SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH
RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN
BANJARNEGARA BERBASIS ANDROID
SKRIPSI
Sinung Hanitya Daniswara
1003040072
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
iii
iv
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahi Rabbil’alamiin, tiada henti ku panjatkan kehadirat Illahi
yang telah memberikan karunia sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini
yang saya persembahkan untuk:
Kedua orangtua yang senantiasa mendoakan putranya agar diberi kesehatan
dan kelancaran dalam menyelesaikan Studi di Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
Keluarga besarku yang senantiasa memberikan dukungan dan dorongan dalam
bentuk apapun.
Teman-temanku angkatan 2010 jurusan Teknik Informatika yang selalu
memberikan keceriaan dan rasa persaudaraan sejak awal kuliah.
vi
HALAMAN MOTTO
“Belajar, Berusaha, Berdoa dan Bersabar”
Jangan lupa
vii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji hanyalah milik Allah, Dzat yang menguasai semesta alam.
Puji syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Tugas Akhir dengan judul “ Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah
Rawan Bencana Tanah Longsor Di Kabupaten Banjarnegara Berbasis
Android”.
Penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas
dukungan moral maupun materil yang sangat berarti dalam penyelesaian Tugas
Akhir ini, diantaranya:
1. Kedua orang tua, atas doa dan dukungannya kepada penyusun
2. Bapak Dr. H. Syamsuhadi irsyad, M.H., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
3. Bapak Dr. Suwarno, M.Si., selaku Dosen Pembimbing.
4. Bapak Harjono, S.T., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing, serta selaku
Kaprodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
5. Seluruh dosen pengajar program studi Teknik Informatika yang telah
memberikan ilmunya.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN...iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ...vi
B. Sistem Informasi Geografis (SIG) ... 5
C. Android ... 5
D.Java ... 6
E. Tanah Longsor ... 7
F. Daerah Rawan Longsor ... 7
G.Web Service ... 8
H.JavaScript Object Notation (JSON) ... 9
I. PHP ... 10
J. Model Waterfall... 10
K.MySQL ... 13
x
M.Keyhole Markup Language (KML) ... 15
N.Kajian yang Sudah Dilaksanakan ... 16
BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT ... 17
D.Pengembangan Sistem ... 19
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel tb_user sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Banjarnegara ... 25 Tabel 2. Tabel tb_desa sistem informasi geografis pemetaan daerah
rawan bencana tanah longsor di Banjarnegara ... 25 Tabel 3. Tabel tb_titik_kumpul sistem informasi geografis pemetaan daerah
rawan bencana tanah longsor di Banjarnegara ... 26 Tabel 4. Hasil pengujian black box pada aplikasi admin sistem informasi
geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. ... 54 Tabel 5. Hasil pengujian black box aplikasi pengguna pada perangkat Android
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pembagian gambar peta 256x256 pixel pada Google Maps ... 14
Gambar 2. Ilustrasi model pengembangan sistem Waterfall ... 19
Gambar 3. Flowchart sistem informasi geografis pemetaan daerah
rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara (admin)
... 20
Gambar 4. Flowchart sistem informasi geografis pemetaan daerah
rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara (user) .. 21
Gambar 5. Activity diagram Login Admin sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjajernegara ... 22
Gambar 6. Activity diagram Data Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara . 23
Gambar 7. Activity diagram Detail Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara
... 24
Gambar 8. Activity diagram Aplikasi Pengguna sistem informasi geografis pemetaan daerahrawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 24
Gambar 9. Rancangan antarmuka halaman login sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 27
Gambar 10. Rancangan halaman Data Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 27
Gambar 11. Rancangan antarmuka Detail desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 28
Gambar 12. Rancangan halaman Tambah Desa dan Edit desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di
Kabupaten Banjarnegara ... 29
xiii
Gambar 14. Rancangan antarmuka form Peta Sebaran Desa Tertinggal sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 31
Gambar 15. Rancangan antarmuka form Daftar Desa Tertinggal sistem informasi geografis pemetaan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 32
Gambar 16. Rancangan antarmuka form Peta Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 33
Gambar 17. Rancangan antarmuka form Info Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 34
Gambar 18. Rancangan antarmuka form riwayat Longsor sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di
Kabupaten Banjarnegara ... 35
Gambar 19. Rancangan antarmuka form Detail Tempat sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di
Kabupaten Banjarnegara ... 36
Gambar 20. Contoh potongan peta desa Google Maps ... 40
Gambar 21. Proses pembuatan polygon peta desa menggunakan Goole Earth . 40
Gambar 22. Potongan kode KML hasil generasi polygon pada Google Earth .. 41
Gambar 23. Halaman Login Admin sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara . 42
Gambar 24. Halaman data desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 43
Gambar 25. Halaman tambah desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 43
Gambar 26. Halaman edit desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 44
Gambar 27. Dialog konfirmasi hapus sistem informasi geografis pemetaan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 45
Gambar 28. Halaman Detail Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 46
xiv
Gambar 30. Halaman titik kumpul sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 47
Gambar 31. Form Peta Sebaran Desa Tertinggal sistem informasi
geografis pemetaan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara ... 48
Gambar 32. Form Daftar Daerah longsor sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara . 49
Gambar 33. Form Peta Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 50
Gambar 34. Form Info Desa sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 51
Gambar 35. Form Titik kumpul sistem informasi geografis pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara... 52
xv
DAFTAR ISTILAH
End user : Pemakai suatu teknologi tanpa mengetahui proses
dibaliknya
IDE : Integrated Development Environment. Program komputer
yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam
pembangunan perangkat lunak
Latitude : Garis lintang
Layer : Lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek
Login
:
Proses masuk ke sebuah sistem dengan memasukkan
identitas akun untuk mendapatkan hak akses
Longitude : Garis Bujur
Web Hosting : Layanan jasa untuk menyimpan file atau bentuk script
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat permohonan penelitian di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara ... 61
Lampiran 2. Data daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten
xvii
INTISARI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR
DI KABUPATEN BERBASIS ANDROID
Oleh:
Sinung Hanitya Daniswara
1003040072
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang menekankan pada unsur informasi geografis. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi peta berbasis Android dengan memanfaatkan Google Maps API dan Web Service. Aplikasi ini memuat informasi-informasi geografis tentang daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. Daerah rawan bencana tanah longsor merupakan desa yang berpotensi terjadi tanah longsor. Data diperoleh dengan cara observasi lapangan dan bertanya secara langsung kepada pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara mengenai informasi daerah rawan bencana tanah longsor. Dengan sistem ini pengguna dapat mengetahui daerah mana saja yang berpotensi terjadi tanah longsor. Pengguna akan dibantu dengan navigasi Google Maps ke tempat yang dituju.