• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga) T1 362007036 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kredibilitas Radio Bass Fm Sebagai Radio Bernuansa Islami (Studi Kasus pada Radio Bass Fm di Salatiga) T1 362007036 BAB V"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KREDIBILITAS RADIO BASS FM SEBAGAI RADIO YANG

BERNUANSA ISLAMI

Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang kredibilitas radio Bass Fm

yang bernuansa Islami dengan tagline “mengenal indahnya Islam”. Dalam bab ini

akan mengulas tentang kredibilitas radio Bass Fm,kredibilitas penyiar radio Bass Fm

dan lain sebagainya. Menurut Cangara(2007), seorang komunikator harus memiliki

sebuah kredibilitas (credibility) agar proses penyampaian pesan tepat sasaran kepada

yang dituju yaitu khalayak. Kredibilitas memiliki pengertian seperangkat persepsi

tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima dan diikuti oleh

khalayak (Cangara 2007:91). Kredibilitas radio Bass Fm memiliki pengertian

seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh radio Bass Fm

sehingga diterima dan diikuti oleh masyarakat pendengar radio Bass Fm.

Agar sebuah pesan dapat sampai padakhalayak (penerima) maka seorang

komunikator harus mengetahui karakteristikkhalayaknya agar dapat menentukan

strategi dan media komunikasi yang efektif.Maka dari itu ”mengenali khalayak”

adalah prinsip dasar dalam berkomunikasi,karena dengan mengetahui dan memahami

karakteristik penerima (khalayak),berarti telah tercipta suatu peluang untuk mencapai

(2)

pelaku profesi penyiar radio Bass Fmkarena profesi atau divisi penyiardalam sebuah

perusahaanadalah posisi yang seringkali harus berperan sebagai komunikator

perusahaan khususnya radio Bass Fm.

Menurut bentuknya kredibilitas dibagi menjadi tiga macam yaitu initial

credibility, derived credibility dan terminal credibility. Initial credibility adalah

Kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi berlangsung

yaitu ketika masyarakat melihat radio Bass Fm dengan tagline “mengenal indahnya

Islam” masyarakat sudah dapat percaya bahwa radio ini merupakan radio yang

bernuansa islami. Derived credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator

pada saat komunikasi berlangsung antara komunikator dengan komunikan, yaitu

kredibilitas radio Bass Fm dapat diketahui pada saat masyarakat mendengarkan

program-program yang disajikan. Dan yang terakhir yaitu terminal credibility adalah

Kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah pendengar ataupembaca

mengikuti ulasannya.

5.1 Initial Credibility

Initial credibility merupakan salah satu dari 3 bentuk kredibilitas yang

diungkapkan Cangara (2007) sebagai salah satu bentuk kredibilitas. Initial credibility

adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi

berlangsung. Initial credibility radio Bass Fm ini berarti kredibilitas yang diperoleh

radio Bass Fm sebelum proses komunikasi berlangsung. Radio Bass Fm dengan

(3)

bernuansa Islami dengan melihat tagline dari radio Bass Fm ini sebelum

mendengarkan radio ini. Radio Bass Fm pada saat pertama kali muncul dengan

mengibarkan bendera Islami disalatiga mampu diterima oleh masyarakat awam dan

mempercayai adanya program-program acara yang bernuansa Islami walaupun belum

secara penuh mendengarkan acara-acara yang dibawakan oleh radio Bass Fm.

Adanya kepercayaan masyarakat muslim di Salatiga mengenai program-program

acara Bass Fm didukung dengan belum adanya radio serupa yang khusus menyiarkan

program-program bernuansa Islami, hal ini sangat dimungkinkan karena masyarakat

belum memiliki pembanding sebagai ukuran radio Islam di Salatiga. Argumen ini

diperkuat dengan tanggapan masyarakat berikut ini.

“Selama ini saya juga belum pernah mendengar adanya radio lain

yang juga menyiarkan program-program tentang agama Islam selain

Bass Fm. Dalam beberapa pengajian yang saya ikuti misalnya saat

khotbah Jum’at disalah satu masjid, ustadz yang menjadi pengkhotbah

menyarankan umat muslim untuk mencoba mendengarkan radio Bass Fm

sebagai radio umat muslim di Salatiga.”1

Radio Bass Fm sebagai radio baru yang mengusung tema tentang nuansa Islami

muncul sebagai media pembaharuan khususnya diSalatiga karena saat ini banyak pula

radio penyiaran yang bernuansa agamis namun bernuansa Kristen(Katolik dan

Protestan) dan radio Bass Fm hadir memberikan sentuhan Islami yang

1

(4)

program dari radio Bass Fm berisi tentang dakwah dan informasi umum namun

dikemas secara Islami. Masyarakat Salatiga yang beragama Islam nampaknya sangat

merindukan hadirnya media siar dalam hal ini radio yang bernuansa Islam. Bass Fm

merupakan satu-satunya radio dakwah Islam yang muncul ditengah maraknya

radio-radio rohani bernuansa Kristiani dikota Salatiga. Hadirnya radio-radio Bass Fm menjadi

saluran komunikasi yang baru bagi masyarakat islam disalatiga karena

informasi-informasi yang menarik mengenai dakwah Islam serta kajian-kajiannya sangat dapat

diterima oleh masyarakat Islam di Salatiga.

“Radio Bass Fm ini menjadi rujukan baru bagi masyarakat muslim

di Salatiga karena sebelumnya belum pernah ada radio yang bernuansa

muslim. Selain menjadi rujukan radio ini mudah diterima dikalangan

masyarakat muslim karena kajian-kajiannya tidak begitu berat dan

dikemas dengan contoh-contoh kasus kehidupan sehari-hari.”2

Beberapa radio Agamis yang ada di Salatiga bercorak paham Kristiani, seperti

misalnya radio Agape, radio Elisa,radio Bethany. Hadirnya radio Bass Fm sebagai

radio agamis yang bernuansa Islam membuat warna baru didunia penyiaran radio di

Salatiga. Sebagai radio dakwah Bass Fm tampil dengan kemasan yang memuat

materi-materi dakwah Islam disetiap sesi siarannya dan tidak sama sekali menyiarkan

program-program hiburan. Adapun program acara yang bersifat hiburan namun

hiburan seputar agama Islam seperti misalnya salam sahabat Bass dan lain

2

(5)

sebagainya. Dari kemasan tersebut para calon pendengar meyakini bahwa radio Bass

Fm merupakan jawaban dari kebutuhan terhadap informasi rohani dalam hal ini Islam

bagi calon pendengar tersebut. Initial credibility sebagai indikator awal terhadap

kredibilitas media radio yang bernuansa Islam ini dapat penulis temukan dari

serangkaian wawancara selama dalam penelitian.

“Radio Bass Fm adalah stasiun radio yang program acaranya banyak memuat mengenai informasi tentang agama Islam. Radio ini

merupakan radio yang menurut saya lebih kepada pengenalan

paham-paham Islam yang menganut aliran ahlus sunnah wal jama’ah yang

artinya bahwa ajaran-ajaran Islam yang disiarkan hanya berdasarkan

pada Alqur’an dan hadist atau tuntunan dari rosulloh Muhammad.”3

Radio Bass Fm sebagai radio muslim yang memiliki visi dan misi dakwah

berusaha untuk memberikan informasi yang sesuai dengan ajaran Islam kepada

masyarakat muslim diSalatiga, hal ini kemudian terwujud dalam program-program

yang disiarkan oleh radio Bass Fm yang memuat tentang kehidupan manusia yang

sesuai dengan ajaran agama Islam dan siaran-siaran informasi mengenai pendidikan

dan kesehatan menurut ajaran Islam. Dari program-program inilah radio Bass Fm

mendapatkan tempat dihati para pendengar radio khususnya umat muslim di Salatiga.

5.2 Derived Credibility

Derived Credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator pada saat

komunikasi berlangsung antara komunikator dengan komunikan. Derived Credibility

3

(6)

radio Bass Fm adalah kredibilitas yang diperoleh komunikator pada saat komunikasi

berlangsung antara radio Bass dengan masyarakat. Radio Bass Fm pada saat

menyiarkan informasi kredibilitasnya akan dinilai oleh masyarakat, informasi yang

disiarkan oleh radio Bass Fm ini menyimpang dari tagline radio Bass Fm atau

memang radio ini memberikan informasi seputar ajaran Islam, namun ada pula yang

menyiarkan informasi yang bersifat umum seperti kesehatan, seputar anak dan lain

sebagainya namun narasumber yang didatangkan adalah orang yang ahli dibidangnya

sekaligus orang yang ahli dalam bidang agama Islam. Dalam penelitian ini penulis

melakukan wawancara kepada beberapa narasumber dengan memperdengarkan

beberapa program acara radio Bass Fm, sehingga kemudian penulis mendapatkan

beberapa hasil wawancara yang berupa pendapat narasumber ketika mendengarkan

program-program radio Bass Fm.

Program-program yang disiarkan oleh radio Bass Fm seperti misalnyasiraman

qolbu, serta dialog etika dan adab merupakan program-program unggulan yang

disiarkan pada waktu-waktu istirahat siang hari pada pukul 12.30 dimana dalam

program-program ini disampaikan mengenai kehidupan masyarakat muslim yang

dikemas dengan kasus-kasus menarik seputar kehidupan sehari-hari. Penulis dalam

satu kesempatan melakukan wawancara dengan narasumber 1 sekaligus pada saat

mendengarkan program siraman qolbu yang membahas tentang etika bermasyarakat.

Dalam program acara ini penyiar radio Bass Fm membahas tentang bagaimana

seorang individu islam yang memiliki kepekaan terhadap kehidupan sosial

(7)

dimasyarakat, karena menurut ajaran Islam yang disampaikan oleh penyiar Bass Fm

bahwa Tuhan menganjurkan dalam pandangan hubungan manusia antar manusia atau

dalam istilah agama Islam disebut sebagai (Habluminannas), manusia dianjurkan

untuk saling tolong menolong, membangun relasi dengan seluruh umat manusia dari

golongan manapun termasuk golongan non muslim sebagai wujud dari kodrat

manusia sebagai makhluk sosial. Sementara dalam hubungannya dengan Tuhan

(habluminallah) manusia sebagai hamba Tuhan dianjurkan untuk taat beribadah dan

menyembah Tuhan. Hal ini kemudian ditanggapi oleh narasumber 1 sebagai berikut.

“Menurut saya apa yang disampaikan Bass Fm ini sangat bagus,

mengingat saat ini banyak sekali orang-orang muslim yang cenderung

tidak mau bergaul dengan golongan non muslim, padahal dengan

perbedaan tersebut justru manusia semakin dapat melakukan aktifitas

kehidupan dengan baik karena hubungannya dengan manusia lainnya

dari golongan apapun dan saya sangat setuju dengan hal ini”4

Mengenai dunia pendidikan, radio Bass Fm memiliki program tentang dialog

pendidikan dan kreasi anak muslim yang berisi tentang bagaimana menerapkan

pendidikan kepada anak-anak agar sesuai dengan yang diajarkan oleh agama Islam.

