• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002

TENTANG

PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 39 TAHUN 1997 TENTANG PENANGGUHAN/PENGKAJIAN KEMBALI PROYEK PEMERINTAH,

BADAN USAHA MILIK NEGARA, DAN SWASTA YANG BERKAITAN DENGAN PEMERINTAH/BADAN USAHA MILIK NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

a. bahwa dalam rangka pemulihan kondisi perekonomian dan pembangunan nasional di pandang perlu untuk meneruskan kembali proyek-proyek Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, dan Swasta yang berkaitan dengan Pemerintah/Badan Usaha Milik Negara yang selama ini ditangguhkan pelaksanaannya;

b. bahwa keputusan untuk melaksanakan kembali proyek-proyek dimaksud perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian berdasarkan pengkajian yang mendalam untuk

menghindarkan dampak yang negatif terhadap perekonomian dan pembangunan nasional;

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu mencabut Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 1997 tentang Penangguhan/Pengkajian Kembali Proyek Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, dan Swasta yang Berkaitan dengan Pemerintah/Badan Usaha Milik Negara;

Mengingat :

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945;

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

(2)

Pasal 1

Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 1997 tentang Penangguhan/ Pengkajian Kembali Proyek Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara, dan Swasta yang Berkaitan dengan Pemerintah/Badan Usaha Milik Negara, dinyatakan dicabut.

Pasal 2

(1) Dengan dicabutnya Keputusan Presiden sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, maka Menteri terkait melakukan penilaian kelayakan penerusan proyek-proyek yang ditangguhkan dan dikaji kembali sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II, Lampiran III, Lampiran V dan Lampiran VI Keputusan Presiden Nomor 39 Tahun 1997.

(2) Penilaian yang dilakukan Menteri terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), didasarkan pada :

a. tingkat kebutuhan; b. kesediaan dana; dan

c. kriteria khusus sesuai dengan karakteristik proyek yang bersangkutan.

(3) Kriteria sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf c ditetapkan oleh Menteri terkait. Pasal 3

Menteri terkait menetapkan penerusan proyek-proyek yang telah dinilai layak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Presiden.

Pasal 4

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 2002

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Sekretaris Kabinet

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Importance Performance Analisys (IPA) digunakan untuk mengetahui bagaimana kinerja yang telah diberikan pihak Kantor POS dan perbaikan apa yang perlu dilakukan Kantor POS

Dari hasil analisis lembar observasi guru pada diagram 3, terlihat bahwa peresentase nilai rata-rata aktivitas guru dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran

Analisa Penggunaan Heat Pipe Pada

participants of Potato FFS in Peruvian Andes, Peru Framework Theory and Reasoning: Many researchs diverse based on characteristics, such as age, education indicate that the FFS

Kepemimpinan Delegating merupakan variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan dapat ditunjukkan dengan nilai Sig F, dari hasil

Pelanggan akan tersambung ke ISP menggunakan berbagai teknologi sambungan yang berkecepatan beberapa ratus Kbps atau Mbps dapat menggunakan telepon, handphone, TV kabel

Adapun dalam hal pergaulan siswi jauh lebih aktif dan menjadikan akhlak siswi menjadi tidak terkontrol dan menjadikan sebagian siswi jauh meninggalkan syariat

Setiap peserta cabang olahraga dalam Universiade UI 2017 WAJIB mengirimkan MINIMAL 1 (satu) orang perwakilan untuk melakukan registrasi ulang dan technical meeting pada tanggal