• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR MANAJEMEN KANTOR LEMBAGA PENDIDIKAN 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN AJAR MANAJEMEN KANTOR LEMBAGA PENDIDIKAN 0"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN AJAR MANAJEMEN KANTOR LEMBAGA PENDIDIKAN

I.Materi : Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Pekerjaan Kantor 1. Pengertian Manajemen Kantor

Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktiv itas merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan dan mengawasi semua aktivitas lembaga kerja secara tertib dengan harapan kegiatan-kegiatan yang telah dirancang dapat berjalan lancer. 2. Ruang Lingkup Pekerjaan Kantor

Pekerjaan kantor banyak sekali macamnya, secara garis besar meliputi: a. Penanganan surat

b. Penerimaan tamu c. Pelayanan telepeon d. Pengarsipan surat e. Pembuatan laporan

3. Peranan Tata Usaha

Dalam garis besarnya tata usaha mempunyai 3 peranan pokok yaitu;

a. Melayani pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan organisasi b. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi untuk

membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat

c. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan

4. Karakteristik Pekerjaan Kantor

Banyaknya peranan pekerjaan tatausaha, maka kegiatan tatausaha mempunyai ciri-ciri utama:

a. Bersifat pelayanan

(2)

II. Organisasi Kantor

1. Pengorganisasian menurut Handoko (2003) adalah : 1) penentuan sumberdaya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, 2) proses perancangan dan pengembangan suatu organisasi yang akan dapat membawa hal-hal tersebut kea rah tujuan; 3) penugasan tanggung jawab tertentu; dan 4) pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada indiv idu-indiv idu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. 2. Alasan pentingnya organisasi

a. Organisasi mengandung delegasi tugas ( seseorang tidak dapat mengerjakan sendiri segala-galanya)

b. Organisasi mempengaruhi koordinasi

c. Organisasi menentukan tanggung jawab jabatan perseorangan d. Organisasi merumuskan otoritas untuk melaksanakan tugas

e. Organisasi dapat mempengaruhi motivasi dan semangat kerja pengawas (Moekijat, 1998:6)

3. Pengorganisasian Pekerjaan Kantor

Berkembangnya segenap pekerjaan perkantoran yang menjadi amat luas, begitu rumit, dan melibatkan banyak personil, maka kemudian muncul pengorganisasian pekerjaan tatausaha. Pengorganisasian dapat memakai asas pemusatan (sentralisasi) dan asas pemencaran (desentralisasi). Masing-masing asas mempunyai kebaikan dan kelemahan. a. Kebaikan asas pemusatan (sentralisasi)

1) mudah menyeragamkan cara kerja 2) mudah melakukan pengawasan

3) penggunaan perabotan dan peralatan kantor bias lebih dihemat.

b. Kelemahan asas pemusatan (sentralisasi)

1) banyak pekerjaaan kantor yang tertunda karena terlalu banyak pekerjaan yang ditangani

2) kebutuhan khas dari masing-masing unit belum tentu dapat dipenuhi oleh pusat

d. Kebaikan asas pemencaran (desentralisasi)

1) Mempercepat proses pekerjaan kantor / sesuai kebutuhan unit masing-masing 2) Kebutuhan khas dari unit organisasi dapat terpenuhi

3) Keperluan arsip muah dipenuhi, karena arsipnya sudah dikenal baik.

e. Kelemahan asas pemencaran (desentralisasi) 1) Pemborosan biaya kantor

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembuatan sistem informasi ekspedisi pengiriman barang via kereta api menggunakan SMS gateway (studi kasus PT. Herona

Metode yang digunakan yaitu spektrofotometri serapan atom (SSA) karena lebih selektif dalam menentukan kadar logam sampel. Sedangkan cemaran mikroba meliputi uji

Preparat sulfonamida yang paling banyak digunakan adalah Sulfametoksazol yang dikombinasikan dengan trimetoprim yang lebih dikenal dengan nama Kotrimoksazol. Mekanisme

Pada gambarpresentasi kolonisasi FMA pada akar tanaman Hevea brasilensis dengan pemberian FMA dosis 5g setelah 8 minggu pengamatan dapat dilihat pada setiap perlakuan

Ibrahim Baramang Kantor Kemenag Kab./Kota Kolaka Sulawesi Tenggara

Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pemberian boster grotop dengan dosis berbeda dalam pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan baung yang dipelihara

Pada penggambaran digraph tersebut, akan lihat pada Gambar 4.6 Digraph gabungan hasil operasi antara elemen r * dengan hasil operasi s * maka terlihat bahwa gambar

Hasil perhitungan menunjukkan menunjukkan nilai F-hitung sebesar 8,782 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran