• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang ada di Suryadi Motor. Hasil tersebut nantinya akan diterapkan dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL DAN ANALISIS. yang ada di Suryadi Motor. Hasil tersebut nantinya akan diterapkan dengan"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

21 BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Dalam bab IV ini akan menjelaskan tentang sistem informasi akutansi yang ada di Suryadi Motor. Hasil tersebut nantinya akan diterapkan dengan memakai metode MDD ( Model Driven Development ), metode ini dipilih sebab sistem informasi yang akan dikembangkan akan dapat disesuaikan dengan kebutuhan di Suryadi Motor. Sehingga nantinya sistem informasi akutansi di Suryadi Motor dapat menghasilkan informasi yang cepat, handal dan akurat.

Akan tetapi diperlukan beberapa tahapan dalam mealukan analisis di Suryadi Motor, agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan oleh Suryadi motor atau pemiliknya. Adapun hasil dari analisis yang dilakukan adalah:

4.1. Tahap Investigasi Awal

Tahap awal adalah investigasi.yang bertujuan untuk mengidentifikasi setiap permasalahan yang ada didalam Suryadi Motor. Hasil dari investigasi awal, akan menjadi panutan untuk mendesain sistem informasi akutansi untuk Suryadi Motor.

Ini dilakukan dengan cara melakukan observasi lansung dan juga wawancara terhadap owner. Dan permasalahan yang terjadi adalah sistem pencatatannya masih manual dan sistem pengendaliannya lemah dari berbagai sisi, sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kinerja yang nantinya kinerja juga dapat

(2)

22 mempengaruhi laba yang didapat oleh Suryadi Motor.

4.2. Analisis Aktivitas Pengendalian

Merupakan kebijakan yang membantu prosedur yang dijalankan apakah sesuai dengan apa yang diharapkan apa belum.

Dan setelah melakukan observasi, dapat diketahui apabila di dalam Suryadi Motor ini belum ada pengendalian aktivitas yang cukup. Analisis atas aktivitas pengendalian didalam Suryadi Motor sebagai berikut:

4.2.1 Pelaporan Kinerja Atas Pekerjaan yang Telah Dilakukan Di dalam Suryadi Motor ini belum jelas, apa saja kinerja yang telah dilakukan oleh pekerjanya. Ini yang membuat owner dari Suryadi Motor ini kesulitan dalam menentukan gaji intensif pekerjanya.

4.2.2 Penggunaan Dokumen dan Catatan yang Memadai

Pencatatan yang dilakukan masih secara manual dan dalam kegiatan operasionalnya belum ada pencatatan secara memadai. Sehingga dapat terjadi kesalahan dalam memberikan informasi, dan kurang cepat dalam memberi informasi yang dapat mengakibatkan penurunan laba di Suryadi Motor.

4.2.3 Penjagaan yang Memadai Terhadap Aktivitas dan Pencatatan

(3)

23 langsung, ternyata ada kelemahan dalam sistem pencatatannya. Yaitu owner tidak dapat menjaga atau mengawasi setiap kinerja pekerjanya dan mengawasi pengendalian secara terus menerus. Dan tak dapat mencatat segala transaksi apabila banyaknya konsumen atau pelanggan yang datang di Suryadi Motor.

Ini yang dapat mengakibatkan fraud dan kecurangan dalam dalam Suryadi motor. Yang dapat meberikan pengaruh yang cukup buruk bagi Suryadi Motor baik itu secara langsung dan tidak langsung. Cepat atau lambat pasti kinerja di Suryadi motor akan memburuk

4.3. Tahap Analisis Masalah

Untuk mengetahui masalah yang terjadi, maka dibutuhkan analisis masalah, apa saja yang terjadi dalam Suryadi Motor. Sehingga nantinya sistem informasi akutansi yang dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Suryadi Motor.

Oleh karena itu analisis dibutuhkan dan akan dipaparkan dalam matriks sebab dan akibat yang terjadi di Suryadi Motor :

(4)

24 Sistem Akuntansi Berbasis Teknologi Pada Bengkel Suryadi Motor

No. Analisis Sebab-Akibat Usulan Perbaikan

Sistem Sebab Akibat 1 Pencatatan akutansi masih belum cepat karena masih manual  kegiatan yang tejadi masih terganggu karena informasi yang dibutuhkan tdak dapat dengan cepat diperoleh

 Tidak semua bukti transaksi diinput sehingga

menyebabkan baik laba maupun rugi menjadi tidak real

Membuat sistem informasi akutans iyang dibutuhkan oleh Suryadi Motor,yang nantinya dapat diakses dengan mudah,cepat dan akurat sehingga dapat diandalkan

(5)

25 Ada tejadinya

perubahan perhitungan dan penentuan dalam harga servis, ini kadang

mengakibatkan pendapatan jasa atau servis tidak sesuai dengan yang sudah diestimasi atau diharapkan oleh pemilik  Pemilik mengalami kesulitan dalam memutuskan keputusan yang diperlukan di Suryadi Motor, karena informasi yang dibutuhkan lambat atau kurang efektif dan efesien.

(6)

26 2. Sistem pengendalian

yang masih minim atau belum mumpuni dalam melakukan pengendalian atas aktivitas

pengendalian

 Karena tidak semua aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan operasional dicatat, maka akan muncul dampak sebagai berikut : kesulitan

menentukan harga servis,gaji, hingga yang terburuk yaitu mengakibatkan fraud dalam melakukan input dalam transaksi yang terjadi di Suryadi Motor   Membuat SIA dengan sistem pengendalian aktivitas yang dibutuhkan oleh Suryadi Motor. Dengan cara di komputerisasi segala kegiatannya, dan dalam melakukan kompuerisasi diperlukan password dan identitas tertentu agar dapat mengaksesnya.

Tabel 4.1 Matriks Sebab Akibat

4.4.Tahap Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis ini dilakukan untuk menjawab segalanya yang terjadi disistem, yang nantinya akan berguna untuk menunjang aktivitas yang terjadi di Suryadi Motor.

Dan dalam analisis dalam Suryadi Motor, membutuhkan sistem informasi yang beriisikan kebutuhan dalam input, output

(7)

27 dan juga proses. Kebutuhan informasi tersebut dapat dilihat didalam tabel berikut:

Input Proses Output

1. Form supplier 2. Form persediaan barang 3. Form service 4. Form karyawan 5. Form pembelian 6. Form penjualan 7. Form pelunasan piutang 8. Form pelunasan hutang

9. Form kas masuk 10. Form kas keluar 11. Buku besar master 12. jurnal 1. proses menginput data-data master seperti data barang, supplier, pelanggan, karyawan. 2. Memproses transaksi-transaksi keuangan setiap harinya seperti sistem penjualan, pembelian, pelunasan hutang dan piutang. 3. Memproses transaksi harian 1. Laporan data  Ouput berupa laporan data-data pegawai dan tanggungjawab serta hak pegawai, ouput dari data supplier, ouput dari data pelanggan, ouput dari persediaan di gudang.  2. Laporan transaksi  Ouput berupa transaksi-transaksi yang terjadi sepertipembelian, pendapatan service mobil, atas transaksi

(8)

28 menjadi

laporan-laporan yang dibutuhkan.

utang dan piutang serta pelunasannya, penerimaan dan pengeluaran kas. 3. Laporan aktivitas 

ouput berupa laporan kegiatan perusahaan yang

meliputitindakan service, pekerja yang menangani saat service, laporan atas kinerja yang telahdilakukan oleh masing-masing pekerja.  4. Laporan keuangan 

ouput berupa laporan arus kas, laba-rugi dan

laporanneraca/posisi keuangan.

(9)

29 4.5.Tahap Desain

4.5.1 Desain Data

Berdasarkan analisis masalah dan identifikasi kebutuhan sistem selanjutnya disusun rancangan desain sistem informasi.

Desain data merupakan tahap perancangan, sehingga nantinya rancangan tersebut dapat di gunakan untuk menghubungkan sistem dengan database, sehingga sistem itu nantinya akan berjalan dengan sempurna atau sesuai yang diharapkan.

Tahap desain ini dapat dilihat dengan cara membuar desain ERD Suryadi Motor. Berikut ini adalah detail pembuatan ERD pada Suryadi Motor:

(10)

30 Gambar 4.1 Entity-Relationship DiagramSistem Informasi Akuntansi

(11)

31 4.5.2 Struktur Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling terkait secara logik, dan didalam data yang saling terkait tersebut juga memiliki deskripsi yang digunakan sebagai informasi yang bersifat detail dari entitas tersebut. Suatu database yang dirancang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi dari sebuah organisasi.

Berdasarkan rancangan ERD diatas, ini adalah struktur database Suryadi Motor :

1. Log in

Tabel Tipe data Field size Keterangan

ID_pengguna Text 10 PK

ID_pgw Text 10 FK

Password Text 10

Fungsi_pengguna Text 10

(12)

32 2. Master pegawai

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Id_pegawai Text 10 PK

Jabatan_pegawai Text 10

Nama_pegawai Text 30

Alamat_pegawai Text 50

Telepon_pegawai Number Long integer

Awalkerja_pegawai Date/time -

Gaji/bln_pegawai Currency -

Tabel 4.4 Struktur Tabel Master Pegawai 3. Master supplier

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Kode_supp Text 10 PK

Nama_supp Text 30

Alamat_supp Text 50

Telepon_supp Number Long integer

Jml_utg Currency -

Tabel 4.5 Struktur Tabel Master Supplier 4. Master pelanggan

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Kode_plg Text 10 PK

(13)

33

Nama_plg Text 30

Alamat_plg Text 50

Telepon_plg Number Long integer

Jumlah_piut Currency -

Tabel 4.6 Struktur Tabel Master Pelanggan 5. Master persediaan

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Kode_persediaan Text 10 PK

Nama_persediaan Text 30

Jenis_persediaan Text 10

Hrgpokok_persediaan Currency -

Stock_persediaan Number Long

integer

Tabel 4.7 Struktur Tabel Master Persediaan 6. Pembelian

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Nofak_pmb Text 10 PK

Kode_supp Text 10 FK

Nama_supp Text 30

Tanggal_pmb Date/time -

(14)

34

Pembayaran Text 10

Grand_total Currency -

Tabel 4.8 Struktur Tabel Pembelian

7. Detail pembelian

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Nofak_pmb Text 10 PK/FK

Kode_persediaan Text 10 PK/FK

Jmlbrg_pmb Number Long integer

Hrgsat_pmb Currency -

Totalhrg_pmb Currency -

Tabel 4.9 Struktur Tabel Detail Pembelian

8. Retur pembelian

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Noret_pmb Text 10 PK

Nofak_pmb Text 10 FK

Kode_supp Text 10

Nama_supp Text 30

Total Currency -

(15)

35 9. Detail retur pembelian

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Noret_pmb Text 10 FK Namabrgret_pmb Text 30 Jenisbrgret_pmb Text 10 Tanggalret_pmb Date/time - Kode_persediaan Text 10 Unit Number 5 Totalret_pmb Currency -

Tabel 4.11 Struktur Detail Tabel Retur Pembelian 10. Detail pakai persediaan

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Kode_persediaan Text 10 PK/FK

No_form Text 10 PK/FK

Nama_persediaan Text 30

Tanggalambil_persediaan Date/time -

Jumlahambil_persediaan Number Long integer Tabel 4.12 Struktur Tabel Detail Sparepart 11. Tabel service mobil

Tabel Tipe data Field size Keterangan

(16)

36 Kode_plg Text 10 PK/FK Noplatmobil_srv Text 10 PK/FK Tanggalmsk Date/time - Keluhan Text 100 Totalharga Currency - Totaltagihan Currency -

Tabel 4.13 Struktur Tabel Service 12. Detail service mobil

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Noplatmbl_srv Text 10 FK No_form Text 10 FK Id_pegawai Text 10 FK Kode_plg Text 10 FK Nama_plg Text 30 Tindakan_srv Text 100 Tarif_srv Currency -

Tabel 4.14 Struktur Tabel Detail Service 13. Tindakan jasa

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Noplatmbl_srv Text 10 FK

(17)

37

Id_pegawai Text 10 FK

Kode_plg Text 10

Tindakan_jasa Text 100

Tarif_jasa Currency -

Tabel 4.15 Struktur Tabel Tindakan Jasa 14. Pelunasan piutang

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_lnspiut Text 10 No_piut Text 10 PK No_form Text 10 FK Kode_plg Text 10 FK Nama_plg Text 30 Tgl_piut Date/time - Total_pelunasan Currency - Sisa_piut Currency -

Tabel 4.16 Struktur Tabel Pelunasan Piutang 15. Detail pelunasan piutang

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_piut Text 10 PK/FK

(18)

38

Tgllunas_piut Date/time -

Tgljthtempo_piut Date/time -

Pembayaran ke- Text 5

Total_piut Currency -

Nominal_piut Currency -

Tabel 4.17 Struktur Detail Tabel Pelunasan Piutang

16. Pelunasan utang

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_lnsutg Text 10 No_utg Text 10 PK Kode_supp Text 10 FK Nama_supp Text 30 Nofak_pmb Text 10 FK Tgl_ut Date/time - Sisa_utg Currency - Total_lnsutg Currency -

Tabel 4.18 Struktur Tabel Pelunasan Utang 17. Detail pelunasan utang

Tabel Tipe data Field size Keterangan

(19)

39

Nofak_pmb Text 10 PK/FK

Tgllunas_utg Date/time -

Tgljthtempo_utg Date/time -

Pembayaran ke- Text 5

Total_utg Currency -

Nominal_utg Currency -

Tabel 4.19 Struktur Tabel Detail Pelunasan Utang 18. Penggajian

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Noslip_gaji Text 10 PK

Kode_akun Number Long integer FK

pegawai Text 10 FK

Pokok_gaji Currency -

Intensif_gaji Currency -

Total_gaji Currency -

(20)

40 19. Bukti kas masuk

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_bkm Number Long integer PK

Tanggal_bkm Date/time -

Tabel 4.21 Struktur Tabel Bukti Kas Masuk

20. Detail Bukti Kas Masuk

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_bkm Number Long integer PK

Kode_akun Number Long integer FK

No_piut Text 10 FK

Jumlah_bkm Currency -

Keterangan_bkm Text 50

D/K Text 10

Tabel 4.22 Struktur Tabel Detail Bukti Kas Masuk 21. Bukti kas keluar

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_bkk Number Long integer PK

Tanggal_bkk Date/time -

Tabel 4.23 Struktur Tabel Bukti Kas Keluar 22. Detail Bukti Kas Keluar

Tabel Tipe data Field size Keterangan

(21)

41

Kode_akun Number Long integer FK

No_utg Text 10 FK

Jumlah_bkk Currency -

Keterangan_bkk Text 50

D/K Text 10

Tabel 4.24 Struktur Tabel Detail Bukti Kas Keluar 23. Buku besar

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Kode_akun Text 10 PK

Nama_akun Text 10

Jenis_akun Text 10

Keterangan Text 10

Saldo_bb Currency -

Tabel 4.25 Struktur Tabel Buku Besar 24. Buku Besar Pembantu Utang

Tabel Tipe data Field size Keterangan

Kode_supp Text 10 PK

Nofak_pmb Text 10 FK

No_utg Text 10 FK

Tabel 4.26 Struktur Tabel Buku Besar Pembantu Utang 25. Buku Besar Pembantu Piutang

(22)

42 Tabel Tipe data Field size Keterangan

Kode_plg Text 10 PK

No_form Text 10 FK

No_piut Text 10 FK

Tabel 4.27 Struktur Tabel Buku Besar Pembantu Piutang 26. Detail jurnal

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_jrn Number Long integer PK/FK

Kode_akun Number Long integer PK/FK

Tabel 4.28 Struktur Tabel Detail Jurnal 27. Jurnal

Tabel Tipe data Field size Keterangan

No_jrn Number Long integer PK

No_bkm Number Long integer FK

No_bkk Number Long integer FK

Nofak_pmb Text 10 FK

(23)

43 4.5.3 Desain Proses

Desain proses merupakan gambaran dalam sebuah sistem, sebagai bentuk penjelasan sistem secara logika yang meliputi dari proses input database sampai dengan ouput yang dibutuhkan dan sesuai dengan alirandata yang bersangkutan.

Desain proses ini juga memiliki tahapan, yaitu: dengan membuat diagram konteks, kemudian dilanjutkan dengan membuat dekomposisi sistem, dan selanjutnya membuat bagan alir data atau dataflow diagram (DFD).

(24)

44 4.5.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks ini merupakan bagian dalam tahap desain juga, akan tetapi diagram konteks inilah yang menjadi garis besarnya. Berikut adalah diagram konteks dalam Suryadi Motor:

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sisitem Informasi Akuntansi

Tindakan service, pemakaian persediaan, rinci pekerjaan

Pemilik database, dan neraca awal Input data akun, master

Lap. Pegawai Lap. Pelanggan

Lap. Supplier Lap. Persediaan Lap. Pembelian Lap. Pelunasan utang Lap. Pelunasan piutan

Lap. Penggajian Lap. Arus kas Lap. Laba rugi Lap. Posisi keuangan

Data Pegawai Pegawai

Order pembelian Retur pembelian Pelunasan utang Penggajian Supplier Data utang Nota pembelian Data supplier Sistem Informasi Akuntansi Suryadi Motor Pelanggan Nota Service Data piutang Pembayaran tunai &/ piutang

Form serive Data pelanggan

(25)

45 Diagram konteks ini menggambarkan tentang sistem informasi akutansi ( SIA ) di Suryadi Motor

1. Pelanggan memberikan input berupa data pelanggan, form kebutuhan service mobil, dan transaksi atas jasa service kedalam sistem informasi Suryadi Motor. Selanjutnya sistem akan memproses sertamenghasilkan ouput berupa laporan pelanggan, laporanpelunasan piutang, dan laporan atas penerimaan kas.

2. Supplier memberikan input berupa data supplier, nota atas kegiatan pembelian berupa faktur pembelian, dan laporan atas utang kedalam sistem informasi Suryadi Motor. Kemudian sistem memproses serta menghasilkan ouput berupa laporan supplier, laporan pembelian, laporan pelunasan utang, laporan pengeluaran kas.

3. Pegawai memberikan input berupa data pegawai kedalam sistem informasi Suryadi Motor. Kemudian sistem akan memproses dan menghasilkan ouput berupa laporan pegawai, laporan atas penggajian, dan laporan pengeluaran kas.

(26)

46 4. Segala informasi selama kegiatan operasional dilakukan

pencatatan dan dilakukan input kedalam sistem informasi Suryadi Motor. Data yang diinputkan berupa from service, detail pemakaian persediaan, tindakan service mobil, serta rinci pekerjaan. Kemudian sistem informasi akan memproses dan menghasilkan ouput berupa laporan persediaan dan laporan atas rinci pekerjaan berupa laporan penggajian.

5. Semua ouput laporan diatas dapat diakses oleh pemilik, dan selain dari hasil ouput diatas pemilik juga akan menerima ouput berupa laporan keuangan yaitu laporan arus kas, laporan laba rugi, serta laporan posisi keuangan (neraca).

4.5.3.2 Dekomposisi Sistem

Dekomposisi sistem merupakan langkah selanjutnya dalam desain proses. Dekomposisi ini adalah pengembangan dari diagram konteks, yaitu dengan mengidentifikasi sistem dalam diagram konteks menjadi lebih detail dalam subsistem-subsistem

(27)

47 Gambar 4.3 Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi

0

Sistem Informasi Akuntansi

Suryadi Motor

1 Setup awal 2 Pembelian 3 Kegiatan service 4 Penggajian 5 Laporan 2.1 Order pembelian 2.3 Pelunasan utang 2.2 Retur pembelian 4.1 penggajian 3.1 Form Service 3.2 Tindakan service dan Detail pakai persediaan 3.3 Pelunasan piutang 5.1 L. pegawai 5.2 L. pelanggan 5.3 L. supplier 5.4 L. persediaan 5.5 L. pembelian 5.6 L. Pelunasan utang 5.7 L. Pelunasan piutang 5.8 L. penggajian 5.9 L. Keuangan 1.1 Kode akun 1.2 master supplier 1.3 master pelanggan 1.4 master pegawai 1.5 master persediaan 1.6 neraca awal

(28)

48 4.5.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan pengembangan daridekomposisi sistem, sehingga dalam DFD akan dikembangkan desain yang lebih detail lagi dan yang lebih menggambarkan arus data. Arus data serta informasi yang digambarkan harus konsisten dengan diagram konteks, dan arus data tidak hanya dari luaran namun juga arus data yang ada didalam sistem yang bersangkutan.

Berikut ini adalah alian data pada Suryadi Motor yang dijelaskan melalui Data Flow Diagram (DFD):

4.5.3.3.1 Data Flow Diagram Level 0

Rancangan DFD level 0 ini adalah bentuk penjelasan mengenai kebutuhan masukan (input) sistem yang merupakan data-data dari pihak diluar sistem dan mengenai hasil akhir atau ouput yang merupakan hasil dari proses sistem informasi akuntansi.

(29)

49

3 Kegiata

n service

pelanggan Nota service

pelunasan Form service Data pelanggan Data piutang Kegiatan operasional Form service Rinci pekerjaan

Detail pakai persediaan Tindakan service 5 laporan pemilik Laporan - laporan Master pegawai BKK 4 penggajian pegawai Data pegawai penggajian Master pelanggan Form service Tindakan service &detail pakai persediaan Penggajian BKM Pelunasan piutang Jurnal Detail jurnal 1 Setup awal Pemilik

Input kode akun

Input master database dan saldo awal

2 pembelia

n

supplier

Data supplier

Nomor faktur pembelian

Order pembelian

Retur pembelian Pelunasan pembelian dan

utang Buku besar Saldo awal Master supplier Master persediaan Pembelian Detail Retur pembelian Pelunasan utang BKK Jurnal Detail jurnal

Gambar 4.4 DFD Level 0 Sistem Informasi Akuntansi

(30)

50 4.5.3.3.2 Data Flow Diagram Level 1 Subsistem Pembelian

Gambar 4.5 DFD Level 1 Subsistem Pembelian

2.3 Pelunasan utang Master supplier Pembelian Pelunasan utang Jurnal Detail jurnal Buku besar BKK Pembayaran utang supplier 2.1 Order pembelian Master supplier Master persediaan Pemebelian Detail pembelian Jurnal Detail jurnal Buku besar BKK 2.2 Retur pembelian Pembelian Detail pembelian Master persediaan Retur pembelian BKM Jurnal Detail jurnal Buku besar Retur pembelian Data utang Pemesanan persediaan Pembayaran tunai

(31)

51 4.5.3.3.3 Data Flow Diagram Level 1 Subsistem Kegiatan Service

Mobil Service mobil Pelanggan 3.1 Form service 3.2 Tindakan service &detail pakai persediaan 3.3 Pelunasan piutang Master pelanggan Form service Master persediaan Form service Tindakan service Master pegawai Rinci pekerjaan

Detail pakai persediaan

Master pelanggan Piutang Master pelanggan Piutang Pelunasan piutang BKM Jurnal Detail jurnal Buku Besar Pelunasan piutang atas service mobil Mengisi form service Tindakan service

(32)

52 4.5.3.3.4 Data Flow Diagram Level 1 Subsistem Penggajian

Gambar 4.7 DFD Level 1 Subsistem Penggajian

4.5.3.3.5 Data Flow Diagram Level 1 Subsistem Laporan 4.1 Penggajian Pegawai Master pegawai Rinci pekerjaan Beban-beban Penggajian BKK Jurnal Detail jurnal Buku besar Pembayaran gaji Pemilik 5.1

L. pegawai Master pegawai

Lap. pegawai

(33)

53

Pemilik 5.2

L. pelanggan Master pelanggan Lap.

pelanggan

Pemilik 5.3

L. supplier Master supplier Lap. supplier Pemilik 5.4 L. persediaan Master persediaan Lap.

persediaan Detail pakai

persediaan Pemilik L. pembelian 5.5 Master persediaan Lap. pembelian Pembelian Detail pembelian Retur pembelian Jurnal Detail jurnal BKK Buku besar

(34)

54 Pemilik 5.6 L. pelunasan utang Master supplier Lap. Pelunasan utang Utang BKK Jurnal Detail jurnal Buku besar Pemilik 5.7 L. pelunasan piutang Master pelanggan Lap. Pelunasan piutang PIutang BKM Jurnal Detail jurnal Buku besar Pemilik 5.8 L. penggajian Master pegawai Lap. Rinci pekerjaan Rinci pekerjaan

Pemilik Lap. Arus L. arus kas 5.9 kas BKK BKM Jurnal Detail jurnal Buku besar

(35)

55 Gambar 4.8 DFD Level 1 Subsistem Laporan

Dalam DFD level 1 subsistem laporan ini adalah penggambaran proses sistem dari proses masukan (input), kemudian diproses dalam sistem yang bersangkutan, dan akhirnya menjadi hasil akhir (ouput) yang dibutuhkan pemilik.

4.5.4 Desain Interface

Desain interface merupakan tampilan yang berguna sebagai perantara antar penggunanya dengan sistem yang telah didesain ( SIA ) dan desain ini berisikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Suryadi Motor dari bagian input, output sampai prosesnya.

Pemilik L. keuangan 5.10 Pembelian Lap. keuangan BKK BKM Buku besar Jurnal Detail jurnal Beban-beban

(36)

56 4.5.4.1 Desain interface form

a. Form log in

Form log in adalah tampilan awal masuk dari sistem yang gunanya untuk mengakses masuk sistem dan hanya orang tertentu yang dapat mengaksesnya atau melakukan log-in.

Gambar 4.9 Desain interface log in

Nama Field Kendali Input Keterangan Fungsi_pengguna Set membership

Validity check

Field berupa pilihan: admin/pemilik

Harus memilih salah satu pilihan ID_pengguna Completeness check

Master reference

Field ini harus diisi

Tabel berhubungan dengan master pegawai

Password Completeness check Field ini harus terisi Tabel 4.30 Kendali Input Form LogIn

(37)

57 Langkah:

1. Usser memilih salah status pengguna (pemilik/admin) 2. Usser memasukan id pada ID Pengguna, id yang

dimasukkan harus sesuai dengan id milik status pengguna pada master pegawai.

3. Usser memasukan password pada kolom Password, dan password yang dimasukkan harus sesuai dengan id pengguna.

4. Usser mengklik tombol login, jika sesuai maka akan dapat mengakses sistem, apabila tidak sesuai maka akan keluar secara otomatis message box “PASSWORD SALAH”. 5. Jika usser ingin membatalkan untuk log in, maka dapat

mengklik tombol cancel dan akan muncul message box “TERIMA KASIH”.

b. Menu

Tampilan menu ini merupakan tampilan yang menghubungkan kemenu-menu input.

(38)

58 Gambar 4.10 Desain Interface Menu

Tabel 4.31 Kendali Input Menu Langkah:

1. Usser memilih form yang akan diinputkan dengan cara mengklik formyang akan dijalankan.

2. Jika usser ingin keluar dari program maka dapat memilih tombol log out dan saat mengklik akan muncul message box “TERIMA KASIH”

c. Form Buku besar

Form buku besar ini merupakan data master, sehingga perlu dilakukan setup awal yaitu dengan melakukan proses input Nama field Kendali

Input

Keterangan

Form_menu Reference check

Data berhubungan dengan menu yang dipilih

(39)

59 kode akun, nama akun, jenis akun, keterangan debit/kredit, serta saldo awal.

Gambar 4.11 Desain Interface Form Buku Besar

Nama Field Kendali Input Keterangan

Kode_akun Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Redundansi Tes Sistem akan menolak jika kode akun sama. Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat). Nama_akun Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Jenis_akun Set Membership Field berupa pilihan:

asset/liabilitas/ekuitas/pendapatan/beban. Validity Check Harus memilih salah satu pilihan. Keterangan Reasonable Check jika field jenis akun

asset=D, Liablitas=K, ekuitas=K, pendapatan=K, beban=D

(40)

60

Saldo Numeric Check Field berupa angka.

Tabel 4.32 Tabel Input Form Buku Besar Langkah:

1. Usser memasukkan mulai dari kode akun, nama aku sampai neraca awal. 2. Akun persediaan, utang, dan piutang ini harus sama dengan buku pembatu,

apabila tidak sama maka terjadi kesalahan dalam sistemnya.

3. Setelah semua terisi klik save, maka data akan tersimpan dan masuk kedalam list database.

4. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

d. Form pegawai

Form ini berisikan data tentang pegawai juga pemilik.

Gambar 4.12 Desain Interface Form Pegawai

Nama Field Kendali Input Keterangan

Id_pegawai Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Redundansi Tes Sistem akan menolak jika ID sama.

(41)

61 Tabel 4.33 Kendali Input Form Pegawai

Langkah:

1. Usser memasukan tentang data pegawainya,lalu klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

2. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

e. Form supplier

Form supplier ini berisikan tentang data supplier.yang dari mana owner sering membeli supply barang dari supplier

Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat). Jabatan Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Validity Check Harus memilih salah satu pilihan yang ada dilist. Nama Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Alamat Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Telepon Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Numeric Check Field berupa angka.

Awal Bekerja Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Format Mask dd/mm/yyyy

(42)

62 Gambar 4.13 Desain Interface Form Supplier

Nama Field Kendali Input Keterangan

Kode supplier Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Redundansi Tes Sistem akan menolak jika kode sama. Sequence Check kode harus urut (tidak boleh lompat). Nama Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Alamat Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Telepon Numeric Check Field berupa angka.

Jumlah Utang Master Reference Program membaca ke tabel pelunasan Utang

Numeric Check Field berupa angka

(43)

63 Langkah:

1. Usser memasukkan data supplier, lalu klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

2. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

3. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

f. Form pelanggan

Form pelanggan ini berisikan tentang pelanggan atau pembelinya.

(44)

64

Nama field Kendali input keterangan

Kode pelanggan

Completeness check Redundansi Tes Sequence Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Sistem akan menolak jika kode sama. kode harus urut (tidak boleh lompat). Kategori

pelanggan

Completeness Check Set Membership

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Field berupa pilihan: PT atau Individu. Nama Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Alamat Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Telepon Completeness Check

Numeric Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Field berupa angka.

Jumlah piutang

Master References

Numeric Check

Data berhubungan dengan tabel pelunasan piutang.

Field berupa angka.

Tabel 4.35 Kendali Input Form Pelanggan Langkah:

1. Usser memasukkan data pelanggan, lalu klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

2. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

(45)

65 g. Form Jenis Persediaan

Form jenis persediaan ini merupakan data master untuk jenis barang dalam persediaan.

Gambar 4.15 Desain Interface Form Jenis Persediaan Nama field Kendali input Keterangan

Kode jenis Completeness Check Redundansi Tes Sequence Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Sistem akan menolak jika kode sama. kode harus urut (tidak boleh lompat). Keterangan Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh

kosong).

Jumlah isi Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Tabel 4.36 Kendali Input Form Jenis Persediaan Langkah:

(46)

66 1. keterangan yaitu nama dari jenis persediaan tersebut, dan isikan

jumlah isi dengan satuan persediaan yang bersangkutan.

2. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

3. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

h. Form persediaan

Form persediaan ini merupakan data master, sehingga perlu dilakukan setup awal yaitu dengan malukan proses input data persediaan. From pegawai ini berisikan data-data semua persediaan.

(47)

67 Nama field Kendali input Keterangan

Kode persediaan Completeness check Redundansi tes Sequence check

Filed harus terisi (tidak boleh kosong). Sistem akan menolak jika kode sama.

Jenis Completeness check

Master reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca tabel ke tabel jenis persediaan, user tinggal memilih. Nama Completeness check Field ini harus terisi (tidak boleh

kosong). Jumlah stok Completeness check

Numeric check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Field berupa angka. Harga_pokok Completeness check

Reasonable check

Numeric check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong) →untuk input awal.

Dengan rumus harga pokok persediaan menggunakan metode average → jumlah nilai persediaan sebelumnya + jumlah persediaan baru dibeli, dibagi kuantitas sebelumnya + jumlah kuantitas

pembelian.

Field berupa angka Tabel 4.37 Kendali Input Form Persediaan

(48)

68 Langkah:

1. Usser memasukkan data persediaan dimulai dari kode persediaan, jenis,nama, jumlah stok, dan harga beli. 2. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data

akan tersimpan dalam list database.

3. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

i. Form pembelian

Form pembelian ini diisikan jika terjadi pembelian atauorder kepada supplier atas persediaan yang diperlukan.

(49)

69 Nama field Kendali input Keterangan

No. Faktur Completeness check Redundansi tes Sequence check

Filed harus terisi (tidak boleh kosong). Sistem akan menolak jika kode sama.

Pembayaran Set membership Validity check

Field berupa pilihan: tunai/kredit. Harus memilih salah satu pilihan. Kode

persediaan

Completeness check Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Program membaca ke tabel persediaan, user tinggal memilih.

Nama barang Master Reference Program membaca ke tabel persediaan, user tinggal memilih.

Jenis barang Master Reference Program membaca ke tabel persediaan, user tinggal memilih.

Jumlah barang

Completeness check Numeric check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Field berupa angka.

Harga satuan barang

Completeness check Numeric check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Field berupa angka.

Total harga pembelian

Reasonable check Subtotal = jumlah barang x harga satuan barang.

Total Reasonable check Grand total = jumlah dari total harga pembelian.

Tabel 4.38 Kendali Input Form Pembelian Langkah:

(50)

70 1. Usser memasukkan data pembelian dimulai dari nomor

faktur. (misal pmb_001).

2. Masukkan kode supplier maka akan secara otomatis keluar, apabila supplier sebelumnya sudah dimasukkan terlebih dahulu. Masukkan Tanggal pembelian (misal 05/09/2016, apabila hanya mengetik 5/9/16 juga akan otomatis menjadi 05/09/2016).

3. Kemudian pilih sistem pemabayaran yang digunakan apakah tunai atau kredit, dengan cara mengklik salah satu bullet.

4. Selanjutnya isikan kode persediaan yang dikehendaki, apabila nama barang dan jenis sebelumnya sudah dimasukkan terlebih dahulu, maka akan secara otomatis keluar.

5. Masukkan jumlah barang yang diorder atau dibeli dan harga satuan barang. (misal barang yang ingin dibeli 5, dan dengan harga Rp 350.000,00). Maka total akan secara otomatis keluar dan sudah dihitung (maka total harga pembelian akan terisikan Rp 1.750.000,00).

6. Pembelian bisa terjadi dua kemungkinan yaitu pembelian secara debit dan atau secara kredit.

Pengisian pembelian secara kredit (Misal pmb_001, ADM_001, Helux Oil, kredit, 05/09/2016, HEL_001 oli, Helux SP, 5, Rp 350.000,00, Rp 1.750.000,00 ). Sedangkan pengisian pembelian secara tunai (Misal pmb_001, ADM_001, Helux Oil, tunai,

(51)

71 05/09/2016, HEL_001, oli, Helux SP, 5, Rp 350.000,00, Rp 1.750.000,00).

8. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

9. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

Setelah melakukan proses input pembelian akan terbentuk jurnal atas proses transaksi tersebut, berikut ini adalah jurnal yang terbentuk:

a. Pembelian tunai

Tanggal Keterangan Nomor Debit kredit

akun

05/09/2016 HEL_001 1-301 1.750.000

Kas 1-100 1.750.000

Tabel 4.39 Jurnal pembelian tunai b. Pembelian kredit

Tanggal Keterangan Nomor Debit Kredit

akun 05/09/2016 HEL_001 1-301 1.750.000 Utang dagang 2-200 1.750.000 *perhitungan350.000 x 5 = 1.750.000

(52)

72 j. Form retur pembelian

Form retur pembelian ini merupakan form jika terjadi retur atas pembelian yang telah dilakukan.

Gambar 4.18 Desain Interface Form Retur Pembelian

Nama field Kendali input Keterangan

No.ret pembelian Completeness check Redundansi tes Sequence check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Sistem akan menolak jika nomor sama. Kode harus urut (tidak boleh lompat). No. Fak pembelian Completeness check

Master reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel pembelian, user tinggal memilih.

(53)

73 fieldakan terisikan secara otomatis setelahno.faktur pembelian diisikan. Nama supplier Master reference Program membaca ke tabel supplier, akanterisikan secara otomatis setelah no.fakturpembelian diisikan.

Kode persediaan Completeness check Master reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel persediaan, user tinggal memilih.

Nama barang retur Master reference Program membaca ke tabel persediaan, danfield ini akan otomatis terisikan setelah no.retpembelian, no.fak pembelian, kode supplierdan kode persediaan diisi.

Jenis barang retur Master reference Program membaca ke tabel persediaan, danfield ini akan otomatis terisikan setelah no.retpembelian, no.fak pembelian, kode supplierdan kode persediaan diisi.

Tanggal retur pembelian

Format mask dd/mm/yyyy

(54)

74 Numeric check kosong).

Field berupa angka.

Harga beli Master reference Program membaca ke tabel persediaan, danfield ini akan otomatis terisikan setelah no.ret pembelian, no.fak pembelian, kode supplier dan kode persediaan diisi.

Total retur pembelian

Numeric check Reasonable check

Field berupa angka. Subtotal = unit x harga beli.

Tabel 4.41 Kendali Input Form Retur Pembelian

Langkah:

1. Usser memasukkan data pembelian dimulai dari no.faktur pembelian dengancara memilih dan atau mengetikkan nomor faktur (misal pmb_001) dan field no.ret pembelian akan otomatis mengurutkan dan terisi (misal Ret001_pmb001).

2. kemudian setelah memilih no.faktur pembelian maka field kode supplier dan nama supplier juga otomatis akan terisikan.

3. Pilih kode persediaan (misal HEL_001), maka nama barang retur, jenis barang retur akan terisikan secara otomatis (misal untuk nama barang retur akan terisikan Sparepart, dan untuk jenis barang retur akan terisikan oli Helux SP).

(55)

75 5. Untuk field harga beli akan terisikan secara otomatis setelah no.ret

pembelian, no.fak pembelian, kode supplier dan kode persediaan diisi (misal Rp 350.000,00).

6. Untuk total retur pembelian akan otomatis terhitung setelah unit dan harga beli terisikan (misal Rp 700.000).

7. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

8. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

Sementara itu pada saat terjadi transaksi atas retur pembelian maka akan terbentuk jurnal sebagai berikut:

a. Jurnal atas retur jika terjadi pembelian secara tunai

Tanggal Keterangan Kode akun Debit Kredit

07/09/2016 Kas 1-100 700.000

HEL_01 1-301 700.000

*perhitungan2x 350.000 = 700.000

(56)

76 b. Jurnal atas retur jika terjadi pembelian secara kredit

Tanggal Keterangan Kode debit Kredit

akun 07/09/2016 Utang 2-200 700.000 H EL_ 001 1-301 700.000 *perhitungan2x 350.000 = 700.000

Tabel 4.43 jurnal retur pembelian kredit

k. Form service

Form service ini merupakan form yang diisikan untuk pelanggan yang membutuhkan service mobil.

(57)

77

Nama field Kendali input Keterangan

No. Form Completeness Check

Redundansi Tes Sequence Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Sistem akan menolak jika nomor sama. Kode harus urut (tidak boleh lompat). Kode pelanggan Completeness Check

Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel pelanggan,user tinggal memilih. Nama pelanggan Completeness Check

Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel pelanggan,user tinggal memilih. No. Plat mobil Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh

kosong). Tanggal masuk Completeness Check

Format mask

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

dd/mm/yyyy

Keluhan Optional (boleh diisikan atau tidak).

Tindakan service Set Membership

Validity Check

Field berupa pilihan: ambil persediaan/tidak ambilpersediaan. Harus memilih salah satu pilihan. Tarif tindakan service Numeric check Field berupa angka

(58)

78

ID pegawai Completeness Check

Master Reference

Field harus terisi (tidak boleh kosong). Program membaca ke tabel pegawai, user tinggal memilih.

Kode persediaan Completeness Check Master Reference

Field harus terisi (tidak boleh kosong). Program membaca ke tabel pegawai, user tinggal memilih.

Tanggal ambil Completeness Check Format mask

Field harus terisi (tidak boleh kosong). dd/mm/yyyy

Jumlah ambil Numeric check Field berupa angka.

Total harga Completeness Check

Master Reference

Reasonable check

Field akan terisikan secara otomatis setelah kodepersediaan diisikan. Program membaca ke tabel persediaan, akanotomatis terisi.

Subtotal = jumlah ambil x harga pokok Total harga service Completeness Check

Numeric check Reasonable check

Field akan terisikan secara otomatis setelah semua field terisikan. Field berupa angka.

Subtotal = total harga beli persediaan yangdigunakan selama service dan jasa atas tindakan service.

Tabel 4.44 Kendali Input Form Service Langkah:

1. Usser memasukkan form service dimulai dari nomor form (misal Form_12345).

(59)

79 2. Masukkan kode pelanggan dan nama pelanggan (misal AB_001,

Tn. Abbas).

3. Masukan ID pegawai yang ikut menangani proses saat tindakan service berlangsung. ID pegawai yang diinputkan bisa lebih dari satu.

4. Masukkan nomor plat mobil

5. Masukkan tanggal masuk (misal 06/09/2016)

6. Untuk field keluhan sifatnya optional sehingga boleh tidak terisikan. 7. Pilih salah satu bullets pada field tindakan service, apabila pada saat

tindakan service menggunakan persediaan maka klik bullet “ambil persediaan” dan pada field penggunaan persediaan harus diisikan dengan memilih atau memasukan kode persediaan (pengisian penggunaan persediaan ini, bisa mengisikan lebih dari satu kode persediaan, dan secara otomatis pada stok persediaan akan berkurang satu). Namun jika memilih tidak ambil persediaan maka tidak perlu mengisikan field penggunaan persediaan.

8. Untuk total harga beli persediaan akan otomatis terisikan sesuai dengan harga beli (kode persediaan yang dipilih) dan akan terjumlah otomatis (dari harga beli kode persediaan yang dipilih). Penjumlahan harga beli ini terjadi jika kode persediaan yang digunakan lebih dari satu. Namun jika tidak mengambil persediaan maka field total harga beli persediaan ini akan menjadi kosong.

9. Kemudian isikan tarif tindakan service.

(60)

80 diisikan, untuk total harga service memiliki perhitungan dengan rumusnya adalah total harga beli persediaan ditambahkan dengan tarif tindakan service.

11. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

12. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

Sementara itu setelah pengerjaan service selesai akan terjadi jurnal transaksi piutang karena untuk service mobil semua pembayaran berupa piutang, berikut ini adalah jurnalnya:

a. Jika tidak mengambil persediaan Tanggal Keterangan Kode

akun

Debit Kredit

10/09/2016 Piutang jasa 1-400 700.000

Pendapatan jasa 4-100 700.000

*nominal didapat dari field total harga service Tabel 4.45 Jurnal Pendapatan Jasa Service

(61)

81 b. Jika ambil persediaan

Tanggal Keterangan Kode akun Debit kredit 10/09/2016 Piutang jasa 1-400 1.500.000 Piutang dagang 1-401 2.000.000 Pendapatan jasa 4-100 1.500.000 Pendapatan dagang 4-200 2.000.000 Harga pokok penjualan 5-100 1.400.000 HEL_ 001 1-301 1.050.000 TOP_ 003 1-303 200.000 SHL_ 004 1-304 150.000

*nominal piutang jasa didapat dari field tarif tndakan service, piutang dagang didapat dari field total harga beli persediaan, pendapatan jasa didapat dari field tarif tindakan service, HEL_001 didapat dari field penggunaan persediaan  3 x 350.000=1.050.000, TOP_003 didapat dari field penggunaan persediaan, SHL_ 004 didapat dari field penggunaan persediaan.

(62)

82 m. Form penggajian

Form penggajian ini merupakan perincian penerimaan gaji setiap pegawai

(63)

83 Nama field Kendali input Keterangan

No. Slip gaji Completeness check Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel pegawai, user tinggal memilih

ID pegawai Completeness check Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel pegawai, user tinggal memilih

Kode akun Completeness check Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel buku besar, user tinggal memilih

Pokok gaji Master reference Program membaca ke tabel pegawai, akan terisikansecara otomatis setelah ID pegawai diisikan.

Intesif gaji Numeric check Field berupa angka

Total gaji Reasonable check Subtotal dari pokok gaji dan intensif gaji

Tabel 4.47 Kendali Input Form Penggajian

Langkah:

(64)

84 dan no slip gaji secara otomatis field pokok gaji, no form akan terisikan, kemudian isikan intensif gaji, dan total gaji (untuk field total gaji didapat dengan perhitungan pokok gaji ditambahkan dengan intensif gaji) akan terisikan.

2. Masukan kode akun pada field kode akun (misal 5-101).

3. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

4. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

Sementara itu akan terbentuk jurnal atas beban gaji ini adalah sebagai berikut:

a. Apabila belum jatuh tempo tanggal penggajian maka akan terbentuk jurnal.

Tanggal Keterangan Kode debit kredit

Akun 12/09/2016 Beban gaji 5-101 1.800.000 Utang gaji Pgw_001 2-300 1.800.000

*nominal didapat dari field total gaji Tabel 4.48 Jurnal Utang Gaji

(65)

85 b. Apabila jatuh tempo tanggal penggajian maka akan terbentuk jurnal

Tanggal Keterangan Kode debit kredit

Akun

30/09/2016 Utang gaji Pgw_001 2-300 1.800.000

Kas 1-100 1.800.000

*nominal didapat dari field total gaji

Tabel 4.49 Jurnal Pelunasan Utang Gaji n. Form pelunasan piutang

Form pelunasan piutang ini merupakan form input untuk transaksi saat melunasi piutang dan melihat sisa piutang. Didalam form ini juga terdapat informasi atas piutang yang terkait dan perincian pembayaran.

(66)

86

Nama field Kendali input Keterangan

No.lunas piutang Completeness Check Redundansi Tes Sequence Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Sistem akan menolak jika ID sama. Kode harus urut (tidak boleh lompat). Kode pelanggan Completeness Check

Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel pelanggan,user tinggal memilih. Nama pelanggan Master Reference Program membaca ke tabel

pelanggan,akan terisikan secara otomatis setelahkode pelanggan diisikan.

Tanggal lunas Format Mask dd/mm/yyyy

No. Piutang Completeness Check Redundansi Tes Sequence Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Sistem akan menolak jika kode sama. Kode harus urut (tidak boleh lompat).

No. Form Completeness Check

Master Reference

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Program membaca ke tabel pelanggan,akan terisikan secara otomatis setelahkode pelanggan

(67)

87 diisikan.

Tanggal piutang Completeness Check Format Mask

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). dd/mm/yyyy Tanggal jatuh tempo Completeness Check Format Mask

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

dd/mm/yyyy Total piutang Master Reference

Numeric Check

Program membaca ke tabel

tindakanservice, akan secara otomatis terisikansetelah memasukan nomor form.

Field berupa angka. Pembayaran ke- Numeric Check Field berupa angka.

Nominal Numeric Check Field berupa angka.

Total pelunasan Numeric Check Reasonable Check

Field berupa angka. Subtotal nominal Sisa piutang Numeric Check

Reasonable Check

Field berupa angka.

Total piutang – total pelunasan Tabel 4.50 Kendali Input Form Pelunasan Piutang

Langkah:

1. Usser memasukkan kode pelanggan (misal MA_001) maka nama pelanggan akan otomatis muncul (misal Tn. Mamat).

(68)

88 kodepelanggan (terisikan otomatis setelah nomor form diisikan), tanggal piutang (terisikan otomatis setelah nomor form diisikan, dan tanggal sesuai dengan tanggal selesai pada tabel finishing service), tanggal jatuh tempo piutang, total piutang (akan terisikan secara otomatis setelah nomor form diisikan, dan total piutang sesuai dengan total pada tabel tindakan service dan detail pakai persediaan).

3. Masukkan field pembayaran ke- (misal 1), tanggal (isikan dengan tanggal pembayaran), dan nominal (sebesar uang yang diterima saat pembayaran). Kemudian total pelunasan dan sisa piutang akan otomatis terisikan.

4. Setelah semua piutang terlunasi (sisa piutang menunjukan 0), isikan no.lunas piutang (misal Lns.piut_001) dan tanggal lunas (misal 25/09/2016).

5. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

6. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

Sementara dengan terjadinya transaksi pelunasan piutang ini maka akan terbentuk jurnal sebagai berikut:

(69)

89

Tanggal Keterangan Kode Debit kredit

akun

25/09/2016 Kas 1-100 2.900.000

Piutang jasa 1-400 1.500.000

Piutang dagang 1-401 1.400.000

*nominal kas didapat dari total pelunasan, pendapatang jasa dari tariftindakan service pada tabel tindakan service dan pendapatan penjualan sparepart didapat dari total harga pada tabel detail pakai persediaan.

Tabel 4.51 Jurnal Pelunasan Piutang o. Form pelunasan utang

Form pelunasan utang untuk melunasi utang yang ada dan form ini dapat melihat sisa hutang milik Suryadi Motor apabila amsih ada sisa hutang.

(70)

90 Gambar 4.22 Desain Interface Form Pelunasan Utang

Nama field Kendali input keterangan

No. Lunas utang

Completeness Check Redundansi Tes Sequence Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Sistem akan menolak jika nomor sama.

Kode harus urut (tidak boleh lompat). Kode supplier Master Reference Program membaca ke tabel supplier,

usertinggal memilih.

Nama supplier Master Reference Program membaca ke tabel supplier, akanterisikan secara otomatis setelah kodesupplier diisikan. Tanggal lunas Format Mask dd/mm/yyyy

(71)

91 No. Utang Completeness Check

Redundansi Tes Sequence Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Sistem akan menolak jika nomor sama.

Kode harus urut (tidak boleh lompat). No. Faktur

pembelian

Master Reference Program membaca ke tabel pembelian,user tinggal memilih. Tanggal utang Master Reference

Format Mask

Program membaca ke tabel pembelian,

akan terisikan secara otomatis setelah

no.faktur pembelian diisikan. dd/mm/yyyy

Tanggal jatuh tempo

Master Reference Program membaca ke tabel utang, akanterisikan secara otomatis setelah no.utangdiisikan.

Total utang Master Reference

Numeric Check

Program membaca ke tabel pembelian,

akan terisikan secara otomatis setelah

no.faktur pembelian diisikan. Field berupa angka.

(72)

92

Tanggal Format Mask dd/mm/yyyy

Nominal Numeric Check Field berupa angka. Total pelunasan Numeric Check

Reasonable Check

Field berupa angka. Subtotal nominal Sisa utang Numeric Check

Reasonable Check

Field berupa angka.

Total utang – total pelunasan Tabel 4.52 Kendali Input Form Pelunasan Utang Langkah:

1. Usser memasukkan kode supplier (misal ADM_001) maka nama supplierakan otomatis muncul (misal Toko Jaya Mandiri Sparepart). Apabila utang yang terjadi bukan utang kepada supplier maka kode supplier dapat diisikan dengan kode entitas lain (misal bank RBI) maka pada nama supplier akan otomatis muncul (misal bank RBI cabang pemuda).

2. Usser memasukkan no.utang (utang_001), nomor faktur pembelian, kodesupplier (terisikan otomatis setelah no.faktur pembelian diisikan), tanggal utang (terisikan otomatis setelah no.faktur pembelian diisikan dan tanggal sesuai dengan tanggal pembelian pada tabel pembelian), tanggal jatuh tempo piutang, dan total utang (terisikan secara otomatis setelah no.faktur pembelian diisikan, dan total utang sesuai dengan total harga pembelian pada tabel detail pembelian).

3. Masukkan field pembayaran ke- (misal 1), tanggal (isikan dengan tanggal pembayaran), dan nominal (sebesar uang yang dibayarkan saat

(73)

93 pembayaran). Kemudian total pelunasan dan sisa utang akan otomatis terisikan.

4. Setelah semua utang terlunasi (sisa utang menunjukan 0), isikan no.lunas utang (misal Lns.utang_001) dan tanggal lunas (misal 15/09/2016). 5. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan

dalam list database.

6. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

Sementara itu atas transaksi pelunasan utang ini akan terbentuk jurnal pelunasan utang sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Kode Debit Kredit

akun

15/09/2016 Utang dagang 2-200 1.050.000

Kas 1-100 1.050.000

(74)

94 p. Form bukti kas masuk

Form bukti kas masuk ini digunakan untuk memasukkan dan melihat data berkaitan tentang penerimaan kas atau

pendapatan yang bukan berasal dari penjualan utama.

(75)

95

Nama Field Kendali Input Keterangan

No. BKM Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Redundansi Tes Sequence Check

No akun

Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Redundansi Tes Sistem akan menolak jika nomor sama. Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat).

Keterangan Completeness Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Tanggal kas masuk Format Mask dd/mm/yyyy

Nominal Numeric Check Field berupa angka

D/K Completeness Check

Field ini harus terisi (tidak boleh kosong).

Tabel 4.54 Kendali Input Penerimaan Kas

Langkah:

1. Usser memasukkan kode akun kas, penerimaan dari (kode akun selain kode akun kas), tanggal kas keluar, jumlah kas masuk dan keterangan (untuk keterangan boleh tidak diisikan).

2. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

3. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

(76)

96 Sementara itu jurnal yang terbentuk karena transaksi kas masuk adalah:

tanggal Keterangan Nomor debit kredit

akun

03/09/2016 Kas 1-100 5.000.000

Utang bank 2-400 5.000.000

*nominal didapat dari field jumlah kas masuk Tabel 4.55 Jurnal Penerimaan Kas

q. Form bukti kas keluar

Form bukti kas masuk ini digunakan untuk memasukkan dan melihat data berkaitan tentang penerimaan kas.

(77)

97

Nama Field Kendali Input Keterangan

No. BKK Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Redundansi Tes

Sequence Check

No. Akun Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Redundansi Tes Sistem akan menolak jika nomor sama. Sequence Check Kode harus urut (tidak boleh lompat).

Keterangan Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Tanggal kas keluar Format Mask dd/mm/yyyy

Nominal Numeric Check Field berupa angka

D/K Completeness Check Field ini harus terisi (tidak boleh kosong). Tabel 4.56 Kendali Input Form Pengeluaran Kas

Langkah:

1. Usser memasukkan kode akun kas, kode akun (kode akun selain kodeakun kas), tanggal kas keluar, jumlah kas keluar dan keterangan (untuk keterangan boleh tidak diisikan). (misal 1-101, 5-100, 10/09/2016, 1.000.000, bayar listrik dan telepon)

2. Setelah data selesai diinputkan, klik tombol save dan data akan tersimpan dalam list database.

3. Pilih tombol back untuk keluar dari tampilan form dan akan kembali ke form menu.

(78)

98 Sementara jurnal yang terbentuk karena transaksi kas keluar adalah:

Tanggal Keterangan Nomor

akun

Debit Kredit

10/09/2016 Bebanlistrik dan telepon 5-100 1.000.000

Kas 1-100 1.000.000

*nominal didapat dari field jumlah kas keluar Tabel 4.57 Jurnal Pengeluaran Kas

r. Form laporan

Form laporan dapat melihat seluruh aktifitas akutansi yang sudah terjadi di Suryadi Motor

(79)

99

Nama field Kendali input Keterangan

Periode Format mask dd/mm/yyyy

s/d Format mask dd/mm/yyyy

Laporan Reference check Terhubung dengan laporan yang dipilih.

Tabel 4.58 Kendali input form Laporan Langkah:

1. Isikan periode. Lalu pilih laporan yang hendak ditampilan. Klik tampilkan 2. Untuk keluar dari program. Pilih tombol back maka akan kembali ke form

(80)

100 4.5.4.2 Desain output

Laporan Pegawai

SURYADI MOTOR

Laporan Pegawai per 30 September 2016

ID Pegawai Jabatan Nama Alamat Telepon Awal

Bekerja

Gaji Bulanan

Adm_001 Admin Yani Jl. Resinda 12 081123456 02/05/2009 Rp 3.500.000 Pgw_001 Montir Mamat Jl. Jatigede 78 081345678 09/10/2000 Rp 2.000.000 Pgw_002 Montir Emon Jl. Depok 09 081838392 03/08/2003 Rp 1.500.000

(81)

101 Laporan Pelanggan

SURYADI MOTOR

Laporan Pelanggan per 30 September 2016

Kode Pelanggan Nama Alamat Telepon

AB_001 Abbas Jl. Jatibening 085234567

MA_002 Mamat Jl. Kedunggede 089776422

DO_003 Doni Jl. Tompas 087273848

LU_004 Lulu Jl. Pendek 082736372

(82)

102 Laporan Supplier

SURYADI MOTOR

Laporan Supplier per 30 September 2016

Kode supplier Nama Alamat Telepon

ADM_001 Adi Motor Jl. Alun selatan 90 7178927

ATN_002 Anton Motor Jl. Merdeka 88 8918278

TBG_003 Toko Bagus Jl. Kopdar 78 9182192

SPJ_004 Supra Jaya Jl. Halim 56 0293838

(83)

103 Laporan Persediaan

SURYADI MOTOR

Laporan Persediaan per 30 September 2016

Kode Persediaan Nama Jenis Harga Beli Jumlah stock Total

HEL_001 Helux SP Oli Rp 200.000 10 Rp 2.000.000

MES_001 Mesran SP Oli Rp 150.000 10 Rp 1.500.000

(84)

104 Laporan Pembelian

SURYADI MOTOR

Laporan Pembelian periode 1 s/d 30 September 2016

No. Fak

Pembelian

Tanggal No. Retur Kode

Persediaan Kode Supplier Jumlah Barang Setelah Retur Keterangan Pembayaran Total Harga

Pmb_001 07/09/2016 Ret001_pmb001 HEL_001 ADM_001 9 K Rp 1.000.000

Pmb_002 09/09/2016 HEL_005 CBB_010 10 T Rp 9.000.000

Pmb_003 06/09/2016 SHL_010 KJK_012 10 T Rp 5.000.000

(85)

105 Laporan Penggajian

SURYADI MOTOR

Laporan Penggajian per 31 September 2016

ID Pegawai Nama Pegawai Jabatan No. Form Intensif Gaji

Pgw_001 Mamat Kepala Montir Form_001

Form_009

Rp 100.000,00 Rp 85.000,00

Pgw_002 Emon Montir Form_002

Form_008

Rp 50.000,00 Rp 70.000,00 TOTAL Rp. 305.000,00

(86)

106 Laporan Pelunasan Piutang

SURYADI MOTOR

Laporan Pelunasan Piutang periode 1 s/d 30 September 2016

Tgl Lunas Piutang No. Lunas Piutang Kode pelanggan

No. Form Piutang jasa Piutang dagang Total piutang Total

Pembayaran

Sisa Piutang

05/09/2016 Lns.piut_001 TO_009 Form_010 Rp 150.000,00 Rp 350.000,00 Rp 500.000,00

Rp

500.000,00 0

15/09/2016 Lns.piut_002 JA_020 Form_015 Rp 200.000,00 0 Rp 200.000,00

Rp 50.000,00

Rp

150.000,00 27/09/2016 Lns.piut_003 PU_018 Form_020 0 Rp 1.000.000,00 Rp

1.000.000,00 Rp 750.000,00 Rp 250.000,00 Total Piutang Rp 1.700.000 Total pembayaran Rp 1.300.000 Total sisa piutang Rp 400.000

Gambar

Tabel   Tipe data  Field size  Keterangan
Tabel 4.6 Struktur Tabel Master Pelanggan  5.  Master persediaan
Tabel   Tipe data  Field size  Keterangan
Tabel   Tipe data  Field size  Keterangan
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam “Kinesiologi” tubuh manusia dilihat dari tiga unsur yang saling terkait dan tergantung. Unsur pertama menyangkut bagian struktural seperti otot, tulang, persendian, urat,

Menanggapi fenomena tersebut penulis menjadi tertarik untuk mengungkap apa saja yang menjadi kendala dan apa saja yang menjadi minat baca para calon sarjana tari

Kriteria Inklusi Ekslusi Population / Problem Jurnalnasional dan international yang berhubunganden gantopikpenelitiy akniregulasi emosi dan intensitas nyeri haid Selain

PROVINSI JAWA TENGAH & DI YOGYAKARTA STATUS H-10 LEBARAN 2007 = 49.52% = 2.88% = 47.60% PANTURA STATUS SEPTEMBER 2007 = 0.00% = 66.99% = 0.00% = 33.01% PANTURA STATUS H-10

Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu bangunan, dan di dalamnya termasuk beban-beban pada lantai yang berasal

Pada pola adsorpsi ini setiap situs aktif yang terdapat pada permukaan adsorben hanya bisa menampung satu atom teradsorpsi, sehingga setelah semua situs telah

 Disajikan gambar suatu alat dalam kehidupan sehari hari peserta didik dapat menyebutkan perubahan energi yang terjadi pada benda tersebut.. 9.Menentukan besaran

“Kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk