• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE DAN NOVEL TENTANG RASA YANG INGIN MENCARI JAWAB KARYA RATNA DKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBANDINGAN NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE DAN NOVEL TENTANG RASA YANG INGIN MENCARI JAWAB KARYA RATNA DKS"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERBANDINGAN NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE DAN NOVEL TENTANG RASA YANG INGIN MENCARI JAWAB KARYA RATNA DKS

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Kependidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh

NILA HAPSARI 1411109400

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

2

PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul “Perbandingan Novel Hujan Karya Tere Liye dan

Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks” yang disusun oleh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Nama : Nila Hapsari NIM : 1411109400

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten, guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (1).

Pembimbing I

Dra.Hj.Indiyah Prana A., M.Hum NIP. 19620522 199001 2 001

Pembimbing II

Drs. Erry Pranawa, M.Hum NIP. 19580401 198712 1 002

PENGESAHAN SKRIPSI

(3)

3

Disusun oleh

Nama : Nila Hapsari

NIM : 1411109400

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Dra.Hj.Indiyah Prana A., M.Hum NIP. 19620522 199001 2 001

Pembimbing II

Drs. Erry Pranawa, M.Hum NIP. 19580401 198712 1 002 Mengetahui

Dekan FKIP Ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dr. H. Ronggo Warsito, M.Pd. NIK 690 890 113

(4)

4

PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini:

nama : Nila Hapsari nim : 1411109400

program studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Dengan kesadaran penuh, menyatakan bahwa naskah skripsi yang berjudul “Perbandingan novel Hujan Karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks” benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di perguruan tinggi lain. Sepanjang pengetahuan penulis, dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila terbukti di kemudian hari pernyataan peneliti tidak benar, penulis bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang penulis peroleh dari skripsi ini.

Klaten, 03 September 2018 Yang membuat pernyataan

(5)

5

MOTTO

1. ”Barangsiapa keluar dalam rangka menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali.” (H.R.Tirmidzi)

2. “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai

penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.S Al - Baqarah : 153)

3. Kerahkan hati, pikiran, dan jiwamu ke dalam aksimu yang paling kecil sekalipun. Inilah rahasia kesuksesan. (Swami Sivananda)

(6)

6

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1.Allah SWT yang telah memberikan karunia, rahmat, nikmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

2.Kedua orang tuaku, bapak Darmadi dan ibu Christina Hartie, serta kakakku Bonus Haryanto yang sangat kusayangi dan kucintai. Terima kasih atas segala kasih sayang yang telah diberikan, motivasi, dukungan, serta doa yang selalu mengiringi langkahku dalam mencapai keberhasilan.

3.Suamiku Rizal Kurnianggi Pradana Putra dan anakku Elyzia Kurnianggi Permata Hapsari yang senantiasi menjadi penyemangat dan inspirasiku untuk menggapai cita-cita.

4.Sahabatku Wahyu Artika Sari, Anita Oktavia Damayanti, Khusnul Dwi Rahmawati, Yesie Marisa, Yayan Prandika, serta teman-teman PBSI yang sudah membantu dan memberi motivasi peneliti dalam menyusun skripsi ini.

(7)

7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir zaman, amin. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten. Judul yang peneliti ajukan “Perbandingan Novel Hujan Karya Tere Liye dan Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks”. Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Triyono, M. Pd selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan kegiatan penelitian.

2. Dr. H. Ronggo Warsito, M. Pd selaku Dekan FKIP Universitas Widya Dharma Klaten yang telah membantu dan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan kegiatan penelitian.

3. Wisnu Nugroho Aji, M. Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Widya Dharma Klaten yang telah

(8)

8

mengesahkan secara resmi judul penelitian sebagai bahan penulisan skripsi, sehingga penulisan skripsi berjalan dengan lancar.

4. Dra.Hj.Indiyah Prana A.,M.Hum selaku pembimbing I yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasihat serta waktunya selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

5. Drs.Erry Pranawa,M.Hum selaku pembimbing II memberikan bimbingan dan nasihat selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

6. Drs.Ngumarno,M.Hum selaku pembimbing akademik yang memberikan motivasi dan semangat selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati.

Klaten, 03 September 2018

Penulis

(9)

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C.Pembatasan Masalah ... 4

D.Rumusan Masalah ... 5

E.Tujuan Penelitian ... 5

F.Manfaat Penelitian ... 5

G.Penegasan Judul ... 6

H.Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

A.Hakikat Sastra ... 9

B. Hakikat Novel ... 10

C.Hakikat Sastra Bandingan ... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21

A.Metodologi Penelitian ... 21

(10)

10

B. Objek Penelitian ... 21

C.Data Penelitian ... 22

D.Sumber Data ... 22

E.Teknik Pengumpulan Data ... 22

F.Teknik Analisis Data ... 23

BAB IV PEMBAHASAN ... 26

A.Analisis Unsur Intrinsik Novel Hujan Karya Tere Liye ... 26

B. Analisis Unsur Intrinsik Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks ... 54

C.PerbandinganNovel Hujan Karya Tere Liye dengan Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks ... 83

BAB V PENUTUP... 97

A. Kesimpulan ... 97

B. Saran ... 99

D.Implementasi ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 101

LAMPIRAN ... 104

(11)

11

ABSTRAK

Nila Hapsari. 1411109400. 2018. Perbandingan Novel Hujan Karya Tere Liye dan Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks. Skripsi.Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Pembimbing I Dra. Hj. Indiyah Prana A., M.Hum, Pembimbing II Drs. Erry Pranawa M.Hum.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan novel Hujan karya Tere Liye dengan novel Tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks. Penelitian ini bersifat kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks.

Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang terdapat dalam novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Hujan karya Tere Liye yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta dengan tebal 318 halaman dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks yang diterbitkan oleh Nuansa, Jakarta Timur dengan tebal 126 halaman.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa novel Hujan karya Tere Liye dengan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks memiliki persamaan dan perbedaan pada unsur intrinsik. Adapun persamaan kedua novel tersebut yaitu: 1) terdapat persamaan tema yaitu percintaan; 2) keduanya sama-sama menggunakan alur maju; 3) tokoh utama yang terdapat dalam kedua novel sama-sama seorang perempuan sekaligus seorang anak yatim piatu; 4) kedua novel tersebut menggunakan sudut pandang persona ketiga “dia” yang bersifat mahatahu. Adapun perbedaan kedua novel tersebut yaitu 1) latar tempat dalam novel Hujan karya Tere Liye, meliputi: stasiun kereta, rumah Esok, kolam air dll. Latar tempat novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks, meliputi: Pelabuhan Bakauheni, tempat wisata Way Kambas, dll. 2) amanat dalam novel Hujan karya Tere Liye sebagai manusia hendaknya ikhlas menerima segala sesuatu yang telah dianugerahkan Tuhan meskipun kenyataannya itu sangat menyakitkan, sedangkan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks yaitu janganlah menilai seseorang hanya dari luarnya saja. Kata kunci: Perbandingan, novel, dan unsur intrinsik.

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra tidak tercipta dari kekosongan, tidak juga tercipta dari seseorang, melainkan berasal dari seorang pengarang yang pada waktu dan ruang tertentu dalam keadaan sadar dan bertanggung jawab (Saman, 1986: 23). Karya sastra merupakan hasil imajinasi pengarang yang telah dialaminya di dalam kehidupan dan kemudian dituangkan ke dalam bahasa. Menurut Suharianto (dalam Dirgantara, 2012 :9) karya sastra adalah karya imajinatif pengarang yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada waktu karya sastra itu diciptakan. Oleh karena itu, setiap karya sastra memiliki nilai dan ciri-ciri yang berbeda antara pengarang yang satu dengan lainnya.

Untuk mengetahui nilai dan ciri-ciri pada setiap karya sastra diperlukan analisis sastra. Analisis sastra berfungsi untuk memahami dan menjelaskan maksud-maksud cerita yang sebenarnya, serta mengapa cerita itu terjadi (Astuti, 2016: 176). Ada berbagai bentuk karya sastra yang dapat dianalisis, salah satunya yaitu novel.

Novel merupakan sebuah karya fiksi yang ditulis secara naratif dan bercerita tentang tokoh-tokoh dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Nurhayati (2012:29) novel merupakan pengungkapan dari fragmen kehidupan manusia (dalam jangka yang lebih panjang). Untuk mengetahui sejauh mana novel itu dinikmati oleh pembacanya, maka novel tersebut perlu

(13)

2

dikaji. Novel dapat dikaji dengan berbagai pendekatan, dalam menentukan pendekatan yang akan digunakan ditentukan dari aspek yang akan dikaji.

