• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah adalah ibu hamil anak pertama

yang merencanakan kelahiran normal dan operasi Sectio Cesaria yang melakukan

pemerikasaan di Rumah Sakit AN-NISA Tangerang. Pada penelitian ini total

sampel 160 ibu hamil rencana persalinan Sectio Cesaria dan Persalinan normal,

terdiri dari 80 ibu yang akan melakukan persalinan normal dan 80 ibu yang akan

melakukan persalinan operasi Sectio Cesaria. Data diambil dari pengukuran

langsung terhadap responden dengan menggunakan bantuan kuesioner, penguji

menggunakan skala Beck Anxiety Inventory (BAI).

4.2. Validitas dan Reliabilitas

4.2.1. Hasil Uji Reliabilitas

Dari Hasil perhitungan menggunkan SPSS 21 For Windows, Penguji menggunakan alat tes kecemasan dengan skala Beck Anxiety Inventory (BAI) denga 21 aitem, yang sudah divalidasi menghasilkan nilai alpha cronbach sebesar 0.95 > 0.70 maka skala ini bisa dikatakan reliabel.

(2)

4.2.2. Hasil Uji Validitas

Dari hasil perhitungan menggunkan SPSS 21 For Windows, pada skala skala Beck Anxiety Inventory (BAI) denga 21 aitem menunjukkan r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0.605 dimana r tabel sebesar 0.227. Dari 21 aitem semua

valid pada kuesioner, maka skala ini bisa dikatakan valid digunakan sebagai

instrumen penelitian. tingkat tes kecemasan dengan skala Beck Anxiety Inventory (BAI) r- hitung 0.83 dimana r tabel sebesar 0.227 Maka skala ini bisa dikatakan

valid digunakan sebagai instrumen penelitian.

4.3. Analisis Deskriptif

Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada ibu

hamil anak pertama yang akan melakukan persalinan operasi Sectio Cesaria dan

persalinan Normal yang memeriksakan kandungan di Rumah Sakit AN-NISA

Tangerang. Hasil data yang didapat dioleh menggunakan SPSS 21 For Windows.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Pada ibu persalinan Normal dan Sectio Cesarea

Kecemasan

Persalinan Normal Persalinan SC

F % F %

Ringan 70 87.5 62 77.5

Sedang 9 11.3 17 21.3

Berat 1 1.3 1 1.3

(3)

Dari Tabel diatas kecemasan responden dikelompokkan menjadi 3 yaitu

kecemasan Ringan, Sedang, dan Berat. Pada responden rencana persalinan

Normal, Kecemasan Ringan 87.5% (70 responden), Kecemasan sedang 11.3%

(9 responden) dan Kecemasan Berat 1.3% (1 responden). Sedangkan pada

responden rencana persalinan Sectio Cesarea, Kecemasan ringan 77.5%, (62

responden) Kecemasan sedang 21.3% (17 responden) dan Kecemasan berat 1.3%.

(1 responden)

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi usia pada ibu persalinan Normal dan Sectio Cesarea

Usia

Persalinan Normal Persalinan SC

F % F %

23-30 tahun 66 82.7 71 89

31-35 tahun 14 17.3 9 11

Total 80 100 80 100

Dari Tabel diatas usia responden dikelompokan menjadi 2 yaitu ibu

dengan usia 23tahun -30 tahun dan usia 31 tahun - 35 tahun. Pada responden

persalinan Normal usia 23 tahun – 30 tahun 82.7% (66 responden) dan usia 31-35

tahun 17.3% (14 responden) dan Pada responden persalinan Sectio Cesarea usia

23-tahun – 30 tahun 89% (71 responden) dan usia 31-35 tahun 11%

(4)

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan pada ibu persalinan Normal dan Sectio Cesarea

Pendidikan

Persalinan Normal Persalinan SC

F % F % SD 1 1.3 1 1.3 SMP 8 10 6 7.5 SMA/SMK 32 40.1 34 42.6 Perguruan Tinggi 39 48.6 39 48,6 Total 80 100 80 100

Dari Tabel diatas Pendidikan responden dikelompokan menjadi 4 yaitu

SD, SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi. Pada ibu rencana persalinan Normal

pendidikan SD 1.3% (1 responden), Pendidikan SMP 10% (8 responden),

Pendidikan SMA/SMK 40.1% (32 responden), Pendidikan Perguruan Tinggi

48.6%(39 responden). Sedangkan pada ibu rencana persalinan Sectio Cesarea

pendidikan SD 1.3% (1 responden), Pendidikan SMP 7.5% (6 responden),

Pendidikan SMA/SMK 42.6% (34 responden), Pendidikan Perguruan Tinggi

(5)

Tabel 4.4 Distribusi kecemasan berdasarkan umur ibu pada persalinan Normal

UMUR KECEMASAN OR Nilai P

Ringan Sedang Berat 95% CI

N % N % N % r- hitung r-tabel 0.565 23-30 64 91.4 7 77.8 1 100 16.36 28.87 31-35 6 8.6 2 22.2 0 0 Total 70 100 9 100 1 100

Dari tabel diatas didapatkan Distribusi kecemasan berdasarkan umur

menunjukan proposi ibu hamil dengan rencana persalinan Normal dengan usia 23

tahun - 30 tahun yang kecemasan ringan sebanyak 91.4%, kecemasan sedang

77.8% kecemasan Berat 100%, pada Usia 31 tahun – 35 tahun yang kecemasan

ringan sebanyak 8.6%, kecemasan sedang 22.2% kecemasan Berat 0%.

Hasil uji Chi- Square diperoleh nilai P=0.565 dimana nilai P>0.05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kecemasan

akan menghadapi persalinan Normal

Hasil Chi- Square hitung < Chi- Square Tabel (16.36<28.87) maka Ho diterima , Tidak ada hubungan antara kecemasan menghadapi persalinan Normal dengan usia

(6)

Tabel 4.5. Distribusi kecemasan berdasarkan Pendidikan ibu pada persalinan Normal

Dari tabel diatas didapatkan Distribusi kecemasan berdasarkan Pendidikan

menunjukan proposi ibu hamil dengan rencana persalinan Normal dengan

Pendidikan SD yang kecemasan ringan sebanyak 0%, kecemasan sedang 0%

kecemasan Berat 100%, Pendidikan SMP yang kecemasan ringan sebanyak 5.7%,

kecemasan sedang 22.2% kecemasan Berat 0%, Pendidikan SMA/SMK

kecemasan ringan sebanyak 40%, kecemasan sedang 66.7%, kecemasan Berat

0%, Pendidikan Perguruan tinggi dengan kecemasan ringan sebanyak 54.3%,

kecemasan Sedang 11.1%, kecemasan berat 0%

Hasil uji Chi- Square diperoleh nilai P=0,000 dimana nilai P<0.05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan ibu dengan kecemasan

akan menghadapi persalinan Normal.

Hasil Chi- Square hitung > Chi- Square Tabel (87.58>18.31) maka Ho ditolak , Ada hubungan antara kecemasan menghadapi persalinan Normal dengan pendidikan

PENDIDIKAN

KECEMASAN OR

Nilai P

Ringan Sedang Berat 95% CI

N % N % N % r- hitung r-tabel SD 0 0 0 0 1 100 87.58 18.31 0.000 SMP 4 5.7 2 22.2 0 0 SMA/SMK 28 40 6 66.7 0 0 Perguruan tinggi 38 54.3 1 11.1 0 0 Total 70 100 9 100 1 100

(7)

Tabel 4.6. Distribusi kecemasan berdasarkan umur ibu pada persalinan Sectio Cesarea

UMUR KECEMASAN OR Nilai P

Ringan Sedang Berat 95% CI

N % N % N % r- hitung r-tabel 0.077 23-30 58 93.5 14 82.4 0 0 27.33 28.87 31-35 4 6.5 3 17.6 1 100 Total 62 100 17 100 1 100

Dari tabel diatas didapatkan Distribusi kecemasan berdasarkan umur

menunjukan proposi ibu hamil dengan persalinan rencana Sectio Cesarea dengan

usia 23 tahun - 30 tahun yang kecemasan ringan sebanyak 93.5%, Kecemasan

sedang 82.4% kecemasan Berat 0%, pada Usia 31 tahun – 35 tahun yang

kecemasan ringan sebanyak 6.5%, Kecemasan sedang 17.6 % , Kecemasan Berat

100%.

