• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK PELAKSANAAN. BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. Setiabudi No. 201 A Srondol Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK PELAKSANAAN. BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. Setiabudi No. 201 A Srondol Semarang"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK

PELAKSANAAN

TOT PELAYANAN ADMINISTRASI

TERPADU KECAMATAN

PROVINSI

JAWA TENGAH

TAHUN 2016

PEMERINTAH

PROVINSI

JAWA

TENGAH

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

(2)

BAB

I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Salah

satu

latar

belakang dilaksanakannya Reformasi

Birokrasi adalah kualitas pelayanan publik yang belum memenuhi

harapan masyarakat,

dalam

arti

tingkat kepuasan masyarakat

masih

rendah, ditandai

masih

banyaknya

keluhan-keluhan

terhadap penyelenggara pelayanan publik, baik yang berkaitan

dengan prosedur pelayanan yang masih terkesan berbelit-belit,

kelambatan

dalam

pengurusan,

biaya yang tidak

terjangkau

maupun sikap petugas pelayanan yang tidak mencerminkan sikap sebagai abdi masyarakat.

Dalam Undang-Undang Nomor

23

Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah secara

tegas telah

diamanatkan bahwa

untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat akan ditempuh melalui

3 jalur, yakni : peningkatan pelayanan publik, peningkatan peran

serta dan

pemberdayaan masyarakat

dan

peninlkatan

daya

saing. Maka nampak bahwa

pelayanan

publik

mempunyai

(3)

peranan yang sangat penting sebagai salah satu tugas umum pemerintah disamping regulasi dan pemberdayaan'

Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu unit organisasi pemerintah daerah mempunyai kedudukan yang strategis karena

berada

di

garis

depan

(front

tine\ yang berhadapan langsung

dengan

masyarakat

dengan

berbagai

macam

latar

belakang,

kebutuhan dan tuntutan yang selalu berubah

dan

berkembang'

Menyadari hal

itu

Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

4

tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)' yang kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Dalam

Negeri

Nomor

298

-

270

tentang Petunjuk

Teknis

Pedoman

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.

PATEN merupakan penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan yang proses pengelolaannya mulai dari permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat.

Satu tempat

disini

berarti cukup melalui

satu meja atau

loket

pelayanan.

sesuai

dengan tujuan PATEN yakni dalam rangka

meningkatkan

kualitas

pelayanan

dengan

cara

mendekatkan

pelayanan kepada masyarakat, sehingga dilihat dari aspek biaya lebih efisien dan jangka waktu penyelesaian akan lebih cepat dan

terukur sesuai standar pelayanan. Manakala terdapat keluhan

berupa

ketidakpuasan masyarakat

terhadap

penyelenggaraan 2

(4)

pelayanan

akan dengan cepat dapat

direspons

dan

dicari solusinya.

Pelayanan Administrasi

Terpadu

Kecamatan (PATEN)

merupakan

inovasi

manajemen

dalam

rangka

mendekatkan,

mempermudah,

dan

mempercepat

pelayanan

administrasi

perizinan/non perizinan

di

tingkat

Kecamatan, utamanya bagi

Kecamatan

yang

letaknya

jauh

dari

Kantor

Pemerintah

Kabupaten/Kbta

dan

sulit

dijangkau karena

faktor

kondisi

geografis

dan

infrastruktur

jalan yang

belum memadai. Ruang

lingkup PATEN meliputi:

a.

pelayanan bidang perizinan;

dan

b.

pelayanan

bidang

non

perizinan. Maksud

penyelenggaraan

PATEN adalah mewujudkan Kecamatan sebagai pusat pelayanan

masyarakat

dan

menjadi

simpul

pelayanan

bagi

kantor/badan

pelayanan terpadu di Kabupaten/kota. PATEN mempunyai tujuan

untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh

karena

itu,

untuk mendukung program pemerintah

tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

maka

Badan Pendidikan

dan

Pelatihan Provinsi Jawa Tengah

menyelenggarakan

TOT

Pelayanan Administrasi

Terpadu

Kecamatan

yang

bertujuan untuk membentuk Fasilitator dalam

pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan

(PATEN) di lingkup kerjanya.

(5)

B.

DASAR PELAKSANAAN

1.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2.

Undang-Undang

Republik

lndonesia Nomor

2

Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor

2

Tahun

2015

Tentang Perubahan Atas

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2014

Tentang

Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang;

3.

Peraturan Pemerintah

Nomor

101

Tahun 2000,

tentang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;

4.

Peraturan Pemerintah

Nomor

40

Tahun

2UA

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

5.

Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor

31

Tahun

2007

tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

dilingkungan Departemen

Dalam

Negeri

dan

Pemerintah

Daerah;

6.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang

Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan;

7.

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15

Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Diklat Fungsional;

(6)

8.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor

5

Tahun 2015

Tentang

Penetapan

Anggaran

Pendapatan

Dan

Belanja

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016;

9.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor

64

Tahun 2015

Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan

Dan

Belanja

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016.

C.

TUJUAN Tujuan Umum:

TOT

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Tahun 2016

bertujuan

untuk

membentuk Fasilitator

dalam

pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

di

lingkup kerjanya.

Tujuan Khusus :

Setelah

mengikuti

TOT

Pelayanan Administrasi

Terpadu

Kecamatan Tahun 201 6,peserta mampu:

1.

Memahami tentang kebijakan PATEN;

2.

Memahami Metode dan Teknik Mengajar;

3.

Memahami Penguasaan Media;

(7)

5.

Menrahami

Disain

Pelayanan

dan

Proses

Penyusunan

Tupoksi Personil Paten;

6.

Memahami Etika Pelayanan;

7.

Memahami

Standar

Pelayanan

dan

SOP

Pengembangan

Pelayanan;

8.

Memahami Monitoning Mutu Pelayanan;

9.

Memahami

Teknik

Pendampingan

dan

Penyelenggaraan

(8)

Ar.

BAB

II

MANAJ

EM

EN

PENYELENGGARAAN

PenY'g;gnggara

Penyelenggaraan

TOT

Pelayanan Administrasi

Terpadu

Kecamatan

Tahurr

2A16

adalah Badan

Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi

Jawa

Tengah, dengan membentuk Tim

penyelenggara

yang

terdiri

dari

Badan

Pendidikan dan

Pelatihan Provinsi Jawa T'engah dan Bino Tata Pemerintahart

Sekretariat Daerah Provirtsii Jawa Tengah.

Waktu dan Tempat

TOT Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Tahun 2016 dilaksanakan pada

tanggal

16

Pebruari

s'd

4

Maret 2016, bertempat

di

Kampus Diklat Sumbing Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, Jl. Setiabudi No. 201 A Semarang'

G. Target Peserta dan Sasaran Peserta

Target

pesefta

TOT

Pelayanan

y'rdministrasi Terpadu

Kecamatan Tahun 2016 sebanyak 30 orang PNS, terdiri dari

pejabat struktural/'staf

senior Bagian

Pemerintahan, PTSP

(9)

(Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

dan

Kecamatan pada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Sasaran peserta

TOT

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan adalah:

a. PNS dengan pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang lll/a;

b. Berijazah serendah-rendahnya Sarjana/Diplrcma lll;

c. Belum pernah mengikuti Diklat sejenis;

d. Surat Penugasan dari Pimpinan lnstansi;

e. Diutamakan yang memiliki kemampuan memfasilitasi/ transfer knowledge.

D. Kurikulum.

Kurikulum TOT Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

Tahun

2016

keseluruhan berjumlah

143

jam pelajaran dengan perincian sebagal berikut :

JUMLAH JAMPEL PENGAJAR

25 Tahun 2009

Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012

(10)

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

-

KepmendagriNomor 138-270 Tahun ZCr10

Tentang Petunjuk Teknis Petten Dokumen Pelimpahan Kewenangan Perijinan Ke Kecamatan

-

Manajemen Pelayanan Terpadu

2 Kebljakan Diklat Aparatur 2 2 Badan Diklat Prov Jawa Tenoah

il KOItlIPETENSI INTI 31 58 6 95

1

Metode

Dan

Teknik

Menoaiar

2 2 4 lr.Yatno lsworo,MP 2 Penguasaan Media 2 2 4 lr.Yatno lsworo,MP

? Penyusunan Visi,Misi Dan

Nilai-Nilai Pelayanan

4 8 72 Syamsi Fladi

$KM,M.Kes

4 Disain Pelayanan dan Proses Penyusunan

Tuooksi Personil Paten

4 8 t2 lkbal

Khafid,S.lP,M.Si

A Etika Pelayanan 3 3 6 lr Wahyu

Kusnowibolvo.MT 6 Standar Pelayanan Dan

SOP Pengembangan Pelayanan

4 8 12 Drs. Siswanta Jaka Purnama,Apt,M.Kes

7 Monitoring Mutu Pelayanan

(Evaluasi Penerapan

Standar Pelayanan, $OP, SKM

4 8 t2 DR.lr. Nugroho ln Saputro,MM

(11)

Dan Manajemen Penoaduan)

8 Teknik Pendampingan 3 3 6 Syamsi Hadi SKM.M.Kes

I

Penyelenggaraan Diklat PATEN di Kabupaten 2 4 6 Syamsi Hadi SKM,M,KES 10 Simulasi 6 6 lkbal Khafid,S.lP,M.Si dan DR.lr. Nugroho ln Saoutro.MM 11 Praktek 6 6 lkbal Khafid,S.lP,M.Si dan DR.lr. Nugroho ln Saoutro.MM 12 Micro Teaching 3 6 9 DR.lr. Nugroho ln

Saputro,MM dan Drs. Siswanta Jaka Purnama.Apt,M.Kes lil KOMPETENSI PENUNJANG 2 t2 2A 42 1 Building Learning Commitmenf (BLC) 1 2 3 WlBadan Diklat 2 Penyusunan Rencana

Tindak Lanjut (rencana

fasilitasi PATEN di kabupaten dan Kota)

1 2 Syamsi Hadi

SKM,M.KES

3 Uiian 2 2 Badan Diklat

4 Pre TesUPost Test 2 z Badan Diklat

A Observasi Lapangan 28 28 DR.lr. Nugroho ln

Saputro,MM dan Drs. Siswanta Jaka Purnama.Apt.M.Kes 6 Seminar Observasi Laoanoan 4 4 Tim Seminar Jumlah. 39 70 34 L43 T=T PL= Praktek JLH Keterangan: T= Teori, P=Penugasan, PL= Praktek Lapangan,

(12)

E.

Tenaga pengaiar

Tenaga

pengajar

TOT

Pelayanan Administrasi

Terpadu

Kecamatan Tahun 2016 berasaldari :

1.

Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

2.

Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah.

F.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran menggunakan metode

belajar

orang

dewasa (Andragogie ) dengan teknik :

1. Ceramah

2. Curah Pendapat

3. Praktek

4.

Diskusi Kelompok

5. PKuObservasi Lapangan

6.

Penugasan Pembuatan laporan

G.

Penilaian Peserta

Untuk mengetahui seberapa

jauh

daya serap peserta dalam

mengakomodasi materi maka diadakan penilaian kemampuan

prestasi (NPRS)

yang terdiri atas

4

(empat)

kontponen,

sebagai berikut:

(13)

1. Sikap

dan

Perilaku di Kelas ( N ).

Penilaiart terhadap komponen

ini

dilakukan langsung oleh

pengajar selama pelajaran materi inti/pokok berlangsung

dan menyerahkan hasil penilaiannya kepada panitia setelah

pelajaran berakhir.

Sistem

penilaian

dalam

berikut: a. Disiplin b. Kepemimpinan c. Kerjasama d. Prakarsa e. Motivasi

komponen

ini

adalah

sebagai

Selanjutnya panitia penyelenggara merekap hasil penilaian

tersebut

selama

kegiatan

pendidikan

dan

pelatihan

berlangsung

untuk

mendapatkan

nilai

bobot

rata-rata

komponen sikap dan perilaku peserta di dalam kelas.

Bobot dari komponen penilaian ini adalah 20 %.

2. Fraktek dan Observasi Lapangan (P).

a.

Praktek

1). Sikap dan Perilaku

Setiap

pengajar diwajibkan memberikan penilaian

kepada peserta pada saat praktek lapangan,dengan

komponen sebagai berikut :

:40o/o : 15o/o : 15o/o : 15o/o : 15o/o t2

(14)

a) Disiplin b) Kepemirnpinan c) Kerjasama

d)

Prakarsa e). Motivasi a). Mengidentifikasi b). Merumuskan c), Menganalisis d). Memecahkan masalah

e). Menyusun laporan

: 10o/o

:1Q%

: 10o/o

:5o/o :5olo

Selanjutnya

panitia

penyelenggara

merekap

hasil

penilaian tersebut selama kegiatan praktek lapangan

untuk mendapatkan nilai bobot rata-rala komponen sikap dan perilaku peserta.

Bobot dari komponen sikap dan perilaku ini adalah 5 o/o,

2). Akademik

Setiap

pengajar diwajibkan

memberikan

penilaian

akademik

kepada peserta

pada

saat

praktek

lapangan,dengan komponen sebagai berikut :

:1A% : 10o/o

:14%

: 1Ao/o

:2Q%

Selanjutnya

panitia

penyelenggara

merekap

hasil

penilaian tersebut selama praktek lapangan berlangsung

untuk mendapatkan nilai bobot rata-rata komponen sikap

dan perilaku peserta dalam praktek lapangan.

(15)

Bobot dari komponen akademik ini adalah 5 %.

Bobot

dari

komponen penilaian

praktek

lapangan metiputi sikap ,perilaku dan akademik ini adalah 10 o/o.

b.

Observasi Lapangan

1). $ikap dan Perilaku

Setiap

pengajar diwajibkan memberikan penilaian

kepada

peserta

pada saat

observasi

lapangan,

dengan komponen sebagai berikut: a) Disiplin b) Kepemimpinan o) Kerjasama

d)

Prakarsa e). Motivasi :1Q% : 10%

:10%

: 5o/o : \o/a

Selanjutnya

panitia

penyelenggara merekap hasit

penilaian

tersebut selama

kegiatan

observasi

lapangan untuk mendapatkan

nilai

bobot rata-rata

komponen sikap dan perilaku peserta.

Bobot dari komponen sikap dan perilaku ini '. 1A o/o.

2). Al<ademik

Setiap

pengajar diwajibkan memberikan penilaian

akademik

kepada peserta pada

saat

observasi

lapangan,dengan komponen sebagai berikut :

(16)

a). Mengidentifikasi

b). Kualitas hasil pemikiran c). Menyampaikan pertanyaan &

jawaban

d), Mengakontodasi

e). Menyusun laporan

: 15o/o

: 10o/o

:10%o

:

10%

: 1Sa/o

Hasil observasi lapangan dipresentasikan dalam kelas dan diberi nilai oleh instruktur yang bersangkutan.

Selanjutnya

panitia

penyelenggara

merekap

hasil

penilaian

tersebut

selama

observasi

lapangan

berlangsung

untuk

mendapatkan

nilai

bobot

rata-rata

komponen akademik.

Bobot dari kornponen akademik ini adalah 15 o/o.

Bobot

dari

komponen

penilaian observasi

lapangan meliputi sikap ,perilaku dan akadernik ini adalah 25 %.

3. Ujian Tertulis ( R ).

Setiap peserta wajib rnengikuti ujian tertulis, Penilaian hasil

ujian dilaksanakan berdasarkan kemampuan mengerjakan

soal ujian terhadap materiyang diujikan.

Bobot dari komponen penilaiarr ini adalah 40 o/o.

Penilaian hasil ujian

di

atas dilakukan oleh penyelenggara

dan

dituliskan dalam daftar nilai yang dinyatakan dalam

angka

bulat

dari

0

s.d.

100.

Panitia

penyelenggara l5

(17)

selanjutnya merekap hasil ujian tertulis tiap-tiap materi yang

diujikan.

4. Sosiometri (Penilaian antar peserta) (S)

Peserta

diklat

menilai

masing-masing

rekannya

yang

dianggapdapatmenjadipanutan/contohbagirekanlainnya,

Aspek yang dinilai meliputi aspek disiplin, kepemimpinan,

kerjasama, prakarsa

dan

motivasi. selanjutnya

panitia

penyelenggara

merekap

hasil

penilaian

tersebut

untuk

mendapatkan peringkat peserta dalam satu kelas'

Bobot dari komPonen ini : 5 %.

Dari hasil

penilaian

4

(empat) komponen tersebut diatas selanjutnya dilakukan penghitungan Nilai Prestasi (NPRS) setiap peserta, dengan rumus :

NpRS

=

(ttXZOt+(PXg5)+(RX40)+S(5)

100

5. Kategori Kelulusan.

Peserta

dapat

dinyatakan

lulus

apabila mendapat NPR

peserta dapat diklasifikasikan

dalam tingkatan

predikat, sebagai berikut:

(18)

No NP GRADE KETERANGAN 1. 91

-

100 A Sangat Memuaskan 2. 81

-90

A. Memuaskan 3.

76-80

B+ Sangat Baik 4. 71

-V5

B Baik 5.

66-70

C+ Cukup Baik 6. 65 C Cukup 7. <65 D Gagal/Tidak Lulus Fl. Penghargaan

Kepada peserta

yang

mengikuti

diklat

sampai selesai dan

dinyatakan lulus akan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan

dan

Pelatihan

(STTPP)

yang

dikeluarkan

oleh

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan peserta yang tidak lulus diberi Surat Keterangan

Pernah

Mengikuti

TOT

Pelayanan

Administrasi

Terpadu Kecamatan Tahun 2016.

l.Sanksi

Terhadap

pelanggaran

tata

tertib

(terlampir) peserta akan

dikenakan sanksi

oleh

Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah,

berupa

:

.

(19)

1.

Teguran lisan

2.

Teguran tertulis kepada peserta yang bersangkutan dengan

tembusan kepada Kepala lnstansi pengirim peserta;

3.

Dinyatakan gugur.

J.

Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan

Diklat

terdiri

dari

Evaluasi Tenaga

pengajar

dan

Evaluasi penyelenggaraan, yang dilaksanakan

oleh

Bidang Pengembangan Pengendalian

dan Mutu

Diklat

(Bangdalmudik) Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah dengan

menggunakan instrument quesioner

yang

harus

diisi

oleh

peserta Diklat.

(20)

BAB

III

PENUTUP

Demikian Buku Petunjuk Pelaksanaan TOT Pelayanan

Administrasi

Terpadu

Kecamatan

Tahun

2016

ini

dibuat.

Semoga

buku

ini

dapat

memberi kemudahan

bagi

peserta,

penatar

dan

panitia pelaksana dalam penyelenggaraan diklat sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar, sefta dapat

mencapai tujuan yang diharaPkan.

KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH

HERRU SETIADHIE. SH.M.Si

Pembina Utama Madya NrP.19601014 198903 1 002

(21)

TATA

TERTTB

TOT PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

2Oi6'

I.

KETENTUAN UMUII,I

a.

Para

peserta

wajib

memenuhi

semua

peraturan

yang

ditetapkan

panitia

penyerenggara,

yaitu yang

berkaitan

dengan Tata Tertib penyetenggaraan Dikrat di daram keras,

asrama maupun

di

lingkungan *Kampus Diklat

$umbing,, Badan Diklat provinsiJawa Tengah;

b.

Waktu Pendidikan darr pelatihan.

Diklat

akan

diserenggarakan

serama

14

hari

kerja,

dilaksanakan mutai tanggar 16 pebruari s.d. 4 Maret 2016

dengan jumlah materi 143 jam petajaran;

c.

Diklat dilaksanakan

di

"Kampus Dikrat sumbing,, Badan

Dikrat

provinsi

Jawa

Tengah,

Jr.

setiabudi

No.

201 A

Srondol Semarang.

(22)

il.

TATA

TERTIB

PENYELENGGARAAN

DIKLAT

DALAM KELAS.

a.

selama mengikuti Diklat, setiap peserta mempunyai status

yang

sama,

yaitu

sebagai

"Peserta Diklat",

dan

wajib menanggalkan atribut pangkat dan jabatannya;

b.

Feserta

wajib

mengindahkan

semua

tata

tertib

yang

ditetapkan

oleh

panitia

penyelenggara, menjaga sopan

santun, menghormati pengajar dan pejabat

/

petugas yang

sedang bertugas

di

lingkungan tempat penyelenggaraan

diklat;

c.

Peserta

wajib

mengisi biodata formulir

yang

telah

disediakan

dan

segera

mengembalikan

kepada

penyelenggara

dilengkapi

dengan

persyaratan

yang

diperlukan. lnformasi pada biodata menjadi sumber data pembuatan serlifikat

I

STTPP, untuk itu biodata agar diisi

dengan

jelds

dan

benar

termasuk percantuman gelar

akademis. Kesalahan pengisian pada biodata, berpengaruh pada pengisian data di sertifikat / STTPP;

d.

Peserta waiib berpakaian rapi dan sopan. Untuk peserta

pria memakai kemeja lengan panjang warna putih, berdasi

dan

celana panjang warna gelap. Untuk wanita dengan

baju warna putih, gaun benruarna gelap dan memakai dasi

kupu-kupu;

(23)

e.

Peserta pria atau wanita yang tidak memenuhi ketentuan

butir

d

tidak

diperkenankan

masuk

kelas,

dan

ketidakhadirannya diperhitungkan

dalam

rekapitulasi

kehadiran (butir o);

f

.

Peserta wajib mengenakan Tanda Peserta (name tag) TOT

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Tahun 2016, selama Diklat berlangsung ;

g.

Peserta wajib memilih pengurus kelas

/

ketua kelas yang

akan

mengurus kepentingan

kelas

masing-masing dan

menjadi

penghubung

peserta dengan

penyelenggara selama diklat berlangsung;

h.

Peseta wajib berada

di

ruang kelas selambat

-

lambatnya

15 menit sebelum pelajaran dimulai;

i.

Peserta

wajib mengisi daftar hadir setiap

pergantian

Penatar setiap hari, dan daftar hadir akan diedarkan oleh

petugas kelas, sebelum pembelajaran dimulai;

j

Para

peserta diharuskan menempati kursi/tempat yang

telah tersedia pada waktu diklat berlangsung;

k.

Peserta yang meninggalkan ruang kelas pada saat proses belajar mengajar berlangsung harus seijin pengajar;

l.

Peserta

tidak

diperkenankan

merokok,

maupun

menggunakan/menerima hand phone di dalam kelas (pada saat pembelajaran berlangsung);

(24)

n.

m. Para peserta yang karena sesuatu hal tidak dapat hadir

rnengikuti pelajaran dengan alasan apapun juga

selambat-lambatnya

pada hari

berikutnya

harus

memberitahukan

kepada

penyelenggara

dan

pengurus

kelas,

disertai

dengan

surat

penjelasan

penyebab

ketidakhadirannya.

Peserta

yang sakit

diharuskan

melampirkan

surat

keterangan dokter;

Jumlah kehadiran dalam diklat sebagai persyaratan untuk

dapat mengikuti

ujian

sekurang-kurangnya adalah

90

%

dari total jam latihan. Apabila ada peserta tidak hadir lebih dari 10 % dari totaljam latihan, peserta tidak diperbolehkan

mengikuti diklat lebih lanjut;

Ketidakhadiran

peserta

sebanyak

10

o/o

dari total

jam latihan seperti tersebut dalam butir n hanya dapat diterima

untuk alasan

yang

sangat penting disertai

penjelasan

tertulis

yang

dapat

diterima

'

oleh

penyelenggara

d iklatANidyaiswaralfasislitator;

Evaluasi atas kehadiran peserta diklat akan dilaksanakan 2

(dua)

kali

yaitu pada

pertengahan

dan

akhir

penyelenggaraan diklat;

Pada setiap akhir pelajaran peserta wajib mengisi formulir

Evaluasi

widyaiswara/lnstruktur.

Formulir

Evaluasi Penyelenggara akan diberikan menjelang diklat berakhir.

o.

p.

q.

(25)

Peserta diwajibkan mengisi obyektif hasil penilaiannya dan

menyerahkan

kepada

penyelenggara

melalui

pengurus

kelas.

III.

HAK / FASILITAS PESERTA DIKLAT

a.

Untuk seluruh peserta disediakan konsumsi meliputi makan

pagi, snack

pagi,

makan siang, snack

sore dan

makan

malam;

b.

Penginapan / asrama;

c.

Peserta akan mendapatkan tas, makalah dan ATK (block

note, ball point).

