• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul III Tambang Bawah Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul III Tambang Bawah Tanah"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1. PENDAHULUAN

1. PENDAHULUAN

Me

Metotode de tatambmbanang g babawawah h tatananah h atatau au tatambambang ng dadalalam m adadalalah ah kekegigiatatanan pena

penambanmbangan gan yanyang g diterditerapkaapkan n terhaterhadap dap endaendapan-epan-endapndapan an bahabahan n galigalianan yang tak menguntungkan bila ditambang dengan metode tambang terbuka, yang tak menguntungkan bila ditambang dengan metode tambang terbuka, karena sulit dijangkau dari permukaan bumi.

karena sulit dijangkau dari permukaan bumi.

Segi positif dari penambangan ini adalah : Segi positif dari penambangan ini adalah : (a)

(a) KerusKerusakan (penakan (penemaemaran) lingkuran) lingkungan hidungan hidup yang ditimbulp yang ditimbulkan relatif kekan relatif keil.il. (b)

(b) !idak pe!idak perlu menyrlu menyediakediakan tempat penan tempat penimbunimbunan materian material hasil pengal hasil penggaliagaliann yang terlalu luas.

yang terlalu luas. ()

() "nd"ndapaapan n bahbahan galiaan galian n yayang letakng letaknynya a sasangangat t daldalam am masmasih tetap dapaih tetap dapatt ditambang dengan m

ditambang dengan menguntungkaenguntungkan.n.

Sedangkan segi negatifnya adalah : Sedangkan segi negatifnya adalah : (a)

(a) KondKondisi kerjanisi kerjanya berat dan kesya berat dan keselamatelamatan kerjaan kerjanya memernya memerlukalukan perhatian perhatiann khusus.

khusus. (b)

(b) #rodu#roduksi tambaksi tambang relatif keng relatif keil karena peril karena peralatan yalatan yang dipakang dipakai hanyai hanya yanga yang berukuran keil.

berukuran keil. ()

() #eng#enggunagunaan bahan pelan bahan peledak boroedak boros dan harus memilis dan harus memiliki kualifiki kualifikasi tingkasi tinggi.gi.

2.

2. TAHAPA

TAHAPAN KEGIATAN TA

N KEGIATAN TAMBANG BAWA

MBANG BAWAH TANAH

H TANAH

Seara garis besar tahapan kegiatan penambangan pada tambang bawah Seara garis besar tahapan kegiatan penambangan pada tambang bawah tanah adalah sebagai berikut :

tanah adalah sebagai berikut : (a)

(a) #emba#embabatan dbatan dan pemban pembersihersihan lahaan lahan (land ln (land learinearing).g). (b)

(b) #ersi#ersiapan apan penapenambanmbangan (gan (de$ede$elopmelopment).nt). ()

() #ena#enambangmbangan atau an atau pengpenggalian galian bahabahan galian galian (mininn (mining).g).

Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 1- 1

(2)

2.1.

2.1. PEMBABAPEMBABATAN DAN PEMTAN DAN PEMBERSIHAN LABERSIHAN LAHANHAN

%ang dikerjakan sama dengan yang dilakukan di tambang terbuka, tetapi %ang dikerjakan sama dengan yang dilakukan di tambang terbuka, tetapi luas daerah yang dibersihkan jauh lebih sedikit karena hanya sekedar untuk luas daerah yang dibersihkan jauh lebih sedikit karena hanya sekedar untuk kep

keperlerluan uan babangungunannan-ba-bangungunan nan sarsarana ana tamtambanbang g (mi(mine ne fafailitilitiesies) ) sepsepertertii kantor, bengkel, garasi, tempat penampung&penyimpanan bahan bakar dan kantor, bengkel, garasi, tempat penampung&penyimpanan bahan bakar dan air, poliklinik, dan lain-lain.

air, poliklinik, dan lain-lain.

2.2.

2.2. PERSIAPAN PERSIAPAN PENAMBANGANPENAMBANGAN

%a

%ang ng dimdimaksaksud ud adaadalah lah pekpekerjerjaan aan untuntuk uk memmembubuat at lublubanang g masmasuk uk (en(entrytry)) seperti lubang sumuran (shaft) atau terowongan buntu (edit), dan seperti lubang sumuran (shaft) atau terowongan buntu (edit), dan lubang-lubang bukaan lain seperti

lubang bukaan lain seperti drift drift ,, crosscut crosscut ,, raiseraise,, winzewinze,, ore passore pass, dll., dll.

!ujuan

!ujuan dari dari pekerjaan pekerjaan ini ini adalah adalah untuk untuk menyiapkan menyiapkan lubang-lubang lubang-lubang bukaanbukaan yang nantinya akan dapat membantu memperlanar kegiatan

yang nantinya akan dapat membantu memperlanar kegiatan penambangan.penambangan.

2.3.

2.3. PENAMBAPENAMBANGAN ATANGAN ATAU PENGGALIAN BAU PENGGALIAN BAHAN GALIANHAN GALIAN

%aitu kegiatan pengambilan endapan bahan galian termasuk batubara dari %aitu kegiatan pengambilan endapan bahan galian termasuk batubara dari dalam kulit bumi dan diangkut ke permukaan bumi untuk dimanfaatkan atau dalam kulit bumi dan diangkut ke permukaan bumi untuk dimanfaatkan atau untuk diproses lebih lanjut.

untuk diproses lebih lanjut.

'itinjau dari segi kekerasan batuan dan tingkat produksi yang diinginkan, 'itinjau dari segi kekerasan batuan dan tingkat produksi yang diinginkan, maka penambangannya dapat dilaksanakan dengan :

maka penambangannya dapat dilaksanakan dengan : (a)

(a) #eral#eralatan non mekatan non mekanis sepeanis seperti linggisrti linggis, belino, belinong, tatah, anng, tatah, angkulgkul, dll., dll. (b

(b)) llatat-a-alalat mekt mekananis seis sepepertrtii load haul dumper load haul dumper   (*  (*')'),, continuous loader continuous loader ,, overhead shovel loader 

overhead shovel loader , dll., dll. (

()) #e#embmbororan an dadan n pepeleledadakakan n yayang ng didibabantntu u dedengngan an alalat at mumuat at dadan n alalatat angkut mekanis.

angkut mekanis.

Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 2 - 2 

(3)

3. METODE PENAMBANGAN

3.1. METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH UNTUK ENDAPAN

BIJIH

Metode penambangan bawah tanah untuk endapan bijih menurut sistem penyanggaan dibagi atas + (tiga) golongan, yaitu :

3.1.1. Open Stoping  (Open Stope Metho!"

Metode penambangan inisedikit memakai penyanggaan  ara ini ook untuk endapan yang kuat baik endapan bijih maupun batuan sampingnya, dan yang termasuk dalam metode ini adalah :

(a) ophering .

(b) Underground glor! hole  jika di permukaan tanah disebut glor! hole. () "hrin#age stoping .

(d) "ub level stoping .

3.1.2. Supported Stoping (S#ppo$te Stope Metho!"

ook untuk endapan bijih dan batuan samping yang lemah, tetapi nilai endapan bijihnya tinggi (kaya dan harganya mahal), memakai banyak penyangga. %ang termasuk dalam metode ini adalah :

(a) $ut and fill .

(b) "%uare set stoping . () "tull stoping .

(d) "hrin# fill stoping .

3.1.3. Caving Methods

ook untuk endapan bijih yang memiliki sifat fisik sedemikian rupa, sehingga jika mendapat tekanan di atasnya akan mudah runtuh, terutama

(4)

kalau sudah diberi undercut . "ndapan bijih harus memiliki adangan yang besar walaupun kadarnya rendah.

%ang termasuk dalam metode ini adalah : (a) Top slicing .

(b) "ub level caving . () Bloc# caving .

3.1.1. Open Stoping  3.1.1.1. Gophering 

ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut : (a) kuran keil, yaitu tebal atau lebar kurang lebih + meter  kemiringan

(dip) tidak menjadi soal.

(b) /entuk endapan tidak teratur, sehingga sangat sukar untuk ditambang seara sistematis.

() "ndapan bernilai tinggi (kadar bijih tinggi dan harga metalnya mahal). (d) /atuan samping keras.

#enambangan mengikuti arah bentuk endapan bijih, jadi tidak sistematis (lihat 0ambar 1)  baik peralatan maupun ara penambangannya sangat sederhana, tanpa banyak persiapan penambangan. ook untuk daerah yang padat penduduknya, tetapi berada di tempat yang terpenil.

3.1.1.2. Underground gloryhole

ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut : (a) "ndapan bijih sempit atau agak lebar, yaitu antara 1 - 2 meter, tetapi

berbentuk bulat atau ellips yang memanjang ke bawah.

(b) "ndapan bijih (ore body) maupun batuan samping kuat. Kalau rongga bekas penambangan dibiarkan saja, maka tanah penutup (o$erburden) akan tenggelam atau ambles (surfae subsidene). Supaya tidak runtuh,

(5)

maka bekas penggalian&penambangan harus diisi dengan 3fillinf material seperti : tailing waste roc# , pasir, dll.

() /atas endapan ukup jelas. (d) Kemiringan (dip) 45o.

0ambar 1. Sketsa gophering 

Metode penambangan ini dapat digolongkan k edalam underghand stoping (lihat 0ambar 6).

(6)

0ambar 6. Sketsa metode underground glor!hole

3.1.1.3. Shrinkage stoping 

ook untuk endapan-endapan bijih yang keadaannya sebagai berikut :

(a) "ndapan bijih dan batuan samping keras, tidak mudah runtuh atau slabbing .

(b) Kemiringan minimum 25o, tetapi akan lebih baik bila kemiringan 7 85o. () /erbentuk urat bijih ($ein) dengan ketebalan antara 1- + meter.

(d) "ndapan bijih mempunyai nilai tinggi.

(e) Sebaiknya penyebaran kadar agak homogen, sehingga tak diperlukan tambang pilih (selective mining ).

(f) Sebaiknya bukan endapan sulfida, seperti galena dan chalcop!rite.

#enambangan dilakukan dengan ara overhand stoping   (lihat 0ambar +). #enggalian pertama dilakukan di raise  dan bro#en ore langsung dimuat ke alat angkut dan diangkut keluar tambang. #ada haulage level   dilakukan penyanggaan. /ila ruang kerja sudah sempit, artinya jarak bac#   dengan bro#en ore semakin pendek atau rendah, maka bro#en ore tersebut diangkut

(7)

ke luar. /anyaknya bro#en ore yang diangkut ke luar biasanya tergantung dari swell factor -nya.

0ambar +. "hrin#age stoping 

3.1.1.%. Sub level stoping 

ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut : (a) Ketebalan urat bijih ($ein) antara 1 - 65 meter.

(b) Kemiringan endapan sebaiknya +5o.

() "ndapan bijih dan batuan samping harus kuat dan keras, akan tetapi bila endapan bijihnya lunak, maka ara ini hanya dipakai untuk endapan dengan ketebalan kurang lebih + meter.

(d) /atas endapan bijih dan batuan samping harus jelas dan bentuknya agak teratur, tidak retak-retak, sehingga tidak mudah terjadi dilution.

(e) #enyebaran kadar bijih sebaiknya merata, karena ara ini sukar untuk melakukan tambang pilih (selective mining ).

#enambangan dilakukan setelah pekerjaan persiapan berupa pembuatan shaft , haulage drift , main level  dan raise telah selesai (lihat 0ambar 9). #ada

(8)

raise bagian atas dibuat bentuk orongan (one)  jarak antara raise berkisar antara  - 15 meter.

#enggalian bijih dimulai dari sub level  terbawah menuju sub le$el di atasnya, berarti dengan ara overhand stoping . /ijih yang peah langsung jatuh ke atas orongan (one) dan diangkut ke luar.

0ambar 9. "ub level stoping 

3.1.2. Supported Stoping  3.1.2.1. Cut and fill 

'iterapkan untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

(a) Ketebalan antara 1-8 meter, atau endapan mendatar tetapi ukup tebal, yaitu antara 15-12 meter.

(b) Mempunyai kemiringan 7 92o (untuk yang berbentuk urat bijih).

(9)

() /atuan samping agak lunak atau kurang kompak. "ndapan bijih seara menyeluruh ukup kuat, tetapi di bagian tertentu ada yang kurang kuat&kompak.

(d) "ndapan bijih bernilai tinggi, sehingga mining recover! -nya harus tinggi. (e) 'apat dipergunakan untuk endapan-endapan bijih yang batasnya kurang

teratur atau banyak barren roc#  di antara bijihnya.

#enambangan dilakukan seara overhand stoping  (lihat 0ambar 2). #enggalian di lombong (stope) terbawah hanya merupakan pemotongan tipis saja dan langsung dimuat ke haulage level  di bawahnya. Setelah lombong mulai agak tinggi (kurang lebih 6 meter), maka penyanggaan pasangan kayu (timber) mulai dipasang untuk menyiapkan ore pass, mill hole  (ore hute), dan man wa!  yang dibuat sepanjang lombong denga njarak 8 -  meter.

;ika lombong sudah semakin tinggi, maka ruangan kosong harus ditutup dengan material pengisi, sementara penambangan terus maju dan naik ke atas sampai level  di atasnya. Maam material pengisi adalah : batuan samping, tanah, pasir, tailing  atau potongan-potongan kayu yang sudah tak berguna.

0ambar 2. $ut and fill 

(10)

3.1.2.2. Square set stoping 

'igunakan untuk endapan bijih yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : (a) <ilai bijih sangat tinggi, sehingga sapat menutup ongkos-ongkos

penambangan yang sangat mahal.

(b) Mempunyai kemiringan 92o untuk endapan yang berbentuk urat bijih. () Ketebalan bijih minimum +,2 meter.

(d) /ijih dan batuan samping lemah serta mudah runtuh, sehingga memerlukan penyanggaan yang sistematis.

(e) "ndapan bijih tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat.

ara penambangan pada umumnya dilakukan dengan ara membuat beberapa drift  (le$el) yang sejajar dan cross cut  (lihat 0ambar 8).

0ambar 8. "%uare set 

ntuk tiap lombong (stope) ada satu raise  guna keperluan $entilasi, jalan pekerja dan ore pass.

(11)

/agi urat bijih ($ein) yang sempit, jarak antara level dibuat sekitar 15 - 85 meter. Setiap 12 meter dibuat ore chute untuk melanarkan pengiriman hasil penggalian ke level  di bawah lombong.

ombong dimulai dari suatu raise dengan memotong bijih seara slice yang tingginya sekitar 6,55-6,25 meter dengan arah mendatar dan semakin lama semakin tinggi seperti pada overhand stoping . Setelah ruangan terbentuk, maka diikuti dengan pemasangan penyangga seara s%uare set .

3.1.2.3. Stull stoping 

Sesuai untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

(a) Ketebalan antara 1 - + meter, yaitu ketebalan yang masih dapat diapai oleh penyangga kayu (timber) tanpa sambungan.

(b) "ndapan bijihnya agak kuat, tak perlu disangga seara langsung, tetapi batuan sampingnya mudah peah menjadi bongkah-bongkah (slabs) sehingga perlu penyangga.

() Kemiringan kurang berpengaruh, akan tetapi kemiringan yang besar akan lebih menguntungkan.

(d) "ndapan bijih harus memiliki nilai yang tinggi dan memerlukan perolehan tambang (mining reo$ery) yang tinggi agar ongkos penambangannya yang tinggi masih dapat tertutup.

ara penambangannya dapat dilakukan dengan ara overhand stoping maupun underhand stoping   (lihat 0ambar 4 dan 0ambar ). iri khusus penambangan ini adalah pekerja (petambang) berpijak pada penyangga yang dihubungkan langsung dari hanging wall ke foot wall . Setiap kemajuan penggalian diikuti dengan penyanggaan  penggalian dilakukan selebar endapan bijihnya. ara ini mudah diubah ke metode penambangan yang lainnya.

(12)

0ambar 4. ontoh flat bac#  dan rill stull stoping 

3.1.3. Caving Methods 3.1.3.1. Top slicing 

 dalah suatu ara penambangan untuk endapan-endapan bijih yang lemah dan batuan penutup (o$erburden) yang lemah pula, dimana penambangan dilakukan selapis demi selapis dari atas ke bawah dengan lombong yang disangga (lihat 0ambar ). /ilamana lombong sudah selesai digali, maka penyangga di atasnya dibiarkan runtuh sedikit demi sedikit. *al ini akan menghasilkan perolehan tambang yang tinggi.

ara ini ook untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut : (a) "ndapan bijih dan batuan penutup lemah, sehingga akan segera runtuh

dengan perlahan-lahan bila dibuat galian di bawahnya (underut).

(b) /erukuran besar, letaknya boleh mendatar ataumiring, sebaiknya dengan kemiringan 82o. ntuk ukuran yang tipis, yaitu 6 - + meter, dan

(13)

kemiringan besar harus mempunyai batuan samping yan gagak kuat agar tidak mudah terjadi dilution.

() Sebaiknya memiliki bentuk endapan yang teratur, jelas batasnya, dan tidak memerlukan selective mining .

(d) Memiliki nilai yang ukup tinggi, sehingga ongkos penambangan yang agak tinggi dapat tertutup.

(e) 'i atas endapan bijih tidak ada bangunan prnting, sehingga surface subsidence tidak merusak bangunan, walaupun akan merusak bangunan alam dan estitika lingkungan.

0ambar . /ing stull stoping dan overhand stull stoping 

(14)

0ambar =. Top slicing 

3.1.3.2. Sub level caving 

ara ini ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

(a) "ndapan bijih lemah, artinya batuan itu tidak runtuh untuk beberapa waktu dengan penyanggaan biasa, tetapi endapan ini akan segera runtuh bila penyangganya diambil. Sedangkan batuan penutupnya dapat peah menjadi bongkah-bongkah besar yang akan merupakan tambahan penyangga bagi penyangga kayu (timber ) di bawahnya.

(b) Kemiringan endapan tidak begitu penting. () Ketebalan bijih sebaiknya 7 + meter.

(d) Memiliki nilai endapan bijih yang tinggi atau sedang dan selective mining tidak perlu dilakukan.

(15)

(e) #ermukaan bumi tidak ada bangunan-bangunan yang penting karena akan terjadi surface subsidence.

ara penambangannya tidak berbeda dengan top slicing   misalnya dengan membuat shaft , drift   serta raise  dan sub level . #erbedaan yang menyolok adalah tinggi dari pemotongannya  untuk sub level caving   tinggi pemotongan dapat menapai  meter lebih, sedangkan pada top slicing hanya 9 meter saja.

#enggalian (pemotongan) mula-mula dilakukan dari sub level  paling atas di bagian ujung menuju ke arah tebal endapan bijih kemudian turun ke sub level  di bawahnya. *asil penggalian dikirim ke ore chute (ore pass) terdekat dadn selanjutnya dibawa ke main haulage level  (lihat 0ambar 15).

0ambar 15. "ub level caving 

3.1.3.3. Block caving 

ara ini sesuai untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

(16)

(a) "ndapan bijih mudah peah atau runtuh dan dapat dipisahkan dari bloc# di sebelahnya. /atuan penutup (apping) juga mudah peah dan merupakan bongkahan-bongkahan keil dan tekanannya akan membantu memeah endapan bijih di bawahnya. Sebaiknya antara endapan bijih dan capping  ada perbedaan fisik yang mudah dilihat, sehingga dilution pada draw points dapat dihindari.

(b) Kemiringan endapan tidak menjadi soal  bila berbentuk urat bijih sebaiknya mempunyai kemiringan 82o.

() Memiliki adangan yang besar dan tidak perlu bernilai tinggi. Ketebalan 7 + meter, sedangkan tinggi $ertikalnya minimal +2 meter.

(d) "ndapan bijih sebaiknya agak homogen, sehingga tidak diperlukan tambang pilih0

(e) "ndapan bijih sebaiknya tidak mudah bereaksi dengan udara, oleh sebab tiu tidak ook untuk endapan sulfida.

(f) 'apat menimbulkan amblesan (surface subsidence). >leh karena itu  jangan ada bangunan penting di atas tambang.

#enambangannya dimulai dengan membagi endapan bijih menjadi blok-blok dengan ukuran blok tergantung pada sifat-sifat bijih (ore body) dan wall roc# -nya serta ketebalan bijih. #embagian ini dilakukan pada waktu persiapan penambangan (development ) dengan membuat drift , cross cut   serta corner raises sebagai pembatas ukuran blok.

#enggalian dimulai dari blok teratas. 'i bagian bawah blok dibuat under cut yang tingginya berkisar 6 - 8 meter. gar under cut  tidak runtuh, maka under cut  disangga dengan pilar, setelah penambangan siap untuk beroperasi, baru diruntuhkan dengan ara meledakkan bagian atas under cut   beserta seluruh pilarnya (lihat 0ambar 11 dan 16).

(17)

0ambar 11. Bloc# caving dengan blo#-blo# mendatar 

0ambar 16. Bloc# caving dengan blo#-blo# tega# 

3.2. METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH UNTUK ENDAPAN BATUBARA

(18)

Metode penambangan bawah tanah untuk endapan batubara menurut sistem penyanggaannya dibagi atas 6 (dua) golongan, yaitu :

(a) oom and pillar methods. (b) ongwall methods.

3.2.1. Roo and pillar ethods

ook untuk endapan batubara yang : (a) ukup tebal, yaitu antara + - 8 meter.

(b) $leat -nya tidak banyak, sehingga tidak terlalu mudah runtuh. () !idak banyak disisipi tanah liat (lay bands).

#enambangannya dimulai dengan membuat setidak-tidaknya dua buah main entr!   yang biasanya setiap main entr!  terdiri dari beberapa kompartemen. /lok batubara yang diapit oleh kedua main entr!  maupun yang berada di kiri-kanannya selanjutnya dibagi menjadi blok-blok yang lebih keil atau  panels dengan membuat drift  dan cross cuts. #ada blok-blok yang lebih keil itulah kemudian dibuat rooms dan pillars seara teratur (lihat 0ambar 1+).

#enggaliannya dapat dilakukan dengan pemboran dan peledakan atau dengan memakai continuous miner . *asil galiannya kemudian diangkut ke luar dengan ban berjalan (belt on$eyor) atau lori yang ditarik dengan lokomotif.

 rah penambangan dapat maju (advancing ) yang berarti menjauhi main entr!  ataupun sebaliknya mundur (retreating ) yang mendekati main entr! .

(19)

0ambar 1+. oom and pillar 

3.2.2. !ong "all Methods

'iterapkan untuk endapan batubara yang :

(a) Ketebalannya sedang, yaitu antaar 6 - 9 meter.

(b) Memiliki banyak cleat , tetapi tidak boleh terlalu mudah runtuh. >leh sebab itu penyangga harus segera dipasang di dekat medan kerja (front) penambangan.

#ersiapan dan penambangannya sama dengan room and pillar , tetapi medan kerja dibuat panjang, kadang-kadang dapat menapai ++5 meter. /ilamana lombong sudah terlalu lebar (7 12 m), biasanya ditimbun dengan

(20)

material pengisi guna menegah agar atap tidak mudah runtuh. rah penggalian dapat advancing  ataupun retreating .

Sistem long wall   (lihat 0ambar 19) kini juga mengalami perubahan, yaitu menjadi short wall mining , yaitu yang semula medan kerjanya antara 155 - 625 meter menjadi hanya +5 - 85 meter. ara penambangannya sama seperti pada long wall , hanya ukuran medan kerjanya lebih pendek (lihat 0ambar 12).

0ambar 19. ong wall mining 

(21)

0ambar 12. "hort wall mining 

DA&TAR PUSTAKA

(22)

1. ummins, . /., dan 0i$en, 3. ., ?Mining "ngineering *andbook@, Aol 3, SM" of the merian 3nstitute of Mining, Metallurgial and #etroleum "ngineers 3n., <ew %ork, 1=4+.

6. *artman, *. ., ?3ntrodutory Mining "ngineering@,  Biley 3ntersiene #rodution, ;ohn Biley and Sons 3n., <ew %ork, 1=4.

+. *ustrulid, B. ., ?nderground Mining Methods *andbook@, !he  merian 3nstitute of Mining, Metallurgial and #etroleum

"ngineers 3n., <ew %ork, 1=6.

9. #eele, Cobert, ?Mining "ngineerDs *andbook@, Aol 3, ;ohn Biley and Sons 3n., <ew %ork, 1=91.

2. She$yakow, ., ?Mining of Mineral 'eposits@, Eoreign anguanges #ublishing *ouse, Mosow, 1=81.

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai hal yang mempengaruhi kinerja guru, peneliti batasi hanya berkisar pada variabel Kompensasi Guru, Kepuasan Kerja dan kinerja mengajar guru di Madrasah

Kebijakan yang menghasilkan dampak pergeseran lokasi tujuan dibutuhkan agar proses pergerakan masih dapat dilakukan pada lokasi, waktu, dan moda transportasi yang sama tetapi

Jika router / akses point nirkabel anda mendukung WPS (Wi-Fi Protected Setup) maka anda dapat menggunakan metode ini untuk setup extender nirkabel anda.. Tekan tombol WPS pada

48 Rabiatun Nikmah,

Nilai koefisien fenol dihitung dengan cara membagi pengenceran tertinggi dari suatu disinfektan yang dapat mematikan mikroba dengan pengenceran tertinggi fenol dalam

Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan prosentase pasien baru TB paru BTA positif yang sembuh setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien baru TB paru BTA positif

Apabila dipergunakan sumber daya yang sama pada setiap kegiatan, maka untuk mempercepat penyelesaian keseluruhan pekerjaan tersebut, kita bisa memindahkan sebagian sumber

BLITAR, JATIM - Ratusan masyarakat Kota Blitar yang ada di sekitar wilayah Tlumpu di Kecamatan Sukorejo tumplek blek menghadiri acara Deklarasi Pemenangan Capres