• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 20042005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 20042005"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

iii

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2004/2005

SIMULASI CONVEYOR UNTUK PROSES

PENGECATAN DAN PENGERINGAN

MENGGUNAKAN PLC

William Heriawan 0221970099

Abstrak

Pada proses industri, khususnya industri yang didalamnya melibatkan proses pengecatan, sangatlah tidak efisien jika proses dilakukan secara manual karena akan menghabiskan resource yang ada. Selain itu, proses penyemprotan cat secara manual memiliki efek yang buruk bagi kesehatan manusia, yang pada akhirnya akan menganggu kontinyuitas proses itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu prototype sistem pengendali conveyor yang dapat melaksanakan proses pengecatan dan pengeringan secara kontinyu dengan pemanfaatan waktu yang efisien, menggunakan PLC dengan tipe OMRON C200H. Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah studi kepustakaan dan penelitian laboratorium. Sistem dirancang agar dapat mengatur pergerakan conveyor dan melakukan proses pengecatan terhadap obyek yang lewat diatasnya. Panjang obyek diukur oleh sistem menggunakan sebuah sensor

photoelectric dipadukan dengan proses perhitungan terhadap pulsa yang dihasilkan oleh

rotary encoder sebagai akibat dari pergerakan motor. Kemudian sistem akan melakukan proses pengecatan terhadap obyek sesuai dengan panjang yang terukur. Penggunaan PLC dalam sistem ini memudahkan proses penyesuaian dan pengembangan sistem lebih lanjut dimasa yang akan datang sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang timbul.

Kata kunci:

(2)

iv

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya

penulisan skripsi yang berjudul “Simulasi Conveyor untuk Proses Pengecatan dan

Pengeringan Menggunakan PLC”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi strata-1 pada jurusan Sistem Komputer Universitas Bina Nusantara.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari partisipasi berbagai pihak, yang baik

secara langsung maupun tidak langsung turut membantu dan mendukung penyelesaian

penyusunannya. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tua dan adik-adik penulis yang terus memberi motivasi dan

semangat dalam penyusunan skripsi sehingga dapat selesai dengan hasil

semaksimal mungkin.

2. Bpk. Sardjono Trihatmo, Dipl. Ing. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktunya dalam memberi bimbingan, pengetahuan dan petunjuk,

juga motivasi, dalam menyusun, memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.

3. Bpk. Iman H. Kartowisastro, Ir., Msc., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Sistem

Komputer dan Bpk. Robby Saleh, S.Kom. selaku Sekretaris Jurusan Sistem

Komputer yang telah meluangkan waktu dan memberi masukan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Para sahabat yang telah telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

(3)

v

Meski telah berusaha maksimal, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari

rekan-rekan pembaca sangatlah dibutuhkan guna menjadikan skripsi ini lebih baik lagi.

Akhir kata, penulis merasa sangat bersyukur apabila skripsi ini dapat berguna

bagi kepentingan orang banyak. Semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi

rekan-rekan pembaca dan dapat memberikan sumbangsih kepada almamater dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jakarta, Juni 2005

(4)

vi

DAFTAR ISI

Halaman Judul Luar

Halaman Judul Dalam

Halaman Persetujuan Hardcover i

Halaman Pernyataan Dewan Penguji ii

Abstrak iii

Prakata iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Daftar Lampiran xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Ruang Lingkup Penelitian 3

1.3. Tujuan dan Manfaat 3

1.4. Metodologi 4

1.5. Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI 5

2.1. Programmable Logic Controller (PLC) 5

(5)

vii

2.1.2. Prinsip Kerja Programmable Logic Controller (PLC) 11

2.1.2.1. Prinsip Kerja CPU 13

2.1.2.2. Memori Solid-State 15

2.1.2.3. Prosesor 17

2.1.2.4. Antarmuka: Modul Input/Output 20

2.1.2.5. Catu Daya 22

2.1.3. Pemrograman PLC 24

2.1.4. Proses Scan 26

2.2. Sensor 28

2.2.1. Sensor Photoelectric 29

2.2.1.1. Sensor dengan Modus Sorotan

Cahaya Lurus (Through-beam Sensor) 32

2.2.1.2. Sensor dengan Modus Sorotan

Cahaya Pantul (Reflection Sensor) 34

2.3. Aktuator 35

2.3.1. Motor Listrik 35

2.3.1.1. Motor AC 36

2.3.1.2. Motor Induksi 38

(6)

