i
L
aporan
K
inerja
I
nstansi
P
emerintah
2015
Tim Penyusun: Ir. Suharto, M.T. Slamet Sumardi, S.Si, M.T. Yayat Iman Supriyatna,S.T, M.T
Ulin Herlina, S.T. Fajar Nurjaman, ST, M.T. Yoka Pramadi, S.Sos, M.I.Kom
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNGii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPT BPML-LIPI Tahun 2015 ini, disusun untuk memenuhi
kewajiban sebagaimana diatur dalam Panduan ini dikembangkan berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang merupakan wujud pertanggungjawaban UPT BPML-LIPI sebagai Instansi Pemerintah kepada pemangku kepentingan (stake holder). Dalam penyusunan LKjIP, UPT BPML-LIPI mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP UPT BPML-LIPI Tahun 2015 diawali dengan uraian ringkas tentang organisasi UPT BPML-LIPI, Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja. Analisis dan Evaluasi terhadap capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015 yang tersaji dalam laporan ini ditujukan sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan, serta upaya untuk meningkatkan Capaian Kinerja UPT BPML-LIPI pada tahun berikutnya.
Sangat disadari bahwa LkjIP UPT BPML-LIPI ini masih belum sempurna. Oleh karena itu berbagai saran, kritik, serta masukkan sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Lampung Selatan, Januari 2016 Kepala UPT BPML-LIPI
Ir. Suharto, MT.
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung (UPT BPML) merupakan satuan kerja yang berada di bawah naungan Lembaga Imu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang merupakan instansi pemerintah yang berkompetensi di bidang pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. UPT BPML-LIPI adalah Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi. UPT BPML-LIPI memiliki kewajiban untuk melaporkan capaian kinerja tiap tahunnya sebagaimana tertuang dalam perencanaan strategis yang telah ditetapkan, dalam bentuk sebuah dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Upaya untuk merealisasikan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, dilakukan dengan mengoptimalkan berbagai sumber daya serta kebijakan dalam menentukan target penetapan kinerja yang diukur melalui capaian penetapan kinerja tiap tahunnya.
Dalam LKjIP ini tersaji capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015, sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) yang telah ditetapkan. RKT dan PK UPT BPML-LIPI mengacu kepada beberapa indikator kinerja yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) UPT BPML-LIPI 2015-2019. Berikut ini akan diuraikan secara ringkas capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015.
Capaian Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dengan indikator kinerja ; (a) Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah, dengan capaian 120%;(b) Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah, dengan capaian 100%;(c) Jumlah pengguna layanan dari eksternal, dengan capaian 138,3%;(d) Jumlah partisipasi di pameran, dengan capaian 100%;(e) Jumlah mahasiswa bimbingan, dengan capaian 100%.
Capaian Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri. Dengan indikator kinerja berupa Jumlah MOU kerjasama dengan industri dengan capaian 100%
Capaian Sasaran Strategis 4 : Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional dengan indikator kinerja Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik dengan capaian 100%. Capaian Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan
internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan dengan indikator kinerja: (a) Jumlah MOU kerjasama dengan capaian 100%; (b) Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra dengan capaian 200%; (c) Jumlah partisipasi dalam pertemuan nasional/internasional dengan capaian 150%.
iv
Dari uraian tersebut diatas diperoleh rata-rata realisasi capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015 sebesar 118,9%. Capaian kinerja tersebut diatas terlaksana dengan menggunakan pagu anggaran DIPA UPT BPML-LIPI sebanyak Rp. 7.189.636.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 96,42%
Secara keseluruhan, capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015 hampir sama jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun dalam pelaksanaan realisasi capaian kinerja tersebut, UPT BPML-LIPI memiliki beberapa kendala, diantaranya adalah:
Adanyakebijakanpenghematan/pemotongan anggaran dari Pemerintah Pusat berdampak terhadap perubahan perencanaan dan pengelolaan anggaran.
Pengelolaan anggaran yang kurang optimal. Hal ini menjadi penyebab tidak terserapnya anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2015 sesuai yang ditargetkan. Kualitas SDM terkait perencanaan dan pengelolaan anggaran perlu ditingkatkan.
v
DAFTAR ISI
Cover ... i
Kata Pengantar ... ii
Ringkasan Eksekutif... iii
Daftar Isi... v
Daftar Tabel ... vii
Daftar Gambar ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1Latar Belakang... 1
1.2Kedudukan, Tugas, dan Fungsi UPT BPML-LIPI... 2
1.3Struktur, Organisasi, dan Sumber Daya ... 2
1.3.1StrukturOrganisasi... 2
1.3.2SumberDaya (SDM, Sarana Prasarana dan Anggran)... 3
1.4Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan ... 6
BAB II PERJANJIAN DAN PENETAPAN KINERJA 9 2.1Umum ... 9
2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019 ... 9
2.2.1VisidanMisi LIPI ... 10
2.2.2TujuandanSasaranStrategis UPT BPML-LIPI ... 10
2.3Kebijakan UPT. BPML-LIPI ... 13
2.3.1SumberDayaManusia (SDM) ... 13
2.3.2Anggaran ... 14
2.3.3Kerjasama... 14
2.3.4Kebijakan Program ... 15
2.4Strategi UPT BPML-LIPI ... 15
2.5Program Dan Kegiatan ... 16
2.5.1Program danKegiatan UPT BPML-LIPI 2015-2019... 17
2.5.2Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2015 ... 18
vi
2.6RencanaKinerjaTahunan (RKT) 2015... 20
2.7PenetapanKinerjaTahun 2015 ... 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA UPT. BPML LIPI TAHUN 2015 23 3.1AkuntabilitasKinerja... 23
3.2AnalisisdanEvaluasiKinerja... 26
3.3EvaluasiCapaianRenstra 2015-2019... 37
3.4AkuntabilitasKeuangan ... 40
BAB IV PENUTUP 42 4.1 Kesimpulan... 42
4.2 Saran ... 42
LAMPIRAN
Lampiran 1 : StrukturOrganisasi UPT BPML-LIPI
Lampiran 2 : MatriksRenstraImplementatif UPT BPML-LIPI 2015
Lampiran 3 : RencanaKinerjaTahunan (RKT) UPT BPML-LIPI 2015
Lampiran 4 : PenetapanKinerja (PK) UPT BPML-LIPI 2015
Lampiran 5 : PengukuranKinerja UPT BPML-LIPI 2015
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2010-2015... 8
Tabel 2.1 Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2015... 18
Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2015 ... 19
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BPML-LIPI Tahun 2015 ... 20
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja (PK) UPT BPML-LIPI Tahun 2015... 21
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Capaian UPT BPML-LIPI Tahun 2015... 25
Tabel 3.2 Target dan Capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-1 ... 26
Tabel 3.3 Publikasi ilmiah di jurnal Internasional dan Nasional Pada Tahun 2015 ... 27
Tabel 3.4 Publikasi ilmiah di proseeding Internasional dan nasional Pada Tahun 2015 ... 28
Tabel 3.5 Rincian pengguna layanan dari eksternal Tahun 2015 ... 29
Tabel 3.6 Judul kegiatan Pameran Tahun 2015 ... 33
Tabel 3.7 Rincian Mahasiswa Bimbingan Tahun 2015 ... 33
Tabel 3.8 Rincian MOU kerjasama dengan Industri Tahun 2015 ... 34
Tabel 3.9 Rincian sarana dprasarana penelitian yang dibuka untuk Publik Tahun 2015 ... 35
Tabel 3.10 Target dan capaian UPT BPML LIPI terkait sasaran Strategis-4 ... 35
Tabel 3.11 Rincian MOU kerjasama dengan Instansi/Universitas Pada Tahun 2015 ... 36
Tabel 3.12 Target Dan Capaian UPT BPML Terkait Sasaran strategis -10 ... 37
Tabel 3.13 Evaluasi Capaian Renstra UPT BPML LIPI 2015-2019 hingga tahun 2015 ... 39
Tabel 3.14 Pagu dan Realisasi anggaran UPT BPML LIPI Tahun 2015 ... 40
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Klasifikasi pegawai UPT BPML-LIPI berdasarkan: (a) usia, periode
Tahun 2010-2015, (b) jabatan fungsional Tahun 2015... 4
Gambar 2. Perbandingan PAGU dan Realisasi Anggaran Persentase Anggaran
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan tentang hal yang bersifat umum seperti latar belakang penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, kedudukan, tugas pokok dan fungsi organisasi,
susunan organisasi, serta kiprah LIPI dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi bagi pembangunan bangsa, serta sistematika penyajian.
1.1 LATAR BELAKANG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu dokumen yang berisikan laporan pertanggungjawaban instansi penyelenggara pemerintahan Negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis. Laporan tersebut juga menggambarkan keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan misi organisasi dari instansi terkait yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, diantaranya adalah perencanan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, serta pelaporan kinerja. Salah satu fungsi Laporan Kinerja instansi Pemerintah adalah sebagai media informasi tentang sejauh mana penerapan prinsip-prinsip good governance termasuk penerapan berbagai fungsi manajemen secara benar di instansi penyelenggara pemerintahan yang bersangkutan, seperti yang tertuang dalam Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2
berkesinambungan yang harus dilakukan, khususnya dalam rangka peningkatan capaian penetapan kinerja, dan pencapaian Rencana Strategis (Renstra) implementatif UPT BPML-LIPI 2015-2019, serta pencapaian Renstra BPML-LIPI 2015-2019 pada umumnya.
1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI UPT BPML-LIPI
UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung (UPT BPML) adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pengolahan mineral yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) LIPI. Hal tersebut ditetapkan oleh keputusan Ka. LIPI No. 1023/M/2002.
Tugas dan Fungsi
UPT BPML-LIPI mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi. Dalam rangka melaksanakan tugasnya tersebut, UPT BPML-LIPI menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut:
a. Persiapan dan penyusunan program dan sarana produksi
b. Pelaksanaan penambangan dan pengolahan mineral logam dan mineral bukan logam atau produk sampingan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
c. Pelaksanaan pengembangan teknologi, proses, desain, dan rekayasa mineral. d. Pemberian dan pelayanan jasa dan informasi di bidang teknologi mineral. e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
Keberhasilan UPT BPML-LIPI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tidak terlepas dari eksistensi struktur organisasi dan dukungan dari berbagai sumber daya yang dimiliki, diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, serta Anggaran yang tersedia. Berikut ini adalah uraian dari masing-masing hal tersebut di atas.
Struktur Organisasi
3
Sub-Bagian Tata Usaha, memiliki tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,persuratan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga.
Seksi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mineral, memiliki tugas mempersiapkan perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana produksi serta peralatan penunjang teknis lainnya.
Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Logam, memiliki tugas melakukan penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral dan atau produk sampingan lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.
Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Bukan Logam, memiliki tugas melakukan penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral bukan logam dan atau produk sampingan lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.
Seksi Jasa dan Informasi, memiliki tugas melakukan pelayanan jasa dan informasi di bidang pengolahan mineral.
Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing Seksi/Sub-Bagian, memiliki tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini terdapat 4 (empat) jenis jabatan fungsional yang dimiliki oleh pegawai UPT BPML-LIPI, diantaranya adalah Peneliti, Perencana, Perekayasa, dan Analis Kepegawaian.
Sumber Daya (SDM, Sarana Prasarana dan Anggaran)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, UPT BPML-LIPI didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, serta Anggaran yang bersumber baik dari DIPA maupun Non-DIPA. Berikut ini adalah uraian terkait sumber daya yang dimiliki oleh UPT BPML-LIPI.
Sumber Daya Manusia
UPT BPML-LIPI memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 42 orang (pada akhir Tahun 2015). Gambar 1 (a dan b) menunjukkan klasifikasi pegawai UPT BPML-LIPI berdasarkan usia dan jabatan fungsional saat ini.
4
karena adanya tambahan CPNS sebanyak 2 orang. Pada tahun 2015, sebanyak 8 orang (19,04%) telah memasuki usia lebih dari 50 tahun, tentunya hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya jumlah SDM UPT BPML-LIPI secara signifikan pada 2-5 tahun yang akan datang. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut maka UPT BPML-LIPI perlu melakukan rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada periode 2-5 tahun mendatang, minimal sebanyak 2-3 orang tiap tahunnya.
Berdasarkan jabatan fungsional, seperti yang tampak pada Gambar 1(b), sebanyak 62% pegawai UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015 memiliki Jabatan Fungsional Umum (penata usaha pengadmnistrasi keuangan, penata usaha kepegawaian, pengelola persediaan, teknisi, penata teknis penelitian dll), sedangkan jabatan Fungsional Peneliti yang merupakan salah satu core competence dalam pelaksanaan tugas dan fungsi UPT BPML-LIPI hanya sebanyak 31%. Adanya perbedaan jumlah yang cukup signifikan antara jumlah peneliti dan fungsional umum, khususnya administrasi menjadi permasalahan bagi UPT BPML-LIPI dalam pengembangan penelitian dibidang pengolahan mineral. Berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah Fungsional Peneliti dilungkungan UPT BPML-LIPI telah dilakukan, diantaranya dengan mengikutsertakan beberapa kandidat peneliti ke berbagai diklat terkait penulisan ilmiah, serta pembinaan para kandidat fungsional peneliti oleh pejabat pembina fungsional peneliti yang telah ditunjuk oleh Ka. UPT BPML-LIPI. Dari berbagai upaya tersebut telah diperoleh kenaikan jumlah pejabat fungsional pada Tahun 2015 peneliti sebanyak 31% (3 orang) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(a) (b)
5
Sarana dan PrasaranaDalam rangka melaksanakan kegiatan Litbang serta pelayanan terhadap masyarakat dalam bentuk PNBP, UPT BPML-LIPI didukung oleh sejumlah sarana dan prasarana sebagai berikut:
Tanah dan Bangunan Gedung
UPT BPML-LIPI berlokasi di Jl. Ir. Sutami Km. 15, Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, menempati tanah seluas 12,1 hektar. Dua unit Bangunan Gedung kantor menempati lahan seluas 800 m2 yang didukung oleh peralatan kantor untuk kegiatan administrasi dan kegiatan ilmiah lainnya serta bangunan untuk kegiatan operasional menempati lahan seluas 2 hektar. UPT BPML-LIPI juga memiliki tanah seluas 674 m2 berikut bangunannya yang berada di Jalan P. Diponegoro No. 45 B, Bandar Lampung yang digunakan sebagai Rumah Jabatan Kepala UPT BPML-LIPI. Selain itu UPT BPML-LIPI juga memiliki satu hektar tanah di Desa Lematang yang rencananya diperuntukkan sebagai Sarana Laboratorium Bukan-Logam
Sarana Pendukung Litbang dan Kegiatan PNBP
Sarana pendukung kegiatan litbang dan PNBP, diantaranya meliputi: (1) Sarana Pengecoran Logam, dilengkapi dengan satu unit tungku kupola berkapasitas 10 ton/hari, dua unit
Induction Furnace masing-masing kapasitas 500 kg, satu unit pengecoran non-ferro, satu unit mesin centrifugal casting, satu perangkat mesin pembuat cetakan (sand mold), satu unit tungku heat treatment; (2) Workshop/Bengkel Permesinan, terdiri dari beberapa peralatan untuk pekerjaan mekanik (rancang bangun alat)dan sipil, (3) Penambangan, memiliki satu unit Crushing Plant, serta dua jenis alat berat, yaitu Wheel Loader dan Excavator; (4)
Laboratorium Analisa Kimia, terdiri dari beberapa alat pengujian untuk mengetahui karakteristik mineral baik logam maupun non-logam.
Anggaran
Disamping Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran juga merupakan faktor yang sangat penting bagi UPT LIPI dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Anggaran UPT BPML-LIPI berasal dari APBN/DIPA UPT BPML-BPML-LIPI, yang terdiri dari dua komponen anggaran utama, diantaranya adalah:
6
dari komponen:
Tata kelola (rutin), mencakup pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, serta penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.
Peningkatan jasa pelayanan litbang IPTEK, yaitu berupa kegiatan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral, yaitu berupa kegiatan penelitian tematik/penguatan kompetensi untuk meningkatkan kompetensi UPT BPML-LIPI dibidang pengolahan mineral. Pada tahun 2015, UPT BPML-LIPI memiliki kegiatan penelitian tematik, yaitu sebagai berikut:
Pembuatan dan Pengembangan Refraktori sebagai Pendukung Industri Pengecoran Logam
Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Proses Pengolahan Logam
Kajian dan Reverse Engineering Mesin Penghancur Batuan Mineral Bukan Logam
Recovery Limbah Padat (Tailing) Amalgamasi EmasMenggunakan Metode Flotasi
Selain itu, UPT BPML-LIPI juga memiliki kegiatan penelitian yang sumber pendanaannya berasal dari Non-DIPA UPT BPML-LIPI, yaitu kegiatan penelitian kompetitif (DIPA P2 Fisika-LIPI) dengan judul penelitian : Pengolahan Bijih Nikel Laterit menjadi NPI menggunakan High Temperature Hot Blast Cupola. Pagu dari kegiatan ini adalah Rp. 275.000.000,-. Rincian anggaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah, tampak bahwa total anggaran DIPA UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015 lebih besar dari tahun 2014 yaitu mengalami kenaikan sebesar 18 persen. Kenaikan ini digunakan untuk menambah modal berupa kendaraan roda 6. Realisasi anggaran Tahun 2015 Rp. 6.927.432.903 atau 96,35%. Prosentase penyerapan ini lebih sedikit dari penyerapan anggaran Tahun 2014 yang mencapai 97,63%
1.5 SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN
7
1. Ringkasan Eksekutif, yang secara integratif memberikan gambaran singkat tentang seluruh isi laporan.
2. Pendahuluan, menjelaskan susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi UPT BPML-LIPI, serta sumber daya yang dimiliki oleh UPT BPMl-LIPI untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
3. Rencana Implementatif, menjelaskan secara ringkas Rencana Implementatif, Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015;
4. Akuntabilitas Kinerja UPT BPML-LIPI, menjelaskan secara ringkas dan menyeluruh pencapaian kinerja tahun 2015 serta analisisnya dikaitkan dengan pertangungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran untuk tahun 2015.
9
BAB II
PERJANJIAN DAN PENETAPAN KINERJA
Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2015-2019 yang berisi visi,
misi, kebijakan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, rencana kinerja tahun
2015 dan penetapan kinerja UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI tahun
2015.
2.1 UMUM
UPT BPML-LIPI merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT)-LIPI yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga mempunyai nilai tambah ekonomi tinggi. UPT BPML-LIPI memegang peranan penting dalam mendukung program pemerintah terkait peningkatan nilai tambah bahan mineral alam, yang tertuang dalam MP3EI (Master Plan percepatan Pembangunan Indonesia), Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral, dan Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012. Pemberlakuan undang-undang tersebut mengakibatkan pengusaha tambang dilarang untuk mengekspor bahan galian mineral tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga pengembangan teknologi pengolahan mineral di Indonesia menjadi suatu solusi yang harus dikuasai bagi bangsa Indonesia, guna mewujudkan Kemandirian Bangsa di bidang Pengolahan Mineral.
2.2 RENCANA STRATEGIS UPT BPML-LIPI (TAHUN 2015-2015)
10
aksi/kegiatan yang dilakukan oleh UPT BPML-LIPI dalam mengimplementasikan Renstra IPT-LIPI dan Renstra LIPI tersebut.
2.2.1 Visi dan Misi LIPI
Sejalan dengan Visi Pembangunan Nasional yang dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, maka LIPI menetapkan Visi nya sebagai berikut:
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional”. Untuk mencapai Visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional 2015-2019, maka LIPI menetapkan Misi nya sebagai berikut:
1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI.
3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.
4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional.
5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).
2.2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis UPT BPMl-LIPI 2015-2019
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi LIPI, maka ditentukan Tujuan UPT BPML-LIPI
yang merupakan implementatif dari Kedeputian IPT-LIPI. Berikut adalah tujuan dari UPT BPML-LIPI.
11
pengolahan mineral yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa.
b. Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang pengolahan mineral yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.
c. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik.
d. Menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral.
Sasaran strategis Puslit Telimek-LIPI 2015-2019 merupakan hasil terjemahan dari misi-misi LIPI, seperti dibawah ini:
Diterjemahkan sebagai Sasaran kegiatan Puslit Telimek-LIPI sebagai berikut:
Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.
Target:
Peningkatan strata pendidikan adalah : 15 % per lima tahun dari jumlah semua PNS. Peningkatan jabatan fungsional adalah: 80 % per lima tahun dari jumlah yang belum
mempunyai jabatan fungsional dan/atau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional.
Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.
Target:
Jumlah Publikasi ilmiah : 5-10 Karya Tulis Ilmiah dalam Jurnal Ilmiah per tahun Jumlah HKI – usulan paten : 3 buah dalam lima tahun
Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.
Target :
Hasil litbang unggulan yang berpotensi untuk diimplementasikan ke masyarakat : 3 buah dalam lima tahun.
Memperkuat jaringan UPT. BPML - LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Target :
Kerjasama meningkat dalam jumlah minimal 10 % per tahun baik diukur dari jumlah kegiatan atau dari besaran PNBP.
Penyebaran informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri.
12
Target : Mengadakan pameran, promosi iptek, dan lainnya satu kali dalam lima tahun.
Diterjemahkan sebagai Sasaran Kegiatan UPT BPML-LIPI, sebagai berikut:
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
Target:
Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar dan sebagainya : satu kali dalam lima tahun.
Diterjemahkan sebagai Sasaran kegiatan UPT BPML-LIPI, sebagai berikut:
Meningkatkan kerjasama Puslit Telimek-LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikutserta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional
Target:
Keikutsertaan dalam kegiatan ilmiah dan kerjasama: 2-5 kali dalam tiap tahun.
Diterjemahkan sebagai Memperkuat Sarana Prasarana UPT BPML-LIPI, sebagai berikut: Tersedianya sarana laboratorium
Target:
Tersedianya beberapa peralatan (pengujian) penting bagi UPT BPML-LIPI pada periode 2015-2019.
Mulai dibangun Prasarana penelitian
Target:
Pembangunan laboratorium pengujian metalurgi fisik
Misi-2 LIPI:Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prisip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan
Misi-3 LIPI: Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional
13
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik yang dapat diukur dengan terlaksananyaperencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas.
Target:
Tersusunnya LAKIP (Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah) yang akuntabel, transparan dan tepat waktu.
Hasil pemeriksaan Wajar Tanpa Syarat.
Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja.
Target:
Penambahan 15 orang CPNS baru dalam 5 tahun. Diklat/Training 20-30 orang dalam 5 tahun.
2.3 KEBIJAKAN UPT BPML-LIPI
Upaya realisasi terhadap capaian sasaran strategis UPT BPML-LIPI tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh UPT BPML-LIPI. Kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan dengan memperhatikan kekuatan sumber daya UPT BPML-LIPI serta berbagai isu/kepentingan masyarakat. Secara umum kebijakan UPT BPML-LIPI mencakup dua hal berikut di bawah ini:
Kebijakan penelitian dan pengembangan untuk pengembangan ilmu berdasarkan kebijakan nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan untuk peningkatan kompetensi inti, khususnya pada pengolahan mineral logam dan bukan logam
Kebijakan tersebut diatas secara khusus dituangkan ke dalam bentuk kebijakan terkait: (1) Sumber Daya Manusia, (2) Anggaran, (3) Kerjasama, dan (4) Program.
2.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM)
14
terhadap seluruh pegawai UPT BPML-LIPI untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, baik melalui jalur beasiswa maupun ijin belajar. Sedangkan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan informal dilakukan dengan mengikutsertakan pegawai UPT BPML-LIPI dalam berbagai workshop/diklat maupun seminar/pertemuan ilmiah sesuai dengan kompetensi ataupun jenis fungsionalnya (umum, peneliti, perekayasa, perencana, analis kepegawaian).
Selain kualitas, kuantitas SDM juga turut menentukan kinerja suatu organisasi. Dalam kurun 5 tahun terakhir, banyak SDM UPT BPML-LIPI yang telah memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, UPT BPML-LIPI mengeluarkan kebijakan untuk melakukan proses rekruitmen pegawai baru (CPNS). Proses rekruitmen tersebut dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan pegawai di UPT BPML-LIPI untuk saat ini dan saat yang akan datang.
2.3.2 Anggaran
Kebijakan anggaran pada UPT BPML-LIPI diselaraskan dengan program penguatan kompetensi. pelayanan publik serta tata kelola penyelenggaraan menyangkut belanja pegawai, operasional perkantoran, dan penyelenggaraan tata usaha. Alokasi anggaran ditentukan berdasarkan perencanaan dan prioritas kegiatan di UPT BPML-LIPI. Pengalokasian anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengolahan mineral menjadi salah satu kebijakan UPT BPML-LIPI di Tahun 2015, guna meningkatkan kualitas hasil litbang serta meningkatkan pelayanan jasa bagi para stake holders’dibidang pengolahan mineral.
2.3.3 Kerjasama
Kebijakan UPT BPML-LIPI terkait dengan kerjasama berupa peningkatan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pihak yang berkepentingan (stake holders). Kebijakan diarahkan pada peningkatan jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan, kerja sama penelitian, serta pemanfaatan secara bersama fasilitas yang ada di UPT BPML-LIPI. Pada Tahun 2015, guna meningkatkan kerjasama UPT BPML-LIPI dengan
15
dilakukan oleh UPT BPML-LIPI, baik melalui pembimbingan kerja praktek (SMA/SMK dan mahasiswa) maupun tugas akhir.
2.3.4 Kebijakan Program
Dalam Renstra LIPI telah ditetapkan kebijakan litbang berupa Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, di mana program tersebut terbagi kedalam beberapa sub-program di bawah:
a. Penelitian Lanjut ( Advance Research)
b. Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research) c. Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research)
d. Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic)
e. Kajian Mendasar (Basic Research)
Berdasarkan kompetensi serta kekuatan yang dimiliki oleh UPT BPML-LIPI, maka kebijakan UPT BPML-LIPI terkait pelaksanaan program dan sub-program tersebut di atas sebagai berikut:
Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research), meliputi Kegiatan inkubator teknologi dan bisnis, kegiatan pemanfaatan Iptek hasil litbang dan keahlian LIPI untuk pembangunan daerah (IPTEKDA), Pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak (stake hoder).
Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research)
yang akan dilaksanakan melalui kegiatan kompetitif LIPI, insentif Ristek (PKPP dan SINas), penugasan khusus, serta insentif lainnya.
Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic), untuk meningkatkan kompetensi UPT BPML-LIPI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta meningkatkan kualitas peneliti dan fungsional lainnya.
2.4 STRATEGI UPT BPML-LIPI
16
1. Memfasilitasi pengembangan kompetensi SDM sesuai dengan jenis fungsionalnya, serta peningkatan kemampuan SDM dalam bidang manajerial dengan harapan terciptanya manajemen yang efisien, efektif dan produktif di UPT BPML – LIPI.
2. Peningkatan koordinasi internal UPT BPML-LIPI, melalui pelaksanaa rapat pimpinan (struktural) sebanyak satu bulan sekali, serta membentuk forum diskusi pegawai sesuai dengan jenis fungsionalnya.
3. Meningkatkan dan memperkuat sarana UPT BPML-LIPI, meliputi pengadaan peralatan permesinan dan laboratorium analisa (kimia) pengolahan mineral, pengadaan perpustakaan, dan peningkatan kualitas data base dengan membentuk sistem inventarisasi sarana dan prasarana.
4. Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar (stake holders), melalui promosi kegiatan dan hasil litbang UPT BPML-LIPI dalam berbagai pameran berskala Lokal dan Nasional, dan menyediakan ruang peraga hasil litbang di UPT BPML-LIPI.
5. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (PME) tidak hanya dilakukan pada kegiatan penelitian, namun juga hal-hal yang terkait dengan tata kelola. PME dilakukan secara rutin/berkala oleh Tim PME UPT BPML-LIPI dalam hal perencanaan program kegiatan/anggaran, pelaksanaan kegiatan/realisasi anggaran, dan evaluasi capaian kegiatan/realisasi anggaran. Pelaporan hasil PME disampaikan oleh Tim PME kepada seluruh pegawai UPT BPML-LIPI melalui rapat terbuka minimal dua kali dalam satu tahun, dan sebanyak satu bulan sekali melalui websiteIntra-LIPI.
2.5 PROGRAM DAN KEGIATAN
Program utama UPT BPML-LIPI Tahun 2015-2019 mengacu kepada program utama LIPI, yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RPJPN 2005-2025. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan UPT BPML-LIPI sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya meliputi:
17
mineral yang menjadi fokus utama program kegiatan mengacu pada MP3EI terdiri dari nikel, tembaga, bauksit dan bijih besi. Sedangkan material maju yang menjadi fokus utama program kegiatan adalah besi baja, terutama yang mendukung pembangunan di bidang peralatan transportasi, perkapalan, alutsista, dan peralatan pertanian.