Novel Hujan karya Tere Liye menceritakan perjalanan hidup seorang perempuan yang bernama Lail. Ketika gempa bumi yang begitu dahsyat mengguncang kota Lail, saat itu juga ia kehilangan ayah dan ibunya untuk selama-lamanya, dan memulai hidup barunya dengan seorang anak laki-laki yang telah menyelamatkannya dari bencana yang mengerikan itu, ialah Esok atau Soke Bahtera.

Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks bercerita tentang kehidupan yang dilalui seorang gadis bernama Embun. Kehidupan Embun sangat menyedihkan. Setelah Ayahnya meninggal, ia juga harus kehilangan Ibunya dengan cara yang tragis. Embun menjadi anak yatim piatu, kemudian diangkat anak oleh Pak Herdin dan memulai kehidupan barunya. Bertahun-tahun berlalu, Embun bertemu kembali dengan cinta pertamanya yaitu Arbi alias Angel.

Novel Hujan karya Tere Liye dan Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks. merupakan karya sastra yang memiliki

(14)

3

makna karya sastra atau lebih menunjukkan adanya persamaan atau perbedaan tema, struktur, ataupun gaya (Suroso, Santoso dan Suratno, 2009: 94). Di samping pengertian tersebut, sastra bandingan juga memiliki manfaat. Manfaat sastra bandingan yaitu menemukan orisinalitas cipta sastra; menemukan keterkaitan baik teks maupun konteks dalam sastra; menelusuri dan mendudukkan karya sastra pada proporsi yang tepat, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional; membantu penulisan sejarah dan teori sastra secara handal; dan memberikan pemahaman karya sastra secara total dalam kaitannya dengan sastra lain (Endraswara, 2014: 153).

Adapun alasan peneliti memilih novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks ini sebagai objek penelitian karena novel ini belum ada yang meneliti. Penelitian yang pernah diteliti, “Penokohan dalam Novel Hujan Karya Tere Liye”, sedangkan untuk novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks sampai saat ini belum ada yang menggunakannya sebagai objek penelitian. Alasan peneliti membandingkan kedua novel dari segi unsur intrinsiknya, karena unsur intrinsik merupakan dasar dari suatu karya sastra, sehingga dengan mengetahui unsur intrinsik makna karya sastra dapat dipahami.

(15)

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut.

1. Nilai-nilai pendidikan dalam novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks.

2. Analisis psikologi tokoh Wanita dalam novel Hujan karya Tere Liye dan novel Tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks.

3. Perbandingan unsur intrinsik novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks.

Dalam penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan untuk membahas perbandingan unsur intrinsik novel Hujan karya Tere Liye dengan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks.

C. Pembatasan Masalah

Dari uraian yang terdapat pada identifikasi masalah di atas, tidak semuanya diteliti. Peneliti akan membatasi pada masalah perbandingan unsur intrinsik novel Hujan karya Tere Liye dengan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks.

(16)

5

D. Rumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana perbandingan novel Hujan karya Tere Liye dengan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan novel Hujan karya Tere Liye dengan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, hasil analisis ini diharapkan memberikan pengetahuan bagi pembaca, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengenai teori sastra bandingan. Teori sastra bandingan dapat diterapkan dalam menelaah dua karya sastra atau lebih, sehingga dengan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dalam bahasa dan sastra.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi peneliti

(17)

6

karya sastra dan memberi dorongan kepada peneliti lain, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk melaksanakan penelitian yang sejenis mengenai sastra bandingan. b. Manfaat bagi pembaca

Penelitian sastra bandingan yang terdapat dalam novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks ini dapat dijadikan bahan bacaan penelitian dengan penelitian-penelitian lain yang telah ada sebelumnya.

c. Manfaat bagi peneliti yang lain

Hasil penelitian ini dapat memberi inspirasi bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian karya sastra menggunakan analisis sastra bandingan.

G. Penegasan Judul

Penelitian ini berjudul “Perbandingan Novel Hujan Karya Tere Liye dan

Novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab Karya Ratna Dks. Agar tidak terjadi salah pengertian yang berkaitan dengan judul dan tidak mempersulit penelitian, di bawah ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan judul. 1.Perbandingan

(18)

7

2.Novel

Menurut Badudu dan Zain (dalam Aziez, Furqanul dan Hasim, 2010: 2) novel adalah karangan bentuk prosa tentang peristiwa yang menyangkut kehidupan manusia seperti yang dialami orang dalam kehidupan sehari-hari, tentang duka, kasih dan benci, tentang watak dan jiwanya.

