• Tidak ada hasil yang ditemukan

Syarat Administrasi Peneliti yang dapat mengajukan Dana Penelitian adalah yang berprofesi sebagai peneliti/pengajar/dosen pada Perguruan Tinggi Swasta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Syarat Administrasi Peneliti yang dapat mengajukan Dana Penelitian adalah yang berprofesi sebagai peneliti/pengajar/dosen pada Perguruan Tinggi Swasta"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Peneliti yang dapat mengajukan Dana Penelitian adalah yang berprofesi sebagai peneliti/pengajar/dosen pada Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

 Dalam melaksanakan penelitian terdiri dari minimal 2

orang peneliti (tim).

 Peneliti yang menerima Dana Penelitian dari Pemerintah

Kota Yogyakarta dalam kurun waktu satu tahun terakhir tidak diperkenankan mengikuti kegiatan ini.

 Proposal yang diajukan harus sudah mendapatkan

persetujuan dari Kepala/Ketua/Direktur Lembaga/institusi perguruan tinggi yang menaungi tim peneliti.

(3)

 Tema penelitian berkaitan dengan permasalahan aktual di Kota Yogyakarta dan harus mengambil lokasi penelitian, ruang lingkup dan sample di wilayah Kota Yogyakarta. Penelitian yang diajukan harus memenuhi tujuan sebagai berikut:

 Memperkuat pemahaman terhadap suatu permasalahan.

 Menilai/mengkritisi kebijakan yang telah dilaksanakan.  Memberikan rekomendasi pemecahan permasalahan

yang aplikatif.

(4)

 Seleksi proposal didasarkan pada dua kriteria yaitu syarat administrasi dan kriteria inti. Kriteria inti berbasis pada penilaian atas:

 Kemanfaatan (rencana) hasil penelitian: penelitian berbasis permasalahan riil dan hipotesis/rencana aplikatif dan implementatif,

 Metodologi yang digunakan, dan  Kesesuaian dengan tema.

(5)

 Halaman Judul

 Halaman Pengesahan

 Daftar Isi

 Pendahuluan (Latar Belakang, Perumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian)

 Tinjauan Pustaka

 Metode Penelitian (Metode Pengambilan Data dan

Analisis, Lokasi Penelitian, Jadwal Penelitian)

 Personalia Penelitian

 Perkiraan Biaya Penelitian

 Daftar Pustaka

(6)

 Dana Penelitian yang akan diberikan kurang lebih Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

 Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019.

 Proposal Penelitian dikirim melalui website

bappeda.jogjakota.go.id menu jarlit paling lambat tanggal 5 April 2018.

 Seleksi Proposal penelitian oleh Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta.

 Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan melalui website bappeda Kota Yogyakarta pada awal tahun 2019.

(7)

 Bidang Penelitian Pengembangan Bappeda Kota Yogyakarta, Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta, Telp.

(0274)515207, (0274)515865 ext. 259, fax (0274)554432 atau melalui:

email: litbangbappedayk@gmail.com WA : http://bit.ly/jarlitkotajogja

(8)

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

KOTA YOGYAKARTA

TH. 2017 - 2022

(9)

Luas wilayah : 32,5 km2 (1,02% luas

provinsi).

Letak geografis: 110o24'19“ - 110o28'53“ BT

dan

07o15'24“ - 07o49'26“ LS

Terdiri dari 14 kecamatan dan 45 kelurahan

POTRET KOTA YOGYAKARTA

Jumlah penduduk 417.744 jiwa

Kepadatan penduduk 12.854 jiwa/km2

(10)

POTRET KOTA YOGYAKARTA

Perumahan , 2102.12, 65% Jasa, 281.06, 9% Perusahaan , 303.25, 9% Non produktif, 17.59, 1% Lain-lain, 388.16, 12%

(11)

IPM KOTA YOGYAKARTA

MENURUT KOMPONEN 2012-2015

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016

Angka Harapan Hidup saat lahir (tahun)

74,04 74,05 74,05 74,25 74,30

Angka Melek huruf

(tahun) 98,04 98,20 98,27 99,75 99,94 Harapan Lama Sekolah 15,82 15,89 15,97 16,32 16,81 Rata-Rata lama sekolah (tahun) 11,22 11,36 11,39 11,41 11,42 Rata-rata pengeluaran riil perkapita disesuaikan (ribu rupiah) 16497,73 16645,45 16754,82 17316,78 17770,00 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 83,29 83,61 83,78 84,56 85,32

(12)

Sumber : BPS Kota Yogyakarta, 2017

Pertumbuhan Ekonomi

Series1,

2013, 5.47

Series1,

2014, 5.28

Series1,

2015, 5.09

Series1,

2016, 5.11

(13)

KONDISI EKONOMI EKSISTING

2011 2012 2013 2014 2015 2016 Wisatawan Asing 205,559 233,804 306,301 226,197 230,879 249,481 Wisatawan Domestik 2,992,371 3,849,143 4,366,164 5,025,155 5,388,352 5,271,471 Total Wisatawan 3,197,930 4,082,947 4,672,465 5,251,352 5,619,231 5,520,952 Jiwa

Perkembangan Jumlah Wisatawan di Kota Yogyakarta

Tahun 2011-2016

(14)

TANTANGAN BIDANG SOSIAL EKONOMI

Series2, 2012, 9.38 Series2, 2013, 8.82 Series2, 2014, 8.61 Series2, 2015, 8.75 Series2, 2016, 7.7 Angka K emiski na n

Grafik Angka Kemiskinan

Kota Yogyakarta

Series1, 2011, 0.3509 Series1, 2012, 0.3603 Series1, 2013, 0.4366 Series1, 2014, 0.3959 Series1, 2015, 0.4431

Grafik Gini Rasio Kota Yogyakarta Tahun 2011 -2015

(15)

TANTANGAN

Penataan wajah Kota Yogyakarta

Persediaan air bersih, fasilitas pelayanan sanitasi dan konservasi air tanah

(16)

KOTA YOGYAKARTA KE DEPAN

RPJMD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017-2022

(17)

Meneguhkan Kota Yogyakarta sebagai

Kota Nyaman Huni

dan

Pusat Pelayanan Jasa yang Berdaya Saing Kuat

untuk

Keberdayaan Masyarakat

dengan berpijak pada

Nilai

Keistimewaan

dijabarkan dalam

7 MISI

Misi

1

Meningkatkan Kesejahteraan dan Keberdayaan Masyarakat

Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dan Daya Saing Kota

Misi

2

Memperkuat Moral, Etika dan Budaya Masyarakat Kota Yogyakarta

Misi

3

Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Budaya

Misi

4

Memperkuat Tata Kota dan Kelestarian Lingkungan

Misi

5

Membangun Sarana dan Prasarana Publik dan Permukiman

Misi

6

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih

(18)
(19)

K

ampus

Pem

K

ot

K

ampung

K

omunitas

(20)

KKN/Pengabdian

Masyarakat

Penelitian

Pendidikan/

(21)

Visi Perencanaan 2017-2022

(22)
(23)

KEBIJAKAN PENELITIAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Oleh Ir. Edy Muhammad

Ka Bappeda Kota Yogyakarta

(24)

UU No 18 Th 2002

SISTEM NASIONAL PENELITIAN, PENGEMBANGAN, DAN PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Asasa dan Tujuan :

Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

dikembangkan berdasarkan

asas iman dan takwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, asas tanggung

jawab negara, asas kesisteman dan percepatan,

asas kebenaran ilmiah, asas kebebasan

berpikir,asas kebebasan akademis, serta asas

tanggung jawab akademis.

(25)

Kelembagaan

Kelembagaan ilmu pengetahuan dan

teknologi terdiri atas unsur perguruan

tinggi, lembaga litbang, badan usaha,

dan lembaga penunjang.

(26)

Fungsi

Mengorganisasikan pembentukan sumber

daya manusia, penelitian, pengembangan,

perekayasaan, inovasi, dan difusi teknologi

Membentuk iklim dan memberikan

dukungan yang diperlukan bagi

penyelenggaraan penguasaan, pemanfaatan,

dan pemajuan ilmu pengetahuan dan

(27)

Lembaga litbang sebagai salah satu unsur kelembagaan dalam Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berfungsi menumbuhkan kemampuan pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lembaga litbang bertanggung jawab mencari berbagai invensi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggali potensi pendayagunaannya.

Lembaga litbang dapat berupa organisasi yang berdiri sendiri, atau bagian dari organisasi pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, badan usaha, lembaga penunjang, dan organisasi masyarakat.

(28)

Sumber Daya

Pemerintah mendorong kerja sama antara semua unsur

kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

pengembangan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Perguruan tinggi dan lembaga litbang wajib

mengusahakan penyebaran informasi hasil-hasil

kegiatan penelitian dan pengembangan serta kekayaan

intelektual yang dimiliki selama tidak mengurangi

(29)

PERAN PEMERINTAH

Pemerintah berfungsi menumbuhkembangkan

motivasi,

memberikan stimulasi dan fasilitas,

serta

menciptakan

iklim yang kondusif

bagi perkembangan Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia.

pemerintah wajib merumuskan arah, prioritas utama,

dan kerangka kebijakan pemerintah di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang dituangkan sebagai

kebijakan strategis pembangunan nasional ilmu

(30)

Jaringan Penelitian

Keputusan Walikota Yogyakarta

Nomor : 130 Tahun 2018 tanggal 2 Februari 2018 tentang

Pembentukan Tim Jaringan Penelitian Kota Yogyakarta

Tahun 2017.

(31)

Menyusun rencana dan mengembangkan kegiatan kelompok kerja jaringan penelitian sesuai kebutuhan Pemerintah Kota Yogyakarta

Menyebarluaskan hasil kegiatan penelitian melalui kegiatan seminar, lokakarya/worshop serta kegiatan lainya yang sejenis

Melakukan sosialiasi tentang rencana dana penelitian, anugerah iptek, dan anugerah penelitian Pemerintah Kota Yogyakarta kepada perguruan tinggi, lembaga/organisasi masyarakat dan kalangan umum yang memenuhi syarat Meneliti dan menyeleksi proposal penelitian yang masuk ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk dapat diusulkan mendapat dana penelitian, anugerah iptek dan anugerah penelitian

Memberikan arahan dan masukan terhadap penelitian-penelitian yang mendapat dana penelitian dari Pemerintah Kota Yogyakarta agar mendapatkan hasil yang optimal

Menyampaikan usulan/rekomendasi untuk membantu perumusan kebijakan dalam memecahkan permasalahan di Pemerintah Kota Yogyakarta

(32)

Kegiatan Penelitian

Penelitian Strategis

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri

untuk penelitian/kajian strategis

Pembiayaan Penelitian

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Swasta/Masyarakat untuk penelitian/kajian

dengan seleksi proposal penelitian.

Anugerah Iptek dan penelitian

Seleksi penghargaan untuk Pelajar,

Mahasiswa dan Masyarakat

(33)

E-Jarlit

Aplikasi penerimaan proposal penelitian swakelola

(34)

E-Jurnal Penelitian

Publikasi hasil penelitian melalui E-jurnal

(35)

Penyusunan Dokumen Proses Perencanaan –

Penganggaran Pemerintah Kota Yogyakarta

(36)

Partisipasi Masyarakat

(Obyek Penelitian)

 kelompok perempuan (PKK, Dasa Wisma, kelompok

simpan pinjam perempuan dan kelompok tani perempuna, kelompok usaha kecil perempuan, dan kelompok perempuan lainnya.

 Kelompok anak atau forum anak minimal perwakilan dari masing-masing RW

 Kelompok usaha kecil dan mikro  Kelompok kerajinan

 Kelompok pengelola air, dan kelompok-kelompok lain yang berhubungan dengan isu pekerjaan umum.  Kelompok pengelola sampah

 Kelompok bank sampah

 Kelompok pengelola ruang terbuka hijau  Kelompok pengelola air bersih dan sejenisnya  Kelompok masyarakat peduli sungai

 Warga yang memiliki usaha kecil dan menengah  Warga yang memiliki usaha kuliner

 Warga atau pedagang pasar  Kelompok kerajinan

 Kelompok pedagang kaki lima

 Dan kelompok kelompok warga serta warga yang berhubungan dengan perdagangan.

 Posyandu

 Kelompok warga peduli kesehatan  Kelompok remaja terkaait kespro

 Kelompok perempuan dan anak terkait penanganan masalah kesehatan

 Dan kelompok lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.

 Kelompok PAUD

 Kelompok pendidikan non formal

 Kelompok masyarakat peduli pendidikan  Kelompok sadar wisata

 Kelompok kesenian

 Kelompok-kelompok keagamaan

 Kelompok pengelola Taman Bacaan Masyarakat (JBM)  Kelompok pengelola Jam Belajar Masyarakat (JBM)  Dan lain sebagainya

(37)

PENYELARASAN TEMA

PEMBANGUNAN

(Pusat – DIY – Kota Yogyakarta)

Tema RKP 2019

Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan

Berkualitas

Tema RKPD DIY

Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia

Jogja Dengan Pertumbuhan Inklusif

Tema RKPD Kota Yogyakarta

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dalam

Rangka Mendorong Pemerataan Pembangunan

(38)

12 POKOK PIKIRAN PENGUATAN

KOTA YOGYAKARTA

(39)

NO SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

INDIKATOR SASARAN TARGET

1 Kemiskinan masyarakat menurun Angka kemiskinan 7,35 2 Keberdayaan masyarakat meningkat Indeks keberdayaan masyarakat 56,53 3 Ketahanan pangan masyarakat meningkat

pola pangan harapan 85,4

4 Ketimpangan pendapatan antar penduduk menurun

Indeks Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio)

0,40 5 Pertumbuhan ekonomi meningkat Angka pertumbuhan ekonomi 5,19 6 Investasi di Kota Yogyakarta meningkat Persentase peningkatan nilai investasi 1,50 7 Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menurun Angka Kriminalitas 1.596 Jumlah pelanggaran Perda 5.600

8 Kualitas pendidikan meningkat

Angka Rata-rata lama sekolah

11,43

Angka harapan lama sekolah

17,01

NO SASARAN PEMBANGUNAN

DAERAH

INDIKATOR SASARAN TARGET

9 Harapan hidup masyarakat meningkat

Angka harapan hidup 74,34

10 Peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian budaya meningkat

Persentase rintisan kelurahan budaya yang aktif 56 11 Kesesuaian pemanfaatan ruang meningkat Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang 73,4 12 kualitas lingkungan hidup meningkat Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 51,04 13 Infrastruktur wilayah meningkat Indeks Infrastruktur Wilayah 41,29

14 Kapasitas tata kelola pemerintahan meningkat

Nilai akuntabilitas kinerja pemerintah BB Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah WTP

(40)

0 5000000 10000000 15000000 20000000 25000000 30000000 2012 2013 2014 2015 2016 Atas Dasar Harga Berlaku 20,536, 22,537, 24,664, 26,792,28,915,7 Atas Dasar Harga Konstan

2010 19,189,020,239, 21,307, 22,393,23,538,1 PDRB (dal am j uta an rupiah) 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0% 2. Pertambangan dan Penggalian 0% 3. Industri Pengolahan 14% 4. Pengadaan Listrik dan Gas

0% 5. Pengadaan Air, Pengelolaa n Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0% 6. Konstruksi 8% 7. Perdagangan Besar dan Eceran,