Industri, rancang bangun dan rekayasa yang mencakup kegiatan pengembangan dalam bidang industri proses, industri manufaktur, industri pertahanan dan keamanan Nasional, serta teknologi sistem transportasi dan instrumentasi.
Energi, energi baru dan terbarukan yang mencakup kegiatan litbang dalam bidang sumber daya energi, konservasi dan konversi energi, serta tenaga listrik dan mekatronik yang diarahkan untuk mendukung ARN di bidang energi. Dalam kegiatannya, UPT BPML-LIPI juga mendukung kegiatan ekonomi utama MP3EI dalam hal pemanfaatan sumber energi batubara.
2.5.1 Program dan Kegiatan UPT BPML-LIPI 2015-2019
Program Kegiatan UPT. BPML - LIPI tahun 2015-2019, yang tertuang dalam Renstra UPT BPML-LIPI 2015-2019, yaitu kegiatan pengolahan mineral yang diturunkan dalam beberapa sub-kegiatan berikut ini :
Pengolahan Mineral Logam
Karakterisasi & Benefisiasi bijih laterite lokal asal Lampung
Proses reduksi bijih besi laterit menjadi Nickel-iron sponge
Pemanfaatan Batubara Lokal sebagai Bahan Bakar Tungku Peleburan Bijih Laterite
Penguasaan Teknologi Proses Pembuatan NPI (pyro metallurgy) berbahan baku Nickel Iron Sponge
Pembuatan Produk Komponen Alat Tambang Berbasis Besi/Baja Nikel Pengolahan Mineral Non Logam
Pemanfaatan Mineral Lokal sebagai Bahan Baku Refractory untuk Tungku Peleburan Bijih Laterite
Reverse Engineering Material Komponen/Alat Pertanian
18
Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Automatisasi Tungku Peleburan Bijih Laterite
2.5.2 Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2015
Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2015 mengacu pada Program Utama LIPI serta Renstra Implementatif UPT BPML-LIPI 2015-2019, terdiri dari Kegiatan Tata Kelola Pendukung Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Rutin), Kegiatan PNBP, dan Kegiatan Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral (penguatan kompetensi) yang didanai oleh DIPA UPT BPML-LIPI. Selain itu, UPT BPML-LIPI juga memiliki kegiatan Penelitian yang didanai oleh DIPA Pusat Penelitian Fisika LIPI (kompetitif). Tabel 2.1 menunjukkan kegiatan UPT BPML-LIPI pada Tahun 2015.
Tabel 2.1 Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2015
PROGRAM UTAMA KEGIATAN SUMBER DANA
Peningkatan Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK)
Rutin dan PNBP DIPA UPT. BPML
Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral (Logam dan Non-Logam)-Penguatan Kompetensi
DIPA UPT. BPML
1. Pembuatan dan Pengembangan Refraktori sebagai Pendukung Industri Pengecoran Logam
2. Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Proses Pengolahan Logam
3. Kajian dan Reverse Engineering Mesin Penghancur Batuan Mineral Bukan Logam. 4. Recovery Limbah Padat (Tailing) Amalgamasi
EmasMenggunakan Metode Flotasi
Kompetitif DIPA Pusat
Penelitian Fisika-LIPI
Pengolahan Bijih Nikel Laterit menjadi NPI menggunakan High Temperature Hot Blast Cupola
2.5.3 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) UPT BPML-LIPI
19
selaras dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) LIPI dan digunakan sebagai alat ukur kemajuan UPT BPML-LIPI untuk mengevaluasi kemajuan program menuju pencapaian sasaran/tujuan organisasi, seperti yang tampak pada Tabel 2.2 di bawah.
Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
(a) Jumlah artikel
dipublikasikan di jurnal ilmiah.
(b) Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah. (c) (c) Jumlah pengguna
layanan dari eksternal (d) Jumlah partisipasi di
pameran
(e) Jumlah mahasiswa bimbingan
2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah MOU kerjasama dengan industri
3. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
(a) Jumlah MOU kerjasama
(b) Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang
diselenggarakan mitra (c) Jumlah partisipasi
dalam pertemuan nasional/internasional 5. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik Jumlah laporan administrasi
20
2.6 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) UPT BPML-LIPI 2015Rencana kinerja (Renja) merupakan suatu rencana tindak lanjut dari penjabaran sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra. Dalam renja ditetapkan rencana tingkat capaian kinerja tahunan, sasaran, dan seluruh indikator kinerja kegiatan. Renja UPT BPML-LIPI Tahun 2015, tampak pada Lampiran 2, merupakan upaya untuk merealisasikan tujuan dan sasaran dari Renstra UPT BPML-LIPI 2015-2019. Berikut di bawah ini adalah garis besar dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BPML-LIPI Tahun 2015.
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BPML-LIPI Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah.
5
Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah.
9
Jumlah pengguna layanan dari eksternal
60
Jumlah partisipasi di pameran 2 Jumlah mahasiswa bimbingan 2 2. Meningkatnya kontribusi
LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah MOU kerjasama dengan industri
1
3. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional
Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik
2
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah MOU kerjasama 1 Jumlah dukungan untuk
pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra
1
Jumlah partisipasi dalam pertemuan
nasional/internasional
2
5. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Jumlah laporan administrasi pendukung penelitian dan desiminasi teknologi berbasis mineral
21
2.7 PENETAPAN KINERJA (PK) UPT BPML-LIPI 2015
Penetapan Kinerja (PK) menggambarkan capaian kinerja suatu lembaga pemerintahan dalam kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan diterapkannya Penetapan Kinerja diantaranya adalah: (1) meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, (2) sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, (3) menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, (4) sebagai dasar pemberian rewardatau penghargaan dan sanksi.
UPT BPMl-LIPI membuat PK Tahun 2015 berdasarkan RKT Tahun 2015, yang telah disesuaikan dengan anggaran DIPA Tahun 2015 dan prioritas lembaga, sehingga target dalam PK tidak terjadi perbedaan dengan RKT Tahun 2015. Berikut di bawah ini adalah garis besar PK UPT BPML-LIPI tahun 2015, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja (PK) UPT BPML-LIPI Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah.
5
Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah.
9
Jumlah pengguna layanan dari eksternal
60
Jumlah partisipasi di pameran 2 Jumlah mahasiswa bimbingan 2 2. Meningkatnya kontribusi
LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah MOU kerjasama dengan industri
1
3. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional
Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik
2
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling
Jumlah MOU kerjasama 1 Jumlah dukungan untuk
pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra
22
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
menguntungkan Jumlah partisipasi dalam pertemuan
nasional/internasional
2
5. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Jumlah laporan administrasi pendukung penelitian dan desiminasi teknologi berbasis mineral
23
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA UPT. BPML LIPI TAHUN 2015
Dalam bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi dan pada bab ini diuraikan akuntabilitas keuangan dari seluruh anggaran yang diterima UPT. BPML LIPI yang bersumber dari DIPA UPT. BPML LIPI maupun sumber-sumber
lainnya. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target rencana kinerja tahun 2015 dan penetapan kinerja Tahun 2015 dengan realisasi capaian.
3.1 AKUNTABILITAS KINERJA LEMBAGA
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap lembaga instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Akuntabilitas kinerja UPT BPML LIPI tahun 2015 diukur dari tingkat pencapaian terhadap penetapan kinerja berdasarkan 5 sasaran strategis berserta indikator keberhasilannya yaitu:
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
3. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
5. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Tingkat pencapaian kinerja didasarkan pada persentasi jumlah indikator yang tercapai terhadap jumlah yang ditargetkan yang dituangkan dalam penetapan kinerja UPT BPML LIPI tahun 2015. Uraian lengkap capaian kinerja UPT. BPML LIPI tahun 2015 ditampilkan pada Tabel 3.1.
24
25
Tabel 3.1.Target dan Realisasi Capaian Kinerja UPT. BPML LIPI Tahun 2015Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Prosent ase (%)
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah artikel
dipublikasikan di jurnal ilmiah.
Artikel 5 6 120
Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah.
Artikel 9 9 100
Jumlah pengguna layanan dari eksternal
Orang 60 83 138.3
Jumlah partisipasi di pameran
Kali 2 2 100
Jumlah mahasiswa bimbingan
Orang 2 2 100
2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri
Jumlah MOU kerjasama dengan industri
Buah 1 1 100
3. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional
Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik
Buah 2 2 100
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah MOU kerjasama Buah 1 2 200 Jumlah dukungan untuk
pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra
Kali 1 1 100
Jumlah partisipasi dalam pertemuan
nasional/internasional
Kali 2 3 150
5. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Jumlah laporan
administrasi pendukung penelitian dan desiminasi teknologi berbasis
mineral
Laporan 14 14 100
26
3.2 ANALISIS DAN EVALUASI KINERJABerikut di bawah ini akan disampaikan secara lebih rinci analisis dan evaluasi kinerja untuk setiap sasaran atau indikator kinerja tersebut.
Kegiatan penelitian dan pengembangan merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari UPT BPML-LIPI. Guna memperoleh output berupa artikel jurnal dan proseeding yang dipublikasikan di skala nasional dan internasional, jumlah pengguna layanan dari eksternal, jumlah partisipasi dipameran, jumlah mahasiswa bimbingan tentunya harus didukung oleh kualitas SDM, khususnya fungsional peneliti serta fungsional lainnya yang mendukung kegiatan tersebut. Untuk tahun 2015 terdapat kebijakan dari Deputi IPT LIPI mengenai publikasi yang dibiayai hanya yang skala internasional dan terindex global. Efek positif dari kebijakan ini adalah output publikasi terutama proseeding seluruhnya didapatkan dari proseeding internasional. Berbeda dengan tahun 2014 yang hampir 90 persennya dari proseeding nasional. Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait dengan sasaran strategis-1 disajikan dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2 Target dan Capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-1
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Target dan Capaian terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah artikel dipublikasikan di
jurnal ilmiah. Artikel 5 5 6 120 Jumlah artikel dipublikasikan di
prosiding ilmiah. Artikel 16 9 9 100 Jumlah pengguna layanan dari
eksternal Orang - 60 83 138.3 Jumlah partisipasi di pameran
Kali 3 2 2 100 Jumlah mahasiswa bimbingan Orang - 2 2 100
27
Pada Tabel 3.2 di atas tersaji target serta capaian UPT BPML-LIPI terkait hal tersebut. Dari Tabel 3.2 tersebut tampak bahwa untuk indikator kinerja:
a. Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah. memperoleh capaian sebesar 120%. Target
untuk Tahun 2015 telah ditetapkan sebanyak lima artikel jurnal. Namun hingga akhir thun
2015 terdapat 6 jurnal yang berhasil dipublikasikan dengan rincian 4 jurnal internasional dan
2 jurnal nasional. Capaian berupa jurnal ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan capaian
jurnal pada tahun 2014. Berbeda dengan tahun 2014, pada tahun 2015 capaian jurnal
berupa jurnal internasional yang mendominasi capaian ini. Hal ini efek positif dari kebijakan
deputi mengenai target Karya tulis ilmiah yang harus terindeks global. Rincian publikasi pada
tahun 2015 disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Publikasi ilmiah di jurnal Internasional dan nasional pada Tahun 2015
No. Penulis Judul Publikasi Publikasi
1. PSO): Particle distribution
study and application in Neural Wiener-based NMPC
Utilization of Metabolic Citric Acid from Aspergillus niger
using Corn Starch in the Nickel Leaching of Indonesian
Saprolitic Ore
Journal of Advanced Materials Research
Kinetics of nickel extraction from Indonesian saprolitic
ore by citric acid leaching under atmospheric pressure
Journal of Minerals & Metallurgical
Processing
3. Sudibyo, M. N. Murat, N. Aziz,
Neural Wiener Based Model Predictive Control (NWMPC) for MTBE Catalytic Distillation
Using Reduced Sequential Quadratic Programming
(RSQP)
Journal of Advanced Materials Research
Pembuatan Spiegel Pig Iron menggunakan Hot Blast
Cupola
Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan
5. Yusup Hendronursito
Uji Fisis Papan Partikel Akar Alang-Alang Sesuai Standar
SNI 03-2105-2006
28
b. Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah. seperti yang tampak pada Tabel 3.2,
realisasi capaian sama dengan target yang telah ditetapkan, yaitu 100%. Terdapat 8 publikasi
internasional dan 1 publikasi nasional. Capaian proseeding tahun 2015 menurun bila
dibandingkan dengan proseeding pada Tahun 2015. Namun bila dilihat dari kualitasnya
Proseeding pada tahun 2015 ini lebih baik dari tahun sebelumnya, dikarenakan proseeding
yang dihasilkan berupa proseeding internasional. Rincian dari publikasi berupa proseeding
pada tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Publikasi ilmiah di Proseeding Internasional dan nasional pada Tahun 2015
No. Penulis Judul Publikasi Publikasi
1. Sudibyo dan N. Aziz
Development of semi empirical equation of limiting current for
Lead (Pb) Magneto
electrodeposition
Procedia Chemistry 16 ( 2015 ) 1 – 7 in The 1st Internasional Symposium on Applied Chemistry 2015 (ISAC
2015)
2.
Fathan Bahfie, Mona Algatama Putri Fatma, Achmad
Shofi, Fajar Nurjaman
Effect of Thermal Hardening on Hardness and Microstructure of High Chromium White Cast Iron
Proceedings in The 2nd International Conference
on Materials and Metallurgical Technology From Indonesian (West Sumatera) Manganese Ore
Using Electric Arc Furnace
Proceedings in The 2nd International Conference
on Materials and Metallurgical Technology
2015 (ICOMMET 2015)
4. Sudibyo and N. Aziz
Semi-empirical Equation of Limiting Current for Cobalt Electrodeposition in the Presence of Magnetic Field and
Additive Electrolyte
Proceedings in The 1st International Symposium
on Frontier of Applied Physics (ISFAP 2015)
5.
Kusno Isnugroho, David C Birawidha, Yusup Hendronursito
Study of Charcoal Mini Blast Furnace (MBF) for Iron Ore
Processing
Proceedings in The 2nd International Conference
on Materials and Metallurgical Technology
2015 (ICOMMET 2015)
6.
Kusno Isnugroho, David C Birawidha,
and Yusup Hendronursito
A Preliminary Assessment for The Presence of a Crushing
Plant in Lampung Timur Regency
Proceedings in The 1st International Conference
on Science, technology and Interdisciplinary
Research 2015
7.
Kusno Isnugroho, David C Birawidha, Yusup Hendronursito
Design of Hammer Crusher To Support Small-Medium Enterprises (SMEs) In
Mineral-Based Fertilizer Processing
Agriculture and Agricultural Science
29
No. Penulis Judul Publikasi Publikasi
8.
Effect of Molybdenum, Vanadium, Boron on Mechanical Properties of High
Chromium White Cast Iron in As-Cast Condition
Proceedings of International Symposium
on Frontier of Applied Physics
9.
Adil Jamali, Fajar Nurjaman, Bintang
Adjiantoro
Proses Pembuatan Paduan Besi Tuang Putih Dari Nickel Pig Iron
Prosiding Seminar Nasional Metalurgi dan
Material
c. Jumlah pengguna layanan dari eksternal. seperti yang tampak pada Tabel 3.2, realisasi
capaian sama melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu 138.3%. yang dimaksud dengan
pengguna layanan dari eksternal ini adalah berupa pelayanan yang diberikan melalui
mekanisme PNBP seperti layanan di jasa permesinan dan perbengkelan, jasa pengecoran
logam, jasa analisa ataupun jasa lain yang menggunakan sarana dan prasarana UPT. BPML.
Terdapat 83 pengguna yang menggunakan layanan UPT. BPML LIPI dengan rincian terdapat
pada Tabel 3.5. indikator ini terbilang baru karena pada tahun sebelumnya tidak ada
indikator pengguna layanan dari eksternal.
Tabel 3.5. Rincian pengguna layanan dari eksternal Tahun 2015
No. Nama Pengguna Jenis Pelayanan
1 Irham Halim Laboratorium Analisa
2 Jefri Cinantar
7 Eka Bobby Saputra
30
No. Nama Pengguna Jenis Pelayanan
11 Aziz Al Hakim Laboratorium Analisa
12 Agus Triono Laboratorium Analisa
13 Abdullah Haris Laboratorium Analisa
14 Wulanda Yurista Laboratorium Analisa
15 Yogi Prayunda Laboratorium Analisa
16 Imaniar Laboratorium Analisa
17 Aulia Laboratorium Analisa
18 Bpk. Rusli Laboratorium Analisa
19 Rajiman Laboratorium Analisa
20 Stefanus Laboratorium Analisa
21 Erick Laboratorium Analisa
22 CV. Jaya Mandiri Laboratorium Analisa
23 PT. Pasifik Kopan Laboratorium Analisa
24 Bpk. Bambang Pengecoran logam
25 Bpk. Andi Pengecoran logam
26 PT. Trontonio Pengecoran logam
27 PT. SuBanus Pengecoran logam
28 PT. BLP Pengecoran logam
29 CV. Bina Teknik Pengecoran logam
31
No. Nama Pengguna Jenis Pelayanan
31 Bpk. Nizar Pengecoran logam
32 Bpk. Budi Pengecoran logam
33 PT. Sight Internasional Pengecoran logam
34 Bpk. Erwin Pengecoran logam
35 PT. AMP ( Asphalt Mixing Plant) Pengecoran logam
36 PT. Bumi Wawai Pengecoran logam
37 PT. WIKA Pengecoran logam
38 Bpk. Sutrisno Pengecoran logam
40 Bengkel H.C Pengecoran logam
41 PT. Putra Nusantara Perbengkelan
42 Bpk. Ngadino Perbengkelan
43 PT. Suri Tani Perbengkelan
44 Bpk. Maryanto Perbengkelan
45 Bpk. Dwi Perbengkelan
46 Bpk. Sutar Perbengkelan
47 PT. Sumber Sarana Perbengkelan
48 Bengkel berkah Jaya Perbengkelan
49 Bengkel Bintang Berlian Perbengkelan
50 Bpk. Sariyadi Perbengkelan
32
No. Nama Pengguna Jenis Pelayanan
52 Bengkel Urip Jaya Perbengkelan
53 Bengkel ABC Perbengkelan
54 PT. Mitra Timur Jaya Perbengkelan
55 Yadi Perbengkelan
56 Bengkel Tirtayasa Perbengkelan
57 PT. Multi Karya Engineering Perbengkelan
58 PT. Big Land Perbengkelan
59 Bengkel Cokro Perbengkelan
60 Sadimin Perbengkelan
61 Bengkel SPPL Perbengkelan
62 Kaswadi Perbengkelan
63 Tukiran Perbengkelan
64 Parwo Sribawono Perbengkelan
65 CV. Yapindek/ DASA Perbengkelan
66 CV. Duta Variasi Perbengkelan
67 PT. Sunli Metro Perbengkelan
68 Jumar Perbengkelan
69 Bengkel awang Perbengkelan
70 PT. Eng Siang Perbengkelan
33
No. Nama Pengguna Jenis Pelayanan
72 PT. Japfa Comfeed Indonesia Perbengkelan
73 PT. Silaban Perbengkelan
74 PT. Sumber Niaga Perbengkelan
75 Nandar Perbengkelan
76 Gudang Merah Perbengkelan
77 Bengkel Kilat Perbengkelan
d. Jumlah partisipasi di pameran, realisassi capaian sama dengan target tang ditetapkan
yaitu 100%. Terdapat 2 acara pameran untuk mendesiminasikan hasil litbang UPT BPML.
Satu pameran diselenggarakan di Lampung dan satu diantaranya adalah di Jakarta. Capaian
pameran ini lebih sedikit dari tahun 2014, Rincian Pameran ditunjukkan pada tabel 3.6.
Tabel 3.6 Judul kegiatan pameran Tahun 2015
No. Nama Pameran Waktu Pelaksanaan Lokasi
1 Pameran Lampung Fair 5-20 September 2015 Bandar Lampung 2 Pameran KIPNAS Oktober 2015 Jakarta 3 Pameran ISFAP Oktober 2015 Bandung
e. Jumlah Mahasiswa Bimbingan, realisassi capaian sama dengan target yang ditetapkan
yaitu 100%. Mulai tahun 2015 ini terdapat mahasiswa yang mulai tertarik untuk melakukan
penelitian di UPT BPML LIPI seperti Mahasiswa Universitas UNILA, Universitas malahayati
dan Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Tulang Bawang. Rincian jumlah
mahasiswa Bimbingan pada tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 3.7
Tabel 3.7 Rincian Mahasiswa Bimbingan Tahun 2015
No. Nama Mahasiswa Nama pembimbing Judul Penelitian
1 Jelita Siahaan, Jurusan Kimia, Universitas
Lampung
Ir. Suharto, M.T
34
2
M. Sthio Pratama, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Malahayati
Ir. M. Yunus, MTA
Analisa kekuatan las busur listrik (SMAU) dan las karbit (Asetelin) dengan menggunakan
metodedestruktiv test
Output dari sasaran kinerja meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri adalah Jumlah MoU kerjasama dengan industri. Target pada tahun 2015 adalah satu output MoU dan tercapai 100%. Rincian MoU dengan pihak Industri dapat dilihat pada Tabel 3.8
Tabel 3.8. Rincian MoU Kerjasama dengan industri Tahun 2015
Sesuai dengan semangat reformasi birokrasi bahwa harus ada keterbukaan publik di lembaga pemerintahan, maka pada sasaran strategis ini yang berupa meningkatknya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional menghasilkan indikator kinerja berupa Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik. Target pada tahun 2015 adalah ada 2 buah sarana prasarana penelitian yang dibuka untuk kegiatan penelitian untuk mendukung riset di tingkat akademisi maupun di
No. Instansi/Nama Jenis Kerjasama Keterangan Tanggal
Kerjasama
1 PT Trimetal Indonesia
Penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi di Bidang Pengolahan
Mineral
402/IPT.8/KS/VI/2015; 103/DIR-TMI/VI/2015
16-06-2015
Sasaran-3: Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
35
masyarakat luas. Rincian sarana yang dibuka untuk publik ditunjukkan pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10. Rincian Sarana Prasarana penelitian yang dibuka untuk publik Tahun 2015
No. Nama Sarana Prasarana Fungsi Alat Pengguna
1
Optical Emission Spectroscopy (OES) merk SpectromaxX.
OES merupakan alat analisa yang digunakan untuk analisa logam baik hasil pengecoran di UPT.
Atomic Absorbsion Spectroscopy Merk Shimadzu AA 7000
AAS digunakan untuk analisa logam logam dengan sampel
larutan.
Akademisi dan masyarakat
Umum
Sasaran strategis ini memiliki indikator kinerja berupa jumlah Mou kerjasama (dengan Instansi, Universitas), Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh mitra dan jumlah partisipasi dalam pertemuan nasional/internasional. Penguatan jaringan antar UPT. BPML LIPI dengan pihak institusi yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama dan inndikator lainnya dalam sasaran strategis ini dapat dilihat pada Tabel 3.11 dimana pada tahun 2014 Realisasi yang diperoleh sebanyak 400%, dari 2 yang direncanakan.
Tabel 3.11. Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-4
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target dan Capaian Target
2015
Capaian
2015 (%)
Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah MoU Kerjasama 1 2 200
Jumlah dukungan untuk pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh
1 1 100
36
Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget dan Capaian Target
2015
Capaian
2015 (%)
mitra
jumlah partisipasi dalam pertemuan
nasional/internasional
2 5 250
Adapun bentuk kerjasama yang telah dilakukan antara UPT. BPML-LIPI dengan Universitas dan institusi dapat dilihat seperti yang disajikan pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12. Rincian MoU Kerjasama dengan instansi/Universitas Pasa Tahun 2015
No Instansi/Nama Jenis Kerjasama Keterangan Tanggal
Kerjasama
1 Universitas Malahayati
Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
serta Pengabdian kepada Masyarakat
Pendidikan, penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi
serta Pengabdian kepada masyarakat Pengetahuan dan teknologi
di Bidang Pengolahan Mineral
402/IPT.8/KS/VI/2015;
103/DIR-TMI/VI/2015 16-06-2015
Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan
37
administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Pada Tahun 2015, UPT BPML-LIPI berupaya untuk mewujudkan Good Corporate Governance dalam bentuk beberapa Laporan Administrasi yang ditargetkan sebanyak 14 laporan yang terdiri dari: Laporan Keuangan, Laporan Monev (tahap awal dan akhir), Laporan Kinerja Instansi, Laporan BMN. Keseluruhan laporan tersebut telah diselesaikan pada akhir Tahun 2015, dengan realisasi capaian 100%, seperti yang tampak pada Tabel 3.14 di bawah. Tiap-tiap laporan tersebut tersaji dalam bentuk laporan yang berbeda-beda sesuai dengan format jenis laporan tersebut.
Tabel 3.12 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-10
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target dan Capaian Target
2015
Capaian
2015 (%)
Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik dengan indikator kinerja jumlah laporan administrasi pendukung penelitian dan desiminasi teknologi berbasis mineral
Jumlah Laporan
14 14 100%
Dalam rangka mendukung Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) tersebut di atas, maka pada Tahun 2015 UPT BPML-LIPI telah membentuk beberapa tim yang ditetapkan dalam Surat Keputuasan (SK) Kepala UPT BPML-LIPI, diantaranya sebagai berikut:
a. Tim Perencana, Monitoring, dan Evaluasi (PME) satker UPT. BPML LIPI
b. Pengelola DIPA UPT BPML-LIPI Tahun 2015,
c. Pengelola PNBP UPT BPML-LIPI Tahun 2015,
d. Tim Penyusun Standart ISO 9001:2008
e. Tim Penyusunan dan Perbaikan Standart Operating Procedure (SOP)
3.3 EVALUASI CAPAIAN RENSTRA 2010-2014
38
39
Tabel 3.13 Evaluasi Capaian Renstra UPT BPML-LIPI 2015-2019 hingga Tahun 2015Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah artikel dipublikasikan di jurnal ilmiah.
Artikel 30 6 20
Jumlah artikel dipublikasikan di prosiding ilmiah.
Artikel 66 9 13.63
Jumlah pengguna layanan dari eksternal
Orang 400 83 20
Jumlah partisipasi di pameran Kali 10 2 20
Jumlah mahasiswa bimbingan Orang 10 2 20 2. Meningkatnya kontribusi LIPI
terhadap daya saing industri
Jumlah MOU kerjasama dengan industri
Buah 3 1 33.33
3. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia
infrastruktur riset nasional
Jumlah sarpras penelitian yang dibuka untuk publik
Buah 5 2 40
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah MOU kerjasama Buah 5 2 40 Jumlah dukungan untuk
pertemuan ilmiah yang diselenggarakan mitra
Kali 2 1 50
Jumlah partisipasi dalam pertemuan
nasional/internasional
Kali 10 3 33.33
5. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik
Jumlah laporan administrasi pendukung penelitian dan desiminasi teknologi berbasis mineral
40
3.4 AKUNTABILITAS KEUANGANPada Tahun 2015, UPT. BPML-LIPI memperoleh dua macam sumber anggaran yang digunakan untuk membiayai beberapa kegiatan terkait tugas pokok dan fungsinya, yaitu:
Anggaran DIPA UPT BPML-LIPI (meliputi kegiatan mengikat/rutin (Rupiah Murni) dan PNBP, kegiatan tidak mengikat/tematik, Kelembagaan)
Anggaran Penelitian Kompetitif dari DIPA P2 Fisika -LIPI
Pagu anggaran dan realisasi masing-masing program kegiatan untuk tahun anggaran 2015, dapat dilihat pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Pagu dan realisasi anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2015
No. Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %R
1 Tematik 510.000.000 478.098.078 93.65
2 PNBP 779.400.000 648.281.995 83.18
3 Layanan Perkantoran 4.510.236.000 4.458.015.704 98.84
4 Belanja Modal 1.389.500.000 1.318.730.126 94.91
TOTAL 7.189.636.000 6.903.125.903 96.01
Catatan :
41
Seperti yang tersaji pada Tabel 3.14 di atas bahwa realisasi anggaran DIPA UPT BPML-LIPI tidak terserap seluruhnya, yaitu hanya 96.35%. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
PNBP. Target PNBP belum tercapai, pola belanja PNBP dimana dapat direalisasikan apabila sudah terpenuhinya jumlah penerimaan, sehingga alokasi belanja/realisasi
pun menjadi terbatas karena harus menunggu jumlah penerimaan terpenuhi.
Tematik. Tidak terserapnya seluruh anggaran kegiatan Tematik, disebabkan oleh adanya beberapa pengadaan bahan diakhir tahun kegiatan yang tidak terealisasi.
Kurang matangnya perencanaan terkait pengadaan bahan, khususnya untuk bahan
pengujian/bahan kimia, menjadi permasalahan dalam penyerapan anggaran.
Kompetitif. Tidak terserapnya anggaran kegiatan kompetitif LIPI 2014 disebabkan oleh adanya komponen honorarium pembantu peneliti yang tidak seluruhnya
dicairkan. Selain itu adanya komponen anggaran non operasional berupa