kegiatan operasional kantor; 2.

2. MelakuMelakukan pengujkan pengujian apakaian apakah terdapah terdapat pengeluat pengeluaran fiktran fiktif untuk pif untuk pembentukan dembentukan dana taktiana taktiss yang digunakan untuk menanggulangi pengeluaran pribadi atau di luar kedinasan;

yang digunakan untuk menanggulangi pengeluaran pribadi atau di luar kedinasan; 3.

3. MeneliMeneliti anggarti anggaran untuk peran untuk perbaikan/baikan/perawaperawatan gedung dtan gedung dikaitkikaitkan dengan dafan dengan daftar invetar inventarintariss barang/asset tidak bergerak;

barang/asset tidak bergerak; 4.

4. MelakuMelakukan pemerkan pemeriksaaiksaan fisik n fisik di lapangdi lapangan dengan dian dengan disertasertai pembuati pembuatan berian berita acarata acara pemeriksaan fisik;

(11)

5.

5. MemintMeminta penjelasa penjelasan/ketan/keterangaerangan perihal pelan perihal pelaksanaan pekeksanaan pekerjaan darrjaan dari rekanan/ki rekanan/kontraontraktor/ ktor/  pelaksana pekerjaan dan pemberi pekerjaan.

pelaksana pekerjaan dan pemberi pekerjaan.

Mengingat beratnya tugas yang diemban oleh Bendahara Pengeluaran, maka pegawai yang akan Mengingat beratnya tugas yang diemban oleh Bendahara Pengeluaran, maka pegawai yang akan diserahi jabatan tersebut dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu seperti karakter, tingkat diserahi jabatan tersebut dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu seperti karakter, tingkat pendidikan, pengetahuan tentang akuntansi, pengetahuan tentang keuangan negara, pemahaman pendidikan, pengetahuan tentang akuntansi, pengetahuan tentang keuangan negara, pemahaman menyeluruh tentang tugas dan fungsinya dan lain sebagainya .

menyeluruh tentang tugas dan fungsinya dan lain sebagainya .

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP

1

1.. KKEESSIIMMPPULULAANN

Pemahaman tugas dan fungsi bendahara pengeluaran merupakan hal mutlak yang harus diketahui Pemahaman tugas dan fungsi bendahara pengeluaran merupakan hal mutlak yang harus diketahui sebagai langkah awal untuk dipelajari.Dalam melaksanakan tugas kebendaharaan bendahara sebagai langkah awal untuk dipelajari.Dalam melaksanakan tugas kebendaharaan bendahara pengel

pengeluaran Kementuaran Kementerian Keuangerian Keuanganan telah menerbitelah menerbitkan Peratutkan Peraturan Menteri Keuaran Menteri Keuangan Nomorngan Nomor 190/PMK.05/2012 tanggal 29 November 2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka 190/PMK.05/2012 tanggal 29 November 2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.PMK ini berlaku mulai berlaku tanggal Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.PMK ini berlaku mulai berlaku tanggal 01 Januari 2013.Ada

01 Januari 2013.Ada lima tupoksilima tupoksi seorang bendahara pengeluaran yseorang bendahara pengeluaran yaitu menerima, menyaitu menerima, menyimpan,impan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan.

membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan.

Mengingat beratnya tugas yang diemban oleh Bendahara Pengeluaran, maka pegawai yang akan Mengingat beratnya tugas yang diemban oleh Bendahara Pengeluaran, maka pegawai yang akan diserahi jabatan tersebut dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu seperti karakter, tingkat diserahi jabatan tersebut dituntut untuk memiliki kualifikasi tertentu seperti karakter, tingkat pendidikan, pengetahuan tentang akuntansi, pengetahuan tentang keuangan Negara.

pendidikan, pengetahuan tentang akuntansi, pengetahuan tentang keuangan Negara.

1.

1. REREKKOMOMENENDADASISI Bagi pa

Bagi para bendra bendahara, kahara, khususnyhususnya bendahaa bendahara pengera pengeluaraluaran agar ben agar benar-benarnar-benar memahamemahami tugmi tugasas dandan fungsinya agar dapat meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan tugas

Referensi

Dokumen terkait

Duflow surface water hydrodynamic model [5] is used in this case study to simulate various extreme flood behaviours, and their retardation levels using four structural

Efek konatif atau efek yang muncul berkaitan dengan sikap seseorang, pada efek konatif pengaruh dari pesan komunikasi yang timbul berupa tekad, hasrat atau upaya

Berdasarkan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) Jasa Konstruksi pada Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua Tahun

Daerah Mudah : tidak melewati jalan dengan kemiringan 12° atau

candi yang dekat digambarkan dengan intensitas warna yang kuat. Untuk penggambaran candi digunakan warna biru tua, coklat

(3) Setiap orang yang memperoleh pelayanan kesehatan di RSUD Ciamis dan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diwajibkan membayar retribusi yang besarnya tercantum

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan

Sistem pelayanan dokter keluarga telah tertuang dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia