• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA PEMATANG SIMALUNGUN KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN

T E S I S

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Pada Program Studi Magister Kenotariatan Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara

Oleh: MAHYU DANIL NIM : 117011135

Program Studi : Magister Kenotariatan

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA PEMATANG SIMALUNGUN, KECAMATAN SIANTAR, KABUPATEN SIMALUNGUN

Abstrak

Penataan terhadap bidang tanah merupakan aspek yang penting dalam penataan pembangunan. Salah satu bentuk kebijakan tata guna tanah ialah Konsolidasi Tanah yang mempunyai tujuan utama meningkatkan daya guna ntuk menciptakan kawasan siap bangun dan lingkungan siap bangun. Pelaksanaan konsolidasi tanah di Indonesia secara umum mengalami kegagalan dan menimbulkan konflik pertanahan, hal ini juga terjadi pada pelaksanaan konsolidasi tanah di Desa pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegagalan dan penyelesaian pelaksanaan konsolidasi tanah di Desa Pematang Simalungun, serta solusi atas kegagalan pelaksanaan konsolidasi tanah tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka, dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut, Mengapa konsolidasi tanah di Desa pematang Simalungun mengalami kegagalan? Bagaimana solusi yang dilakukan kepada pelaksanaan konsolidasi tanah di Desa Pematang telah memberi manfaat bagi masyarakat?

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, bersifat deskriftif, jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder seperti putusan pengadilan terhadap kasus yang terjadi atas pelaksanaan konsolidasi di Desa Pematang Simalungun. Selain itu data sekunder dalam penelitian ini berupa peraturan pertanahan dan didukung, buku-buku yang berkaitan dengan konsolidasi tanah. Menganalisis data yang telah diperoleh tersebut dipergunakan teknis analisis data kualitatif.

Pembahasan dalam penelitian ini memberikan deskripsi bentuk kegagalan konsolidasi tanah di Desa Pematang Simalungun, solusi atas kegagalan tersebut, serta manfaat atas pelaksanaan konsolidasi tersebut. Kesimpulan dari penelitian adalah pertama, konsolidasi tanah yang dilaksanakan di Desa Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun memang mengalami kegagalan dan menimbulkan konflik pertanahan. Kedua, solusi atas kegagalan tersebut dapat dilakukan dengan jalur litigasi melalui Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Negeri, sedangkan penyelesaian dengan jalur non litigasi melalui mediasi. Saran pertama konsolidasi seharusnya dibuat sesuai dengan peraturan yang ada. Kedua seharusnya program pemerintah seperti konsolidasi lebih berpihak dan tidak merugikan masyarakat. Ketiga bagi masyarakat yang tanahnya terkena konsolidasi dapat menyelesaikannya dengan jalur mediasi.

Konsolidasi tanah, konflik pertanahan Kata kunci :

(3)

Abstrack

Land consolidation is a model which is related ti the policy in land for public road and facility purposes and for increasing land efficiency through land-use management by combining, dividing, changing, eliminating, and converting it, followed by the construction of public facilities such as green belt and so on so that the efficient use of land will be obtained as what is stated by Nasucha. Land consolidation, or “LC”, is one of the methods to use land in Indonesia, adopted from Japan and other developed countries where good, appropriate, and orderly management of limited area of residential land is the basis for the consolidation as an alternative to solve the problems.

The existence of land consolidation in Indonesia is clearly regulated by the Regulation of the Head of Land Board No. 4/1996 an Land Consolidation. Prior to this regulation, the regulation on land consolidation had been reffred to land regulation in 1980. Land consolidation at Pematang Simalungun Village, Siantar Subdistrict, Simalungun District, was implemented from 1987 to 1989. It really violated the regulation and was aut of legal procedures of the consolidation mechanism in the legal provisions, laws, and regulated.

This condition aroused the problem for the people land was consolidated. The problem was that their land was converted to the land of other people who were not recognized by the land consolidation participants whose land was consolidated.

Therefore, it was necessary to do a research in order to find out for sure the implementation of land consolidation at Pematang Simalungun Village, Siantar Subdistrict, Simalungun District. The research used observation field research method to find accurate data which could be used as the primary data in analyzing the implementation of land consolidation at Pematang Simalungun Village, Siantar Subdistrict, Simalungun District.

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA PEMATANG SIMALUNGUN KECAMATAN SIANTAR, KABUPATEN SIMALUNGUN”, sebagai suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang ilmu kenotariatan ( M.kn ) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini dapat selesai. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, akan tetapi penulis telah berusaha untuk mencoba menyajikannya dalam bentuk penyajian yang singkat dan di format sesederhana mungkin dikarenakan keterbatasan yang ada.

Pada kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak yang telah membantu penyusunan ini dengan memberikan berbagai referensi buku dan sumber pustaka lainnya sehingga dapat penulis jadikan sebagai acuan dalam penyusunan tesis ini. Untuk itu ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc ( CTM ),Sp.A (K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH.MS.CN, selaku Ketua Program Studi S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH.MS.CN, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan, petunjuk hingga selesai penulisan tesis ini.

5. Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum, selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu dan member motivasi, bimbingan, dorongan, saran, dan perhatian hingga selesai penulisan tesis ini.

6. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH selaku pembimbing ketiga yang telah meluangkan waktu dan memberi motivasi, bimbingan, dorongan, saran dan perhatian hingga selesainya penulisan tesis ini.

7. Para Bapak/ ibu Dosen Program STUDI Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat, selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Seluruh Staf Biro Pendidkan Magister Kenotariatan yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama ini.

9. Keluarga penulis tercinta, terutama untuk Ayahanda dan Ibunda tercinta yang tiada hentinya memberikan perhatian dan semangat kepada penulis.

Hanya allah yang dapat membalas segala kebaikan dan jasa-jasa yang diberikan mereka semua. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak atas segala kekurangan yang penulis sadari sepenuhnya terdapat dalam tesis ini guna perbaikan dikemudian hari.

Medan, September 2015

(5)

Nama : MAHYU DANIL

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Tempat/Tgl. Lahir : Bagan Batu, 29 September 1986 Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Dusun XIII Jl. Kenanga No. 119 Komp. TM I Tanjung Morawa

Agama : Islam

Kewarganegaraan : INDONESIA Tinggi Badan : 170 cm Berat Badan : 90 kg Pekerjaan : Wiraswasta Nama Orang Tua

a. Ayah : (Alm) IDHAM CHANIAGO b. Ibu : ASMAWATY

Nama Saudara Kandung

a. dr. DASMIATI OLFAH b. RIFA IDA HAFNI, S.H, SP. N

c. dr. INTA LISMAYANI, M.Ked (NEV), SP. S d. APRIANI, S.T

e. ABIDIN HAS, S.E, M.M f. MAHYU DANIL, S.H, MK. N Pekerjaan Orang Tua

a. Ayah : Pensiunan Pegawai BUMN/PTPN VI Jambi b. Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat e-mail : DANIL_DRUMMER@yahoo.co.id Nomor Handphone : 0821-6132-2603 / 0811-6000-586 Nomor Telepon Rumah : (061) 7941473

1. Sekolah Dasar Negeri No. 286/I MUHAJIRIN, Jambi PENDIDIKAN FORMAL

Dari Tahun 1993 s/d TAHUN 1999……..BERIJAZAH 2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Medan

Dari Tahun 1999 s/d Tahun 2002 ………BERIJAZAH 3. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Negeri 1 Tanjung Morawa

Dari Tahun 2002 s/d tahun 2005 ……….BERIJAZAH

4. STRATA I HUKUM, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA Dari Tahun 2005 s/d Tahun 2009 ………BERIJAZAH

5. STRATA II MAGISTER KENOTARIATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dari Tahun 2011 s/d Tahun 2015 ……….BERIJAZAH

Medan, September 2015 Yang Membuat Pernyataan

(6)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR SINGKATAN ...ii

DAFTAR ISTILAH ASING ...iii

DAFTAR ISI ...iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1 B. Perumusan Masalah ...6 C. Tujuan Penelitian ...7 D. Manfaat Penelitian ...7 E. Keaslian Penelitian ...8

F. Kerangka Teori & Konsepsi ...8

1. Kerangka Teori ...8

2. Konsepsi ...23

G. Metode Penelitian ...24

1. Sifat & Jenis Penelitian ...24

2. Teknik Pengumpulan Data ...25

3. Sumber Data/Badan Hukum ...25

4. Alat Pengumpulan Data ...27

5. Analisis Data ...27

BAB II KONSOLIDASI TANAH DI DESA PEMATANG SIMALUNGUN KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN MENGALAMI KEGAGALAN A. Bentuk-bentuk Kegagalan Serta Masalah Di Dalam Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Di Indonesia ...29

1. Kasus Konsolidasi Tanah (Land Consolidation) di Puger Jember Jawa Timur ...30

(7)

B. Faktor-faktor Kegagalan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah

Di Indonesia ...52 1. Masalah dari Pemilik Tanah ...52 2. Masalah yang bersumber dari Pemerintah Daerah ...55 C. Bentuk Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah

Melalui Peradilan Umum ...58 D. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah

Melalui Mediasi Di Pengadilan ...75 E. Kegagalan Konsolidasi Di Desa Pematang Simalungun ...85

1. Bentuk Kegagalan Konsolidasi Tanah Di Desa Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten

Simalungun ...86 2. Faktor Kegagalan Konsolidasi Tanah Di Desa

Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten

Simalungun ...87 F. Luas Tanah Di Desa Pematang Simalungun Yang Terkena

Proyek Konsolidasi Tanah Yang Berdampak Pada

Timbulnya Permasalahan ...88

BAB III SOLUSI YANG DILAKUKAN KEPADA PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH DI DESA PEMATANG SIMALUNGUN KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN YANG MENGALAMI KEGAGALAN

A. Bentuk-bentuk Solusi Penanganan Masalah/Sengketa

Konsolidasi Tanah di Indonesia ...89 1. Solusi Melalui BPN ...89 2. Solusi Melalui Badan Peradilan ...93 B. Bentuk Solusi Penanganan Masalah Konsolidasi Di Desa

Pematang Simalungun ...94 1. Pemecahan Masalah Dalam Bentuk Litigasi ...94 2. Pemecahan Masalah Dalam Bentuk Non Litigasi ...95

(8)

C. Tanah Warga Yang Telah Diselesaikan Dari Masalah Kegagalan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah Di Desa Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten

Simalungun ...96

D. Analisis Kasus Perkara Nomor : 53/G/2011/PTUN/MDN Atas Konsolidasi Tanah Di Desa Pematang Simalungun ...97

BAB IV MANFAAT KONSOLIDASI TANAH DI DESA PEMATANG SIMALUNGUN A. Prinsip Dasar Konsolidasi Tanah Serta Upaya Pencapaian Tujuan Konsolidasi Secara Umum ...101

B. Tujuan dan Manfaat Konsolidasi Tanah ...103

1. Tujuan Konsolidasi Tanah ...103

2. Manfaat Konsolidasi Tanah ...103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...107

B. Saran ...108

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan era otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyadari bahwa keberhasilan pembangunan harus dijaga dan dikembangkan, sehingga semua hal yang dapat

KUD Lubuk Karya merupakan KUD yang mengelola perkebunan rakyat dengan komoditi kelapa sawit yang terdiri dari 4 lokasi lahan perkebunan dengan total luas lahan 3.106 ha

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dimana penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi pada perikanan pancing ulur dan

Narasumber iya, karena saya berharap santri PPS APIK setelah lulus tidak hanya sebagai guru mengaji atau berdagang saja, tetapi juga bisa menjadi yang lain.. Seperti

QR-Code yang sudah dibentuk dapat diletakkan pada papan nama benda – benda bersejarah di Museum atau diperbanyak dan dipublikasi, sehingga QR- Code ini dapat

Kemudian pemain pertama mulai menebak kartu yang dimiliki oleh pemain lain dengan cara membuat kalimat dalam bentuk Perfekt sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang

Proton dari suatu molekul tidak akan membalikkan spinnya pada frekuensi resonansi yang sama yang menyebabkan semua spektrum NMR yang diperoleh dari

mufassir adalah al-ma’na> al-maja>zi> atau makna kiasan. 110 Ahmad Warson Munawwir, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, h. 111 Quraisy Shihab, Tafsir al-Misbah: