<hi*MingBei > =siao*<hi J Ben*=arn P. The (elationship )eteen Sna%k &ntake and &ts A'aila)ility o" 3th*/th Graders in Taian. Asia Pasi"i% 9ournal o" <lini%al #utrition. 1--;8 0/ 6S17: ,3;*,,+.
Dor%us M)ithe Da'id 9udith !. Kimiye 9udith #. Baudo0 and 9ohn A. !rodho. 1--4. Promotion !" #utrition $du%ation &nter'entions &n (ural And Ur)an Primary S%hools &n Ma%hakos Distri%t Kenya. 9ournal o" Applied ios%ien%es 61--47 Hol. /: 0+- * 0+2. &SS# 022; ,2-1.
&da Sri Maduretno #anik Setijoati dan #ia #o'ita Biraan. 1-03. #iat dan Perilaku Pemilihan 9ajanan Anak Sekolah yang Mendapat Pendidikan Gizi Metode <eramah dan TGT. &ndonesian 9ournal o" =uman #utrition 9uni 1-0, Hol.1 #o.0 : 1+ +;.
9ukes M<= Drake >9 dan undy DAP 1--4 S%hool =ealth #utrition and $du%ation Eor All >e'elling the Playing Eield. <A& &nternasional. USA. p.+*12
Khomsan A. 1--/. Solusi makanan sehat. 9akarta: PT. (aja Gra"indo Persada.
>is)et (imel"hi Se)ataraja Eadil !enzil Asterina.=u)ungan Status Gizi dengan Status Sosial $konomi Keluarga Murid Sekolah Dasar di Daerah Pusat dan Pinggiran Kota Padang. 9urnal Kesehatan Andalas. 1-038 +617.
>ungile engu 022/. To Eeed and $mpoer or Simply Tea%h Positi'e (ole o" the <ommunity #utritionists. ulletin o" &n"ant Eeeding and Maternal #utrition 03 607: 2 *0-.
Ma%h"oedz & dan Suryani S 1--; Pendidikan Kesehatan )agian dari Promosi Kesehatan Eitramaya Jogyakarta p.4*;+
#ur Pratii =artono <atur Saptaning Bilujeng Sri Andarini. 1-0,. Pendidikan Gizi tentang Pengetahuan Pemilihan 9ajanan Sehat antara Metode <eramah dan Metode Komik. &ndonesian 9ournal o" =uman #utrition Desem)er 1-0, Hol.1 #o.1 : ;/ * 43 ;/.
#uryanto. Adriyan Pramono #iken Puruhita Siti Eatimah Muis. 1-03. Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi anak Sekolah
Dasar. 9urnal Gizi &ndonesia. &SS# : 04,4*3231.
(atu Ayu Dei Sartika. 1-01. Penerapan Komunikasi &n"ormasi dan $dukasi Gizi terhadap Perilaku Sarapan Sisa Sekolah Dasar. Kesmas 9urnal Kesehatan Masyarakat #asional Hol. ; #o. 1.
(ista #ugraheni. 1-0,. Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Media uku <erita Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anemia Dan Peru)ahan Perilaku Makan Pada (emaja Putri. Program Studi &lmu Gizi Eakultas &lmu Kesehatan Uni'ersitas Muhammadiyah Surakarta.
(oedjito D. Kajian penelitian gizi. $disi ke*0. 9akarta: Mediyatama Sarana Perkasa8 0242. hlm. 0*3+.
Shield 9 #ullen M< 1--1 The Ameri%an Dieteti% Asso%iation Guide to =ealthy $athing Eor Kids. =o Jour <hildren <an $at Smart Erom Ei'e Tel'e. 9ohn Biley Sons. &n%. USA.. P.0-*0, 32*,+.
Siti Lulaekah . 1-0-. Pendidikan Gizi Dengan Media ooklet Terhadap Pengetahuan Gizi. Uni'ersitas #egeri Semarang. 9urnal Kesehatan Masyarakat.
Suhardjo 1--+ er)agai <ara Pendidikan Gizi. umi Aksara 9akarta
Taylor 9P $'ers S M%Kenna M. Determinants o" =ealthy $ating in <hildren and Jouth. <anadian 9ournal o" Pu)li% =ealth. 1--,8 2/ 6+7: 1-*1/ .
Bidajanti > <hrisardani S dan Anung S. Pengaruh Komik Makanan 9ajanan Sehat dan ergizi untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Anak Sekolah Dasar. F!nline. The &ndonesian 9ournal o" Pu)li% =ealth Hol. / #o. 08 1--2: 02 * 1+. 6Diunduh 4 April 1-0+7.
Bulandari A. Peningkatan Pengetahuan Gizi Pada Anak Sekolah dengan Metode <eramah dan (ole Play. FSkripsi. Semarang: Eakultas Kedokteran Uni'ersitas Diponegoro Semarang8 1--;.
C+ LATAR (ELAKANG
Pem)angunan nasional se)agai landasan kemajuan suatu )angsa. Pem)angunan nasional tidak terlepas dari sum)er daya manusia 6SDM7 yang )erkualitas. Sum)er daya manusia yang )erkualitas se)aiknya dipersiapkan sejak
usia dini dan usia sekolah 6Dei 1-007. Usia sekolah 6usia , sampai 03 tahun7 merupakan salah satu masa yang mengalami tum)uh kem)ang yang %epat. Pada usia ini akti"itas "isik terus meningkat seperti )ermain )erolah raga atau mem)antu orang tua dalam )ekerja 6#uryanto 1-037.
Kelompok anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok rentan gizi. Meskipun kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang le)ih )aik di)andingkan kesehatan anak )alita tetapi kelompok ini dapat tim)ul masalah* masalah kesehatan seperti: )erat )adan rendah de"isiensi zat )esi dan de"isiensi 'itamin $ 6(oedjito 02428 Se)ataraja 1-037.
Asupan gizi yang )aik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tum)uh kem)ang anak dapat optimal. Pem)erian gizi pada usia ini )iasanya tidak )erjalan se%ara sempurna karena )anyak "aktor lingkungan sangat mempengaruhi perilaku makanannya 69ukes 1--47. Ke)iasaan makan yang salah pada anak sekolah dapat mengaki)atkan masalah gizi yang serius seperti
o)esitas )agi mereka yang kele)ihan kalori 6#uryanto 1-037. Kekurangan pangan adalah penye)a) utama malnutrisi dan kesehatan yang )uruk di )er)agai )agian A"rika. #amun )erdasarkan analisis situasi telah mengungkapkan )aha "aktor*"aktor lain termasuk ke)odohan dan )uta huru" sikap tradisional dan takhayul memainkan peran penting dalam terjadinya malnutrisi 6Da'id 1--47.
Anak usia sekolah dengan kondisi ekonomi keluarga )aik yang )ersekolah di pusat kota memungkinkan anak memiliki status kesehatan yang le)ih )aik di)andingkan dengan anak yang )ersekolah dan tinggal di pinggiran kota. Pusat kota merupakan tempat yang memiliki pusat pelayanan yang tinggi untuk memenuhi ke)utuhan seperti: "asilitas pertokoan per)elanjaan "asilitas untuk mengakses in"ormasi dan kesehatan. Sedangkan anak yang )ersekolah dan tinggal di daerah pinggiran kota dengan segala "asilitas yang tersedia dan kondisi sosial ekonomi keluarga yang ter)atas memungkinkan anak mempunyai status kesehatan dan gizi yang )uruk di)andingkan dengan anak yang tinggal di pusat kota 6Se)ataraja 1-037.
Salah satu "aktor yang mempengaruhi gizi seseorang adalah kurangnya pengetahuan tentang gizi. erkurangnya pengetahuan terse)ut juga akan mengurangi kemampuan seseorang untuk menerapkan in"ormasi gizi dalam kehidupan sehari*hari. Salah satu %ara untuk meningkatka pengetahuan seseoarang yaitu dengan %ara mem)erikan pendidikan gizi sedini mungkin. Pendidikan gizi ini dapat di)erikan melalui penyuluhan pem)erian poster lea"let atau )ooklet pada anak sekolah 6Suhardjo 1--+8 #uryanto 1-037.
Pendidikan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang dengan adanya peningkatan pengetahuan maka diharapkan akan terjadi peru)ahan perilaku yang le)ih )aik terhadap gizi dan kesehatan 6Ma%h"oedz 1--;7. Program pendidikan kesehatan dan gizi pada anak sekolah merupakan salah satu %ara untuk menerapkan inter'ensi kesehatan glo)al se%ara sederhana dan e"ekti" untuk memperoleh pendidikan yang la)ih luas 69ukes M<= 1--47 serta se)agai proses dimana orang mendapatkan pengetahuan sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk mengem)angkan ke)iasaan makan yang )aik 6>ungile 022/8 Da'id 1--47.
erdasarkan peneltian Sartika 61-017 komunikasi in"ormasi dan edukasi 6K&$7 gizi )agi anak sekolah dapat mem)entuk ke)iasaan makan anak sejak dini agar ter%apai keadaan indi'idu yang le)ih )aik di masa yang akan datang. Selain untuk meningkatkan pengetahuan K&$ gizi juga diharapkan dapat mengu)ah sikap dan perilaku anak yang tidak rutin sarapan menjadi ter)iasa sarapan setiap hari.
Metode pendidikan gizi diantaranya )isa )erupa Pendidikan Gizi tentang Pengetahuan Pemilihan 9ajanan Sehat antara Metode <eramah dan Metode Komik 6=artono 1-0,7 #iat dan Perilaku Pemilihan 9ajanan Anak Sekolah yang Mendapat Pendidikan Gizi Metode <eramah dan TGT 6Maduretno 1-037. Sedangkan media pendidikan gizi seperti Pengaruh Pendidikan Gizi Dengan Media uku <erita Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anemia Dan Peru)ahan Perilaku Makan Pada (emaja Putri 6#ugraheni 1-0,7 Pendidikan Gizi Dengan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi (Zulaekah, 2012), Peningkatan Pengetahuan Gizi Anak Uia !ekolah Melalui Pengopti"alan Pendidikan #a"ani Dan $eehatan (Pen%ake) Menggunakan Media Ular Tangga (De&i, 2011)'
D+ METODE DAN (AHAN
erdasarkan penelitian Da'id 61--47 menggunakan desain penelitian eksperimental didahului oleh sur'ei dasar 6ran%angan %ross se%tional dilakukan di SD di Ma%hakos Distri%t. Ka)upaten terse)ut sengaja dipilih karena tingginya malnutrisi dan raan pangan. &nter'ensi di)erikan kepada dua sekolah dipedesaan dan diperkotaan se)agai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sekolah yang dipilih adalah sekolah yang memiliki kelas rata*rata ukuran 3- murid memiliki area hampir sama untuk )erke)un sekolah dan "asilitas air tersedianya jam)an yang memadai ? toilet dan dengan jarak ; km antara sekolah. Penelitian ini diran%ang untuk menilai dan mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan gizi menggunakan ke)un sekolah dan sum)er daya lain untuk mempromosikan gizi untuk anak*anak sekolah dasar melalui partisipati" )er)asis pendekatan kepada masyarakat.
Sedangkan penelitian #uryanto 61-037 desain penelitian yang digunakan adalah penelitian @uasi eperimental dengan ran%angan non*randomized one group pre*post test design. Penelitian dilakukan di 1 SD di Semarang yaitu SD# -, Pandean >amper Ke%amatan Semarang Tengah dan SD# -0 Tem)alang Ke%amatan Tem)alang Kota Semarang dengan pertim)angan )anyak ditemukan penjaja makanan di kedua SD terse)ut. Sekolah Dasar #egeri -0 Tem)alang dianggap meakili daerah pinggir kota dan SD# -, Pandean >amper dianggap meakili tengah Kota.
Su)jek dalam penelitian adalah anak SD kelas 3 , dan / dipilih karena anak pada usia terse)ut mudah diajak untuk )erkomunikasi. Pengam)ilan sampel dilakukan menggunakan multistage random sampling. &nter'ensi dilakukan dengan pendekatan K&$ mengenai Gizi Seim)ang pada Anak Sekolah dalam )entuk )uku saku poster gizi seim)ang dan penyuluhan kelompok kepada anak SD serta mem)erikan )uku gizi seim)ang kepada orang tua. Pengetahuan didapatkan dari aan%ara menggunakan kuesioner terstruktur )aik se)elum dan setelah pendidikan gizi. Data dianalisis dengan uji paired t*test dan il%oon.
Sartika 61-017 desain studi yang digunakan dalam penelitiannya adalah studi kuasi eksperimental pre*post inter'ention. esar sampel dihitung dengan rumus ukuran sampel minimal untuk uji hipotesis diperlukan sampel se)anyak 4- responden yang terdiri atas 0 sekolah dasar negeri 6SD#7 dan 0 sekolah dasar
sasta 6Sekolah Dasar &slam Terpadu SD&T7. Data primer dikumpulkan dengan metode aan%ara menggunakan kuesioner yang se)elumnya telah diuji %o)a. Kuesioner meliputi pengetahuan sikap tentang ke)iasaan sarapan pagi8 "orm "ood "re@uen%y untuk mengetahui "rekuensi sarapan pagi8 "orm "ood re%all 0 13 jam untuk mengetahui total asupan energi yang )ersum)er dari kar)ohidrat protein lemak sayur dan )uah. Materi penyuluhan gizi yang akan disampaikan meliputi pengertian dan man"aat sarapan dampak tidak sarapan8 makanan sum)er tenaga zat pem)angun dan zat pengatur8 pemilihan sarapan sehat serta menyusun menu sarapan dan makanan jajanan. Materi ini apa)ila dikem)angkan se%ara tepat dapat mem)erikan in"ormasi se%ara e"ekti" serta mengarahkan dan memoti'asi peru)ahan perilaku responden. Materi di)erikan dalam )entuk media kartu )ergam)ar kartu kuartet ular tangga te)ak gam)ar TTS lea"let poster dan lom)a %erdas %ermat.
Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama studi aal 6)aseline data7. Kedua kegiatan inter'ensi dalam )entuk kegiatan K&$ gizi se)anyak 3 modul yang diterapkan selama 4 minggu )erturut*turut. Kegiatan e'aluasi dilakukan pada setiap saat aal dan akhir modul di)erikan. Ketiga adalah penilaian di
akhir kegiatan 6endline7.
Metode pendidikan gizi )erdasarkan penelitian =artono 61-0,7 Penelitian ini merupakan @uasy eperimental study dengan pre*test and post*test design. Sum)er 'aria)el yang diteliti adalah tingkat pengetahuan pada kelompok %eramah dan kelompok komik )erdasarkan nilai pre*test post*test pertama dan nilai post*test kedua. Sasaran penelitian semua sisa kelas ,A dari SD# Tumpakrejo 0 se)agai kelompok yang di)eri pendidikan gizi dengan metode komik dan seluruh sisa kelas , SD# Tumpakrejo 1 se)agai kelompok yang di)eri pendidikan gizi dengan metode %eramah. 9umlah masing*masing sisa SD terse)ut yaitu 0/ orang pada kelompok %eramah dan 1, orang pada kelompok komik sehingga total sampel )erjumlah 30 orang.
Seminggu se)elum dilakukan perlakuan kelompok %eramah dan kelompok komik di)eri pre*test. Setelah satu minggu kelompok %eramah dan kelompok komik di)erikan pendidikan gizi se)anyak + kali pertemuan dengan materi yang sama pada kedua kelompok. Pem)erian inter'ensi pada kedua sekolah terse)ut dilakukan pada hari yang sama. Pada kelompok %eramah inter'ensi dilakukan pada pukul -;.-- B& kemudian pada pukul -2.-- B&
inter'ensi dilakukan pada kelompok komik. Pelaksanaan inter'ensi pada kedua kelompok perlakuan terse)ut dilakukan dengan durasi kurang le)ih selama +-menit. Pada inter'ensi yang terakhir kali )aik pada kelompok %eramah maupun kelompok komik sisa di)eri post*test menggunakan kuesioner yang sama dengan pre*test.
Serupa dengan penelitian yang dilakukan Maduretno 61-037 Desain penelitian yang digunakan adalah @uasy eperimental study dengan pre*test and post*test design. Pengam)ilan responden penelitian dilaksanakan di dua sekolah yaitu SD# Tumpakrejo 0 dan 1 Ka)upaten Malang. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama + )ulan yaitu )ulan Agustus*!kto)er 1-0+. 9umlah masing* masing sisa SD terse)ut adalah 0/ orang pada kelompok %eramah dan 1/ orang pada kelompok Team Game Tournament 6TGT7. Penelitian ini di)agi menjadi dua tahap kegiatan utama meliputi studi pendahuluan menggunakan metode o)ser'asi dan aan%ara untuk mengetahui pola konsumsi makanan gizi. Uji &ndependent T*Test untuk melihat per)edaan selisih nilai perilaku pemilihan jajanan di sekolah se)elum dan sesudah di)eri pendidikan gizi antara kedua
kelompok.
E+ HASIL PENELITIAN
%+ P.e6-es- 3n 5os-6-es- 5en3i3i0n 1i7i 3en1n 4e4/n3in10n e0s5e.i4en-l 3n se0ol 0on-.ol 3i K/u5-en M80os, Ken9 :D;i3, )&&'<+
)+ Pen1e-un 3n Si05 Gi7i An0 SD Se/elu4 3n Se-el Pen3i3i0n :Nu.9n-o, )&%=<
+
P.e6-es-$+ Hsil R-6.- S0o. Pen1e-un, Si05, 3n Pe.il0u Sis> Se/elu4 3n Sesu3 In-e.;ensi :S.-i0, )&%)<
=+ Hsil Pen1e-un Res5on3en Se/elu4 Dn Sesu3 Di/e.i Pen3i3i0n Gi7i Den1n Me-o3e Ce.4 3n Ko4i0 :H.-ono, )&%=<
#+ Pen1.u Ni- 3n Pe.il0u Pe4ilin J2nn An0 Se0ol 9n1 Men35- Pen3i3i0n Gi7i Me-o3e Ce.4 3n TGT :M3u.e-no, )&%#<
"+ PEM(AHASAN
%+ Pen1.u Pen3i3i0n Gi7i 3i Pe3esn Dn Pe.0o-n
-=asil dari data dasar dari penelitian Da'id 61--47 se)agai tes inter'ensi pra*dan pas%a menunjukkan )aha murid tidak memiliki pengetahuan gizi dan mengidenti"ikasi perlu meningkatkan upaya pendidikan gizi di Ka)upaten Ma%hakos. Ke)un sekolah dan sum)er lainnya misalnya tersedianya air dan toilet )isa digunakan se)agai alat )antu mengajar untuk pendidikan gizi.
Pre'alensi penyakit se)elum inter'ensi adalah tinggi namun itu terdokumentasi dengan )aik )aha pengetahuan gizi )aik ke)iasaan makan dan ke)ersihan )isa mengurangi pre'alensi penyakit. Per)aikan yang signi"ikan dalam pengetahuan gizi dan praktek yang diamati di kedua sekolah eksperimental pedesaan dan perkotaan sedangkan sekolah kelompok kontrol meningkat tetapi tidak signi"ikan.
Peru)ahan dalam praktek setelah inter'ensi menunjukkan e"ekti'itas program inter'ensi gizi dalam meningkatkan gizi )aik di kalangan murid sekolah dan rumah tangga anggota. Murid dari kelompok sekolah eksperimental di pedesaan mengadopsi teknik produksi pangan )aru setelah sekolah atau selama li)uran mungkin karena didaerah terse)ut )anyak pertanian. (elati" murid dari perkotaan sekolah eksperimental dipamerkan per)aikan pilihan makanan )ergizi dan le)ih )aik makanan kemasan mungkin karena mereka le)ih ter)uka untuk mem)eli siap saji atau kemasan makanan. Murid dari perkotaan juga memiliki pilihan yang le)ih luas untuk memilih impro'isasi makanan sementara sekolah di pedesaan tidak memiliki )anyak impro'isasi makanan.
)+ Pen1.u Pen3i3i0n Gi7i Te.35 Pen1e-un 3n Si05 Gi7i An0 Se0ol Ds.
=asil penelitian tentang pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap anak tentang gizi menunjukkan )aha ada per)edaan
median persen sikap gizi anak antara se)elum dengan setelah pendidikan gizi. Pendidikan gizi dide"inisikan se)agai upaya menerjemahkan apa yang telah diketahui tentang gizi dan kesehatan ke dalam perilaku yang diinginkan dari perorangan ataupun masyarakat melalui proses pendidikan. Pendidikan gizi dapat dilakukan dengan metode penyuluhan %eramah dengan menggunakan media pem)erian poster )ooklet komik dll. Untuk meru)ah perilaku konsumsi makanan jajanan mungkin yang paling )erkaitan adalah
dengan mem)erikan pendidikan gizi. Karena dengan adanya pendidikan gizi sesuai dengan )atasan B=! 602,37 pendidikan gizi dapat mengu)ah perilaku orang atau masyarakat dari perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku yang sehat 6Shield 1--17.
Meningkatnya sikap anak tentang gizi mungkin juga dise)a)kan oleh meningkatnya pengetahuan anak. Meningkatnya pengetahuan gizi pada anak melalui pendidikan gizi akan mem)antu sikap anak dan akan mempengaruhi ke)iasaan anak dalam memilih makanan dan sna%k yang menyehatkan 6#uryanto 1-037.
$+ Pen1.u Pene.5n Ko4uni0si, In?o.4si, 3n E3u0si Gi7i :KIE< -e.35 Pe.il0u S.5n Sis> Se0ol Ds.
Pendidikan gizi dalam )entuk K&$ merupakan upaya meningkatkan status kesehatan khususnya status gizi melalui peru)ahan pengetahuan dan praktik atau perilaku gizi ke arah yang le)ih )aik. Ke)iasaan jajan anak
dipengaruhi oleh pengetahuan gizi ke)iasaan mem)aa )ekal makanan uang jajan sarapan pagi pekerjaan dan pendidikan orang tua ke)osanan 6Khomsan 1--;7.
Sarapan pagi )agi anak usia sekolah sangat penting karena aktu sekolah adalah penuh akti'itas yang mem)utuhkan energi dan kalori yang %ukup )esar. Sarapan harus memenuhi total kalori ke)utuhan anak setiap hari. Peningkatan skor pengetahuan diikuti peningkatan sikap terhadap sarapan pagi dan kesukaan terhadap makanan?minuman tertentu.
Setelah dilakukan inter'ensi K&$ gizi terjadi peningkatan skor rata* rata pengetahuan dan perilaku sisa terhadap ke)iasaan sarapan pagi 6nilai p C --,-7. Media yang digunakan untuk kegiatan K&$ gizi seperti kartu )ergam)ar kartu kuartet ular tangga te)ak gam)ar TTS lea"let poster dan lom)a %erdas %ermat dinilai %ukup e"ekti" dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku sisa. Peran i)u se)agai penyedia sarapan pagi )agi sisa sangat penting terutama dalam menghindari ke)osanan.
=+ Pen1.u Pen3i3i0n Gi7i -en-n1 Pen1e-un Pe4ilin J2nn Se- n-. Me-o3e Ce.4 3n Me-o3e Ko4i0
Pada kelompok %eramah menunjukkan )aha terdapat per)edaan yang signi"ikan tentang pengetahuan pemilihan jajanan sehat se)elum dan sesudah di)eri pendidikan gizi dengan metode %eramah. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Bulandari yaitu skor pengetahuan gizi pada anak
sekolah yang mendapat pendidikan gizi dengan metode %eramah mengalami peningkatan se%ara signi"ikan 6pC---,7 6Bulandari 1--,7.
Pada pendidikan gizi yang di)erikan dengan metode %eramah terjadi komunikasi dua arah dimana dilakukan se%ara tatap muka sehingga penyuluh dapat se%ara langsung mengetahui respon murid yang di)erikan pendidikan gizi disamping itu juga terjadi interaksi antara guru dan murid. Pada metode ini kelompok perlakuan di)eri pendidikan gizi dengan metode %eramah dalam aktu 1- +- menit dan dilakukan se%ara )erkelanjutan yaitu se)anyak + kali pertemuan. !leh karena itu materi yang disampaikan pada saat inter'ensi dapat diingat dalam aktu jangka panjang oleh sisa terse)ut 6=artono 1-0,7.
=asil penelitian menunjukkan )aha terdapat per)edaan yang signi"ikan tentang pengetahuan pemilihan jajanan sehat se)elum dan sesudah di)eri pendidikan gizi dengan metode komik. =asil penelitian ini sejalan dengan penelitian Bidajanti yaitu terdapat peningkatan pengetahuan yang signi"ikan 6pC--07 pada sisa SD yang di)eri komik tentang keanekaragaman makanan jajanan dan keamanan makanan jajanan 6Bidajanti 1--27. Pada anak kelas , yang dijadikan se)agai responden penelitian %o%ok menggunakan metode komik dikarenakan anak*anak usia 0- 01 tahun mulai menyukai %erita yang )ersi"at kritis di)andingkan dengan anak usia / 4 tahun yang le)ih tertarik untuk mem)a%a dan mendengar dongeng "antasi 6Arimurti 1-017. Pada metode ini kelompok perlakuan di)eri pendidikan gizi dengan metode komik se%ara )erkelanjutan
se)anyak + kali. !leh karena itu komik yang digunakan dalam metode pendidikan gizi ini menarik )agi sisa dan materi di dalamnya mudah
diingat serta )ertahan pada jangka aktu yang panjang.
#+ Pen1.u Ni- 3n Pe.il0u Pe4ilin J2nn An0 Se0ol 9n1 Men35- Pen3i3i0n Gi7i Me-o3e Ce.4 3n TGT
Ke)iasaan seseorang )erkaitan dengan karakteristik personal dan "aktor lingkungan. Dalam hal ini lingkungan yang paling )erpengaruh pada perilaku jajajan anak adalah keluarga. Selain itu "aktor lain yang
mempengaruhi pemilihan jajanan sehat adalah ketersediaan jajanan di rumah dan di lingkungan sekitar rumah serta adanya kesempatan untuk mem)eli
6<hi*Ming 1--;7. Anak %enderung le)ih memilih dan mem)eli jajanan yang tersedia paling dekat dengan ke)eradaannya 6Aprilia 1-007. Selain itu keterli)atan orang tua juga dapat mempengaruhi perilaku anak dalam memilih jajanan 6Taylor 1--,7. Anak*anak )elum memiliki kontrol yang )aik dalam mem)edakan jajanan yang sehat dan tidak sehat sehingga mem)utuhkan pendampingan dan pengaasan yang )aik dari orangtua dalam memilih jajanan 6Aprilia 1-007. Di samping itu "aktor perilaku pemilihan jajanan orang tua juga )erperan se)agai "aktor penentu perilaku anak dalam memilih jajanan. Penelitian lain menunjukkan adanya hu)ungan yang kuat antara jenis jajanan yang dikonsumsi orang tua dengan jenis jajanan yang dikonsumsi oleh anak 6ron1--37.
#iat pemilihan jajanan sehat pada sisa kelas , SD# Tumpakrejo 1 meningkat setelah pem)erian pendidikan gizi dengan metode %eramah. egitu pula dengan SD# Tumpakrejo 0 mengalami peningkatan niat pemilihan jajanan sehat setelah di)eri pendidikan gizi dengan metode TGT. Kedua metode terse)ut e"ekti" dalam meru)ah niat tetapi metode %eramah mem)erikan hasil peru)ahan niat yang le)ih )aik di)andingkan TGT.
Selain itu )aik metode %eramah maupun TGT juga sama*sama e"ekti" dalam meru)ah perilaku pemilihan jajanan di sekolah alaupun pada kelompok %eramah le)ih )anyak responden yang mengalami peningkatan nilai. Peningkatan nilai responden pada kelompok TGT le)ih tinggi di)andingkan kelompok %eramah. #amun pendidikan gizi dengan menggunakan metode %eramah dan TGT ini kurang e"ekti" dalam mengu)ah perilaku jajanan di rumah. e)erapa "aktor diduga mempengaruhinya.
G+ KESIMPULAN
Pendidikan gizi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memperhatikan asupan makanan. Tingkat pendidikan gizi )erhu)ungan dengan status gizi karena dengan meningkatnya pendidikan gizi maka dapat meningkatkan pengetahuan sikap seseorang akan pentingnya nilai gizi sehingga dapat mengkonsumsi zat gizi dengan )aik.
Ke)erhasilan pendidkan gizi dipedesaan dan perkotaan semua ditentukan dengan )agaimana %ara tehnik metode serta media dalam penyampaian pendidikan gizi. =al terse)ut dapat diman"aatkan oleh masyarakat pemerintah
dan pelaku pendidikan se)agai sarana dalam mem)erikan pengetahuan gizi kepada anak usia sekolah. agi masyarakat dapat diman"aatkan se)agai pendidikan kesehatan pada anak )agi pemerintah dapat diman"aatkan se)agai alternati" dalam meningkatkan kualitas sum)er daya manusia dan )agi pelaku pendidikan dapat diman"aatkan se)agai alternati" dalam meningkatkan kemampuan kogniti" a"ekti" dan psikomotorik anak khususnya dalam hal yang terkait gizi kesehatan serta perilaku hidup )ersih dan sehat.
Melalui pendidikan gizi dengan %ara memperhatikan tehnik metode media dalam penyampaian pendidikan gizi dengan )aik dan terstruktur maka diharapkan anak*anak dapat dengan mudah mengerti dan mengimplementasikan pengetahuan gizi dan perilaku hidup )ersih dan sehat dalam kesehariannya. Selanjutnya dapat meningkatkan sikap kritis dan kehati*hatian sisa terkait pangan dan menjaga kesehatannya.
DA"TAR PUSTAKA
Anita >usiya Dei Sumi Arro"i $rin Angga Setya. 1-00. Peningkatan Pengetahuan Gizi Anak Usia Sekolah Melalui Pengoptimalan Pendidikan 9asmani Dan Kesehatan 6Penjaskes7 Menggunakan Media Ular Tangga. &nstitut Pertanian ogor. ogor
Aprilia A. 1-00. Eaktor yang erhu)ungan dengan Pemilihan Makanan 9ajanan pada Anak Sekolah Dasar FSkripsi. Semarang: Uni'ersitas Diponegoro.
Semarang.
Arimurti D&. 1-01. Pengaruh Pem)erian Komik Pendidikan Gizi Seim)ang Terhadap Pengetahuan Gizi Sisa Kelas H SD# Sukasari 3 Kota Tangerang Tahun 1-01. FSkripsi. Depok: Program Studi Gizi Eakultas Kesehatan Masyarakat Uni'ersitas &ndonesia.
ron ( !gden 9. <hildrenIs $ating Attitudes and eha'iour: A Study o" the Modelling and <ontrol Theories o" Parental &n"luen%e. =ealth and $du%ation (esear%h. 1--38 02 6+7: 1/0*1;0.
A+ JUDUL! Promotion !" #utrition $du%ation &nter'entions &n (ural And Ur)an Primary S%hools &n Ma%hakos Distri%t Kenya
(+ A(STRAK
L-. /el0n1! Pendidikan gizi merupakan proses melalui seseorang memperoleh pengetahuan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk mengem)angkan ke)iasaan makanan yang )aik
Tu2un Peneli-in! Pengetahuan gizi di antara anak*anak sekolah dasar di Kenya mem)utuhkan per)aikan karena %akupan gizi dalam sila)us telah menurun sejak kemerdekaan.
