WEB BASED INFORMATION SYSTEM OF JOB SEEKER
IN D.I YOGYAKARTA
A Thesis
Presented as Partial Fulfilment of the Requirement
To obtain the Sarjana Teknik Degree in Informatics Engineering
By :
Maria Emilia Mandonsa
Student Number : 995314068
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
FACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI PENDOKUMENTASIAN DATA
PENCARI KERJA SE WILAYAH D.I YOGYAKARTA
BERBASIS WEB
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
Maria Emilia Mandonsa
NIM : 995314068
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku persembahkan karyaku ini untuk semua yang kucintai:
• Yesus Tuhan dan Sahabat yang tak pernah berhenti mendengar keluh kesahku
• Bunda Maria penopangku di saat aku ‘terjatuh’
• Almarhum Bapa dan Almarhumah Mama “You are my best Supported and my best parents i ever had”
• Kakak-kakakku (Bu Piet & Kak Sarcie, Ibu Lusia & Pak Anton, Bu Alex & Mbak Lilis, Ibu Yuli & Bu Leo, Bu Hengky & Ma Cece, Bu Hans, Ibu Ellen, Ibu Vera & Pak Yabes) dan Ponakan-ponakanku (Karlos, Ida, Ana, Yessy, Dessy, Vonny, Constantino, Silvano, Karlos’kecil’, Ken, Saskia, Julien, & si kecil Jovi serta ponakan-ponakanku yang lain yang tak dapat kusebut namanya) “Tanpa dukungan kalian aku tak ‘kan bisa melewati ini semua… .trimakasih”
• Someone which always in my heart “Thank’s for your love”
MOTTO
“Hanya ketika kamu dikejarlah maka kamu menjadi cepat”
(Renungan-renungan Spiritual Oleh Kahlil Gibran)
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu”
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya
sehingga penulis berhasil menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk
meraih gelar sarjana strata 1 Teknik, Program studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sanata Dharma.
Namun demikian penulis sadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Greg. Herliarko,S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc. Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Sanata Dharma
2. Ibu AM.Polina, S.Kom, M.T. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Sanata
Dharma.
3. Ibu AM.Polina, S.Kom, M.T selaku Dosen Pembimbing I yang selalu memberikan
masukan, bimbingan, dan kritikan kepada penulis selama bimbingan.
4. Ibu Veronica SM. yang juga sempat memberikan masukan, ide, membimbing, dan
kritikan kepada penulis.
5. Almarhum Bapa dan Almarhumah Mama yang telah membesarkan dan mendidik aku
sehingga memiliki pribadi yang mandiri dan kuat seperti sekarang ini “Terima
Kasih…”
6. Bu Hengky yang sudah memberi bantuan dana selama kuliahku, Ibu Yu & Bu Leo
yang sudah memberi bantuan dana dan komputer untukku, Pak Anton ‘bapatua’ dan
Ibu Lus ‘mamatua’ yang setia membantu baik moril maupun materiil bila aku ada
nasehat yang sangat berguna yang tak kudapatkan dari orang lain sehingga aku selalu
memiliki rasa optimis, Bu Alex yang juga sudah memberi bantuan dana untukku bila
aku ada kesulitan, Ibu Ellen yang dengan setia memberi dukungan spiritual di saat
aku membutuhkannya dan yang selalu memberi keceriaan padaku lewat tawa
khasnya, Ibu Ve ‘ibu guru’ dan Pak Yabes ‘pak guru’ yang selalu membuatku tertawa
dengan lelucon-lelucon konyolnya, Bu Piet, Kak Sarcie, Mbak Lilis, Ma Cece, serta
semua ponakan-ponakanku “Terima kasih untuk semua cinta, kasih, sayang,
pengertian dan perhatian yang telah kalian berikan padaku lewat dukungan dan
motivasinya”.
7. Rini, makasih banget atas semua dukungan semangat, motivasi dan sumbang
saranmu. “Akhirnya….kita bisa meraih gelar S.T juga yach he….he….he….”
8. Shakti, makasih banget ya atas bimbingan, semangat dan dukungan selama ngerjain
skripsi ini. Semuanya tak dapat kubalas cuma sepotong kalimat “ Thank’s so much…
..yach”
9. Teman-teman seangkatanku TI’99 khususnya Vivi, Ucup ’Markuncup’, Destya, Ari
‘Ijo’, Andre, Piere ‘nyong ambon’ makasih atas dukungan kalian.
10. Teman-teman baikku Lenny Ati & Intan (yang udah duluan lulus trims atas support
kalian), Wahyu ‘Rini’ trims yach, Kak Ine & Venny (yang juga udah lulus trims atas
dukungan kalian), Kikin ‘sahabat setiaku’ trims ya udah mau mendukung aku dari
semarang sana.
11. Abang Bernard ‘my love’ yang selalu setia berkorban dan dengan tulus memberi cinta, perhatian, kasih, pengertian dan rasa sayang yang tak ku temukan pada orang
12. Keluarga di Terban Yogyakarta: Mbah Kakung, Mbah Putri, Mama Emil, Dik Lian,
Dik Sari, Mas Sony, Mbak Yoris serta Embun terima kasih atas semua dukungan baik
moril maupun spiritualnya.
13. Abang Pattuno & Mas Eko yang juga turut mendukung aku dari Jakarta makasih
yach… Ibu Herman (Ibu kostku) makasih ya Bu atas nasehat-nasehatnya selama ini,
Mas Didik dan Mbak Retno yang juga sering nanyain “Kapan lulusnya?” makasih
udah memberi dorongan.
14. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas
bantuannya…
Disadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan
mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari semua pihak.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkenan membaca dan
mempelajarinya.
Yogyakarta, Medio Februari 2007
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 3
1.5 Metode Pengembangan Sistem 4
1.6 Sistematika Penulisan 4
BAB II LANDASAN TEORI 7
2.1 Landasan Teori Ketenagakerjaan 7
2.2 Pengertian Sistem Informasi 10
2.3 Tahapan-tahapan RPL 11
2.4 Data Flow Diagram (DFD) 12
2.5 Diagram E-R 13
2.6 Internet dan WWW (World Wide Web) 13
2.7 Aplikasi Web 16
2.8 HyperText Markup Language (HTML) 17
2.8.2 Struktur Dasar HTML 18
2.8.3 Format dasar file HTML 19
2.9 Personal Home Page tools : Hypertext Preprocessor (PHP) 19
2.8.1 Variabel Dalam PHP 21
2.8.2 Operator PHP 21
2.8.3 Struktur Kendali PHP 22
2.8.4 Fungsi 25
2.10 MySql 26
2.9.1 Koneksi PHP dan Mysql 27
2.9.2 Sintak-sintak Mysql 28
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 30
3.1 Sistem Yang Dikembangkan 30
3.2 Pengguna Sistem 30
3.3 Analisis Input/Output 31
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem 31
3.4.1 Analisis Sistem 31
3.4.2 Analisis Pengguna 32
3.4.3 Analisis Teknologi 32
3.5 Pemodelan Use-case 33
3.5.1 Skenario Normal dari Diagram Use-case 36
3.5.2 Skenario Abnormal dari Diagram Use-case 43
3.6 Diagram E-R 43
3.7 Context Diagram 45
3.8 Diagram Berjenjang 45
3.9 Overview Diagram 47
3.10 Diagram Arus Data (DAD) 48
3.10.1 DAD level 1 untuk admin 48
3.10.2 DAD level 1 untuk petugas kota 50
3.10.3 DAD level 1 untuk petugas propinsi 53
3.11 Desain Sistem 54
3.11.2 Relasi antar File Database 59
3.12 Desain Antarmuka 61
3.12.1 Rancangan Halaman Index 61
3.12.2 Rancangan Halaman Login 61
3.12.3 Rancangan Halaman Utama 62
3.12.4 Rancangan Tampilan Halaman Menu-Menu Admin 64
3.12.5 Rancangan Halaman Menu-Menu Petugas Kota 66
3.12.6 Rancangan Halaman Menu-Menu Petugas Propinsi 72
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 75
4.1 Penjelasan logika file-file yang digunakan 75
4.2 Koneksi ke Basis-data (koneksi.inc.php) 75
4.3 Halaman Muka (indek.php) 76
4.4 Halaman Verifikasi Password 77
4.4.1 File loginadmin.php 77
4.4.2 File loginkota.php 81
4.4.3 File loginprop.php 84
4.5 File ceksession.php 88
4.6 File Halaman Menu Utama 91
4.6.1 File utamaadmin.php 91
4.6.2 File utamakota.php 92
4.6.3 File utamaprop.php 94
4.8 Halaman Menu untuk Admin 96
4.9 Halaman Menu untuk Petugas Kota 102
4.10 Halaman Menu untuk Petugas Propinsi 114
BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI 119
5.1 Analisis Hasil PL 119
5.1.1 Kelebihan PL 119
5.1.2 Kekurangan PL 119
5.2 Analisis Manfaat 120
5.3 Analisis PHP dan MySql 120
6.1 Kesimpulan 121
6.2 Saran 121
DAFTAR PUSTAKA 123
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 External Entity 12
Gambar 2.2 Arus Data 12
Gambar 2.3 Proses 12
Gambar 2.4 Data store (simpanan data) 13
Gambar 2.5 Gambar Simbol ER 13
Gambar 2.6 Hubungan internet dan WWW 15
Gambar 2.7 Static HTML-based 16
Gambar 2.8 Server-side (CGI based) 17
Gambar 3.1 Diagram usecase Sistem Informasi Pencari Kerja 34
Gambar 3.2a ER Diagram untuk Admin 43
Gambar 3.2b ER Diagram SI Pendokumentasian Data pencari Kerja 44
Gambar 3.3 Context Diagram 45
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang 46
Gambar 3.5 Overview Diagram 47
Gambar 3.6 DAD level 1 untuk Admin 48
Gambar 3.7 DAD level 2 Proses Update Petugas Kota 49
Gambar 3.8 DAD level 2 Proses Update Petugas Propinsi 49
Gambar 3.9 DAD level 1 untuk Petugas Kota 50
Gambar 3.10 DAD level 2 Proses Update Pencari Kerja 51
Gambar 3.11 DAD level 2 Proses Update Wilayah 51
Gambar 3.13 DAD level 2 Proses Update Perusahaan 52
Gambar 3.14 DAD level 2 Proses Update Pekerjaan Lama 52
Gambar 3.15 DAD level 1 untuk Petugas Propinsi 53
Gambar 3.16 DAD level 2 Proses Update Kandisnaker 53
Gambar 3.17 Relasi antar table 60
Gambar 3.18 Rancangan antarmuka halaman index.php 61
Gambar 3.19 Rancangan halaman login admin 61
Gambar 3.20 Rancangan halaman login petugas kota 62
Gambar 3.21 Rancangan halaman login petugas propinsi 62
Gambar 3.22 Rancangan halaman utama admin 63
Gambar 3.23 Rancangan halaman utama petugas kota 63
Gambar 3.24 Rancangan halaman utama petugas propinsi 63
Gambar 3.25 Rancangan halaman Menu Update kota 64
Gambar 3.26 Rancangan halaman Menu Tambah 64
Gambar 3.27 Rancangan halaman Menu Update propinsi 65
Gambar 3.28 Rancangan halaman Menu Tambah 65
Gambar 3.29 Rancangan halaman Menu Ganti Password admin 65
Gambar 3.30 Rancangan halaman Menu Pendaftaran 66
Gambar 3.31 Rancangan halaman Update Pencaker 67
Gambar 3.32 Rancangan halaman Update Wilayah 67
Gambar 3.33 Rancangan halaman Menu Tambah 68
Gambar 3.34 Rancangan halaman Update Jabatan 68
Gambar 3.36 Rancangan halaman Update Pekerjaan Lama 69
Gambar 3.37 Rancangan halaman Menu Cari Data 70
Gambar 3.38 Rancangan halaman Menu Cetak AK 1 70
Gambar 3.39 Rancangan halaman Menu Statistik Wilayah 71
Gambar 3.40 Rancangan halaman Menu Statistik Sex 71
Gambar 3.41 Rancangan halaman Menu Ganti Password Kota 72
Gambar 3.42 Rancangan halaman Menu Update Kandisnaker 72
Gambar 3.43 Rancangan halaman Menu Tambah Kandisnaker 73
Gambar 3.44 Rancangan halaman Menu Lihat Statistik 73
Gambar 3.45 Rancangan halaman Menu Tampil 73
Gambar 3.46 Rancangan halaman Menu Ganti Password Propinsi 74
Gambar 4.1 Tampilan halaman index.php 76
Gambar 4.2 Tampilan halaman loginadmin.php 78
Gambar 4.3 Tampilan halaman utamaadmin.php 79
Gambar 4.4 Tampilan halaman gagaladmin.php 80
Gambar 4.5 Tampilan halaman loginkota.php 82
Gambar 4.6 Tampilan halaman utamakota.php 83
Gambar 4.7 Tampilan halaman gagalkota.php. 84
Gambar 4.8 Tampilan halaman loginprop.php 85
Gambar 4.9 Tampilan halaman utamaprop.php 86
Gambar 4.10 Tampilan halaman gagalprop.php 87
Gambar 4.11 Tampilan halaman ceksession.php admin 88
Gambar 4.13 Tampilan halaman ceksession.php petugas propinsi 90
Gambar 4.14 Tampilan halaman utamaadmin.php 91
Gambar 4.15 Tampilan halaman utamakota.php 93
Gambar 4.16 Tampilan halaman utamaprop.php 95
Gambar 4.17 Tampilan halaman Menu Tambah Petugas Kota 97
Gambar 4.18 Tampilan halaman Menu Tampil Petugas Kota 98
Gambar 4.19 Tampilan halaman Menu Tambah Petugas Propinsi 99
Gambar 4.20 Tampilan halaman Menu Tampil Petugas Propinsi 100
Gambar 4.21 Tampilan halaman Menu Ganti Password Admin 102
Gambar 4.22 Tampilan halaman Menu Pendaftaran pencari kerja 108
Gambar 4.23 Tampilan halaman Menu Cari Data 109
Gambar 4.24 Tampilan halaman Menu Statistik Wilayah 111
Gambar 4.25 Tampilan halaman Menu Statistik Sex 112
Gambar 4.26 Tampilan halaman Menu Ganti Password kota 114
Gambar 4.27 Tampilan halaman Menu Tambah kandisnaker 115
Gambar 4.28 Tampilan halaman Menu Tampil kandisnaker 116
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Input/Output Sistem 31
Tabel 3.2 Tabel admin 54
Tabel 3.3 Tabel pencaker 55
Tabel 3.4 Tabel petugas_kota 56
Tabel 3.5 Tabel petugas_propinsi 56
Tabel 3.6 Tabel kandisnaker 57
Tabel 3.7 Tabel pekerjaan_lama 57
Tabel 3.8 Tabel pendaftaran 58
Tabel 3.9 Tabel wilayah 58
Tabel 3.10 Tabel jabatan 59
Tabel 3.11 Tabel perusahaan 59
SISTEM INFORMASI PENDOKUMENTASIAN DATA PENCARI
KERJA SE WILAYAH D.I YOGYAKARTA BERBASIS WEB
INTISARI
Sistem Informasi Pendokumentasian Data Pencari Kerja se-Wilayah DIY
Berbasis Web adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu petugas di Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten/Kota se Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY)
dalam melakukan pencetakan AK 1(Kartu Kuning) oleh petugas kota dan juga untuk
mengetahui statistik pencari kerja se DIY secara up to date oleh petugas propinsi. Sehingga diperlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu petugas baik petugas
kota maupun petugas propinsi dalam pencapaian tujuan tersebut diatas.
