• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)."

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Nomor Lokasi : A30

Nama Lokasi : SMP Negeri 8 Yogyakarta Alamat : Jalan Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 Yogyakarta

10 Agustus - 12 September 2015

Disusun Oleh : Nur Laela Fitriana

12201241061

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan pada semester khusus Tahun Ajaran 2015/2016 berjalan dengan baik dan lancar. Laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 5 (lima) minggu terhitung mulai tanggal 10Agustus sampai dengan 12 September 2015.

Kegiatan PPL ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah ikut berperan dalam terlaksananya kegiatan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai ungkapan rasa syukur, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Rochmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PPL.

2. Kepala LPPMP beserta para stafnya yang telah memberikan arahan, informasi dan bekal dalam melaksanakan PPL.

3. Ibu Sudiati, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dari awal hingga akhir kegiatan PPL.

4. Bapak Suharno, S.Pd., S.Pd.T., M.PdselakuKepala SMP Negeri 8Yogyakarta yang telahmenyediakanberbagaifasilitasdemikelancaranPPL.

5. Bapak Samidi, S.Pd, selaku koordinator PPL di SMP Negeri 8 Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar. Atas kesabaran, dukungan, bimbingan, motivasi, nasehat dan pengertiannya sehingga penulis dapat menjalankan kegiatan PPL dengan baik dan lancar. 6. Ibu Dwi Martati, S.Pd., M.Si, selaku guru pembimbing praktik mengajar di

kelas, yang telah memberikan saran, nasehat, dan pengarahan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

7. Bapak/Ibu guru dan karyawan/karyawati SMP Negeri 8 Yogyakarta yang dengan ikhlas telah berkenan membantu pelaksanaan PPL dan telah menjadikan penulis bagian dari keluarga besar SMP Negeri 8 Yogyakarta. 8. Bapak, Ibu, Adik, dan seluruh keluarga yang selalu memberikan doa,

dukungan, bantuan dan pengertiannya.

(4)

iv

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang juga ikut berperan dalam kelancaran pelaksanaan PPL ini. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT.

Laporan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan sesuai dengan program yang dilaksanakan. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan PPL ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf kepada semua pihak, apabila terdapat kesalahan-kesalahan yang Insya Allah tidak penulis sengaja. Saran dan kritik yang mambangun selalu penulis harapkan agar kegiatan penulis selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan PPL ini penulis susun, semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Yogyakarta, 10 September 2015

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR LAMPIRAN... vi

ABSTRAK... vii

BAB I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi... ... 1

B. Rumusan Program Kegiatan PPL... 11

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan... 13

B. Pelaksanaan ... 18

C. Analisis Hasil ... 24

BAB III. PENUTUP A. Simpulan... 29

B. Saran... 29

(6)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Matrix PPL Individu

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3. Daftar Hadir siswa

4. Daftar Nilai Siswa 5. Laporan Mingguan

(7)

vii ABSTRAK Oleh: Nur Laela Fitriana

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar di lapangan secara langsung kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan kemampuan akademis maupun praktis dalam dunia pendidikan, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan. Kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial juga dikembangkan dalam kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan mahasiswa mempunyai bekal dan pengalaman sebagai calon pendidik yang berkualitas. Program PPL di SMP Negeri 8 Yogyakarta, dilaksanakan pada tanggal 10Agustus sampai dengan 12 September 2015.

Sebelum merencanakan dan menyusun program PPL, dilakukan observasi, pembelajaran di kelas.Kegiatan PPL ini berupaya untuk meningkatkan kemampuan mengajar khususnya mencakup variabel dinamis, antara lain: pemahaman karakteristik peserta didik, kemampuan merancang pembelajaran, kemampuan mengelola kelas, kemampuan mengembangkan media, strategi pembelajaran, dan kemampuan evaluasi. PPL sebagai muara dari seluruh program pendidikan pra-jabatan guru. Melalui PPL, mahasiswa calon guru diterjunkan ke sekolah untuk mengamati, mengenal dan belajar mempraktikkan semua kompetensi mengajar yang telah dipelajari di bangku kuliah, sehingga mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan dengan bimbingan dan arahan dari guru pembimbing, dosen pembimbing dan koordinator PPL di Sekolah.

Dalam kegiatan PPL di SMP Negeri 8Yogyakarta, penyusun mendapatkan kesempatan praktik mengajar di kelas VII-G, VII-H, VII-I, dan VII-J. Materi yang diajarkan kepada peserta didik yaitumateri teks deskripsi dan teks eksposisi.

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya dari Universitas Negeri Yogyakarta dalam mempersiapkan tenaga profesional kependidikan yang memiliki nilai serta pengetahuan dan juga keterampilan yang professional. Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa diterjunkan ke sekolah untuk dapat mengenal, mengamati, dan mempraktikan semua kompetensi yang diperlukan oleh seorang calon guru di lingkungan sekolah selain mengajar. Bekal yang diperoleh dalam kegiatan PPL ini diharapkan dapat dipakai sebagai modal untuk mengembangkan diri sebagai calon guru yang sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang tenaga kerja akademis selain mengajar di kelas.

Program PPL, keduanya merupakan mata kuliah intrakulikuler yang wajib ditempuh bagi setipa mahasiswa S1 program kependidikan. Dengan diadakannya PPL secara terpadu ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas penyelenggaran proses pembelajaran. PPL akan memberikan life skill bagi mahasiswa, yaitu pengalaman belajar yang kaya, dapat memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah sehingga keberadaan program PPL ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai tenaga kependidikan yang mendukung profesinya.

Sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL, mahasiswa diharuskan melakukan observasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati secara langsung terhadap kondisi, sarana dan prasarana yang ada di lokasi PPL yaitu SMP Negeri 8 Yogyakarta. Adapun hasil observasinya adalah sebagai berikut:

A.Analisis Kondisi 1. Profil sekolah

a. Kondisi Lingkungan Sekolah

Secara umum situasi SMP Negeri 8 Yogyakarta dapat dideskripsikan sebagai berikut, SMP Negeri 8 Yogyakarta merupakan sekolah dengan akreditasi A, didirikan pada tanggal 1 Agustus 1960. Berdiri dengan luas area 9567 m2 dan luas dan jumlah bangunan seluruhnya sejumlah 1595 m2. Kondisi gedung sekolah terawat dan sangat memenuhi syarat untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. SMP Negeri 8 Yogyakarta beralamat di Jalan Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 Yogyakarta dan berbatasan dengan:

(9)

2

Batas sebelah Selatan : GRAPARI Telkomsel Batas sebelah Timur : UII

Batas sebelah Barat : Jalan C. Simanjuntak

b. Sejarah Singkat

(10)

3

yang lebih familiar disebut dengan kata ‘SSN’, tepatnya pada tahun ajaran 2004/2005. Tak puas dengan gelar itu, akhirnya SMP Negeri 8 Yogyakarta terakreditasi ‘amat baik’, nilai yangsudah diduga akan mengharumkan nama SMP N 8 Yogyakarta. Kepala sekolah berikutnya yaitu Bapak Pardi H.S. S.Pd. Pada tahun 2008, tahun dimana Bapak Pardi mulai memimpin sekolah , SMP Negeri 8 Yogyakarta memulai program RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) yang diterapkan secara khusus untuk dua kelas, yaitu kelas VII 9 dan kelas VII 10. Pada dua kelas yang telah dijatah kuotanya hingga berjumlah 28 anak per kelas itu telah dilengkapi dengan komputer, LCD, Audio Visual, Air Conditioner (AC), dan sebagainya. Selain itu pembelajarannya juga berbeda dengan kelas lain yang tergolong reguler (VII 1 sampai dengan kelas VII 8), yaitu dengan pembelajaran yang berbasis teknologi informasi/internet serta menjalin sebuah partnership dengan sekolah-sekolah modern di luar negeri. Namun pada tahun 2011 Bapak Pardi HS pensiun dan digantikan sementara oleh Bpk. Drs. Martoyo selama beberapa bulan, hingga akhirnya SMP Negeri 8 mempunyai Kepala Sekolah yang baru, yaitu Bpk. H. Suharno, S.Pd. S.Pd.T, M.Pd. sekitar pertengahan 2011 ini sampai sekarang.

c. Visi SMP Negeri 8 Yogyakarta

Visi SMP Negeri 8 Yogyakarta yaitu mewujudkan sekolah sebagai pusat pendidikan berwawasan lingkungan yang mampu membentuk manusia yang religius, rasional, reflektif, teknologis, prospektif, responsif dan komunikatif. Indikator misi :

a. Terwujudnya insan pendidikan yang religius

b. Terwujudnya pendidikan yang rasional, tanggap terhadap kemajuan teknologi

c. Terwujudnya konsep pendidikan yang bermasa depan cerah, dapat merespon harapan masyarakat serta bermasyarakat

d. Misi SMP Negeri 8 Yogyakarta

1. Melakukan proses belajar mengajar dengan mengutamakan peningkatan kurikulum untuk mencapai kompetensi siswa yang terarah kepada kebiasaan menjalankan syariat agamanya dan mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari

(11)

4

kepada kebiasaan siswa untuk berani menyatakan pendapat sendiri dan sekaligus memperhatikan, memahami, dan dapat menerima pendapat orang lain.

3. Meningkatakan standar proses belajar mengajar yang memprioritaskan kompetensi siswa kepada kebiasaan untuk menggunakan pengertian-pengertian yang transparan dalam berkomunikasi

4. Meningkatkan pengembangan fasilitas pendidikan untuk dapat bersaing dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

5. Menjalankan proses belajar mengajar yang mengembangkan kompetensi siswa sehingga tercapai standar kelulusan yang mengarah kepada kebiasaan siswa untuk mengandalkan kekuatan argumentasi yang rasional dalam usahanya untuk membuat pendapatnya diterima, bukan mengandalkan kekuatan lain seperti kekuasaan, kekayaan dan bahkan kebaikan hatinya.

6. Menjalankan proses belajar mengajar yang memperhatikan mutu kelembagaan dan manajemen sekolah, mencapai kompetensi siswa sehingga mengarah kepada kebiasaan siswa untuk menggunakan lambang-lambang yang sudah disepakati bersama dan menggunakannya secara konsisten sehingga orang dapat mempercayainya.

7. Menciptakan lingkunga sosial dan fisik di sekolah untuk dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga yang ada.

8. Mengembangkan standar penilaian, modek evaluasi pembelajaran dan membiasakan ataumengkondisikan berkembangnnya kompetensi siswa untuk percaya pada cara komunikasi yang transparan, jujur, obyektif, dan konsisiten.

e. Mars SMP N 8 Yogyakarta Marilah seluruh siswa siswi SMP 8 Yogyakarta

Rajin dan giatlah selalu Tak kenal rintangan

Ingatlah akan kewajibanmu Mencari Ilmu

Giatlah belajar janganlah kau ingkar Dengan Insyaf dan sadar

Junjung dan hormatlah

(12)

5

2. Kondisi Fisik Sekolah

Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan sebelum penerjunan PPL, diperoleh data sebagai berikut :

a. Ruang Kelas

SMP Negeri 8 Yogyakarta mempunyai 30 ruang kelas dengan perincian sebagai berikut:

1) 10 ruang untuk kelas VII 2) 10 ruang untuk kelas VIII 3) 10 ruang untuk kelas IX

Pengaturan kelas untuk keperluan administrasi sekolah adalah sebagai berikut:

1) Kelas VII: terdiri dari VII-A, VII-B, VII-C, VII-D, VII-E, VII-F, VII-G, VII-H, VII-I, dan VII-J.

2) Kelas VIII: terdiri dari VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D, VIII-E, VIII-F, VIII-G, VIII-H, VIII-I, dan VIII-J.

3) Kelas IX : terdiri dari IX-A, IX-B, IX-C, IX-D, IX-E, IX-F, IX-G, IX-H, IX-I, dan IX-J.

Setiap ruang kelas terdapat meja kursi siswa, meja kursi guru, LCD, screen, papan tulis, AC. Setiap kelas terdiri empat kolom dan 4 baris.

b. Perpustakaan

SMP Negeri 8 Yogyakarta memiliki ruang baca seluas 108 m2 dan mampu menampung 80 anak. Fasilitas penunjang perpustakaan yaitu 4 komputer, 3 TV 29”, 1 LCD, dan 1 VCD/DVD player. Koleksi buku perpustakaan pun beragam, antara lain buku pelajaran, buku bacaan, novel, kamus, ensiklopedia, majalah, koran, dan juga tersedia koneksi internet yang memfasilitasi guru dan siswa untuk mengakses berbagai informasi dari berbagai sumber.

c. Labolatorium

(13)

6 d. Tempat Ibadah

Di SMP Negeri 8 Yogyakarta terdapat sebuah masjid yang besar, bernama Masjid Al Fath, terletak di atas perpustakaan. Di dalam masjid juga terdapat perpustakaan khusus Al-Quran dan buku-buku Islami, dapat juga disebut sebagai perpustakaan masjid, namun belum dikelola dengan baik. Selain itu juga terdapat mading dengan artikel-artikel Islami. Untuk agama lain yaitu Kristen, Katholik, Hindu dan Budha ruang ibadah ada di sebelah timur, tepat di bawah ruang OSIS. Ruang ibadah cukup besar dengan dukungan fasilitas yang memadai seperti buku-buku agama dan lainnya.

e. Kantin Sekolah

Terdapat 4 kantin yang berada di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Kantin ini berada di bagian depan Timur, di bagian depan Barat 2, dan di belakang ruang BK.

f. UKS (Unit Kesehatan Sekolah)

Keberadaan UKS sudah berjalan dengan baik di sekolah ini. Sesuai fungsinya, UKS memberikan pertolongan pertama pada siswa yang sakit. Perlengkapan dan obat-obatan di UKS sudah cukup memadai. UKS SMP Negeri 8 Yogyakarta juga bermitra dengan Puskesmas Gondokusuman II untuk mengadakan pengecekan kesehatan setiap satu tahun sekali. Selain itu pihak sekolah dan rumah sakit melakukan kerjasama dimana terdapat satu orang dokter yang berkunjung tiap minggunya untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap keadaan siswa.

g. Aula

Aula yang dimiliki SMP Negeri 8 Yogyakarta berjumlah 2 buah. Aula utama terletak tepat di pintu masuk utama SMP Negeri 8 Yogyakarta. Tepatnya di depan ruang kepala sekolah, ruang tata usaha. Sedangkan aula yang kedua biasa disebut ruang pertemuan, terletak di sebelah ruang karawitan. Aula ini biasa digunakan ketika ada kegiatan pertemuan.

h. Lapangan Olahraga

(14)

7

Namun lapangan tersebut juga dapat digunakan untuk olahraga sepak bola, voli, juga sebagai tempat pelaksanaan upacara bendera.

i. Koperasi

Koperasi yang terdapat di SMP N 8 Yogyakarta terbagi menjadi 2 yaitu koperasi guru dan koperasi siswa. Koperasi untuk guru dan karyawan dengan saham para anggota yang sudah cukup besar. Koperasi ini melayani simpan pinjam untuk guru maupun karyawan. Sistem yang digunakan adalah kekeluargaan.

j. Ruang Perkantoran

Ruang perkantoran terdiri dari: ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang piket, dan ruang BK.

1) Ruang Guru

Ruang guru digunakan oleh guru mata pelajaran untuk beristirahat dan menyiapkan perangkat pembelajaran. Dalam ruang guru terdapat meja dan kursi untuk guru.

2) Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah terletak di dekat aula utama. Kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah Bapak Suharno. Ruangan ini terdiri dari 2 ruangan, yaitu untuk penerimaan tamu dan ruang kerja. Ruang penerima tamu difungsikan untuk menerima tamu yang berhubungan dengan pihak sekolah dan kepala sekolah. Sedangkan bagian ruang kerja difungsikan untuk kerja kepala sekolah dan penyimpanan berkas-berkas sekolah. 3) Ruang Wakil Kepala Sekolah

Ruang wakil kepala sekolah terletak di depan agak ke barat ruang guru. Hal ini untuk kemudahan komunikasi antara wakil kepala sekolah dengan guru.

4) Ruang Tata Usaha

(15)

8 5) Ruang BK

Bimbingan Konseling (BK) di SMP Negeri 8 Yogyakarta berfungsi sebagai media untuk pemberian layanan siswa, guru ataupun karyawan. Layanan bimbingan dapat dilakukan secara individu, kelompok, dan klasikal. Guru BK berjumlah 3 orang. Pelaporan permasalahan bisa secara langsung atau bisa melalui email, SMS dan sebagainya. Sarana dan prasarana mendukung terhadap pelaksanaan bimbingan, yakni tersedianya ruangan khusus untuk berkonsultasi di ruang BK.

k. Ruang dan Infrastruktur Penunjang

Ruang infrastruktur terdiri dari ruang kegiatan belajar mengajar, ruang karawitan, ruang kesenian, ruang komputer, meja piket, ruang OSIS, tempat parkir guru dan karyawan, gudang, kamar mandi/WC guru, kamar mandi/WC peserta didik.

1) Ruang OSIS

Ruang OSIS terletak di gedung lantai 2 sebelah timur. Ruang ini difungsikan untuk kegiatan yang berhubungan dengan OSIS dan untuk penyimpanan berkas-berkas OSIS.

OSIS di sekolah ini berjalan cukup baik. Pengurus inti OSIS berasal dari siswa kelas VIII, sedangkan dari kelas VII hanya MPK. Kegiatan tahunan OSIS adalah membantu sekolah dalam kegiatan MOS dan perpisahan kelas VIII. Pengurus inti berjumlah 8 orang. Sedangkan MPK dari kelas VII-VIII berjumlah 60 orang.

2) Ruang Ekstrakurikuler

SMP Negeri 8 Yogyakarta juga memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana penyaluran, pengembangan bakat dan minat peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut secara struktural berada di bawah koordinasi sekolah dan OSIS. Terdapat 16 jenis ekstrakurikuler di sekolah ini. Minat para siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler cukup tinggi sehingga keseluruhan ekstrakurikuler di sekolah ini berjalan dengan baik.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini antara lain : a) Pramuka

b) Pleton Inti (TONTI)

(16)

9 e) Voli

f) Basket g) Futsal h) Seni Tari

i) Seni Baca Al Quran

j) Pendampingan Peningkatan Iman (PPI) k) MIPA/BMW

l) Jurnalistik m) Paduan Suara n) Ansamble Musik o) Karawitan

p) Karya Ilmiah Remaja (KIR)

Adanya kegiatan ekstrakurikuler memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya, sehingga hobi dan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik dapat tersalurkan secara optimal

3. Potensi Sekolah

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada pra PPL maka diperoleh data sebagai berikut:

a. Potensi Siswa

Jumlah siswa SMP Negeri 8 Yogyakarta tercatat sebanyak 953 siswa yang terdiri dari 320 siswa kelas VII (Laki-laki : 122, Perempuan : 198), 320 siswa kelas VIII (Laki-laki : 126, Perempuan : 194), dan 313 siswa kelas IX (Laki-laki:136, Perempuan: 177). Siswa yang diterima di sekolah ini merupakan siswa unggulan yang pendaftarannya melalui seleksi nilai yang diadakan secara langsung oleh pihak sekolah. Adanya seleksi ini merupakan hal yang cukup berpengaruh kepada siswa terkait dengan pembagian kelas. Prestasi akademik yang diraih siswa dalam 2 tahun terakhir meliputi berbagai prestasi antara lain pemenang olimpiade sains nasional. Selain itu, sebagian besar siswa berprestasi juga mendapatkan beasiswa dari berbagai lembaga. Untuk angka kelulusan dalam 3 tahun terakhir mencapai 100%.

b. Potensi Guru

(17)

10

guru IPA, 10 guru Matematika, 7 guru Bahasa Indonesia, 7 guru Bahasa Inggris, 5 guru Pendidikan Agama, 7 guru IPS, 3 guru Penjasorkes, 3 guru Seni Budaya, 3 guru PKn, 6 guru TIK/ Ketrampilan, 3 guru BK, dan 4 guru Bahasa Jawa. Sebagian besar guru memiliki jenjang pendidikan S1 dan yang lainnya S3/S2, D3/ Sarjana Muda, D2, D1. Sekitar 74,32% merupakan lulusan S1 dan 98% guru lulus sertifikasi guru

c. Potensi Karyawan

Staf karyawan SMP Negeri 8 Yogyakarta berjumlah 25, dengan 10 karyawan PNS dan 10 karyawan honorer/Naban, yang meliputi 8 karyawan Tata Usaha (TU), 3 karyawan perpustakaan, 2 karyawan sebagai laboran laboratorium IPA, 2 penjaga sekolah, 5 tukang kebun, 3 penjaga keamanan, dan 2 lainnya yaitu pegawai yang mengurusi bagian UKS dan dapur.

4. Permasalahan Sekolah

Sama seperti lembaga pendidikan lainnya, kualitas sekolah harus diperhatikan. Sebuah lembaga, dalam hal ini merupakan lembaga yang erat kaitannya dengan pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan sekolah (alumnus) yang berkualitas sesuai dengan jurusannya. Selain itu juga perlu adanya komunikasi dan kerjasama dengan pihak luar sekolah.

Permasalahan sekolah tidak hanya terletak pada kualitas akademik lulusannya saja tapi juga bagaimana sekolah itu mampu membentuk akhlak, moral dan kepribadian peserta didik menjadi orang yang berpendidikan dan berbudi pekerti luhur. Hal ini sangat penting mengingat peserta didik adalah generasi penerus bangsa yang memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan suatu bangsa. Peserta didik di masa depan akan terjun ke dalam masyarakat, bersosialisasi dengan banyak orang sehingga mereka harus paham dengan kewajiban mereka terhadap dirinya sendiri dan masyarakat di sekelilingnya.

(18)

11 Negeri 8 Yogyakarta.

Pendekatan, pengarahan dan pembinaan dari pihak pendidik sangat diperlukan agar peserta didik termotivasi untuk lebih kreatif dan mampu mengembangkan potensinya. Upaya tersebut telah didahului dengan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa jauh hari sebelum dimulainya kegiatan PPL. Hal ini dilakukan untukmengetahui gambaran kondisi awal SMP N 8 Yogyakarta, sehingga mengetahui apa saja yang sekiranya harus dipersiapkan untuk proses PBM.

Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, maka mahasiswa PPL UNY di SMP Negeri 8 Yogyakarta berusaha merancang program kerja yang bisa menjadi stimulus awal bagi pengembangan pembelajaran sekolah.

B. Permusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Program PPL akan dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien, dengan membuat suatu rancangan atau rencana yang matang mengenai pelaksanaan kegiatan PPL. Adapun rumusan program PPL yang akan dilaksanakan penulis di SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah:

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, mahasiswa diharuskan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP tersebut digunakan sebagai pedoman pengajaran oleh guru setiap kali tatap muka. b. Pembuatan Media Pembelajaran

Sebelum praktik mengajar, mahasiswa membuat media pembelajaran terlebih dahulu. Media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam praktik mengajar di kelas dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran.

c. Praktik Mengajar

Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di kelas

d. Konsultasi dan Evaluasi Praktik Mengajar

(19)

12 mengajar.

e. Penilaian Tugas Siswa

Penilaian tugas siswa ini merupakan kegiatan dimana guru/mahasiswa dapat mengetahui pemahaman yang didapatkan oleh siswa terkait materi yang telah disampaikan. Penilaian ini berupa penilaian tulisan dan sikap.

f. Observasi Kelas

Observasi kelas dilaksanakan pada awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini berupa pengamatan proses pembelajaran dan kondisi kelas. Tujuannya agar mahasiswa mendapatkan gambaran bagaimana cara dan proses pembelajaran di kelas.

g. Program Non Mengajar

(20)

13 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A.KEGIATAN PPL

Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2015. Praktik pengalaman lapangan dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik. Secara garis besar kegiatan PPL meliputi :

1. Persiapan

a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

Pengajaran mikro merupakan mata kuliah wajib tempuh dan wajib lulus bagi mahasiswa program studi kependidikan terutama menjelang PPL. Mata kuliah ini dilaksanakan satu semester sebelum pelaksanaan praktik pengalaman lapangan, yaitu pada semester VI. Dalam kegiatan ini mahasiswa calon guru dilatih keterampilannya dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di kelas.

Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 10 sampai 15 mahasiswa di bawah bimbingan dan pengawasan oleh satu dosen pembimbing. Setiap kelompok mengadakan pengajaran mikro bersama dosen pembimbing dalam satu minggu sekali pada hari yang telah disepakati bersama dan melakukan pengajaran mikro selama 15-30 menit setiap kali tampil.

Praktik Pembelajaran Mikro meliputi:

a) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. b) Praktik membuka pelajaran.

c) Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan.

d) Praktik menyampaikan materi (materi fisik dan non fisik). e) Teknik bertanya kepada pesertadidik.

f) Teknik menjawab pertanyaan peserta didik. g) Praktik penguasaan atau pengelolaan kelas.

(21)

14 i) Praktik menutup pelajaran.

Selesai mengajar, mahasiswa mendapat pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar.

2) Pembekalan PPL

Pembekalan pertama dilaksanakan ditingkat jurusan untuk seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL di semester khusus. Pembekalan kedua dilaksanakan oleh DPL PPL masing-masing kelompok, di tempat yang ditentukan sendiri oleh masing-masing DPL. DPL PPL adalah Ibu Widi yang merupakan dosen FMIPA, dipilih oleh pihak LPPMP. DPL PPL ditentukan oleh koordinator PPL masing-masing jurusan. DPL PPL jurusan PBSI untuk lokasi SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah Ibu Sudiati, M.Hum.

b. Persiapan di SMP Negeri 8 Yogyakarta 1) Observasi Fisik

Sasaran dari kegiatan ini adalah gedung sekolah, lingkungan sekolah, serta fasilitas dan kelengkapan yang akan menjadi tempat praktik mengajar. Observasi pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2015.

2) Observasi Proses Mengajar dan Observasi Perilaku PesertaDidik

Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan proses pembelajaran. Objek pengamatan yaitu kompetensi profesional yang telah dicontohkan oleh guru pembimbing di kelas. Tidak lupa sebelumnya mahasiswa melakukan observasi perangkat pembelajaran (RPP dan silabus).

Mahasiswa melakukan observasi untuk mengamati cara guru dalam hal: membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak almari, cara memotivasi peserta didik, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran. Adapun hasil observasi kelas mengenai rangkaian proses mengajar guru adalah:

a) Membuka Pelajaran

(22)

15

bahasa Perancis mengulas kembali materi yang lalu untuk mengingatkan peserta didik pada materi yang sebelumnya.

b) Penyajian Materi

Materi yang akan diberikan kepada peserta didik di dalam kelas sudah terstruktur dengan baik dan jelas. Guru bahasa Indonesia menjelaskan materi dengan runtut, tahap demi tahap dan sesuai dengan tingkat kepahaman peserta didik.

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi informasi, pemberian tugas, dan tanya jawab.

d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru cukup komunikatif, sehingga peserta didik dapat mengikuti dan mengerti apa yang guru sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa Indonesia yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik.

e) Penggunaan Waktu

Penggunaan waktu efektif dan efisien. Baik guru maupun peserta didik masuk kelas tepat waktu sehingga kelas berakhir dengan tepat waktu.

f) Gerak

Gerak guru luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sesekali berjalan ke belakang kelas untuk mengecek tugas yang diberikan.

g) Cara Memotivasi Peserta didik

Guru memotivasi peserta didik dengan cara memberikan ulasan atau mengulang sekilas tentang materi yang sebelumnya sebelum guru menjelaskan ke materi berikutnya dan di akhir kegiatan pembelajaran, guru memberikan tugas individu kepada peserta didik. Selain itu, guru sering memotivasi peserta didik, salah satunya untuk mengikuti lomba-lomba.

h) Teknik Bertanya

(23)

16

menjawab maka guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawabnya, dan menyuruh peserta didik yang lain untuk memberikan komentar sehingga diperoleh jawaban yang benar.

i) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mampu menguasai kelas dengan baik. Jika ada peserta didik yang tidak memperhatikan, maka guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik tersebut. Dengan demikian peserta didik akan memperhatikan kembali.

j) Penggunaan Media

Media yang digunakan adalah papan tulis power point. Media pembelajaran yang lain yang digunakan adalah buku teks pelajaran bahasa Indonesia.

k) Bentuk dan Cara Evaluasi

Cara mengevaluasi peserta didik adalah dengan memberikan penugasan kepada peserta didik dan langsung dikerjakan di dalam kelas kemudian dikumpulkan, ataupun praktik membaca dikelas. l) Menutup Pelajaran

Pelajaran ditutup dengan menyimpulkan hasil materi yang telah dibahas selama proses pembelajaran dan menyampaikan pesan untuk pertemuan yang akan datang. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam kepada peserta didik.

Mahasiswa melakukan observasi/pengamatan belajar mengajar dalam kelas, meliputi: perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar, media, dan administrasi pendidikan, serta perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar berlangsung dan ketika berada di luar kelas. Observasi peserta didik meliputi:

a) Perilaku Peserta didik di dalam Kelas

(24)

17

b) Perilaku Peserta didik di luar Kelas

Perilaku peserta didik diluar kelas cukup sopan, dan akrab dengan Bapak dan Ibu gurunya. Sebagian peserta didik terlambat masuk ke kelas jika seusai jam istirahat.

c. Persiapan Mengajar

Seluruh program kerja PPL banyak dibantu oleh guru pembimbing dalam menyiapkan administrasi seorang guru yang meliputi: rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), perangkat pembelajaran dan daftar hadir. 1) Pembuatan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran memuat kompetensi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Dalam upaya pencapaian kompetensi, perangkat pembelajaran ini harus dibuat secara matang. Mahasiswa harus paham mengenai materi pokok pembelajaran yang diajarkan, apa saja substansi instruksional yang harus dikuasai, bagaimanakah metode penilaian yang digunakan, strategi atau skenario pembelajaran apa yang dipakai, penentuan alokasi waktu yang tepat dan sumber belajar apa yang digunakan.

Setiap kali melakukan pengajaran di kelas mahasiswa harus mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dapat digunakan sebagai panduan dalam melakukan tatap muka dengan peserta didik. Mahasiswa harus melakukan minimal 4 kali tatap muka. Oleh sebab itu dalam penyusunan RPP benar-benar memperhitungkan waktu yang tersedia, jumlah jam mengajar per minggu, dan materi yang harus disampaikan. Hal ini sangat bermanfaat untuk mematangkan persiapan sebelum mengajar dan merupakan sarana latihan bagi setiap calon guru.

Pembuatan perangkat pembelajaran ini dibimbing oleh guru pembimbing PPL, mengacu pada buku pegangan guru. Dengan persiapan ini diharapkan penulis dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. (RPP terlampir)

2) Daftar Hadir dan Daftar Nilai Peserta Didik

(25)

18 3) Pembuatan Media Pembelajaran

Pembuatan media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan memudahkan peserta didik dalam pembelajaran.

4) Persiapan Alat, Sarana, dan Prasarana

Alat, sarana, dan prasarana yang dipersiapkan sebelum kegiatan PPL dilakukan adalah mempersiapkan alat tulis pribadi (spidol, bolpoin, dll), alat berbasis IT (LCD, komputer, flashdisk, dll), serta mempersiapkan ruangan yang akan dipakai. Mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program, baik untuk keperluan PPL sangat diperlukan. Akan tetapi yang tidak kalah penting yaitu mempersiapkan diri demi tercapainya tujuan dalam kegiatan ini.

5) Kondisi Fisik dan Mental

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL diperlukan kondisi fisik yang baik agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Untuk kegiatan PPL diperlukan juga kondisi mental yang mendukung karena bagi mahasiswa kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru yang tidak semua orang dapat melakukannya dengan baik. Kegiatan memberikan pengajaran di kelas merupakan hal yang sulit karena mahasiswa dihadapkan pada banyak peserta didik yang memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga persiapan yang matang ketika akan mengajar di kelas sangat penting untuk dilakukan. Penguasaan materi juga harus benar-benar matang agar mahasiswa dapat menguasai kelas dengan baik.

2. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan PPL di SMP Negeri 8 Yogyakarta yang dimulai sejak tanggal 10 Agustus sampai dengan tanggal 12 September 2015, masing-masing mahasiswa mendapatkan kesempatan melakukan praktik mengajar.

a. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (RPP)

(26)

19

alokasi waktu, standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator dan tujuan yang ingin dicapai, sumber belajar dan metode penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.

1) Bentuk Kegiatan : Penyusunan perangkat pembelajaran 2) Tujuan Kegiatan : Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran 3) Sasaran : Pesertadidik kelas VII-G, VII-H, VII-I, dan

VII-J

4) Waktu Pelaksanaan : Sebelum praktik mengajar b. Praktik Mengajar di Kelas

Tujuan kegiatan praktik mengajar ini adalah menerapkan sistem pembelajaran di sekolah dengan menggunakan ilmu yang dimiliki. Praktik mengajar dilakukan 8 kali pertemuan dengan total waktu 24 jam pelajaran. Praktikan melakukan praktik mengajar bidang studi bahasa Indonesia secara langsung. Setiap pertemuan di kelas, guru pembimbing ikut masuk ke kelas dan mengamati langsung proses praktikan mengajar. Hal ini merupakan praktik terbimbing.

Pada setiap awal proses pembelajaran diawali dengan salam, presensi, dilanjutkan dengan apersepsi yaitu dengan memberikan pertanyaan untuk mengulas dan mengingatkan materi pelajaran sebelumnya, sebelum masuk ke materi yang akan disampaikan, agar terjadi interaksi dan komunikasi dua arah antara praktikan dengan peserta didik, maka dalam setiap pertemuan selalu melibatkan peserta didik.

Adapun metode mengajar yang digunakan praktikan adalah metode tanya-jawab, diskusi informasi dan penugasan. Selesai menyampaikan materi pelajaran, praktikan sering memberi tugas pada peserta didik di rumah. Pada pelaksanaaannya, praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 8 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

Praktek mengajar terbimbing dengan Ibu Dwi Martati, S.Pd., M.Si a) Praktik mengajar pertemuan ke-1

Hari/Tanggal : Jumat, 28 Agustus 2015

(27)

20 Waktu : Jam ke 1, 2, 3 Materi : Teks Deskripsi

Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide presentasi dan video

Hambatan : Suara tidak terlalu keras, sehingga siswa kurang memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai. Beberapa siswa tidak ada koneksi internet, sehingga menghambat pengerjaan tugas.

Solusi : Mengeraskan suara, dan meminta siswa untuk tenang dan mendengarkan. Siswa yang tidak ada koneksi internet diarahkan untuk mengerjakan bersama dengan teman yang lain.

b) Praktik mengajar pertemuan ke-2

Hari/ Tanggal : Jumat, 28 Agustus 2015

Kelas : VII-H

Waktu : Jam ke 4, 5, 6 Materi : Teks Deskripsi

Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide presentasi, dan video

Hambatan : Suara tidak terlalu keras, sehingga siswa kurang memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai. Beberapa siswa tidak ada koneksi internet, sehingga menghambat pengerjaan tugas.

Solusi : Mengeraskan suara, dan meminta siswa untuk tenang dan mendengarkan. Siswa yang tidak ada koneksi internet diarahkan untuk mengerjakan bersama dengan teman yang lain.

c) Praktik mengajar pertemuan ke-3

Hari/ Tanggal : Sabtu, 29 Agustus 2015

(28)

21 Waktu : Jam ke 1, 2, 3 Materi : Teks Deskripsi

Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide presentasi da video

Hambatan : Suara tidak terlalu keras, sehingga siswa kurang memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai. Beberapa siswa tidak ada koneksi internet, sehingga menghambat pengerjaan tugas

Solusi : Meminta siswa untuk tenang dan memperhatikan. Siswa yang tidak ada koneksi internet sementara menumpang pada teman yang lain

d) Praktik mengajar pertemuan ke-4

Hari/ Tanggal : Sabtu, 29 Agustus 2015

Kelas : VII-I

Waktu : Jam ke 5, 6, 7 Materi : Teks Deskripsi

Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide presentasi

Hambatan : Suara tidak terlalu keras, sehingga siswa kurang memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai. Beberapa siswa tidak ada koneksi internet, sehingga menghambat pengerjaan tugas

Solusi : Meminta siswa untuk tenang dan memperhatikan. Siswa yang tidak ada koneksi internet sementara menumpang pada teman yang lain.

e) Praktik mengajar pertemuan ke-5

Hari/ Tanggal : Jumat, 4 September 2015

Kelas : VII-J

(29)

22

Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide PPT

Hambatan : Siswa belum membaca Tema III, sehingga belum terlalu paham dengan teks eksposisi. Suara tidak terlalu keras.

Solusi : memberikan waktu 5 menit untuk membaca tema III.

f) Praktik mengajar pertemuan ke-6

Hari/ Tanggal : Jumat, 4 September 2015

Kelas : VII-H

Waktu : Jam ke 4, 5, 6 Materi : Teks Eksposisi

Metode : Diskusi Informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide PPT

Hambatan : suara kurang keras, sehingga siswa kurang jelas Solusi : mengulang-ulang materi yang disampaikan.

Mengarahkan siswa untuk tetap tenang. g) Praktik mengajar pertemuan ke-7

Hari/ Tanggal : Sabtu, 5 September 2015

Kelas : VII-G

Waktu : Jam ke 1, 2, 3 Materi : Teks Eksposisi

Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide PPT

Hambatan : Siswa belum membaca tema III, sehingga belum terlalu paham. Suara guru kurang keras.

Solusi : mengulang-ulang materi. Mengarahkan siswa untuk tetap tenang.

h) Praktik mengajar pertemuan ke-8

Hari/ Tanggal : Sabtu, 5 September 2015

Kelas : VII-I

(30)

23 Materi : Teks Eksposisi

Metode : Diskusi informasi, tanya jawab, penugasan Media : Slide PPT

Hambatan : Siswa belum membaca tema III. Suara kurang keras, sehingga siswa kurang paham.

Solusi : Memberikan siswa waktu 5 menit untuk membaca. Mengarahkan siswa untuk tetap tenang. c. Konsultasi dan Evaluasi Praktik Mengajar

Sebelum penulis masuk ke kelas untuk melakukan proses pembelajaran, hari sebelumnya penulis berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru pembimbing mengenai materi apa yang akan disampaikan kepada peserta didik. Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar, meliputi cara penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan media yang digunakan, waktu, kejelasan suara dan cara menguasai kelas. Jika selama proses pembelajaran ada kekurangan-kekurangan dan kesulitan dari penulis, guru pembimbing akan memberikan arahan dan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masukan dari guru pembimbing sangat bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

1) Bentuk Kegiatan : Konsultasi dan evaluasi dengan guru pembimbing

2) Tujuan Kegiatan : Membahas mengenai materi yang akan dan yang telah disampaikan, RPP, media pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dll.

3) Sasaran : Mahasiswa PPL PBSI UNY

4) Waktu Pelaksanaan : Sebelum dan sesudah praktik mengajar d. Materi Pelajaran Bahasa Indonesia

Materi yang digunakan untuk praktik mengajar di kelas VII-G, VII-H, VII-I, dan VII-J yaitu teks deskripsi dan teks eksposisi yang mengacu pada buku paket bahasa Indonesia.

(31)

24

Penulis menyusun soal untuk materi bahasa Indonesia sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Materi pertama adalah materi bab 2 subtema 1 pada buku paket bahasa Indonesia. Materi kedua adalah materi bab 3 subtema 1 pada buku paket bahasa Indonesia.

Soal dibuat sebelumnya, dan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru pembimbing. Soal terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Selain soal, siswa diberikan penugasan berupa membuat teks yang hari tersebut telah diajarkan.

1) Bentuk Kegiatan : penyusunan soal dan praktik evaluasi

2) Tujuan Kegiatan : untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik akan materi yang telah disampaikan

3) Sasaran : peserta didik kelas VII-G, VII-H, VII-I, dan VII-J

4) Waktu Pelaksanaan : setelah selesai mengajar. f. Mengoreksi

Kegiatan mengoreksi dilakukan ketika peserta didik mengumpulkan hasil penugasan. Setelah pengkoreksian, penulis menyimpulkan tingkat kepahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Hasil pengkoreksian lembar jawab tugas peserta didik setelah kegiatan pembelajaran digunakan sebagai bahan evaluasi bagi penulis sendiri untuk menindaklanjuti. Hasil penugasan digunakan untuk mengukur tingkat kepahaman peserta didik terhadap seluruh materi yang diajarkan.

3. Analisis Hasil

Pelaksanaan praktik mengajar di SMP Negeri 8 Yogyakarta merupakan kelanjutan dari pembelajaran mikro. Selama pelaksanaan praktik mengajar, banyak hal yang diperoleh berkaitan dengan usaha menjadi guru yang profesional, adaptasi dengan lingkungan sekolah (baik guru, karyawan dan peserta didik) serta bagaimana cara pelaksanaan kegiatan sekolah lainnya di samping mengajar.

(32)

25

kelas, terlebih dahulu harus mempersiapkan semua perangkat pembelajaran yang diperlukan. Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar pelaksaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan. Namun yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan rencana semula, sehingga dalam pelaksanaannya terkadang harus mengubah metode dan pendekatan yang digunakan karena kondisi kelas dan peserta didik yang tidak memungkinkan jika menggunakan metode dan pendekatan semula.

Pada saat pelaksanaan PPL, penulis harus menguasai materi atau konsep dengan baik dan menyeluruh. Selain menguasai materi yang disampaikan kepada peserta didik, penulis juga harus dapat menguasai dan mengelola kelas sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif untuk belajar.

Praktik mengajar di kelas VII-G, VII-H, VII-I, dan VII-J telah selesai dilaksanakan oleh penulis sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Dari hasil PPL ini penulis memperoleh pengalaman mengajar, dimana pengalaman mengajar tersebut akan sangat berguna dalam membentuk ketrampilan seorang calon guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sehingga diharapkan kelak menjadi seorang guru yang profesional dan berdedikasi tinggi. Selain itu, penulis juga memperoleh gambaran tentang kondisi peserta didik saat berada di dalam kelas maupun di luar kelas sehingga calon guru siap mental dalam menangani peserta didik nantinya.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, penulis dapat menganalisis beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam melaksanakan program. Diantaranya adalah:

a. Faktor Pendukung

1) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL yang memberikan pengalaman, masukan dan saran untuk proses pembelajaran.

(33)

26

3) Peserta didik yang kooperatif dan interaktif sehingga menciptakan kondisi yang cukup kondusif dalam proses pembelajaran.

4) Fasilitas yang memadai seperti LCD dan screen, sangat membantu dalam proses pembelajaran sehingga pada waktu berlangsungnya pembelajaran di dalam kelas peserta didik tidak jenuh atau bosan. b. Faktor Penghambat

1) Sebagai mahasiswa yang masih sangat kurang dalam menyampaikan konsep, materi belum bisa runtut, dan belum mampu mengajar secara efektif.

2) Penulis belum berpengalaman mengajar peserta didik dalam jumlah yang banyak. Hal ini dapat diatasi dengan penulis konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing untuk lebih mengetahui cara mengajar yang efektif di dalam kelas dengan jumlah peserta didik yang banyak.

3) Penulis belum berpengalaman dalam mengalokasikan waktu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada rencana pembelajaran. Solusi yang tepat untuk permasalahan ini adalah konsultasi dengan guru pembimbing tentang cara pengalokasian waktu yang baik dan efektif.

4) Kebiasaan peserta didik yang masih ramai sehingga mengharuskan penulis mengulang kalimat yang sudah di jelaskan karena suaranya kurang dapat diakses dari belakang sehingga cukup memakan waktu lama untuk menjelaskan materi tertentu.

5) Penulis kurang bisa memberikan perhatian secara menyeluruh ke seluruh pesertadidik. Hal ini dapat diatasi dengan penulis keliling kelas sehingga baik peserta didik yang duduk di depan, belakang, maupun pojok seluruhnya mendapatkan perhatian.

6) Sebagian peserta didik sering membuat kegiatan sendiri dan mengganggu peserta didik yang lain. Hambatan ini dapat diatasi dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang kurang memperhatikan

7) Sebagian peserta didik ada yang belum paham mengenai suatu materi sementara peserta didik yang lain sudah paham. Penulis perlu mengulang kembali dalam menjelaskan suatu materi dengan pelan.

(34)

27

(35)

29 BAB III PENUTUP

A. SIMPULAN

Kegiatan PPL memberikan pengalaman yang lebih kepada mahasiswa karena mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam menghadapi situasi dan kondisi yang ada serta mahasiswa dituntut untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Kegiatan PPL yang diselenggarakan di SMP Negeri 8 Yogyakarta ini memberikan pandangan dan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri sebelum terjun secara langsung di masyarakat dan dunia kerja.

Dari serangkaian pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 8 Yogyakarta pada tanggal 10 Agustus-12 September 2015 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang kompeten dalam bidang ilmu masing-masing. 2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pengembangan

dari empat kompetensi bagi praktikan, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Pendidik atau guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap, nilai, norma dan kedisiplinan kepada peserta didik dengan berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik.

B. SARAN

Berdasarkan pelaksanaan PPL selama kurang lebih 1 bulan di SMP Negeri 8 Yogyakarta, ada beberapa saran yang praktikan sampaikan yang mungkin dapat digunakan sebagai masukan, antara lain:

1. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta (LPPMP UNY)

a. Sosialisasi program PPL terpadu perlu lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupun kepada praktikan.

(36)

30

(pembuatan proposal, pembuatan laporan PPL, dll) dan monitoring atau pemantauan kegiatan PPL dapat dioptimalkan.

c. Perlu adanya peningkatan kerjasama antara pihak universitas dengan pihak sekolah sehingga mahasiswa PPL dapat melaksanakan praktik mengajar dengan lebih optimal.

2. Pihak SMP Negeri 8 Yogyakarta

a. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan seluruh keluarga besar SMP Negeri 8 Yogyakarta, meskipun kegiatan PPL tahun 2015 telah berakhir.

3. Pihak mahasiswa PPL yang akan datang

a. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik, komunikasi dengan siapa saja (sesama anggota kelompok, dengan mahasiswa PPL dari Universitas lain, dan dengan warga sekolah), pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

b. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin dan bertanggung jawab.

c. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri baik fisik, mental, materi, dan keterampilan mengajar sedini mungkin yang nantinya sangat diperlukan dalam mengajar.

d. Praktikan sebaiknya berkonsultasi mengenai sesering mungkin dengan guru pembimbing, untuk mendeteksi kesalahan konsep sebelum proses pembelajaran.

e. Praktikan sebaiknya membuat perangkat pembelajaran yang lengkap dan baik untuk persiapan pelaksanaan mengajar.

(37)
(38)
(39)

Un

iversitas Negeri Yogy

ama Sekolah/ Lem amat Sekolah/Lem uru Pembimbing

inggu ke-1

Hari/Tan

Senin, 10 Agus 06.45-07

P Negeri 8 Yogya

an Prof. Dr. Kah i Martati, S.Pd,

Materi Kegiatan

at koordinasi

cara

sultasi dengan gu

APORAN MI

karta

har Muzakir 2 Y M.Si mahasiswa PPL

ahui kegiatan pad ra berjalan lancar muman hasil ke

MP N 8 Yogyak t gambaran

ELAKSANAA

da hari tersebut. r.

ejuaraan siswa-karta.

terkait proses

AN PPL

Masih ada beb yang datang te

: Nur Laela Fi : 12201241061 : FBS/ PBSI : Sudiati, M. H

batan

(40)

pembimbing kegiatan belajar mengajar (KBM), materi yang akan diajarkan, RPP yang harus disusun, jadwal mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia.

08.40-11.00 Menyusun RPP

RPP teks laporan hasil observasi “Biota Laut” tersusun sampai pada rubrik penilaian.

Kesulitan dalam membuat

rubrik penilaian. Konsultasi dengan guru pembimbing.

20.00-22.45 Menyusun RPP

RPP teks laporan hasil observasi “Biota Laut” tersusun sampai pada materi yang akan diajarkan pada pembelajaran teks laporan hasil observasi.

2.

Selasa, 11 Agustus 2015 06.45 – 07.00

Rapat Koordinasi

- Rapat koordinasi berjalan dengan lancar.

(41)

08.00 – 11.00 Menyusun RPP RPP teks laporan hasil observasi “Biota Laut” selesai dibuat.

3. Rabu, 12 Agustus 2015 06.45-07.00

Rapat koordinasi

- Rapat koordinasi berjalan dengan lancar.

- Tiap mahasiswa PPL mengetahui kegiatan pada hari tersebut.

10.00-11.00

Konsultasi RPP dengan guru pembimbing

- Revisi RPP pada bagian instrumen pengetahuan diganti dengan soal pilihan ganda minimal 20 soal.

- Rubrik penilaian keterampilan dibuat keterampilan menulis dan berbicara.

- Aspek pada rubrik penilaian lebih didetailkan lagi.

- Materi ditambah dengan

pengenalan taman laut yang ada di Indonesia sebagai referensi

Masih kurangnya

gambaran terkait apa yang akan disampaikan pada pembelajaran.

(42)

siswa.

12.00-13.30 Merevisi RPP

- Merevisi bagian-bagian RPP yang harus diganti (rubrik penilaian). - Menambah materi pengenalan

taman laut yang ada di Indonesia. - 5 soal pilihan ganda selesai

dibuat.

20.00-23.00 Membuat soal

- 25 soal pilihan ganda selesai dibuat.

4

Kamis, 13 Agustus 2015

06.45-07.00

Rapat koordinasi

- Rapat koordinasi berjalan dengan lancar.

08.00-08.40 Konsultasi RPP dengan guru pembimbing

Soal tes pengetahuan beberapa masih ada yang belum sesuai kriteria.

10.00-11.00 Merevisi soal tes pengetahuan

25 soal pengetahuan selesai direvisi.

(43)

evaluasi berjalan dengan lancar - Evaluasi kinerja PPL - Pembagian jadwal piket

20.15-22.00

Membuat media pembelajaran

- Media pembelajaran (power point) selesai dibuat.

5. Jumat, 14 Agustus 2015

06.45-07.00 Rapat koordinasi

Tiap mahasiswa PPL masing-masing mengetahui kegiatan pada hari tersebut.

07.15-09.15

Observasi proses pembelajaran di kelas VII J

- Mengetahui kondisi (sarana dan prasarana) kelas VII J

- Mengetahui kondisi siswa kelas VII J

- Mendapatkan gambaran terkait proses pembelajaran teks laporan hasil observasi di kelas VII J

(44)

09.25-11.35

Observasi proses pembelajaran di kelas VII H

- Mengetahui kondisi (sarana dan prasarana) kelas VII H

- Mengetahui kondisi siswa kelas VII H

- Mendapatkan gambaran terkait proses pembelajaran teks laporan hasil observasi di kelas VII H - Mendapatkan gambaran media

pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran.