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

7% 8. Transportas i dan Pergudang an 4% 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 13% 10. Informasi dan Komunikasi 10% 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 7% 12. Real Estate 9% 13. Jasa Perusahaan 1% 14. Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib 10% 15. Jasa Pendidikan 9% 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4% 17. Jasa Lainnya 3%

KONDISI EKONOMI EKSISTING

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kota Yogyakarta 7.38 3.88 4.31 7.32 6.59 3.09 2.29 Semarang 7.11 2.87 4.85 8.19 8.53 2.56 3.06 Nasional 6.96 3.79 4.3 8.38 8.36 3.35 3.02 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ti ngkat Infl asi (% )

(41)

Kemiskinan Masyarakat Menurun

OPD utama: Dinas Sosial

OPD Pendukung: DPMP2A, Dinas PUPKP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi

UKM Nakertrans, Dinas Perindag, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Pertanian

dan Ketahanan Pangan, Kecamatan

(42)

No Sasaran Daerah Penekanan Perangkat Daerah Utama

Perangkat Daerah Pendukung

1. Kemiskinan masyarakat menurun

Dinas Sosial: Jaminan Sosial terhadap fakir dan miskin

DPMP2A, Kecamatan: Pemberdayaan berbasis kampung, penguatan kelembagaan masyarakat (LPMK, PKK, Posyandu, dll)

BPBD: Pemberdayaan Kampung Tangguh Bencana.

Dinas PUPKP:Penataan perumahan permukiman serta kawasan kumuh

Dinas Pendidikan:Jaminan pendidikan; Peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan

Dinas Kesehatan:Jaminan Kesehatan;

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar

Dinas Koperasi UKM Nakertrans: Menurunkan angka pengangguran

Dinas Perindag: meningkatkan akses usaha dan kinerja sektor perindustrian dan perdagangan dengan kemitraan

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB:

Mengendalikan angka kelahiran melalui edukasi dini pengendalian penduduk, peningkatan

kualitas pelayanan keluarga berencana dan kualitas keluarga

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan:

Meningkatkan ketersediaan dan kualitas mutu pangan

(43)
(44)

Gambar

Grafik Angka Kemiskinan  Kota Yogyakarta Series1, 2011,  0.3509 Series1, 2012, 0.3603 Series1, 2013, 0.4366 Series1, 2014, 0.3959 Series1, 2015, 0.4431Grafik Gini Rasio Kota Yogyakarta Tahun 2011

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan, maka dikemukakan saran- saran sebagai berikut: (1) Kepala sekolah perlu terus menerus melakukan perbaikan perencanaan

Pengujian toksisitas formulasi ekstrak biji Barringtonia asiatica dilakukan dengan metode pencelupan daun ke dalam formulasi ekstrak biji Barringtonia asiatica setelah

Berbagai penulisan tentang penelitian yang mengarah pada Kajian Morfometri Untuk Konservasi Tanah dari penelitian sebelumnya, maka yang dapat di acu adalah

Program yang akan dibuat sebagaimana mestinya untuk memudahkan penghitungan. Aplikasi ini dibangun untuk memudahkan pengguna, dimana kasus ini ditujukan kepada

Bagi siswa hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang potensi daya ledak otot lengan dan bahu, kekuatan otot tungkai, dan koordinasi mata tangan

Kendal bahan -bahan untuk membuat insektarium, Belanja Bahan Peraga/Pelatihan/Pameran jring serangga, kotak insektarium, Dekorasi dan Dokumentasi, Belanja Jasa

1) Dana Siap Pakai dapat digunakan untuk pembayaran uang lelah semua kegiatan yang memerlukan tenaga yang telah direkrut dalam Sistem Komando Tanggap Darurat. 2) BNPB/BPBD pada

KAI (Persero) Daerah Operasi IV Semarang. Kriteria atau criteria, merupakan standar atau norma yang harus dipatuhi oleh setiap bagian dalam entitas. Kriteria