• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KEJADIAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL PADA PENDERITA DM TIPE II DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015 TESIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KEJADIAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL PADA PENDERITA DM TIPE II DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015 TESIS."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KEJADIAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL PADA PENDERITA DM TIPE II

DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015

TESIS

Oleh

ENDA SILVIA PUTRI 137032160/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KEJADIAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL PADA PENDERITA DM TIPE II

DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) Dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

ENDA SILVIA PUTRI 137032160/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

Telah Diuji

Pada Tanggal : 15 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D Anggota : 1. drh. Hiswani, M.Kes

(5)

3. Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M PERNYATAAN

FAKTOR RISIKO YANG MEMENGARUHI KEJADIAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL PADA PENDERITA DM TIPE II

DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2015

Enda Silvia Putri 137032160/IKM

(6)

ABSTRAK

Menurut International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2014 terdapat prevalensi DM di dunia 3,8%, Indonesia 5,8 %, Sumatera Utara 5,3%, dan Medan 2,3%.Kadar glukosa darah yang tinggi pada penderita DM Tipe II menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah, mengakibatkan rusaknya pankreas penghasil insulin, bahkan pada ginjal, sehingga dikenal dengan nefropati diabetik. Penelitian ini bertujuan menganalis faktor risiko yang memengaruhi kejadian komplikasi gagal ginjal pada penderita DM Tipe II di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015.

Jenis Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan kasus-kontrol. Sampel pada kasus merupakan penderita DM Tipe II dengan komplikasi gagal ginjal sebanyak 32 responden dan sampel kontrol merupakan penderita DM Tipe II tanpa komplikasi gagal ginjal sebanyak 32 responden. Setiap kasus pada subjek disesuaikan dengan kontrol menurut umur, jenis kelamin.. Analisis data dilakukan dengan analisis chi-square, t-independen, mann-whitney, dan regresi logistik berganda.

Total dari 64 responden, hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang bermakna dengan kejadian gagal ginjal pada penderita DM Tipe II adalah HbA1c (OR=3,92;95%CI=1,53-4,24), kolesterol total (OR=1,90;95%CI=1,78-4,86), HDL (OR=2,55;95%CI=1,53-4,24), trigliserida (OR=1,66; 95%CI=1,02-2,68), hipertensi (OR=4,00;95%CI=2,30-6,93), lama menderita DM Tipe II (OR=2,76; 95% CI=1,67-4,55), pola makan (diet) (OR=2,76;95%CI=1,65-4,59), kepatuhan minum obat (OR=1,78;95%CI=1,10-2,87). Hasil analisis multivariat adalah HDL (OR=7,049; 95%CI=1,327-37,433), hipertensi (OR=17,845;95%CI=2,975-107,062), lama menderita DM Tipe II (OR=11,687;95%CI=1,872-72,951), pola makan (diet) (OR= 6,361;95%CI=1,106-36,579). Faktor yang dominan mempengaruhi kejadian komplikasi gagal ginjal pada penderita DM Tipe II dalam hasil analisis multivariat adalah hipertensi dimana PAR (Population Attributable Risk) 91%.

Disarankan kepada pasien DM Tipe II agar mengontrol tekanan darah dengan menerapkan pola makan, aktivitas fisik, dan minum obat yang sesuai bagi penderita DM Tipe II agar kadar glukosa darah dan profil lipid dapat terkontrol yang berpengaruh pada tekanan darah dan mencegah risiko komplikasi gagal ginjal.

(7)

ABSTRACT

According to the International Diabetes Federation (IDF) in 2014 the prevalence of diabetes in the world 3.8 %, Indonesia 5.8 %, North Sumatra 5.3 %, and Medan 2.3 %. The objective of the research was to analyze the risk factor which influenced the incidence of kidney failure complication in DM Type II patients at RSUD dr. Pirngadi, Medan, in 2015.

The research was observational analytic with case control design. The samples in the case group were 32 DM Type II patients with kidney failure complication, and in control group were 32 DM Type II patients without kidney failure complication. Each case of the subject was adjusted to the control according to age and sex.The data were analyzed by using chi square test, t-independent test, Mann-Whitney test, and multiple logistic regression analysis.

The total of the 64 respondents, the result of multivatriate analysis showed that HDL (OR= 7.049;95% CI=1.327-37.433), hypertension (OR=17.845;95%CI 2.975-107.062), length of suffering from DM Type II (OR=11.687;95% CI=1.872-72.951), and dieting (OR=6.361;95%CI=1.106-36.579). It was also found that the factor which the most dominant influence on the incidence of kidney failure complication in DM Type II patients was hypertension at the Population Attributable Risk (PAR) of 91%.

It is recommended that DM Type II patients’ blood pressure should be controlled by applying dieting, physical activity, and taking medicines which are in line with DM Type II patients so that their glucose content and lipid profile which influence blood pressure and forestall the risk for kidney failure complication can be controlled.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Analisis Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Komplikasi Gagal Ginjal pada Penderita DM Tipe II Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015”.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, motivasi, bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :

1. Prof. Sublihar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si selaku sekretaris Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(9)

4. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D selaku ketua komisi pembimbing yang selalu meluangkan waktu, pikiran serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan tesis ini.

5. drh. Hiswani, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang selalu memberikan perhatian, ketelitian serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan proposal hingga penyusunan tesis ini.

6. Prof. dr. Sorimuda S, M.P.H selaku ketua komisi penguji yang juga telah memberikan perhatian, bimbingan, dan saran untuk perbaikan tesis yang lebih baik.

7. Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku anggota komisi penguji yang juga telah memberikan perhatian, bimbingan, dan saran untuk perbaikan tesis yang lebih baik.

8. Dr. H. Edwin Effendi, M.Sc, selaku Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan yang memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

9. Para dosen dan staf tata usaha, perpustakaan maupun karyawan di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM-USU yang telah berkenan memberikan bantuan serta ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan

10. Teristimewa untuk orang tuaku tercinta, Ayahanda H. Muhammad Ibrahim dan Ibunda Hj. Nurhayati yang telah memberikan doa dan cinta kasih tanpa mengenal lelah, semangat, nasihat, dukungan moril dan materil serta kasih sayang dan pengorbanan yang tiada pernah berhenti.

(10)

11. Untuk adik-adikku yang tercinta Hendra Satria, Nilo Ariyanto, dan Anisah Roza tiada kata yang paling indah selain kata tanpa dorongan dan penyemangat mu yang membara untukku kakak mu yang tercinta, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini.

12. Rekan mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Magister Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi dan teman-teman yang tak dapat disebut satu persatu atas kebaikan dan partisipasinya terhadap penulis. 13. Rekan seperjuangan di Manshafa (Kak Muti, Dek Mizra, Dek Rina, Dek Diah,

Dek Patih, Dek Ica) dan di Hizbut Tahrir (terkhusus Muslimah Hizbut Tahrir Medan) yang telah banyak membantu tidak hanya secara tenaga, tapi pikiran bahkan doa yang tentunya tidak henti-hentinya untuk saudaranya.

Hanya Allah SWT yang senantiasa dapat memberikan balasan atas kebaikan yang telah diperbuat. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Medan, Agustus 2015 Penulis

Enda Silvia Putri 137032160/IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Enda Silvia Putri, lahir di Meulaboh 17 Januari 1988, anak pertama dari 4 bersaudara, dari pasangan Ayahanda H. Muhammad Ibrahim dan Ibunda Hj. Nurhayati. Penulis belum menikah, bertempat tinggal di Jl. Malem Diwa, Lk. V, Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Penulis memulai pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 6 Meulaboh pada tahun 1994 - 2000, selanjutnya Sekolah Menegah Pertama di MTS Negeri 1 Model Meulaboh pada tahun 2000 – 2003, kemudian melanjutkan Sekolah Menegah Atas di SMA Negeri 1 Meulaboh pada tahun 2003 – 2006, serta melanjutkan Perguruan Tinggi di S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada tahun 2006-2010. Kemudian penulis pada tahun 2013 melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Hipotesis ... 4 1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Diabetes Mellitus (DM) ... 6

2.1.1 Definisi DM ... 6

2.1.2 Gejala dan Diagnosis DM ... 6

2.1.3 Klasifikasi DM ... 10

2.2 Faktor Risiko DM ... 15

2.3 Gagal Ginjal Kronik (GGK) ... 19

2.3.1 Definisi GGK ... 19

2.3.2 Patofisiologi GGK ... 19

2.4 DM Komplikasi Gagal Ginjal (Nefropati Diabetik) ... 21

2.4.1 Definisi Nefropati Diabetik ... 21

2.4.2 Patofisiologi Nefropati Diabetik ... 21

2.5 Epidemiologi DM ... 23

2.5.1 Distribusi DM Menurut Orang ... 23

2.5.2 Distribusi DM Menurut Tempat danWaktu ... 24

2.6 Pencegahan DM ... 25 2.6.1 Pencegahan Primer ... 25 2.6.2 Pencegahan Sekunder ... 30 2.6.3 Pencegahan Tersier ... 31 2.7 Kerangka Teori ... 32 2.8 Kerangka Konsep ... 33

(13)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2.2 Waktu Penelitian ... 35

3.3 Populasi dan Sampel ... 36

3.3.1 Populasi ... 36

3.3.2 Sampel ... 36

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 39

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 39

3.5.1 Data Primer ... 39

3.5.2 Data Sekunder ... 39

3.6 Variabel dan Definisi Operasional ... 40

3.6.1 Variabel ... 40

3.6.2 Definisi Operasional ... 40

3.7 Metode Pengukuran ... 42

3.8 Metode Analisis Data ... 47

3.8.1 Analisis Univariat ... 47

3.8.2 Analisis Bivariat ... 47

3.8.3 Analisis Multivariat ... 48

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 50

4.1 Deskriptif Lokasi Penelitian ... 50

4.2 Analisa Univariat ... 53

4.3 Analisis Bivariat ... 57

4.3.1 Data Kategorik ... 58

4.3.2 Data Numerik ... 62

4.4 Analisis Multivariat ... 66

4.5 PAR (Population Attributable Risk) ... 69

BAB 5. PEMBAHASAN ... 72

5.1 Faktor Risiko yang Tidak dapat Diubah ... 72

5.2 Faktor Risiko yang dapat Diubah ... 73

5.3 Faktor Lain yang Terkait dengan Risiko DM Tipe II Komplikasi Gagal Ginjal ... 90

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 92

6.1 Kesimpulan ... 92

6.2 Saran.. ... ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 94

(14)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

3.1 Besar Sampel Berdasarkan Variabel Penelitian Terdahulu ... 37 4.1 Distribusi Frekuensi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Berdasarkan

Faktor Risiko Pasien Diabetes Mellitus Tipe II ... 56 4.2 Pengaruh Faktor Risiko dengan Kejadian DM Tipe II Komplikasi

Gagal Ginjal di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 61 4.3 Perbedaan Mean Faktor Risiko yang Dapat Diubah dengan Kejadian

DM Tipe II Komplikasi Gagal Ginjal ... 65 4.4 Hasil Analisis yang Memenuhi Asumsi Multivariat (Kandidat) ... 66 4.5 Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Berganda ... 67

(15)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1 Kerangka Teori ... 32 2.2 Kerangka Konsep ... 33 3.1. Rancangan Penelitian Case Control ... 35

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Daftar Pertanyaan/Kuisioner ... 96 2. Master Data ... 104

3. Hasil Uji Statistik ... 106 4. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 145 5. Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian Kesehatan ... 146

6. Surat Persetujuan Menjadi Responden ... 147 7. Surat Selesai Penelitian ... 149

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya: kebiasaan, sifat, dan kemampuan tertentu yang tidak disadari ada pada diri sendiri, yang sering berpengaruh (positif/ negatif) dalam berhubungan dengan orang lain

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, perancangan, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:. Perancangan

Dengan memiliki Blog, kita dapat melatih kemampuan dalam menyampaikan suatu informasi atau hal-hal yang ingin kita sampaikan kepada orang lain dengan tanpa bermaksud menggurui

Relaksasi otot progresif dan terapi tertawa adalah terapi komplementer yang dimungkinkan dapat menurunkan tekanan darah.. Tujuan: Membandingkan efektifitas relaksasi otot

Untuk soal nomor 81 - 90, masing-masing soal merupakan deret yang belum selesai. Selesaikanlah rsebut dengan memilih salah satu altematif yang disediakan, yang Anda anggap

Pada suatu perusahaan Wagner dalam Karsono (2008) berpendapat bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah tingkat dimana seseorang merasa komit dengan

Dengan pcn^gunaan metode pengakuan pendapatan berda­ sarkan saat penjualan, maka atas semua pembayaran yang diterima dari penjualan kartu-kartu langganan pada suatu periode

(2000) telah melaporkan bahwa vaksinasi menggunakan vaksin DNA yaitu pVR10201 GRA1 (gen dalam vektor plasmid VR1020) secara intramuskular (i.m) dapat menginduksi