Uji Pengendalian Penyakit Layu Fusarium Pisang (Fusarium oxysporum f. sp. cubense) dengan Asam Fosfit dan Aluminium-Fosetil | Kristiawati | Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia 15610 29802 1 SM
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
yang disolarisasi (Gamliel & Katan 1993). Tetapi hasil percobaan skala rumah kaca terbukti bahwa tidak ada interaksi yang nyata antara solarisasi dan bakteri dalam
[r]
[r]
Hasil analisis keragaman genetik dari 15 isolat Trichoderma spp berdasarkan Amplifi- kasi PCR menggunakan primer OPA-02 dapat dilihat pada dendogram (Gambar 2),
kuning, ambon hijau, ambon lumut, ambon jepang, raja sereh, raja siem, raja bulu, tangkueh, nangka, siem, dan uli (Tabel 1.) Dari 12 kultivar ini, dominasi serangan penyakit layu
Walaupun mampu menurunkan populasi propagul/inokulum Foc dalam tanah dan memperpanjang masa inkubasi penyakit, pemberian potongan bahan tanaman penghasil minyak atsiri setelah
Produksi IAA yang terlalu tinggi juga dapat menstimulasi kerentanan tanaman terhadap patogen (Agrios 1997). Perlakuan agen antagonis pada perakaran tanaman dengan bakteri kelompok
Walaupun mampu menurunkan populasi propagul/inokulum Foc dalam tanah dan memperpanjang masa inkubasi penyakit, pemberian potongan bahan tanaman penghasil minyak atsiri