• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. 2003

Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Educations), Bandung, Alfabeta, 2004

Ary bogdan, RC And Bihlen, Qualitative Research For Education An

Introduction to Theory and Methods, London, Allyn and Bacon, Inc, 1982

Bambang Sunggono. Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2001

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Informasi tentang Bantuan Operasional

Manajemen Mutu (BOMM) untuk Sekolah Menengah Umum. Jakarta:

Direktorat Pendidikan Menengah Umum

E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, dan

Implementasi, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2005E. Mulyasa,

Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2002

E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2009,

Edward Salis, Total Quality Manajement, Alih bahasa, Ahmad Ali Riyadi, Fahrurrazi, Yogyakarta, Ircisod

Fandi Tjiptono, Anastasia Diana, Total Quality Manajemen, Yogyakarta, Penerbit Andi, 1994

Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, Jakarta, Haji Mas Agung, 1987 ---, Manajemen Strategik, Yogyakarta, Gajah Mada Pers, 2005 Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktek Dan Riset Pendidikann, Jakarta, Bumi

(2)

Iskandar, Metodelogi Penelitian Pendidikan Dan Sosial, Kualitatif Dan

Kuantitatif. Jakarta: Gaung Persada Press. 2008

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2009

Muhyi Batubara, Sosiologi Pendidikan, Jakarta, Ciputat Press, 2004 Nasution MN, Manajemen Mutu Terpadu, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2000

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta, Bumi Aksara, 2003

Rohiat, Manajemen Sekolah Teori Dasar Dan Praktik, Bandung, Refika Aditama, 2010

Sindhunata (Ed). Menggagas Paradigma Baru Pendidikan Demokrasi, Otonomi,

Civil Society, Globalisasi. Yogyakarta: Kanisius 2000

Sumahamijaya, Dkk, Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewiraswastaan, Suatu Upaya Bagi Keberhasilan Program Pendidikan Berbasis Luas/BBE dan Life Skills, Bandung, PT Angkasa, 2003

Suryadi, Manajemen Mutu Berbasis Sekolah Konsep dan Aplikasi, Bandung, Sarana Panca Karya Nusa, 2009

Sutrisno Hadi, Metodelogi Research,Yogyakarta, Yayasan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Cet. Ke-15, Jilid II

Thomas B. Santoso, Manajemen Sekolah di Masa Kini, Pendidikan Network 24 Maret 2006

Tjipto, F & Diana A, Total Quality manajement, Yogyakarta, Andi Offset, 1995 Umi Hanik, Implementasi Total Quality Management dalam peningkatan Mutu

Pendidikan, Rasail Media Group, 2011

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Trntang Standar Nasional Pendidikan dan

Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2013, Jakarta, Tamita Utama

,P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta, 1997

(3)

Pidarta, Made, Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta, Rineka Cipta, 2004 https://jodenmot.wordpress.com/2012/12/26/standar-mutu-pendidikan/

http://blog.unsri.ac.id/nurbaitiekasari/perencanaan-pendidikan/manajemen-mutu-terpadu-dalam-pendidikan-/mrdetail/29501, diakses pada tanggal senin 11 April 2016

(4)

PEDOMAN OBSERVASI, DOKUMENTASI, DAN WAWANCARA A.PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Data/profil sekolah MAN 2 Bandar Lampung 2. Data Struktur Madrasah

3. Data Guru dan Murid

4. Data Program Kegiatan Madrasah 5. Data Prestasi Madrasah

B.PEDOMAN OBSERVASI

1. Observasi suasana lingkungan Madrasah 2. Observasi tata ruang

3. Observasi kelengkapan sarana dan prasarana 4. Observasi proses pembelajaran

5. Observasi kegiatan rapat

6. Observasi pola hubungan antara kepala Madrasah dan guru 7. Observasi pola hubungan antara guru dan siswa

(5)

C.PEDOMAN WAWANCARA

IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA STANDAR PROSES DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2

BANDAR LAMPUNG A.Untuk Kepala Madrasah

No Fokus Pertanyaan

1. Kepemimpinan Kepala Madrasah

1. Apa yang menjadi visi dan misi bapak selaku kepala Madrasah dalam memimpin Madrasah ini ? 2. Bagaimana cara bapak dalam memutuskan suatu

kebijakan di MAN 2 Bandar Lampung ?

3. Apakah bapak mendelegasikan tugas kepada bawahan ?

4. Apakah bapak biasa meminta pendapat bawahan dalam mengambil keputusan ?

2. Manajemen Kepala Madrasah

1. Bagaimana pendapat bapak tentang kompetensi yang di miliki oleh guru di MAN 2 Bandar Lampung?

2. Bagaaimana cara bapak dalam mengelola sumber daya guru di MAN 2 Bandar Lampung ?

3. Apakah bapak selalu memotivasi guru dan staf dalam melaksanakan tugas?

4. Strategi apa yang bapak gunakan dalam meningkatkan mutu pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung ?

5. Apakah bapak selalu melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja guru ?

6. Apakah bapak selalu melaksanakn supervisi terhadap kinerja guru ?

3. Usaha yang dilakukan dalam meningkatkan proses

pembelajaran

1. Apakah bapak selalu membuat program kerja dalam kaitannya dengan meningkatkan mutu pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung?

2. Kendala apa sajakan yang bapak temui dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung ?

(6)

B. Untuk Guru

No Fokus Pertanyaan

1. Kompetensi Guru 1. Apakah guru membuat persiapan sebelum mengajar ?

2. Apakah guru melaksanakan pembelajaran dengan baik ?

3. Apakah guru menilai prestasi belajar siswa? 4. Apakah guru menerapkan strategi belajar yang

baik ?

5. Apakah guru menguasai pembelajaran sesuai dengan bidangnya ?

6. Apakah guru membuat alat peraga ? 7. Apakah gur memanfaatkan teknologi ?

8. Apakah guru merespon keaktifan siswa dikelas ? 2. Kegiatan Lain 1. Apakah guru mengikuti organisasi pprofesi

(MGMP, KKg, Dll)

(7)

C. Siswa MAN 2 Bandar Lampung

No Fokus Pertanyaan

1. Persiapan guru dalam

pembelajaran dan Usaha guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa

1. Bagaimana sikap guru dalam proses pembelajran ?

2. Apakah guru memberikan motivasi atau arahan kepada siwanya ?

3. Apakah guru selalu merespon setiap pertanyaan yang diajukan siswa ?

4. Apakah guru selalu bersosialisai dengan siswanya ?

5. Bagaimana cara guru dalam bebrsosialisai kepada siswa?

6. Apakah guru sering mengontrol tugas belajar siswa?

7. Apakah guru selalu memberikan evaluasi terhadap materi yang telah disampaikan ?

8. Apakah guru selalu memberikan penilaian terhadap evaluasi yang telah diberikan ?

9. Apakah guru selalu menilai hasil pekerjaan siswa ?

10. Apakah guru mengajar sesuai dengan bidang yang dimilikinya ?

11. Apakah sarana dan prasarana di Man 2 Bandar lampung memadai untuk kegiatan pembelajaran ?

(8)

D. Orang tua siswa (pelanggan)

No Fokus Pertanyaan

1. Mutu Pendidikan Madrasah

1. Bagaimana pendapat bapak/ibu tentang mutu pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung?

2. Apa yang menarik bapak/ibu ingin menyekolahkan anak ke MAN 2 Bandar Lampung ?

3. Apakah lulusan MAN 2 Bandar Lampung banyak yang memasuki perguruan tinggi negeri/favorit ?

4. Bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru ?

5. Apakah warga sekolah bersosialisasi dengan baik terhadap pelanggan/lingkungan sekolah ?

6. Bagaimana sarana dan prasarana yang di miliki oleh MAN 2 Bandar Lampung ?

(9)

A. Uji Keabsahan Data

Teknik pengujian keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji

credibility (validitasinternal), uji transferability (validitaseksternal),

dependability (reliabilitas), dan uji confirmability (obyektivitas).

Dalam hal ini,karena penelitian yang digunakaan adalah studi kasus data tunggal, maka peneliti hanya menguji validitas dan reliabilitasnya dengan tiga uji, yaitu:

1. Uji Kredibilitas (Validitas Internal)

Kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif dan member check. Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi.

a. Triangulasi

1) Triangulasi sumber, menguji kredibilitas dilakukan dengan cara menngecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan dikategorisasikan sesuai dengan apa yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut. Peneliti akan melakukan pemilihan data yang sama dan data yang berbeda untuk dianalisis lebih lanjut.

2) Triangulasi teknik, pengujian ini dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya dengan melakukan observasi, wawancara, atau dokumentasi. Apabila terdapat hasil yang berbeda maka peneliti melakukan konfirmasi kepada sumber data guna memperoleh data yang dianggap benar. 3) Triangulasi waktu, narasumber yang ditemui pada

pertemuan awal dapat memberikan informasi yang berbeda pada pertemuan selanjutnya. Oleh karena itu, perlu

(10)

dilakukan penngecakkan berulang-ulang agar ditemukan kepastian data yang lebih kredibel.1

1

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, pemusatan manusia atau penduduk menempati wilayah yang mempunyai ciri fisik ideal, antara lain, topografinya datar atau landai, mudah memperoleh air tanah, kondisi

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta mempubikasikan laporan keuangan, laporan Good

dan membandingkan analisis dari pencocokan bobot kasus lama terhadap kasus baru(masing- masing calon pelamar) dibantu Algoritma Nearest Neighbor yang merupakan sama dengan

Pelaksanaan kewenangan Camat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, bahwa mulai dari tahap penyusunan rencana sampai dengan

I pusėje daugumą aritmetinės me­ džiagos elementoriuose pateikė (ir vadovėli bandė išspausdinti) dvasininkai, pirmojo arit­ metikos vadovėlio lietuviškai mokyklai

Menyusui dalam Waktu 24 Jam pada Ibu yang Melahirkan di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya ... 56 Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Keluarnya

Sebagai salah satu jenis karya satra, esal Juga sering dimuat di dalam majalah Pusara. Jika dibandingkan dengan cerita pendek dan drama, esai jauh lebih banyak

Motivasi akan mengubah pola pikir guru menjadi seorang yang lebih termotivasi untuk menjadi guru yang kompeten, komitmen akan mampu membangun kinerja yang