• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis | Payakumbuh Kota renstra disparpora

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Strategis | Payakumbuh Kota renstra disparpora"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA

KOTA PAYAKUMBUH

TAHUN 2013 - 2017

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh

merupakan implementasi dan aktualisasi Good Governance yang mana mekanisme dan

proses pelaksanaanya dikaitkan dengan karakteristiknya yang partisipatif, transparansi,

responsife, visi strategi, efektif dan efisien, akuntabel dan pengawasanuntuk mengantisipasi

perkembangan masa depan.Selain itu, perencanaan strategis dimaksud merupakan suatu

proses yang beroerientasi pada hasil yang dicapai selama kurun waktu lima tahun dengan

memperhitungkan potensi daerah. Rencana strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah

Raga Kota Payakumbuh memuat visi, misi , tujuan,sasaran,Strategi, kebijakan, dan progam

kegiatan pembangunan daerah yang realitis untuk perkembangnan Kota Payakumbuh.

Dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bertanggungjawab atas pelaksanaan

kewenangan yang diberikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang berdasarkan

kepada Peraturan Daerah Kota Payakumbuh No. 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas DaerahLingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, dan Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh memiliki kewenangan untuk mengelola

kepariwisataan, pemuda dan olah raga yang dituangkan dalam sebuah rencana strategis

(renstra), yang merupakan acuan dan pedoman dalam rangka penyusunan rencana kerja

(renja) untuk jangka waktu 5 tahun yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.

1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud

Maksud disusunya Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah

Raga Kota Payakumbuh adalah :

 Sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Payakumbuh

 Sebagai acuan/pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan

penyelenggaraan pelayanan publik pada Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olah Raga Kota Payakumbuh.

 Sebagai acuan untuk mengukur akuntabilitas kinerjaDinas Pariwisata

(3)

1.2.2. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olah Raga Kota Payakumbuh adalah :

 Sebagai upaya dalam menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi

dariDinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh yang

merupakan penjabaran dari visi, misi Kota Payakumbuh sebagaimana

tertuang dalam Rencana Strategis Daerah Kota Payakumbuh.

 Dalam rangka merumuskan tujuan dan sasaran Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olah Raga Kota Payakumbuh

 Menjabarkan tugas pokok dan fungsiDinas Pariwisata Pemuda dan Olah

Raga Kota Payakumbuh dengan memperhitungkan faktor Internal dan

eksternal dalam bentuk strategi kebijakan dan program.

1.3. Landasan Hukum

Landasan hukum penulisaan Rencana Strategis Dinas Pariwisata Pemuda dan

Olah Raga Kota Payakumbuh meliputi :

1. Undang-undang No. 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Barat ;

2. Undang-undang No. 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ;

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 ;

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal ;

(4)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional ;

11. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 11 Tahun 2001 tentang Retribusi

Tempat Rekreasi dan Olah raga;

12. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Lingkungan Pemerintah Kota

Payakumbuh;

13. Peraturan Daerah Kota payakumbuh nomor 02 tahun 2003 tentang struktur

organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota

Payakumbuh

1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Lainnya

1. Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuhng disusun

dengan mengacu pada RPJMD Kota Payakumbuh.

2. Renstra Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Patakumbuh akan menjadi

acuan dalam penyusunan Renja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota

Payakumbuh yang merupakan rencana tahunan daerah.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Landasan Hukum

1.4 Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainya

1.5 Sistematika Penulisan

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA GAMBARAN UMUM DINAS

PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH

2.1 Struktur Organisasi

2.2 Susunan Kepegawaian & Perlengkapan

(5)

BAB III TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN ANALISIS

LINGKUNGAN HIDUP

3.1 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

3.2 Analisis Lingkungan Hidup

BAB IV KONDISI UMUM DAN ANALISIS STARTEGIS PARIWISATA

PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH

4.1 Kondisi Saat ini

4.2 Kondisi yang Diinginkan

4.3 Analisis Strategis

4.3.1 Perubahan Lingkungan Strategis

4.3.2 Isu-isu Strategis SKPD

4.3.3 Analisis dan Strategi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi dan Misi

5.2 Tujuan dan Sasaran

BAB VI KEBIJAKAN DAN STRATEGI

BAB VII PROGRAM DAN KEGIATAN

(6)

BAB II

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA

KOTA PAYAKUMBUH

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh mempunyai Tugas Pokok

dan Fungsi sebagai berikut :

1. Melaksanakan sebagian urusan wajib dan sebagian urusan pilihan yang menjadi

kewenangan Pemerintah Daerah yaitu di bidang pariwisata, pemuda, dan olah raga

2. Untuk menyelenggarakan urusan wajib dan urusan pilihan, Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olah Raga mempunyai fungsi :

a. Perencanaan, perumusan kebijakan teknis dibidang pariwisata, pemuda dan olah

raga.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintah, pemberian perizinan dan pelaksanaan

pelayanan umum dibidang pariwisata, pemuda dan olah raga.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pariwisata, pemuda dan olah raga,

serta Unit Pelaksana Teknis Dinas

d. Pengelolaan ketatausahaan Dinas Pariwisat Pemuda dan Olah Raga, serta Unit

Pelaksana Teknis Dinas

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diserahkan Kepala Daerah sesuai dengan

bidang pariwisata, pemuda dan olah raga.

2.1 Struktur Organisasi

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh merupakan salah satu

perangkat kantor Pemerintah Kota Payakumbuh berdasarkan Peraturan Daerah No. 03 Tahun

2008 tentang Organisasi Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan kewenangan kota bidang

Pariwisata Pemuda dan Olah Raga.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Struktur Organisasi

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga dikepalai oleh Kepala Dinas dan dibantu oleh

Sekretaris dan Bidang Pengendalian Program, Bidang sarana dan Prasarana, Bidang

Pembinaan Kepariwisataan dan Bidang Pemuda Olah Raga dan beberapa seksi sebagaimana

(7)

2.2Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah

Raga Kota Payakumbuh didukung oleh 37 orang dengan rincian sebagai berikut :

a. Pendidikan / Kepemilikan Ijazah

Tingkat pendidikan/ kepemilikan ijazah pegawai Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah

Raga Kota Payakumbuh adalah sebagai berikut :

- Sarjana : S2

- Sarjana : S1/ Sederajat - Diploma : D3

- SMU / SMK - SD

= 1 orang = 13 orang = 5 orang = 14 orang = 4 orang

b. Pangkat/ Golongan Ruang

Pembina Utama Muda ( IV/c ) = 1 orang

Pembina Tk. I ( IV/b ) = 2 orang

Pembina ( IV/a ) = 2 orang

Penata Tk. I ( III/d ) = 5 orang

Penata ( III/c ) = 5 orang

Penata Muda Tk. I ( III/b ) = 2 orang

Penata Muda ( III/a ) = 5 orang

Pengatur ( II/c ) = 6 orang

Pengatur Muda Tk. I ( II/b ) = 1 orang

Pengatur Muda ( II/a ) = 4 orang

Juru Muda ( I/b ) = 1 orang

Juru Muda ( I/a ) = 3 orang

Total = 37 orang

c. Jabatan Eselon dan Staf

- Eselon II B - Eselon III A - Eselon III B - Eselon IV A - Staf

= 1 orang = 1 orang = 4 orang = 11 orang = 20 orang

(8)

DAFTAR NAMA-NAMA PEGAWAI

DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2013

No Nama Pegawai Nip Pangkat/Gol

1 Drs. RIDA ANANDA 19680607 198809 1 001 Pembina Utama Muda( IV/c )

2 Hj. KHADIJAH,SH 19590901 198603 2 003 Pembina Tk. I ( IV/b )

3 Ir. WAL ASRI 19660903 199303 1 005 Pembina Tk. I ( IV/b )

4 Drs. APLIMADANAR 19650409 198603 1 007 Pembina ( IV/a )

5 Drs. ERMAN 19651127 199512 1 001 Pembina ( IV/a )

6 YULIZON, S.Sos. M.Si 19600730 198211 1 001 Penata Tk. I ( III/d )

7 Hj. YULIAR,S.Sos 19581208 198503 2 002 Penata Tk. I ( III/d )

8 NIRDAWATI, S.Sos 19631231 198503 2 159 Penata Tk. I ( III/d )

9 HERA KARTIKA.A 19690418 199002 2 001 Penata Tk. I ( III/d )

10 ELIMURNI 19610626 198601 2 003 Penata Tk. I ( III/d )

11 REFLIZA 19600401 198103 2 004 Penata ( III/c )

12 YUSNIWARTI 19621201 198503 2 002 Penata ( III/c )

13 AFRIZAL 19640510 198503 1 013 Penata ( III/c )

14 NAZIRWAN,S.ST 19690818 199003 1 004 Penata ( III/c )

15 HADIATUL RAHMAT, Spd 19710921 200604 1 015 Penata ( III/c )

16 HARIYANTI 19641020 198902 2 001 Penata Muda Tk. I ( III/b )

17 DENITRAL, S.Pd 19741227 200901 1 002 Penata Muda Tk. I ( III/b )

18 AZHARI 19701208 199503 1 001 Penata Muda ( III/a )

19 RICE HIDAYANAH, SE 19850427 201001 2 014 Penata Muda ( III/a )

20 FIRMAN HADY, ST 19791226 201001 1 010 Penata Muda ( III/a )

21 IRDAHUSNI 19581201 199003 2 001 Penata Muda ( III/a )

22 ABDALLAH RAZIK RAHMAN, S.Sos 19830117 200501 1 003 Penata Muda ( III/a )

23 ROMEL RIVA'I 19730601 200312 1 004 Pengatur ( II/c )

24 ENI YULIATININGSIH,A.Md 19660730 200901 2 001 Pengatur ( II/c )

25 VERA MONICA,A.Md 19830804 201001 2 011 Pengatur ( II/c )

26 DIDI RAHMAN, A.Md 19811012 201001 1 011 Pengatur ( II/c )

27 SRI HARTI YUSA PUTRI,A.Md 19810325 201101 2 002 Pengatur ( II/c )

28 M. AYADI MARTA,A.Md 19840313 201101 1 002 Pengatur ( II/c )

(9)

30 OSRA KARMILA JP 19800712 200901 2 005 Pengatur Muda ( II/a )

31 AMILIA 19820121 200901 2 001 Pengatur Muda ( II/a )

32 MERY SUSANTI 19740530 200901 2 002 Pengatur Muda ( II/a )

33 DEDE SULAIMAN 19781220 200901 1 001 Pengatur Muda ( II/a )

34 SYAFRIAL 19711220 200701 1 004 Juru Muda ( I/b )

35 DIPA 19720909 200901 1 004 Juru Muda ( I/a )

36 HENDRA DONI 19820109 201001 1 006 Juru Muda ( I/a )

37 JULINAR 19640808 201001 2 001 Juru Muda ( I/a )

2.3 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi dari pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga adalah

sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas pokokmebantu

Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kota di Bidang pariwisata, pemuda dan

olah raga serta kebudayaan

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, kepala dinas mempunyai fungsi;

a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisatal,pemuda dan

olahraga serta kebudayaan.

b. Pengkoordinasian, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan tugas

kesekretariatan dan bidang-bidang.

c. Penyelenggaraan urusan pemerintahan kota dan pelayanan umum di bidang

pariwisata, pemuda dan olahraga serta kebudayaan.

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah

propinsi serta mitra kerja untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas-tugas kedinasan dan penyusunan produk hukum daerah

yang terkait dengan pariwisata, pemuda dan olah raga, menyelenggarakan administrasi

umum surat menyurat dan perlengkapan, kepegawaian, keuangan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi kinerja dan pelaporan.

(10)

a. Pengkoordinasian tugas-tugas kedinasan dengan bidang Kendali Porgram, bidang

sarana dan prasarana, bidang pembinaan kepariwisataan dan bidang pemuda dan

olah raga.

b. Penyelenggaraan tugas ketatausahaan dinas meliputi administrasi kepegawaian,

keuangan, umum dan perlengkapan.

c. Pengkoordinasian program kerja dinas

d. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, penyusunan evaluasi kinerja dan

pelaporan tugas-tugas dinas.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Sekretaris dibantu oleh Sub.Bagian

Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Umum dan perlengkapan.

3. Bidang Pengendalian Program

Bidang Kendali Program mempunyai tugas pokok menuyusun program kerja dinas,

menyusun prencanaan teknis bidang parwisata, pemuda dan olahraga serta

kebudayaan, dan melaksanakan pengendalian evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

program kerja dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, bidang Pengendalian Program

mempunuyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan prencanaan program kerja dinas

b. Penyusunan pelaporan program kerja dan evaluasi kinerja pada bidang sarana dan

prasarana, pembinaan kepariwisataan, pemuda dan olah raga serta kebudayaan.

c. Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program kerja

d. Penyelenggaraan penyusunan prencanaan teknis bidang sarana prasarana, bidang

pembinaan keparwisataan, bidang pemuda dan olah raga serta kebudayaan.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, bidang kendali program dibantu oleh

Seksi Perencanan Program dan seksi evaluasi dan pelaporan.

4. Bidang Sarana dan Prasarana

Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok penyusunan petunjuk teknis

operasional penyelenggaraan dan melaksanakan pembangunan pemeliharaan,

pengembangan, pengendalian, pemanfaatan, dan pengawasan sarana dan prasarana

kepariwisataan olah raga dan kebudayaan. Untuk meyelenggarakan tugas pokok

sebagaimana tersebut, bidang sarana dan prasarana mempunyai fungsi sebagai

(11)

a. Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis operasional penyelenggaraan

pembangunan pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana

kepariwisataan olah raga dan kebudayaan.

b. Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan

pengembangan sarana dan prasarana kepariwisataan, olah raga dan kebudayaan.

c. Pelaksanaan, pengendalian, pemanfaatan, pengawasan, pemeliharaan dan

pengembangan sarana kepariwisataan, olah raga dan kebudayaan.

d. Penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan,

pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana kepariwisataan, olahrga

dan keubudayaan.

Untuk pelaksanaan tugas tersebut, bidang sarana dan prasaran dibantu oleh seksi

sarana dan prasarana wisata, seksi sarana dan prasarana olah raga dan kepemudaan.

5. Bidang Pembinaan Kepariwisataan

Bidang pembinaan kepariwisataan mempunyai tugas pokok melaksanaan kebijakan

nasional dan propinsi serta penyusunan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang

kepariwisataan, seni dan budaya.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud tersebut, Bidang

Pembinaaan kepariwisataan mempunya fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan penyusuanan petunjuk teknis operasional penyelenggaraan

pembinaan, promosi dan pemasaran kepariwisataan

b. Penyusunan kebijakan promosi dan pemasaran kepariwisataan, seni dan budaya

daerah

c. Pengkoordinasian pemberian perizinan usaha jasa wisata

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, bidang pembinaan kepariwisataan

dibantu oleh seksi objek dan daya tarik wisata, seksi perizinan dan usaha jasa

pariwisata serta seksi seni budaya dan promosi wisata.

6. Bidang Pemuda dan Olah Raga

Bidang Pemuda Olah Raga mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan nasional

dan propinsi serta menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang Pemuda

dan Olah Raga.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang pemuda dan olahraga

(12)

1. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pemuda dan olah raga

2. Pengkoordinasian pembinaan bidang kepemudaan dan olahraga

3. Pengendalian dan pengawasan dibidang kepemudaan dan olahraga

4. Pelaksanaan evaluasi terhadap tugas pokok dan fungsi serta penyusunan dan

penyampaian laporan hasil evaluasi.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya bidang pemuda dan olahraga dibantu

(13)

BAB III

TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN ANALISIS LINGKUNGAN HIDUP 3.1 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

(14)

BAB IV

KONDISI UMUM DAN ISU STRATEGIS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA

KOTA PAYAKUMBUH

Identifikasi Masalah Dengan memperhatikan perkembangan lingkungan stratejik baik pada

tingkat nasional, regional maupun perkembangan lingkungan stratejik Otonomi Daerah Kota

Payakumbuh yang ditandai dengan semakin meningkatnya tuntutan demokratisasi,

transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pelaksanaan pembangunan di daerah, maka kondisi pariwisata, kebudayaan, pemuda dan

olahraga saat ini dapat diidentifikasi dan dirumuskan tantangan dan peluangnya sebagai

berikut.

4.1. Kondisi Saat ini

Kota Payakumbuh mempunyai beberapa objek wisata yang punya prospek

pengembangan dimasa yang akan datang namun belum ditopang dengan fasilitas

pariwisata yang memadai dan belum adanya ikon yang menjadi magnet pariwisata

kota yang spsifik menjadi daya tarik khusus pariwisata kota. Selama ini banyak orang

yang mengenal kota Payakumbuh karena hasil makanan ringan yang spesifik, seperti

gelamai,batiah,bareh randang dan lain-lain.Padahal Kota Payakumbuh terdapat juga

potensi pemuda dan olah raga serta objek wisata beserta seni budaya daerah yang

cukup banyak untuk dijual ke wisatawan.

Hal tersebut dapat digambarkan antara lain :

1. Hukum Adat ”Minangkabau” yang berlandaskan ”Adat Basandi Syara’, Syara’

Basandi Kitabbullah” belum terlaksana secara nyata oleh seluruh elemen masyarakat di Kota Payakumbuh. Peran lembaga adat dan Nagari belum terdifinitifkan secara

nyata sehingga belum dapat dimaksimalkan sebagai sektor penting penunjang

pariwisata.belum sepenuhnya tarian tradisional diminati oleh masyarakat

KotaPayakumbuh khususnya generasi muda, benda-benda adat yakni peralatan bundo

kanduang, datuak di suku rumah gadang, piring tua hampir punah karena

diperjualbelikan oleh masyarakat, situs sejarahpun belum terfasilitasi secara baik.

2. Aksesibilitas dari dan ke Kota Payakumbuh hanya bias ditempuh dengan jalur darat

(15)

3. Pengembangan kawasan wisata sesuai RIPPDA terkendala dengan status tanah ulayat

yang terdapat pada sejumlah objek wisata unggulan di Kota Payakumbuh.

4. Sarana prasarana pendukung pariwisata yang telah ada yaitu 11 buah hotel kategori

melati, 63 buah restoran, 18 buah rumah makan, 18 buah biro/agen perjalanan, tempat

hiburan (arena bermain 3 buah), 1 buah department store(wisata belanja), dan

lainnya.

5. Upacara-upacara adat yang sudah mulai dikikis modernisasi.

6. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara yang masih dirasa kurang

mendatangkan imbas ekonomi yang besar bagi masyarkat.

7. Belum terbentuknya asosiasi pariwisata seperti ASITA, PHRI (Perhimpunan Hotel

dan Restoran Indonesia), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia).

8. Kurangnya peran serta masyarakat dalam pariwisata

9. Belum terdapatnya pusat kegiatan pemuda berupa Balai Kreatifitas Pemuda

menjadikan minimnya produktifitas dikalangan generasi muda Kota Payakumbuh

10. Pembinaan olahraga prestasi bagi atlit-atlit dirasakan masih perlu untuk ditingkatkan.

11. Masih minimnya Sarana dan Prasarana olahraga menjadikan kurangnya

peamsyarakatan olahraga ditengah masyarakat.

12. Belum maksimalnya anggaran yang tersedia untuk kegiatan kepemudaan, menjadikan

bentuk Ormas dan OKP yang ada di Payakumbuh, belum terangkul dan terakomodir

dengan baik.

4.2. Kondisi yang Diinginkan

Pariwisata diharapkan mampu menjadi lokomotif ekonomi kota yang ditopang oleh

industri kreatif dan menyentuh ke seluruh basis ekonomi masyarakat Kota

Payakumbuh. Menjadi keharusan hal ini dapat terhujud jika didukung dengan

dibuatnya sebuah komplek pariwisata terpadu, Ikon pariwisata, fasilitas penunjang

pariwisata (hotel berbintang etc) serta pengembangan promosi wisata dan budaya

berbasis IT.

Di Bidang Pemuda dan Olahraga, hal ini juga menjadi sejalan dengan pengembangan

infrastruktur untuk bidang pemuda dan olahraga sehingga diharapkan mampu

mengangkat produktifitas Kota Payakumbuh di masa yang akan datang.

(16)

1. Terlaksananya Hukum Adat ”Minangkabau” yang berlandaskan ”Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabbullah” oleh seluruh elemen masyarakat di Kota Payakumbuh dalam segala aspek kehidupan, terwujudnya suatu bentuk pakaian adat

daerah yang merepresentasikan seluruh budaya eksotis minangkabau, serta familiar

ditengah masyrakat yang sejalan dengan semakin kokohnya fungsi lembaga adat di

tengah masyarakat.

2. Terlaksananya penelusuran benda-benda cagar budaya sehingga jati diri budaya

daerah terangkat, tertatanya 5 situs sejarah.

3. Tersedianya aksesibilitas yang mencukupi untuk perkembangan pariwisata daerah

4. Terwujudnya pengembangan 1 destinasi terpadu pariwisata dan destinasi lama,

terlaksananya 2 event pariwisata tahunan, Terlaksananya paket-paket wisata,

pengembangan wisata kuliner di Pusat Kota.

5. Tersedianya hotel bintang 1 sebanyak 2 buah dan hotel bintang 2 sebanyak 1 buah.

6. Terjaganya eksistensi sanggar seni & budaya yang dapat menampung kreatifitas seni

daerah dan tetap lestarinya upacara adat, tradisi budaya, dan lainnya sehingga dapat

menopang perkembangan pariwisata.

7. Tercapainya jumlah kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 35.000 orang maupun

mancanegara sebanyak 1.000 orang pada tahun 2017.

8. Pembentukan asosiasi pariwisata.

9. Pemberdayaan masyarakat.

10. Terlaksananya konsep pengembangan bidang pemuda dan olahraga melalui program

permasyarakatan dan pembibitan olahraga secara optimal dan selektif guna

mendukung program peningkatan prestasi serta meningkatnya kreatifitas dan

produktifitas pemuda yang berkemampuan untuk tumbuh sehat, maju, mandiri,

bertaqwa, berjiwa usaha dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

POTENSI OBJEK WISATA SENI BUDAYA A. Data Objek Wisata (hiburan dan rekreasi)

a. Wisata Alam

Nama Objek Wisata Tempat/Lokasi

a. Objek wisata Ngalau Indah Pakan Sinayan

b. Objek Wisata Kolam Renang Medan Nan Bapaneh

c. Objek Wisata Panorama Ampangan Ampangan

(17)

b. Wisata Sejarah & Wisata Budaya

Nama Objek Wisata Tempat/Lokasi

a. Jembatan Ratapan Ibu Ibuh

b. Mesjid Tuo Balai Nan Dou

c. Rumah Gadang Regent Balai Nan Duo

d. Perkampungan Tradisional Minang Kabau Balai Kaliki

e. Tugu Perjuangan Bukik Sibaluik Bukik Sibaluik

f. Makam Pejuang 45 Koto Nan Gadang

g. Makam syeh Angku Lakuang Koto Panjang Lampasi

h. Kuburan Tuo Makam Panjang Padang Tangah Payobadar

i. Rumah Gadang Tuanku Gedoi Balai Nan Duo

j. Makam

- Niniak Nan Batigo Payobadar

- Bani Arsyad M. Toha Limbukan

- Si Puti Elok Koto Nan Gadang

- Abdul Alis M. Wongso Balai Nan Duo

- Medan Nan Bapaneh Pakan Sinayan

- Makam Tuo Padang Alai

c. Wisata Alam Buatan

Nama Objek Wisata Tempat/Lokasi

- Bendungan Telaga Awi Kec. PayakumbuhUtara

d. Wisata Olah Raga

Nama Objek Wisata Tempat/Lokasi

a. Kolam Renang Prestasi Ngalau Indah

b. Lapangan Tennis Indor Kubu Gadang

c. Lapangan Basket Kubu Gadang

d. GOR M. Yamin Kubu Gadang

e. Lapangan Bola Kaki Kubu Gadang

f. Lapangan Pacu Kuda Kubu Gadang

B. Data Sanggar Seni dan Kesenian Tradisional a. Sanggar Seni

Nama Sanggar Pemilik

a. Sanggar Nan Tabarito Nirdawati,S.Sos

b. Sanggar Mandugo Ombak Roslina

c. Sanggar Tari Katidiang Tunggak Yanti / SMPN 4

d. Sanggar Tari Budi Sejati

e. Sanggar Tari Minang Maimbau Budiyono

(18)

b. Kesenian Tradisional

No Jenis Kesenian Jmh Alamat

1 Randai 5 1. Payolansek / Kotik Alam syamsudin /Sukri

2. Napar/Sutan Indo Jati / Jhon

3. Padang Kaduduak/Intan Korong / Anwar 4. Mandugo Ombak / Ni Wati

5. Balai Gurun / Siti Rasanah / Pak Jon

2

3

4

5

6

7

8

Salung Dendang

Talempong Sikatuntuang

Rabab

Dikia

Dabuih

Gamat

Organ Tungggal

8

2

1

1

2

2

13

1. Payobasuang ( Madi ) 2. Napar ( Zulfahmi

3. Aur Kuning (Dt.Rajo Endah) 4. Pasar Payakumbuh (Dakial) 5. Pasar Payakumbuh (Reno/Upik) 6. Ngalau (Safnir)

7. Padang Tangah (Ance/Kudo Putiah) 8. Talang ( Ijat )

1. Padang Alai 2. Jkiji

Sungai Pinago (Miswar)

