ALOKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR

NOMOR

./;

TAHUN 2015

TENTANG

ALOKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR

ALOKASIpDAN HARG ^ ^ j^p^N OGAN KOMERING ULU TIMUR

TAHUN 2015

DENGAN }*AHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang

Niengingat

a .

c .

BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR,

bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Samatera Selatan

Nomor 49 Tahun 2014, ditetapkan Alokasi Pupuk Bersubsidi

untuk Sektor Pertanian Tahun 2015, menurut jenis pupuk

dan sebaran kabupaten;

bahwa

untuk

mengantisipasi

kelangkaan

pupuk

di

kecamatan pada Tahun 2015 dan untuk penyediaan pupuk

dengan harga wajar sampai ditingkat petani, maka perlu

diatur alokasi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian

dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Bupati

tentang Alokasi dan

Ha-ga Eceran Tertinggi Pupuk

Bersubsidi dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Tahun 2015;

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistern

Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

1992

Nomor 46, Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 34);

Undang-Undang

Nomor

37

Tahun

2003

tentang

Pembentukan

Kabupaten

Ogan

Komering

Ulu

Timur,

Kabupaten Ogan Komering Selatan dan Kabupaten Ogan Ihr

di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4347);

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4411);

Undang-Undang

Nomor

32

Tahun

2004

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004

Nomor

125, Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana teiah diubah

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

(Lembaran Negara Republik. Indonesia Tahun 2005 Nomor

59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

A Q/1/M.

Menetapkan

2

-5

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun

2006

Nomor

92,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4660);

6

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5170);

7

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor

227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5360);

8

Undang-Undang Nomor Nomor 41 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009

tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 338, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nor 5619);

9

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk

Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2001

Nomor

14,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 4079)

10

Peraturan

Menteri

Perdagangan

Nomor

15/M-DAG/

PER/4/2013, tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk

Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian;

11

12

Peraturan

Menteri

Pertanian

Nomor

130/Permentan/SR. 130/11/2014, tentang Kebutuhan dan

Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor

Pertanian Tahun Anggaran 2015;

Peraturan Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur

Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pernbentukan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Tahun 2007 Nomor 37).

MEMUTUSKAN :

PERA'IURAN BUPATI TENTANG ALOKASI DAN HARGA ECERAN

TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN

DALAM KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2014.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini ysjig dimaksud dengan :

1.

Kabupaten adalari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

\

?up-.k

org?

A.K ••*>&&• h lAL.

seluruhnya terdiri dari bahan organik yang b-rasal dan

tanaman" dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa,

dapai berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk

mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan

biologi tanah.

Pemupukan Berimbang adalah pemberian pupuk bagi tanaman

sesuai dengan status hara tanah dan kebutuhan tanaman

untuk mencapai produktivitas yang optimal dan berkelanjutan.

Pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang

pengadaan

dan

penyalurannya

mendapat

subsidi

dan

Pemerintah untuk kebutuhan kelompok tani dan/atau petani di

sektor pertanian

Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah harga pupuk bersubsidi

yang dibeli oleh petani/kelompok tani di Penyalur Lini IV yang

ditetapkan oleh Menteri Pertanian

9.

Sektor Pertanian adalah sektor yang berkaitan dengan budidaya

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hijauan pakan

ternak dan budidaya ikan atau udang.

7.

8.

10.

15.

Petani adalah

perorangan Warga Negara Indonesia yang

mengusahakan lahan, milik sendiri atau bukan, untuk

budidaya tanaman pangan atau hortikultura.

11. Pekebun adalah perorangan Warga Negara Indonesia yang

mengusahakan lahan milik sendiri atau bukan untuk budidaya

tanaman perkebunan rakyat.

12. Peternak adalah perorangan Warga Negara Indonesia yang

mengusahakan lahan, milik sendiri atau bukan, untuk

budidaya tanaman hijauan pakan ternak.

13. Pembudidayaan ikan atau udang adalah perorangan Warga

Negara Indonesia yang mengusahakan lahan, milik sendiri atau

bukan, untuk budidaya ikan atau udang.

14. Produsen pupuk adalah perusahaan yang memproduksi pupuk

anorganik (Urea, NPK, ZA dan Superphos) dan pupuk organik di

dalam negeri.

Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai ketentuan

Peraturan

Menteri

Perdagangan

tentang

Pengadaan

dan

Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian yang

berlaku.

16. Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai ketentuan

Peraturan

Menteri

Perdagangan

tentang

Pengadaan

dan

Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian yang,

berlaku.

t

17. Kelompok Tani adalah kumpulan petani yang mempunyai

_ 4

-18 Rencana Defmitif Kebutuhan Kelompok Tani Pupuk Bersubsidi

seWutnya disebut RDKK adalah perhitungan rencana

kebutuhan pupuk bersubsidi untuk satu tahun yang disusun

kelompok tani berdasarkan luasan areal usahatam yang

diusahakan petani, pekebun, peternak dan pembudidaya ikan

atau udang.

19 Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) adalah wadah

" koordinasi instansi terkait dalam pengawasan pupuk dan

pestisida yang dibentuk oleh Bupati untuk tingkat Kabupaten.

BAB II

PERUNTUKKAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 2

(1) Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani, Pekebun

peternak yang mengusahakan lahan seluas-luasnya 2 (dua)

hektar setiap musim tanam per keluarga petani kecuali

pembudidaya ikan dan udang seluas-luasnya 1(satu) hektar.

(2) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak

diperuntukkan bagi perusahaan tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, peternakan atau perusahaan perikanan budidaya.

BAB III

ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 3

(D

(2)

(3)

(4)

Alokasi pupuk bersubsidi

dihitung sesuai dengan anjuran

pemupukan

berimbang

spesifik

lokasi

dengan

mempertimbangkan usulan kebutuhan yang diajukan oleh

Kecamatan

serta

alokasi

kebutuhan

pupuk

bersubsidi

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015.

Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dirinci lebih lanjut menurut Kecamatan, jenis, jumlah dan

sebaran bulanan seperti tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini.

Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

berdasarkan usulan yang diajukan oleh petani, pekebun,

peternak, pembudidaya ikan dan atau udang berdasarkan

Rencana

Defmitif Kebutuhan

Kelompok

(RDKK)

dengan

mempertimbangkan alokasi pupuk bersubsidi Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2015.

Dinas yang membidangi tanaman pangan, hortikultura,

peternakan, perkebunan dan pembudidaya ikan dan atau

udang setempat wajib melaksanakan pembinaan kepada

kelompok tani untuk menyusun RDKK sesuai luas areal

usahatani dan atau kemampuan penyerapan pupuk ditingkat

BAH IV

REALOKASI PUPUK BERSUBSIDI

Pasal

4

(1) Kekurangan aickasi kebutuhan pupuk bersubsidi ai suatu

{) wtSaTfertentu sebagaimana dimaksud pada Pasal 3ayat (2

dan 3), akan dipenuhi melalui realokasi antar wilayah.

m Realokasi antar Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ogan

( } Komering uTuTimur ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Dinas

TaTa^S Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering

Ulu Timur.

Anabila alokasi pupuk bersubsidi di suatu Kecamatan pada

butan be^an temyata tidak mencukupi, maka produsen dapat

m^nyaiurkan alokasi pupuk bersubsidi di wilayah bersangku an

oS atokasi bulan sebelumnya dan atau bulan-bulan

benkutnya dan atau sisa alokasi bulan sebelumnya sepanjang

tid^Jc melampaui alokasi 1 (satu) tahun.

BABV

PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI

Pasal 5

Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat

(1) terdiri atas pupuk an organik (Urea, ZA, Superphos dan

NPK) dan pupuk organik.

Produsen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah PT.