Me-o3e! Se)uah sur'ei dasar dilakukan di antara +,- sisa di kelas , dan / di 0, sekolah dari 1+ sekolah. Dua sekolah se)agai kelompok eksperimental dan dua kontrol dipilih dari pedesaan dan perkotaan untuk )erpartisipasi dalam inter'ensi 2 )ulan pendidikan gizi dilakukan untuk mengatasi masalah dalam pengetahuan gizi anak*anak sekolah di Ma%hakos Distri%t. Penelitian
menggunakan kuesioner terstruktur "okus diskusi kelompok pra*tes dan pas%a* tes digunakan untuk mengumpulkan data. SPSS dan #utri*Sur'ey yang digunakan untuk menganalisis data dalam statistik deskripti" dan in"erensial. Hsil! Pengetahuan makanan di antara murid*murid meningkat se%ara signi"ikan di sekolah pedesaan dan perkotaan se)agai kelompok eksperimental di)andingkan pada sekolah kelompok kontrol. Meskipun tidak signi"ikan se%ara statistik undereight stunting dan asting se)elum inter'ensi )erkurang dari masing*masing 03, 142 dan +25 menjadi 004 10 dan 1/5 setelah inter'ensi.
Kesi45uln! Ada peningkatan yang signi"ikan dalam pengetahuan makanan dan praktek di kedua sekolah eksperimental pedesaan dan perkotaan. Trans"er in"ormasi gizi dan keterampilan yang dipelajari di sekolah ke masyarakat juga di%atat. Meskipun kekurangan pangan mungkin penye)a) utama gizi )uruk kurangnya pendidikan gizi merupakan "aktor yang sama pentingnya yang harus ditangani dalam menanggulangi gizi )uruk gizi kurang o)esitas stunting. Pendidikan gizi )isa e"isien tersedia di lingkungan memungkinkan disediakan oleh sekolah menggunakan sum)er daya yang terjangkau dan mudah tersedia seperti ke)un sekolah. le)ih )anyak usaha harus dilakukan untuk memperkuat pendidikan gizi antara anak*anak sekolah di negara )erkem)ang.
C+ LATAR (ELAKANG
Pem)angunan nasional se)agai landasan kemajuan suatu )angsa. Pem)angunan nasional tidak terlepas dari sum)er daya manusia 6SDM7 yang )erkualitas. Sum)er daya manusia yang )erkualitas se)aiknya dipersiapkan sejak
usia dini dan usia sekolah 6Dei 1-007. Usia sekolah 6usia , sampai 03 tahun7 merupakan salah satu masa yang mengalami tum)uh kem)ang yang %epat. Pada usia ini akti"itas "isik terus meningkat seperti )ermain )erolah raga atau mem)antu orang tua dalam )ekerja 6#uryanto 1-037.
Kelompok anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok rentan gizi. Meskipun kelompok umur ini mempunyai kesehatan yang le)ih )aik di)andingkan kesehatan anak )alita tetapi kelompok ini dapat tim)ul masalah* masalah kesehatan seperti: )erat )adan rendah de"isiensi zat )esi dan de"isiensi 'itamin $ 6(oedjito 02428 Se)ataraja 1-037.
Asupan gizi yang )aik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tum)uh kem)ang anak dapat optimal. Pem)erian gizi pada usia ini )iasanya tidak )erjalan se%ara sempurna karena )anyak "aktor lingkungan sangat mempengaruhi perilaku makanannya 69ukes 1--47. Ke)iasaan makan yang salah pada anak sekolah dapat mengaki)atkan masalah gizi yang serius seperti
o)esitas )agi mereka yang kele)ihan kalori 6#uryanto 1-037. Kekurangan pangan adalah penye)a) utama malnutrisi dan kesehatan yang )uruk di )er)agai )agian A"rika. #amun )erdasarkan analisis situasi telah mengungkapkan )aha "aktor*"aktor lain termasuk ke)odohan dan )uta huru" sikap tradisional dan takhayul memainkan peran penting dalam terjadinya malnutrisi 6Da'id 1--47.
Anak usia sekolah dengan kondisi ekonomi keluarga )aik yang )ersekolah di pusat kota memungkinkan anak memiliki status kesehatan yang le)ih )aik di)andingkan dengan anak yang )ersekolah dan tinggal di pinggiran kota. Pusat kota merupakan tempat yang memiliki pusat pelayanan yang tinggi untuk memenuhi ke)utuhan seperti: "asilitas pertokoan per)elanjaan "asilitas untuk mengakses in"ormasi dan kesehatan. Sedangkan anak yang )ersekolah dan tinggal di daerah pinggiran kota dengan segala "asilitas yang tersedia dan kondisi sosial ekonomi keluarga yang ter)atas memungkinkan anak mempunyai status kesehatan dan gizi yang )uruk di)andingkan dengan anak yang tinggal di pusat kota 6Se)ataraja 1-037.