Dari segi informasi, radio Bass Fm memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya

misalnya tentang informasi kesehatan, bagaimana umat Islam berperilaku sehat

berdasarkan ajaran Rassulullah SAW, dalam tuntunan Rasul, setiap penyakit yang

dialami manusia pastilah sudah disediakan obatnya oleh Allah, manusia bertugas

4

(8)

untuk menjalankan ihtiar atau berusaha untuk mencarinya. Dalam satu topik bahasan

pada sebuah program kesehatan di Radio Bass FM, muncul anjuran untuk mencoba

obat-obatan herbal atau non kimia bagi umat muslim yang ingin hidup sehat atau

terlepas dari derita penyakit sesuai dengan anjuran nabi Muhammad. Hal ini

mendapatkan tanggapan dari narasumber 1 pada saat penulis melakukan wawancara

dengan narasumber 1 dimana saat itu penulis dan narasumber mendengarkan acara

Info islam mengenai kehidupan sehat menurut ajaran nabi Muhammad.

“Ada manfaat yang bisa saya dapatkan misalnya pada program acara

kesehatan herbal, karena saya tipe orang yang lebih suka mencoba

obat-obatan herbal dahulu daripada obat-obatan kimia yang diberi oleh

dokter sehingga sangat bermanfaat buat saya”.5

Selain program-program umum yang dikaji secara Islami, program-program

Bass Fm juga berisi tentang cara membaca Al’quran yang baik dan benar sehingga

masyarakat pendengar Bass Fm dapat belajar tentang bagaimana cara membaca

Al’quran. Membaca Al’quran merupakan anjuran yang wajib dilaksanakan oleh umat

Islam karena hal ini merupakan pintu bagi umat Islam untuk memahami tuntunan

kehidupan dari Allah SWT yang hanya terdapat dalam kitab suci Al’quran sehingga

dengan keterampilan kita membaca ayat-ayat suci Al’quran yang berbahasa arab

maka diharapkan kita dapat memahami anjuran-anjuran yang ditetapkan oleh Islam.

Hal ini dapat ditunjukan sesuai dengan tanggapan narasumber 3 pada saat

mendengarkan murottal (bacaan ayat suci Al’quran) sebagai berikut.

5

(9)

Saya suka sekali dengan program-program radio Bass Fm karena program-programnya sangat bermanfaat terutama pada kajian Islam dan

murottal Qur’annya sangat bagus serta menenangkan hati “.6

Dalam program yang sama narasumber 4 mengemukakan pendapatnya

pada saat mendengarkan radio Bass Fm sebagai berikut.

Programnya membantu saya dalam memperoleh informasi mengenai

hukum Islam terhadap kehidupan kita sehari-hari. Programnya juga tidak

terlalu berat karena kajian-kajiannya sangat mudah di mengerti oleh

orang awam seperti saya”.7

Selain program-program yang disajikan oleh radio Bass Fm, derived

credibility juga dinilai dari kredibilitas penyiarnya. Penyiar radio berpengaruh

penting dalam terciptanya kredibilitas radio. Tanpa penyiar yang baik, radio tidak

bisa menyampaikan isi pesan dan menyampaikan visi dan misi radio itu secara baik

pula. Cara-cara penyiar dari radio Bass Fm menyiarkan program-program radio Bass

Fm secara islami dengan memaparkan contoh-contoh real dikehidupan masyarakat

sehingga masyarakat juga tidak salah mempersepsikan informasi yang diberikan oleh

penyiar dari radio Bass Fm. Ketika cara penyampaian pesan dari radio Bass Fm

dinilai kurang baik dalam memberikan informasi tentang dunia Islami maka

kredibilitas radio Bass Fm juga diragukan meski radio Bass Fm membawa nama

Islam didalamnya.

