• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH - UNS Institutional Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH

oleh

ALBERTUS REVOLIKO SEPTIAWAN M0113003

SKRIPSI

ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul ”MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH” belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya ju-ga belum pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 4 Agustus 2017

(4)

ABSTRAK

Albertus Revoliko Septiawan, 2017. MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang diguna-kan untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas kehidupan manusia. IPM dapat memberikan pengaruh pada kebijakan ekonomi yang ber-kaitan dengan kualitas hidup di daerah tersebut. Setiap tahun IPM di Provinsi Jawa Tengah meningkat menjadi kondisi yang lebih baik. Pada tahun 2016, IPM Jawa Tengah 69,98% atau meningkat 0,49% dibanding tahun sebelumnya. Na-mun secara peringkat IPM di Provinsi Jawa Tengah masih berada dibawah IPM nasional. Hal ini di perparah dengan kondisi IPM di Provinsi Jawa Tengah masih tertinggal dibandingkan dengan IPM di provinsi lain, seperti Provinsi Yogyakarta, Provinsi Kepulauan Riau, dan Provinsi Bangka Belitung. Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan IPM di Provinsi Jawa Tengah adalah angka harapan hi-dup waktu lahir, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita. Besar pengaruh masing-masing faktor terhadap IPM dapat diketahui dengan model regresi panel spasial.

Penelitian tentang IPM dipengaruhi oleh keterkaitan spasial antar kabupa-ten/kota di Propinsi Jawa Tengah. Hal ini dapat dilihat dari tidak terpenuhinya salah satu asumsi klasik dalam model regresi panel, yaitu asumsi non autoko-relasi. Jika asumsi non autokorelasi tidak terpenuhi, maka dapat dilakukan uji lanjut untuk mengetahui efek spasial dalam data. Uji lanjut yang digunakan adalah uji Moran I, uji pengali Lagrange lag, dan uji pengali Lagrange eror. Uji Moran I digunakan untuk mengukur korelasi spasial antar lokasi pada satu vari-abel. Uji pengali Lagrange lag digunakan untuk mengetahui adanya dependensi spasial pada variabel dependen. Uji pengali Lagrange eror digunakan untuk me-ngetahui adanya efek spasial eror. Jika uji pengali Lagrange lag tidak dipenuhi, maka diperlukan sebuah model yang dapat menyelesaikan korelasi spasial pada masing-masing variabel independen dan efek spasial eror.

Salah satu model yang bisa digunakan adalah model spasial Durbin eror. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan model spasial Durbin eror untuk IPM di Provinsi Jawa Tengah dengan faktor yang berpengaruh adalah angka harapan hidup waktu lahir, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita, variabel spasial lag pada variabel independen, dan koe-fisien spasial error. Model spasial Durbin eror yang diperoleh memiliki nilai R2

sebesar 88,63%, yang berarti bahwa 88,63% IPM di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2016 dapat dijelaskan semua variabel.

(5)

ABSTRACT

Albertus Revoliko Septiawan, 2017. SPATIAL DURBIN ERROR MODEL FOR HUMAN DEVELOPMENT INDEX IN PROVINCE OF CENTRAL JAVA. Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

Human Development Index (HDI) is an indicator that commonly used to measure success in the effort in human life quality development. HDI can give influence on economic policy related to quality of life in the area. Every year, HDI in the Province of Central Java always shows an improvement. In 2016, HDI of Central Java is 69.98% or increased 0.49% rather than the previous year. But the HDI ranking in Province of Central Java is still below the national HDI. This is worsened by condition of HDI in Province of Central Java is still lagging behind compared to HDI in other provinces, such as Province of Yogyakarta, Province of Riau Islands, and Province of Bangka Belitung. Several factors that influence the rise of HDI in Province of Central Java are life expectancy at birth, mean year of schooling, expected years of schooling, and purchasing power parity. The influence of each factor to HDI can be known by spatial panel regression.

Research on HDI is influenced by consideration of spatial interrelationships between regencies/cities in Central Java Province. It can be seen from the non-fulfillment one of the classical assumptions in the panel regression model, that is assumption of non autocorrelation. If the assumption of non autocorrelation is not fulfilled, then an advanced test can be done to determine the spatial effect in the data. The advanced tests used are MoranI test, Lagrange multiplier lag test, and Lagrange multiplier error test. The Moran I test is used to measure spatial correlation between area on a variable. Lagrange multiplier lag test is used to determine spatial dependency on dependent variable. Lagrange multiplier error test is used to determine the effect of spatial error. If Lagrange multiplier lag test is not fulfilled, it requires a model that can resolve spatial correlation on each independent variable and spatial error effect.

One of the models that can be used is spatial Durbin error model. Based on this research we obtained spatial Durbin error model for HDI in the Provin-ce of Central Java with an influential factor is expectancy at birth, mean year of schooling, expected years of schooling, and purchasing power parity, spatial lag variable in the independent variable and spatial coefficient of error. Spatial Durbin error model obtained R2 value at 88.63%, which means that 88.63% HDI

in the Province of Central Java well explained by independent variables.

(6)

MOTO

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1 Petrus 5:7)

(7)

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk

kedua orang tuaku yang telah mendidik, memberikan semangat serta doanya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terimakasih juga kepada adik, sahabat,

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada

1. Dra. RR Sri Sulistijowati H., M.Si. sebagai Pembimbing I yang telah memberikan arahan penentuan judul dan materi, bimbingan, motivasi, dan arahan dalam penyusunan skripsi ini,

2. Titin Sri Martini, S.Si., M.Kom. sebagai Pembimbing II yang telah mem-berikan bimbingan, motivasi, arahan dalam hal penulisan skripsi, dan pe-nyusunan alur penulisan.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

Surakarta, Agustus 2017

(9)
(10)
(11)

DAFTAR TABEL

4.1 Nilai estimasi parameter dan nilai thitung model PLS . . . 25

4.2 Nilai estimasi parameter dan nilai thitung model efek tetap . . . . 27

4.3 Nilai intercept model efek tetap . . . 28 4.4 Nilai estimasi parameter dan nilai thitung model efek random . . . 29

4.5 Nilai µi model efek random . . . 30

4.6 Nilai VIF untuk masing-masing variabel independen . . . 34 4.7 Nilai indeks Moran I untuk masing-masing variabel independen . 35 4.8 Nilai estimasi parameter β, θ, dan konstanta dan thitung model

(12)

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu antara lain: (1) keterbatasan dalam mengambil variabel bebas yang digunakan dalam penelitian, yaitu hanya terbatas pada rasio

pembelajaran elastisitas dan hukum Hooke yang diajarkan melalui model PBL membantu mereka berpikir lebih kritis dalam pembelajaran; (8) kreativitas mereka meningkat,

24 Poin 8.e Hasil pleno calon penerima bantuan sosial di tingkat pusat maupun provinsi direkomendasikan kepada Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan untuk ditetapkan;. Hasil

Hal ini ditunjukkan dengan penurunan kadar air bahan, dengan kadar air awal sebesar 90,42 % menjadi 24,19 % produk setelah dikeringkan selama 7 jam pengeringan, karena

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu sebuah pendekatan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan

Menurut pengalaman Bank Dunia 10-14 tahun terakhir ini, sejumlah faktor utama yang memberikan sumbangan terhadap keberhasilan pemukiman kembali antara lain adalah (i) komitmen

Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan Perpustakaan Provinsi Sulawesi Utara.Motivasi memiliki