Pembina Tingkat I

NlP. 19651021 199403 1 006

24

.! F

(26)

JADWAL PELAJARAil

DIKIAT TOT PELAYANAN AOHINISTRASI TERPADU KECAITTATAIII ANGXATAN I PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2016

ts.00.22.00 Po$ri6 Tim B{ds Dikld

I '-Feb.l 6 2 Sele or30-oals I6-Feb.l6 08.15.09.r5 Pff.l6s@ 09. I 5 .0s.30

09.30 - I Lds KmilM Bcl.ieiBlc $I Bade Ditld Tdi +

11.45 - 13.00 SHOMA

13.00. l6.m f PATEN 4 Bagis Tsh PddntslE Sdda Tffii

16.00. r6.r5 &intd

16.15. l?.45 DiUat ApmE K.pata Bads

Dllldi/Kepald

DII.., NUdhh#,il,l Tqi

7.45. t9.m SHOMA

3 bu 07.30 - 10.30 ,d& De T.I5ik Ir K,YMIS@.MP Tdi +

t r-Fs-16 10.30 - 10,4s si.ahNl

10.45 - I2.15 M€dh k Ytulswm,MP Itri

12.15 - 13.15 SHOMA

13.15 - 14.4J Medir k, Yatro lfl@, MP

14.45.1S.30 '@)1lse viri, Msi D6 Mlai-Nilri syffii Hsdi, SKM, M K6 T@i

15.30. 15.45 *irahst

15.45 - l8,m '6t1Me Vbi, Mili Ds Nild-Nil6i sdr T6i

t8.m. t9.m SHOMA

19.m.20.30 Ms

4 0?.10.09.45 'ayrrrrm VisL Misi Do Nilai-Nilai Sy@i lirdi, SKlv! l^Kq P6ugss

lE.Feb- l6 G.4S. 10.m

10.00. r2.15 'anrrm Virl, M:i Dm Mlai"Nilai rd. P6u€lm

12.15. n.m slJoffi

13.m. 15.t5 ,sdn Pclsyem dd Prffi Pd'@m Itbsl lGa64 S.iP, l'1si T6i +PougEm

15.t5. 15,30 $iJahd

!d!

SHOMA

l9_m,20 30 3 id!

5 J@'.1 07.30 - 09,45 }isi! Pelsy@ do hos Payl'u@ 3 llbd (brd4 S.IP, lvlsi Ttri

I 9-Feb-16 09.45. l0.m *iflhlr

10.m. I r.30 2 t.W6}}tKllffiibwo,m Ttri

l 1.30. 13,00 SHOMA

l1m.16m 1 k.W.hyuKl,lMwqMl

,rndid

1 kin 07.30.09.45 ihd{PelEy@Dd SOP De Siseb Ja&n P@e!, Apt

Mld Tdi

22-Feb-l 6 09.45. lo.m dlrahd

10.00. 12.15 tands Pcky@ De soP 3 Drs Siry.d! J€b fl)lrm& Apl, Tdi +Pmugeo

t2.15 - I3,00 SHOMA 13.m " t5.t5 3 slrohal 15.30. 17.45 5da 17.45 - lg_m SHOMA 8 07.30 - 09.45

v,ldiGiDg Muo PelsyM (€vd@i

'ffiapu ShddPelcyeq SOP, SKM

)m Maiaiffi P6g6dum)

l DR I., Nugtobo In Sspe, MM T6i

23-Feb-16 09.45 - l0.m diralhl

10.00- t2,15

r{qiEing Mfr Pekyee Gvslwi '66rpe stntrdd Pchye!tr soP, sIG,

)q M&ajd6 !@8rdu!)

! DR k. NuFoho h Sapu6, MM T@ri + Poug8s

l2.ls - l3.m SOMA

13.00 - 15.15

15.15-r5t0 l$irahit

15.30 - l?.45 siute 3

t7.45 - 19.00 SHOMA

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pokok yang akan dilakukan melalui program ini adalah: (1) pengintegrasian kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan ke dalam berbagai kebijakan-kebijakan

Setelah semua prosesi tersebut, barulah para tamu akan dapat menikmati teh dalam chawan (mangkuk teh) dan wagashi (makanan kecil) yang rasanya manis yang disediakan

Sekolah Menengah Atas Negeri 1, Medan.. Universitas

Alhamdulillah segala Puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah Nya sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah

Komp. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup

Oleh karena itu diperlukan sebuah mekanisme pengembangan sistem yang memungkinkan setiap skenario yang ada dapat diuji validitasinya sebelum

Hasil tersebut terlihat juga pada analisis faktor risiko gabungan atau diabetes mellitus (p=0,714) dan faktor risiko hipertensi atau diabetes mellitus (p=0,157) yang

Pegawai wanita Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang suaminya berstatus sebagai pegawai Di'rektorat Jenderal Perbendaharaan dan mendapatkan mutasi karena dinas,