6

Hasil wawancara dengan narasumber 3 pada tanggal 25 juni 2012 7

(10)

“Saya pikir mereka lebih pintar dan mereka lebih tahu kaidah Islam

karena berdasarkan Al qur’an dan ajaran dari Rossulloh”.8

Tingkat keaktifan pendengar dalam mendengarkan radio Bass Fm juga dirasa

ikut berperan penting dalam terciptanya kredibilitas radio Bass Fm, seberapa sering

masyarakat mendengarkan radio Bass Fm sehingga masyarakat mengerti tentang

program-program radio Bass Fm dan pesan yang disampaikan radio Bass Fm ke

masyarakat dapat tersampaikan dengan baik. Beberapa narasumber yang berhasil

peneliti temui mengatakan bahwa mereka hampir setiap hari mendengarkan radio

Bass Fm karena masyarakat merasa banyak hal yang dapat diperoleh dari

siaran-siaran radio tersebut. Keinginan untuk mendengarkan siaran-siaran radio ini dengan

intensitas yang tinggi merupakan salah satu dari indikator adanya derived credibility

dimana pendengar merasa dalam proses komunikasinya dengan radio Bass Fm dapat

memenuhi kebutuhan akan informasi dalam hal ini tentunya informasi mengenai

ajaran-ajaran Islam.

Salah satu keunggulan radio rohani ini adalah informasi mengenai tata cara

dan aturan kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran agama Islam atau fiqih. Fiqih

merupakan tuntunan yang harus ditaati oleh umat Islam dalam berperilaku

dikehidupan sehari-hari misalnya perilaku sosial bagaimana cara berteman secara

Islami, bagaimana kedudukan perempuan dalam Islam hingga aturan-aturan

mengenai kelahiran seorang bayi sampai tata cara memakamkan jenazah diatur dalam

fiqih yang dapat pendengar peroleh dari program-program acara tentang fiqih diradio

8

(11)

Bass Fm. Penulis melakukan wawancara terhadap narasumber 5 pada saat

mendengarkan kajian fiqih pukul 13.00 wib dengan tanggapan sebagai berikut.

“Hampir setiap hari,terutama pada saat siang hari,antara pukul

13.00 sampai menjelang sholat ashar dimana dalam program acara ini

memuat kajian tentang fiqih. Fiqih adalah ajaran-ajaran Islam tentang

aturan-aturan di kehidupan kita sehari-hari”.9

Dari beberapa hal diatas penulis dapat menemukan fakta bahwa radio Bass

Fm telah memperoleh derajat kepercayaan atau derived credibility dari para

pendengarnya selama proses komunikasi berjalan. Dimana dalam penelitian ini

penulis melakukan wawancara pada saat narasumber mendengarkan radio Bass Fm,

dalam wawancara tersebut beberapa narasumber menganggap bahwa radio Bass Fm

merupakan radio yang menginformasikan mengenai kehidupan yang Islami sesuai

dengan ajaran Al’quran dan hadist.

5.3 Terminal Credibility

Terminal Credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator

setelah pendengar ataupembaca mengikuti ulasannya. Terminal Credibility radio Bass

Fm adalah kredibilitas yang diperoleh radio bass fm setelah masyarakat pendengar

radio Bass Fm mengikuti ulasannya. Inilah tahap terakhir dimana kredibilitas radio

Bass Fm diuji, ketika masyarakat selah mendengarkan informasi dari radio Bass Fm

masyarakat akan mendapatkan dampak dari mendengar radio tersebut baik itu

9

(12)

dampak positif maupun dampak negatif atau bahkan tidak berdampak bagi kehidupan

masyarakat.

”Dari segi dakwah saya menjadi lebih tenang, dari segi kesehatan

menjadi tambah ilmu pengetahuan tentang kesehatan, misalnya saja

ketika anak saya sakit panas, saya jadi tahu obat herbal apa yang

digunakan. Dulu yang saya tidak tahu apa-apa menjadi tahu tentang

dunia herbal “10

Dari pendapat narasumber diatas dapat dilihat bahwa ada dampak positif yang

diterima oleh narasumber setelah mendengarkan radio Bass Fm yaitu selain dakwah

yang membuat narasumber tenang ada dampak positif lain yaitu radio Bass Fm ini

juga memberi informasi tentang kesehatan herbal tentunya yang sesuai dengan ajaran

Islam.

