DAFTAR PUSTAKA
Astuti, P. R. 2008. Meredam Bullying. Jakarta: Grasindo.
Azwar, S. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chaplin, J. P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Christophersen., Edward, R., Mortwear., Susan, L. 2001. Treatments That Work With Children. Washington, DC: American Psychological Association.
Clerq, L. D. 1994. Tingkah Laku Abnormal. Jakarta: Grasindo.
Coloroso, B. 2007. Stop Bullying. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.
Craighead, W. E., Kazdin, A. E., Mahoney, M. J. 1991. Cognitive And Behavioral Intervantions. Singapore: Allyn and Bacon.
Hadi, S. 1995. Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset
Hidayat, S. 2004. Hubungan Perilaku Kekerasan Fisik Ibu Pada Anaknya Terhadap Munculnya Perilaku agresif Pada Anak SMP. Jurnal Provitae. Semarang: Unika Soegijapranata. Vol. 3. No. 1 (87 – 88).
Hurlock, E. B. 1992. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Krahe, B. 2005. Perilaku Agrasif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Krisnawati, H. 2008. Efektivitas Problem Solving Skill Training (PSST) Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Pada Anak Conduct DisorderDi Lembaga Pemasyarakatan Anak Kelas II A. Tesis. Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata (tidak diterbitkan).
Latipun. 2002. Psikologi Eksperimen. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Monks, F. J., Haditono., Rahayu, S. 1992. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Mussen, P. H., Kagan, J., Huston, A. C. 1992. Perkembangan Dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan.
Nazir, M. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Noone, D. J. 1997. Pemecahan Masalah Secara Kreatif. Jakarta: Arcan.
Robertson, S. I. 2001. Problem Solving. Philadelphia: Psychology Press.
Rudi, T. 2010. Informasi Perihal Bullying. www.ebook.com (28 April 2010).
Santrock, J. W. 2003. Adolescence. Jakarta: Erlangga.
SEJIWA (Yayasan Semai Jiwa Amini). 2008. Bullying. Jakarta: Grasindo.
Saphiro, L. E. 1999. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Seniati, L., Yulianto, A., Setiadi, B. N. 2005. Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Indeks.
Setiawati, O. R. 2008. Bullying: Kekerasan Teman Sebaya Di Balik Pilar Sekolah. www.kabarindonesia.com (28 April 2010)
Sitompul, H. 2008. Strategi Problem Solving dalam Dinamika Lingkungan Geometri. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
www.repository.com (28 April 2010)
Wenar, C. 1994. Developmental Psychopatology. New York: McGraw – Hill Inc.
Widayanti, C. G. 2009. Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri Semarang. Jurnal Psikologi Undip. Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 5. No. 2 (1 – 13).
_______. 2007. Tujuh Puluh Persen Siswa Jadi Korban Pemalakan. www.wawasandigital.com (3 Mei 2010).
_______. 2010. Stop Bullying. www.kompasiana.com (19 April 2010)
LAMPIRAN A
Alat Ukur
Rating Scale Bullying
Pilihlah salah satu yang dianggap paling sesuai dengan keadaan subyek
Nama Rater :
Nama Subyek :
No Keadaan TP K S SS
1 Menendang teman yang tidak menuruti kemauannya
2 Berkelahi dengan teman yang dia anggap mudah untuk dikalahkan
3 Memukul teman yang tidak dia sukai bersama teman – teman sekelompoknya
4 Meninju teman yang membangkang perintahnya
5 Mengancam anak lain yang tidak mau mengikuti perintahnya
6 Memanggil temannya dengan sebutan nama orang tua
7 Memalak teman yang dianggap lebih lemah
8 Menghina fisik seorang teman di depan teman – teman lainnya
9 Menghindari teman yang dianggapnya tidak sesuai dengan pribadinya
10 Menertawai teman yang sedang diejek oleh teman – teman lainnya
11 Mengabaikan teman yang bukan bagian dari kelompoknya
12 Menunjukkan kepada teman – temannya bahwa dia adalah ‘bos’ – nya
TP (Tidak Pernah) : Tidak pernah melakukan bullying
K (Kadang – Kadang) : Melakukan bullying sebanyak satu kali selama satu hari S (Sering) : Melakukan bullying sebanyak dua kali selama satu hari SS (Sering Sekali) : Melakukan bullying sebanyak tigakali selama satu hari
LAMPIRAN B
Uji Reliabilitas Alat Ukur
RATING SCALE BULLYING
PRETEST
Correlations
Rater1 Rater2 Rater3 Correlation Coefficient 1.000 .595 .165 Sig. (1-tailed) . .080 .362 Rater1
N 7 7 7
Correlation Coefficient .595 1.000 .073 Sig. (1-tailed) .080 . .438 Rater2
N 7 7 7
Correlation Coefficient .165 .073 1.000 Sig. (1-tailed) .362 .438 . Spearman's rho
Rater3
N 7 7 7
POSTTEST
Correlations
Rater1 Rater2 Rater3 Correlation Coefficient 1.000 .603 .430 Sig. (1-tailed) . .076 .168 Rater1
N 7 7 7
Correlation Coefficient .603 1.000 -.259 Sig. (1-tailed) .076 . .287 Rater2