Talang ( Si Nur )

1. Payolansek (Datuak Siri) 2. Limbukan

1. Parak Batuang 2. Labuah Baru

1. Ibuh / Uul / Cress

2. Padang Tangah / Eri Inyiak / Teratai 3. Labuah Basilang/Ambozon/Formari 4. Balai Nan Duo /Faisal/Agung Musik 5. Padang Tiakar / Teja / Gema

6. Parit Rantang / Lida / Didi

7. Koto Nan IV/Man Tobing/Man Tobing 8. Perum Talang / Doni / Tifa Musik 9. Perum Talang / Bob / Canel 9 10. Padang Tangah/ M. Ir / Nada Musik 11. Labuah Basilang/Afal Tabrani/Natasya 12. Padang Tangah / Puja Pesona

(19)

9 Atraksi Wisata a. Pacu itik

b. Pacu Jawi

c. Pacu Kuda Tradisiona

d. Selaju Sampan Tradisional

e. Burung berkicau

3

3

1

2

2

1. Aur Kuning 2. Kefrinaldi

3. Dt. Naro Sicicin Mudiak

1. Payobasuang 2. Balai Batimah 3. Tanjuang Anai

1. Kubu Gadang

1. Batang Agam

2. Kelurahan Daya Bangun

1. Kelurahan Parit Rantang 2. Kelurahan Aur Kuning

3. Data Jasa Usaha Wisata

a. Data Perhotelan dan Wisma di Kota Payakumbuh

Data Hotel / Wisma di Kota PayakumbuhTahun 2012

No Nama Hotel Jumlah Nama Pimpinan

Kamar Tempat Tidur Tenaga Kerja

1 Kolivera 14 31 3 N.Sutan Pangulu

2 Bundo Kandung 34 68 12 Rosalina

3 Flamboyan 9 26 4 Yeni Roza

4 Sari I 18 40 6 M. Syafri Noor

5 Sari II 17 40 3 M. Syafri Noor

6 Mangkuto 49 77 20 H.Darisman Muis

7 Ngalo de Villa 23 63 14 Drs. Rida Ananda

8 Pondok Bambu 15 17 3 Yos.R.H.Nuddin

9 Kolievera Baru 15 26 7 N.Sutan Pangulu

10 SMK 3 17 10 9 SMK 3

11 Graha Hotel 13 18 10 Wati

Alamat dan Nomor Telepon

1. Jln. M.Yamin SH. No.42 Telp. (0752) 92388

2. Jln. M.Yamin SH. No.25 Telp. (0752) 92711

3. Jln. Ade Irma Suryani. No.11 Telp. (0752) 92333

4. Jln.Sudirman No13 Telp. (0752) 92406

5. Jln.Jeruk No 67 Telp. (0752) 95519

(20)

7. Jln.Singa harau No 12 Telp. (0752) 92585

8. Jln.M.Yamin SH No 23A Telp. (0752) 90360

9. Jln.m.Yamin SH.No 10. Jln. Komp. SMK 3 11. Kel Pakan Sinayan

b. Data Rumah Makan dan Restoran Kota Payakumbuh

Data Resteroran dan Rumah Makan Perkecamatan di Kota Payakumbuh

No Kecamatan Restoran Rumah Makan Jumlah

1 Payakumbuh Barat 41 8 49

2 Payakumbuh Timur 4 2 6

3 Payakumbuh Utara 19 8 22

4 Payakumbuh Selatan 1 0 1

5 Lamposi Tigo Nagori 3 0 3

Jumlah 63 18 81

Daftar Rumah Makan dan Restoran di Kota Payakumbuh

No Nama Rumah Makan,

Restoran, Cafe Alamat Pengelola

1 Minang Asli Jln. Soekarno Hatta

2 C F.C. Jln. Soekarno Hatta

3 Sate . Man Jln. Soekarno Hatta

4 Bakso Ateng Jln. Soekarno Hatta

5 Kedai.minum Candano Jln Soekarno Hatta

6 Restoran Totok Jln. Soekarno Hatta

7 Restoran Pergaulan Jln Soekarno Hatta Yanuar

8 Restoran Puri 14 Jln Soekarno Hatta Niken

9 Restoran Didi Jln Soekarno Hatta Linda

10 Lesehan Peto Jln Soekarno Hatta Jack Peto

11 Resto Abu Nikmat Jln Soekarno Hatta

12 Lesehan Sri Gunting Jln Soekarno Hatta

13 R.M Aia Baru Jln Soekarno Hatta

14 RM. Sari Rasa Jln Soekarno Hatta

15 RM. Dapur Minang Jln Soekarno Hatta

16 RM. Pangek Situjuah Jln Soekarno Hatta

17 RM.Wan Siri Jln Soekarno Hatta

18 RM. Ngalau Sampik Jln Soekarno Hatta

19 RM.Ampera Pancoran Jln Soekarno Hatta

20 RM. Nasi Kapau Jln Soekarno Hatta

21 Ampera Ni Mas Jln Soekarno Hatta

(21)

23 RM.Ikan Mas Jln Soekarno Hatta

24 Ampera Mamak Jln Soekarno hatta

25 Texas Fried Chiken Jln Sudirman

26 Pecel Lele Sudimoro Jln Sudirman

27 Ampera Dua Saudara Jln Sudirman

28 Pecel Lele Pokoe melu Jln Sudirman

29 Lesehan Tifa Jln Sudirman Alfi Doni

30 Soto Yas Jln A.Yani Yas.St mudo

31 Bofet Sianok Jln A.Yani Suratman

32 Pecel Karuik Jln A.Yani Eti Karuik

33 Bofet Kubang Jln A.yani Rosna

34 Bofet Cipur Jln .A.Yani Cipur Sulaiman

35 Bakso Trisno Jln A.Yani Randi

36 Bofet Kobeng 1 Jln A.Yani

37 Pondok Bambu Jln.M.Yamin Yosrizal Ali .N

38 Resto Al Graha Jln M. Yamin Andres

39 RM.Net Pakan Salasa Jln M. Yamin

40 Bofet Ivo Jln.Jakarta Selimatan

41 Bofet Nelly Jln Jakarta Nelly

42 Soto Minang Jln Muko pasar Eri Syafri

43 Amat cendol Jln muko pasar Setya budi

44 Sate Man Jln Muka pasar Zakirman

45 Tebak Bahar Jln.Muka Pasar Bahar

46 Kedai Ambo Endah Jln .Muka pasar Ambo Endah

47 Kedai minum tek Kari Jln .Muka pasar Trisna Wati

48 Pecel Sitam Jln. St Usman Linda

49 Soto Che Jln st. Usman Che

50 Martabak Wan Jln Tan malaka

51 RM. Zal Jln Tan malaka

52 Kedai nasi Furkhan Jln Tan malaka

53 Soto Wir Pasar Payakumbuh H. Syamsir

54 RM .Guru Pasar Payakumbuh

55 RM .Ida Tolai Pasar Payakumbuh

56 RM .Rini Pasar Payakumbuh

57 Kedai NasiH. Tini Labuah Basilang

58 RM. Taraso Labuah Basilang

59 RM.Rio Kencana Labuah Basilang

60 RM. Rio Family Labuah Basilang

61 RM .Ayah Labuah Basilang

62 Bofet Kobeng Labuah Basilang Yumiskan Sari

63 Kedai Nasi Mul Ibuh

(22)

65 RM .Guru Ibuh timur Ibuh Timur

66 Tambak Indah Sicincin Mudik

67 Es Campur Yohanna Labuah Baru Yohanna

68 Teh Limbah Nunang Yanti

69 Borobudur Luhak 50 Sukanto

70 Bofet Yurisha Jln Gambir Yurisha

71 Bakso Cak karno Jln Ade Irma suryani

72 RM. Da Eng Jln Ade Irma Suryani

73 Rm. Saiyo Jln Rasuna Said

74 Kedai Nasi Masri Simpang Napar

75 Rm. Delima Pasar Tembalan

76 RM. Taharan Terminal Sago

77 RM. Len Terminal Sago

78 RM. Dt. Parpatiah Terminal Sago

79 RM. Nanak Desa Bayur

80 Bofet Desnibar Jln Soekarno Hatta

81 Kobeng 11 Jln .Soekarno Hatta

82 Kuliner Malam Jln Jeruk

c. Data Travel dan Biro Perjalanan Kota Payakumbuh

Daftar Travel dan Biro Perjalanan di Kota Payakumbuh

No Nama Alamat

1 PT. TPA Jln. Sudirman

2 CV. Ngalau Indah Travel Jln. Soekarno Hatta

3 PT. Bingkuang Mas Jln. Soekarno Hatta

4 CV. Bing Jln. Soekarno Hatta

5 CV. Anisia Pratama Jln Soekarno Hatta

6 CV. BWE Jln.Soekarno Hatta

7 CV.Nindya Wahana Cipta Jln.Soekarno Hatta

8 Hidayah Jln.Soekarno Hatta

9 PT. Senyum Wisata Travel Jln. Veteran

10 Bonita Travel Jln.Sukarno Hatta

11 Didi Travel Jln Sukarno Hatta

12 CV.Ngalau Minang Maimbau Jln Sukarno Hatta

13 Bravo Tour Jln Sukarno Hatta

14 Jalo Tour Jln Sukarno Hatta

15 SGA Tuor Jln Pemuda

16 CV. Pagaruyung Jln Sudirman

17 PT. Bambu Semesta Wisata Labuah Basilang

(23)

d. Data Situs dan Kawasan yang Dimiliki Daerah (BCB)

BENDA CAGAR BUDAYA

No. No. Inventaris Nama BCB / Situs

(24)

15

e. Data Cabang Olah Raga

Cabang Olah Raga Prestasi Dikota Payakumbuh

No Cabang Olah

Raga

Ketua Sekretaris Angg Prestasi

1 Angkat Berat

(PABSI)

Yusi Septiani A.Sumarna,SH - Porprov XI

(Sijunjuang)

Zulfadli 3 org 1. Kejurnas (1 emas)

lempar lembing 5. Tropi lepas juara II

umum

6. Juara 3 putra invantri bola basket walikota cup

(25)

(PBVSI) S.Sos 1. Voli Pasir (perunggu)

Ade Viandra 10 org 1. Pra Pon 2011

2. Vinal city di Medan

4. Juara liga bina bakat terpadu Sumbar

8 Catur

(PERCASI)

Dedrizal Eriwarman 12 org 1. Kejurda (1 emas)

2. Senior (1 emas)

Rizal Magek Firdaus 25 org 1. Juara favorit porprov

tahun 2010

10 Judo

(PJSI)

Syamsir Alam

Yusri Darwin 1. Juara umum kejurda

tahun 2012 di Padang

25 org 1. Kejurnas antar kota di

Dumai tahun 2010

Osmiral 12 org Porprov XI thn 2010

- 1 emas - 1 perak - 3 perunggu

(26)

(FPTI) Rahman atlit pada porprov 2010

Syafrial A.md 25 org Porprov XI

- Perunggu kelas B

Ermi,B.SPt 24 org 1. Porprov (2 emas)

2. Popnas (1 emas)

Ostimardi,SP 25 org 1. Juara II Porprov

2. Juara liga antar

Agusri Irman 20 org Medali perunggu putra

dan putri Porprov XI

20 Taekwondo

(TI)

Drs.Rida Ananda

Jhon novery 7 org 1. Kejuaraan antar

(27)

4. Berpartisipasi pada Prapon Sumbar di Surabaya tahun 2012 5. Juara 1 antar pelajar

tingkat SLTA se Sumbar tahun 2010

24 Tinju

(PERTINA)

Drs.Harmayu nis

Koko Suprapsilo

8 org 1. Kejurda (1 emas)

2. Kejurnas PRAPON I

25 Wushu (WI) Dafrul,dasi,

M.S.I.P

Yalbako Sefitno S.Stp

15 org 1. Porprov XI

- 1 perak

- 2 perunggu

2. Kejurda di Padang

- 1 emas

- 1 perak

- 1 perunggu

26 Aero Sport

(FASI)

Yulizon,S,sos ,M,si(dt bagindo)

Erwil Harahap

27 IKATAN

MOTOR INDONESIA

(IMI)

Faisal Tani Erwin Harahap

f. Data Organisasi Kepemudaan

Data Organisasi Kepemudaan di Kota Payakumbuh

No Nama Organisasi

1 KNPI

2 Pemuda Pancasila

3 Pemuda Panca Marga

4 FKPPI

5 Pemuda Muhamadiyah

6 Pemuda Nasyiatul Aisyyah

7 Forum Karang Taruna Kota

8 Forum Pemuda Kota

9 Himpunan Mahasiswa Islam

(28)

4.3 Isu Strategis

4.3.1Perubahan Lingkungan Strategis

Lingkungan strategis DinasPariwisata Pemuda dan Olah Raga mengalami

berbagai perubahan yang dapat mempengaruhi aspek tujuan yang akan dicapai.

Perubahan tersebut dapat dilihat dari analisa lingkungan Internal dan lingkungan

Eksternal. Untuk lingkungan internal adalah kekuatan (Strenghtness) dan kelemahan

(Weakness). Sedangkan untuk eksternal adalah Peluang (Opportunities) dan tantangan (Threatness). Untuk itu dapat dianalisa hal-hal yang mempengaruhi lingkungan strategis dimaksud sebagai berikut :

A.STRENGHTNESS

1. Dengan Otonomi Daerah dan perangkat hukumnya akan mampu meningkatkan

kemampuan PEMDA untuk membangun destinasi baru khususnya

pengembangan obyek dan daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana wisata.

2. Adanya masterplain atau rencana pengmbangan pariwisata Kota Payakumbuh

secara terpadu (RIPPDA Kota Payakumbuh).

3. Telah tersedianya standart, pedoman teknis, kriteria dan prosedur pengelolaan

kebudayaan dan Pariwisata;

4. Potensi ekonomi pariwisata relatif besar dan menjanjikan untuk meningkatkan

lapangan usaha dan lapangan kerja, pemerintah berusaha untuk memberikan

kemudahan agar pengusaha tertarik untuk berusaha di bidang pariwisata, dan

sebaliknya para pengusaha sendiri berminat cukup besar untuk mengembangkan

usahanya di bidang pariwisata, sehingga jumlah usaha pariwisata semakin

meningkat;

5. Sosialisasi branding baru untuk pasar luar negeri ”Indonesia The Ultinaite in

Diversity” dan untuk pasar dalam negeri ”Kenali Negerimu, Cintai Negerimu”

diharapkan akan membangkitkan citra pariwisata (dalan dan luar negeri);

6. Adanya jalinan kerja sama yang harmonis antara Pemerintah Daerah, pelaku

pariwisata dan komponen pariwisata untuk menyamakan presepsi dalam

meningkatkan pembangunan pariwisata;

7. Tersedianya teknologi informasi dan telekomunikasi untuk melakukan promosi;

(29)

9. Adanya Peraturan Daerah No. 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Dinas DaerahLingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh,

10. Adanya SDM yang mendukung pelaksanaan kegiatan pariwisata, pemuda, dan

olah raga

11. Adanya wadah organisasiPariwisata, pemuda dan olah raga.

12. Tingginya komitmen Pemerintah terhadap pengembangan pariwisata pemuda

dan olah raga

13. Adanya hubungan yang harmonis antara Pemerintah Pusat,Propinsi dan Kota

dibidang pariwisata pemuda dan olah raga

2. WEAKNESS

1. Data base kebudayaan dan pariwisata yang tersedia belum mampu mendukung

kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan pembangunan sektor

kebudayaan dan pariwisata yang aktual;

2. Masih rendahnya apresiasi dan kecintaan terhadap budaya dan produk lokal.

3. Krisis nilai budaya/jati diri (identitas) nasional, nilai-nilai solidaritas sosial,

kekeluargaan, keramahtamahan sosial dan rasa cinta tanah air yang pernah

dianggap sebagai kerukunan pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia, mulai

pudar bersamaan dengan meningkatnaya nilai-nilai materialisme;

4. Kurang tersosialisainya standar, pedoman teknis, kriteria dan prosedur

pengembangan nilai budaya;

5. Rendahnya pengelolaan destinasi pariwisata khususnya dalam pengemasan daya

tarik wisata kedalam produk pariwisata dan paket-paket wisata;

6. Belum optimalnya peran masyarakat dan insan pariwisata dalam pembangunan

kepariwisataan.

7. Belum efektifnya upaya pemasaran dalam dan luar negeri;

8. Obyek dan daya tarik wisata belum tertata secara optimal;

9. Belum optimalnya pola kemitraan masyarakat di bidang kepriwisataan;

10. Kurangnya aksesisbilitas menuju obyek wisata dan daya tarik wisata potensial.

11. Belum optimalnya pengelolaan usaha jasa dan sarana wisata;

12. Kualitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai.

13. Sarana dan prasarana bidang pariwisata pemuda dan olah raga yang belum

(30)

14. Belum optimalnya upaya meningkatkan SDM pegawai pada Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga

15. Terbatasnya dana pembinaaan olah raga, Promosi wisata dan pengadaan sarana

dan prasarana pariwisata Pemuda dan Olah raga.

16. Belum adanya data base bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

3. OPPORTUNITIES

1. Kode etik pariwisata dunia membantu proses pelestarian benda peninggalan

sejarah dan purbakala (benda cagar budaya) agar tetap lestari dan mampu

memberi manfaat.

2. Dengan semakin tersegmentasinya wisatawan yang memiliki motivasi khusus,

menuntut destinasi yang mampu menawarkan keanekaragaman produk

pariwisata.

3. Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan etnis dikenal

suka membantu dan ramah yang merupakan modal untuk membangun industri

pariwisata sebagai industri jasa.

4. Adanya peluang dengan manfaat tehnologi informasi dan komunikasi dalam

upaya mempromosikan potensi kepariwisataan Kota Payakumbuh.

5. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan peningkatan obyek dan daya

tarik wisata.

6. Adanya produk usaha jasa dan sarana yang berdaya saing tinggi.

7. Adanya komitmen bersama dan terpadu antara pemerintah sebagai fasilitator

dengan masyarakat dan swasta untuk memajukan pembangunan kepariwisataan.

8. Adanya komitmen yang luat di bidang debirokrasi perijinan dalam

menumbuhkan keinginan pengusaha mengivestasikan modalnya di Kota

Payakumbuh

9. Terbukanya kesempatan bagi aparat pariwisata dalam mengembangkan sumber

dayanya.

10. Adanya kewenangan bidang pariwisata, pemuda dan olah raga yang diberikan

oleh Pemerintah Pusat dan Propinsi

11. Adanya berbagai jenis pelatihan kepemudaan yang diadakan oleh Pemerintah

Pusat dan Propinsi

12. Adanya penghargaan atas prestasi dibidang Olahraga oleh Pemerintah

(31)

14. Adanya komitmen Pemerintah Pusat dan Propinsi untuk pemeliharaan dan

pengembangan kebudayaan Daerah

15. Adanya Intitusi dibidang kepariwisataan

16. Terbukanya peluang kerjasama dibidang pariwisata pemuda dan olah raga

17. Letak Geografis Kota Payakumbuh yang strategis, kondisi iklim dan

pemandangan alam yang mendukung

18. Adanya kalender event pariwisata nasional yang melibatkan daerah-daerah di

Sumatera Barat yang dapat dijadikan promosi pariwisata daerah di tingkat

Internasional.

19. Terdapatnya potensi pariwisata tengah kota yang dapat ditumbuh kembangkan

menjadi wisata unggulan keluarga tengah kota

4. THREATNESS

1. Kurangya pemahaman masyarakat terhadap pelestarian (BCB) benda cagar

budaya.

2. Lemahnya SDM pengelola peninggalan sejarah kepurbakalaan dan budaya

lokal, serta pengelolaan obyek dan daya tark wisata.

3. Apresiasi dan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri

masih rendah antara lain karena keterbatasan informasi.

4. Pembangunan destinasi yang kurang memperhatikan aspek kepentingan dan

manfaat bagi masyarakat lokal.

5. Adanya kesamaan potensi kepriwisataan dengan daerah lainMasih tingginya

persaingan antar daerah dalam pengelolaan kepariwisataan pemuda dan olah

raga

6. Masuknya pengaruh budaya asing yang berkembang di masyarakat.

7. Masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat di bidang pariwisata

pemuda dan olah raga.

8. Adanya daerah lain/ daerah pesaing yang memiliki SDMdan sarana wisata olah

raga yang lebih unggul

9. Kondisi politik dan perekonomian daerah yang tidak selalu stabil.

4.3.2 Isu-Isu Strategis SKPD

Sebagai Dinas yang baru dibentuk dengan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh

(32)

di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh tentunya masih banyak kendala yang

dihadapi, baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia, sarana dan prasarana,

pembiayaan maupun kurangnya data yang dimiliki serta rendahnya pemahaman atau

pengenalan masyarakat terhadap Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora).

Disamping itu masih belum tersedianya Peraturan Daerah untuk tindak lanjut

pelaksanaan tugas pokok yang antara lain berkaitan perizinan maupun standarisasi.

Untuk itu agar berperannya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya, kedepan yang harus dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Perlunya mempersiapkan sumber daya manusia yang handal di bidang pariwisata

pemuda dan olah Raga yang berorientasi pelayanan prima kepada masyarakat.

2. Perlunya menjadikan Payakumbuh sebagai daerah tujuan wisata utama di Sumatera

Barat.

3. Perlunya membuat konsep Pariwisata yang Terintegrasi, yang Berkualitas dan

memiliki daya saing

4. Perlunya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai di bidang pariwisata

pemuda dan olah raga

5. Perlunya menjadikan industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS-BSK.

6. Perlunya mengsingkronkan industri kepariwisataan yang didukung oleh stage holder

terkait

7. Perlunya dilakukan promosi kepariwisataan secara gencar untuk meningkatkan

destinasi wisata sebagai lokomotif ekonomi kota

8. Perlunya menciptakan event-event dan atraksi seni dan budaya yang berkualitas

bagi pengembangan pariwisata daerah

9. Perlunya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal

10. Perlunya menciptakan iklim investasi yang sehat di bidang pariwisata pemuda dan

olahraga

11. Perlunya menciptakan pemuda yang kreatif dan produktif yang berkemampuan

untuk tumbuh sehat, maju, mandiri, bertaqwa, berjiwa usaha, unggul dan kompetitif

12. Perlunya pengembangan atlet-atlet olahraga prestasi yang handal dan profesional

serta menciptakan olahraga rekreasi dan pemasyarakatan olahraga sebagai penopang

(33)

4.3.3 Analisis dan Proyeksi

Dengan adanya Perhatian Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah dalam

mendukung Peningkatan SDM, Peningkatan sarana dan prasarana, pembiayaan dan

peraturan yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan terhadap Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olah Raga akan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

Dengan demikian akan dapat meningkatkan pembinaan Pemuda untuk menjadi

generasi muda yang maju dan tangguh, meningkatkan prestasi olahraga minimal pada

Pekan Olahraga Propinsi Sumatera Barat serta melahirkan bibit-bibit berbakat yang

dapat berkiprah ditingkat nasional, berkembangnya kebudayaan daerah serta akan

dapat menjadikan Kota Payakumbuh menjadi salah satu kota tujuan utama di

(34)

BAB V

VISI, MISI, TUJUANDAN SASARAN

5.1 Visi dan Misi

Dalam rangka mendukung terwujudnya visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh 2013

-2017 yaitu "Terwujudnya Kota Payakumbuh menjadi kota maju, sejahtera dan religious,

pro rakyat, berbasis ilmu pengetahuan dan pendidikan yang berlandasakan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah", dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki serta aspek-aspek pendukungnya, dan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh sesuai Peraturan Daerah No. 03

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas DaerahLingkungan Pemerintah

Kota Payakumbuh, maka ditetapkan Visi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota

Payakumbuh yaitu :

TERWUJUDNYA PAYAKUMBUH SEBAGAI KOTA TUJUAN WISATA SERTA BERKEMBANGNYA KREATIFITAS PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG BERBUDAYA DAN RELIGIUS”

Penjelasan visi :

Kota Tujuan Wisata artinya bahwa sebagai daerah tujuan wisata, Kota Payakumbuh berupaya melakukan percepatan pembangunan kepariwisataan secara menyeluruh,

terpadu dan bertahap melalui penyediaan sumber daya dan daya tarik wisata, fasilitas

pariwisata dan fasilitas umum, aksesibilitas, dukungan kesiapan dan keterlibatan

masyarakat, positioning pariwisata secara strategis dalam pembangunan daerah guna

meraih kunjungan wisatawan dalam jumlah besar, peningkatan waktu lama tinggal

wisatawan (length of stay) dan banyaknya pengeluaran wisatawan di daerah (tourist

expenditures) sebagai indikator suatu daerah sebagai destinasi wisata dunia.

Berkembangnya Kreatifitas Pemuda dan Olahraga Yang Berbudaya dan Religiusartinya bahwa mendorong berkembangnya bidang kepemudaan (peran aktif pemuda) dan

olahraga agar terwujud pemuda yang maju serta menjunung nilai budaya sesuai dengan

(35)

Selanjutnya utnuk mewujudkan Visi tersebut guna memberikan arah dan tujuan ingin

dicapai, guna memberikan fokus terhadap program yang dilaksanakan maupun untuk

menumbuhkan partisipasi semua pihak, maka ditetapkan misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan Peningkatan Pelayanan Pemerintah yang prima

Misi ini mengandung arti bahwa perlu adanya upaya untuk meningkatkan pelayanan

yang baik untuk masyarakat serta memberikan suasana yang kondusif untuk investasi

di daerah

2. Menningkatkan status Kota Payakumbuh sebagai daerah destinasi wisata Sumatera Barat

Misi ini mengandung arti bahwa Payakumbuh akan melakukan langkah-langkah

program dan kegiatan yang dapat menjadikan Kota Payayumbuh sebagai daerah

destinasi wisata di Sumatera Barat

3. Mengembangkan Pariwisata yang Terintegrasi, yang Berkualitas dan memiliki daya saing, serta peningkatan citra kota Payakumbuh sebagai daerah tujuan wisata.

Misi ini mengandung arti bahwa Pariwisata sebagai lokomotif ekonomi, harus

terintegrasi dengan sektor-sektor pendukung pariwisata seperti sektor perdagangan,

pertanian, industri dan jasa.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata, pemuda dan olahraga

Misi ini mengandung arti bahwa Sarana dan prasarana pariwisata pemuda dan

olahraga perlu mendapatkan prioritas khusus untuk mengejar visi payakumbuh

menjadi daerah tujuan wisata dan pemasyarakatan olahraga untuk melahirkan

atlit-atlit berperestasi di tingkat Propinsi dan Nasional

5. Mengembangkan industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS-BSK.

Misi ini mengandung arti bahwa industri pariwisata perlu disesuaikan dengan

adat-istiadat yang berlaku di minangkabau

6. Menumbuh kembangkan industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan, hotel, restoran, kuliner, industri dan jasa

Misi ini mengandung arti bahwa perlunya menciptakan singkronisasi arah

perencanaan dan pengembangan pariwisata dengan melibatkan pelaku-pelaku

pariwisata di Kota Payakumbuh

(36)

Misi ini mengandung arti bahwa dengan melakukan promosi yang efektif, diharapkan

dapat meningkatkan kunjungan destinasi wisata ke Kota Payakumbuh, sehingga dapat

menggenjot pendapatan asli daerah.

8. Menciptakan event dan atraksi seni dan budaya yang berkualitas bagi pengembangan pariwisata daerah

Misi ini mengandung arti bahwa seluruh potensi industri pariwisata yang memungkin

kan untuk didorong untuk maju, berdampingan dengan event-event daerah yang

dikelola dengan baik, sehingga dapat menjadi magnet baru untuk pengembangan

pariwisata payakumbuh di mata Internasional

9. Melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang beraneka ragam, sesuai dengan tata nilai dan kelembagaan yang secara turun temurun dipraktekkan dan dipelihara

Misi ini mengandung arti bahwa kelembagaan adat perlu diperkokoh keberadaannya

sebagai perpanjangan tangan pemerintah, agar dapat berperan serta aktif dalam

memprakarsai dan mengawasi nilai-nilai budaya yang ada di Kota Payakumbuh yang

digali dan dikembangkan menjadi eksotisme wisata bagi perkembanagn pariwisata

daerah.

10. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan swasta dalam pengembangan pariwisata, seni dan budaya

Misi ini mengandung arti bahwa perlunya menciptakan iklim yang kondusif untuk

investasi yang didukung oleh seluruh pelaku industry pariwisata, masyarakat dan

pemerintah.

11. Meningkatkan kreatifitas dan produktifitas pemuda yang berkemampuan untuk tumbuh sehat, maju, mandiri, bertaqwa, berjiwa usaha, unggul dan kompetitif

Misi ini mengandung arti bahwa Pemuda perlu di fasilitasi untuk mengembangkan

potensi dan kreatifitasnya sehingga dapat berkembang dan bersaing dalam

menyongsong pasar bebas asia tahun 2015.

12. Menciptakan atlet-atlet olahraga prestasi yang handal dan profesional serta mengembangkan olahraga rekreasi dan pemasyarakatan olahraga sebagai penopang sektor pariwisata

Misi ini mengandung arti bahwa Payakumbuh merupakan kota berkembang yang

memposisikan olahraga sebagai sebuah potensi untuk menghasilkan bibit-bibit

berbakat yang yang dapat berperestasi di tingkat nasional, disamping dapat

(37)

5.2 Tujuan dan Sasaran

Sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga

Kota Payakumbuh Tahun 2013 – 2017, maka tujuan yang ingin dicapai adalah :

1. Meningkatkan Peningkatan Pelayanan Pemerintah yang prima

2. Menjadikan Kota Payakumbuh sebagai daerah destinasi wisata Sumatera Barat

3. Menjadikan Pariwisata yang Terintegrasi, yang Berkualitas dan memiliki daya saing,

serta peningkatan citra kota Payakumbuh sebagai daerah tujuan wisata.

4. Mengembangkan sarana dan prasarana pariwisata, pemuda dan olahraga

5. Menjadikan industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS-BSK.

6. Mengsingkronkan industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan,

hotel, restoran, kuliner, industri dan jasa

7. Melaksanakan promosi pariwisata yang efektif dengan bertumpu pada kekuatan

analisa pasar yang dilakukan secara komprehensif

8. Melaksanakan event dan atraksi seni dan budaya yang berkualitas bagi pengembangan

pariwisata daerah

9. Melaksanakan pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang beraneka ragam,

sesuai dengan tata nilai dan kelembagaan yang secara turun temurun dipraktekkan dan

dipelihara

10. Menciptakan jaringan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan swasta dalam

pengembangan pariwisata, seni dan budaya

11. Mengembangkan kreatifitas dan produktifitas pemuda yang berkemampuan untuk

tumbuh sehat, maju, mandiri, bertaqwa, berjiwa usaha, unggul dan kompetitif

12. Mengembangkankan atlet-atlet olahraga prestasi yang handal dan profesional serta

menciptakan olahraga rekreasi dan pemasyarakatan olahraga sebagai penopang sektor

pariwisata

Sasaran menggambarkan sesuatu yang ingin dihasilkan atau dicapai Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga Kota Payakumbuh secara berkelanjutan atau berkesinambungan dan merupakan

penjabaran misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran merupakan dasar untuk

mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta untuk lebih menjamin pelaksanaan

(38)

Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan. Dengan

demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, maka diharapkan bahwa

tujuan stratejik juga akan tercapai. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai tersebut, maka

sasaran yang ditetapkan sebagai berikut :

1. Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Pemerintah yang prima

2. Terwujudnya Kota Payakumbuh sebagai daerah destinasi wisata Sumatera Barat

3. Terwujudnya Pariwisata yang Terintegrasi, yang Berkualitas dan memiliki daya saing,

serta peningkatan citra kota Payakumbuh sebagai daerah tujuan wisata.

4. Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana pariwisata, pemuda dan olahraga

5. Terwujudnya industri pariwisata yang religius berdasarkan ABS-BSK.

6. Terwujudnya industri kepariwisataan yang didukung oleh sektor perdagangan, hotel,

restoran, kuliner, industri dan jasa

7. Terwujudnya promosi pariwisata yang efektif dengan bertumpu pada kekuatan analisa

pasar yang dilakukan secara komprehensif

8. Terwujudnya event dan atraksi seni dan budaya yang berkualitas bagi pengembangan

pariwisata daerah

9. Terwujudnya pelestarian dan pengembangan budaya lokal yang beraneka ragam,

sesuai dengan tata nilai dan kelembagaan yang secara turun temurun dipraktekkan dan

dipelihara

10. Terwujudnya pengembangan jaringan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan

swasta dalam pengembangan pariwisata, seni dan budaya

11. Terwujudnya pengembangan kreatifitas dan produktifitas pemuda yang

berkemampuan untuk tumbuh sehat, maju, mandiri, bertaqwa, berjiwa usaha, unggul

dan kompetitif

12. Terwujudnya pengembangan atlet-atlet olahraga prestasi yang handal dan profesional

serta menciptakan olahraga rekreasi dan pemasyarakatan olahraga sebagai penopang

(39)

BAB VI

KEBIJAKAN & STRATEGI Kebijakan dan Strategi

Dengan telah ditetapkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai maka perlu

ditetapkan kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dimaksud dalam jangka waktu 5

(lima) tahun kedepan. Kebijakan dan strategi disusun berdasarkan skala prioritas sesuai

dengan peraturan, kemampuan serta harapan yang ingin dicapai.

6.1. Kebijakan Pelayanan Prima

Strategi :

a. Tersediannya fasilitas pendukung pelayanan prima dan perlengkapan kerja

aparatur

b. Tersedianya sarana dan prasarana

c. Meningkatkan SDM aparatur

6.2. Kebijakan Peningkatan pariwisata yang berbasis ekonomi kerakyatan

Strategi :

a. Menyediakana data base potensi pariwisata daerah

b. Meningkatkan SDM pelaku pariwisata

c. Meningkatkan sarana dan prasarana

d. Meningkatkan iven-iven pariwisatapromosi pariwisata

e. Meningkatkan peranan dan kerjasama bidang pariwisata dengan

Investor/pengusaha dan masyarakat

6.3. Kebijakan Pengembangan kebudayaan asli daerah

Strategi :

a. Menyediakan data base potensi kebudayaan daerah

b. Meningkatkan pembinaan seni dan budaya daerah

c. Meningkatkan sarana dan prasarana

d. Meningkatkan peranan Kerapatan Adat Nagari

e. Meningkatkan iven-iven seni budaya daerah

f. Memberikan penghargaan terhadap pelaku seni budaya daerah

6.4. Kebijakan Pembangunan Generasi Muda yang Kreatif, Maju, Sehat, Bertaqwa, Unggul

dan Kompetitif

Strategi :

(40)

b. Meningkatkan SDM pemuda

c. Meningkatkan sarana dan prasarana

d. Meningkatkan ekonomi pemuda

6.5. Kebijakan Peningkatan Olahraga Prestasi dan Rekreasi

Strategi :

a. Menyediakan data base potensi olahraga

b. Meningkatkan SDM pelaku olahraga

c. Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga prestasi dan rekreasi

d. Meningkatkan kegiatan kompetisi olahraga prestasi dan rekreasi iven-iven

berskala regional dan nasional

(41)

BAB VII

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk terlaksananya kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan berdasarkan

Visi,Misi, tujuan dan sasaran untuk jangka waktu 5 (lima) tahun perlu disusun lebih lanjut

rencana program dan kegiatan, Pelaksanaannya sebagai berikut :

Rencana Program dan Kegiatan 7.1Sekretariat

a. Program Pelayaan Administrasi Perkantoran

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS

4. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

5. Penyediaan jasa administrasi keuangan

6. Penyediaan jasa kebersihan kantor

7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

8. Penyediaan alat tulis kantor

9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

10. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12. Penyediaan makanan dan minuman

13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

14. Penyediaan jasa tenaga Administrasi/teknisperkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1. Pembangunangedung kantor

2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor

3. Pengadaan mebeleur

4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

(42)

6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

7. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

8. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan :

1. Pengadaan mesin/kartu absensi

2. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

d. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur

Kegiatan :

1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

7.2 Pariwisata

a.Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Kegiatan :

1. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran

pariwisata

2. Pelaksanaan promosi pariwisata di dalam dan luar negeri

3.Pengembangan statistik kepariwisataan

4.Pelatihan pemandu wisaata terpadu

5.Pengadaan media promosi pariwisata

6. Pelaksanaan Tour de Singkarak

b.Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Kegiatan :

1. Pengembangan objek pariwisata unggulan

2. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

3. Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan

4. Pelaksanaan koordinasi pembangunan objek pariwisata dengan lembaga/

dunia usaha

5. Pengembangan daerah tujuan wisata

6. Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standarisasi

(43)

8. Persiapan pengadaan tanah

9. Pelaksanaan pengadaan tanah

10. Penyerahan hasil pengadaan tanah

c.Program Pengembangan Kemitraan

Kegiatan :

1. Pengembangan dan penguatan informasi data base

2. Pengembangan SDM dibidang kebudayaan dan pariwisata bekerjasama

dengan lembaga lainnya

3. Fasilitasi pembentukan forum komunikasi antar pelaku pariwisata dan

budaya

4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kemitraan

5. Pengembangan SDM dan profesionalisme bidang pariwisata

6. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan

pariwisata

7. Monitoring, evaluasi dan Program peningkatan kemitraan

8. Forum konsultasi kepariwisataan

7.3 Kebudayaan

a. Program kebudayaan Pengembangan Nilai Budaya

Kegiatan :

1. Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya.

2. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

b. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Kegiatan :

1. Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya

2. Penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah

3. Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah

4. Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala,

museum dan peninggalan bawah air

5. Pengembangan kebudayaan dan pariwisata

6. Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka

(44)

8. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam

9. Pengembangan database sistem informatika sejarah purbakala

c. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Kegiatan :

1. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

2. Penyusunan sistem informasi database bidang kebudayaan

3. Penyelenggaraan dialog kebudayaan

4. Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah

5. Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

6. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

d. Program Pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya

Kegiatan :

1. Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha profesi antar daerah

2. Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah

7.4. Pemuda

a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

Kegiatan :

1. Pendataan potensi kepemudaan

2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemuda

3. Penelitian dan pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan

Kepemudaan

4. Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepemudaan

b. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Kegiatan :

1. Pembinaan organisasi kepemudaan

2. Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan

3. Fasilitas aksi bhakti sosial kepemudaan

4. Lomba kreasi dan karya tulis ilmiah dikalangan pemuda

5. Pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan

(45)

7. Fasilitasi aksi Sumpah Pemuda

c. Program Peningkatan Upaya Penambuhan Kewirausahaan dan Kecakapan

Hidup Pemuda

Kegiatan :

1. Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda

2. Pelatihan keterampilan bagi pemuda

7.5 Olahraga

a. Program Pengembangan Kebijakan dan Managemen Olahraga

Kegiatan :

1. Peningkatan mutu organisasi dan tenaga keolahragaan (Bintek)

2. Pengembangan sistim sertifikasi dan standarisasi profesi

3. Pemantauan dan evaluasi pengembangan olahraga

4. Pembinaan managemen olahraga

b. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Kegiatan :

1. Pelaksanaan dan identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan daerah

2. Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat

3. Pembinaan cabang olahraga berprestasi ditingkat daerah

4. Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi

5. Penyelenggaraan kompetisi olahraga

6. Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berbedikasi dan

berprestasi

7. Pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang cacat

8. Pengembangan olahraga rekreasi

9. peningkatan jaminan kesejahteraan bagi masa depan depan atlit, pelatih dan

teknisi olahraga

10. Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat

11. peningkatan manajemen organisasi olahraga tingkat perkumpulan dan

tingkat daerah

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

(46)

1. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

2. Pengadaan peralatan olahraga/ pembuatan alat latihan olahraga

3. Pengembangan dan pemanfaatan Iptek dalam pengembangan sarana dan

prasarana olahraga

4. Peningkatan peran dunia usaha dalam pengembangan sarana dan prasarana

olahraga

5. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga

6. Perencanaan pengadaan tanah

7. Persiapan pengadaan tanah

8. Pelaksanaan pengadaan tanah

9. Penyerahan hasil pengadaan tanah

7.6 Perencanaan Pembangunan

a. Program Pengembangan Data / Informasi

Kegiatan :

1. Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan

b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan :

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

The Ohio schools teens are selected from the Akron high schools and spend three days at the Cuyahog Valley Environmental Education Center for a retreat.. Then, they work under

NILAI VOLUME 1 Dinas Pendidikan Kota Binjai Rehabilitasi ruang kelas rusak berat.. beserta prabotnya SD Negeri

For many individuals who are pressed for time, speed reading has become a necessity. However, it’s not just the reading part that is important. Equally essential is for the reader

(Delapan puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) Sumber Dana : Dana Alokasi Umum (DAU) 2017. Sesuai dengan ketentuan dalam

Husin II Komplek Puri Akcaya III Blok E/7 Kota Pontianak Pengawasan Semenisasi jalan padat karya desa kelarik barat Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan... 19670108 200701 1

Extracting important details mean that you locate in your reading main and most significant ideas.. There is usually one important detail associated with every