Peneliti yang dapat mengajukan Dana Penelitian adalah yang berprofesi sebagai peneliti/pengajar/dosen pada Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam melaksanakan penelitian terdiri dari minimal 2
orang peneliti (tim).
Peneliti yang menerima Dana Penelitian dari Pemerintah
Kota Yogyakarta dalam kurun waktu satu tahun terakhir tidak diperkenankan mengikuti kegiatan ini.
Proposal yang diajukan harus sudah mendapatkan
persetujuan dari Kepala/Ketua/Direktur Lembaga/institusi perguruan tinggi yang menaungi tim peneliti.
Tema penelitian berkaitan dengan permasalahan aktual di Kota Yogyakarta dan harus mengambil lokasi penelitian, ruang lingkup dan sample di wilayah Kota Yogyakarta. Penelitian yang diajukan harus memenuhi tujuan sebagai berikut:
Memperkuat pemahaman terhadap suatu permasalahan.
Menilai/mengkritisi kebijakan yang telah dilaksanakan. Memberikan rekomendasi pemecahan permasalahan
yang aplikatif.
Seleksi proposal didasarkan pada dua kriteria yaitu syarat administrasi dan kriteria inti. Kriteria inti berbasis pada penilaian atas:
Kemanfaatan (rencana) hasil penelitian: penelitian berbasis permasalahan riil dan hipotesis/rencana aplikatif dan implementatif,
Metodologi yang digunakan, dan Kesesuaian dengan tema.
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Pendahuluan (Latar Belakang, Perumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian)
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian (Metode Pengambilan Data dan
Analisis, Lokasi Penelitian, Jadwal Penelitian)
Personalia Penelitian
Perkiraan Biaya Penelitian
Daftar Pustaka
Dana Penelitian yang akan diberikan kurang lebih Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019.
Proposal Penelitian dikirim melalui website
bappeda.jogjakota.go.id menu jarlit paling lambat tanggal 5 April 2018.
Seleksi Proposal penelitian oleh Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta.
Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan melalui website bappeda Kota Yogyakarta pada awal tahun 2019.
Bidang Penelitian Pengembangan Bappeda Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta, Telp.
(0274)515207, (0274)515865 ext. 259, fax (0274)554432 atau melalui:
email: litbangbappedayk@gmail.com WA : http://bit.ly/jarlitkotajogja
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KOTA YOGYAKARTA
TH. 2017 - 2022
Luas wilayah : 32,5 km2 (1,02% luas
provinsi).
Letak geografis: 110o24'19“ - 110o28'53“ BT
dan
07o15'24“ - 07o49'26“ LS
Terdiri dari 14 kecamatan dan 45 kelurahan
POTRET KOTA YOGYAKARTA
Jumlah penduduk 417.744 jiwa
Kepadatan penduduk 12.854 jiwa/km2
POTRET KOTA YOGYAKARTA
Perumahan , 2102.12, 65% Jasa, 281.06, 9% Perusahaan , 303.25, 9% Non produktif, 17.59, 1% Lain-lain, 388.16, 12%IPM KOTA YOGYAKARTA
MENURUT KOMPONEN 2012-2015
Indikator 2012 2013 2014 2015 2016
Angka Harapan Hidup saat lahir (tahun)
74,04 74,05 74,05 74,25 74,30
Angka Melek huruf
(tahun) 98,04 98,20 98,27 99,75 99,94 Harapan Lama Sekolah 15,82 15,89 15,97 16,32 16,81 Rata-Rata lama sekolah (tahun) 11,22 11,36 11,39 11,41 11,42 Rata-rata pengeluaran riil perkapita disesuaikan (ribu rupiah) 16497,73 16645,45 16754,82 17316,78 17770,00 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 83,29 83,61 83,78 84,56 85,32
Sumber : BPS Kota Yogyakarta, 2017
Pertumbuhan Ekonomi
Series1,
2013, 5.47
Series1,
2014, 5.28
Series1,
2015, 5.09
Series1,
2016, 5.11
KONDISI EKONOMI EKSISTING
2011 2012 2013 2014 2015 2016 Wisatawan Asing 205,559 233,804 306,301 226,197 230,879 249,481 Wisatawan Domestik 2,992,371 3,849,143 4,366,164 5,025,155 5,388,352 5,271,471 Total Wisatawan 3,197,930 4,082,947 4,672,465 5,251,352 5,619,231 5,520,952 JiwaPerkembangan Jumlah Wisatawan di Kota Yogyakarta
Tahun 2011-2016
TANTANGAN BIDANG SOSIAL EKONOMI
Series2, 2012, 9.38 Series2, 2013, 8.82 Series2, 2014, 8.61 Series2, 2015, 8.75 Series2, 2016, 7.7 Angka K emiski na nGrafik Angka Kemiskinan
Kota Yogyakarta
Series1, 2011, 0.3509 Series1, 2012, 0.3603 Series1, 2013, 0.4366 Series1, 2014, 0.3959 Series1, 2015, 0.4431Grafik Gini Rasio Kota Yogyakarta Tahun 2011 -2015
TANTANGAN
Penataan wajah Kota Yogyakarta
Persediaan air bersih, fasilitas pelayanan sanitasi dan konservasi air tanah
KOTA YOGYAKARTA KE DEPAN
RPJMD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017-2022Meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai
Kota Nyaman Huni
dan
Pusat Pelayanan Jasa yang Berdaya Saing Kuat
untuk
Keberdayaan Masyarakat
dengan berpijak pada
Nilai
Keistimewaan
dijabarkan dalam
7 MISI
Misi1
Meningkatkan Kesejahteraan dan Keberdayaan MasyarakatMemperkuat Ekonomi Kerakyatan dan Daya Saing Kota
Misi
2
Memperkuat Moral, Etika dan Budaya Masyarakat Kota Yogyakarta
Misi
3
Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya
Misi
4
Memperkuat Tata Kota dan Kelestarian Lingkungan
Misi
5
Membangun Sarana dan Prasarana Publik dan Permukiman
Misi
6
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih
K
ampus
Pem
K
ot
K
ampung
K
omunitas
KKN/Pengabdian
Masyarakat
Penelitian
Pendidikan/
Visi Perencanaan 2017-2022
KEBIJAKAN PENELITIAN
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
Oleh Ir. Edy Muhammad
Ka Bappeda Kota Yogyakarta
UU No 18 Th 2002
SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Asasa dan Tujuan :
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dikembangkan berdasarkan
asas iman dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, asas tanggung
jawab negara, asas kesisteman dan percepatan,
asas kebenaran ilmiah, asas kebebasan
berpikir,asas kebebasan akademis, serta asas
tanggung jawab akademis.
Kelembagaan
•
Kelembagaan ilmu pengetahuan dan
teknologi terdiri atas unsur perguruan
tinggi, lembaga litbang, badan usaha,
dan lembaga penunjang.
Fungsi
Mengorganisasikan pembentukan sumber
daya manusia, penelitian, pengembangan,
perekayasaan, inovasi, dan difusi teknologi
Membentuk iklim dan memberikan
dukungan yang diperlukan bagi
penyelenggaraan penguasaan, pemanfaatan,
dan pemajuan ilmu pengetahuan dan
Lembaga litbang sebagai salah satu unsur kelembagaan dalam Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berfungsi menumbuhkan kemampuan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lembaga litbang bertanggung jawab mencari berbagai invensi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali potensi pendayagunaannya.
Lembaga litbang dapat berupa organisasi yang berdiri sendiri, atau bagian dari organisasi pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, badan usaha, lembaga penunjang, dan organisasi masyarakat.
Sumber Daya
Pemerintah mendorong kerja sama antara semua unsur
kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pengembangan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Perguruan tinggi dan lembaga litbang wajib
mengusahakan penyebaran informasi hasil-hasil
kegiatan penelitian dan pengembangan serta kekayaan
intelektual yang dimiliki selama tidak mengurangi
PERAN PEMERINTAH
Pemerintah berfungsi menumbuhkembangkan
motivasi,
memberikan stimulasi dan fasilitas,
serta
menciptakan
iklim yang kondusif
bagi perkembangan Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.
pemerintah wajib merumuskan arah, prioritas utama,
dan kerangka kebijakan pemerintah di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dituangkan sebagai
kebijakan strategis pembangunan nasional ilmu
Jaringan Penelitian
Keputusan Walikota Yogyakarta
Nomor : 130 Tahun 2018 tanggal 2 Februari 2018 tentang
Pembentukan Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta
Tahun 2017.
Menyusun rencana dan mengembangkan kegiatan kelompok kerja jaringan penelitian sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Yogyakarta
Menyebarluaskan hasil kegiatan penelitian melalui kegiatan seminar, lokakarya/worshop serta kegiatan lainya yang sejenis
Melakukan sosialiasi tentang rencana dana penelitian, anugerah iptek, dan anugerah penelitian Pemerintah Kota Yogyakarta kepada perguruan tinggi, lembaga/organisasi masyarakat dan kalangan umum yang memenuhi syarat Meneliti dan menyeleksi proposal penelitian yang masuk ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk dapat diusulkan mendapat dana penelitian, anugerah iptek dan anugerah penelitian
Memberikan arahan dan masukan terhadap penelitian-penelitian yang mendapat dana penelitian dari Pemerintah Kota Yogyakarta agar mendapatkan hasil yang optimal
Menyampaikan usulan/rekomendasi untuk membantu perumusan kebijakan dalam memecahkan permasalahan di Pemerintah Kota Yogyakarta
Kegiatan Penelitian
Penelitian Strategis
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri
untuk penelitian/kajian strategis
Pembiayaan Penelitian
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi
Swasta/Masyarakat untuk penelitian/kajian
dengan seleksi proposal penelitian.
Anugerah Iptek dan penelitian
Seleksi penghargaan untuk Pelajar,
Mahasiswa dan Masyarakat
E-Jarlit
Aplikasi penerimaan proposal penelitian swakelola
E-Jurnal Penelitian
Publikasi hasil penelitian melalui E-jurnal
Penyusunan Dokumen Proses Perencanaan –
Penganggaran Pemerintah Kota Yogyakarta
Partisipasi Masyarakat
(Obyek Penelitian)
kelompok perempuan (PKK, Dasa Wisma, kelompoksimpan pinjam perempuan dan kelompok tani perempuna, kelompok usaha kecil perempuan, dan kelompok perempuan lainnya.
Kelompok anak atau forum anak minimal perwakilan dari masing-masing RW
Kelompok usaha kecil dan mikro Kelompok kerajinan
Kelompok pengelola air, dan kelompok-kelompok lain yang berhubungan dengan isu pekerjaan umum. Kelompok pengelola sampah
Kelompok bank sampah
Kelompok pengelola ruang terbuka hijau Kelompok pengelola air bersih dan sejenisnya Kelompok masyarakat peduli sungai
Warga yang memiliki usaha kecil dan menengah Warga yang memiliki usaha kuliner
Warga atau pedagang pasar Kelompok kerajinan
Kelompok pedagang kaki lima
Dan kelompok kelompok warga serta warga yang berhubungan dengan perdagangan.
Posyandu
Kelompok warga peduli kesehatan Kelompok remaja terkaait kespro
Kelompok perempuan dan anak terkait penanganan masalah kesehatan
Dan kelompok lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.
Kelompok PAUD
Kelompok pendidikan non formal
Kelompok masyarakat peduli pendidikan Kelompok sadar wisata
Kelompok kesenian
Kelompok-kelompok keagamaan
Kelompok pengelola Taman Bacaan Masyarakat (JBM) Kelompok pengelola Jam Belajar Masyarakat (JBM) Dan lain sebagainya
PENYELARASAN TEMA
PEMBANGUNAN
(Pusat – DIY – Kota Yogyakarta)
Tema RKP 2019
Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan
Berkualitas
Tema RKPD DIY
Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia
Jogja Dengan Pertumbuhan Inklusif
Tema RKPD Kota Yogyakarta
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam
Rangka Mendorong Pemerataan Pembangunan
12 POKOK PIKIRAN PENGUATAN
KOTA YOGYAKARTA
NO SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
INDIKATOR SASARAN TARGET
1 Kemiskinan masyarakat menurun Angka kemiskinan 7,35 2 Keberdayaan masyarakat meningkat Indeks keberdayaan masyarakat 56,53 3 Ketahanan pangan masyarakat meningkat
pola pangan harapan 85,4
4 Ketimpangan pendapatan antar penduduk menurun
Indeks Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio)
0,40 5 Pertumbuhan ekonomi meningkat Angka pertumbuhan ekonomi 5,19 6 Investasi di Kota Yogyakarta meningkat Persentase peningkatan nilai investasi 1,50 7 Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menurun Angka Kriminalitas 1.596 Jumlah pelanggaran Perda 5.600
8 Kualitas pendidikan meningkat
Angka Rata-rata lama sekolah
11,43
Angka harapan lama sekolah
17,01
NO SASARAN PEMBANGUNAN
DAERAH
INDIKATOR SASARAN TARGET
9 Harapan hidup masyarakat meningkat
Angka harapan hidup 74,34
10 Peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat
Persentase rintisan kelurahan budaya yang aktif 56 11 Kesesuaian pemanfaatan ruang meningkat Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang 73,4 12 kualitas lingkungan hidup meningkat Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 51,04 13 Infrastruktur wilayah meningkat Indeks Infrastruktur Wilayah 41,29
14 Kapasitas tata kelola pemerintahan meningkat
Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah BB Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah WTP
0 5000000 10000000 15000000 20000000 25000000 30000000 2012 2013 2014 2015 2016 Atas Dasar Harga Berlaku 20,536, 22,537, 24,664, 26,792,28,915,7 Atas Dasar Harga Konstan
2010 19,189,020,239, 21,307, 22,393,23,538,1 PDRB (dal am j uta an rupiah) 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0% 2. Pertambangan dan Penggalian 0% 3. Industri Pengolahan 14% 4. Pengadaan Listrik dan Gas
0% 5. Pengadaan Air, Pengelolaa n Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0% 6. Konstruksi 8% 7. Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7% 8. Transportas i dan Pergudang an 4% 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 13% 10. Informasi dan Komunikasi 10% 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 7% 12. Real Estate 9% 13. Jasa Perusahaan 1% 14. Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib 10% 15. Jasa Pendidikan 9% 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4% 17. Jasa Lainnya 3%
KONDISI EKONOMI EKSISTING
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kota Yogyakarta 7.38 3.88 4.31 7.32 6.59 3.09 2.29 Semarang 7.11 2.87 4.85 8.19 8.53 2.56 3.06 Nasional 6.96 3.79 4.3 8.38 8.36 3.35 3.02 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ti ngkat Infl asi (% )
Kemiskinan Masyarakat Menurun
OPD utama: Dinas Sosial
OPD Pendukung: DPMP2A, Dinas PUPKP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi
UKM Nakertrans, Dinas Perindag, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan, Kecamatan
No Sasaran Daerah Penekanan Perangkat Daerah Utama
Perangkat Daerah Pendukung
1. Kemiskinan masyarakat menurun
Dinas Sosial: Jaminan Sosial terhadap fakir dan miskin
DPMP2A, Kecamatan: Pemberdayaan berbasis kampung, penguatan kelembagaan masyarakat (LPMK, PKK, Posyandu, dll)
BPBD: Pemberdayaan Kampung Tangguh Bencana.
Dinas PUPKP:Penataan perumahan permukiman serta kawasan kumuh
Dinas Pendidikan:Jaminan pendidikan; Peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan
Dinas Kesehatan:Jaminan Kesehatan;
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar
Dinas Koperasi UKM Nakertrans: Menurunkan angka pengangguran
Dinas Perindag: meningkatkan akses usaha dan kinerja sektor perindustrian dan perdagangan dengan kemitraan
Dinas Pengendalian Penduduk dan KB:
Mengendalikan angka kelahiran melalui edukasi dini pengendalian penduduk, peningkatan
kualitas pelayanan keluarga berencana dan kualitas keluarga
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan:
Meningkatkan ketersediaan dan kualitas mutu pangan