• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DEMAND DAN SUPPLY ANGKUTAN UMUM TRAYEK FAFAK KOKAS DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR KEPUASAN PENUMPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA DEMAND DAN SUPPLY ANGKUTAN UMUM TRAYEK FAFAK KOKAS DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR KEPUASAN PENUMPANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DEMAND DAN SUPPLY ANGKUTAN UMUM TRAYEK

FAFAK

KOKAS

DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR KEPUASAN

PENUMPANG

Paulus Pappang1dan Hera Widyastuti2

Pasca Sarjana Bidang Manajemen dan Rekayasa Transportasi FTSP, ITS. Email: paulus_pappang@yahoo.co.id

ABSTRAK

Perkembangan wilayah terbangun di Fakfak ke Kokas dan sekitarnya sangat berpengaruh terhadap kebutuhan angkutan umum. Saat ini layanan angkutan trayek Fakfak-Kokas hanya dapat dilayani 32 kendaraan, terdiri dari 17 kendaraan Suzuki Carry dengan kapasitas 2.142 penumpang/minggu dan 15 kendaraan Mitsubisi L-300 dengan kapasitas 2.520 penumpang/minggu dengan rute trayek Fakfak-Kwamkwammar-Hurimber-Kayuni-Kokas. Jumlah armada angkutan umum trayek Fakfak-Kokas adalah angkutan umum yang memiliki armada paling sedikit, padahal pada kebutuhan sehari-harinya kebutuhan akan trayek Fakfak-Kokas pada jam-jam puncak sering terjadi penumpukan penumpang yang tidak terlayani trayek tersebut. Kondisi ini akan sangat berpengaruh pada saat kapal penumpang merapat di Pelabuhan Fakfak, dimana orang yang ingin menggunakan layanan angkutan ini akan meningkat.

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Kuadran, untuk mengetahui prioritas pelayanan yang diinginkan oleh para penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas terhadap 140 penumpang yang menggunakan layanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas. Dengan menggunakan Analisa Kuadran diperoleh prioritas utama kepuasan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas adalah jadwal keberangkatan/kedatangan, kapasitas/daya angkut, tanggapan sopir dan kernet menyelesaikan keluhan penumpang, sopir dan kernet bertindak sopan dan ramah, dan bersikap adil kepada semua penumpang. Sedangkan besarnya pembebanan maksimum perjalanan penumpang dengan menggunakan kendaraan Suzuki Carry mencapai 1602 penumpang dan dengan menggunakan kendaraan Mitshubisi L-300 mencapai 1752 penumpang sama-samap pada rute Kwamkwammar- Hurimber. Maka upaya perbaikan pelayanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas yang perlu dilakukan oleh pemerintah sebagai regulator kebijakan dan operator sebagai penyedia layanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas adalah penjadwalan ulang waktu keberangkatan dan kedatangan, perlu penambahan dan peremajaan armada sehingga dapat menambah daya angkutan dan pemberian jaminan keselamatan melalui asuransi serta perlu kesadaran dari sopir dan kernet terhadap keluhann dan keramahan terhadap para penumpang, sehingga para penumpang dapat merasa lebih nyaman.

Kata kunci: Angkutan umum trayek Fakfak– Kokas, Penumpang, Layanan, Kepuasan Penumpang, Pembebanan perjalanan.

(2)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Layanan angkutan umum di Kabupaten Fakfak saat ini adalah angkutan pedesaan, angkutan kota, dan ojek. Saat ini layanan angkutan trayek Fakfak ke Kokas merupakan layanan angkutan umum di Kabupaten Fakfak yang memiliki armada angkutan paling sedikit, yaitu hanya dapat dilayani 17 kendaraan Suzuki Carry dengan kapasitas 2.142 penumpang/minggu dan 15 kendaraan Mitsubisi L-300 dengan kapasitas 2.520 penumpang/minggu, padahal pada kebutuhan sehari-harinya kebutuhan akan trayek Fakfak-Kokas pada jam-jam puncak sering terjadi penumpukan penumpang yang tidak terlayani trayek tersebut. Disamping itu, layanan yang diberikan pihak operator trayek angkutan Fakfak-Kokas sering terlihat semaunya. Hal ini terlihat dari perilaku sopir yang sering ugal-ugalan, kebersihan didalam angkutan yang kurang diperhatikan dan waktu tunggu penumpang yang terlalu lama. Kondisi ini akan sangat berpengaruh pada saat kapal penumpang merapat di Pelabuhan Fakfak, dimana orang yang ingin menggunakan layanan angkutan ini akan meningkat. Bisa dipastikan terjadi penumpukan penumpang yang akan menggunakan trayek tersebut.

Pada dasarnya kepuasan penumpang merupakan perbedaan antara harapan dan pelayanan yang dirasaka. Berdasarkan uraian tersebut, maka kualitas pelayanan penyedia jasa layanan angkutan umum trayek Fakfak - Kokas perlu untuk diteliti berdasarkan faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang dalam 5 (lima) dimensi pelayanan yang terdiri dari bukti nyata, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati serta mengetahui besarnya pembebanan perjalanan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas dengan menggunakan kendaraan Suzuki Carry dan Mitsubisi L 300 baik pada saat kapal penumpang merapat ataupun tidak. Hasil penelitian ini diharapkan didapat suatu upaya peningkatan pelayanan oleh penyedia jasa pelayanan sesuai yang diharapkan angkutan umum trayek Fakfak–Kokas.

Permasalahan

Faktor apakah yang menjadi prioritas utama terhadap tingkat kepuasan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas terhadap pelayanan dari pemilik, sopir dan kernet sebagai pengelola dan operator angkutan umum treyek Fakfak-Kokas ? Tujuan Penelitian

Mengetahui faktor yang menjadi prioritas utama terhadap tingkat kepuasan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas terhadap pelayanan dari pemilik, sopir dan kernet sebagai pengelola dan operator angkutan umum treyek Fakfak-Kokas. METODA

Pengumpulan Data Sekunder dan Primer

Data sekunder merupakan data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan berkaitan dengan kegiatan dan aktivitas angkutan umum trayek Fakfak-Kokas di Kabupaten Fakfak. Data tersebut diperoleh dari pihak operator angkutan umum trayek Fakfak-Kokas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Fakfak. Data sekunder tersebut berupa :

 Data jumlah dan distribusi penduduk di wilayah layanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

(3)

2 2 05 . 0 ) 30 3 ( * ) 30 27 ( * 96 . 1 2 2 2 / 0 ) ( e pq Z n

 Data jumlah armada angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

 Data jumlah rata-rata penumpang trayek Fakfak-Kokas

 Data teknis angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

 Tarif dan sistem pentarifan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

Data primer diperoleh berdasarkan hasil survey wawancara. Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan survey pendahuluan (pra survey) ke pihak sopir angkutan umum dan pengguna jasa (penumpang) trayek Fakfak-Kokas di Kabupaten Fakfak. Survey pendahuluan ini untuk mengetahui dengan pasti bagaimana karakteristik sopir dan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas dan untuk menyiapkan jenis kuesioner yang akan digunakan ketika dilakukan pengumpulan data primer. Data primer tersebut berupa :

 Jumlah penumpang naik turun

 Karakteristik penumpang

 Waktu kedatanganan dan keberangkatan

 Jarak dan waktu tempuh

 Kenyamanan selama perjalanan

 Keamanan selama perjalanan

 Keperluan perjalanan penumpang

 Asal tujuan perjalanan penumpang Penentuan Jumlah Sampel

Untuk menentukan besarnya sampel yang diperlukan, maka dilakukan survey pendahuluan terhadap 30 (tiga puluh) responden, dengan menanyakan apakah responden puas atau tidak terhadap pelayanan secara umum angkutan umum trayek Fakfak-Kokas. Dari survey pendahuluan diperoleh jumlah responden yang puas dengan pelayanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas adalah 27 penumpang, sedangkan yang tidak puas 3 penumpang. Kemudian untuk mendapatkan jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan rumus Bernouli (Cochran, 2001) sebagai berikut :

= = 138.3≈ 140 sampel

Dimana:

0

n

: Jumlah sampel pendekatan awal p : Probabilitas penumpang puas

q : Probabilitas penumpang yang tidak puas

Zα/2 : Nilai deviasi normal dari tingkat kehandalan yang diinginkan. e : Tingkat error.

Pembuatan Kuesioner

Kuesioner yang dibuat berdasarkan 5 (lima) dimensi kualitas jasa, yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangible yang mempengaruhi kepuasan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas. Hal ini dianggap sudah mewakili pedoman kualitas pelayanan angkutan umum berdasarkan SK Dirjen No. 687 tahun 2002, yang meliputi kualitas kenyamanan, keamanan, kemudahan mendapatkan kendaraan, lintasan dan kendaraan. Secara garis besar ketegori pertanyaan yang diberikan kepada responden yang termuat dalam kuisioner meliputi:

(4)

1) Data pribadi responden 2) Data perjalanan saat survey

3) Data kualitas pelayanan yang dibedakan menjadi 2 yaitu kualitas pelayanan yang dirasakan dan yang diharapkan oleh responden.

Faktor-faktor yang akan mempengaruhi kepuasan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas disampaikan dalam bentuk pertanyaan kuesioner yang didasarkan menjadi 5 dimensi kualitas pelayanan :

1. Dimensi Tangible (Bukti Nyata)

a. Kebersihan di dalam angkutan umum trayek Fakfak-Kokas b. Kebersihan di tempat naik turun penumpang

c. Ketersediaan tempat duduk angkutan umum trayek Fakfak-Kokas d. Ketersediaan tempat duduk di tempat naik turun penumpang e. Sirkulasi udara dalam angkutan umum trayek Fakfak-Kokas f. Kondisi tempat menaik turunkan penumpang dari terik dan hujan g. Jumlah tempat menaik turunkan penumpang yang memadai h. Kapasitas angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

2. Dimensi Reliability (Kehandalan)

a. Waktu tempuh/kecepatan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas b. Waktu tunggu angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

c. Pengaturan jadwal keberangkatan/kedatangan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

d. Pengaturan jarak antar tempat menaik turunkan penumpang 3. Dimensi Responsiveness (Ketanggapan)

a. Sikap sopir dan kernet angkutan umum trayek Fakfak-Kokas dalam menyelesaikan masalah

4. Dimensi Assurance (Jaminan)

a. Lokasi menaik turunkan penumpang yang memadai b. Ketersediaan informasi (jadwal, rute, tarif)

c. Keamanan di dalam angkutan umum trayek Fakfak-Kokas d. Keamanan di tempat naik turun penumpang

e. Jaminan keselamatan naik angkutan umum trayek Fakfak-Kokas 5. Dimensi Empathy (Empati)

a. Perhatian sopir dan kernet terhadap penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

b. Sikap sopir dan kernet angkutan umum trayek Fakfak-Kokas yang ramah dan sopan

c. Tarif/ ongkos yang terjangkau oleh penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

Validitas dan Realibilitas Kuesioner

Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa kuat suatu alat tes melakukan fungsinya sebagai alat ukur. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria, serta dapat memberikan gambaran yang cermat sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran. Perhitungan korelasi tersebut menggunakan rumus korelasi (momen product)

    

 

 

2 2

 

2

 

2

. . . . y y n x x n y x xy n k           

(5)

Dimana :

k : Korelasi skor item dengan skor total. x : Skor item.

y : Skor total (seluruh item). n : jumlah sampel

Apabila nilai koefisien korelasi lebih kecil dari angka kritis yang dipakai, maka Variabel yang digunakan tidak valid untuk digunakan pada analisis berikutnya dan tidak boleh digunakan lagi untuk analisis selanjutnya. Perhitungan validitas variabel kepuasan dan harapan dilakukan kepada masing-masing kelompok responden penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas pada 30 sampel responden awal baik ketika kapal penumpang merapat ataupun tidak. Nilai kritis koefisien korelasi dengan taraf signifikan 5% dan jumlah sampel responden sebanyak 30 responden adalah 0,361. Dari hasil perhitungan validitas pertanyaan untuk kepuasan dan harapan dari 20 pertanyaan kepada penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas semuanya bestatus valid, sehingga semua pertanyaan kuesioner dapat digunakan pada analisis selanjutnya.

Uji reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya. Pengukuran reliabilitas menggunakan

teknik α cronbach, koefesien α ini bervariasi dari 0-1, semakin tinggi koefesien ini maka semakin mendekati baik alat ukur.

          1 22 1 i k k Dimana : α : Koefisien reabilitas. 2 i

: Varians skor pertanyaan ke–i (dengan i = 1,2,3...k)

2

 : varians skor total.

k : Jumlah pertanyaan (item)

Dengan varians skor pertanyaan ke–i menggunakan rumus :

n n X X i i i 2 2 2     Dimana : 2 i

: Varians skor pertanyaan ke–i ( dengan i = 1, 2, 3, ...k)

Xi : Skor pertanyaan ke–i.

n : Jumlah sampel/responden.

Jika hasil uji reliabilitas didapat nilai α lebih besar dari pada nilai r product

moment berarti hasil pengukuran variabel konsumen dinyatakan konsisten. Berdasarkan

hasil pengujian diperoleh besarnya nilai alfa (α) untuk kepuasan = 0,861 dan harapan =

0,949 sama-sama mendekati 1, maka masing-masing pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner termasuk reliable (andal) dengan taraf keandalan tinggi. Dengan demikian memenuhi syarat untuk dianalisis lebih lanjut.

Pengolahan Data dan Analisis

Dari perolehan data sekunder dan data primer yang ada, maka data sekunder dikelompokkan berdasarkan jenis datanya dan data primer diolah dan dianalisis berdasarkan kepuasan dan analisis statistik. Analisis kepuasan penumpang angkutan

(6)

umum trayek Fakfak-Kokas dengan menggunakan Analisa Kuadran untuk memetakkan penilaian penumpang terhadap kepuasan yang dirasakan dan harapan dari variabel-variabel yang digunakan dalam kuesioner.

Untuk mengetahui besarnya masing-masing beban pada tiap-tiap rute menggunakan perhitungan Matrik Asal Tujuan (MAT). Analisa yang digunakan untuk mengetahui besarnya pembebanan perjalanan adalah Metoda Analogy Fluida

Tsygalnitzky’s.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Distribusi Kepuasan dan Harapan Penumpang

Distribusi kepuasan dan harapan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas berupa hasil dari pertanyaan kuesioner mengenai pendapat penumpang mengenai pelayanan yang selama ini dirasakan dan diharapkan oleh 140 penumpang angkutan umum trayek Kokas sebagai pengguna layanan angkutan umum Trayek Fakfak-Kokas. Dari hasil perhitungan diatas mengenai hal-hal yang dirasakan terhadap pelayanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas diperoleh, 25,32% penumpang menyatakan baik, 55,96% penumpang menyatakan cukup baik, dan 18,71% penumpang menyatakan kurang baik terhadap pelayanan angkutan umum Trayek Fakfak-Kokas. Sedangkan hasil distribusi harapan adanya perubahan pelayanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas adalah 45,75% penumpang menyatakan sangat penting, 29,93% penumpang menyatakan cukup penting, 23,57% penumpang menyatakan penting dan 0,75% penumpang menyatakan kurang penting terhadap perubahan pelayanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas.

Analisa Kepuasan Penumpangan

Analisa kepuasan pengguna layanan Angkutan Umum Trayek Fakfak-Kokas

menggunakan “Analisa Kuadran” pada diagram Kartesius. Diagram Kartesius dibagi

menjadi 4 (empat) kuadran dan masing-masing kuadran menerangkan prilakuan terhadap variable yang didasarkan pada tingkat kepuasan yang dirasakan dan tingkat kepentingan yang diharapkan. berdasarkan variable-variabel yang ada dalam kuesioner. Kuadran A, merupakan faktor-faktor yang dianggap penting oleh responden tetapi pada kenyataannya faktor-faktor ini belum sesuai dengan harapan responden. Tingkat kepuasan yang dirasakan oleh responden masih sangat rendah, sehingga variabel-variabel yang termasuk kuadran ini perlu ditingkatkan. Kuadran B, menunjukkan faktor-faktor yang menurut responden penting, dan responden telah mendapatkan sesuai dengan harapannya (memuaskan). Variabel-variabel yang masuk kuadran ini harus tetap dipertahankan. Kuadran C, menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi responden, dan menunjukkan responden tidak menerima pelayanan seperti apa yang diharapkan (tidak memuaskan) sehingga menjadi dianggap kurang penting (prioritas rendah) dan Kuadran D, menunjukkan faktor- faktor yang dianggap kurang penting oleh responden, tetapi pelayanannya dirasakan terlalu berlebihan oleh responden. Hasil analisa kuadran kepuasan dan harapan penumpang angkutan umum Trayek Fakfak-Kokas disampaikan sebagai berikut.

(7)

Kuadran No Pertanyaan Uraian Ketegori 4 Jadwal Keberangkatan/Kedatangan Kehandalan 9 Kapasitas/daya angkut Bukti Nyata 18 Tanggapan menyelesaikan keluhan penumpang Ketanggapan 19 Bertindak so pan dan ramah Empati/Perhatian 20 Bersikap adil kepada semua penumpang Empati/Perhatian

1 Waktu tempuh perjalanan Kehandalan

3 Tarif/ongkos Empati/Perhatian

5 Keamanan di dalam kendaraan Jaminan 6 Kebersihan di dalam kendaraan Bukti Nyata 7 Jaminan keselamatan di dalam kendaraan Jaminan

2 Waktu tunggu Kehandalan

8 Sirkulasi udara di dalam kendaraan Bukti Nyata 10 Lokasi tempat pemberhentian penumpang Jaminan 12 Ketersediaan tempat duduk di tempat pemberhentian Bukti Nyata 13 Kebersihan di tempat pemberhentian penumpang Bukti Nyata 15 Jarak tempat pemberhentian penumpang Kehandalan 11 Keamanan di tempat pemberhentian penumpang Jaminan 14 Jumlah tempat pemberhentian Bukti Nyata 16 Ketersediaan informasi di tempat pemberhentian Jaminan 17 Kondisi tempat pemberhentian dari panas dan hujan Bukti Nyata

Sumber : Hasil Analisa

A

B

C

D

Kuadran No Pertanyaan Uraian Kategori 6 Kebersihan di dalam kendaraan Bukti Nyata 7 Jaminan keselamatan di dalam kendaraan Jaminan 9 Kapasitas/daya angkut Bukti Nyata 1 Waktu tempuh perjalanan Kehandalan 3 Tarif/ongkos Empati/Perhatian 4 Jadwal Keberangkatan/Kedatangan Kehandalan 5 Keamanan di dalam kendaraan Jaminan 18 Tanggapan menyelesaikan keluhan penumpang Ketanggapan 19 Bertindak so pan dan ramah Empati/Perhatian 20 Bersikap adil kepada semua penumpang Empati/Perhatian 10 Lokasi tempat pemberhentian penumpang Jaminan 11 Keamanan di tempat pemberhentian penumpang Jaminan 12 Ketersediaan tempat duduk di tempat pemberhentian Bukti Nyata 13 Kebersihan di tempat pemberhentian penumpang Bukti Nyata 14 Jumlah tempat pemberhentian Bukti Nyata 16 Ketersediaan informasi di tempat pemberhentian Jaminan 15 Jarak tempat pemberhentian penumpang Kehandalan

2 Waktu tunggu Kehandalan 8 Sirkulasi udara di dalam kendaraan Bukti Nyata 17 Kondisi tempat pemberhentian dari panas dan hujan Bukti Nyata Sumber : Hasil Analisa

A

B

C

D

Tabel 1–Hasil Analisa Faktor Kepuasan Penumpang Reguler AU Trayek Fakfak-Kokas

Tabel 2–Hasil Analisa Faktor Harapan Penumpang Reguler AU Trayek Fakfak-Kokas

Nilai Severity Index (SI)

Nilai Severity Index (SI) adalah hasil penilaian keseluruhan variabel yang dirasakan secara bersama-sama kepada 140 penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas, diperoleh nilai Severity Index (SI) sebesar 0,6132. Maka artinya secara keseluruhan penumpang merasa cukup puas atas pelayan jasa angkutan umum trayek Fakfak-Kokas. Akan tetapi pihak operator angkutan umum trayek Fakfak-Kokas harus terus berusaha meningkatkan kinerjanya sehingga penumpang merasa lebih puas lagi dan nilai indeks kepuasan penumpang mendekati 100%.

Pembebanan Perjalanan

Perhitungan kapasitas berdasarkan daya angkut maksimum penumpang kendaraan Suzuki Carry sebanyak 9 penumpang dengan 17 armada dan kendaraan Mitshubisi L-300 sebanyak 12 penumpang dengan 15 armada selama 7 hari dimana satu armada dua kali melakukan perjalanan dengan trayek Fakfak-Kokas. Maka nilai kapasitas yang terjadi pada masing-masing kendaraan adalah :

Kapasitas Suzuki Carry = 9 x 2 x 17 x 7

(8)

Kapasitas Mitshubisi L-300 = 12 x 2 x 15 x 7

= 2.520 penumpang/minggu

Perhitungan pembebanan perjalanan menggunakan matriks asal tujuan dengan

menggunkan perhitungan Analogy Fluida Tsygalnitzky’s terhadap kendaraan jenis

Suzuki Carry dan Mitsubisi L-300. Hasil perhitungan pembebanan selama 7 hari disampaikan sebagai berikut.

Gambar 1–Pembebanan Rata-rata Perjalanan Penumpang Trayek Fakfak-Kokas Menggunakan Kendaraan Suzuki Carry

Sumber : Hasil Perhitungan

Gambar 2–Pembebanan Rata-rata Perjalanan Penumpang Trayek Fakfak-Kokas Menggunakan Kendaraan Mitshubisi L-300

Sumber : Hasil Perhitungan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dengan menggunakan Analisa Kuadran diperoleh prioritas utama kepuasan penumpang angkutan umum trayek Fakfak-Kokas adalah jadwal keberangkatan/kedatangan, kapasitas/daya angkut, tanggapan sopir dan kernet menyelesaikan keluhan penumpang, sopir dan kernet bertindak sopan dan ramah, dan bersikap adil kepada semua penumpang. Sedangkan besarnya pembebanan maksimum perjalanan penumpang dengan menggunakan kendaraan Suzuki Carry mencapai 1602 penumpang dan dengan menggunakan kendaraan Mitshubisi L-300 mencapai 1752 penumpang sama-sama pada ruteKwamkwammar- Hurimber.

1579 1590

1602 1600

Fakfak Kwamkwammar Hurimber Kayuni Kokas 16,7 3,3 7 18 Jarak (Km) J um lah Penum pan g (O ra n g ) 1727 1740 1752 1750

Fakfak Kwamkwammar Hurimber Kayuni Kokas 16,7 3,3 7 18 Jarak (Km) J uml ah P en ump ang (O rang )

(9)

Saran

Ada beberapa saran yang dapat diberikan kepada pengelola angkutan umum trayek Fakfak-Kokas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Fakfak sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan untuk meningkatkan pelayanan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas sebagai berikut :

1) Perlunya penjadwalan ulang waktu keberangkatan dan kedatangan angkutan umum trayek Fakfak-Kokas. Sehingga para penumpang dapat menyesuaikan dengan waktu keberangkatan dan kedatangan sesuai jadwal keberangkatan/kedatangan. 2) Perlu penambahan dan peremajaan armada angkutan umum trayek Fakfak-Kokas

sehingga dapat menambah daya angkutan. Dan pemberian jaminan keselamatan melalui asuransi.

3) Perlu kesadaran dari sopir dan kernet terhadap keluhann dan keramahan terhadap para penumpang, sehingga para penumpang dapat merasa lebih nyaman.

REFERENSI

Anonim (2002); Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 89 Tahun 2002

tentang Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi.

Ang. A.H.S; and Tang. (1992); Konsepkonsep Probabilitas dalam perencanaan dan Perancangan Rekayasa, Prinsipprinsip dasar, Jilid I, terjemahan oleh binsar

Hariandja, Penerbit Erlangga, Jakarta

Kanafani, A. (1983); Transportation Demand Analisis, Mc Graw – Hill Book Company

Morlok, Edward K, (1985); Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, terjemahan oleh Johan K.Hainin, Penerbit Erlangga, Jakarta

Nasution, H.M.N. (1996); Manajemen Transportation, Penerbit Ghalia Indonesia Jakarta

Peter and Jesse (1985); Journal of Transportation Engineering, Vol III

Supranto, Johannes (2001), Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Tamin, O.Z (2000); Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, edisi kedua, Penerbit ITB Bandung

Gambar

Tabel 2 – Hasil Analisa Faktor Harapan Penumpang Reguler AU Trayek Fakfak-Kokas
Gambar 1 – Pembebanan Rata-rata Perjalanan Penumpang Trayek Fakfak-Kokas Menggunakan Kendaraan Suzuki Carry

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan sumber pencemar yang dominan berasal dari limbah domestiik dan secara keseluruhan beban pencemar yang masuk ke sungai Ciliwung sudah melampui

Hasilnya bahwa di wilayah Kabupaten Kupang selama periode 2010-2014 sektor ekonomi yang tergolong sektor basis atau berpotensi ekspor dengan rata-rata indeks

Media massa adalah suatu jenis media komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dari anonym melewati media cetak atau elektronik,

Makin tinggi konsentrasi putih telur yang digunakan, makin sukar larut dan makin tidak disukai aromanya se- dangkan rasanya tidak jauh beda Berdasarkan pembobotan,

diadakan. 3) Sila sertakan senarai nama, No K/P UiTM, Kursus Siswa/i yang turut serta. 4) Sila dapatkan kelulusan penggunaan tempat dan kenderaan terlebih dahulu. 5) Semua Penasihat

 Discount uang

Kesimpulan: Uji statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi yang ditandai dengan nilai p value kedua uji adalah

Hitofusa no Budou memperlihatkan adanya gejolak batin di dalam diri tokoh Aku. Dalam cerita tokoh Aku mempunyai keinginan untuk memiliki sebuah tinta yang sama dengan apa