viii

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 42

3.1. Umum 42

3.2. Modul Perangkat Keras (Hardware) 43

3.2.1. Modul Input 43

3.2.1.1. Sensor Photoelectric 43

3.2.1.2. Saklar-saklar 44

3.2.2. Modul Proses 45

3.2.2.1. Unit CPU 45

3.2.2.2. Unit Masukan 46

3.2.2.2.1. High Density Input Unit 46

3.2.2.2.2. High Speed Counter Unit 47

3.2.2.3. Unit Keluaran 48

3.2.2.3.1. High Density Output Unit 49

3.2.2.3.2. Contact Output Unit 49

(7)

ix

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 66

4.1. Spesifikasi Sistem 66

4.2. Implementasi Sistem 67

4.3. Percobaan dan Analisa 69

4.4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pengukuran Panjang Obyek 73

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 80

5.1. Simpulan 80

5.2. Saran 81

Daftar Pustaka 82

Daftar Riwayat Hidup 83

(8)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Jenis-jenis Chip memori pada CPU PLC 15

Tabel 2.2. Perbedaan Karakteristik Motor AC dan Motor DC 36

Tabel 2.3. Karakteristik Motor Sangkar Tupai 40

Tabel 3.1. Setting Switch (a) SW3, Baud Rate; (b) SW4, Level Perintah,

Parity dan Kode Transmisi 51

Tabel 3.2. Deskripsi Terminal Inverter MITSUBISHI FR-A024 54

Tabel 3.3. Nama-nama Bagian Air-brush 58

Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Obyek dengan Panjang 5,00cm 70

Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Obyek dengan Panjang 10,00cm 71

(9)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Layout dan Koneksi Sistem PLC 5

Gambar 2.2. Pengesetan Saklar Modul Input/Output 9

Gambar 2.3. Blok Diagram Komputer Pengolah Data 12

Gambar 2.4. Blok Diagram Komputer Pengontrol Proses 12

Gambar 2.5. Blok Diagram CPU pada PLC 13

Gambar 2.6. Ukuran memori (a) 1 KB (b) 2 KB 16

Gambar 2.7. Peta Memori 17

Gambar 2.8. Susunan Modul Input PLC 20

Gambar 2.9. Susunan Modul Output PLC 21

Gambar 2.10. Blok Diagram Catu Daya PLC 22

Gambar 2.11. Penyisipan Kontak dan Koil 24

Gambar 2.12. Contoh Penyisipan Kontak yang Salah dan Solusinya 25

Gambar 2.13. Matriks Kontak 25

Gambar 2.14. Contoh Susunan Kontak Bersarang (Nested) 26

Gambar 2.15. Orientasi Aliran Diagram (a) flow dari kiri ke kanan;

(b) flow lurus/rata atas Gambar 2.17. Orientasi Aliran Diagram 26

Gambar 2.16. Siklus Operasional PLC 27

Gambar 2.17. Proses Scan 27

Gambar 2.18. Komponen Kontrol Proses 28

Gambar 2.19. Sensor Photoelectric 29

(10)

xii

Gambar 2.21. LED (Light-Emitting Diode) 30

Gambar 2.22. Panjang Gelombang Pemancaran LED 31

Gambar 2.23. Pemancaran Infra Merah LED Gallium Arsenide 31

Gambar 2.24. (a) Sensor Sorotan Cahaya Lurus; (b) Area Sorotan Efektif 32

Gambar 2.25. Sensor dengan Tutup Lensa Bercelah untuk Mendeteksi Benda Kecil 33

Gambar 2.26. Prinsip Kerja Sensor Sorotan Cahaya Lurus

(a) Cahaya dari Sumber Diterima Penuh oleh Detektor;

(b) Cahaya dari Sumber Terhalang, Obyek Terdeteksi 33

Gambar 2.27. (a) Sensor Sorotan Cahaya Pantul; (b) Area Sorotan Efektif 34

Gambar 2.28. Prinsip Kerja Sensor Sorotan Cahaya Pantul

(a) Cahaya dari Sumber Dipantulkan oleh Retroreflektor dan

Diterima Penuh oleh Detektor; (b) Cahaya dari Sumber Terhalang,

Obyek Terdeteksi 34

Gambar 2.29. Motor AC (a) Fase Tunggal; (b) Fase Tiga 37

Gambar 2.30. Motor Induksi dan Tabel Hubungan Pengatur Kecepatan 39

Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem 43

Gambar 3.2. Blok Diagram Modul Input 43

Gambar 3.3. Sensor Autonics BM1M-MDT 44

Gambar 3.4. Modus Operasi Sensor BM1M-MDT 44

Gambar 3.5. CPU Model OMRON C200H-CPU21 45

Gambar 3.6. Unit Masukan Model OMRON C200H-ID215 46

Gambar 3.7. Unit Masukan Model OMRON C200H-CT001-V1 47

Gambar 3.8. Unit Keluaran Model OMRON C200H-OD215 49

(11)

xiii

Gambar 3.10. Unit Host Link Model OMRON C200H-LK201-V1 50

Gambar 3.11. Koneksi RS-232C Antara Host Link dan Host Computer 52

Gambar 3.12. Blok Diagram Modul Output 52

Gambar 3.13. Blok Diagram Hubungan Motor, Inverter dan Encoder 53

Gambar 3.14. Pulsa Encoder (a) Putaran Searah Jarum Jam;

(b) Putaran Berlawanan Arah Jarum Jam 54

Gambar 3.15. Diagram Koneksi Inverter MITSUBISHI FR-A024 56

Gambar 3.16. Blok Diagram Komponen Display 56

Gambar 3.17. Blok Diagram Pengecat 57

Gambar 3.18. Bagian-bagian Air-brush 57

Gambar 3.19. Blok Diagram Pengering 58

Gambar 3.20. Diagram Koneksi Sistem 59

Gambar 3.21. Koneksi Terminal Modul Input 59

Gambar 3.22. Koneksi Terminal Modul Output 60

Gambar 3.23. Koneksi Terminal Rangkaian Motor 61

Gambar 3.24. Rancangan Timing Chart Sistem 62

Gambar 3.25. Rancangan Flowchart Program Utama 63

Gambar 3.26. Rancangan Flowchart Modul (a) Hitung Panjang Obyek;

(b) Kecepatan Motor; (c) Pengecatan; dan (d) Pengeringan 64

Gambar 3.27. Rancangan Fisik Sistem (a) Tampak Atas; (b) Tampak Samping 65

Gambar 3.28. Simulasi Conveyor untuk Proses Pengecatan dan Pengeringan 65

Gambar 4.1. Ilustrasi Proses Pengecatan (a) Lintasan Cat Sepanjang Obyek;

(b) Lintasan Cat Lebih Panjang dari Obyek; dan

(12)

xiv

Gambar 4.2. Pemasangan Encoder (a) Poros Sejajar Silinder;

(b) Poros Sedikit Miring 74

Gambar 4.3. Ilustrasi Kesalahan Pengukuran Akibat Miringnya Poros Encoder

Terhadap Poros Silinder (a) Poros Sejajar Silinder;

(b) Poros Sedikit Miring 75

Gambar 4.4. Ilustrasi Kesalahan Pengukuran Akibat Miringnya Letak Benda

pada Conveyor (a) Letak Benda Lurus;

(b) Letak Benda Sedikit Miring 76

Gambar 4.5. Bentuk Obyek yang Digunakan dalam Percobaan 76

Gambar 4.6. Urutan Proses Pengecatan 77

(13)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Listing Program

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan formula sediaan sampo ekstrak kering seledri dan mengetahui pengaruh konsentrasi xanthan gum 0,1%, 0,3% dan 0,5%

KETERBUKAAN INFORMASI INI DISAMPAIKAN SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PERSEROAN UNTUK MELAKUKAN PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (PMTHMETD)

Oleh karena itu peneliti menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (PBM). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis

alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (pengukuran) itu valid. Validitas suatu instrumen penelitian, tidak lain adalah derajat yang menunjukkan. dimana suatu

komisaris independen terhadap tax avoidance. 4) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intensitas pertemuan komite audit terhadap tax avoidance. 5) untuk mengetahui

Kas merupakan aktiva yang paling likuid yang menentukan kelancaran keuangan perusahaan.Untuk dapat memperoleh informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas, maka dibuat

Objek penelitian ini adalah sarana dan prasarana sistem LOTO yang terdiri dari perangkat Lockout, Tagout, alat bantu LOTO, prosedur sistem LOTO, serta pembinaan dan

Yacoub (2012) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat Pengangguran dan Kemiskinan Analisis Regresi Model Data