Bahasa yang digunakan adalah PHP dan MySql dengan studi paradigma
terstruktur. Diawali dengan mengadakan studi kasus di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Propinsi DIY dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kota
Yogyakarta.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem informasi pendokumentasian
data pencari kerja se-DIY berbasis web yang mampu melaksanakan proses update data
pencari kerja, melakukan proses pendaftaran pencari kerja baru, melakukan proses
pencetakan AK 1(Kartu Kuning), melakukan proses searching data pencari kerja, menampilkan data statistik pencari kerja berdasarkan wilayah dan jenis kelamin serta
WEB BASED INFORMATION SYSTEM OF JOB SEEKER IN D.I
YOGYAKARTA
ABSTRACT
Web-based Information System of Job-seeker in D.I Yogyakarta is system which
aim to assist worker in duty Labour and Transmigration in one region Daerah Istimewa
Yogyakarta(DIY) in printing of AK 1 (Card Yellow) by worker of town and also to know
statistic of searcher work one region is up to date by province worker. So that needed
system of information which can assist worker of town and worker of province in
attainment of target like above mentioned.
Language used is PHP and My Sql with study of structure paradigm. Early
performedly case study in duty of Labour and Trangmigration Province of DIY and on
duty Labour Regency of Town Yogyakarta.
End result obtained is a information system, documentasian of searcher work one
region DIY base on web capable to do process update data of searcher work, doing
process registration new searcher work, doing process printing of AK 1 (Card Yellow),
doing process searching data of searcher work, presenting data statistic of searcher work
pursuant to region and gender and also present total of searcher work each town one
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam dunia tenaga kerja, kartu Tanda Pencari Kerja atau biasa disebut Kartu
Kuning (AK 1) sangat diperlukan oleh seorang pencari kerja. Hal ini terutama mutlak
diperlukan bagi calon tenaga kerja (pencari kerja) yang akan bekerja di luar daerah atau
di luar negeri. Pembuatan Kartu Kuning dilakukan setahun sekali dan setiap 3 bulan
sekali Kartu Kuning tersebut harus diperbaharui. Hal tersebut dimaksudkan agar data
yang ada tidak kadaluwarsa baik bagi calon tenaga kerja tersebut maupun bagi
perusahaan atau rumah tangga tempat bekerja.
Hal yang sering kali dihadapi oleh petugas admin di Dinas Tenaga Kerja
Kota/Kabupaten adalah pada saat seorang pencari kerja datang untuk membuat Kartu
Kuning tidak dapat langsung jadi, minimal diperlukan waktu 2-3 hari untuk dapat
memiliki Kartu Kuning tersebut. Hal ini disebabkan karena petugas admin biasanya
mendata secara manual. Data yang disimpan masih harus dicari lagi dari buku tersendiri.
Sehingga menyebabkan lamanya waktu pembuatan Kartu Kuning tersebut.
Selain masalah waktu pembuatan yang cukup lama, petugas admin juga tidak
dapat melakukan pencarian data dengan mudah dan cepat. Hal ini disebabkan karena
sistem yang ada saat ini masih manual. Misalnya jika petugas admin ingin mengetahui
statistik pencari kerja di suatu wilayah, maka data tersebut tidak dapat langsung
ditemukan melainkan masih harus melihat dari data pada buku induk. Sehingga memakan
Hal yang sama juga dialami oleh petugas di Dinas Tenaga Kerja Propinsi.
Biasanya data tentang jumlah pencari kerja di masing-masing Kantor Dinas Tenaga Kerja
Kota/Kabupaten harus di laporkan ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi melalui
petugas propinsi dalam bentuk laporan 3 bulanan. Hal ini dirasakan cukup lama karena
sistem yang digunakan masih manual. Dengan demikian menjadi kendala bagi petugas
propinsi yang ingin mengetahui statistik pencari kerja di masing-masing Kantor Dinas
Tenaga Kerja Kota/Kabupaten se-DIY secara up to date.
Bertitik tolak pada masalah-masalah yang dihadapi oleh petugas admin baik di
Dinas Tenaga Kerja Kota/Kabupaten maupun Dinas Tenaga Kerja Propinsi, penulis ingin
membuat suatu sistem informasi yang nantinya dapat digunakan oleh petugas admin dan
semakin mempermudah petugas admin dalam mencetak Kartu Kuning dan melakukan
pencarian data dengan mudah dan cepat. Selain itu dengan adanya sistem informasi ini
petugas di Dinas Tenaga Kerja Propinsi dapat lebih mudah mengetahui statistik pencari
kerja di setiap Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota/Kabupaten se-DIY dan up to date.
Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut diatas, maka diperlukan sebuah sistem
informasi berbasis web. Sehingga dengan demikian diperlukan juga suatu bentuk
teknologi informasi yang dapat mendukung penggunaan sistem infomasi berbasis web
ini. Salah satu bentuk teknologi informasi tersebut adalah internet. Internet memiliki
jangkauan jaringan yang sangat luas. Hal ini memungkinkan sistem informasi ini akan
mudah diakses dari berbagai tempat.
1.2 Rumusan Masalah
Bertitik tolak pada latar belakang tersebut diatas, maka rumusan masalahnya
adalah bagaimana membangun sistem informasi berbasis web untuk Pendokumentasian
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dapat penulis kemukakan disini dalam hubungannya
dengan penulisan ini sebagai berikut:
1. Pengguna dari sistem ini adalah admin, petugas kota/kabupaten dan petugas propinsi.
2. Untuk keperluan skripsi ini, maka penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu:
a) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
b) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kota Yogyakarta
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan dan manfaat yag dapat diberikan berkaitan dengan penulisan ini adalah
sebagai berikut:
Membangun sistem pendokumentasian data pencari kerja se-Daerah Istimewa
Yogyakarta yang bermanfaat untuk:
a) Membantu petugas admin dalam proses penyimpanan data pencari kerja secara
mudah dan efisien, sehingga proses pencarian data dapat dilakukan dengan lebih
mudah dan cepat.
b) Memberi kemudahan bagi petugas admin di Dinas Tenaga Kerja Propinsi dalam
penyajian total pencari kerja di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
menggunakan sistem on-line.
1.5 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis dalam pembuatan skripsi
ini adalah dengan menggunakan metode pengembangan secara terstruktur yang antara
lain berisi langkah-langkah kerja sebagai berikut:
Yang dilakukan adalah mengumpulkan data dan mencari informasi tentang pokok
permasalahan yang dihadapi oleh user dalam hal ini administrator dan pencari kerja(calon tenaga kerja). Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap sistem yang
ada dalam wilayah propinsi D. I Yogyakarta, yakni:
a) Dinas Tenaga Kerja Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
b) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kota Yogyakarta
2. Analisis Kebutuhan Pengguna dan Analisis Sistem
Menganalisis hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil dari analisis ini
adalah berupa Diagram Konteks, Diagram Arus Data, Diagram ER dan Kamus Data.
3. Perancangan Sistem
Melakukan perancangan arsitektur data yakni berupa tabel dan perancangan
perangkat lunak yakni berupa modul, serta perancangan antar muka dengan pemakai.
4. Implementasi Sistem
Mengimplementasikan hasil rancangan program dan database menggunakan HTML,
PHP, MySQL dan web server APACHE.
1.6 Sistematika Penulisan
Yang merupakan struktur penulisan pada pembuatan laporan ini, antara lain:
a. BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, rumusan
masalah, tujuan, metodologi penulisan, serta sistematika penulisan
laporan ini.
Bab ini berisi landasan teori yang mendukung pembuatan sistem
informasi ini, baik itu dasar teori dari program aplikasi yang
digunakan, serta hal-hal yang harus diperhatikan dalam
pengimplementasian sistem informasi tersebut ke media internet.
c. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini membahas mengenai analisa permasalahan dan
analisa sistem yang ada menggunakan Diagram Use Case, Contex
Diagram, Diagram berjenjang, ER-Diagram, dan Diagram Arus
Data. Dalam bab ini juga akan dibahas perancangan sistem yakni
rancangan antar muka dari sistem tersebut.
d. BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini membahas mengenai pengimplementasian
rancangan sistem yang telah dilakukan di bab sebelumnya dan
diimplementasikan ke dalam bentuk pemrograman.
e. BAB V : ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini dibahas mengenai analisis pengimplementasian
sistem yang telah jadi.
f. BAB VI : PENUTUP
Dalam Bab ini berisi kesimpulan yang didapat berdasarkan
implementasi dan analisis, serta saran untuk dapat
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Landasan Teori Ketenagakerjaan
Berikut ini akan diberikan pemahaman akan istilah-istilah yang biasanya
digunakan dalam bidang ketenagakerjaan antara lain:
a. Ketenagakerjaan
Adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum
bekerja, selama kerja (dalam hubungan kerja) dan sesudah masa kerja (pensiun).
b. Mencari pekerjaan ( Penganggur Terbuka )
Adalah mereka yang tidak bekerja dan mencari pekerjaan (tidak terbatas pada
seminggu sebelum pencacahan) seperti mereka:
1) Yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan.
2) Yang sudah pernah bekerja karena suatu hal berhenti atau diberhentikan dan
sedang berusaha mencari pekerjaan.
c. Tenaga Kerja
Adalah setiap orang laki-laki atau perempuan yang sedang dalam atau akan
melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna
menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
d. Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan (tamat)
Adalah mereka yang meninggalkan sekolah setelah mengikuti pelajaran pada kelas
tertinggi suatu tingkatan sekolah sampai akhir dengan mendapatkan tanda tamat
belajar (Ijasah) baik dari sekolah negeri maupun swasta.
Adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak mempekerjakan pekerja
dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak, milik orang perorangan, persekutuan
atau badan hukum, baik milik swasta maupun milik Negara.
Tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja meliputi rangkaian sejak angkatan
kerja bermaksud akan memasuki dunia kerja, serta berbagai aspek selama yang
bersangkutan berada dalam hubungan kerja sampai kepada jaminan purna kerja, dapat
digambarkan secara singkat sebagai berikut:
i. Pra Penempatan (Pre Employment)
Meliputi berbagai fungsi pemberian pelayanan dari persiapan pencari kerja agar dapat
memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya sampai
pencari kerja memasuki dunia kerja.
Adapun rincian tugas-tugas pokok dan fungsi tersebut adalah:
a. Perencanaan tenaga kerja
b. Pelatihan ketrampilan
c. Informasi pasar kerja dan bursa kesempatan kerja
d. Perluasan kesempatan kerja di dalam maupun di luar negeri serta penempatannya.
ii. Dalam Masa Kerja (During Employment)
Pada dasarnya di dalam masa bekerja ini, tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja
lebih banyak menekankan pada pembinaan hubungan antara pekerja dan pengusaha,
peningkatan kesejahteraan pekerja, serta perlindungan bagi tenaga kerja. Disamping itu
peningkatan ketrampilan juga harus terus dilakukan guna meningkatkan produktivitas
kerja.
a. Perjanjian kerja
b. Peraturan perusahaan (PP) / kesepakatan kerja bersama (KKB)
c. Pembinaan hubungan industrial
d. Pembinaan syarat-syarat kerja
e. Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja dengan tetap mempertimbangkan
kemampuan dan kelangsungan usaha
f. Peningkatan ketrampilan untuk meningkatkan produktivitas kerja
g. Perlindungan tenaga kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja
h. Penegakan hukum yang mengatur hubungan kerja (law inforcement) iii. Purna Kerja (Post Employment)
Setiap pekerja pada saat mencapai usia tertentu harus meninggalkan pekerjaannya atau
memasuki hari tua. Disamping itu ada pula pekerja yang meninggal dunia sebelum
masa pensiun atau karena kecelakaan kerja yang mengakibatkan pekerja mengalami
cacat sebagian sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan, atau dapat melakukan
pekerjaan tetapi tidak sempurna. Adapula yang karena suatu hal berhenti bekerja, atau
terkena PHK. Kesemuanya itu membawa akibat hilang atau berkurangnya penghasilan
untuk dirinya sendiri maupun keluarga.
Oleh karena itu maka tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dalam masa Purna
Kerja (Post Employment) pada dasarnya adalah mengatur jaminan arus penghasilan pada saat pekerja kehilangan sebagian atau seluruh penghasilannya, sebagaimana
diakibatkan hal-hal tersebut diatas.
a. Pengaturan jaminan hari tua, baik dalam bentuk pensiun maupun tunjangan
sekaligus
b. Pengaturan jaminan perawatan/pengobatan setelah pensiun
c. Pengaturan lain tentang jaminan karena berakhirnya hubungan kerja
2.1 Landasan Teori Ketenagakerjaan
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari elemen-elemen / prosedur-prosedur yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Komponen tersebut adalah :
1. Batasan sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain
atau dengan lingkungan luarnya.
2. Lingkungan luar sistem (environment)
Semua komponen yang terdapat diluar sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
3. Penghubung sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
4. Masukkan sistem
Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem.
5. Keluaran sistem
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluar
yang berguna dan sisa pembuangan.
6. Pengolahan sistem
7. Sasaran sistem
Merupakan sasaran dari sistem yang menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.
2.3 Tahapan-tahapan RPL
Berikut ini tahapan-tahapan RPL :
1. Pengumpulan Kebutuhan
Dalam tahap ini, informasi-informasi yang dikumpulkan oleh pengembang adalah
informasi yang dinilai dapat bermanfaat atau yang dibutuhkan oleh seorang
pengguna.
2. Analisis
Yaitu tahapan pembuatan pemodelan sistem dalam bentuk diagram, antara lain:
context diagram, E-R diagram, DFD, dan kamus data.
3. Desain / Perancangan
Hasil dari analisis, kemudian menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
Selain itu, juga untuk memberi gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap.
4. Implementasi
Dalam tahap ini, menterjemahkan perancangan ke dalam bahasa pemrograman.
2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Beberapa simbol yang digunakan di DFD antara lain :
Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input dan menerima output dari sistem.
Simbol :
2. data flow (arus data)
Arus data mengalir di antara proses, simpanan data, dan kesatuan luar.
Simbol: :
3. process (proses)
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu
arus data yang masuk kedalam proses untuk arus data yang keluar dari proses.
Simbol :
4. data store (simpanan data)
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file / database, arsip, dan
lain-lain.
Simbol :
2.5 Diagram E-R
Diagram E-R dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan entitas serta hubungan
antar entitas yang terdapat dalam sistem secara keseluruhan. atau
atau Gambar 2.1 External Entity
Gambar 2.2 Arus Data
Gambar 2.3 Proses
Relationship mempunyai 3 tipe antara lain :
1. one-to-one : hubungan satu ke satu
2. one-to-many : hubungan satu ke banyak
3. many-to-many : hubungan banyak ke banyak
Simbol-simbol diagram E-R :
2.6 Internet dan WWW (World Wide Web)
Internet berasal dari kata interconnection network yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk sistem jaringan yang
mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti
telepon, wireless, dan lainnya.
HTTP (hypertext transfer protocol) adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu
dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser.
URL (uniform resource locator) adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server.
Menunjukkan entitas
Menunjukkan relationship
Menghubungkan simbol yang ada
Menunjukkan muatan hubungan Menunjukkan atribut
Dalam web sites, setiap halaman web dapat berupa halaman statis dan halaman dinamis. Halaman statis adalah halaman web yang berupa system file datar HTML, semua page disimpan dalam server, isinya tetap ditampilkan apa adanya pada pengguna.
Sedangkan halaman dinamis adalah halaman web yang dibuat dan disimpan dalam suatu database, halaman web dapat berubah secara otomatis sesuai permintaan user.
World Wide Webatau WWW merupakan salah satu layanan yang dapat digunakan oleh pemakai komputer yang terhubung dengan internet. WWW merupakan sekumpulan dari middleware yang beroperasi diatas jaringan.
1) Hypertext : suatu teknik / cara untuk dapat berbagi data diantara kolegannya.
2) Hyperlink : kode-kode khusus yang disisipkan ke dalam dokumen elektronik hypertext yang memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke
dokumen lain pada layar.
Untuk dapat mempermudah membaca data dan informasi pada web, maka di
perlukan browser. Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk surfing di internet sehingga penguna jaringan dapat mengakses informasi yang tersedia berikut link-link (kaitan informasi) yang ada.
Cara kerja World Wide Web sebagai beikut :
1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).
2. Web pages adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan web server.
3. Komputer-komputer mengakses dan membaca web pages dalam protocol komunikasi
4. Web client menampilkan halaman dengan menggunakan program antar muka yang disebut dengan web browser.
5. Web browser yang popular adalah Internet Explorer dan Netscape Navigator
Hubungan internet dan WWW :
WWW applications
WWW middleware (web browser, web server, HTTP, HTML, web gateway)
FTP, Telnet, SMTP, SNMP, NFS, dll TCP (Transmission UDP (user datagram Control protocol) protocol)
Internet Protocol (IP) Physical Network
Gambar 2.6. Hubungan internet dan WWW
2.7 Aplikasi WEB
HTML merupakan bahasa yang menjadi penghubung antara web server dengan
client-nya (web browser). Web server berhubungan langsung dengan database dan melayani permintaan / pertanyaan dari client, menyediakan halaman-halaman web dinamis (berubah sesuai dengan permintaan user). Sehingga dibutuhkan aplikasi pendukung untuk kebutuhan dinamis web server.Aplikasi tersebut sebagai berikut :
a. Static HTML based
Pada aplikasi yang berbasis static HTML, yang dilakukan hanyalah membaca dan
menampilkan dokumen-dokumen HTML yang tersimpan di server web.
Perpindahan dari dokumen satu ke yang lain dilakukan melalui link.
b. Server side (CGI based)
Pada server side, perintah-perintah program (script) dijalankan di web server,
c. Client side (Java based)
Pada client side, perintah-perintah program (script) dijalankan di web browser,
sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, maka script tersebut
akan di download dari server-nya kemudian dijalankan di browser yang bersangkutan.
d. Object oriented Client (OCSI)
2.8 HTML
2.8.1 Dasar-dasar HTML
HTML (hypertext Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protocol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server ke web browser. Protocol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML. Dikatakan markup language karena HTML berfungsi
untuk menformat file dokumen teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser
dengan bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan yaitu dengan menambahkan elemen
yang disebut tag. Elemen HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan setiap tag ditandai dengan symbol < dan >.
2.8.2 Struktur dasarHTML
HTML
File and Database File access
(untuk contoh SQL)
Struktur file HTML diawali dengan sebuah tag <html> dan ditutup dengan tag
</html>. Didalam tag terdapat dua bagian besar yaitu yang diapit oleh tag <head> . . . </head> dan diapit oleh tag <body> … </body>. Bagian yang diapit oleh tag HEAD
merupakan header dari halaman HTML dan tidak ditampilkan pada windows browser.
Bagian ini berisi tag-tag header seperti <title> . . . </title> yang berfungsi untuk mengeluarkan judul pada title bar window web browser dan tag lain, misalnya <meta>.
Beberapa hal yang diperlukan dalam HTML :
1. Pengaturan properti halaman web
Properti dokumen diatur melalui atribut-atribut yang terdapat dalam elemen <body>.
Untuk memformat heading (judul dan sub-sub judul) dari suatu halaman web. Ada enam
buah heading yang dikenal di HTML yaitu dari <h1> sampai <h6>.Tag paragraph<p>
berfungsi layaknya untuk pengaturan antar paragraph dalam halaman web. Tag break <br> berfungsi untuk memberikan baris baru suatu paragraph dalam halaman web. Tag break tidak memerlukan tag penutup break. Tag horizontal ruler <hr> berfungsi untuk menampilkan garis horizontal tiga dimensi didalam halaman web. Tag horizontal ruler
juga tidak memerlukan elemen penutup </hr>.
2. Pemformatan karakter
Karakter pada halaman HTML dengan menggunakan tag <font>. Elemen ragam karakter :
a) <b>teks</b> menghasilkan huruf tebal
b) <i>teks</i> menghasilkan huruf miring
c) <u>teks</u> menghasilkan huruf bergaris bawah
Elemen link berfungsi sebagai penghubung antara suatu halaman dengan halaman lain,
atau ke URL lain, bahkan dalam satu halaman untuk berpindah ke sub judul yang lain.
Format link :
<ahref = URL_tujuan>hypertext</A>
URL_tujuan bernilai lokasi dan nama file yang akan dituju, sedangkan hypertext nilainya
akan ditampilkan di browser sebagai text link atau tombol penghubung.
2.8.3 Format dasar file HTML
< html >
< head >
< title > judul < /title> < /head >
< body >
Isi atau badan file
< /body > < /html >
2.9 PHP (Personal Home Page)
PHP (Personal Home Page tools) adalah bahasa / skrip server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Sedangkan maksud
dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML atau dengan kata
lain pengerjaan skrip akan dilakukan di server, kemudian hasilnya dikirimkan ke
browser. Keunggulan dari sifat server-side antara lain :
a) Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu,
b) Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh skrip, misalnya
koneksi ke database.
c) Skrip tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTML sourch.
d) Cara penulisan script PHP antara lain :
1. <?php
Script
?>
2. <?
Script PHP ?>
3. <script language = “php”> script PHP
</script>
4. <%
script PHP %>
PHP mempunyai kelebihan yaitu dapat melakukan semua aplikasi program CGI,
seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, serta mengirim
dan menerima cookie. Tipe Data yang dikenal oleh PHP adalah :
a) Integer : untuk bilangan bulat
b) Floating point number / double / desimal : untuk bilangan real.
c) String : berupa karakter / kalimat termasuk angka, huruf, maupun karakter khusus
d) Array : sekumpulan variable yang mempunyai nama sama tetapi dibedakan oleh
indeks. Indeks dapat berupa indexed array1 (vector) dan associative array2
2.9.1 Variabel PHP
Variabel adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan data yang nilainya
dapat berubah-ubah. Aturan penulisan pada PHP adalah sebagai berikut :
a) Variabel dimulai dengan tanda dollar ($)
b) Harus dimulai dengan huruf atau underscore (_)
c) Tidak boleh menggunakan tanda baca
d) Case sensitive3
2.9.2 Operator PHP
Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti
penambahan dan pengurangan. Operand adalah data yang dioperasikan atau di
manipulasi. Operator dapat dikelompokan dalam 4 kategori yaitu :
1) Operator aritmatika adalah operator yang berhubungan dengan fungsi matematika.
2) Operator logika adalah operator yang membandingkan TRUE atau FALSE.
3) Operator bitwise adalah operator yang membandingkan binary.
4) Operator penugasan berfungsi memberikan nilai ke sebuah variable, dilambangkan
dengan tanda sama dengan (=).
1. Indexed array = indeks array berupa angka
2
.Associative array = indeks berupa string
3
5) Operator pembandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua
atau lebih nilai, variable, atau pernyataan, dan menghasilkan nilai TRUE atau
FALSE.
2.9.3 Struktur Kendali PHP
Struktur kendali merupakan pengatur aliran program, mempunyai perintah yang
harus ditulis untuk memenuhi keadaan, yaitu :
a. Mengulang suatu perintah jika suatu kondisi terpenuhi.
b. Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi.
c. Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi terpenuhi.
Struktur kendali dibagi menjadi 2 jenis :
2.9.3.1 Percabangan (pengambilan keputusan)
Adalah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan
dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Perintah percabangan yaitu :
1. if
Digunakan untuk mengambil keputusan apabila ada sebuah kondisi yang ditemui.
Sintaks penulisannya :
if ( kondisi )
{pernyataan bila kondisi bernilai benar};
2. if … elseif … else
Sintaks penulisannya :
if (kondisi 1)
{ pernyataan 1 bila kondisi 1 bernilai benar };
elseif (kondisi 2)
{ pernyataan 2 bila kondisi 1 bernilai salah dan kondisi 2 bernilai benar };
……..
else
{pernyataan ini akan dijalankan bila kondisi sebelumnya salah};
3. if … else
Perintah ini mirip dengan perintah if, hanya saja dapat digunakan untuk banyak kemungkinan kondisi atau keputusan yang diambil. Sintaks penulisannya :
if (kondisi 1)
{ pernyataan 1 bila kondisi 1 bernilai benar };
else (kondisi 2)
{ pernyataan 2 bila kondisi 1 bernilai salah dan kondisi 2 bernilai
benar };
……..
4. switch
pasti. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berada di case. Sintaks penulisannya :
Switch (kondisi)
{
case konstanta 1;
pernyataan 1;
break;
case konstanta 2;
pernyataan 2;
default;
pernyataan default;
}
2.9.3.2 Pengulangan
Digunakan untuk menggulang suatu perintah sebanyak yang diinginkan tanpa
harus menulis ulang. Perintah-perintah pengulangan antara lain :
1. for
digunakan melakukan perulangan dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui.
Sintaks penulisannya :
<? //awal script PHP
print ("Ini adalah baris ke-$count <br>"); }
?> //akhir script PHP
2. while
digunakan untuk mengulang suatu perintah selama suatu kondisi terpenuhi atau
dengan kata lain bernilai true. Contoh sintaks penulisannya :
<?
$count = 1;
while ($count <=10) {
print ("Baris nomer $count<br>"); $count = $count + 1;
} ?>
2.9.4 Fungsi
Beberapa fungsi yang terdapat pada PHP antara lain :
1. Fungsi Array
Suatu fungsi yang digunakan untuk menciptakan array, sedangkan parameter
merupakan kumpulan variable yang akan dijadikan sebagai sebuah array. Sintaks
penulisannya :
Array (parameter)
2. Fungsi Tanggal dan Waktu
Adalah fungsi yang berkaitan dengan tanggal dan waktu.
Digunakan untuk menampilkan tanggal dan atau waktu sekarang. Sintaks
penulisannya :
Date(format,[timestamp])
Format adalah karakter-karakter yang digunakan untuk memformat tampilan
tanggal dan atau waktu sekarang. Sedangkan, timestamp adalah waktu yang
diukur dari jumlah detik.
b. Fungsi checkdate()
Digunakan untuk memeriksa apakah sebuah format penulisan tanggal sudah
benar. Sintaks penulisannya :
chekdate($bulan, $hari, $tahun)
3. Fungsi Variabel
Adalah fungsi-fungsi yang digunaknan untuk pengolahan atau pemeriksaan variable.
4. Fungsi String
Adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data yang berupa string. 2.10 MySQL
MySQL adalah perangkat lunak pengolah database. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database server.
Tipe data MySQL :
1. Tipe data numeric
Data yang dapat disimpan hanya data angka (numeric) saja.
2. Tipe data string
3. Tipe data waktu
Menyimpan informasi waktu, baik tanggal maupun waktu. Data yang disimpan
berupa numeric tetapi pembacaan terhadap data adalah string.
2.10.1 Koneksi PHP ke MySQL
1. Mysql_connect()
Digunakan untuk membuka koneksi ke MySQL. Sintaksnya :
$conn = mysql_connect (host, user, password)
2. Mysql_select_db()
Digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Sintaksnya :
Mysql_select_db (namadatabase, [koneksi])
3. Mysql_query()
Digunakan untuk mengambil sebuah query dari sebuah database. Sintaksnya :
$qry = mysql_query (perintah sql, [koneksi])
4. Mysql_pconnect()
Mempunyai kegunaan yang sama dengan mysql_connect(), hanya saja koneksi
bersifat persisten. Sintaksnya :
$pconn = mysql_pconnect (host, user, password)
koneksi biasa mempunyai perbedaan dengan koneksi persisten yaitu :
a) Pada saat koneksi, fungsi mysql_pconnect awalnya akan mencari koneksi
persisten yang lain pada host dan user yang sama. Jika ada, maka koneksi akan
b) Koneksi tidak akan putus sekalipun skrip PHP telah selesai dieksekusi, bahkan
tidak dapat ditutup dengan fungsi mysql_close().
5. Mysql_close()
Digunakan untuk menutup koneksi yang telah dilakukan. Sintaksnya :
Mysql_close ([koneksi])
Fungsi ini tidak dapat digunakan untuk menutup koneksi yang persisten.
6. Mysql_create_db()
Digunakan untuk membuat database dari skrip PHP. Sintaksnya :
Mysql_create_db (namadatabase)
2.10.2 Sintaks-sintaks yang diperlukan dalam bahasa MySQL
1. membuat database
CREATE DATABASE nama_database;
2. membuat table
CREATE TABLE nama_table
( nama_field1 tipe_data1,
nama_field2 tipe_data2,
………..);
3. menyisipkan data ke table
INSERT INTO nama_table (field1, field2, …)
VALUES (nilai_filed1, nilai_field2, …);
4. menampilkan data dari table
SELECT (field1, field2, …) FROM nama_table;
SELECT * FROM nama_table;
5. mengurutkan data
SELECT (field1, field2, …) FROM nama_table
ORDER BY criteria
mengurutkan dengan urutan terbalik :
SELECT (field1, field2, …) FROM nama_table
ORDER BY criteria DESC;
6. menghapus data dalam table
DELETE FROM nama_table WHERE criteria;
untuk menghapus record pada suatu table tanpa menggunakan criteria :
DELETE FROM nama_table ;
7. mengubah data dalam table
UPDATE nama_table SET
Nama_field1=nilai_baru1,
Nama_field2=nilai_baru2,
……….
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sistem Yang Dikembangkan
Sistem yang akan dikembangkan di sini adalah sistem informasi
pendokumentasian data pencari kerja di propinsi DIY berbasis web. Program yang dibuat
akan menampilkan informasi-informasi yang data-datanya telah tersimpan dalam sebuah
database, sehingga perlu dilakukan pemanggilan data untuk menampilkannya. Sistem
informasi ini nantinya dapat digunakan oleh petugas admin di Dinas Tenaga Kerja
melakukan pencetakan Kartu Kuning (AK I). Disamping itu juga dapat melakukan
pencarian data pencari kerja dan menampilkan statistik pencari kerja di masing-masing
DisNaKerTrans kota/kabupaten. Selain itu juga dapat memberi data total pencari kerja di
wilayah DIY kepada petugas di Dinas Tenaga Kerja Propinsi DIY.
3.2 Pengguna Sistem
Dalam Sistem Informasi ini pengguna sistem yang dapat mengakses sistem ini
adalah:
1. Admin bertugas untuk meng-update data petugas kota dan data petugas propinsi. Admin memiliki password, sehingga selain admin tidak dapat meng-update data-data yang telah ada.
2. Petugas administrator (user) di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota bertugas untuk meng-update data-data yang berhubungan dengan pencari kerja. Petugas memiliki password, sehingga selain petugas tidak dapat meng-update data-data yang ada.
3. Petugas administrator (user) di Dinas Tenaga Kerja Propinsi dapat melihat statistik pencari kerja yang ada di Kota/Kabupaten. Selain itu petugas dapat
mengupdate data KanDisNaKer. Selebihnya petugas tidak berhak mengubah
data-data yang telah ada. Petugas memiliki password, sehingga selain petugas tidak dapat meng-update data-data yang ada.
3.3 Analisis Input/Output Sistem
Input Output
petugas,password,Data Pencari
Kerja, Data cari
Petugas Propinsi Namapetugas,password,Data KanDisNaKer
Data telah ter-update
Tabel 3.1 Tabel Input/Output Sistem
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang ada pada sistem yang
dapat dilihat pengguna. Analisis ini meliputi analisis sistem, analisis pengguna dan
analisis teknologi.
3.4.1 Analisis Sistem
Sistem yang dibutuhkan antara lain:
1. Memberikan kemudahan bagi petugas kota dan kabupaten dalam melakukan
proses input data pencari kerja.
2. Memberikan kemudahan bagi petugas kota dan kabupaten dalam proses pencarian
data tenaga kerja di masing-masing wilayahnya.
3. Memberikan kemudahan bagi petugas kota dan kabupaten dalam membuat
laporan data statistik pencari kerja di masing-masing kota atau kabupaten.
4. Memberikan kemudahan bagi petugas propinsi dalam mengetahui data total
pencari kerja se-wilayah DIY.
3.4.2 Analisis Pengguna
Pengguna yang berhubungan dengan sistem ini antara lain Admin, Petugas
Kota/Kabupaten, dan Petugas Propinsi. Peran Admin adalah untuk meng-update database Petugas Kota/Kabupaten dan Petugas Propinsi. Sehingga selain Admin data yang ada
dalam tabel Petugas Kota/Kabupaten dan Petugas Propinsi tidak dapat diubah. Sedangkan
DisNaKerTrans kota/kabupaten yang melakukan pendataan(menginputkan data yang
telah diisikan oleh pencari kerja di formulir AK II) ke sistem dan yang melakukan
pencetakan Kartu Kuning (AK I). Peran Petugas Propinsi adalah dapat meng-update basis data Kantor Dinas Tenaga Kerja (KanDisNaKer) Kota/Kabupaten. Selain itu Petugas
Propinsi dapat melihat total pencari kerja di masing-masing KanDisNaKer yang ada di
wilayah D.I Yogyakarta. Sedangkan Pencari Kerja tidak dapat mengakses sistem
informasi ini secara langsung, tetapi dengan adanya sistem informasi ini Pencari Kerja
dapat dengan mudah memperoleh Kartu Kuning (AK I). Rekayasa Perangkat Lunak
(RPL) yang diterapkan disini adalah RPL paradigma terstruktur.
3.4.3 Analisis Teknologi
Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page-Hypertext Preprocessor). Sistem Informasi ini dibuat berbasis web. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah petugas propinsi dalam mengakses data statistik di
masing-masing KanDisNaKer. Teknologi yang mendukung pembuatan sistem ini adalah :
a) Software / perangkat lunak
1.
Sistem operasi yang digunakan adalah windows XP.2.
Web server yang digunakan adalah Apache dengan engine PHPTriad-2-11.3.
Database yang digunakan adalah MySQL.4.
Browser yang digunakan untuk membuka halaman web adalah Internet ExplorerPemodelan ini digambarkan dalam bentuk Diagram Use Case yang merupakan suatu analisis untuk menggambarkan fungsi-fungsi apa saja yang disediakan oleh sistem.
Gambar 3.1 Diagram Use Case Sistem Informasi Pencari Kerja Keterangan diagram use case:
Dari diagram diatas terdapat 3 actor / pemakai yang berperan dalam sistem yakni Admin, Petugas Kota dan petugas propinsi.
a) Peran Admin :
1. Melakukan login.
2. Memasukkan data Petugas Kota dan data Petugas Propinsi.
3. Menghapus data Petugas Kota dan data Petugas Propinsi.
4. Menampilkan data petugas kota dan data Petugas Propinsi.
5. Admin dapat mengganti passwordnya sendiri.
6. Melakukan logout.
b) Peran Petugas Kota/Kabupaten :
1. Melakukan login.
2. Memasukkan data Pencari Kerja.
3. Mengubah/menghapus data Pencari Kerja.
4. Menampilkan data masing-masing Pencari Kerja.
5. Memasukkan data wilayah.
6. Mengubah/menghapus data wilayah.
7. Menampilkan data masing-masing wilayah.
8. Memasukkan data pekerjaan lama.
9. Memasukkan data jabatan.
10. Mengubah/menghapus data jabatan.
12. Memasukkan data perusahaan.
13. Mengubah/menghapus data perusahaan.
14. Menampilkan data perusahaan
15. Melakukan pencetakan data Kartu Kuning (AK 1).
16. Menampilkan statistik data Pencari Kerja berdasarkan jenis kelamin (sex) dan wilayah.
17. Menampilkan data cari berdasarkan nama pencari kerja.
18. Petugas dapat mengganti passwordnya sendiri.
19. Melakukan logout.
c) Peran Petugas Propinsi :
1. Melakukan login.
2. Memasukkan data KanDisNaKer.
3. Mengubah/menghapus data KanDisNaKer.
4. Menampilkan data KanDisNaKer.
5. Menampilkan statistik data Pencari Kerja berdasarkan jenis kelamin (sex) dan KanDisNaKer.
6. Petugas dapat mengganti passwordnya.
7. Melakukan logout.
3.5.1 Skenario Normal dari diagram use case
Berikut ini akan dijelaskan mengenai skenario normal dari diagram use case, meliputi skenario normal untuk admin, petugas kota dan petugas propinsi.
1. Admin melakukan login dengan memasukkan username dan password.
Skenario memilih menu pilihan:
1. Setelah melakukan login, admin akan masuk ke halaman utama admin dan memilih
menu yang telah disediakan oleh sistem yaitu update kota, update propinsi ganti
password dan logout.
2. Jika admin memilih update kota maka akan ditampilkan halaman untuk melakukan
update petugas kota/kabupaten dan selanjutnya admin dapat memilih menu-menu
yang telah disediakan.
3. Jika admin memilih update propinsi maka akan ditampilkan halaman untuk
melakukan update petugas propinsi dan selanjutnya admin dapat memilih menu-menu
yang telah disediakan.
4. Menu-menu yang disediakan dalam halaman update baik itu update kota dan update
propinsi adalah menu tampil, tambah, kembali dan logout.
5. Jika admin memilih menu tampil pada halaman update kota/kabupaten, maka akan
ditampilkan daftar semua petugas kota/kabupaten. Dalam halaman ini disediakan
menu hapus untuk masing-masing petugas kota/kabupaten.
6. Jika admin memilih menu tampil pada halaman update propinsi, maka akan
ditampilkan daftar semua petugas propinsi. Dalam halaman ini disediakan menu
hapus untuk masing-masing petugas propinsi.
7. Jika admin memilih menu tambah pada halaman update kota/kabupaten, maka akan
ditampilkan halaman input data baru bagi petugas kota/kabupaten.
8. Jika admin memilih menu tambah pada halaman update propinsi, maka akan
9. Jika admin memilih menu hapus pada halaman tampil petugas kota/kabupaten, maka
secara otomatis data petugas kota/kabupaten tersebut akan dihapus.
10. Jika admin memilih menu hapus pada halaman tampil petugas propinsi, maka secara
otomatis data petugas propinsi tersebut akan dihapus.
11. Admin memilih menu kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya. Hal ini hanya
ada pada halaman update petugas kota dan update petugas propinsi. Sedangkan pada
halaman utama admin, tidak ada menu ini.
12. Admin memilih menu ganti password untuk melakukan penggantian password jika
diinginkan.