“Saya jadi lebih tertata sholat saya, trus dalam menjalani kehidupan

saya juga lebih tenang karena mengamalkan tuntunan agama yang saya

peroleh dari radio Bass Fm11

Dari pendapat narasumber diatas juga dapat dilihat bahwa dampak positif dari

hadirnya radio Bass Fm ini membuat narasumber menjadi lebih taat sholat dan juga

informasi yang didapatkan dari radio Bass Fm diamalkan dalam kehidupan nyata.

10

Hasil wawancara dengan narasumber 1 pada tanggal 22 juni 2012 11

(13)

Sedangkan narasumber yang satu ini dirasa tidak mendapatkan dampak atau

perubahan yang dialami setelah mendengar radio Bass Fm karena sebelum adanya

radio Bass Fm narasumber telah mempelajari tentang Islam dari buku-buku tentang

ajaran Islam namun radio ini menjadi sumber referensi bagi narasumber tentang

kajian-kajian Islam yang berguna untuk narasumber. Sementara narasumber ini lebih

merasakan bahwa ada interaksi atau jalinan diskusi dalam bahasa arab disebut ij’tihad

dalam proses ia mendengarkan siaran radio Bass Fm sehingga walaupun tidak terjadi

perubahan dalam perilaku narasumber namun dari segi keilmuan apa yang ia

dapatkan dari radio Bass Fm ini sangat bermanfaat sebagai bahan renungan bagi

dirinya.

“Saya rasa tidak ada perubahan yang saya alami, karena sebelum saya

mendengarkan radio ini saya sudah banyak membaca buku tentang

agama Islam dengan mendengarkan radio ini saya tambah banyak

referensi tentang kajian islam”12

Dari beberapa pembahasan diatas menurut penulis ada dua tingkat kredibilitas

yang terbangun setelah proses komunikasi terjadi yakni bahwa pendengar dapat

mengalami perubahan dalam sikap dan perilakunya setelah mendengarkan radio Bass

Fm sehingga manfaatnya terasa nyata. Yang kedua penulis menemukan bahwa

komunikan tidak selalu pasif dalam menerima pesan, keaktifan pendengar tergantung

pada tingkat pengetahuannya terhadap materi-materi program radio tersebut

12

(14)

walaupun kemudian tidak sampai merubah sikap dan perilaku namun pendengar tipe

ini mampu berinteraksi secara keilmuan dengan komunikator yakni Bass Fm.

5.4Khalayak Aktif dan Khalayak Pasif Pendengar Radio Bass Fm

Proses kredibilitas radio Bass Fm juga diliat dari keaktifan pendengar radio

Bass Fm dalam mengkritisi sajian program-program radio Bass Fm serta semua yang

ada didalam radio tersebut. Ada masyarakat pendengar yang aktif dalam mengikuti

sajian program radio Bass Fm ada juga yang hanya mendengarkan

program-program yang disajikan.

“Iya, terkadang saya juga ikut dalam program telepon maupun sms saya hanya menyarankan agar tampilan Bass Fm tidak menjadi radio

Islam Radikal sehingga juga harusnya bisa merangkul kalangan anak

muda yang saat ini cenderung antipati terhadap gerakan Islam yang

radikal”.13

Masyarakat pendengar radio Bass Fm diatas merasa aktif dalam mengikuti

program-program yang disajikan radio Bass Fm karena narasumber perlu bertanya

dengan sesuatu yang perlu untuk ditanyakan. Hal ini juga mempengaruhi kredibilitas

radio Bass Fm karena radio Bass Fm belum kredibilitas ketika tidak ada pendengar

yang ikut aktif atau andil dalam program-program dari radio Bass Fm. Sehingga radio

Bass Fm bisa dikatakan kredibilitas ketika masyarakat pendengar radio tersebut

13

(15)

banyak yang aktif dalam mengikuti program siaran dan berpartisipasi didalamnya,

meskipun pendengar aktif hanya untuk sekedar memberikan saran dan kritik kepada

radio Bass Fm.

