• Tidak ada hasil yang ditemukan

26 SOP Cuti Bersalin Gol. III IV atau eselon V IV (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "26 SOP Cuti Bersalin Gol. III IV atau eselon V IV (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KPPBC TIPE MADYA PABEAN

STANDAR PROSEDUR OPERASI

PEMBERIAN SURAT IZIN CUTI BERSALIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III/IV ATAU ESELON V/IV

AKTIVITAS ATASAN LANGSUNG KEPALA KANTOR KASUBBAG UMUM

1

PNS GOLONGAN III/IV ATAU ESELON V/IV

KAUR TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

PELAKSANA PADA URUSAN TATA USAHA DAN

KEPEGAWAIAN

Pegawai yang akan mengajukan Cuti Bersalin membuat permintaan / permohonan Cuti Bersalin secara tertulis sesuai format dalam lampiran II SE Kepala BAKN Nomor 01/ SE/1977, dan diajukan kepada atasan langsungnya untuk mendapatkan pertimbangan dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa surat keterangan dari dokter atau bidan.

Atasan langsung menerima permohonan, meneliti kebenaran dan kelengkapan permohonan. Dalam hal tidak lengkap dan benar, permohonan dikembalikan untuk diperbaiki, dalam hal sudah lengkap dan benar pernohonan diberikan catatan/pertimbangan

Atasan langsung memberikan catatan atau pertimbangan pemberian Cuti Bersalin pada surat permohonan cuti. Kemudian mengirimkan permohonan Cuti Bersalin kepada Kepela Kantor untuk diproses lebih lanjut.

Kepala kantor menerima permohonan dan memberikan disposisi kepada Kasubbag Umum

Kasubbag Umum menerima permohonan dan memberikan disposisi kepada Kaur Tata Usaha dan Kepegawaian

Kaur Tata Usaha dan Kepegawaian menerima permohonan dan memberikan disposisi kepada pelaksana.

Pelaksana pada urusan Tata Usaha dan Kepegawaian memeriksa apakah pegawai yang bersangkutan masih memiliki hak/ jatah Cuti Bersalin dengan meneliti kelahiran anak ke berapa dalam daftar keluarga. Dalam hal persalinan merupakan kelahiran anak yang ke-4 dst, maka pegawai tersebut tidak berhak atas Cuti Bersalin dan diberikan ketentuan untuk: (a) Mengajukan permohonan Cuti Besar, apabila masih mempunyai hak atas Cuti Besar, atau (b) Mengajukan permohonan Cuti di Luar Tanggungan Negara, apabila hak atas Cuti Besar sudah dipergunakan.

Pelaksana memeriksa jatah Cuti Besar pegawai yang bersangkutan. Dalam hal pegawai masih mempunyai hak/ jatah Cuti Besar, maka berkas dikembalikan kepada pegawai, dan disarankan untuk mengajukan permohonan Cuti Besar sesuai SOP tentang Pemberian Surat Izin Cuti Besar pegawai Golongan III/IV atau eselon V/IV

Dalam hal pegawai tidak mempunyai hak/ jatah Cuti Besar, maka berkas dikembalikan kepada pegawai, dan disarankan untuk mengajukan permohonan Cuti di Luar Tanggungan Negara sesuai SOP tentang Pemberian Surat Izin Cuti di Luar Tanggungan Negara

Dalam hal jatah Cuti Bersalin masih ada, pelaksana pada urusan Tata Usaha dan Kepegawaian membuat konsep Surat Izin Cuti Bersalin dan diajukan ke Kasubbag Umum untuk ditandatangani, pelaksana kemudian mencatatnya dalam Kartu Cuti pegawai yang bersangkutan.

PERMOHONAN CUTI BERSALIN

MEMBERI PERTIMBANGAN /

CATATAN

ADA ?

MENERIMA DAN MENDISPOSISI

MEMERIKSA JATAH CUTI BERSALIN

PERMOHONAN CUTI BERSALIN

MEMBUAT KONSEP SURAT

IZIN CUTI BERSALIN

KONSEP SURAT IZIN CUTI BERSALIN

KARTU CUTI PEGAWAI

MENELITI DAN MEMARAF MENERIMA DAN

MENELITI DOKTER / BIDAN

N Y

ADA ?

MEMERIKSA JATAH CUTI BESAR

SURAT KETERANGAN DOKTER / BIDAN

PERMOHONAN CUTI BERSALIN

SURAT KETERANGAN DOKTER / BIDAN

MENERIMA DAN MENDISPOSISI

SURAT IZIN CUTI BERSALIN

MENELITI DAN MENANDATA-NGANI

DISPOSISI PERMOHONAN CUTI

BERSALIN

UP DATE DATA MENERIMA DAN

MENDISPOSISI

(2)

AKTIVITAS ATASAN LANGSUNG KEPALA KANTOR KASUBBAG UMUM NO

.

PNS GOLONGAN III/IV ATAU ESELON V/IV

KAUR TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

PELAKSANA PADA URUSAN TATA USAHA DAN

KEPEGAWAIAN

11

Mengetahui:

Sekretaris Direktorat Jenderal

-ttd-Kamil Sjoeib NIP 060044480

Pelaksana pada urusan Tata Usaha dan Kepegawaian mengarsipkan Surat Izin Cuti Bersalin, Surat Permohonan Cuti Bersalin dan mengirimkan Surat Izin Cuti Bersalin kepada pegawai yang bersangkutan.

DISPOSISI

END

MENGARSIP DAN MENDISTRIBUSI

KAN

SURAT IZIN CUTI

BERSALIN SURAT IZIN CUTI

BERSALIN PERMOHONAN CUTI

BERSALIN

(3)

NOMOR

: 021/SOP-BC/KPP MP/2009

TANGGAL

: 20 November 2009

Referensi

Dokumen terkait

This analysis must be framed, however, in the context of global emission pathways that limit global average temperature increases as far below 2ºC as possible, in which Annex I

Lihat Lihat Lihat Lihat HOME | SEMUA BARANG | CARA BELI | TENTANG KIRBI | CALL US | KERANJANG | PESANAN | RETUR | PROFILE | REKOMENDASI | lOGOUT. Selamat Datang Nama Member

pH yang dihasilkan pada proses ketiga penambahan tersebut tetap 4 artinya pHnya tidak berubah , hal ini di sebabkan oleh adanya larutan penyangga dalam larutan tersebut yakni

[r]

pH yang dihasilkan pada proses ketiga penambahan tersebut tetap 4 artinya pHnya tidak berubah , hal ini di sebabkan oleh adanya larutan penyangga dalam larutan tersebut yakni

1) Dengan jumlah ± 100 siswa, memiliki 23 tenaga pengajar, dan kurang lebih 5 tenaga staff dan karyawan yang diharapkan sepenuhnya dapat mendukung kegiatan

• Dengan adanya website ini pelanggan yang berada diluar kota tetap dapat melakukan pembelian barang ataupun pembayaran tanpa harus datang ke RIRI

Terbilang : Seratus empat puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah. Pejabat Pengadaan Barang