Pupuk Sriwijaya, PT. Pupuk Kujang

PT. PupuK

Kalimantan Timur, PT. Pupuk Iskandar Muda dan PT.

Petrokimia Gresik.

Pasal 6

Pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi

sampai ke penyalur Lini IV dilakukan sesuai dengan ketentuan

Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan

Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian.

Penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di

penyalur lini IV ke petani atau kelompok tani diatur sebagai

berikut:

a

Penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat penyalur lini IV

berdasarkan RDKK sesuai dengan wilayah tanggung

b iSnyusunan RDKK mengacu pada Pedoman Mekanisme

Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi Provmsi.

c

Penyaluran pupuk bersubsidi sebagaimana

dimaksud

pada huruf a mempertimbangkan jumlah pupuk bersubsidi

vane telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian

yang dijabarkan dalam Peraturan Gubernur dan Peraturan

Bupati.

(3) Untuk kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di lini IV ke

petani atau kelompoktani sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang membidangi tanaman

(3)

(1)

(2)

(1)

6

-penerapan pemupukan berimbang spesifik lokasi oleh

penyuluh.

f51 Pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di penyalur Lim IV

{) ^SSakukan oleh Petugas Pengawas Tingkat Kecamatan.

yanfdT^uk^ebagai satu kesatuan dari Komisi Pengawasan

Pupuk dan Pestisida (KP3) di Kabupaten.

Pasal 7

Kemasan pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5

ayaTlTharSs diberi label tambahan berwarria merah mudah

dlbaca dan tidak mudah hilang/terhapus, yang bertuhskan .

"Pupuk Berav bsidi Pemerintah"

"^Barang Dalam Pengawasan

Pasal 8

(1) Produsen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2),

( } dstnbutcr, dan'penyalur di lini IV wajib menjamin tetentduan

pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petani, pekebun, peternak,

dS pembudidaya ikan atau udang di wilayah tanggung

jawabnya sesuai alokasi yang telah ditetapkan.

(2) Untuk menjamin ketersediaan pupuk sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) perlu dilakukari fleksibilitas penyaluran yang

dUaksanakari melalui koordinasi dengan Unit Pelaksana Tekrns

Dinas setempat bagi daerah-daerah yang penyerapan pupulcnya

teSn melebihi alokasinya, maka dapat dilakukan realokasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.

Pasal 9

(1) Penyalur di Lini IV yang ditunjuk hams menjual pupuk

bersubsidi sesuai HET.

(2)

HET Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan sebagai berikut:

a. Pupuk Urea

b. Pupuk SP-36

c. Pupuk ZA

d. Pupuk NPK

e. Pupuk Organik

Rp. 1.800,- per kg

Rp. 2.000,- per kg

Rp. 1.400,- per kg

Rp. 2.300,- per kg

Rp.

500,- per kg

BAB VI

PENGAWASAN DAN PELAPORAN

Pasal 10

Produsen pupuk wajib melakukan pemantauan dan pengawasan

terhadap penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi dan Lini I

sampai" Lhii IV sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

PeMagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

- 7

Pasal 11

m Korrisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten wajib

(1) SS«tai dan P^™.^^7^

_{penggunaan dan harga pupuk bersubsidi di Lini IV melalui}

i^etugas KP3 Tingkat Kecamatan.

Fertanian

clan

Icnaga

uaruu

b

.

(POPT-Pcngganggu Tumbuhan, Pengamat Hama dan Ienyakit l*Wl

PHP).

Pasal 12

Komi-i Pengawasan Pupuk clan Pestisida (KP3) Kabupaten wajib

^vlpata laporan pemantauan dan pengawasan pupuk

bersubsidi di wilayah kcrjanya kepada Bupati.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13

Peraturan Bupati ini mulr.i berlaku sejak tanggal diuniangkan.

Agar setiap orang mengetahumya memerintohkan P'^ndanf^

Peraturan Bupati ini dalam Bcrua Daerah kabupaten Ogan

•\r~ „-;,-,^ T Tin T i m u r

Komering Ulu Timur

Diundangkan di Martapura

pada tanggal

?> I

J anuari 2015

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN

OGAN KOMERING ULU TIMUR,

H. IDHAMTO

ditetapkan di Martapura

ypada tanggal oc Januari 2015

d^UPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR,

y \

.-II. HERMAN DERU

BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

ABUPATEN

OKU

TIMUR

LAMPIRAN

I

:

PERATURAN

BUPATI

OKU

TIMUR

NOMOR

:

TAHUN

2015

TANGGAL

:

JANUARI2015

ALOKASI

PUPUK

BERSUBSIDI

SEKTOR

PERTANIAN

TAHUN

2015

MENURUT

JENIS

DAN

SEBARAN

PERBULAN

(Dalam

Ton)

Jenis

Pupuk

Jumlah

Alokasi

Kebutuhan

per

bulan

(Ton)

No

Januari

Februari

Maret

April

Me:

Juni

Juli

Agustus

Sep

Okt Nov Des 1

Pupuk

UREA

32,979.58

3,241.28

3,488.75

3,067.97

3,351.84

3,577.31

2,477.48

2,119.41

1,173.89

1,590.75

2,550.48

3,488.80

2,851.61

2

Pupuk

SP-36

10,620.82

1,216.26

705.44 811.30

1,098.12

1,151.43

634.44 356.48 400.20 471.95

1,156.19

1,435.09

1,183.91

3

Pupuk

ZA

1,170.99

101.89 84.14 91.99 150.91 134.29 92.68 36.26 55.78

51.40

127.28 130.85

113.52

4

Pupuk

NPK

Phonska

19,335.67

1,480.83

1,698.64

1,547.39

1,926.18

1,927.21

1,525.85

1,046.01

631.74

1,099.31

2,027.95

2,545.27

1,879.28

5

Pupuk

Organik

5,945.05

439.75 229.93 683.89 531.22

523.03

307.15 ! 242.56 185.83 318.66

952.55

1,091.31

439.16

PATI

OGAN

KOMERING

ULU

TIMUR,

JENIS PUPUK KABUPATEN No Subsektor

Tankman

Pangan

Hortikultura

Perkebunan

Rakyat

Peternakan

Perikanan

Budidaya

Jumlah :UREA :OKU TIMUR Jumlah Alokasi

24,705.67

1,458.90

5,451.35

97.47

1,266.18

32,979.58

Januari

2,243.70

113.80 883.78

3,241.28

LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI OKU TIMUR

NOMOR

TAHUN

2015

TANGGAL

JANUARI2015

ALOKASI

PUPUK

BERSUBSIDI

SEKTOR

PERTANIAN

TAHUN

2015

MENURUT

SUBSEKTOR

DAN

SEBARAN

PERBULAN

Februari

2,320.58

133.72 913.12 121.34

3,488.75

Maret I

:,047.73

184.88 665.02 49.00 121.34

3,067.97

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

April

2,609.67

164.79 452.46 124.92 Mei

T

2,943.70

86.87 452.46 94.28 Juni

_2,012.33

88.86 _376.14 0.15

3,351.84

3,577.31

I

2,477.48

Juli

1,600.25

131.95 387.06 0.15

2,119.41

Agustus

804.48 150.16 219.09 0.15

1,173.89

September

1,019.01

131.13 256.20 184.42

1,590.75

Oktober

1,960.09

100.36 272.63 217.40

2,550.48

November

2,817.36^

100.28 305.29 48.47 217.40

3,488.80

(Dalam

Ton)

Desember

2,326.76

72.11 268.10 184.63

2,851.61

ATI

OGAN

KOMERING

ULU

TIMUR,

•o c •o c * c JO m > m m VI e C9 VI V) m 0 JO V m z M > z X c z w o

LI

. . (Dalam Ton)

B.

SUB

SEKTOR

HORTIKULTURA

No Kecamatan Jumlah Alokasi

Keb'jtuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli Agustus

September

Oktober November Desember 1 2 Martapura

Bunga

Mayang

94.08 40.53 3.45 2.28 8.00 2.28 8.00 1.10 16.00 1.10 16.00 7.41 8.00 7.44 6.08 3.70 8.00 3.71 16.00 1.42 8.00 1.42 5.22 3 4 5 6 7 8 9 _{10 11}

Jayapura

BP.

Peliung

Buay

Madang

Buay

Madang

Timur

Buay

Pemuka

Bang^a

Raja

Madang

Suku

I

Madang

Suku

II

Madang

Suku

III

Belitang

Madang

Raya

134.92 119.11 145.09 137.39 149.05 27.88 17.44 31.15 52.54 20.00 15.00 10.00 29.61 4.44 2.00 50.00 10.00 10.00 10.00 12.09 2.00 8.00 44.92 10.00 10.00 10.00 12.13 2.00 8.00 40.00 5.50 5.00 10.00 4.85 4.44 2.00 8.00 8.00 5.61 5.00 13.00 4.86 5.00 2.00 3.15 10.00 10.00 14.00 11.13 4.00 1.44 10.00 15.00 10.39 11.16 1.00 10.00 20.00 15.00 15.42 1.00 10.00 20 00 15.00 15.47 1.00 10.00 10.00 10.00 11.76 3.00 1.00 12.50 8.64 10.00 15.00 10.00 11.79 3.00 1.00 7.50 10.00 8.00 10.09 10.00 8.78 4.00 1.00 10.00 12 13

Belitang

Jaya

Belitang

Mulya

51.48 8.50 4.50 7.60 3.25 8.50 5.70 3.80 2.50 2.10 1.50 2.25 1.28 14 15 16

Belitang

B3'.itang

II

Beiitang

III

43.37 38.71 65.06 14.45 3.10 3.25 3.10 13.00 3.10 9.75 3.10 6.50 14.46 3.10 3.10 3.11 14.46 3.00 40.00 3.00 21.35 3.00 6.50 4.00 16.31 4.00 9.75 17 Semendawai Suku III 61.85 • 18 Semendawai Timur 164.00 -50.00 50.00 -50.00 14.00 19 Semendawai Barat 48.90 -8.75 7.10 5.05 5.08 6.C8 7.05 " 4.75 5.u4 -_ . 5.00 5.00 26.25 -" 20

Cempaka

36.25 Jumlah

1,458.90

113.80 133.72 184.88 164.79 86.87 88.86 131.95 150.16 131.13 100.36 100.28 72.11

r

-L. H •^- a t O CO i n r o o \ in CO ' CO Lfl ^H a> CO o r » Ol rH , - ,

O

£

LD CO oq O; ro OJ q cq cq rv a i p rN i n fN -<-i r v fN p r 4

rN i-5 co H T-i (30 r o ^r r-i Lri ^ LiO r - l fN *4: (v d vO r o rH

CO V0 E r H rH r v fN >D rH

9!

V Q u t H vO CT* VO IV Is* o co -<r m vo r-v O o *r O fN >.D IV. r v _cn E > •st r v l o o i n o i i v vo in rv q rH r v KD r>j p p r v vO o r1 cn t H rH in rs b r o >} ro vo ^r >-D V (N Ln ^£> rH r v r o fN in o m (N rN " CO (N r v t h o z U0 CO CO *j- ' ro ro O oo a i r o r o rH Ln r o CO CO CO r o CO u-i _CI . o o

2

LO CM oq q rv _°1 rH q <r i - ~n O r o lO i n r o o^ fN CO _VO rN *~i ai T-H H fN 00 r o Tt (N rv ; ^r r v i n rsi rN ri "sT cd d tO rH vO en r-H ri cn o E ai fvj CO fN n o o CD rsi , vo CO VO CO PO a \ C7% \iD LO t H CO •st _o O Tj- rH rv oi vq r-^ en ^o IV H rH r v _••-j r o ^ r r v l o o |V- _CN fN rH 00 ^h r-i rv r o ro ri r v u-i O fN rN ^r •*t ai vO vo r o vd m <N a 01 V) rN U3 fN r v r\i oo -3- - r rv •*• •*• 7—t T ^ ^r vD T ^r fN CO cn in r v rsi *r ^- vo a i lO ro vq o i Ln ^r CD p r v CO (^O uo vD _{^^ o} 3 V) ^ i-i Ln" •i—i h h r r rN ro cri ri OO VO rj-•.H i-H r o UO uS r\i r H r l 3 M Ol »—N < vo ^r rv rH CO Ol en ro vo i n co r o rH o ^r co r o r o uo r o _LO c p r s r o to oq lo VD CTl rH o i rN p r o r o UD r o r v CO vO vo _q o H , _ r o fN ! r-v rN IN vd •rj-' LT> r v oi: vo r v H ro" kd rv rr ai ^r rj IS CO 3 fN rN rH orH m 0~> rH c *-> M 10 3 l_ rv rv o f o i ^r Ln VO CO LO rH t H CO t H i n r o fN vO fN Ln Tl 41 O) rH LD lti rv oq i n r v VO CO H p *<r rN *r >£> ro LO uo uo _rj Q. . — _{fN fN d} ri ri in _•rr LT) VO vd vd r v O r o UD ^r ^r rji •sT rN 19 IS C 10 JC C 3 fN r\] rH o rH r o O^ rH 3 •M 3 . o V | v rH CD Ifi U3 CO CO .<-> 1 rv r o Ln u o O UD UD f^l CM O •nT r v VO w , vO O o ro q ^ r CTi CD l o r o *-) UD OO r v 00 rsi m _^1 O *t fO fN fN n ri ri LT) >o b CO rv" a^ v£) r o r v r o r v H m r o _rN '5 r o r o (N rN r o r - t i n r v T-l O LD VO 00 CO r o i v r o l o Ln O vD vO f i rN o M" r v _VO m p P o ro q •rr a \ o i n r o H \ 0 CO r v co rN LO *r p _<* _ _{m" fN fN} n n h LP vo b oo rvi ai o r o |v" r o r v r H U'j r o (N m a r o r o r\( rN m rH r H rH rH < LO *f ro co *tf" o i l o a i o i IN O uo O r v _ , _{fN fN CO} r v rN fN fN CO p •vr o i vo q rH r r ai cq ^ p p M- r o r o 00 p uo o •W LT) m r v if t ui CO b oi cd b r o r o m" r - f r v l o vO rv ^r in vo *r •3- rH fN CO rH r H rH Ln r H UD rN r H r - t 10 vo Z T-H co r v vo co r o KD Ol Ol CO IN r v r v Oi vO rn vo o r-- O (N . _ rN tm l o r n r v r v q O; M; ro cq _^". p {•- UD r v r v rsi a> fN _T-l (0 3 r v Ln ^~ ^ Hi rj r H ro b oi ^r CO r o r v l o ai *r r o d vO tH vO VO r H rH ^T vn h IN H rv r-< rN r o fN fN r H L. Ol X) 0) IX. •i-H ro m vO cri vO rN vO CO ^- IN vD Oi r v v£> uo Oi co rv o LT) r H ₀₉ p rH p Oi m oq r v Ln rN r o p m r H p p l o vO O _IS 'C r v in" fN in to 6 b ro oi r-i ro r v rH r v l o fN fN (N d vd ro TO 00 3 C vo VO ' ^ rH r o LOrN rH r v fN r o fN (0 i n LO o o LO o o o o l o Ln o LO o o o o o O o o m (A 10 O ' j i i n r v LO Ln o m r v Ln Ln fN o m m LO 10 U1 Ln o ro r o i-H i n vdi b ^* VO rO rH CO CO O rH k6 r o t h r v CO uo r v _ri m o < ^ r r o co r o -vr r v VO CO ^r ^- co rH ^r *r o \ r-v o r o vO r o •ro r o rN uo rH •nT" r>") rsi . - t J= i n ID E 3 r i ro ro a : ro ro > , C

a

10 E c !5 e H o i en c

&

ro 3 3 ro or:

S

LT

3 -o fa ro >-Z3 L/) Z3 E h-fO CQ j= (0 ro c c _*: . * ^<; >~ 51 ^_. ro ra ro ID u >» C7> ro ro 3 U 3 fD K 5 5 5 E <U fO _{^ rn} c - a T3 F i/i i n »•-» r ~ i _{•"' ro} fO ro (TJ * 13 Z £ =3 ro ro C) o i a i Ol Dl Ol a> cn en en " a T3 "O ^ : 3 CI. m => =53. 2 S a . >. >. ro ro a . c c c r- c c c c c c C d ro r-l fO ro o >-ro ro ro

•S B

ro -r—' fTJ 4~J ro fTJ IO QJ •^ E E CD E Q-E CD ^ 3r Q. 3 3 n io ro ro (jj "rjj ID ID CD QJ 0J CD vl) <u z m 3 CD CQ CD CQ TZ S s: co CO CO CQ CO CQ LT) (/I CO u 0 z O t-H r\i r o •3- m vo r v CO CTi o rN r o ^r Ln *£> r v CO Ol i-H rH rH r-H r H i - i rH rH rN

D. SUB SEKTOR PETERNAKAN (Dalam Ton) Kecamatan Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Pei

bulan

(Ton)

K: Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli

Agustus

September

Oktober November Desember «=t=:...-5.:o -2.50 -" -2.50 -1 S.-.U »*.=" -I Jr.;!1-": ic.:-o -5.00 -5.00 -== =^'--C 7.-7 -4.00 -3.47 -=..=•. "sra-c S.Z'O -2.50 -2.50 -i ^_c • v^IcrC -~ „•" • -3.3. -r--a^:se--e ic.:-o -5.00 -5.00 -E «=•:.=-•: £•-<•-1 - '- "=,—-,-;, <• " -1 _ vir;-; :,_<•_ ~ • -1". 5e^-: <•'=:=-; Ra.= -!_ 5e^~: .5.5 -Lj 5r? ": '•'_ .; -• -" - :-fe—: 5. jO -2.50 -2.50 -• :

sr;

::

-•_-. E=e ^-:::: 20. DO " -10.00 -10.00 -'_ ;e-r-::••.? 5-'-::: -10.00 -10.00 -=-;-T-:;--.= _-_-is.:o -7.50 -7.50 - '-'-:e-:~'i -;.—.lan 97.47 -49.00 -" -48.47

-E. SUB SEKTOR PERIKANAN BUDIDAYA (Dalam Ton) No Kecamatan Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli Agustus

September

Oktober November Desember 1 2

Martapura

-0 0.15 0.15

-Bunga

Mayang

3 5

Jayapura

BP.

Peliung

Buay

Madang

400.00 • -38.42 10.00 21.62 19.14 25.00 7.16 38.42 38.42 0.15

-"69.15

69.15 16.67

53.78

_.

~~38"-42~

10.00"

_Tl.62^

19.14 25.00 7.16 53.78 1533 33.15 27.57 38.33 16.25 6 7

Buay

Madang

Timur

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

~36.oT

35.99 41.67 17.90 15.33 33.15 27.57 38.33

16.46"

8

9~

Madang

Suku

I

Madang

Suku

II

10.00

~

21.62

19.14 25.00 10.74 6.00 12.97 15.45 15.00 6.44 10

Madang

Suku

III

100.00 216.18

"~~'~'~"

2oaoo

__""

250.00

100.00 11

Belitang

Madang

Raya

12

Belitang

Jaya

Belitang

Mulya

Belitang

13 14 15 16 17 36.03 35.99 41.67 17.90

Belitang

II

Belitang

III

Semendawai Suku III 18 19 20 Semendawai Timur Semendawai Barat

Cempaka

Jumlah

1,266.18

-121.34 121.34 124.92 94.28 0.15 0.15 0.15 184.42 217.40 217.40 184.63

o N Z 3 Z z < H z

i

a. K 0 u ID V) a 3 Ifl K u a < u of 3 * 3 a 3 a 1_ _{- r H O ^ o r v r ^ ' r v j L n u ^ o o * H i n r o o o o o o r n o ^ - » - i T - H} vo

i!

E •^Ln.oqooO'iHco^ioqoq'^HOi,'^coiLnoo\orvfNco oo vo co tji pj in i/i h in H H i / i c o ^ c o a i i D ^ r o v b co vo th h cd rs co rM oi in n co oi co rv uo rN tH

9!

rsi ^-H-f'-H ro fN t - h i - i cm T-t m00 0) a (N v . JO h i n ^ r o ^ f N f N c o ^ r r j r o N n N < j - c o H \ D f \ N o CO CTlO.UOU^ir^^rOVOU^OvOrHfnOfN^rNfNfNO E r^royJu^cj^OTrric^LriiiScoa^^oSodaiLOTHiv;L o m r N - ^ H T - H U - i f N o c o r o r N r s i c o i r ) in h h ^ r\i CO VU n ^ rN h n h ' i n rsj r\i ro in ro 00 > rr o z M u i a i c o t r o c O v j O f v j a i n ' f H sT co co co cn ro rN uo 00

h Ol.fN CO O CO O vO O r o r v UO ro f UO vO fN <Xi COCO

JO <n o co i-H: rN rv" uo ^ ro -sT ^' rs.ro ai o rsi o vd rv u?

^ T ^ f N i ^ i ^ C T i T H O v C ) U O O O T - l ' i - H r N i - - t V j O a i O f N f N o o tH tH fN tH fN tH tH tH rO tH tH fN tH m J£ in O IN r > J ( ^ f N n : O C O N M ^ C O O l C O O D ^ ( ^ ^ y 3 H f O f J i

It

JO °. ^ 1~! '"V °V *""? ^ oi ro rs si- h m o> n rv. co uo rx cn E 4 J couo^ro^vocdc^rvrNcT^uSo^rvrNJ th U O O f N C O ^ - H ' H - r H r v T H rji H O O vO UO i-t i-H fN rsj ,-h ro a i n a rH" in o ro rN rv rsi ro vo *f rv -st- ^j- th *$- uo -vf- vo rN ^r rvj co Ol CO (A 3 4 ^ oq cq tt •sr vo , th o ro vo rv uo •st- rv ui rv co ro uo \o Tt in co ^ rs h ; o co oi 6 is ri ^' i/i co vij <t uo oi (N id

(/) t-h fN i-H (vj rsi ro i-t t-h rN CO CO fN 7f ro 1/1 o h n

3 fN ' CM rsi rv DI y* < tH" * - > c o H v o c o r v T - H c o r o L n r n ' O L O c o r o ^ r v n o) vr ro c j co VO . _ o r v r o ^ H C O th co uo th h r \ co vo uo io oi r v c o r v m rv io ai m rv rv in rv oo o" vo rv uo o rsj v k6 a-> t-h cd 3 ( N ( N N i D H r n H i j O ( N L n r N < f O i > 0 ( N ^ N L n t-1 O c r - l | tH • rH r\J tH tH rH rsi PJ H CN tH 3 r s JO Ql r v r o o ^ c r i C T i O v o r s i ^ T - i T H r o u n r N v o r v i o r v t / o 0 ) M ^ o ^ c ^ r N l n H c o H ^ o ^ o v O l O L n ^ l J ^ ^ N l J • ) 00 •* c 3

tj- ro co fN rsi ai ^j- rv ai vd t-I rv rv uo rsi o co ai ro" rsi

c ro r j : rv rN ud ro rsi oo r\i o Kf ^ fN co m -st- t-h ui id in rx, IS T - i r N r s i T - H i - i - t h th th rN th ro r> j c »~i «T 3 _rf 3 JO

11 rv oo: o h io o •st ro rv co uo lo rsi ro vo ro vo o cn rv y-i

ro

¥ uo -^ o ro ro uo cq cn o -r cn th co vo vo fN ^r uo co o

. _ LvO^nt'corN^c^fN'ro (YJ^HrNLnixJL^Huico V r H O v o o o r o o v o r s i u o v o r v , i T H r v u - ) s 7 - u - ) T ~ ( > . o r v IS

X t H t h th •sr •st- fN th th th ,.., rsi m T-i rsi rN h

in r v v o o u o v o o a ^ r v r v i - o L n u o r - ' - a i v o v o v o o r o r v oq _ ^ ^ • o u o i r n L n t H f ^ o T H M T H o o o c o - r H o o L o c o o h uo ^ m co (J\ N oi rN ^' i/i in oi h o ro n h n co ro co fN o uo rv o vo rsj ct^ fN rsj rn vo t-h co rv vo o rv 'Z rH a T-l rH tH H rO ^JT tH H T-t i-H tH tH rN ^J~ -rH tn < ro U0 U0 U0 CO •sT T-l CO OO OO fN O 1/1 Ot LT) t-h O rv CO -vj" fN _IN Ol

rv rsi oo ^r ^ th t-j r-i ^ o^ co *r rr o m o rsi ro r- lo

*•> i_ fD z HiNcocdrsNTuOixi HcocococKvo^rco^^rN^ r v ^ i o r v r H r H O i T - i o ^ c O ' s r r o r o v O T - i u o O f N r v o rs T-t co h rN rN h r-i T-t n h rsj rN r j -.-< o ro T H v o r v T H c o u o i v . c ^ o o c o r N r v o o - s r T - t c o o r o o _{i n} r s fC rN uo lo th rv. t-j -rj- rv sj ui co -sT rsj o co r-j m (nj cn rsi THrv"^rvvdTHuofNfNc6vdcdorv,HTHTHr^ rv H i O H r H i n m t ^ o ^ t o o n ^ f N f N v O c o 00 r r h rN fN fsj h h fN »H fN fN fN m fsj 00 £ <» U_ ro T H O f N v o a i v o a ^ o a ) ^ f N r v f o r o r v c o r v o u o - ^ - i CO r s . _ q Oi'ro n i / j c o ^ c o f N c o f j n , o ro m cn io m to o L. re n N ; n H i H O f N v O H l j O ^ | s ^ c n r i | \ ( N r N C ) Hr s i r o r v T-^ rsj rv rv ro vo, rv co uo u o m r o h co rsi h ro tH 3 T - t t - t rH r N r N r O T H f N ' r N h r s rN n * C rN re >"i ro

m r o r o ^h roicnirjiLn co CTv o!^j- Lnivo'r^l^HimLno *-* o _CO

i n

ro j rH o .-; ro | lo ! oq i o i rn , ^h r~:T^rNii'rl;cOi'>ii'-;:r^LnrHrN

J¥ i fN fN Lri'rnjoN-ilLOrHoi O^'^HrOLn^-'Ir^iiLri.cjilr^ o'^r

o 1 OO ; fN m lO Ol'wIlN H LO r v ^ j H i o i t r o i N i r n i o ^r:r^ oi

< vo ; o ^-lOLTi cnir^loiirv co i rv | ^j-; co : T ! r\i voiLnlvo LniLn IS

°1 i *-* H|HifN|rOiH h ! t ^ y-t\ H H ! N H . I S . r J H JC _{1 ! ( j ! i i ' (N} RJ

; | 1

| : j ; i

! ; ! .

_ro E 3 • ' ' r"l

!

1

i

'

i

'

i

'

!

!

!

ro'

'

i

!

i

,

•

'

ro i ! i cd ' • ' ! 1 . . c

.8

ro E

i ; 3:S! i ! ill ! : > i -B, - ^;

_{i-. c}

_«

_i

_g

_g

_U

Oj c

! iplffli^iBiB!?!

1 ! ' : :^!-i fei

!a,o,lro!3i3l=iiJS!mi5.l

• i

^>cd

JC

8

ro: roro ! Oil ro 2 mi*-a -* ^ ^ ID1 3 31 3 •Oi E toi co *• °- C; C to; s:

gjo,

>.' "3 1 „ , , (0 : ro ro ^ ! •-< | i-H ro m ro!ro Ol: Ol! Oil Ol Ol. "O : TD T3 JH c l c c ! c i c i c ! c c,ro ro E 3 4-* iCD

I §

ro>~ ro . ro a.! 3 m m >• >-l Si <D ro ro i 2 r s 3 3 ro i ro m co Z 2

•g'.-S

f

rS

JSjiS

rS \S

ro ra, as cu cu cu

Q-^:^!^i e! e- ei e

cui rjj: a): <d • cu cu Qj mimdBi/)L0 c o u o _{t h rN}

m

^-; m 1io ! tv 1oo 1cti

0 | '-l

fN'mt in vp rs co ooo

b

-JENIS PUPUK KABUPATEN :SP-36 :OKU TIMUR .i^fciVy **. •---*&> *"

ALOKASI

PUPUK

BERSUBSIDI

SEKTOR

PERTANIAN

TAHUN

2015

MENURUT

SUBSEKTOR

DAN

SEBARAN

PERBULAN

LAMPIRAN

III

:

PERATURAN

BUPATI

OKU

TIMUR

NOMOR

TAHUN

2015

TANGGAL

JANUARI2015

(Dalam

Ton)

No Subsektor Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ten)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli

Agustus

September

Oktober November Desember 1 2 3

Tanaman

Pangan

7,086.25

989.18 477.85 434.12 831.63 941.51 480.88 166.00 199.20 195.17 759.28 846.28 765.14 Hortikultura 574.13 71.05 64.69 62.45 37.16 39.27 29.87 74.24 53.33 36.58 38.63 37.59 29.27 389.50

Perkebunan

Rakyat

2,473.03

131.95 138.83 206.44 205.26 170.64 123.69 116.24 98.92 175.60 301.71 414.24 4 5 Peternakan 164.64 -84.23 -. _ 80.41

Perikanan

Budidaya

322.77 24.07 24.07 24.07 24.07 -48.75 64.59 56.57 56.57 Jumlah

10,620.82

1,216.26

705.44 811.30

1,098.12

1,151.43

634.44 356.48 400.20 471.95 1,156.19 1,435.09

1,183.91

BUPATI

OGAN

KOMERING

ULU

TIMUR,

H. HERMAN DERU

ALOKASI

PUPUK

SP-36

BERSUBSIDI

SEKTOR

PERTANIAN

TAHUN

2015

A.

SUB

SEKTOR

TANAMAN

PANGAN

(Dalam

Ton)

No Kecamatan Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli

Agustus

September

Oktober 1

Martapura

250.00 400.00 275.51 299.99 556.02 749.98 460.01 399.99 528.80 194.00 245.04 100.00 274.01 340.14 276.97 223.74 779.99 225.21 193.50 313.25 8.00 54.45 20.90 42.25 70.00 50.00 101.86 65.70 100.00 15.60 136.00 14.00 73.30 113.38 4.43 94.31 25.00 40.00 20.80 48.49 50.00 25.00 65.11 5.00 5.90 40.00 10.00 40.25 11.22 69.83 21,25 25.00 64.00 65.74 20.20 20.00 50.00 36.80 20.00 5.00 ." 8.00 S.10 24.61 50.00 26.67 35.00 32.00 -10.00 20.70 10.81 40.00 100.00 36.80 64.00 100.00 37.20 40.00 5.00 15.20 138.86 33.56 50.00 46.50 20.00 16.00 12.00 30.01 73.00 80.00 80.00 59.03 44.00 80.00 14.40 29.04 8.00 25.50 113.38 40.27 178.26 25.37 33.25 12.00 30.00 76.85 50.00 50.00 12.00 23.00

20.00~

50.00 12.00 20.00 48.59 40.01 50.00 20.00 20.00 50.00 8.00 32.00 20.00 20.00 50.00 43.40 13.00 41.60 3.00 16.10 113.38 138.11 11.18 115.01 50.00 9.50 75.00 32.00 50.44 25.00 50.00 109.37 25.00 70.01 100.00 50.24 90.89 100.00 10.40 10.00 41.53 42.50 15.21 50 00 2 3 4 5 6 7 8 9 _{10 11 12 13 14 15 16 17 18 19} 20

Bunga

Mayang

Jayapura

BP.

Peliung

Buay

Madang

Buay

Madang

Timur

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

Madang

Suku

I

Madang

Suku

II

Madang

Suku

III

Belitang

Madanp

Ray?

Belitang

Jaya

Belitang

Mulya

Belitang

Belitang

II

Belitang

III

Semendawai Suku III Semendawai Timur Semendawai Barat

Cempaka

76.00 94.98 64.17 24.00 100.80 26.30 7.00 41.53 44.79 143.77 50.00 15.50 50.00 46.00 32.00 16.00 5.00 16.60 7.00 5.00 11.50 63.26 25.41 10.00 14.00 11.18 115.55 10.00 23.30 5.00 26.00 14.00 Jumlah

7,086.25

989.18 477.85 434.12 831.63 941.51 480.88 166.00 199.20 195.17 759.28 . L 846.28 765.14

B. SUB SEKTOR HORTIKULTURA (Dalam Ton) No Kecamatan Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli

Agustus

September

Oktober November Desember 1

Martapura

26.42 -6.00 8.00 6.00 -6.42 0.97 1.00 -2

Bunga

Mayang

26.00 9.37 1.77 1.82 1.90 1.96 1.84 1.90 0.84 0.87 1.77 3 4

Jayapura

54.39 24.58 20.00 20.00 14.39 -5.50 6.00 3.50 6.30 2.32 2.00

BP.

Peliung

3.28 -5

Buay

Madanq

36.32 26.94 52.89 22.96 4.00 2.00 15.00 4.60 3.00 2.00 2.00 2.00 3.00 3.00 2.00 3.00 5.00 3.00 2.50 3.00 1.94 3.00 2.00 6

Buay

Madang

Timur

2.00 2.50 2.00 3.00 3.0U 7

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

15.00 2.82 4.22 4.35 2.99 3.08 0.88 0.91 0.98 1.01 3.00 1.66

"

3.60

3.00 8

Madang

Suku

I

3.76 4.00 4.00 -9

Madang

Suku

II

23.49 23.73 3.00 1.00 1.00 3.00 5.90 3.00 2.30 1.00 1.00 2.00 1.00 1.49 10.03 3.00 5.50 10 11 12

Madang

Suku

III

Belitang

Madang

Raya

Belitang

Jaya

28.49 24.12 27.38 " 4.00 4.00

~~1.50

4.00 — ---" — 3.5C 4.60 9.13 1.70

~

T50

3.04 5.65 4.00 4.00 8.49 13 14 15 16 17 18 19

Belitang

Mulya

Belitang

Belitang

II

Belitang

III

Semendawai Suku III Semendawai Timur Semendawai Barat 2.50 9.12 1.46 5.30 3.75 5.83 3.04 3.00 3.10 9.13 -1.30 5.38 3.00 3.04 1.50 7.28 2.22 4.21 25.63 29.15 29.88 41.73 24.38 25.65 5.50 4.37 20.00 3.04 -5.50 11.88 5.00 -18.00 21.73 3.04 10.00 -3.04 3.04 20

Cempaka

5.00 -Jumlah 574.13 71.05 64.69 62.45 37.16 39.27 29.87 74.24 53.33 36.58 38.63 37.59 29.27

*

ro a < 3 CQ UJ UJ O. O (A CQ 3 (A rv tH ro r v •r vo o i ro T vo tH 00 , _ , _no tH 00 00 •*• 00 IN _o v_ 41 JD E .—I VO 00 cn _t ro o ; rN •vr i n ro r v IN T-H vq r o ro ro rN <r _m r o T-H iri T-i rN r o vb i LTi i n b T-H ai 00 rN T-i r v iri rv rv rN

CO t - i (N ! ro ro IN r v t H f vo T-l 01 [ M VI

3

k . ro (N ro cn o o Ln i fN cn r v r o co VO vo IN cn r v n r v 00 T-f 01 JQ E V > ro r v 00 O VD t H i d i n vq ro q r v ro IN r v r o o m cn uo (N ro h VD IN IN •vr rv | rv r v t-H t-H CO ai CN tH* b b orj 00 IN H IN ; r o ro fN CO t H i n r v ₁ o z VD LT) VD r o Oi cn •<r r o LO r o o IN o m LO o r o r v 00 00 : tH 01 JD O •<r fN CN Ln 00 _°! r o --: q •vr q t H VD IN r v q _°. ro ro _r»>

IN i-H CN t H T-i <N° b r v rv iri T-H T-H •vr T-i T-i VD T-i VD r o H

o T-t CN i rN rN ^ VO ^ r o m ^

£

f ) o

ii

E ro P0 T cn o •<r IN O r o r v IN T-l , _ , _{VO ro vo o r o Ol Ol} o "S- r v . - . 00 T-l IV. rv , cn _°) IN OO Ln IN cn r v r o r v u-i r v o VO

t H _b r v o T-i T-H T-i 1 in i n oi b LTl cb b b t H oi ro r v T-i _ui

t-i ; t-i r o CN IN 01 IS * j tH a .

Si

1 tH i-H (N o IN ro O ! VD o IN vo T-l rN •vr , _ , r o r o cn cn IN _rN in • CO ^ - o i n VD cn vo : q o rsi •<r o vo LO •<r O r v q r o VD _Ol 3 •M IA 3 b ° •<r b b b vd i cb oi iri b brN ^ b b rN t H vb • r b _cd Ol Ol < »-~. 1 c LD ro rN Ol r o LO vo ! ro CO 1 - •vr y-i ro r o 00 •vr vo •r VD IN fN o cn <r rv vn r v T-H i v l o uo T-H m i n ^r vo •»}- t H ^ r o tH

_r^l

— O b •<r b b _^ rv ', b T-H b t-H VD b cn rN iri b b •sT t H

2

rN iri o! _VO c 3 *H ro n .H 3 JQ v_ 01 0. , _ , tH ro .•0 00 ro Ln 1o i n r o 00 , _ , _{ro CO} H

s

CM Ol Ol rv Ol q LO o vo rv i n rN rN rN m m o r v vo LO Ol -<r v - rv _vq c . _ _{T-i b vri b b} TH CD T-i T-i vo b iri iri b b iri b IN iri b _r»i

(D C •T-H T-H rN rN JC 3 rN 3 O r t 4 J 3 JO V Ol , _ , ro VO rv cn cn vo ro T-l Ol T-H CO ro ^ vo ID r o IV VO »!f r o r v Ol ro q _<°. ro <r Ln q r v LO Ol Ol r v _^ 00 M; l o q _vq , _ , _{b vb b} T-H T-t h iri i n oi b <r r v b b o 00 ro IV T-i d rs t"T '3 r o r^j IN r v l o

rt-s

Ol r o o I cn ro ro i n IN Ol IN i n r v IN r o , H oo VD VD ro r o IN O rv ; in vq 00 cn i n Ln t H CO Ol r v T-H t H IN rN

— ,_i b ₀₀ i-H T-i rsi ro cd CO b b T-l _oi T-i b >4; •vr •r oi T-i

i n "E t-h:t - i T-H •vr rN r o

£

fNo r ^ uo <r

s

cn ro O : rv 00 r o i n rN Ol IN LO r v rN r o H OO '

3

VD on ro IN q r v r v q 00 cn LTl l o t H CO Oi r v t H t H IN 4-* _T-i b CO TH T - T rN ro : oi cb b b t-H ai t H b *r •vf t T oi H '; VO o H T-l t H •vr rN r o fN cn r v r o o ro rv O ro o t-H

s

, _ , r v VD r v LTl IN Oi •vt VD f) . _ "~! Ln vq r v ro r o in q vq ro o T r v Ln CO T r v r H 00 CO (0 3 ^ b lo* b ° T-i oi IN rN r v b 00 rN vb b b vb r o IN rN vb b CO J2 •H 0) U. cn Ln rN rv r o (N

<N jro

m m rN T-H "T m m tst Ol en ro ro _vO q uo •<r VO 00 _n q Ln T-l q VD o IN r v uo rsl LO ID o^ oo _Ol

'Z t H b i n b b T-i ro b rN r v b K vri b b vb IN IN iri b _ri

ro T-H IN t H IN 3 f ) C »H ro n !vo *r cn f-H CN Cn ro , O r o i n c n Ol CO r t _{• r r o O} vO rN en Cl T-l rN ••r LD i n T o , q q m **r t-H LO LO IN 00 r o r ^ r v r o _q

•s'«

10 io

1b b b rN i n * r Ln I ^r iri b T-i b LO r o b b 00 oi ai iri _rri IN t H o IN VD ! IN rN r o T-H o T-l o t H •<r o t-H 1 fM rN T-l LO t-H r o Tj" rN

i|

i •* fN

•=? <

_! ro ro a : m ro J^l c

js

ro E cnc Ol

I

F Ol VI Ol c

r2.„

ro ! 3 3 3 ro O. Ol c 10 ' O ro SI ro ro v/i E H-J ro ro CQ JE <vj ro c c -X ! . * .*: * c >. ₁₃ X ro ro 'ro ro

2

• 2 ro ro

E?

•s

ro

i a

3 i n 3 LA ro S

5

5 ro 10 2 ro ro

I

* 3 X .2 ro

X o> cn cn CJ1 Ol cn Ol Ol Ol Ol T3 •o •a -•*: 3

: Q. ro cn c : j O- • c c c c c c c c c c c c ro •-I

.£

Q.m >-ro i ~ i >-ro >-ro ro 12 ro •o ro "CJ jg ₁₅ ro ro ro 4 H 4->ro a) E CD E 01 E CL E i ro 3 al 3 3 3 .'3 ro ro CD CD a> ai CD CD CD CD 0) CD • ^ m m CQ m CD i . " " X CQ m CQ CQ CQ CQ l / l m t o U o z - CN ro •vr l o VD

rv ! co

cn o - INH r o H •>r i n VO r v CO Ol H O IN

D. SUB SEKTOR PETERNAKAN

(Dalam

Ton)

No Kecamatan Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli Agustus

September

Oktober November Desember 1 Martapura 11.91 -5.96 -5.96 -2

Bunga

Mayann

-3

Jayapura

11.91 -5.96 -5.96 -4

BP.

Peliung

17.87 -8.93 -8.93 -5

Buay

Madang

11.91 -5.96 -5.96 6

Buay

Madang

Timur

-i

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

23.83 -11.91 -11.91 -8

Madang

Suku

I

-q

Madang

Suku

II

-lO

Madang

Suku

III

-11

Belitang

Madang

Raya

-I -i2 Belitang Jaya -13

Beiitang

Mulya

-i -14

Belitang

11.91 -5.96 -• 5.96 -1 j

Beiitang

II

-i -16 belitang III 25.61 -13.70 -i -11.91 -17 Semendawai Suku III 25.85 -13.94 -i -11.91 -'3 Semendawai Timur 23.83 -11.91 i -11.91 -19 SemenJawai Barat -20 Cempaka -; i 1 Jumlah 164.64 -" 84.23 -80.41

|

I

E. SUB SEKTOR PERIKANAN BUDIDAYA

(Dalam

Ton)

No Kecamatan Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli

Agustus

September

Oktober November Desember 1

Martapura

- ' -2

Bunga

Mayang

Jayapura

-_J— --— _.._"_.._.. ->-J -"— -._ "__. 4

BP.

Peliung

-:_.._ 5

Buay

Madang

-6

Buay

Madang

Timur

80.24 6.02 6.02 6.02 6.02 -12.04 16.05 16.05 12.04 7

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

-8

Madang

Suku

I

-— '-— -~ _ _ ".._ ~ * ~ 8.02 9

Madang

Suku

II

10 11

Madang

Suku

III

Belitang

Madang

Raya

40.12 3.01 3.01 3.01 3.01 -' :.. __ 6.02 8.02 6.02 12 13

Belitang

Jaya

Belitang

Mulya

40.12 3.01 3.01 3.01 3.01 6.02 3.01 3.01 ' • • ---"— 6.02 8.02 6.02 8.02 12.44 8.02 8.02 • 14 15

Belitang

Belitang

II

82.05 40.12 40.12 6.02 6.02 6.02 3.01 3.01

-;

;

12.64 6.02 6.02 16.45 16.45 6.02 6.02 16 17 18 19 20

Belitang

III

Semendawai Suku III Semendawai Timur Semendawai Barat

Cempaka

3.01 3.01 3.01 3.01

-

•:•-8 02 8.02 - —-_ ~

-:- "--~

-;

i:

-Jumlah 322.77 24.07 24.07 24.07 24.07 -48.75 64.59 56.57 56.57

-No Kecamatan 1 Martapura 2 Bunga Mayang 3 jayapura 4 BP. Peiiung 5 Buay Madang 6 Buay Madang Timur

7

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

8 Madang Suku I 9 Madang Suku U 10 Madang Suku HI 11 Belitang Madang Raya 12 Belitang Jaya 13 Beiitang Mulya 14 Belitang 15 Belitang II 16 Belitang III

17

|

Semendawai

Suku

III

18 Semendawai Timur 19 Semendawai Barat 20 Cem.iaka Jumlah Jumlah Alokasi 308.49 435.24 442.40 354.95 619.77 S81.65 701.76 646.95 777.32 348.23 325.14 600.19 453.83 619.45 327,60 354.29 10,620.! Januari 9.09 64.37 46 32 42.92 74.83 59.34 125.78 80.83 115.15 22.65 139.63 41.01 85.05 129.25 0.55 25.14 119.91 2.69 5.93 25.83 1,216.26

REKAP

PUPUK

SP-36

BERSUBSIDI

SEKTOR

PERTANIAN

TAHUN

2015

Februari 41.13 2.34 46.43 49.19 53.88 34.39 89.31 12.93 18.60 13.21 47.65 38.01 55.03 6.78 4.32 36.91 96.26 2.79 30.43 25.86 Maret 71.63 68.41 48.89 9.97 29.25 60.05 65.24 39.77 24.68 10.83 7.96 49.52 22.20 13.09 6.35 70.66 51.67 86.04 38.82 36.28 April 33.67 42.75 20.04 15.13 44.29 110.05 54.72 86.35 121.68 53.93 47.96 46.52 28.80 7.14 139.71 64.54 37.73 54,13 58.71 21.28

Kebutuhan

Per

bulan

(Tor.)

Mei 23.39 14.67 36.94 73.86 84.07 84.19 74.77 63.46 98.53 25.71 29.83 42.51 33.48 123.44 0.71 61.03 207.12 3.43 35.98 34.31 Juni 9.01 14.35 35.03 77.48 52.78 53.23 57.24

47.20

t

22.25

i

6.53

j

0.58 ;

39.01

j

5.78

!

0.68 ''

0.c!

i

26.22

|

136.47 j

12.49

j

31.83 j 5.77 i Juli 6.95 14.38 27.72 0.59 23.73 54.15 10.84 26.53 16.58 32.14 0.54 37.51 8.93 0.63 0.48 14.14 37.66 24.07 8.20 10.72 Agustus 0.81 13.25 24.02 54.59 45.63 56.02 7.48 8.96 16 00 21.82 s.48 27.01 15.24 22.31 5.91 18.05 34.63 1.99 4.39 5.<w September 7.85 1.60 27.14 6.39 24 10 70.29 12.63 15.90 21.98 9.27 8.84 35.51 29.43 17.41 6.23 29.38 100.98 3.53 36.24 6.74 Oktober 10.46 34.22 32.26 5.03 24.89 70.98 21.12 70.73 41.94 67.56 11.42 64.02 37.32 131.48 144.74 56.90 172.06 56.07 25.92 76.88 November 41.34 53.16 47.79 17.32 87.56 113.12 104.74 64.52 141.49 53.67 13.95 90.78 70.41 20.65 1.72 122.40 233.78 70.24 33.87 52.58 Desember 53.17 112.75 40.83 1.97 74.77 105.86 77.90 129.77 138.44 30.96 10.3C 8° 78 61.05 2.13 1.61 94.09 I 55.88 23.05 17.28 32.42 i

705.44

!

811.30

i

1,098.12

1,151.43

I

634.44

i

356.48

|

400.20

471.95

|

1,156.19

1,435.09 1,183.91

<0

J^BpPATl

OGAN

KOMERING

ULU

TIMUR,

/

|

H.

HERMAN

DERU

;'

I

i_

%

-^

1/

ALOKASI

PUPUK

BERSUBSIDI

SEKTOR

PERTANIAN

TAHUN

2015

MENURUT

SUBSEKTOR

DAN

SEBARAN

PERBULAN

LAMPIRAN

IV

:

PERATURAN

BUPATI

OKU

TIMUR

NOMOR TAHUN 2015 TANGGAL : JANUARI 2015 JENI! KABU 5 PUPUK PATEN :ZA :OKU TIMUR

(Dalam

Ion)

No Subsektor Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli

Agustus

September

Oktober November Desember 1 2 3 4 5 795.32 68.19 294.99 12.49 82.06 4.16 15.67 66.31 53.45 119.99 6.40 24.52 104.44 9.49 20.36 75.83 19.00 32.30 79.67 68.92

Tanaman

Pangan

Hortikultura

Perkebunan

Rakyat

Peternakan

Perikanan

Budidaya

29.31 6-UH 1.29 16.54 7.71 24.55 6.28 2.08 14.77 3.36 13.90 11.68 11.80 1.13 20.96 11.63 35.98 6.29 49.43 6.21 4lvM Jumlah

1,170.99

101.89 84.14 91.99 150.91 134.29 92.68 36.26 55.78 5i.40 127.28 130.85 113.5-f

^4u

UPATI

OGAN

KOMERING

ULU

TIMUR,

AT

/

/

H.

HERMAN

DERU

/f\

.

^

A

ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2015 A. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN

(Ddlani

Ton)

No Kecamatan Jumlah Alokasi

Kebutuhan

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli Agustus

September

Oktober November Desember 1

Martapura

10.81 4.00 4.00 -2.81 -2 3

Runga

Mayang

Jayapura

16.24 -2.55 2.63 10.00 1.61 -5.00 10.00 9.00 1.53 8.00 2.29 5.00 5.62 6.97 19.80 10.00 9.80 " " 1 4

BP.

Peliung

-15.00 15.00 5

Buay

Madang

113.97 15.00 10.00 5.00 6

Buay

Madang

Timur

156.23 10.00 10.00 10.00 16.00 7.65 20.23 5.95 10.00 1.70 10.00 10.00 10.00 10.00 4.25 20.00 4.61 20.00 7

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

26.71 2.55 -8

Madang

Suku

I

32.00 8.00 -8.00 4.00 8.00 5.00 8.00 1.75 2.00 4.00 2.00 3.00 5.00 3.00 9

Madang

Suku

II

38.75 3.00 3.00 3.00 10

Madang

Suku

III

15.02 1.20 0.50 -2.80 i.02 -2.00 1.30 -3.20 3.00 -11

Belitang

Madang

Raya

61.29 8.00 8.00 1 5.04 8.00 8.00 -8.00 8.00 8.25 12 13

Belitang

Jaya

Belitang

Mulya

17.66 -~ " 5.50 3.75 _ " _ _ 4.60 2.25 1.56 -14

Belitang

49.86 8.31 8.31 -8.31 8.31 • 8.31 8.31 -15

Belitang

II

18.57 -10.00 -3.57 -16

Belitang

III

13.90 -0.70 1.80 2.00 1.90 1.40 -0.70 2.76 2.64 17 Semendawai Suku III 153.70 16.00 16.00 16.00 26.70 16.00 16.00 -7.00 -8.00 16.00 16.00 18 Semendawai Timur 16.70 -8.00 -8.70 -19 Semendawai Barat 17.01 -5.67 5.67 5.67 -20

Cempaka

17.10 -7.10 10.00 -Jumlah 795.32 82.06 66.31 53.45 119.99 104.44

75.83

j

19.00

32.30 29.31 79.67 68.92 64.04

B. SUB SEKTOR HORTIKULTURA (Dalam Ton) No Kecamatan Jumlah Alokasi 1

Kebutuhsn

Per

bulan

(Ton)

Januari Februari Maret

April

Mei Juni Juli Agustus

September

Oktober November

Desember

j

1

Martapura

3.59

-:""

-0.33 0.25 0.50 0.33 0.20 1.79 0.50 _ 2.50 2.00 0.34 0.25 0.50 0.34 2.00 0.20 1.25 1.06 0.33 _ 1.22 0.34 0.25 0.50 0.46 0.20 0.33 1.59 0.35 0.25 0.50 0.48 0.20 0.09 3.29 0.25 0.50 0.09 0.20 1.07 Z57 3.62 0.09 0.25 0.50 0.09 0.20 0.10 0.50 0.50 0.10 0.50 2.00 343 4.50 0.10 0.25 0.18 0.10 0.68 3.05 1.10 0.83 j 2

Bunga

Mayang

2.87 5.90 0.35 0.34 0.35 5.90

0.10

i

3

Jayapura

4 5

BP.

Peliung

3.29 -!

Buay

Madang

3.50 3.68 0.25 0.44 1.56 0.50 0 25 0.25

0.50

!

6

Buay

Madang

Timur

0.34 0.20 -_ ' 7

Buay

Pemuka

Bangsa

Raja

3.22 3.56 3.88 3.79 0.35

0.10

!

8

Madang

Suku

I

1 9

Madang

Suku

II

0.20

0.60

i

10 11 12

Madang

Suku

III

_

i

Belitang

Madang

Raya

3.05 3.52 3.19 3.43 3.31 2.57 4.50 3.72 3.62 1.06 |

Belitang

Jaya

; 13 14 15 16 17 18

Belitang

Mulya

Belitang

1.17 i

Belitang

II

Belitang

III

'-0.16 0.66 0.50 : Semendawai Suku III Semendawai Timur 19 20 Semendawai Barat

Cempaka

-Jumlah 68.19 4.16 1.29 7.71 6.40 . ! 9.49 2.08 3.36 11.68 1.13 11.63 6.29 2.97 ;