3.Hujan

Novel Hujan merupakan salah satu novel karangan Tere Liye, yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2016. Novel setebal 318 halaman ini terdiri dari 32 bagian.

4.Tere Liye

Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahir pada tanggal 21 Mei 1979. Tere Liye tumbuh di pedalaman Sumatera. Ia berasal dari keluarga sederhana yang orangtuanya berprofesi sebagai petani biasa. Anak keenam dari tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 14 karya. Beberapa diantaranya telah diangkat ke layar lebar.

5.Tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab

Novel Tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab merupakan salah satu novel karangan Ratna Dks, yang diterbitkan pertama kali tahun 2016 oleh PT Nuansa. Novel setebal 126 halaman ini terdiri dari 6 bagian. 6.Ratna Dks.

(19)

8

H. Sistematika Penelitian

Penelitian ini disusun dengan sistematika yang terdiri dari lima bab. Sistematika penulisan tersebut sebagai berikut.

BAB I. Pendahuluan berisi Latar belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Penegasan Judul, dan Sistematika Penulisan.

BAB II. Landasan Teori berisi Pengertian Sastra, Pengertian Perbandingan, dan Pengertian Novel.

BAB III. Metodologi Penelitian, berisi Metodologi Penelitian, Objek Penelitian, Data Penelitian, Sumber Data, dan Teknik Analisis Data.

(20)

97

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian terhadap perbandingan unsur intrinsik novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks dapat disimpulkan bahwa antara kedua novel tersebut terdapat persamaan dan perbedaan pada unsur intrinsiknya. Adapun persamaan kedua novel tersebut yaitu sebagai berikut.

1) Terdapat persamaan tema pada novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks, yaitu percintaan. Percintaan

lail dengan Esok, dan Embun dengan Arbi.

2) Novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks, keduanya sama-sama menggunakan alur maju, karena

kronologis novel tersebut diceritakan secara berurutan. Diawali tahap penyituasian, tahap pemunculan masalah, tahap konflik memuncak, tahap klimaks, dan tahap penyelesaiaan masalah.

3) Tokoh utama yang terdapat dalam kedua novel sama-sama seorang perempuan sekaligus seorang anak yatim piatu. Karakter yang ditampilkan pengarang dalam kedua novel juga memiliki kesamaan, yaitu selalu pasrah akan keadaan, menerima apapun yang telah terjadi dalam hidupnya yang sangat menyedihkan. Pada akhir cerita, keduanya sama-sama telah bahagia bersama cinta sejati mereka.

(21)

98

4) Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kedua novel tersebut yaitu sudut pandang persona ketiga “dia” yang bersifat mahatahu. Hal ini ditandai

dengan penggunaan atau penyebutan nama tokoh, seperti Lail, Esok, Embun, Arbi, Maryam, dll.

Adapun perbedaan kedua novel tersebut antara lain sebagai berikut.

1) Latar yang terdapat dalam kedua novel tersebut berbeda. Novel Hujan karya Tere Liye mengangkat latar di masa depan pada sebuah kota yang telah memiliki teknologi dan fitur modern serba canggih. Berbeda dengan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks mengangkat latar

pada masa sekarang ini. Latar tempat dalam novel novel Hujan karya Tere Liye, meliputi: stasiun kereta, rumah Esok, kolam air mancur Central Park, rumah Lail, dll. Latar tempat novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks, meliputi: Kantor Perusahaan Arsitektur dan Kontraktor, rumah Embun, sekolah (SMU Dharma, Pelabuhan Bakauheni, tempat wisata Way Kambas, dll. Latar waktu dalam kedual novel yaitu pagi, siang, sore, dan malam hari. Latar suasana yang terdapat dalam kedua novel yaitu sedih, menegangkan, mencekam, sepi, bingung, takut, bimbang, ramai, dan bahagia. 2) Amanat atau pesan moral yang hendak disampaikan pengarang kepada

pembaca dalam novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks memiliki perbedaan. Novel Hujan karya

(22)

99

terkandung dalam novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks yaitu janganlah menilai seseorang hanya dari luarnya saja.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut.

