• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian jenis deskriptif bertujuan menggambarkan dan memaparkan secara tepat tanggung jawab suami pada keluarga selama istrinya bekerja ke luar negeri.

Menurut M. Nazir (1983:63) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menyoroti status kelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas manusia pada masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

Menurut Hadari Nawawi dan Mimi Martini (1996:73) penelitian deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

(2)

Menurut Moleong (2000:86) menyatakan bahwa dalam menentukan lokasi penelitian, cara terbaik yang ditempuh adalah dengan jalan mempertimbangkan teori sibtantif dan menjajaki lapangan untuk mencari kesesuaian dengan kenyataan yang ada di lapangan, sementara itu keterbatasan geografis dan praktis, seperti waktu, biaya, dan tenaga perlu juga dijadiakn pertimbangan dalam penentuan lokasi penelitian.

Berdasarkan pertimbangan diatas penelitian ini dilakukan di Kelurahan Way Dadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung, adapun alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Di lokasi ini masih terdapat seorang istri yang menjadi TKW

2. Lokasi yang sangat mudah dijangkau oleh peneliti yang dapat mempermudah peneliti untuk melakukan penelitian.

C. Definisi Konsep

1. Tanggung jawab suami bidang Publik terhadap keluarga adalah kewajiban yang harus dipikul seorang suami untuk menghidupi keluarganya. Baik itu melindungi keluarga, mencari nafkah dan aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan masyarakat (hajatan, rapat-rapat desa dan taziah) semua itu adalah kewajiban dari sang suami dalam bidang publik.

2. Tanggung jawab istri terhadap keluarga adalah tanggung jawab istri dalam bidang Domestik yaitu kewajiban yang harus dilakukan terhadap keluarga

(3)

seperti mengurus suami dan anak, mengurus rumah tangga dan melayani keluarga.

3. Tanggung jawab suami yang istrinya bekerja ke luar negeri dalam membina keluarga adalah tanggung jawab publik dan domestik yang semuanya dilakukan oleh suami. Baik itu mengurus rumah tangga mengurus anak, melindungi keluarga dan mencari nafkah bagi keluarganya.

Berikut ini adalah Hak dan Kewajiban sebagai seorang suami dan istri:

a. Hak suami adalah mendapatkan pelayanan baik pelayanan sosial maupun biologis dan berhak atas pengambilan keputusan di dalam keluarganya. Sedangkan kewajibannya adalah mencari nafkah untuk rnenghidupi keluarganya dan melindungi keluarga.

b. Hak istri adalah mendapatkan nafkah (batiniah dan lahiriah) serta perlindungan dari suami. Sedangkan kewajibannya adalah mengasuh anak, mengurus rumah tangga, melayani suami dan sebagainya

D. Definisi Operasional

Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (1989:49) definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variable. Untuk memberikan arah dan menghindari penyimpangan dalam menafsirkan konsep-konsep yang ada, maka dalam penelitian ini ditentukan secara operasional variabel serta indikmor dari tanggung jawab suami yang ditinggal istri bekerja ke luar negeri sebagai berikut

(4)

l. Tanggung Jawab Suami pada Sektor Domestik

Seorang istri sekaligus sebagai seorang ibu rumah tangga di dalam keluarga, antara lain:

- Mengerjakan pekerjaan rumah tangga, meliputi kegiatan-kegiatan kerumahtanggaan seperti : mencuci piring. mencuci pakaian, menyetrika pakaian, memasak, berbelanja, menyapu lantai, dan mengepel lantai.

- Mengasuh anak yaitu mengurusnya dari balita hingga dewasa. Seperti misalnya, memandikannya memberinya makan, menyiapkan peralatan sekolah, dan lain sebagainya.

- Mendidik anak merupakan proses dalam mengajarkan norrna-norrna yang ada dalam masyarakat, mengajarkan agarna, dan membantunya dalam mengerjakan pekerjaan sekolah.

b. Pengalokasian waktu dalam pekerjaan-pekerjaan rumah tangga.

Karena istri bekerja ke luar negeri, maka tanggung jawab isteri dilakukan oleh suami. Dalam penelitian ini diasumsikan waktu responden dalam satu hari melakukan tugas-tugas rumah tangga. Untuk mengetahui pelaksanaan tugas-rugas rumah tangga oleh suami digunakan indikator sebagai berikut ;

- Curahan waktu rata-rata per hari dalam mencuci piring - Curahan waktu rata-rata per hari dalam mencuci pakaian - Curahan waktu rata-rata per hari dalam menyetrika pakaian - Curahan waktu rata-rata per hari dalam memasak

- Curahan waktu rata-rata per hari dalam menyapu lantai - Curahan waktu rata-rata per hari dalam mengepel lantai

(5)

2. Tanggung jawab suami pada sektor publik

Tanggung jawab yang dimaksud adalah tanggung jawab seorang ayah sebagai seorang suami sekaligus kepala rumah tangga meliputi :

- Mencari nafkah

- Keterlibatan dalam aktivitas-aktivitas kemasyarakatan. Maksudnya adalah selain menjalankan tugas domestik suami harus dapat melakukan tugas-tugas pokoknya seperti melibatkan diri pada aktivitas-aktivitas kemasyarakatan yaitu pertemuan-pertemuan desa, taziah, dan hajatan-hajatan. Indikatomya adalah :

- Sering, apabila suami sering mendatangi aktivitas-aktivitas kemasyarakatan

- Kadang-kadang, apabila suami hanya sesekali saja mendatangi aktivitas-aktivitas kemasyarakatan

- Tidak sama sekali, apabila suami tidak pernah mendatangi aktivitas-aktivitas kemasyarakatan

3. Sikap Suami Terhadap Tugas-Tugas Rumah Tangga

Dalam penelitian ini pekerjaan rumah tangga menunjuk pada pelaksanaan tugas-tugas rumah tangga oleh suami. Tugas rumah tangga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tugas rumah tangga yang relatif lebih penting dan sering dikerjakan, seperti berbelanja, memasak, mencuci piring, mencuci pakaian, membersihkan rumah, dan merawat anak, meliputi :

- Setuju , apabila suami mau mengerjakan tugas-tugas rumah tangga tersebut - Kurang setuju, apabila suami terkadang mengerjakannya

(6)

- Tidak setuju, apabila suami tidak mau mengerjakannya mengerjakan tugas-tugas rumah tangga.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Masri Singarimbun dan Sofuan Efendi (1989:152) populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat hubungannya dengan masalah yang ingin diteliti. Berdasarkan pendapat di atas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang istrinya bekerja di luar negeri dan mempunyai anak, di Kelurahan Way Dadi Sukarame Bandar Lampung.

Mengingat populasi yang ada hanya berjumlah 7 keluarga, maka populasi yang ada akan dijadikan sampel secara keseluruhan. Populasi yang demikian dinamakan sampel populasi atau penelitian populasi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sebagai salah satu bagian dari penelitian merupakan unsur yang sangat penting digunakan untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian ini. Teknik pengumpilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

(7)

1. Wawancara mendalam

Wawancara mendalam (Indepth interview) yaitu melakukan wawancara langsung dengan informan mengenai pokok bahasan penelitian. Wawancara mendalam ini dilakukan dengan menggunakaan pedoman wawancara dengan tujuan mendapatkan keterangan secara mendalam dari permasalahan yang dikemukakan. Wawancara mendalam ini dilakukan melalui berbincang bincang secara langsung atau berhadapan muka dengan yang diwawancarai. Penuyusunan pedoman wawancara dilakukan sebelum penelitian ini dilakukan pokok-pokok yang dirumuskan tidak perlu ditanyakan secara berurutan.

Petunjuk wawancara hanyalah berisi petunjuk secara garis besar tentang proses dan isi wawancara (Moleong,2001:136)

2. Observasi

Pengamatan atau observasi yang dilakukan peneliti memiliki peranan yang besar dalam proses penelitian yang dilakukan. Pengamatan merupakan hal yang penting dalam penelitian kualitif karena teknik pengamatan didasarkan atas pengalaman langsung, memungkingkan peneliti melihat dan mengamati sendiri, memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proposional maupun pengetahuan yang diperoleh dari data (Moleong,2002:126)

Observasi adalah dengan sengaja sistematis mengamati aktifitas individu lain. Alat utama peneliti adalah panca indera, sedangkan kesengajaan dan sistematis merupakan sifat sifat tindakan yang seara eksplisit dicantumkan

(8)

disini. Faktor kesengajaan itu bersangkutan dengan tanggung jawab ilmiah yang melakukan observasi, sedangkan sistematis merupakan ciri kerja ilmiah. Dalam penelitian ini, metode observasi yang digunakan adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti.

3. Dokumentasi

Metode ini tidak kalah pentingnya dengan metode lain. Selain itu, dalam melaksanakan metode inipun tidak terlalu sulit. Artinya apabila ada kekeliruan sumber datanya tetap belum berubah. Dalam metode dokumentasi, benda mati bukan benda hidup. Menurut Suharsimi Arikunto, metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, surat kabar, majalah. Sedangkan Guba dan Lincoln mengatakan bahwa dokumentasi adalah setiap bahan tertulis ataupun film, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Metode dokumentasi ini sangat perlu sekali bagi peneliti untuk menguatkan data-data yang telah diperoleh dengan menggunakan observasi dan wawancara. Dengan metode ini, keadaan data yang diperoleh dengan cara observasi dan wawancara akan semakin kuat keadaannya.

G. Teknik Pengolahan Data

Menurut Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (1989:263), analisa data adalah menghubungkan data satu ke data yang lain. Setelah data terkumpul, selanjutnya diklasifikasikan secara sistematis kemudian dianalisis. Tujuan analisis data

(9)

tersebut adalah untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca, dimengerti, dan diinterprestasikan. Untuk menganalisa data, dilakukan secara diskriptif dengan menggunakan tabulasi yaitu dengan cara menguraikan data tersebut sedemikian rupa. Analisis yang dilakukan itu menggunakan tabel tunggal. Dengan pembahasan tersebut diharapkan dapat diambil suatu kesimpulan.

H. Teknik Analisa Data

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik data teknik analisa data deskriptif kualitatif, yang menjelaskan, menggambarkan dan menafsirkan hasil penelitian dengan susunan kata dan kalimat sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diteliti. Penentuan penelitian ini menggunakan metode kualitatif, maka data yang muncul berupa rangkaian kata-kata bukan rangkaian angka. Data itu mungkin telah dikumpulkan dalam aneka macam cara (observasi,wawancara, intisari dokumentasi, dan pita rekaman) dan biasanya diiproses kira-kira sebelum digunakan (melalui pencatatan, pengetikan), tetapi analisis analisis kualitatif tetap menggunakan kata-kata yang biasanya disusun atau teks yang diperluas.

Analisis data kualitatif menurut Milles dan Huberman (1992:16-19) meliputi tiga komponen analisa, yaitu:

(10)

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilikan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari data-data tertulis di lapangan. Selain itu, reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan dan verfikasi, cara yang dipakai dalam reduksi data dapat melalui seleksi yang panjang, melalui ringkasan atau singkat menggolongkan ke dalam suatu pola yang lebih luas.

2. Penyajian Data (Display)

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang member kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan menganalisis. Penyajian data lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagian analisis kualitatif yang valid.

3. Penarikan Kesimpulan (Verifikasi Data)

Kesimpulan, merupakan proses untuk menjawab permasalahan dan tujuan sehingga ditentukan saran dan masukan untuk pemecahan masalah.

Singkatnya, makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya yakni yang merupakan validitasnya.

Referensi

Dokumen terkait

Diperlukan untuk memberikan arah dan dukungan terhadap manajemen keamanan informasi yang akan diterapkan dalam organisasi. Hal ini tidak selalu menjadi yang pertama dilakukan

Oleh karena itu, Artha Wiweka hadir untuk menjadi solusi dalam penyaluran edukasi mengenai literasi keuangan dan pengelolaan keuangan yang baik di masyarakat

Perumahan premier kami dirancang untuk mendukung gaya hidup sehat Anda dengan menyediakan berbagai fasilitas yang diharapkan dapat menyatukan warga dan memberi wadah bagi

Apabila nilai yang didapatkan pada bab sebelumnya kurang dari 75, maka akan muncul soal dengan tingkat kesulitan rendah seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.17.

Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 disusun dengan maksud untuk menjabarkan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan, terutama

Eritrosit polikrom adalah eritrosit yang lebih besar dan lebih biru dari eritrosit normal. Polikromasi suatu keadaan yang ditandai dengan banyak eritrosit polikrom pada

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar antara siswa kelas V yang memperoleh pembelajaran dengan

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan