• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSPI 1102390 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSPI 1102390 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

75 Luqman Fauzi, 2016

IMPLENTASI PROGRAM EDU-TOURISM DI PERPUSTAKAAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

1. Simpulan Umum

Berlandaskan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti mengambil

kesimpulan bahwa implementasi program edu-tourism mempunyai kotribusi

yang positif dalam pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka di

perpustakaan Museum Konperensi Asia Afrika. Kebutuhan informasi

pemustaka meliputi kebutuhan informasi pada aspek kognitif, afektif,

integrasi personal, integrasi sosial dan imajinasi pemustaka. Akan tetapi

pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka pengaruhi oleh faktor-faktor lain

seperti pelayanan, fasilitas, lingkungan dan lain-lain.

2. Simpulan Khusus

a. Program edu-tourism mempunyai kontribusi dalam memenuhi

kebutuhan informasi pada aspek kognitif pemustaka di perpustakaan

Museum Konperensi Asia Afrika. Hal tersebut menunjukan program

edu-tourism di perpustakaan harus dikembangkan dalam metode

penyampaian informasi kepada pemustaka. Semakin baik program

edu-tourism di perpustakaan maka semakin terpenuhi kebutuhan

kognitif pemustaka.

b. Program edu-tourism mempunyai kontribusi dalam memenuhi

kebutuhan informasi pada aspek afektif pemustaka di perpustakaan

Museum Konperensi Asia Afrika. Hal tersebut menunjukan program

edu-tourism di perpustakaan harus dikembangkan dalam metode

penyampaian informasi kepada pemustaka. Semakin baik program

edu-tourism di perpustakaan maka semakin terpenuhi kebutuhan

afektif pemustaka.

c. Program edu-tourism mempunyai kontribusi dalam memenuhi

kebutuhan informasi pada aspek integrasi personal pemustaka di

perpustakaan Museum Konperensi Asia Afrika. Hal tersebut

(2)

76

Luqman Fauzi, 2016

IMPLENTASI PROGRAM EDU-TOURISM DI PERPUSTAKAAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikembangkan dalam metode penyampaian informasi kepada

pemustaka. Semakin baik program edu-tourism di perpustakaan maka

semakin terpenuhi kebutuhan integrasi personal pemustaka

d. Program edu-tourism mempunyai kontribusi dalam memenuhi

kebutuhan informasi pada aspek integrasi sosial pemustaka di

perpustakaan Museum Konperensi Asia Afrika. Hal tersebut

menunjukan program edu-tourism di perpustakaan harus

dikembangkan dalam metode penyampaian informasi kepada

pemustaka. Semakin baik program edu-tourism di perpustakaan maka

semakin terpenuhi kebutuhan integrasi sosial pemustaka

e. Program edu-tourism mempunyai kontribusi dalam memenuhi

kebutuhan informasi pada aspek imajinasi pemustaka di perpustakaan

Museum Konperensi Asia Afrika. Hal tersebut menunjukan program

edu-tourism di perpustakaan harus dikembangkan dalam metode

penyampaian informasi kepada pemustaka. Semakin baik program

edu-tourism di perpustakaan maka semakin terpenuhi kebutuhan

imajinasi pemustaka

B. Rekomendasi

Berlandaskan simpulan diatas peneliti memberikan beberapa saran untuk

menjadi masukan serta pertimbangan bagi perpustakaan Museum Konperensi

Asia Afrika, beberapa saran tersebut yaitu:

1. Untuk Perpustakaan Museum Konperensi Asia Afrika sebagai salah satu

objek wisata yang bersifat pendidikan. Perpustakaan Museum Konperensi

Asia Afrika yang mempunyai program edu-tourism diharapkan mampu

meningkatkan program edu-tourism di perpustakaan dengan

mengkombinasikan berbagai metode serta media dalam pelaksanaannya

serta mengikuti pendidikan dan pelatihan mengenai edu-tourism.

Pengembangan metode dalam pelaksanaan program edu-tourism adalah

dengan mengkombinasikan metode ceramah, story telling, dan diskusi.

Selain pengembangan metode penggunaan media audio visual dalam

(3)

77

Luqman Fauzi, 2016

IMPLENTASI PROGRAM EDU-TOURISM DI PERPUSTAKAAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

informasi dan pemustaka dalam pemenuhan informasinya baik pada aspek

kognitif, afektif, integrasi personal, integrasi sosial, dan imajinasi karena

program edu-tourism ini mempunyai potensi sebagai salah satu cara untuk

memenuhi kebutuhan informasi diatas.

2. Untuk Kepala Museum Konperensi Asia Afrika, sebagai pertimbangan

dalam melakukan pengambangan dan pengelolaan perpustakaan,

khususnya program edu-tourism dan dapat dijadikan bahan evaluasi

dalam mengembangkan program edu-tourism di masa yang akan datang

karena program edu-tourism mempunyai potensi sebagai salah satu cara

perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka.

3. Untuk pemustaka diharapkan mampu memanfaatkan program

edu-tourism dalam memenuhi kebutuhan .

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapakan mampu meneliti serta mengkaji

faktor-faktor lain dari program edu-tourism , seperti pelayanan, sarrana

dan prasarana yang mampu mempengaruhi pemustaka dalam memenuhi

kebutuhan informasinya. Dengan demikian mampu memebrikan masukan

Referensi

Dokumen terkait

Seorang ibu yang baru pertama kali mempunyai seorang bayi mungkin akan mengalami masalah ketika menyusui yang sebetulnya hanya karena belum tahu cara- cara yang sebenarnya

penelitian untuk tugas akhir (skripsi) dengan judul “ Pengaruh Kompetensi Karakter, Nilai Virtual Item dan Kepuasan Game terhadap Intensi Pembelian Virtual Item

mayoritas responden pernah konsultasi.. Sucianna Dwi Setyawati || Farmasi FKIK UMY 8 Naskah Publikasi Karya Tulis Ilmiah. dengan apoteker yaitu sebanyak

Salim, Agus, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Yogyakarta : Tiara Wacana,

DENGAN TEKNIK MENJAHIT TINGKAT TINGGI.. PELENGKAP BUSANA

[r]

Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian pertama yang berbunyi average abnormal return pada periode sebelum event Idul Fitri (September 2010) lebih besar

Perhiasan yang terbuat dari logam mulia emas, platina, perak serta permata yang berkilau sangat cocok untuk kesempatan istimewa terutama malam hari, pada siang hari cukup