• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODIK TES II Rencana Mutu Pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODIK TES II Rencana Mutu Pembelajaran"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

METODIK TES II

Rencana Mutu Pembelajaran

(2)

PERTEMUAN

1

Nama Dosen : Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psi.

Program Studi : Psikologi

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes II

Jumlah sks : 3 sks

Kelas/semester : enam/gasal

Alokasi Waktu : 150 menit

Pertemuan : 1

I. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menyelenggarakan pemeriksaan psikologi sesuai dengan prosedur yang standar dan dapat membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi dengan komunikatif.

Tahap Pembelajaran A. Kegiatan Awal

Dosen membuka perkuliahan dan memberikan pretes tentang pengetahuan mahasiswa mengenai pemeriksaan psikologi dalam bidang pendidikan, industri dan klinis

B. Kegiatan Inti

- Dosen menayangkan silaby dan cognitif map metodik tes II - Dosen menayangkan ruang lingkup materi dan time line kuliah

- Menyepakati kontrak belajar dengan mahasiswa (proses kuliah & praktikum)

- Dosen menjelaskan aplikasi pemeriksaan psikologi dalam bidang pendidikan, industri dan klinis

- Dosen menjelaskan contoh penyelenggaraan pemeriksaan psikologi oleh instansi terkait C. Kegiatan Akhir

- mahasiswa mengungkapkan perbedaan antara yang diketahuinya sebelum mendapatkan gambaran tentang materi kuliah metodik tes II dan sesudahnya.

- Mendiskusikan perbedaan-perbedaan itu untuk membentuk persepsi yang tepat

- Memberikan pekerjaan rumah untuk mempelajari modul penyelenggaraan tes WAIS yang akan dibahas di pertemuan kedua.

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

A. Alat/Media : LCD, Laptop

V. Metode/strategi Pembelajaran

Pretes, Ceramah, diskusi (every student is a teacher)

IV. Materi Ajar

1. ruang lingkup materi Metodik Tes II

2. area aplikasi pemeriksaan psikologi

3. Contoh-contoh penyelenggaraan pemeriksaan psikologi

III. Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat :

1. menjelaskan ruang lingkup metodik tes II

2. menjelaskan area aplikasi pemeriksaan psikologi

3. menjelaskan contoh-contoh penyelenggaraan pemeriksaan psikologi

I.

Kompetensi Dasar

Memahami ruang lingkup materi metodik tes II dan contoh-contoh aplikasi

pemeriksaan psikologi dalam bidang pendidikan, industri dan klinis

(3)

B. Bahan/ Sumber Belajar : handout materi, modul penyelenggaraan tes WAIS

IX. Penilaian

A. Teknik dan Instrumen Penilaian : 1. keaktifan dalam diskusi 2. jawaban pretes

B. Kriteria/Pembobotan Dalam Penilaian

1. Mahasiswa yang aktif bertanya dan berpendapat mendapat nilai 1-10 2. Jawaban pretes yang tepat mendapat skor 1-10

(4)

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

PERTEMUAN

2-4

Nama Dosen : Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psi.

Program Studi : Psikologi

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes II

Jumlah sks : 3 sks

Kelas/semester : enam/gasal

Alokasi Waktu : 150 menit x 3

Pertemuan : 2, 3, 4

I. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menyelenggarakan pemeriksaan psikologi sesuai dengan prosedur yang standar dan dapat membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi dengan komunikatif.

Tahap Pembelajaran A. Kegiatan Awal

Dosen menunjukkan kotak WAIS beserta seluruh isinya sambil mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi yang ada di modul penyelenggaraan tes WAIS.

B. Kegiatan Inti

- Dosen mendemonstrasikan administrasi tes WAIS per subtes (menonton tayangan video) - Mahasiswa melakukan role play menjadi tester di depan kelas, dan langsung mendapat

feedback dari dosen dan mahasiswa lainnya

- Dosen membahas hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengetesan - Dosen menunjukkan beberapa contoh kesalahan administrasi

- Mahasiswa mendiskusikan akibat dari kesalahan administrasi

- Mahasiswa praktek melakukan scoring dalam kelompok (dosen menyediakan contoh hasil tes yang belum diskoring)

- Dosen membahas hasil skoring kelompok

- Dosen mendemonstrasikan langkah-langkah interpretasi

- Mahasiswa praktek melakukan interpretasi dalam kelompok (menggunakan hasil tes

V. Metode/strategi Pembelajaran

Demonstrasi, Role play, ceramah dan diskusi

IV. Materi Ajar

1. prosedur menjalin raport dengan testee, menjaring identitas testee,

mengadministrasikan tes verbal dan performance, dan menutup

2. prosedur pemberian skor untuk masing-masing soal tes verbal dan performance.

3. Langkah-langkah menginterpretasi, konversi hasil tes ke norma (sesuai

usia/pendidikan), makna dari hasil tes

4. Makna dari FIQ, VIQ, PIQ dan faktor verbal comprehention (informasi, pemahaman,

kosa kata, persamaan), faktor perseptual organisation (rancangan balok, mengatur

objek, melengkapi gambar) serta faktor freedom from distractibility (hitungan, digit

simbol, kode)

III. Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat :

1. Menguasai prosedur administrasi tes intelegensi WAIS.

2. Menguasai prosedur skoring tes intelegensi WAIS.

3. Menguasai prosedur interpretasi tes intelegensi WAIS.

II. Kompetensi Dasar

Memahami prosedur administrasi, skoring dan interpretasi tes intelegensi WAIS

(5)

yang telah diskoring kelompok)

- Dosen membahas hasil interpretasi kelompok C. Kegiatan Akhir

- Dosen menyimpulkan prosedur baku yang harus diikuti dan beberapa teknik/tips untuk mempermudah administrasi tes

- Dosen menyimpulkan prosedur baku scoring

- Dosen menyimpulkan langkah-langkah interpretasi dan makna dari setiap langkahnya.

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

A. Alat/Media : LCD, Laptop, CD administrasi tes WAIS

B. Bahan/ Sumber Belajar : Modul penyelenggaraan tes WAIS, Kotak Tes WAIS, lembar jawab tes WAIS, contoh kasus hasil tes WAIS (belum diskoring dan diinterpretasi).

IX. Penilaian

A. Teknik dan Instrumen Penilaian : 1. keaktifan dalam role play

2. ketepatan hasil scoring dan interpretasi per kelompok B. Kriteria/Pembobotan Dalam Penilaian

1. mahasiswa yang melakukan role play mendapat nilai 1-10 2. hasil scoring dan interpretasi kelompok mendapat nilai 1-10

(6)

PERTEMUAN

5-7

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psi.

Program Studi : Psikologi

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes II

Jumlah sks : 3 sks

Kelas/semester : enam/gasal

Alokasi Waktu : 150 menit x 3

Pertemuan : 5, 6, 7

I. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menyelenggarakan pemeriksaan psikologi sesuai dengan prosedur yang standar dan dapat membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi dengan komunikatif.

Tahap Pembelajaran D. Kegiatan Awal

Dosen menunjukkan kotak Binet beserta seluruh isinya sambil mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi yang ada di lembar jawab tes Binet.

E. Kegiatan Inti

- Dosen mendemonstrasikan administrasi tes Binet per tahun

- Mahasiswa melakukan role play menjadi tester di depan kelas, dan langsung mendapat feedback dari dosen dan mahasiswa lainnya

- Dosen membahas hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengetesan - Dosen menunjukkan beberapa contoh kesalahan administrasi

- Mahasiswa mendiskusikan akibat dari kesalahan administrasi

- Mahasiswa praktek melakukan scoring dalam kelompok (dosen menyediakan contoh hasil tes yang belum diskoring)

- Dosen membahas hasil skoring kelompok

- Dosen mendemonstrasikan langkah-langkah interpretasi

- Mahasiswa praktek melakukan interpretasi dalam kelompok (menggunakan hasil tes

IV. Materi Ajar

1. prosedur menjalin raport dengan testee, menjaring identitas testee, menentukan

bassal age dan mengadministrasikan tes untuk tiap usia dan menutup

2. prosedur pemberian skor untuk masing-masing soal per tahun tes.

3. Langkah-langkah menginterpretasi, membuat binet gram, makna dari hasil tes

V. Metode/strategi Pembelajaran

Demonstrasi, Role play, ceramah dan diskusi

III. Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat :

1. Menguasai prosedur administrasi tes intelegensi Binet

2. Menguasai prosedur skoring tes intelegensi Binet

3. Menguasai prosedur interpretasi tes intelegensi Binet

III. Kompetensi Dasar

Memahami prosedur administrasi, skoring dan interpretasi tes intelegensi Binet

(7)

yang telah diskoring kelompok)

- Dosen membahas hasil interpretasi kelompok F. Kegiatan Akhir

- Dosen menyimpulkan prosedur baku yang harus diikuti dan beberapa teknik/tips untuk mempermudah administrasi tes

- Dosen menyimpulkan prosedur baku scoring

- Dosen menyimpulkan langkah-langkah interpretasi dan makna dari setiap langkahnya.

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

A. Alat/Media : LCD, Laptop,

B. Bahan/ Sumber Belajar : Manual tes Binet, Kotak Tes Binet, lembar jawab tes Binet, contoh kasus hasil tes Binet (belum diskoring dan diinterpretasi), lembar binetgram.

IX. Penilaian

C. Teknik dan Instrumen Penilaian : 3. keaktifan dalam role play

4. ketepatan hasil scoring dan interpretasi per kelompok D. Kriteria/Pembobotan Dalam Penilaian

1. mahasiswa yang melakukan role play mendapat nilai 1-10 2. hasil scoring dan interpretasi kelompok mendapat nilai 1-10

(8)

PERTEMUAN

8

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psi.

Program Studi : Psikologi

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes II

Jumlah sks : 3 sks

Kelas/semester : enam/gasal

Alokasi Waktu : 150 menit

Pertemuan : 8

I. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menyelenggarakan pemeriksaan psikologi sesuai dengan prosedur yang standar dan dapat membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi dengan komunikatif.

Tahap Pembelajaran A. Kegiatan Awal

Dosen menunjukkan lembar tes RM sambil menjelaskan teori tentang tes RM B. Kegiatan Inti

- Dosen mendemonstrasikan administrasi tes RM

- Mahasiswa melakukan role play menjadi tester di depan kelas, dan langsung mendapat feedback dari dosen dan mahasiswa lainnya

- Dosen membahas hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengetesan - Dosen mendemonstrasikan scoring tes RM

- Mahasiswa praktek melakukan scoring dalam kelompok (dosen menyediakan contoh hasil tes yang belum diskoring)

- Dosen membahas hasil skoring kelompok

- Dosen mendemonstrasikan langkah-langkah interpretasi

- Mahasiswa praktek melakukan interpretasi dalam kelompok (menggunakan hasil tes yang telah diskoring kelompok)

- Dosen membahas hasil interpretasi kelompok

V. Metode/strategi Pembelajaran

Demonstrasi, Role play, ceramah dan diskusi

IV. Materi Ajar

1. prosedur menjalin raport dengan testee, menjaring identitas testee, memberikan

instruksi dan menutup

2. prosedur pembuatan rekap jawaban testee, memberi ranking, menentukan

pekerjaan yang paling diminati dan paling tidak diminati.

3. Langkah-langkah menginterpretasi, mempertimbangkan beberapa hal untuk

memberi saran pekerjaan yang sebaiknya dipilih

III. Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat :

1. Menguasai prosedur administrasi tes minat RM

2. Menguasai prosedur skoring tes minat RM

3. Menguasai prosedur interpretasi tes minat RM

II. Kompetensi Dasar

Memahami prosedur administrasi, skoring dan interpretasi tes minat Rothwell Miller

(RM)

(9)

C. Kegiatan Akhir

- Dosen menyimpulkan prosedur baku yang harus diikuti dan beberapa teknik/tips untuk mempermudah administrasi tes

- Dosen menyimpulkan prosedur baku scoring

- Dosen menyimpulkan langkah-langkah interpretasi dan makna dari setiap langkahnya. - Memberikan materi tentang tes bakat untuk dipelajari sebagai bahan kuliah minggu

depan

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

A. Alat/Media : LCD, Laptop

B. Bahan/ Sumber Belajar : Manual tes RM, lembar tes WAIS, lembar rekap, contoh kasus hasil tes RM (belum diskoring dan diinterpretasi).

IX. Penilaian

E. Teknik dan Instrumen Penilaian : 1. keaktifan dalam role play

2. ketepatan hasil scoring dan interpretasi per kelompok F. Kriteria/Pembobotan Dalam Penilaian

1. mahasiswa yang melakukan role play mendapat nilai 1-10 2. hasil scoring dan interpretasi kelompok mendapat nilai 1-10

(10)

PERTEMUAN

9-11

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psi.

Program Studi : Psikologi

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes II

Jumlah sks : 3 sks

Kelas/semester : enam/gasal

Alokasi Waktu : 150 menit x 3

Pertemuan : 9, 10, 11

I. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menyelenggarakan pemeriksaan psikologi sesuai dengan prosedur yang standar dan dapat membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi dengan komunikatif.

Tahap Pembelajaran D. Kegiatan Awal

Dosen memberikan kuis untuk mengukur pemahaman materi tes bakat yang telah dibagikan meinggu sebelumnya. Kemudian dosen melakukan review materi landasan teoretis dari tes bakat. E. Kegiatan Inti

- Dosen mendemonstrasikan administrasi tes Bakat

- Mahasiswa melakukan role play menjadi tester di depan kelas, dan langsung mendapat feedback dari dosen dan mahasiswa lainnya

- Dosen membahas hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengetesan - Dosen menjelaskan prosedur skoring

- Dosen mendemonstrasikan langkah-langkah interpretasi - Mahasiswa praktek melakukan interpretasi dalam kelompok - Dosen membahas hasil interpretasi kelompok

F. Kegiatan Akhir

- Dosen menyimpulkan prosedur baku yang harus diikuti dan beberapa teknik/tips untuk mempermudah administrasi tes

- Dosen menyimpulkan prosedur baku scoring

- Dosen menyimpulkan langkah-langkah interpretasi dan makna dari setiap langkahnya.

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

IV. Materi Ajar

1. Landasan teori tes bakat GATB & FACT, prosedur penyajian dan instruksi

2. prosedur menghitung skor dan melihat norma kategori bakat.

3. Makna kategori bakat dalam realisasinya di keseharian

V. Metode/strategi Pembelajaran

Demonstrasi, Role play, ceramah dan diskusi

III. Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat :

1. Menguasai prosedur administrasi tes bakat GATB & FACT.

2. Menguasai prosedur skoring tes bakat GATB & FACT.

3. Menguasai prosedur interpretasi tes bakat GATB & FACT

IV. Kompetensi Dasar

Memahami prosedur administrasi, skoring dan interpretasi tes bakat GATB & FACT

(11)

A. Alat/Media : LCD, Laptop

B. Bahan/ Sumber Belajar : Contoh buku soal tes bakat, lembar jawab tes bakat, norma interpretasi hasil tes

IX. Penilaian

A. Teknik dan Instrumen Penilaian : 1. keaktifan dalam role play

2. ketepatan hasil scoring dan interpretasi per kelompok B. Kriteria/Pembobotan Dalam Penilaian

1. mahasiswa yang melakukan role play mendapat nilai 1-10 2. hasil scoring dan interpretasi kelompok mendapat nilai 1-10

(12)

PERTEMUAN

12-14

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen : Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psi.

Program Studi : Psikologi

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes II

Jumlah sks : 3 sks

Kelas/semester : enam/gasal

Alokasi Waktu : 150 menit x 3

Pertemuan : 12, 13, 14

I. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menyelenggarakan pemeriksaan psikologi sesuai dengan prosedur yang standar dan dapat membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi dengan komunikatif.

Tahap Pembelajaran A. Kegiatan Awal

Dosen menjelaskan teori tes pauli B. Kegiatan Inti

- Dosen mendemonstrasikan administrasi tes Pauli

- Mahasiswa melakukan role play menjadi tester di depan kelas, dan langsung mendapat feedback dari dosen dan mahasiswa lainnya

- Dosen membahas hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengetesan - Dosen menjelaskan cara scoring dan mahasiswa praktek melakukan scoring secara

individual

- Dosen membahas kesulitan dan masalah dalam prosesl skoring - Dosen mendemonstrasikan langkah-langkah interpretasi - Mahasiswa praktek melakukan interpretasi dari kasus praktikum - Dosen membahas hasil interpretasi mahasiswa

C. Kegiatan Akhir

- Dosen menyimpulkan prosedur baku yang harus diikuti dan beberapa teknik/tips untuk

IV. Materi Ajar

1. prosedur penyajian dan instruksi tes pauli

2. prosedur menghitung jumlah, salah & dibetulkan, membuat grafik (hitam, bitu dan

merah) menghitung simpangan, tinggi dan tempat puncak

3. Makna kategori B, C, K dalam norma dan makna jumlah, salah-pembetulan,

simpangan, tinggi dan tempat puncak.

4. Aspek-aspek sikap kerja yang dapat diukur oleh tes pauli

V. Metode/strategi Pembelajaran

Demonstrasi, Role play, Praktek, Ceramah dan diskusi

III. Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapan dapat :

1. Menguasai prosedur administrasi tes Pauli.

2. Menguasai prosedur skoring tes Pauli.

3. Menguasai prosedur interpretasi tes Pauli.

II. Kompetensi Dasar

Memahami prosedur administrasi, skoring dan interpretasi tes Pauli

(13)

mempermudah administrasi tes

- Dosen menyimpulkan prosedur baku scoring

- Dosen menyimpulkan langkah-langkah interpretasi dan makna dari setiap langkahnya.

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

A. Alat/Media : LCD, Laptop

B. Bahan/ Sumber Belajar : Handout, lembar alat tes pauli, lembar grafik pauli, lembar norma dan penggaris pauli.

IX. Penilaian

A. Teknik dan Instrumen Penilaian : 1. keaktifan dalam role play

2. ketepatan hasil scoring dan interpretasi mahasiswa B. Kriteria/Pembobotan Dalam Penilaian

1. mahasiswa yang melakukan role play mendapat nilai 1-10 2. hasil scoring dan interpretasi mendapat nilai 1-10

(14)

PERTEMUAN

15

Nama Dosen : Lisnawati Ruhaena, M.Si., Psi.

Program Studi : Psikologi

Nama Mata Kuliah : Metodik Tes II

Jumlah sks : 3 sks

Kelas/semester : enam/gasal

Alokasi Waktu : 150 menit

Pertemuan : 15

I. Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menyelenggarakan pemeriksaan psikologi sesuai dengan prosedur yang standar dan dapat membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi dengan komunikatif.

II. Kompetensi Dasar

Membuat laporan hasil pemeriksaan psikologi

IV. Materi Ajar

1. Format HPP (psikogram, uraian)

2. Contoh HPP sesuai tujuan pemeriksaan psikologi

3. Cara dan teknik pembuatan HPP

III. Indikator

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. memahami hasil tes intelegensi, bakat dan minat

2. mengintegraikan semua data yang ada untuk disajikan dalam sebuah laporan

tertulis (HPP)

3. membuat laporan HPP yang komunikatif dan efektif

Fakultas Psikologi UMS

- M 22

Tahap Pembelajaran D. Kegiatan Awal

Dosen mereview interpretasi dari hasil tes intelegensi, minat, bakat dan pauli. E. Kegiatan Inti

- Dosen mendemonstrasikan pembuatan psikogram dan uraian HPP

- Dosen membahas hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan hpp (bahasa, tampilan dan isi)

- Mahasiswa praktek membuat hpp

- Dosen membahas hasil hpp yang dibuat mahasiswa F. Kegiatan Akhir

- Dosen menyimpulkan cirri-ciri hpp yang baik

V. Metode/strategi Pembelajaran

Demonstrasi, Role play, Praktek, Ceramah dan diskusi

VIII. Alat/Bahan/Sumber Belajar

A. Alat/Media : LCD, Laptop

(15)

IX. Penilaian

A. Teknik dan Instrumen Penilaian : 1. Hasil pembuatan Hpp 2. Keaktifan dalam diskusi

B. Kriteria/Pembobotan Dalam Penilaian

1. mahasiswa yang aktif melakukan diskusi mendapat nilai 1-10 2. hasil pembuatan hpp mendapat nilai 1-10

Referensi

Dokumen terkait

Maksimum likelihood merupakan suatu cara yang mengarah pada sifat-sifat estimator yang diinginkan, terutama untuk sampel besar, yaitu dengan menggunakan nilai dalam

Nomor Nama NIP Pangkat_Gol Jabatan Satuan_kerja Alamat_C

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan pemerintahan perangkat daerah, kerjasama

Hanya pemohon yang layak dan memenuhi syarat am universiti, syarat khas program pengajian serta kriteria pemilihan yang telah ditetapkan akan dipertimbangkan

Dalam statistikmassa digantikan dengan frekuensi suatu klas interval ukuran butir dan jarak yang dipakai adalah jarak terhadap titik tertentu (arbitrary point)

Ketika supervisor diminta untuk mem- berikan 5 nama kasir dan pramuniaga yang memiliki performansi yang baik tanpa melihat form penilaian, kelima nama yang disebutkan ternyata

Kinerja jaringan umumnya ditentukan dari berapa rata-rata dan persentase terjadinya tundaan (delay) terhadap aplikasi, jenis pembawa (carriers), laju bit