1
PENGARUH BRAND COMMUNITY
TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
BRAND NIKE (STUDI KASUS KOMUNITAS
INDORUNNERS JAKARTA BARAT
PERIODE MEI-JUNI 2015)
Chikal Silvany
Jurusan Marketing Communication Bina Nusantara University Chikalsilvany73@gmail.com
Nama: Chikal Silvany
Dosen Pembimbing: Dr. Dra Uani Yunus, MM
ABSTRAK
The purpose of research to determine the influence of brand loyalty community against consumers
with a case study community Indorunners West Jakarta. The concept Of this Research Communication theory, brand community theory, and customer loyalty theory. The Research
methods used in this research that is a method of observation. Research with the approach of a
quantitative approach .Data collection method that is used to this research is primary data from 63 respondents consisting of Nike brand users who are categorized as residing in west jakarta and active as a member of a community Indorunners. Data is collected by spreading quisioner. Hypothesis in this research using analysis linear regression by using SPSS 20.0. The Result Of this research brand community influential to consumer loyalty of Indorunners members at West Jakarta is 64.1 %. The
Conclusions Of this Research brand community influential positively and significantly to consumer
loyalty.
Keywords: Brand Community, Indorunners Community, Consumer Loyalty
Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh brand community terhadap loyalitas
konsumen dengan studi kasus komunitas Indorunners Jakarta Barat. Landasan konseptual yang digunakan yaitu, brand community dan loyalitas konsumen. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei. Pendekatan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dari 63 responden yang merupakan pengguna merek Nike yang masuk dalam kategori berdomisili di Jakarta Barat dan sebagai anggota Komunitas Indorunners. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dengan menggunakan SPSS 22.0. Hasil Penelitian brand community berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dalam komunitas Indorunners sebesar 64,1%. Kesimpulan brand community berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. (CS)
Kata kunci: Brand Community, Komunitas Indorunners, Loyalitas Konsumen
PENDAHULUAN
Pada era global saat ini kita sering kali menjumpai berbagai komunitas. Bergabung dengan komunitas menjadi sebuah kegiatan baru yang menyenangkan untuk dilakukan. Di Jakarta khususnya komunitas yang tumbuh beragam seperti komunitas lari, komunitas fotografi, komunitas motor, komunitas mengajar dan masih banyak lainnya.
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan (Kertajaya Hermawan, 2008). Komunitas perlu
memiliki ciri atau identitas yang berbeda dengan komunitas lain, baik secara fisik, mental dan tindakan.
Bermula dari berkumpul bersama teman untuk bertukar pikiran, memiliki ketertarikan yang sama dan ikatan yang erat dari pertemanan tersebut mengenai hobi, sampai pada akhirnya dari kegiatan yang hanya sekedar berkumpul bersama teman tersebut umtuk membentuk komunitas menjadi sesuatu yang tak terelakan. Di dalam komunitas, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, resiko, atau kebutuhan lain yang sama. Unsur penting dari komunitas adalah adanya ikatan bersama antaranggotanya. Ikatan ini yang menjadi kekuatan dan juga identitas dari komunitas. Salah satu preferensi terbentuknya komunitas adalah merek. Adapun komunitas yangterbentuk karena individu - individu di dalamnya memiliki ketertarikan pada merek yang sama, disebut sebagai komunitas merek (brand community). Brand community tidak hanya sekedar komunitas biasa, karena anggotanya akan mendapatkan atau merasakan manfaat atau nilai lebih yaitu dapat lebih memahami merek yang mereka gunakan, dapat saling bertukar pengalaman antara satu pengguna dengan pengguna lain, dapat tergabung dengan sesama komunitas di seluruh Indonesia dan dapat mengikuti kegiatan - kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas. Indorunners memiliki agenda kegiatan yang dilakukan secara rutin seperti lari bareng setiap hari minggu (Sunday Morning Run) dan kamis malam (Thursday Night Run). Menjadi anggota dalam suatu komunitas tentu akan menciptakan sebuah relasi yang erat antar para anggotanya. Kecintaan mereka terhadap hobinya dan ikatan emosional serta komitmen dalam komunitas membuat anggota dalam komunitas tersebut merasakan adanya hubungan yang spesial dan mendalam dengan suatu merek tertentu.
Selain menjadi anggota komunitas Indorunners, anggota dalam komunitas tersebut juga merupakan konsumen. Konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa yang untuk dikonsumsi pribadi (Kotler, 2009). Ketika terciptannya sebuah kepercayaan dan komitmen yang mendalam terhadap komunitasnya konsumen yang menjadi anggota dari komunitas tersebut menjadi loyal dengan hobi dan kebutuhannya. Mengacu pada penjelasan diatas, penelitian dengan judul “PENGARUH
BRAND COMMUNITY TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN BRAND
NIKEn(STUDI KASUS KOMUNITAS INDORUNNERS JAKARTA BARAT PERIODE MEI – JUNI 2015)” untuk mengetahui loyalitas konsumen dari komunitas
Indorunners
.
Landasan teori yang digunakan adalah teori tentang loyalitas konsumen serta konseptual yang dipkai adalah brand community.METODE PENELITIAN
Metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan peneliti dalam membantu memecahkan suatu masalah dengan angka yang konkrit. Melalui intrumen kuesioner dengan skala likert, penelitian ini menarik sampel sebesar 63 responden dimana populasi awal sebanyak 168 orang dan menggunakan rumus slovin untuk mendapatkan sampel penelitian. Kuesioner disebar pada acara tersebut berlangsung. Teknik pengambilan sampel adalah teknik non-probabilitas simply random sampling. Pengujian data menggunakan program SPSS versi 20 untuk mengolah data berdasarkan dari uji validitas, reliabilitas, normalitas, uji korelasi determinasi, regresi linier sederhana serta uji hipotesis dan anova.
.
HASIL DAN BAHASAN
Loyalitas konsumen merupakan kesetiaan konsumen terhadap produk., hal ini disebabkan oleh karena eratnya pengaruh antara komunitas merek dengan loyalitas dari konsumen itu sendiri. Maka dapat dianalisa secara statistik dengan metode analisa uji korelasi determinasi yang bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh brand community terhadap loyalitas brand Nike Konsumen. Dan untuk membandingkan perbedaan besarnya pengaruh tersebut digunakan test uji validitas variabel X dan Y. Selanjutnya digunakan Uji reliabilitas untuk mengetahui tingkat konsistensi variabel apakah buruk, diterima atau baik. Pendekatan analisa regresi yang bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Reliability Statistics .768 6 Cronbach's Alpha N of Items Reliability Statistics .720 4 Cronbach's Alpha N of Items Tabel 1. Hasil Reliabilitas Variabel X
(Brand Community)
Cronbach’s Alpha variabel X yaitu showroom event sebesar 0,786 dimana dinyatakan memiliki reliabilitas diterima yaitu > 0,6.
Tabel 2. Hasil Reliabilitas Variabel Y (Loyalitas Konsumen)
Cronbach’s Alpha variabel Y yaitu minat beli konsumen sebesar 0,822 dimana dinyatakan memiliki reliabilitas diterima yaitu > 0,6.
Tabel 3. Regresi Coefficientsa 7.592 1.239 6.129 .000 .358 .055 .641 6.527 .000 (Constant) Brand Community Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumen a.
Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa nilai koefisien a adalah 7,592 dan nilai koefisien b adalah 0,358. Sehingga persamaan nilai regresi linear dalam penelitian ini Ŷ = 7,592+ 0,358X
Tabel 4. Tabel Korelasi
Correlations 1 .641** .000 63 63 .641** 1 .000 63 63 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Loyalitas Konsumen Brand Community Loyalitas Konsumen Brand Community
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.
Berdasarkan tabel diatas Korelasi Pearson (Pearson Correlation) = 0,641
Nilai 0,641 merupakan nilai r hitung. Angka ini menunjukkan korelasi atau hubungan yang kuat antara Brand Community dan Loyalitas Konsumen, artinya jika brand community meningkat maka loyalitas konsumennya tentu bertambah.
Tabel 5. Tabel Determinasi Model Summaryb .641a .411 .402 1.582 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), Brand Community
a.
Dependent Variable: Loyalitas Konsumen b.
R Square disebut koefisien determinasi. Dari tabel dapat dibaca bahwa nilai R square (R2) adalah 0,411, artinya 41,10% variasi yang terjadi terhadap tinggi atau rendahnya loyalitas konsumen disebabkan variasi brand community, sedangkan sisanya (58,90%) tidak dapat diterangkan.
Dalam brand community timbulah komitmen dari anggota terhadap komunitas. Kesetiaan merupakan suatu hal yang timbul tanpa adanya paksaan tetapi timbul dengan sendirinya. Loyalitas pembentukan sikap dan pola perilaku seorang konsumen terhadap pembelian dan penggunaan produk. Komitmen yang di pegang secara mendalam dapat membentuk loyalitas konsumen. Dalam komunitas Indorunners anggota yang termasuk konsumen brand Nike bersikap loyal terhadap Nike telah memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Berdasarkan uji statistik dalam penilitian ini dapat disimpulkan bahwa brand community memiliki pengaruh terhadap loyalitas konsumen pada komunitas Indorunners sebesar 64,1 %. Artinya, Indorunners sebagai komunitas merek dapat membuat anggota yang mengikuti komunitas ini loyal terhadap merek.
SIMPULAN DAN SARAN
Terdapat pengaruh Brand Community terhadap loyalitas konsumen pada komunitas Indorunners Jakarta Barat sebesar 64,1%.
Untuk menambah loyalitas konsumen Brand Nike
perusahaan dapat menjadi sponsor utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan
komunitas Indorunners
REFERENSI
Hermawan, K. (2008). Arti komunitas. Jakarta: Gramedia
Andi, S. (2006). Statistika untuk ekonomi dan bisnis. Bandung: Pustaka.
Griffin, J. (2009). Customer loyalty : How to learn it, how to keep it. Jakarta: Erlangga.
Griffin, j. (2005). Customer loyalty menumbuhkan dan mempertahankan kesetiaan pelanggan. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kuncoro, M. (2011). Metode penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Mulyana, D. (2005). Ilmu komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja rosdakarya.
Priyatno, D. (2012). Belajar cepat olah data statistik dengan SPSS. Yogyakarta: CV Andi Offset. Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat. Jakarta: Gramedia.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R dan D. Bandung: alfabeta. Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R Dan D . Bandung: Alfabeta.
West, r., & Turner, H. l. (2008). Pengantar teori komunikasi : analisis dan aplikasi. Jakarta: Salemba humanika.
Algesheimer, R. Dholakia. U.M., dan Herrmann, A. 2005. The Social Influence of
Brand Community : Evidence from European Car Clubs, Journal of Marketing Vol.69, pp: 19-34.
http://www.jstor.org/stable/30162054
Alagöz, Selda Basaran. Ekici, Nezahat. Islek, Mahmut Sami. 2011. Brand Community in the Axis of Socializing Customers: Sample of Volkswagen
Beetle Owners, Turkey. Ege Academic Review.11(3): h: 465-477
http://www.onlinedergi.com/eab/arsiv/arsivDetay.aspx?yil=2011&peryot=3
Isnafi, Emir Reza .2013. Pengaruh Brand Community terhadap loyalitas konsumen ( Studi kasus komunitas indosat Jakarta Selatan). Vo1, No.2 Diakses September 2013.
http://jurnal.bakrie.ac.id/index.php/jurnal_ilmiah_ub/article/view/241
Indriani, Riani . 2013. Pengaruh Brand CommunityIdentification Terhadap Brand Loyalty dan Brand Evangelism,dan Community Evangelism dengan mediasi Brand Affect dan
Community Loyaltypada Djarum Black Car Community di Surabaya.Vol. No11 diakses
pada 11 juli 2013.
http://jma.jurnalunair.com/index.php/home/viewArtikel/16/221
Panasea,I Gede Nandya Oktora .2013. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan Vol. 7, 86 No. 2,Diakses Agustus 2013
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/view/6991
Basalamah, Fauzan Muhammad. 2010. Pengaruh Komunitas Merek terhadap Word of Mouth. Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Vol.1 No 17. Diakses April 2010.
http://ejournal.unesa.ac.id/article/11187/56/article.pdf
RIWAYAT PENULIS
Chikal Silvany lahir di kota Bandung pada tanggal 17 Mei 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang komunikasi pemasaran pada tahun 2015. Saat ini bekerja sebagai sales marketing di Bintaro Pavilion Apartment.