Ki Manteb Soedharsono: profil dalang inovatif - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Teks penuh
Dokumen terkait
Mendengar jawaban putrinya, hati raja sedikit lega. I, ,SetelahJitu, raja dan Jambui Emas masuk ke dalam kamar- nya masing-masing. Malam pun tiba. Lampu-Iampu istana
tangannya pun diulurkan hendak meraih benda itu. Sekonyong- konyong tangan Nyi Putri lengket, tidak bisa dilepaskan lagi dari bunga tersebut. Perlahan-Iahan benda
Pada pertengahan abad ke-18 M hingga 19 M dengan dibangunnya wilayah W"eltervreden cara hidup masyarakat Belanda pun mulai lebih adap- tif hasil proses belajar clan
jawa ini memang bisa dibilang gadis yang penurut, tidak suka menyalah, atau membuat bersaiah orang lain. Dia terkesan gadis yang polos dan tidak begitu pintar. Menurut
Menak Jebolang yang menjadi penguasa Panarukan , mula-mula tidak mau, tetapi setelah dihasut oleh Menak Pati, ia akhirnya bersedia menyiapkan prajurit untuk
tu yang disenangi, kalau ia kurus kering, di mana pun ada.. Jangan terlalu menuruti kesenangan, jangan pula terlalu menahan, jangan terlalu tidak menyenangi supaya
Kalau sedang tidak ada perkara, setelah selesai bekerja, Subada segera pergi ke kantor juru tulis wadana, ingin melihat cara-cara dan jalannya bekerja mengenai
Contoh penganutan yang sinkritis inilah yang disebut oleh Radjawane sebagai agama Is- lam yang tidak murni karena kuatnya pengaruh adat ke dalam ajaran agama Islam