25 BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development
(RAD). Metode strategi pengembangan RAD terpilih dikarenakan PK Wijaya Kusuma mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan prototype yang akan dihasilkan dari metode tersebut. Alasan lain penulis memilih metode tersebut, karena RAD mampu menyajikan pengembangan sistem informasi secara cepat. Adapun tahapan-tahapan strategi pengembangan sistem informasi akuntansi,
Rapid Application Development adalah sebagai berikut :
4.1 Tahap Investigasi Awal
Tahap ini merupakan tahap pertama yang bertujuan untuk mengetahui atau mengidentifikasi sistem yang sedang berjalan dalam aktivitas bisnis PK Wijaya Kusuma, meliputi seluruh alur proses transaksi dari masing-masing bagian. Sehingga penulis dapat menemukan permasalahan yang terdapat pada sistem yang lama. Penulis melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi langsung pada PK Wijaya Kusuma, dimana wawancara tersebut ditujukan untuk pemilik hingga karyawannya.
4.2 Tahap Analisis Masalah dan Kelemahan Sistem
26
administrasi masih terlalu awam akan pengetahuan dalam melakukan pembukuan. Penulis pun mendapati bukti fisik transaksi (kuitansi penjualan) yang hilang maupun rusak. Kelemahan lain pada bisnis ini adalah ketika ingin mengetahui persediaan barang dagang yang lambat. Penulis mengidentifikasi bahwa kesalahan tersebut akibat dari human error dan tidak menutup kemungkinan terjadi kecurangan yang dilakukan oleh karyawan Wijaya Kusuma. Adapun kemudahan yang penulis rekomendasikan dari penerapan sistem baru, adalah sebagai berikut :
a. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi memudahkan bagian administrasi dalam semua aktifitas pencatatan sampai pelaporannya, sehingga hasil atau output yang digunakan sebagai laporan kepada pemilik dapat tersaji dengan cepat dan akurat.
b. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi juga memudahkan dalam penyimpanan data transaksi penjualan dan pembelian dalam database, sehingga tidak perlu lagi menyimpan bukti fisik transaksi berupa kuitansi pembayaran.
c. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi ini akan membantu bisnis dalam pengelolaan persediaan, sehingga diharapkan membantu untuk mengontrol jumlah persediaan barang dagangan yang ada di gudang. 4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Kelancaran penerapan sistem yang baru, diperlukan beberapa identifikasi kebutuhan yang mendukung. Adapun kebutuhan sistem tersebut mencakup :
27
Berdasarkan sistem informasi akuntansi baru yang akan diterapkan, PK Wijaya Kusuma membutuhkan perangkat keras untuk pengoperasian sistem baru berupa satu set PC lengkap (monitor, CPU, dan printer ).
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Sistem Operasi : OS Microsoft Windows XP Sistem Aplikasi : XAMPP Control Panel Kelola Database : MySQL + HeidiSQL 7.0
Software Program : JAVA
3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)
Sumber Daya Manusia-Brainware dalam hal ini adalah user yang nantinya akan dijelaskan dan diajarkan dalam mengoperasikan sistem sampai user tersebut mampu menjalankan dengan benar. Peran user yang akan dijatuhi tanggung jawab adalah bagian administrasi dan pemilik dari bisnis yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar pemilikpun dapat mengontrol kegiatan dari karyawannya, yang bertujuan untuk mengurangi kecurangan (fraud).
4.4 Tahap Analisis Keuntungan Biaya ( Cost Benefit )
Berikut merupakan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem yang baru :
1. Dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih cepat dan akurat. 2. Tidak memerlukan perhitungan manual sehingga menghasilkan
efisiensi dalam perhitungan akuntansi.
28
Adapun besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan sistem, adalah :
1. Satu set PC lengkap (monitor, CPU, mouse, printer, dll) Rp 7.000.000,- 2. Pembuatan program sistem baru (Desktop-JAVA) Rp 5.000.000,- 4.5 Tahap Pembuatan Database dan Perancangan Prototype
4.5.1 Perancangan Model Sistem
4.5.1.1 Diagram Konteks
Laporan Penjualan & Pembelian
Laporan Retur Penjualan & Pembelian
Laporan Jurnal Umum
Laporan Arus Kas & Perubahan Modal Laporan Minimal
Stok Barang Laporan Persediaan
Barang Dagang
29
Pembelian Pengelolaan Laporan
30 4.5.2 Tabel Data Barang
4.5.2.1 Tabel Master Barang
Tabel Master Barang ini berfungsi untuk menyimpan semua daftar barang dan jasa yang dijual pada bisnis ini.
Nama Tipe Data Length / Set
KODE VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
NAMA VARCHAR 255
SATUAN VARCHAR 255
JENIS INT 11
JUMLAH INT 11
HARGA DOUBLE
HARGA_BELI DOUBLE 9.2
STOK_AWAL INT 11
HARGA_AWAL DOUBLE
MINSTOK FLOAT
TANGGAL VARCHAR 255
ASSEMBLY VARCHAR 255
PAKAISTOK VARCHAR 255
4.1 Tabel Master Barang
4.5.2.2 Tabel Master Jenis Barang
Tabel Master Jenis Barang berfungsi untuk memisahkan daftar jenis barang dagang dan daftar jenis jasa yang dijual. Pemisahan jenis ini dilakukan untuk mempermudah user memperoleh output berupa laporan berdasarkan jenisnya.
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NAMA VARCHAR 255
31
4.5.2.3 Tabel Master Assembly Barang
Tabel Master Assembly Barang berguna untuk membuat perintah khusus pilihan penjualan yang dijual berupa paket sehingga tidak perlu menginput satu persatu pada saat penjualan.
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
KODEMENU VARCHAR 255
KODEBAHAN VARCHAR 255
USER VARCHAR 255
JUMLAH FLOAT
TANGGAL VARCHAR 255
4.3 Tabel Master Assembly Barang
4.5.2.4 Tabel Master Supplier
Tabel Master Supplier berfungsi untuk membuat daftar supplier langganan perusahaan dalam meemenuhi kebutuhan persediaan barang dagang Wijaya Kusuma.
Nama Tipe Data Length / Set KODE_SUPPLIER VARCHAR 255
NAMA VARCHAR 255
ALAMAT VARCHAR 255
TELP VARCHAR 255
KETERANGAN VARCHAR 255
TITIPAN DOUBLE
32 4.5.2.5 Tabel Master Aktiva
Tabel Master Aktiva berguna untuk menampung semua aktiva tetap perusahaan, mulai dari tanah, gedung, kendaraan, dan peralatan.
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
AKUN INT 11
AKUN_DEP INT 11
KETERANGAN VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE
DEPRESIASI DOUBLE
4.5 Tabel Master Aktiva
4.5.2.6 Tabel Master Beban
Tabel Master Beban berguna untuk mencatat semua beban yang dikeluarkan dalam periode bulan tersebut.
Nama Tipe Data Length /
4.6 Tabel Master Beban
4.5.2.7 Tabel Master Pelanggan
Tabel Master Pelanggan berfungsi untuk memuat data kustomer, ketika terdapat kustomer yang sedang bertransaksi.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID _PELANGGAN INT 11
NAMA VARCHAR 255
33
TELP VARCHAR 255
4.7 Tabel Master Pelanggan 4.5.2.8 Tabel Master Opname
Tabel Master Opname berguna untuk mengkros-cek persediaan akhir barang di setiap bualannya dan mengontrol ketika terdapat barang hilang.
Nama Tipe Data Length /
4.8 Tabel Master Opname
4.5.2.9 Tabel Master Saldo
Tabel Master Saldo digunakan untuk memuat beberapa aset lancar seperti kas dan rekening bank.
Nama Tipe Data Length / Set
KODE_SALDO VARCHAR 255
KETERANGAN VARCHAR 255
SALDO DOUBLE
TANGGAL DATE
4.9 Tabel Master Saldo
4.5.2.10 Tabel Master No Akun
Tabel ini untuk semua daftar akun yang terhubung dengan
semua data laporan keuangan perusahaan berdasarkan nomer akun. Nama Tipe Data Length /
Set
ID _TRANSAKSI INT 11
NO_AKUN VARCHAR 255
34
KETERANGAN VARCHAR 255 4.10 Tabel Master No Akun
4.5.2.11 Tabel Master Hutang Awal
Tabel Master Hutang Awal berfungsi untuk mencatat hutang awal bisnis tersebut dimulai pada saat menggunakan sistem yang baru.
Nama Tipe Data Length / Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE
KEKURANGAN DOUBLE
TANGGAL DATETIME
4.11 Tabel Master Hutang Awal
4.5.2.12 Tabel Master Piutang Awal
Tabel ini berfungsi untuk mencatat hutang awal bisnis
tersebut dimulai pada saat memulai menggunakan sistem yang baru. Nama Tipe Data Length /
Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE
KEKURANGAN DOUBLE
TANGGAL DATETIME
4.12 Tabel Master Piutang Awal
4.5.2.13 Tabel Master Laba Awal
Tabel Master Laba Awal berfungsi untuk mencatat laba awal ketika user mulai menggunakan sistem yang baru.
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
SALDO VARCHAR 255
35
TANGGAL DATETIME
4.13 Tabel Master Laba Awal
4.5.2.14 Tabel Master Data Log In Pengguna
Tabel Master Data Log In Pengguna digunakan untuk memuat data pengguna sistem yang baru.
Nama Tipe Data Length / Set
USERNAME VARCHAR 50
PASSWORD TEXT
NAMA_USER VARCHAR 50
GOLONGAN VARCHAR 50
4.14 Tabel Master Data Log In Pengguna
4.5.2.15 Tabel Master Setting Program
Tabel Master Setting Program berfungsi untuk pemberian judul dan path report, selain itu menyetel program jika terjadi error
atau kebutuhan penambahan sistem.
Nama Tipe Data Length /
4.15 Tabel Master Setting Program
4.5.2.16 Tabel Pembelian
36
Nama Tipe Data Length / Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
KODE_SUPPLIER VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
TOTAL_TRANSAKSI DOUBLE
DISKON DOUBLE
TOTAL_HUTANG DOUBLE
TANGGAL DATETIME
4.16 Tabel Pembelian
4.5.2.17 Tabel Pembelian Detail
Tabel Pembelian Detail berfungsi untuk menghubungkan tabel pembelian dan tabel smaster supplier.
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_FAKTUR VARCHAR 50
KODE VARCHAR 255
JUMLAH INT 11
HARGA DOUBLE
4.17 Tabel Master Pembelian Detail
4.5.2.18 Tabel Retur Pembelian
Tabel Retur Pembelian berguna untuk memuat semua retur pembelian jika terdapat barang dagang yang cacat.
Nama Tipe Data Length / Set
NO_RETUR VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
FAKTUR_BELI VARCHAR 255
TOTAL_RETUR DOUBLE
TANGGAL DATETIME
STATUS VARCHAR 255
37
4.5.2.19 Tabel Retur Pembelian Detail
Tabel ini berguna untuk mengetahui semua transaksi pembelian secara lebih mendetail berdasarkan nofaktur.
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_RETUR VARCHAR 255
KODE VARCHAR 255
JUMLAH FLOAT
HARGA_BELI DOUBLE
KETERANGAN VARCHAR
4.19 Tabel Retur Pembelian Detail
4.5.2.20 Tabel Penjualan
Tabel Penjualan berguna untuk memuat transaksi penjualan.
Nama Tipe Data Length / Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
TOTAL_TRANSAKSI DOUBLE
DISKON DOUBLE
4.5.2.21 Tabel Penjualan Detail
38
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_FAKTUR VARCHAR 255
KODE VARCHAR 255
JUMLAH INT 11
HARGA DOUBLE
HARGA_BELI DOUBLE
4.21 Tabel Penjualan Detail
4.5.2.22 Tabel Retur Penjualan
Tabel Retur Penjualan berguna untuk memuat semua retur penjualan jika terdapat barang dagang yang dipesan tidak sesuai keinginan kustomer.
Nama Tipe Data Length / Set
NO_RETUR VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
FAKTUR_JUAL VARCHAR 255
TOTAL_RETUR DOUBLE
TANGGAL DATETIME
STATUS VARCHAR 255
4.22 Tabel Retur Penjualan
4.5.2.23 Tabel Retur Penjualan Detail
Tabel Retur Penjualan Detail berguna untuk mengetahui semua transaksi penjualan secara lebih mendetail berdasarkan nomor faktur.
Nama Tipe Data Length / Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_RETUR VARCHAR 255
KODE VARCHAR 255
JUMLAH FLOAT
HARGA_JUAL DOUBLE
KETERANGAN VARCHAR
39 4.6 Desain Interface
4.6.1 Form Log In
Form Log In adalah form yang akan muncul pertama kali ketika user akan menjalankan aplikasi desktop sistem informasi akuntansi ini. Form ini memiliki fungsi untuk membatasi akses orang lain selain bagian administrasi dan pemilik yang tidak diberikan tugas berkenaan dengan pengelolaan sistem baru ini. Ketika user salah dalam memasukkan data berupa username dan password maka sistem akan otomatis menolak untuk membuka ke tahap sistem selanjutnya. Berikut merupakan desain interfacenya.
Gambar 4.1 Form Log In
Berikut merupakan tampilan ketika terjadi kesalahan dalam memasukkan data Log In :
Gambar 4.2 Form Message Log In 4.6.2 Form Tampilan Utama
40
master data, menu data laporan, menu proses beli, dan menu proses jual serta didalamnya masih ada lagi menu-menu sebagai perintah untuk ke tahap selanjutnya.
Gambar 4.3 Form Tampilan Utama 4.6.3 Form Master Data Log In Pengguna
Form Master Data Log In Pengguna berfungsi untuk menyimpan data dari user yang akan mengoperasikan program, dalam bisnis PK Wijaya Kusuma ini yakni admin.
Gambar 4.4 Form Master Data Log In Pengguna 4.6.4 Form Master Barang dan Jasa
41
Gambar 4.5 Form Master Barang dan Jasa 4.6.5 Form Master Jenis
Form Master Jenis Barang merupakan form yang digunakan untuk mengkategorikan persediaan berdasarkan jenisnya. Sistem ini dibuat berdasarkan kebutuhan daripada bisnis yang bersangkutan dimana persediaan dibagi menjadi dua jenis yaitu persediaan berupa barang dan persediaan berupa jasa.
Gambar 4.6 Form Master Jenis 4.6.6 Form Master Paket
42
Gambar 4.7 Form Master Paket 4.6.7 Form Master Supplier
Form Master Supplier adalah form yang nantinya berisi seluruh data tiap supplier barang dagang PK Wijaya Kusuma. Form ini nantinya akan terhubung pada data pembelian dan data persediaan, dimana berisi kode, nama, alamat, telepon, keterangan, dan titipan supplier.
Gambar 4.8 Form Master Supplier 4.6.8 Form Master Aktiva
43
Gambar 4.9 Form Master Aktiva 4.6.9 Form Master Beban
Form Master Beban-beban merupakan form untuk menginput data pengeluaran perusahaan berupa beban seperti beban gaji, beban service, beban telepon, dll.
Gambar 4.10 Form Master Beban 4.6.10 Form Master Pelanggan
44
Gambar 4.11 Form Master Pelanggan 4.6.11 Form Master Prive
Form Master Prive adalah from untuk menginput pengambilan pribadi dari pemilik. Form ini yang nantinya terhubung dengan laporan perubahan ekuitas, karena sifat prive yang mengurangi modal. Dibawah ini dicontohkan apabila prive diambil berupa kas dengan nominal Rp 18.500.000,00.
Gambar 4.12 Form Master Prive 4.6.12 Form Master Opname
Form Master Opname merupakan form yang berguna sebagai pengendalian dari persediaan akhir, untuk mengecek persediaan akhir secara fisik apakah ditemukan selisih antara bukti secara fisik dan bukti secara sistem.
Gambar 4.13 Form Master Opname 4.6.13 Form Master Saldo
45
laporan. Perintah dalam form ini adalah keharusan untuk mengisi kode akun, nama akun, dan jumlah saldo awalnya.
Gambar 4.14 Form Master Saldo Awal 4.6.14 Form Master No Akun
Form Master No Akun adalah form yang nantinya berisi seluruh akun yang masuk dalam laporan keuangan. Pada form ini user harus membuat no akun seperti 100 untuk Kas, 103 untuk Piutang Dagang dsb, proses ini berguna untuk mempermudah user dalam input data.
Gambar 4.15 Form Master No Akun
4.6.15 Form Master Hutang Awal
46
Gambar 4.16 Form Master Hutang Awal 4.6.16 Form Master Piutang Awal
Form Master Piutang Awal adalah form untuk mengisi putang pada posisi awal. Hutang ini akan berhubungan dengan transaksi penjualan ketika terdapat kustomer yang memutuskan membayar pada hari berikutnya.
Gambar 4.17 Form Master Piutang Awal 4.6.17 Form Master Laba Awal
47
Gambar 4.18 Form Master Laba Awal 4.6.18 Pembelian
1. Form Pembelian
Form Pembelian berguna untuk menginput semua transaksi pembelian. Dalam menginput, user dapat memulai dengan memilih kode supplier terlebih dahulu, lalu memilih kode barang sesuai orderan yang kemudian akan secara otomatis sistem akan menampilkan nama dan harga dari barang yang dipilih, lalu user tinggal mengisi seberapa banyak barang yang ingin dibeli
Contoh dibawah ini adalah cara input jika ada sebuah transaksi pembelian.
48 Contoh proses pembelian :
Pada proses pembelian ini, user dapat melihat barang apa saja yang sudah diinput berdasarkan apa saja yang akan dibeli. User dapat melihat kembali apakah ada barang yang kurang atau lebih dalam proses inputnya sebelum dicetak menjadi faktur.
Gambar 4.20 Proses Pembelian
Gambar berikut merupakan faktur dari proses pembelian.
49
2. Laporan Pembelian dan Pembelian Detail
Gambar berikut menampilkan form laporan pembelian yang sudah terjadi. User dapat menemukan setiap kembali detail pembelian pada periode tanggal yang diinginkan.
Gambar 4.22 Form Laporan Pembelian
Berikut merupakan laporan pembelian dalam bentuk faktur yang kemudian dapat dicetak untuk diarsipkan atau disimpan dalam bentuk softfile.
50 4.6.19 Penjualan
1. Form Penjualan
Form Penjualan berguna untuk menginput semua transaksi penjualan. Dalam menginput penjualan, user dapat memulai dengan mengisi data pelanggan terlebih dahulu, lalu memilih kode barang sesuai orderan pelanggan yang kemudian akan secara otomatis sistem akan menampilkan nama dan harga dari paket yang dipilih, lalu user tinggal mengisi seberapa banyak paket yang akan terjual.
Gambar 4.24 Form Penjualan Contoh proses penjualan :
Pada proses penjualan ini, user dapat melihat barang apa saja yang sudah diinput berdasarkan apa saja yang akan terjual. User dapat melihat kembali apakah ada barang yang kurang atau lebih dalam proses inputnya sebelum dicetak menjadi faktur.
51
Gambar berikut merupakan faktur dari proses penjualan.
Gambar 4.26 Faktur Penjualan 2. Laporan Penjualan dan Penjualan Detail
Gambar berikut menampilkan form laporan penjualan yang sudah terjadi. User dapat menemukan kembali setiap detail penjualan pada periode tanggal yang diinginkan.
52
Berikut merupakan laporan penjualan dalam bentuk faktur yang kemudian dapat dicetak untuk diarsipkan atau disimpan dalam bentuk softfile.
Gambar 4.28 Faktur Laporan Penjualan 4.6.20 Laporan Piutang dan Hutang
53
Gambar 4.29 Form Laporan Piutang
Faktur Laporan Piutang berguna ketika user ingin mengarsipkan piutang yang belom lunas untuk ditagihkan.
Gambar 4.30 Output Laporan Piutang
54
Gambar 4.31 Form Laporan Hutang
Faktur ini berguna ketika user ingin mengarsipkan hutang yang belom dilunasi.
Gambar 4.32 Output Laporan Hutang 4.6.21 Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
55
56 4.6.22 Laporan Neraca
Gambar 4.35 Form laporan Neraca
57
Gambar 4.37 Bukti Laporan Neraca 4.6.23 Output Bukti Saldo Keluar dan Masuk
58
Gambar 4.39 Output Saldo Masuk 4.6.24 Jurnal Umum
59
Gambar 4.41 Laporan Jurnal Umum HPP Detail 4.6.25 Laporan Persediaan Barang Dagang
60
Gambar 4.42 Form Laporan Persediaan 4.6.26 Laporan Perlengkapan
61
4.6.27 Output Laporan Perubahan Modal & Laporan Arus Kas
62