Profil Kabupaten Ogan Komering Ilir menggambarkan kondisi Kabupaten
Ogan Komering Ilir dari berbagai aspek. Dari profil Kabupaten Ogan Komering Ilir
diharapkan dapat tercermin kondisi Kabupaten Ogan Komering Ilir terkait dengan
Rencana Program Investa si Infrastruktur Jangka Menengah (RPI 2-JM). Profil
Kabupaten Ogan Komering Ilir terdiri dari gambaran kondisi geografis dan
administratif wilayah, gambaran mengenai demografi, gambaran mengenai
topografi wilayah, gambaran mengenai geohidrologi, gambaran me ngenai
geologi, gambaran mengenai klimatologi, dan gambaran mengenai kondisi sosial
dan ekonomi.
Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah 4.1.
Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir terletak di antara 104 º,20´ dan 106
º,00´ Bujur Timur dan 2 º,30´ sampai 4 º,15´ Lintang Selatan, dengan ketinggian
rata-rata 10 meter di atas permukaan air laut.
Luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 19.023,47 Km²
dengan kepadatan penduduk sekitar 39 jiwa per Km². Kabupaten Ogan Komering
Ilir ini terdiri atas 18 kecam atan. Wilayah Paling luas adalah Kecamatan Tulung
Selapan (4.853,40 Km²) dan yang paling sempit adalah Kecamatan Kota Kayu
Agung (145,45 Km²).
Secara administrasi Kabupaten Ogan Komering Ilir berbatasan dengan
wilayah :
BAB IV
Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Ogan Komering Ilir
Gambaran Demografi 4.2.
Kabupaten Ogan Komering Ilir yang luasnya sebesar 19.023,47 Km²
dengan jumlah penduduk terbesar tarjadi pada Kecamatan L empuing yaitu
sebesar 72.685 jiwa dengan mendiami luas daerah 525,61 Km², sedangkan
Kecamatan Pedamaran Timur merupakan kecama tan dengan jumlah penduduk
terkecil yaitu 20 609 jiwa yang m endiami luasan daerah 464,79 Km², hal
menunjukan ketidak-merataan penyebaran penduduk pada Kabupaten Ogan
Tabel 4.1
Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir 2013
No. K e c a m a t a n
1 Lempuing 525,61 72.685 138
2 Lempuing Jaya 503,80 60.386 120
3 Mesuji 55,86 39.941 715
4 Mesuji Raya 128,85 35.072 272
5 Mesuji Makmur 1.513,13 52 883 35
6 Sungai Menang 2.876,17 47 938 17
7 Tulung Selapan 4.853,40 41 537 8
8 Cengal 2.226,41 43 567 20
9 Tanjung Lubuk 222,97 32 799 148
10 Teluk Gelam 168,29 21 629 129
11 Pedamaran 1.059,68 40 641 38
12 Pedamaran Timur 464,79 20 609 44
13 Kayu Agung 145,45 64 584 444
14 SP. Padang 149,08 42 457 285
15 Jejawi 218,98 38 467 176
16 Pampangan 177,42 28 296 159
17 Pkl. Lampam 1.139,75 26 433 23
18 Air Sugihan 2.593,82 32 450 13
Jumlah 2011 19.023,47 742 374 39
2010 19.023,47 727 376 38
2009 19.023,47 707 627 37
Sumber : OKI Dalam Angka, 2013
Tabel 4.2
Jumlah Kelurahan, Desa dan Desa Persiapan per Kecamatan Di Kabupaten Ogan Komering llir 2013
No. K e c a m a t a n Kelurahan Desa
Desa
9 Tanjung Lubuk 1 21 4 22
Sumber : OKI Dalam Angka 2013
Tabel 4.3
Jumlah Penduduk Kab. OKI Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN Sex Rasio (%) Sungai menang Lempuing
TOTAL 385.242 367.664 104.78
Gambaran Topografi 4.3.
Wilayah barat Kabupaten Ogan Komering Ilir berupa hamparan dataran
rendah y ang sangat luas. Wilayah dataran seluas 25 persen dan 75 persen
perairan berupa rawa-rawa yang membentang. Beberapa kecamatan dialiri
sungai-sungai yang berfungsi sebagai jalur transportasi air.
Daerah pegunungan hampir tidak ada, hanya terdapat daratan s empit dan
daerah yang berbukit-bukit di Kecamatan Pampangan. Daerah yang paling
rendah adalah Kecamatan Tanjung Lubuk dengan ketinggian hanya 6 meter dari
permukaan laut, sedangkan yang tertinggi adalah Kecamatan Pampangan. Disisi
timur terdapat garis pant ai yang memanjang dari Kecamatan Sungai Menang,
Cengal, Tulung Selapan dan Kecamatan Air Sugihan. Garis pantai tersebut
bermuara pada Laut Selat Bangka.
Gambaran Geohidrologi 4.4.
Di Kabupaten ini terdapat dua sungai besar, yaitu :
Sungai Komering bermuara di Sungai Musi;
Sungai Mesuji, merupakan batas Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan
Kabupaten Tulang Bawang yang bermuara di Laut Selat Bangka;
Disamping itu terdapat juga 18 anak sungai 2 Danau dan 3 Lebak yakni :
Danau Teluk Gelam, terdapat di Kecamatan Te luk Gelam. Saat ini danau
tersebut sudah dijadikan obyek wisata.
Lebak Danau Rasau terletak di Kecamatan Pedamaran;
Lebak Air Itam terletak di Kecamatan Pangkalan Lampam;
Lebak Teloko terletak di Kecamatan Kayuagung.
Gambaran Geologi 4.5.
Jenis tanah yang ada terdiri dari tanah aluvial dan podsolik. Tanah aluvial
terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tersebar di sebagian wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tanah ini mengand ung humus yang bermanfaat
untuk tanaman pertanian. Sedangkan tanah podsolik terdapat di daratan yang
tidak tergenang air dengan tingkat kesuburan tanah lebih rendah dibandingk an
dengan jenis tanah aluvial.
Gambaran Klimatologi 4.6.
Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan daerah yang beriklim tropis.
Musim kemarau umumnya berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan
Oktober setiap tahunnya. Sedangkan musim pen ghujan berkisar antara bulan
November sampai dengan bulan April. Penyimpangan musim biasanya
berlangsung lima tahun sekali, berupa musim kemarau yang lebih panjang dari
pada musim penghujan dengan rata-rata curah hujan 1.096 mm pertahun dan
rata-rata hari hujan 66 hari per tahun.
Kondisi Sosial Dan Ekonomi 4.7.
Tabel 2.4
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ilir Menurut Lapangan
Usaha
No Sektor 2007 2008 2009 2010*) 2011*)
(1) (2) (5) (6) (7) (6) (7)
1 Pertanian 6,55 4,57 3,95 4,66 4,65
2 Pertambangan dan Penggalian 5,15 5,99 5,79 5,85 5,88
3 Industri Pengolahan 6,33 4,68 2,90 4,77 6,43
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 4,83 4,04 4,43 6,41 6,57
5 Bangunan 5,88 4,70 7,96 8,81 10,87
6 Pengangkutan dan Komunikasi 6,79 6,28 5,07 7,97 10,17 7 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7,11 6,54 7,66 6,49 8,87
8 Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan 5,69 3,93 7,17 7,71 9,47
9 Jasa-Jasa 8,41 9,39 8,47 8,10 8,51
Rata-rata pertumbuhan (dengan migas) 6,58 5,27 5,08 5,96 6,90 Rata-rata pertumbuhan (tanpa migas) 6,58 5,27 5,08 5,96 6,90
Tabel 2.5
Laju Inflasi PDRB Kabupaten Ogan Komering Ilir
Tahun 2007-2011 (Persen)
No Sektor 2007 2008 2009 2010*) 2011*)
(1) (2) (5) (6) (7) (6) (7)
1 Pertanian 10,11 8,99 2,47 5,76 6,75
2 Pertambangan dan Penggalian 14.65 14,61 13,28 8,56 5,30
Sektor Primer 24.76 23.6 15.75 14.32 12.05
3 Industri Pengolahan 10,35 9,55 4,75 7,85 5,77
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 4,88 4,45 2,78 2,79 5,30
5 Bangunan 8,03 10,39 4,55 6,27 10,77
Sektor Sekunder 23.26 24.39 12.08 16.91 21.84
6 Pengangkutan dan Komunikasi 7,60 7,67 1,04 1,31 7,13
7 Perdagangan, Hotel dan Restoran 8,62 12,05 8,06 7,11 7,80
8
Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan 8,34 9,84 4,44 5,47 6,90
9 Jasa-Jasa 10,64 12,83 16,93 9,20 9,20
Sektor Tersier 35.2 42.39 30.47 23.09 31.03
Sumber : OKI dalam angka 2013
Pendidikan
Faktor Pendidikan dalam meningkatkan kua litas sumber daya manusia
sangat berkaitan. Semakin tinggi pendidikan penduduk berarti kualitas sumber
daya manusia di Kabupaten Ogan Komering Ilir semakin baik. Agar kualita s
pendidikan yang baik tercapai maka perlu didukung oleh sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai. Sarana tersebut meliputi gedung sekolah, lokal yang
cukup dan fasilitas praktikum siswa, sedangkan prasarana meliputi ketersediaan
swasta beserta Madrasah Tsanawiyah tahun ajaran 2010/2011 terdapat 33.692
siswa, sedangkan untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) termasuk
Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengan Kejuruan ada sejumlah 17.822 siswa.
Kesehatan
Sampai tahun 20 11 jumlah rumah sakit di Kabupaten Ogan Komering Ilir
masih satu, dengan status rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kayu agung.
Jumlah unit pelayanan kesehatan (UPK) di Ogan Komering Ilir meliputi
puskesmas sebanyak 26 unit puskemas, 91 puskemas pembantu unit dan 241
unit polindes/poskesdes tersebar merata di 18 kecamatan. Dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat di UPK tersebut terdapat tenaga medis maupun
paramedis. Tenaga medis di RSUD Kayuagung meliputi secara keseluruhan 22
orang dokter umum 3 dokter gigi, 340 bidan dan 398 perawat.
Budaya
Kabupaten Ogan Komering Ilir terbagi atas beberapa suku yang berada
adat isitadatnya. Secara garis besar terbagi atas :
Suku Komering meliputi beberapa daerah Hulu Sungai Komering, seperti 1.
Kecamatan Tanjung Lubuk , Teluk Gelam, Kecamatan Kota Kayuagung
serta pedalamannya, yakni kecamatan Lempuin, Mesuji dan sekitarnya
Suku Kayuagung, meliputi Kecamatan Kayuagung 2.
Suku Penesak, meliputi Kecamatan Pedamaran, tidak termasuk daerah 3.
Sukareja. Penduduk asli daerah ini pada umumnya berbahasa Melayu
Palembang sebab sebagian besar bahasa aslinya adalah Bahasa Melayu,
kecuali Suku Komering yang menggunakan Bahasa Komering.
Suku Jawa, sebagian suku jawa dulunya adalah transmigran yang telah 4.
puluhan tahun menetap di Kab. Ogan Komering Ilir. Sebagian besar
mereka berada di Kecamatan Mesuji, Lempuing, Lempuing Jaya dan Air
Sugihan.
Suku Ogan, melipu ti Kecamatan Tanjung Lubuk, Teluk Gelam, Lempuing 5.
Jaya, Mesuji dan sekitarnya
Suku Pegagan meliputi Kecamatan SP Padang, Jejawi, Kayuagung, 6.
Suku lainnya, meliputi suku Sunda, Bali dan lain umumnya mereka berada 7.