“Pernah namun tidak sering,hanya pada saat saya ingin bertanya mengenai Islam maka saya akan ikut aktif dalam program acara

tersebut”.14

Khalayak pasif bukan berarti tidak kalah penting dalam proses kredibilitas radio

Bass Fm karena khalayak pasif juga ikut berpartisipasi namun tingkat keaktifannya

tidak sama dengan keaktifan khalayak aktif, pendengar tidak selalu memberikan

apresiasi penuh kepada radio Bass Fm namun hanya sekedar mereka ikut andil dalam

proses komunikasi yang sedang berlangsung.

5.5 Refleksi Kritis Hasil Penelitian

Dalam bab 2 terdapat hasil penelitian terdahulu yang meskipun jenis

penelitian dari peneliti pendahulu sangat berbeda jauh dengan penelitian yang sedang

peneliti lakukan namun hasil penelitiannya dapat di refleksikan dengan penelitian

yang peneliti lakukan.

“ideologi radio budaya jawa jodhipati di era kapitalisme media (penelitian

deskriptif studi kasus pada radio jodhipati Fm dusun turi desa Ngadibyo kec. Rejoso

Nganjuk Jawa Timur)” yang diteliti oleh Nugroho Surya Putra dengan hasil

penelitian bahwa RBJ mampu membangun ideologi media yang berada dalam era

14

(16)

kapitalisme sehingga melahirkan warna media yang berbeda, dan hasil penelitian

yang kedua yaitu strategi ptogram yang sudah dilakukan RBJ dalam menunjukan

warna khasnya sebagai radio budaya Jawa. Dalam kaitannya dengan penelitian ini,

penulis merefleksikan bahwa media dan ideologi saat ini mampu menjadi satu

kesatuan dalam konteks komunikasi, radio Bass Fm sebagai sebuah radio yang

memuat ideologi-ideologi agama Islam mampu memanfaatkan aspek-aspek media

komunikasi yang terlembaga dalam sebuah media penyiaran radio untuk menyebar

luaskan paham-paham ke-Islam-an melalui program-program yang disiarkan. Dalam

era kapitalisme media, radio Bass Fm terbukti mampu bertahan dengan seperangkat

ideologi yang tidak menggantungkan pada aspek-aspek ekonomi media, radio ini

lebih mengupayakan penyebar luasan (syi’ar) paham-paham ke-Islam-an melalui

jalan yang ditempuhnya saat ini dengan adanya donatur-donatur yang tentu saja

memiliki kesamaan visi dengan radio Bass Fm yang mampu menggerakkan

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh harga, PDB Amerika Serikat dan kurs Rupiah terhadap volume ekspor pakaian jadi Indonesia tahun 2000-2014?... =>

Berapa Besar Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Materi Lingkaran di SMP

Pelaksanaan Sistem Registrasi dan Identifikasi (Regident) Kendaraan Bermotor dalam kaitannya dengan Pendapatan Asli Daerah Provinsi Lampung adalah fungsi Kepolisian

Perbandingan hasil analisis terhadap kedua algoritma metode tersebut akan menentukan metode yang lebih teliti untuk memprediksi volume ekspor non migas dengan nilai-nilai

In addition, although the ideal nanoparticle sizes for nanotherapy are range from 1 to 100nm for easy internalization into the cells, however, for drug delivery system the

dikarenakan memuat banyak pakaian harus memilih material yang sesuai, sifat material yang keras, tahan lama, tidak mudah rapuh, dan meleleh, serta desain rangkaian itu sendiri

Berdasarkan hasil penyelesaian RTE di atas terlihat bahwa untuk nomer dua langkah pertama RTE dengan menuliskan apa yang diketahui dengan jelas dan dia

Analisis Pengintegrasian Asas Keadilan Dalam Pemeriksaan Perkara Perdata di Persidangan Pengadilan Berdasarkan Hukum Acara Perdata yang Pluralistik. Dalam ilmu hukum tujuan hukum