1
RINGKASAN
Pisang (Musa spp.) merupakan komoditas hortikultura yang mendapat prioritas untuk diteliti dan dikembangkan karena memiliki keragaman salah satunya Pisang Ambon. Pisang ambon (Musa acuminata Colla) terdiri dari beberapa kultivar. Tiap kultivar menunjukkan variasi karakter morfologi, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan tanaman pisang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tanaman pisang ambon dan variasi morfologi tanaman pisang ambon di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan selama tujuh bulan di sepuluh kecamatan di Kabupaten Banyumas menggunakan metode survai dengan pengambilan sampel secara acak berdasarkan strata ketinggian (Stratified Random Sampling). Sampel diambil di wilayah Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat yang berbeda yaitu yaitu 10-25 m dpl, 25- 100 m dpl, 100-500 m dpl dan 500-1.000 m dpl. Data karakter morfologi tanaman pisang yang ditemukan dianalisis secara deskriptif berdasarkan sifat dan karakter morfologinya.
Hasil penelitian diperoleh empat kultivar tanaman pisang ambon yaitu ambon nangka, ambon putih, ambon lumut, dan ambon kuning. Pada setiap kultivar ditemukan adanya variasi karakter morfologi baik pada batang semu, daun, dan buah dengan 19 variasi morfologi. Hasil pengukuran panjang buah kultivar pisang ambon kuning, ambon nangka, dan ambon lumut semakin bertambah seiring dengan pertambahan tinggi tempat. Akan tetapi, pada kultivar pisang ambon putih semakin tinggi suatu tempat ukuran panjang buah semakin pendek.
Kata kunci: Pisang Ambon, variasi karakter morfologi, Banyumas
2
SUMMARY
Bananas (Musa spp.) are horticultural commodities which are given priority to study and develope especially for Musa acuminata ‘Gros Michel’ consisting of
several cultivars. Each cultivar showed variations in morphological characters, due to environmental factors.
This study aims to determine the diversity of banana plants and banana morphological variation in Banyumas. This study has been conducted for seven months in ten districts of Banyumas, with a survey method namely stratified random sampling. Samples were taken in Banyumas with different altitude that is 10-25 m, 25-100 m, 100-500 m, and 500-1,000 m alt. The morphological data were analyzed descriptively based on the nature and the morphology.
The results of this study showed that there are four cultivars of bananas namely
Musa acuminata ‘Ambon Nangka’, ‘Ambon Putih’, ‘Ambon Lumut’, and ‘Ambon
Kuning’. Each cultivar showed some variations in morphological characters either
pseudo stem, leaves, and fruit with 19 variations in morphological character. The results of this study showed that there are positive correlation between fruit length and altitude. The higher the place the longer the fruit. Except Ambon Putih where the higher the altitude the shorter the fruit.
Keywords: Gros Michel, variations in morphological character, Banyumas