• Tidak ada hasil yang ditemukan

keputusan kepala bpn nomor 59 tahun 2008 ttg lambang bpn

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "keputusan kepala bpn nomor 59 tahun 2008 ttg lambang bpn"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 59 TAHUN 2008

TENTANG

LAMBANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa melengkapi identitas Badan Pertanahan Nasional telah

ditetapkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 10 Tahun 1989 tentang Lambang Badan Pertanahan Nasional;

b. bahwa Lambang Badan Pertanahan Nasional sebagaimana

dimaksud pada huruf a, sudah tidak sesuai lagi dengan jiwa dan semangat Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

c. bahwa untuk memperkokoh kelembagaan dan membangun

kepercayaan publik dalam rangka pelayanan di bidang pertanahan serta meningkatkan semangat kerja, perlu menetapkan kembali lambang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tentang Lambang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan

Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional;

(2)

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 98/M Tahun

2005 tentang Penetapan Pengangkatan Kepala Badan

Pertanahan Nasional;

5. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

6. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Lambang Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia dengan bentuk, warna, makna, dan ukuran

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Lambang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA, digunakan/ diterakan untuk:

a. blanko surat Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

b. atribut pakaian dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

c. panji-panji dan peralatan milik Badan Pertanahan Nasional

Republik Indonesia; dan

d. lainnya guna kepentingan Badan Pertanahan Nasional

Republik Indonesia.

KETIGA : Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pengadaan blanko

surat, atribut, panji-panji, peralatan milik Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dan lainnya sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, dibebankan pada anggaran masing-masing Satuan Unit Kerja (Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan).

KEEMPAT : Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Lambang Badan

Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang telah digunakan untuk blanko surat, atribut, panji-panji, peralatan milik Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia dan lainnya, masih tetap berlaku dan segera menyesuaikan dengan Lambang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Keputusan ini paling lama 1 (satu) tahun.

(3)

KELIMA : Pada saat mulai berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 10 Tahun 1989 tentang Lambang Badan Pertanahan Nasional, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 24 September 2008

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Ttd

JOYO WINOTO, Ph.D.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dengan telah dibentuknya Badan Pertanahan Nasional segala tugas dalam mengelola dan mengembangkan administrasi pertanahan, dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tentang Standar

bahwa berdasarkan hasil evaluasi Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2005 tentang Standar Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan di Lingkungan Badan

(1) Perorangan atau lembaga di luar Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, pada tingkat nasional dan internasional diusulkan oleh Kepala Biro, Kepala Pusat, Inspektur

(1) Surat Keputusan pemberian Ijin Lokasi dan Ijin Pembebasan tanah tersebut dalam Pasal 3 disiapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi untuk

Tahun 1989 tentang Kawasan Industri ditetapkan ketentuan- ketentuan pelaksanaannya antara lain Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 18 Tahun 1989

Bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 22 Lampiran Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.2 Tahun 2001 tentang Statuta Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor