I.B.b.l.a.3.a.2.- 03
SUMBANG
SARAN
UNTUK PENGEMBANGAN
PENELITIAN GANDUM
(Triticum aestivum)
DI INDONESIA
(BELAJAR DARI KEBERHASILAN INDIA)
Oleh:
Bistok
H.
Simanjuntak
· Fakultas Pertanian,
Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 56-60 Salatiga email:bistok@uksw.edu.
Makalah disampaikan pada
Seminar Sehari Pengembangan Gandum di Indonesia
31 Agustus 2001
Kerjasama Direktorat Jendral Bina Produksi Tanaman Pangan, Departemen Pertanian dengan PT Bogasari Flour Mi11s
2001
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
tt/w/
SalailJa, _
_
SUMBANG S
AR
AN
UNTUK PENGEMBANGAN PENEUTIANGANDUM (Triticum aestivum) DI INDONESIA
(BELAJAR DARI KEBERHASILAN INDIA)l
Oleh:
Bistok
H.Simanjuntak
2ABSTRAK
i Asia tanaman gandum
(Triticum aestivum)
merupakan salah satu bahan makanan ok yang cukup penting setelah padi. Penelitian yang sekarang ini dilakukan di negara menunjukkan bahwa gandum tidak hanya tumbuh dan berproduksi diah subtropical dan temperate, tetapi gandum ini dapat juga ditumbuhkan dan silkan di daerah panas seperti tropika Indonesia. Pengembangan budidaya man gandum di Indonesia secara intensif yang melibatkan para peneliti rguruan tinggi negeri dan swasta, peneliti dari lembaga pemerintah serta dukungan
· pihak swasta yaitu PT I3ogasari Flour Mills baru berkembang sekitar 2 tahun ini. Walaupun Indonesia telah melepas varietas gandum yang mampu beradaptasi di
eh Indonesia yaitu varietas Nias dan Timor, namun pengembangan selanjutnya ·
tersebut tidak nampak nyata dimasyarakat. Dibandingkan dengan budidaya an padi, sebcnarnya tanaman gandum lebih mudah ditumbuhkan, lebih eisien enggunaan air serta tidak menuntut menggunakan tenaga keja banyak seperti ya tanaman padi. Namun demikian dalam rangka pengembangan tanaman un dan pemasyarakatan tanaman gandum di Indonesia serta agar gandum ini pu sebagai bahan makanan pokok dimasyarakat Indonesia yang sejajar dengan
· maka perlu dirumuskan beberapa langkah penelitian. Pada dasanya penelitian
dilakukan harus memperhatikan aspek teknik budidaya, aspek social dan budaya dukungan berbagai pihak yang terkait.