6. Sabtu, 15 Agustus 2015 07.15-09.15

Rapat koordinasi - Rapat koordinasi berjalan dengan lancar.

07.15-09.15

Proses mengajar di kelas VII G

- Menyampaikan materi teks laporan hasil observasi subtema biota laut dengan menggunakan media power point.

- Memberikan kuis untuk membuat kalimat menggunakan kata

- Beberapa siswa asik bermain sendiri, terutama barisan belakang. - Beberapa siswa

tidak ada koneksi

- Mendekati tempat duduk siswa yang asik bermain sendiri.

(45)

pengulangan, kata transisi, kata ganti.

- Memberikan penugasan mencari video tentang biota laut yang ada di taman laut Indonesia di internet, kemudian dibuat tulisan laporan hasil observasi beserta power point untuk presentasi.

internet, sehingga pengerjaan tugas sedikit terkendala.

internet diarahkan untuk meminta bantuan siswa yang lain.

10.25-12.35

Mengajar di kelas VII-I

- 22 siswa sudah presentasi hasil tulisan sekaligus dikoreksi dengan menggunakan lapotop dan LCD. - Tugas siswa sebagian besar sudah

memenuhi struktur teks laporan hasil observasi, hanya saja ejaan dan tanda baca masih banyak yang keliru.

- Beberapa laptop siswa tidak bisa disambungkan

dengan LCD.

- Beberapa siswa belum selesai mengerjakan tugas.

- Suasana kelas

terlalu ramai.

- File tugas

dimasukkan pada flashdisk,

kemudian hanya menggunakan 1 laptop operator.

(46)

13.00-15.00

Pengajian guru dan karyawan

- Kurang lebih dihadiri oleh 50 orang guru, karyawan dan mahasiswa PPL.

- Pengajian bertema ikhlas yang disampaikan oleh salah satu guru SMP N 8 Yogyakarta.

Dosen Pembimbing Lapangan

Sudiati, M.Hum

NIP

19650924 19930303 2 001

Guru Pembimbing

Dwi Martati, S.Pd., M.Si NIP 19651009 1986011 2 003

Mahasiswa

(47)

Minggu ke-2

No. Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

7. Senin, 17 Agustus 2015

06.45-07.00 Rapat koordinasi Rapat berjalan dengan lancar.

07.00-08.00

Upacara HUT RI Ke-70

- Upacara berjalan dengan lancar - Pengumuman hasil kejuaraan

yang diperoleh siswa-siswi SMP Negeri 8 Yogyakarta

Masih ada beberapa siswa yang datang terlambat

Siswa yang terlambat menempati barisan yang berbeda.

8. Jumat, 21 Agustus 2015

06.45-07.00 Rapat koordinasi Rapatberjalan dengan lancar.

07.15-09.15

Melakukan penilaian presentasi tugas di kelas

VII J

- 12 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Sebagian besar format tugas belum sesuai ketentuan.

- Beberapa siswa belum selesai mengerjakan tugas.

- Penilaian berupa penilaian presentasi (keterampilan berbicara) dan tulisan pada power point.

- Beberapa laptop siswa tidak bisa disambungkan

dengan LCD.

(48)

09.25-11.35

Melakukan penilaian tugas di kelas VII H

- 5 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Beberapa siswa belum selesai mengerjakan tugas.

- Penilaian berupa penilaian presentasi (keterampilan berbicara) dan tulisan pada power

point.

- Mengarahkan bagaimana

presentasi yang baik di depan umum.

- Beberapa laptop siswa tidak bisa disambungkan

dengan LCD.

- File presentasi dipindah di flash disk.

9. Sabtu, 22 Agustus 2015

06.45-07.00 Rapat koordinasi

Rapat berjalan dengan lancar. Tiap mahasiswa PPL masing-masing mengetahui kegiatan pada hari tersebut.

07.15-09.15

Melakukan penilaian presentasi tugas di kelas

VII G

- 5 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Sebagian besar format tugas belum sesuai ketentuan.

- Beberapa siswa belum selesai

- Beberapa siswa belum selesai mengerjakan tugas.

- Siswa yang belum selesai diarahkan untuk

(49)

mengerjakan tugas.

- Penilaian berupa penilaian presentasi (keterampilan berbicara) dan tulisan pada power

point.

10.25-12.25

Melakukan penilaian presentasi tugas di kelas

VII I

- 2 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Sebagian besar format tugas belum sesuai ketentuan.

- Sebagian besar siswa belum selesai mengerjakan tugas.

- Siswa menyelesaikan tugas.

- Kebanyakan siswa belum selesai mengerjakan tugas, sehingga hanya sedikit siswa yang presentasi.

- Siswa diminta

untuk

menyelesaikan tugas presentasi.

Dosen Pembimbing Lapangan

Sudiati, M.Hum

NIP

19650924 19930303 2 001

Guru Pembimbing

Dwi Martati, S.Pd., M.Si NIP 19651009 1986011 2 003

Mahasiswa

(50)

Minggu ke-3

No. Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

10. Senin, 24 Agustus 2015

06.45-07.00 Rapat koordinasi Rapat koordinasi berjalan dengan lancar

07.00-07.45 Upacara

- Upacara berjalan dengan lancar. - Pengumuman hasil kejuaraan.

Beberapa siswa datang terlambat

Siswa yang terlambat dipisah dengan barisan siswa yang lain.

08.00-08.50 Jaga piket

- Belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika jaga piket.

- Bertanya pada

teman/guru piket yang lain.

08.50-09.15 Sidak LPPMP

- Evaluasi terkait program yang telah dilaksanakan selama PPL

- Pengecekan perangkat PPL (matrik, laporan mingguan)

- Diingatkan terkait laporan PPL

10.15-13.05

- 19 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Penilaian berupa penilaian

- Beberapa laptop siswa tidak bisa disambungkan

(51)

Menilai presentasi tugas dan tulisan di kelas

VII-G

presentasi (keterampilan berbicara) dan tulisan pada power

point.

- Sebagian besar tugas tulisan teks laporan hasil observasi biota laut telah dinilai.

dengan LCD. flashdisk.

11.

Selasa, 25 Agustus 2015 07.15-09.15

Menilai presentasi tugasdan tulisan di kelas

VII-H

- 16 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Sebagian besar format tugas belum sesuai ketentuan.

- Penilaian berupa penilaian presentasi (public speaking) dan tulisan pada power point.

- Mengarahkan bagaimana

presentasi yang baik di depan umum.

- Menilai tugas tulisan teks laporan hasil observasi biota laut

- Beberapa laptop siswa tidak bisa disambungkan

dengan LCD.

(52)

10.00-13.35 Piket

12.

Rabu, 26 Agustus 2015

06.20-07.15 Pendampingan hafalan kelas VIII

Hafalan Q.S. Al Bayyinah, Al Alaq, dan Al Qodr

09.45-11.45

Menilai presentasi tugas dan tulisan di kelas VII I

- 29 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Penilaian berupa penilaian presentasi (keterampilan berbicara) dan tulisan pada power

point.

- Mengarahkan bagaimana

presentasi yang baik di depan umum.

- Menilai tugas tulisan teks laporan hasil observasi biota laut.

13.

Kamis, 27 Agustus 2015

(53)

11.05-13.35

Menilai presentasi dan tugas tulisan di kelas VII

J

- 14 siswa melakukan presentasi tugas biota laut.

- Penilaian berupa penilaian presentasi (keterampilan berbicara) dan tulisan pada power

point.

- Menilai tugas tulisan teks laporan hasil observasi biota laut.

- Beberapa laptop siswa tidak bisa disambungkan

dengan LCD.

- File presentasi dipindah di flashdisk.

14. Jumat, 28 Agustus 2015

06.45-07.00 Rapat koordinasi

Rapat berjalan dengan lancar. -

-07.15-09.15

Mengajar kelas VII J Teks deskripsi “tari

Saman”

- Menyampaikan materi teks deskripsi subtema tari Saman dengan menggunakan media video dan power point.

- Menyampaikan materi terkait teks deskripsi, struktur teks deskripsi, unsur kebahasaan yang ada dalam teks deskripsi.

- Memberikan penugasan mandiri

- Suara kurang

terdengar oleh siswa di kelas, sehingga siswa kurang

memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai.

(54)

untuk membuat teks deskripsi sesuai provinsi yang ada pada kertas yang dibagikan.

09.35-11.35

Mengajar kelas VII H Teka deskripsi “tari

Saman”

- Menyampaikan materi teks deskripsi subtema tari Saman dengan menggunakan media video dan power point.

- Menyampaikan materi terkait teks deskripsi, struktur teks deskripsi, unsur kebahasaan yang ada dalam teks deskripsi.

- Memberikan penugasan mandiri untuk membuat teks deskripsi sesuai provinsi yang ada pada kertas yang dibagikan.

- Suara kurang

terdengar oleh sebagian siswa, sehingga siswa kurang

memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai.

- Menambah volume suara dan meminta siswa untuk tenang dan mendengarkan.

11.40-12.00

Evaluasi proses pembelajaran

(55)

15. Sabtu, 29 Agustus 2015

06.45-07.00 Rapat koordinasi

Rapat berjalan dengan lancar. -

-07.15-09.15

Mengajar kelas VII G Teks deskripsi “tari

Saman”

- Menyampaikan materi teks deskripsi subtema tari Saman dengan menggunakan media video dan power point.

- Menyampaikan materi terkait teks deskripsi, struktur teks deskripsi, unsur kebahasaan yang ada dalam teks deskripsi.

- Memberikan penugasan mandiri untuk membuat teks deskripsi sesuai provinsi yang ada pada kertas yang dibagikan.

- Suara kurang

terdengar oleh sebagian siswa, sehingga siswa kurang

memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai.

- Meminta siswa

untuk tenang dan memperhatikan. - Menambah volume

suara.

09.45-13.00

Mengajar kelas VII I Teks deskripsi “tari

Samana”

- Menyampaikan materi teks deskripsi subtema tari Saman dengan menggunakan media video dan power point.

- Menyampaikan materi terkait teks

- Suara kurang

terdengar oleh sebagian siswa, sehingga siswa kurang

- Meminta siswa

untuk tenang dan memperhatikan. - Menambah volume

(56)

deskripsi, struktur teks deskripsi, unsur kebahasaan yang ada dalam teks deskripsi.

- Memberikan penugasan mandiri untuk membuat teks deskripsi sesuai provinsi yang ada pada kertas yang dibagikan.

memperhatikan, ditambah dengan kondisi kelas yang cukup ramai.

13.00-13.15

Evaluasi proses pembelajaran

- Diberi masukan terkait bagian mana yang masih kurang dan perlu diperbaiki lagi.

-

-Dosen Pembimbing Lapangan

Sudiati, M.Hum

NIP

19650924 19930303 2 001

Guru Pembimbing

Dwi Martati, S.Pd., M.Si NIP 19651009 1986011 2 003

Mahasiswa

(57)

Minggu ke-4

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

Senin, 31 Agustus 2015 06.30-07.00

Piket (jabat tangan di aula utama)

07.00-08.00

Upacara hari keistimewaan

Yogyakarta

Upacara berjalan dengan lancar. Semua peserta upacara menggunakan pakaian adat Yogyakarta.

08.00-08.50 Jaga piket

08.50-09.15 Mengerjakan

administrasi sekolah

5 buku pribadi siswa kelas VII B sudah diisi.

10.30-11.00

Konsultasi dengan DPL Prodi

- Pengecekan kegiatan selama PPL - Konsultasi terkait laporan

11.00-13.05 Jaga piket

13.10-13.40 Mengerjakan

administrasi sekolah

6 buku pribadi siswa kelas VII B selesai diisi.

17.

Selasa, 1 September 2015

06.45-07.00

(58)

07.15-09.15 Mengoreksi tugas siswa

- Sebagian tugas tulisan deskripsi siswa selesai dikoreksi.

- Masih banyak tugas yang penulisan ejaan dan tanda baca belum sesuai kaidah.

10.00-12.30 Piket

12.35-13.30 Mengerjakan

administrasi sekolah

4 buku pribadi siswa kelas VII B selesai diisi.

18.

Rabu, 2 September 2015

06.45-07.00

Rapat koordinasi Rapat koordinasi berjalan dengan lancar.

08.00-13.00 Membuat RPP

- RPP Teks Eksposisi subtema remaja dan pendidikan karakter selesai dibuat.

20.00-22.35 Membuat media pembelajaran

(59)

19.

Kamis, 3 September 2015

06.45-07.00

Rapat koordinasi Rapat berjalan dengan lancar.

08.15-11.15 Mengoreksi tugas siswa

- Tugas tulisan deskripsi sudah selesai dikoreksi.

- Sebagian besar tugas masih lemah dalam ejaan dan tanda baca.

13.30-14.00

Konsultasi RPP dengan guru pembimbing

- Diberi arahan bagaimana pengajaran terkait teks eksposisi.

- Diberi masukan untuk

menambahkan bagaimana karakter yang baik pada anak.

14.00-15.30

Pendampingan ekstrakulikuler karawitan

- Ekstrakulikuler berjalan dengan lancar.

- Kurang lebih ada 30 siswa yang mengikuti ekskul tersebut.

(60)

untuk penugasan diskusi.

- Kertas origami, lem, spidol sudah siap.

20.

Jumat, 4 September 2015

06.45-07.00

Rapat koordinasi Rapat berjalan dengan lancar. -

07.15-09.15

Mengajar teks eksposisi di kelas VII J

- Menyampaikan materi terkait teks eksposisi, struktur dan unsur kebahasaan teks eksposisi.

- Memberikan penugasan

kelompok untuk membuat teks eksposisi berdasarkan tema yang diberikan guru.

- Presentasi hasil kelompok

- Siswa belum

membaca Tema III, sehingga belum terlalu paham dengan teks eksposisi

- Suara kurang

terdengar oleh sebagian siswa.

- Memberikan waktu 5 menit untuk membaca tema III. - Menambah volume

suara.

09.35-11.35

Mengajar teks eksposisi di kelas VII H

- Menyampaikan materi terkait teks eksposisi, struktur dan unsur kebahasaan teks eksposisi.

- Memberikan penugasan

- Suara kurang

terdengar oleh beberapa siswa, sehingga siswa

- Menambah volume suara.

- Mengulang-ulang

(61)

kelompok untuk membuat teks eksposisi berdasarkan tema yang diberikan guru.

- Presentasi hasil kelompok

kurang jelas. disampaikan. - Mengarahkan

siswa agar tenang.

11.35-11.50 Evaluasi pembelajaran - Diberi masukan terkait

kekurangan yang perlu diperbaiki.

-21.

Sabtu, 5 September 2015

06.45-07.00

Rapat koordinasi Rapat berjalan dengan lancar.

07.00-09.15

Mengajar di kelas VII G dan I

- Menyampaikan materi terkait teks eksposisi, struktur dan unsur kebahasaan teks eksposisi.

- Memberikan penugasan

kelompok untuk membuat teks eksposisi berdasarkan tema yang diberikan guru.

- Presentasi hasil berkelompok

- Siswa belum

membaca Tema III, sehingga belum terlalu paham dengan teks eksposisi.

- Suara kurang

terdengar oleh sebagian siswa.

- Memberikan waktu 5 menit untuk membaca tema III. - Menambah volume

(62)

10.45-13.00

Mengajar teks eksposisi di kelas VII I

- Menyampaikan materi terkait teks eksposisi, struktur dan unsur kebahasaan teks eksposisi.

- Memberikan penugasan

kelompok untuk membuat teks eksposisi berdasarkan tema yang diberikan guru.

- Presentasi hasil berkelompok

- Siswa belum

membaca Tema III, sehingga belum terlalu paham dengan teks eksposisi

- Memberikan waktu 5 menit untuk membaca tema III

13.00-13.30

Evaluasi proses pembelajaran

- Diberi masukan bagaimana menjadi seorang pendidik yang baik dan profesional.

- Diberi arahan untuk terus meningkatkan kemampuan.

(63)

-Dosen Pembimbing Lapangan

Sudiati, M.Hum

NIP

19650924 19930303 2 001

Guru Pembimbing

Dwi Martati, S.Pd., M.Si NIP 19651009 1986011 2 003

Mahasiswa

Gambar

gambar telah

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, agar generasi alpha menjadi generasi yang sukses di abad 21 ini, orang tua milenial perlu memperhatikan beberapa hal berikut: (1) mengikuti perkembangan

This paper aims to acknowledge the importance of education facility as sustainable urban generation tool by studying the development of the economy, social, and

Dengan ini Pejabat Pengadaan Barang/JasaDinas Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Lebong yang di Tetapkan berdasarkan Keputusan Pengguna Anggaran Kabupaten Lebong Nomor :12 Tanggal

kedua , jika calon nasbaah tidak memiliki jaminan, maka pihak yang masih ada hubungan keluarga dengan calon nasabah dapat memberikan jaminan, ketiga ,

A.Yani Slawi Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor Jl.. CHUSNI

Ekspresi Bcl2 pada sel alveolus paru-paru tikus kelompok rokok ditambah lidah buaya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dan rokok (p<0,05). Simpulan, gel lidah

4) Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong Tahun. Anggaran 2015 menyatakan SELEKSI GAGAL berdasarkan Peraturan presiden Nomor

[r]