Hasil uji Chi- Square diperoleh nilai P=0,077 dimana nilai P>0.05 yang berati tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kecemasan

akan menghadapi persalinan Sectio Cesarea

Hasil Chi- Square hitung < Chi- Square Tabel (27.33<28.87) maka Ho diterima , Tidak ada hubungan antara kecemasan menghadapi persalinan Sectio Cesarea dengan usia

(8)

Tabel 4.7. Distribusi kecemasan berdasarkan Pendidikan ibu pada persalinan Sectio Cesarea

Dari tabel diatas didapatkan Distribusi kecemasan berdasarkan Pendidikan

menunjukan proposi ibu hamil dengan rencana Sectio Cesarea dengan Pendidikan

SD yang kecemasan ringan sebanyak 0%, kecemasan sedang 0% , Kecemasan

Berat 100%, Pendidikan SMP yang kecemasan ringan sebanyak 5.7%, kecemasan

sedang 22.2% kecemasan Berat 0%, Pendidikan SMA/SMK kecemasan ringan

sebanyak 40%, kecemasan sedang 66.7%, kecemasan Berat 0%, Pendidikan

Perguruan tinggi dengan kecemasan ringan sebanyak 54.3%, kecemasan Sedang

11.1%, kecemasan berat 0%

Hasil uji Chi- Square diperoleh nilai P=0,000 dimana nilai P<0.05 yang berati ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan ibu dengan kecemasan

akan menghadapi persalinan SC.

Hasil Chi- Square hitung > Chi- Square Tabel (91.54>18.31) maka Ho ditolak , Ada hubungan antara kecemasan menghadapi persalinan Sectio Cesarea dengan pendidikan

PENDIDIKAN

KECEMASAN OR

Nilai P

Ringan Sedang Berat 95% CI

N % N % N % r- hitung r-tabel SD 0 0 0 0 1 100 91.54 18.31 0.000 SMP 4 5.7 2 22.2 0 0 SMA/SMK 28 40 6 66.7 0 0 Perguruan tinggi 38 54.3 1 11.1 0 0 Total 70 100 9 100 1 100

(9)

Tabel 4.8. Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada ibu rencana persalinan Normal dengan persalinan Sectio cesaria

Responden

N Range Mini Maxi Sum Mean Std. Deviation

mum mum

Normal 80 43 0 43 903 11,29 8,905

SC 80 52 0 52 1113 13,91 10,265

Ibu hamil dengan rencana persalinan Normal ada 80 dari 80 responden

(N) memiliki skore tingkat kecemasan terendah (minimum) adalah 0 dan tertinggi

(maxsimum) 43 rata-rata tingkat kecemasan adalah 11.29 dengan standar deviasi

sebesar 8.905 Nilai range adalah merupakan selisih nilai maksimum dan

minimum yaitu sebesar 43 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari 80

responden, Tingkat kecemasan ibu rencana persalinan Normal yaitu sebesar 903.

Ibu Hamil dengan rencana persalinan SC ada 80 dari 80 responden (N)

memiliki skore tingkat kecemasan terendah (minimum) adalah 0 dan tertinggi

(maxsimum) 52 rata-rata tingkat kecemasan adalah 13.9 dengan standar deviasi

sebesar 10.265. Nilai range adalah merupakan selisih nilai maksimum dan

minimum yaitu sebesar 52 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari 80

responden, Tingkat kecemasan ibu rencana persalinan operasi Sectio Cesaria yaitu

sebesar 1113

Terlihat adanya perbedaan rata-rata tingkat kecemasan, Kecemasan ibu

dengan rencana persalinan Sectio Cesaria lebih tinggi di bandingkan dengan

(10)

4.4. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian mengikuti sebaran data dengan distribusi normal, Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan

dengan One Sample Kolmogrorov-Smirnov Test dari program SPSS for Windows versi 21.

Pengambilan keputusan didasarkan pada besaran probalitas (p), jika p> 0,05 maka sebaran dinyatakan normal. Sebaliknya jika p< 0,05 maka sebaran dinyatakan

tidak normal.

Hasil uji normalitas

Nilai K-S untuk variabel tingkat kecemasan ibu hamil rencana persalinan

Sectio Cesaria 1,220 dengan probabilitas signifikansi 0,102 (p>0,05) Nilai K-S untuk Variabel tingkat kecemasan ibu hamil rencana persalinan Normal 1.207 dengan probabilitas signifikansi 0.109 (p>0.05) . Hal ini menunjukan bahwa distribusi data pada kedua variabel adalah normal.

4. 5 Pengujian Hipotesa

4.5.1 . Uji Beda (t –test) Uji beda Independent

Uji beda t –test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak

berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar eror dari

(11)

perbedaan rata-rata dua sampel, penguji menggunakan program SPSS for Windows versi 21.

Hasil uji beda t -test dengan uji beda Independen

Dari Hasil uji beda t-test penguji memakai uji beda Independent pada output pertama Group statistics, bahwa rat-rata tingkat kecemasan untuk responden rencana persalinan Secto cesaria adalah 13.9125 sedangkan untuk kelompok responden

rencana persalinan Normal adalah 11.9125 . Secara jelas bahwa rata-rata kecemasan ibu recana persalinan operasi Sectio cesaria dengan kecemasan ibu rencana persalinan Normal berbeda.

Ada dua analisis yang harus dilakukan, langkah ke kedua adalah melihat nilai t -test untuk menentukan apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata secara signifikan. Mengetahui apakah varians populasi identik ataukah tidak dengan Hipotesa sebagai berikut:

H0: Rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil rencana persalinan operasi Sectio Cesaria dengan populasi ibu hamil rencana persalina normal adalah sama.

Ha:Rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil rencana persalinan operasi Sectio Cesaria

dengan populasi ibu hamil rencana persalina normal adalah berbeda Pengambilan keputusan :

Jika Probabilitas >0.05 maka H0 tidak dapat ditolak/diterima jadi tingkat kecemasan sama

(12)

disimpulkan bahwa H0 Diterima atau tidak ada perbedaan varians pada data kecemasan ibu rencana persalinan normal dengan Sectio caesarea

Dengan demikian analisis uji beda t-test harus menggunkan asumsi equal

variance assumed adalah nilai t -1.728 dengan probabilitas signifikansi

(2 –tailed) 0.86

Jadi dapat disimpulkanbahwa rata-rata kecemasan ibu rencana persalinan

Normal dengan ibu rencana persalinan Sectio cesaria Sama tidak terdapatnya

perbedaan yang signifikansi, dengan nilai probabilitas signifikansi 0.086 >0,05

maka H0 tidak dapat ditolak/ diterima, jadi tingkat kecemasan pada ibu rencana persalinan operasi Sectio Cesaria dengan ibu rencana persalinan normal

memiliki tingkat kecemasan yang sama.

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian Perbedaan tingkat kecemasan ibu dengan kehamilan pertama

dengan rencana persalinan operasi Sectio secaria dan persalinan Normal, objek

responden yaitu pasien Rumah Sakit AN-NISA Tangerang dengan jumlah

responden 160 terdiri dari 80 ibu hamil pertama dengan rencana persalinan Sectio

cesaria dan 80 ibu hamil pertama dengan rencana persalinan Normal, penelitian

berlangsung selama 1 bulan dengan cara bertemu langsung dengan responden

dengan menyebarkan quesioner dengan alat tes Beck Anxiety Inventory (BAI) yang berisi 21 aitem pertanyaan.

(13)

Hasil yang didapat Kecemasan Berat pada pasien Rencana persalinan

Normal dan Sectio Cesarea sama yaitu 1.3%,Kecemasan sedang yang lebih tinggi

pada ibu rencana persalinan SC sebanyak 21%, Kecemasan Ringan yang lebih

tinggi pada persalinan Normal 87%.

Hasil yang didapat dari kelompok usia responden 23 tahun -30 tahun

lebih tinggi pada responden rencana persalinan Sectio Cesarea sebanyak 89% dan

pada usia 31 tahun – 35 tahun lebih tinggi pada responden rencana persalinan

Normal sebanyak 17.3%.

Hasil yang didapat pendidikan SD responden pada 2 kelompok persalinan

Normal dan sectio cesarea sama yaitu 1.3%, SMP lebih tinggi pada persalinan

normal yaitu 10%, SMA/SMK lebih tinggi pada persalinan Sectio Cesarea

sebanyak 42%, Perguruan tinggi memiliki nilai yang sama yaitu 48.6%.

Tabel 4.9. Distribusi kecemasan berdasarkan Pendidikan ibu pada persalinan Normal dan Sectio Cesarea

(14)

Dari tabel diatas dapat Hasil uji Chi- Square pada responden persalinan Normal dan sectio Cesarea diperoleh nilai yang sama pada P=0,000

dimana nilai P<0.05 yang berati ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan

ibu dengan kecemasan akan menghadapi persalinan Normal dan Sectio Caserea

Hasil Chi- Square hitung > Chi- Square Tabel, pada responden rencana persalinan Normal dan Sectio cesaria (87.58>18.31), (91.54>18.31) maka Ho ditolak , Ada hubungan antara kecemasan menghadapi persalinan Normal dan persalinan Sectio Cesarea dengan pendidikan

Dari Hasil uji beda Independent t-test tidak terdapat perbedaan yang signifikansi pada tingkat kecemasan ibu rencana persalinan normal dan operasi Sectio Cesaria, Artinya ibu dengan rencana persalinan normal dan operasi sectio cesaria mengalami tingkat kecemasan yang sama. Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Syaifurahman Hidayat

(2013) dari penelitiannya mengatakan bahwa sebagian besar responden ibu hamil

yang tinggal di Desa Anggrek Pabean Sumenenp menunjukan kecemasan dalam

menghadapi persalinan.

Dilhat dari segi pendidikan ibu tingkat kecemasan juga dipengaruhi oleh

tingkat pendidikan ibu, dibuktikan dari responden yang rencana persalinan

Normal dan Sectio dengan skore tertinggi 52 dan 43 (tingkat kecemasan berat)

yaitu ibu dengan pendidikan SD ( sekolah Dasar) yang kurangnya pengetahuan

dan informasi megenai proses persalinan. Didukung oleh hasil pengukuran

crostabulasi, Hasil uji Chi- Square pada responden persalinan Normal dan sectio Cesarea diperoleh nilai yang sama pada P=0,000 dimana nilai P<0.05 yang berarti

(15)

ada hubungan yang bermakna antara Pendidikan ibu dengan kecemasan akan menghadapi persalinan Normal dan Sectio Caserea

Hasil Chi- Square hitung > Chi- Square Tabel, pada responden rencana persalinan Normal dan Sectio cesaria (87.58>18.31), (91.54>18.31) maka Ho ditolak , Ada hubungan antara kecemasan menghadapi persalinan Normal dan persalinan Sectio Cesarea dengan pendidikan

Gambar

Tabel  4.1.  Distribusi  Frekuensi  Tingkat  Kecemasan  Pada  ibu  persalinan  Normal dan Sectio Cesarea
Tabel  4.2.  Distribusi  Frekuensi  usia  pada  ibu persalinan  Normal  dan  Sectio  Cesarea
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan pada ibu persalinan Normal dan  Sectio Cesarea
Tabel  4.4  Distribusi  kecemasan  berdasarkan  umur  ibu  pada  persalinan  Normal
+5

Referensi

Dokumen terkait

Model LISREL dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua kelompok atau lebih yang terdiri dari peubah-peubah laten dan peubah-peubah manifest dan metode ini juga

Tujuan penelitian ketiga adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh due professional care dan etika auditor terhadap kualitas audit pada KAP di wilayah Bandung,

Johnson, mengemukakan bahwa kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan (Mulyasa,

The objectives of this research were to: 1) investigate the different or similiarity of English Curriculum from Thailand and Indonesian. Research Method: 1) the

Jumlah tandan bunga yang terbentuk pada kedua varietas dari umur 4 MST hingga 11 MST sangat berbeda nyata (Tabel 4) Komposisi media tanam yang digunakan juga

Bagi mereka yang bekerja sebagai pe- nambang batu gelondong yang pada umum- nya dilakukan oleh kaum laki-laki adalah terus menggali dan mengeluarkan batu dari dalam gunung

Teknik analisis data: (1) Un- tuk menentukan peningkatan keterampilan bermain musik siswa dalam model pembela- jaran tutor sebaya digunakan tes yang diujik- an setelah

Urgensitas pembelajaran dengan menggunakan penerapan metode Contextual Teaching and Learning merupakan metode yang sangat penting, apalagi di MTs Surya Buana Malang sendiri