13. Admin memilih menu logout untuk keluar dari sistem.
b) Skenario normal diagram use case untuk petugas kota: Skenario melakukan login:
1. Petugas Kota melakukan login dengan memasukkan kode kandisnaker, nama dan
password.
Skenario memilih menu pilihan:
1. Setelah melakukan login, Petugas Kota akan masuk ke halaman utama Petugas
Kota/Kabupaten dan memilih menu yang telah disediakan oleh sistem yaitu menu
utama kota, pendaftaran, update pencaker, update wilayah, update jabatan, update
pekerjaan lama, update perusahaan, cari data, cetak AK 1, statistik wilayah, statistik
sex, ganti password dan logout.
2. Jika petugas memilih menu utama kota, maka akan ditampilkan kembali halaman
3. Jika petugas memilih menu pendaftaran, maka akan ditampilkan form pendaftaran
pencari kerja. Setiap Pencari Kerja yang baru melakukan pendaftaran akan didaftar
oleh petugas melalui form ini.
4. Jika petugas memilih menu update pencaker, maka akan ditampilkan halaman untuk
melakukan update pencari kerja dan selanjutnya petugas dapat memilih menu-menu
yang telah disediakan.
5. Jika petugas memilih update wilayah maka akan ditampilkan halaman untuk
melakukan update wilayah dan selanjutnya petugas dapat memilih menu-menu yang
telah disediakan.
6. Jika petugas memilih update jabatan maka akan ditampilkan halaman untuk
melakukan update jabatan dan selanjutnya petugas dapat memilih menu-menu yang
telah disediakan.
7. Jika petugas memilih update pekerjaan lama maka akan ditampilkan halaman untuk
melakukan update pekerjaan lama dan selanjutnya petugas dapat memilih menu-menu
yang telah disediakan.
8. Jika petugas memilih update perusahaan maka akan ditampilkan halaman untuk
melakukan update perusahaan dan selanjutnya petugas dapat memilih menu-menu
yang telah disediakan.
9. Menu-menu yang disediakan dalam halaman update baik itu update pencaker, update
wilayah, update jabatan, update perusahaan dan update pekerjaan lama adalah menu
tampil, kembali dan logout. Kecuali pada halaman update wilayah, update jabatan dan
update perusahaan disediakan pula menu tambah yang digunakan petugas untuk
10. Jika petugas memilih menu tampil pada halaman update pencaker, maka akan
ditampilkan daftar semua pencari kerja. Didalam halaman ini juga disediakan menu
edit dan hapus bagi masing-masing pencari kerja.
11. Jika petugas memilih menu tampil pada halaman update wilayah, maka akan
ditampilkan daftar semua wilayah. Didalam halaman ini juga disediakan menu edit
dan hapus bagi masing-masing wilayah.
12. Jika petugas memilih menu tambah pada halaman update wilayah, maka akan
ditampilkan halaman input data baru untuk wilayah.
13. Jika petugas memilih menu tampil pada halaman update jabatan, maka akan
ditampilkan daftar semua jabatan yang telah ada. Didalam halaman ini juga
disediakan menu hapus bagi masing-masing jabatan.
14. Jika petugas memilih menu tambah pada halaman update jabatan, maka akan
ditampilkan halaman input data baru untuk jabatan.
15. Jika petugas memilih menu tampil pada halaman update perusahaan, maka akan
ditampilkan daftar semua perusahaan yang telah ada. Didalam halaman ini juga
disediakan menu edit dan hapus bagi masing-masing perusahaan.
16. Jika petugas memilih menu tambah pada halaman update perusahaan, maka akan
ditampilkan halaman input data baru untuk perusahaan.
17. Jika petugas memilih menu tampil pada halaman update peklama, maka akan
ditampilkan daftar semua pekerjaan lama dari masing-masing pencari kerja. Didalam
halaman ini juga disediakan menu hapus.
18. Jika petugas memilih menu tambah pada halaman update peklama, maka akan
19. Jika petugas memilih menu edit pada halaman tampil pencari kerja, maka akan
ditampilkan halaman edit data bagi pencari kerja tersebut.
20. Jika petugas memilih menu edit pada halaman tampil wilayah, maka akan
ditampilkan halaman edit data untuk wilayah tersebut.
21. Jika petugas memilih menu edit pada halaman tampil jabatan, maka akan ditampilkan
halaman edit data untuk jabatan tersebut.
22. Jika petugas memilih menu edit pada halaman tampil perusahaan, maka akan
ditampilkan halaman edit data untuk perusahaan tersebut.
23. Jika petugas memilih menu hapus pada halaman tampil pencari kerja, maka data
pencari kerja tersebut akan dihapus.
24. Jika petugas memilih menu hapus pada halaman tampil wilayah, maka data wilayah
tersebut akan dihapus.
25. Jika petugas memilih menu hapus pada halaman tampil jabatan, maka data jabatan
tersebut akan dihapus.
26. Jika petugas memilih menu hapus pada halaman tampil perusahaan, maka data
perusahaan tersebut akan dihapus.
27. Petugas memilih menu kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya. Menu ini
hanya ada pada halaman update pencaker, update wilayah, update jabatan, update
perusahaan dan update peklama. Sedangkan pada halaman utama petugas
kota/kabupaten, tidak disediakan menu ini.
28. Petugas memilih menu Cetak AK 1 untuk melakukan pencetakan AK 1 (Kartu
29. Petugas memilih menu cari data pada halaman utama petugas kota/kabupaten jika
ingin melakukan pencarian data berdasarkan kriteria yang telah ada.
30. Petugas memilih menu statistik jika ingin mengetahui statistik pencari kerja di
masing-masing wilayah dalam KanDisNaKer tertentu.
31. Petugas memilih menu statistik sex jika ingin mengetahui statistik pencari kerja
berdasarkan jenis kelamin (sex) di masing-masing wilayah dalam KanDisNaKer
tertentu.
32. Petugas memilih menu ganti password untuk melakukan penggantian password jika
diinginkan.
33. Petugas memilih menu logout untuk keluar dari sistem.
c) Skenario normal diagram use case untuk petugas propinsi: Skenario melakukan login:
1. Petugas Propinsi melakukan login dengan memasukkan nama dan password.
Skenario memilih menu pilihan:
1. Setelah melakukan login, Petugas Propinsi akan masuk ke halaman utama Petugas
Propinsi dan memilih menu yang telah disediakan oleh sistem yaitu menu update
kandisnaker, tampil statistik, ganti password dan logout.
2. Jika petugas memilih update kandisnaker maka akan ditampilkan halaman untuk
melakukan update kandisnaker dan selanjutnya petugas dapat memilih menu-menu
yang telah disediakan.
3. Menu-menu yang disediakan dalam halaman update kandisnaker antara lain menu
4. Jika petugas memilih menu tampil pada halaman update kandisnaker, maka akan
ditampilkan daftar semua kandisnaker. Dalam halaman tampil ini juga disediakan
menu edit dan hapus bagi masing-masing kandisnaker.
5. Jika petugas memilih menu tambah pada halaman update kandisnaker, maka akan
ditampilkan halaman input data baru untuk kandisnaker.
6. Jika petugas memilih menu edit pada halaman tampil kandisnaker, maka akan
ditampilkan halaman edit data bagi kandisnaker tersebut.
7. Jika petugas memilih menu hapus pada halaman tampil kandisnaker, maka secara
otomatis data kandisnaker tersebut akan dihapus.
8. Petugas memilih menu kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya yakni
halaman utama propinsi.
9. Petugas memilih menu tampil statistik jika ingin mengetahui statistik pencari kerja di
masing-masing KanDisNaker berdasarkan kriteria yang telah ada.
10. Petugas memilih menu ganti password pada halaman utama petugas propinsi untuk
melakukan penggantian password, jika memang diinginkan.
11. Petugas memilih menu logout untuk keluar dari sistem.
3.5.2 Skenario Abnormal dari diagram use case