• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 0900737 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 0900737 Chapter1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Dwi Pury Umbarawaty, 2015

PROTOTIPE PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBAHAN DASAR PIEZOELEKTRIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Energi baru dan yang terbarukan mempunyai peran yang sangat penting

dalam memenuhi kebutuhan energi. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan

bakar untuk pembangkit-pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu

yang panjang akan menguras sumber minyak bumi, gas dan batu bara yang makin

menipis dan juga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Penggunaan

bahan bakar sebagai pembangkit listrik pun sampai saat ini belum dapat

memenuhi seluruh kebutuhan listrik di Indonesia, terutama untuk daerah-daerah

pedesaan. Padahal, sebagian penduduk daerah pedesaan masih harus melakukan

aktivitasnya sampai malam hari. Ketika hari mulai gelap, jalanan yang harus di

lalui pun menjadi sulit dan kurang penerangan. Misalnya saja, untuk seorang

penduduk warga pedesaan yang baru pulang kerja di malam hari, dia harus

berjalan melewati jalanan yang gelap karena kurangnya penerangan.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba

memanfaatkan langkah kaki dari pejalan kaki tersebut untuk menghasilkan suatu

energi listrik dengan menggunakan komponen dasar piezoelektrik sebagai salah

satu solusi dari permasalahan tersebut. Piezoelektrik ini merupakan sebuah bahan

yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, sehingga semakin

banyak langkah kaki yang dihentakkan, maka semakin besar pula energi listrik

yang dihasilkan. Bahkan menurut Defense Advanced Research Projects Agency

(DARPA) milik NASA mengestimasi bahwa setiap satu langkah dapat

menghasilkan satu sampai dua watt listrik dari piezoelektrik.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan agar penelitian yang akan dilakukan

menjadi jelas dan terarah. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan,

(2)

2

Dwi Pury Umbarawaty, 2015

PROTOTIPE PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBAHAN DASAR PIEZOELEKTRIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Energi yang tidak dapat diperbaharui lama-lama akan habis.

b. Pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh bahan bakar.

c. Pemasokan energi listrik yang masih belum merata, sehingga masih

terdapat beberapa daerah yang kekurangan energi listrik.

Pembatasan masalah kemudian diperlukan oleh peneliti agar masalah yang

diteliti tidak terlalu luas ruang lingkupnya. Berdasarkan hal tersebut, maka

penelitian ini dibatasi pada jenis piezoelektrik yang digunakan berupa

piezoelektrik element pada bell buzzer sampai dapat menghasilkan tegangan

searah (DC).

2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah pada penelitian ini yaitu:

a. Bagaimana pengaplikasian piezoelektrik sebagai wujud teknologi tepat

guna yang dapat bermanfaat bagi masyarakat?

b. Bagaimana proses pembuatan prototipe penghasil energi listrik berbahan

dasar piezoelektrik?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk membantu

mengatasi solusi kurangnya pasokan energi listrik di beberapa daerah dan untuk

mengoptimalkan penggunaan bahan piezoelektrik. Dalam penelitian ini,

piezoelektrik yang biasanya memanfaatkan listrik untuk dalam penggunaannya

seperti pada penggunaan transduser atau sensor, diubah menjadi piezoelektrik

yang dapat menghasilkan listrik seperti pada electric lighter dan kompor gas yang

dapat menghasilkan listrik untuk keperluan menyalakan api.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini dapat dirangkum

menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

(3)

3

Dwi Pury Umbarawaty, 2015

PROTOTIPE PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBAHAN DASAR PIEZOELEKTRIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menambah kajian studi pengembangan bahan dasar piezoelektrik sebagai

salah satu penghasil energi listrik alternatif.

2. Manfaat Praktis

Memberikan informasi tambahan dan sebagai sumbangan pemikiran bagi

peneliti lainnya bahwa piezoelektrik dapat digunakan sebagai salah satu penghasil

energi listrik alternatif yang dapat digunakan di masyarakat.

E. Struktur Organisasi Tugas Akhir

Agar penelitian ini mudah dipahami, penelitian ini terdiri dari lima bab

yang disusun berdasarkan struktur sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini mengungkap latar belakang masalah, identifikasi dan

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bagian ini dibahas tentang landasan teoritis sebagai tolak ukur

berpikir dalam penelitian ini.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PROTOTIPE

PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBAHAN DASAR

PIEZOELEKTRIK

Pada bagian ini dibahas mengenai perancangan dan pembuatan

prototipe penghasil energi listrik berbahan dasar piezoelektrik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan hasil

penelitian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini, penulis mencoba memberikan kesimpulan dan saran

sebagai rekomendasi mengenai hal yang lebih baik dilalukan serta

Referensi

Dokumen terkait

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Objektif pengauditan dijalankan adalah untuk menilai sama ada pengurusan Tanah Rizab Melayu (TRM) oleh Jabatan Tanah Dan Galian Negeri Perlis telah dilaksanakan

Hal ini terbukti bahwa para sahabat telah terlibat dalam perbedaan penafsiran sejak masa kenabian, sehingga saat ini kaum Muslimin hendaknya tidak saling mengkafirkan hanya

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Tampak bahwa perlakuan atau pemberian mikoriza telah mampu mening-katkan produksi berat kering tanaman terutama pada asosiasi satu jenis rumput dengan satu jenis legum..