N 7 7 7
Correlation Coefficient .430 -.259 1.000 Sig. (1-tailed) .168 .287 . Spearman's rho
Rater3
N 7 7 7
LAMPIRAN C
Data
Pretest
Subyek Penelitian
Kelompok Eksperimen
SUBYEK RATER
DM AG IR EN
1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 3 3 2 1 1 1
Rater 1
1 1 1 1 2 3 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 4 3 3 3 1 1 1 3 3 4 2 3 2 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 3
Rater 2
1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4 3 3 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1
Rater 3
Kelompok Kontrol
SUBYEK RATER
YN PR ED
2 1 1
2 1 1
2 1 1
2 1 2
2 1 1
3 2 2
1 1 1
3 2 2
2 1 1
3 2 3
2 1 1
Rater 1
2 1 1
2 1 2
1 1 1
1 1 2
1 1 2
1 1 3
3 2 2
1 2 2
2 2 2
3 2 3
3 2 3
4 1 2
Rater 2
1 1 1
2 1 1
1 1 1
1 2 2
1 1 2
1 2 1
3 2 3
2 1 1
1 1 1
1 1 2
1 2 2
2 2 2
Rater 3
2 1 3
LAMPIRAN D
Data
Posttest
Subyek Penelitian
Kelompok Eksperimen
SUBYEK RATER
DM AG IR EN
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1
Rater 1
1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 1 1 3 1 1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 3 3 2 3 1 1 1 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3
Rater 2
1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1
Rater 3
Kelompok Kontrol
SUBYEK RATER
YN PR ED
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1
Rater 1
1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 3 2 1 3 3 1 2 3 1 3 3 1 2 1 1 3 3 2 3 3 2 3 3 1 3
Rater 2
3 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1
Rater 3
LAMPIRAN E
Analisis Data
Wilcoxon Signed Ranks Test
&
Mann-Whitney Test
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks Negative Ranks 4a 2.50 10.00 Positive Ranks 0b .00 .00
Ties 0c
Posttest - Pretest
Total 4 a. Posttest < Pretest
b. Posttest > Pretest c. Posttest = Pretest
Test Statisticsb
Posttest – Pretest
Z -1.826a
Asymp. Sig. (2-tailed) .068 a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Mann-Whitney Test
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks Eksperimen 4 4.00 16.00 Kontrol 3 4.00 12.00 Pretest
Total 7
Eksperimen 4 3.62 14.50 Kontrol 3 4.50 13.50 Posttest
Total 7
Test Statisticsb
Pretest Posttest Mann-Whitney U 6.000 4.500 Wilcoxon W 12.000 14.500
Z .000 -.535
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 .593 Exact Sig. [2*(1-tailed
Sig.)] 1.000 a
.629a a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Kelompok
LAMPIRAN F
Modul Problem Solving Skill Training
Pertemuan pertama; bullying fisik Tanggal 30 Agustus 2010
Pukul: 11.00
1. Melalui diskusi kelompok, subyek diajak untuk mengidentifikasi suatu masalah yang mengakibatkan subyek melakukan bullying pada teman sebaya. Bentuk bullying yang akan diidentifikasikan adalah bullying fisik “berkelahi, memukul” Mengapa seorang siswa suka berkelahi:
a. … b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
Mengapa kakak kelas memukul adik kelas: a. …
b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
2. Subyek diarahkan untuk membuat alternatif – alternatif penyelesaian masalah. 3. Subyek diajak untuk berkonsentrasi dan memikirkan setiap dampak dari
alternative – alternative penyelesaian masalah
4. Subyek dimintta untuk membuat pilihan yang dianggap terbaik dari alternative – alternative penyelesaian masalah
5. Subyek diajak untuk mengevaluasi dan mengarahkan pada pilihan alternative penyelesaian masalah yang efektif dengan mempertimbangkan konsekuensinya 6. Menerapkan alternative penyelesaian masalah yang efektif melalui role play 7. Evaluasi
Pertemuan kedua; bullying verbal Tanggal 31 Agustus 2010
Pukul: 12.00
1. Melalui diskusi kelompok, subyek diajak untuk mengidentifikasi suatu masalah yang mengakibatkan subyek melakukan bullying pada teman sebaya. Bentuk bullying yang akan diidentifikasikan adalah bullying verbal “mengancam, mengejek”
Mengapa seorang siswa mengancam siswa lain yang dianggap lebih lemah: a. …
b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
Mengapa seorang suka mengejek temannya: a. …
b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
2. Subyek diarahkan untuk membuat alternative – alternative penyelesaian masalah. 3. Subyek diajak untuk berkonsentrasi dan memikirkan setiap dampak dari
alternative – alternative penyelesaian masalah
4. Subyek dimintta untuk membuat pilihan yang dianggap terbaik dari alternative – alternative penyelesaian masalah
5. Subyek diajak untuk mengevaluasi dan mengarahkan pada pilihan alternative penyelesaian masalah yang efektif dengan mempertimbangkan konsekuensinya 6. Menerapkan alternative penyelesaian masalah yang efektif melalui role play 7. Evaluasi.
Pertemuan ketiga; bullying relasional Tanggal 1 September 2010
Pukul: 11.00
1. Melalui diskusi kelompok, subyek diajak untuk mengidentifikasi suatu masalah yang mengakibatkan subyek melakukan bullying pada teman sebaya. Bentuk bullying yang akan diidentifikasikan adalah bullying relasional “pengabaian, pengucilan”
Mengapa seorang siswa mengabaikan temannya: a. …
b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
Mengapa di sekolah antara siswa satu dengan siswa lainnya suka mengucilkan temannya:
a. … b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
2. Subyek diarahkan untuk membuat alternative – alternative penyelesaian masalah. 3. Subyek diajak untuk berkonsentrasi dan memikirkan setiap dampak dari
alternative – alternative penyelesaian masalah
4. Subyek dimintta untuk membuat pilihan yang dianggap terbaik dari alternative – alternative penyelesaian masalah
5. Subyek diajak untuk mengevaluasi dan mengarahkan pada pilihan alternative penyelesaian masalah yang efektif dengan mempertimbangkan konsekuensinya 6. Menerapkan alternative penyelesaian masalah yang efektif melalui role play 7. Evaluasi
Pertemuan keempat; bullying fisik Tanggal 2 September 2010
Pukul: 12.00
1. Melalui diskusi kelompok, subyek diajak untuk mengidentifikasi suatu masalah yang mengakibatkan subyek melakukan bullying pada teman sebaya. Bentuk bullying yang akan diidentifikasikan adalah bullying fisik “menjegal,menendang” Mengapa seorang siswa menjegal temannya:
a. … b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
Mengapa seorang siswa menendang temannya: a. …
b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
2. Subyek diarahkan untuk membuat alternative – alternative penyelesaian masalah. 3. Subyek diajak untuk berkonsentrasi dan memikirkan setiap dampak dari
alternative – alternative penyelesaian masalah
4. Subyek dimintta untuk membuat pilihan yang dianggap terbaik dari alternative – alternative penyelesaian masalah
5. Subyek diajak untuk mengevaluasi dan mengarahkan pada pilihan alternative penyelesaian masalah yang efektif dengan mempertimbangkan konsekuensinya 6. Menerapkan alternative penyelesaian masalah yang efektif melalui role play 7. Evaluasi
Pertemuan kelima; bullying verbal dan relasional Tanggal 3 September 2010
Pukul: 11.30
1. Melalui diskusi kelompok, subyek diajak untuk mengidentifikasi suatu masalah yang mengakibatkan subyek melakukan bullying pada teman sebaya. Bentuk bullying yang akan diidentifikasikan adalah bullying verbal dan relasional “memalak, menertawai”
Mengapa siswa memalak: a. …
b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
Mengapa siswa menertawai temannya: a. …
b. … c. …
Berdasarkan alasan – alasan di atas, mana yang sering dialami oleh teman – teman? …
2. Subyek diarahkan untuk membuat alternative – alternative penyelesaian masalah. 3. Subyek diajak untuk berkonsentrasi dan memikirkan setiap dampak dari
alternative – alternative penyelesaian masalah
4. Subyek dimintta untuk membuat pilihan yang dianggap terbaik dari alternative – alternative penyelesaian masalah
5. Subyek diajak untuk mengevaluasi dan mengarahkan pada pilihan alternative penyelesaian masalah yang efektif dengan mempertimbangkan konsekuensinya 6. Menerapkan alternative penyelesaian masalah yang efektif melalui role play 7. Evaluasi.
LAMPIRAN G
Buku Saku
Problem Solving Skill Training
Pertemuan Ke
……
kenapa sih ??
1.
Apa alasannya
……
Mana yang sering dialami oleh teman – teman
…
.
2.
Apa alsannya
……
Mana yang sering dialami oleh teman – teman
…
.
apa saja yang akan aku lakukan kalau
………, yaitu:
1.
………
2.
……….
3.
……….
4.
……….
5.
……….
6.
……….
7.
……….
8.
……….
tapi segala sesuatunya pasti ada konsekuensinya
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
……….
Inilah Yang Akan Aku Lakukan, Jika Ini terjadi Padaku
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
LAMPIRAN H
Dokumentasi Penelitian