1. Penelitian ini adalah perbandingan unsur intrinsik novel Hujan karya Tere Liye dengan novel Tentang Rasa Yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks dengan menggunakan teori sastra bandingan. Diharapkan peneliti lain dapat menganalisis kembali objek penelitian lain dengan menggunakan teori sastra bandingan, seperti cerpen dan puisi agar memiliki wawasan yang lebih luas. 2. Diharapkan agar peneliti berikutnya dapat menelaah dan menganalisis kembali

novel Hujan karya Tere Liye dan novel tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks dengan melihat realita sosial yang ada di dalamnya

dengan menggunakan pendekatan-pendekatan sastra yang lainnya.

C. Implementasi

Hasil penelitian perbandingan novel Hujan karya Tere Liye dan novel

tentang Rasa yang Ingin Mencari Jawab karya Ratna Dks dapat

(23)

100

(24)

101

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Aminuddin. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Malang: C.V. Sinar Baru. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineke Cipta.

Astuti, Rika Endri, Yant Mujiyanto dan Muhammad Rohmadi. 2016. “Analisis Psikologi Sastra dan Nilai Pendidikan dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari serta Relevansinya sebagai Materi Pembelajaran Sastra di

Sekolah Menengah Atas”.BASASTRA. Vol. 4. No. 2.

Aziez, Furqanul dan Abdul Hasim. 2010. Menganalisis Fiksi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Budianta, Melani, dkk. 2006. Membaca Sastra. Jakarta: Indonesia Tera.

Damono, Sapardi Djoko. 2005. Pegangan Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Pusat Bahasa.

Dirgantara, Yuana Agus. 2012. Pelangi Bahasa Sastra dan Budaya Indonesia: Kumpulan Apresiasi dan Tanggapan. Garudhawacana Digital Book and POD , Indonesia.

Dks, Ratna. 2016. Tentang Rasa Yang Ingin Mencari Jawab. Jakarta Timur: Nuansa.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: Bukupop

Jabrohim, dkk. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita. Kosasih. E. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya. Liye, Tere. 2016. Hujan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mujiyanto, Yant. Tanpa tahun. Sastra Perbandingan. Solo: Sebelas Maret University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

(25)

102

Nurhayati. 2012. Pengantar Ringkas Teori Sastra. Yogyakarta: Media Perkasa. Parmini, Ni Kadek, I Nengah Suandi dan Ida Bagus Sutresna. 2014. “Analisis

Nilai-Nilai Pendidikan pada Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata”. E-JOURNAL. Vol. 2. No. 1.

Primasari, Desilia, Suyitno dan Muhammad Rohmadi. 2016. “Analisis Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Pulang Karya Leila S. Chudori serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas. BASASTRA. Vol. 4. No. 1.

Rais, Putera. 2007. Panduan Super Lengkap Majas EYD Peribahasa. Yogyakarta: Buku Pintar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Nyoman Kutha. 2013. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saman, Sahlan Mohd. 1986. Sastera Bandingan: Konsep, Teori, dan Amalan. Malaysia: Fajar Bhakti SDN. BHD.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Bandung: Angkasa.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Somad, Adi Abdul, Aminudin, dan Yudi Irawan. 2008. Aktif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII SMA Program IPA dan IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Stallknecht, Newton P. dan Horst Frenz (ed.). 1990. Sastera Perbandingan: Kaedah dan Perspektif. Terjemahan Zalila Syarif dkk. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Depdikbud. Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

(26)

103

Referensi

Dokumen terkait

CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE: KAJIAN..

Novel yang saat ini sedang melejit dalam dunia sastra yang berjudul ‘Rindu” karya Tere Liye mengisahkan sebuah perjalanan panjang yang berawal dari pelabuhan Makassar

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan gaya Bahasa dalam novel Pulang karya Tere Liye dan menganalisis nilai Pendidikan yang terdapat dalam novel Pulang karya Tere

Pendekatan Realistis Deskripsi latar tempat yang ditemukan dalam novel Hujan karya Tere Liye menggunakan pendekatan realistis sebab penulis mendeskripsikan latar sesuai

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Hujan karya Tere Liye, (2) Memaparkan nilai sosial yang terdapat dalam novel Hujan

Fokus kajian dalam penelitian ini adalah analisis bentuk stilistika dalam novel Hujan karya Tere Liye dengan sub fokus kajiannya berupa bahasa figuratif (majas perbandingan dan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwaaspek emosi tokoh utama Lail dalam novel Hujan karya Tere Liye terbagi atas enam jenis emosi, yaitu emosi senang,

Hasil penelitian fungsi relasi makna yang terdapat dalam Novel Hujan Karya Tere Liye sebagai berikut : Repitisi Repetisi adalah pengulangan satuan bahasa bunyi, suku kata, kata, atau