• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKN PPL sebagai Wahana Pembentuk Kompeetnsi Calon Guru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KKN PPL sebagai Wahana Pembentuk Kompeetnsi Calon Guru"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sejak kelahirannya tahun 60-an, yang ketika itu

bernama IKIP Yogyakarta, UNY adalah sebuah

LPTK

Tugas utama sebuah LPTK adalah menghasilkan

tenaga keguruan

Sejalan dengan tuntutan zaman, pada akhir abad

ke-20, IKIP Yogyakarta berubah statuta menjadi

universitas, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Dengan statuta yang baru, UNY memiliki

wider

mandate

, yaitu selain menghasilkan sarjana

keguruan (kependidikan), juga sarjana keilmuan

yang berstatus nonkependidikan

Tugas pertama diemban lewat program

(3)

Hal itu tidak berarti program kependidikan

dianaktirikan, tetapi sebaliknya dicarikan

saudara kandung agar semakin berkompetitif

Dunia teknologi dan informasi yang berkembang

kian cepat, yang sebenarnya juga merupakan

salah satu dampak keberhasilan pendidikan,

menuntut dunia pendidikan mengikutinya

Untuk itu, UNY mesti mampu menghasilkan

tenaga keguruan yang profesional, profesional

sebagai guru dan pendidik

Tenaga profesional kependidikan yang mampu

menjawab tantangan zaman

Salah satu yang ditempuh UNY adalah

(4)

Hal ini tidak lepas dari kebijakan

UNY

Program KKN UNY: sejalan dengan

program perkuliahan yang

diselenggarakan yang mencakup

dua program:

kependidikan: KKN-PPL

Terpadu

(5)

KKN-PPL

Terpadu

KKN program kependidikan dikemas secara

terpadu dengan pelaksanaan PPL (Praktik

Pengalaman Lapangan) dan diberi nama KKN-PPL Terpadu

Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu di sekolah dengan

mencakup dua misi sekaligus, yaitu pengabdian

(KKN) dan profesionalisme mengajar (PPL)

Agar tujuan yang kedua tercapai, kegiatan KKN

mesti terkait dengan kegiatan PPL

Wujud KKN: membantu mengerjakan pekerjaan

administrasi sekolah, pengembangan media

pembelajaran, pemberdayaan masyarakat sekolah dan di sekitar sekolah, dll (KKN PPM juga)

Wujud PPL: praktik mengajar di kelas dengan

seluruh rangkaian prosesnya dengan misi utama capaian profesionalisme membelajarkan siswa

Pelaksanaan KKN selama dua bulan, sedang PPL

(6)

MENGAPA KKN-PPL

(2)

Ketika datang dan mengemban misi KKN yang

notabene adalah pengabdian, mahasiswa

berlaku sebagai fasilitator, motivator, inovator, penggerak, dan sekaligus pelaku dan

pendamping

Ketika datang sebagai praktikan, mahasiswa

adalah pihak yang membutuhkan dan perlu diberdayakan agar memperoleh pengalaman profesionalitas

Kedua misi yang berbeda tersebut dipadukan

untuk mencapai misi yang lebih besar:

pemberdayaan pendidikan di sekolah dan

pemberdayaan para mahasiswa peserta KKN-PPL itu sendiri

Kegiatan yang termasuk lingkup KKN diarahkan

ke pengabdian yang juga berkaitan dengan dunia kependidikan, sedang PPL diarahkan ke pelatihan pengalaman profesionalisme

(7)

Mengapa KKN-PPL

(3)

Kegiatan KKN dan PPL saling mendukung dan

menunjang ke capaian tujuan pemberdayaan

dan profesionalisme

Fokus kegiatan adalah hal-hal yang berkaitan

dengan usaha peningkatan kualitas pendidikan

di sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas

Lewat berbagai kegiatan itu diharapkan

mahasiswa mampu mengidentifikasi,

menganalisis, mencari solusi, dan sekaligus

membantu menangani berbagai persoalan yang

secara konkret dihadapi di dunia pendidikan

sekolah

Di pihak lain, sekolah juga diharapkan

memeroleh masukan dan bantuan dari

(8)

MISI PEMBENTUKAN

PROFESIONALISME GURU

(1)

 Dewasa ini merupakan era profesional, ada tuntuan

profesionalitas dalam semua lapangan pekerjaan

 Juga di dunia pendidikan, ada tuntutan profesionalisme

pendidik, guru, juga dosen

 Guru dan dosen dituntut mampu mengajar secara

profesional sesuai dengan bidangnya

 Guru dan dan dosen dewasa ini dinilai

profesionalismenya lewat program sertifikasi guru dan dosen lewat penilaian portofolio

 Guru dan dosen yang lolos dinyatakan profesional, dan

artinya berhak memperoleh imbalan dari pekerjaannya sebagaimana pekerja profesional lainnya

 Kegiatan ini dalam banyak hal dapat memacu motivasi

(9)

Misi Pembentukan

Profesionalisme Guru

(2)

 Usaha pembentukan profesionalitas

terkait dengan lembaga yang menghasilkannya

 Maka, alamat berikutnya yang dituntut

untuk profesional adalah LPTK penghasil tenaga keguruan

 Masalah: bagaimana dapat menghasilkan

lulusan keguruan yang profesional jika “produsen”-nya belum profesional

 Inilah akar persoalannya: sarjana

keguruan lulusan LPTK umumnya belum siap mengajar, belum profesional

 Salah satu cara meraih lulusan yang

profesional adalah dengan meningkatkan kualitas praktik mengajar mahasiswa

lewat KKN-PPL

 Mahasiswa dihadapkan langsung dengan

kondisi nyata di lapangan

 Dengan KKN-PPL mahasiswa dihadapkan

(10)

Profesional: Memiliki Kompetensi

 Seseorang, dalam pekerjaan apa pun,

dikatakan profesional jika memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerjanya

 Guru profesional: memiliki sejumlah

standar kompetensi yang diperlukan dalam tugasnya sebagai seorang guru

 Kompetensi: pengetahuan,

keterampilan, nilai-nilai dasar yang

terefleksi dalam berpikir dan bertindak

 Kompetensi: seperangkat tindakan

cerdas untuk berpikir dan bertindak

 Standar kompetensi: batas dan arah

kemampuan yang harus dikuasai

 Kompetensi dasar: kemampuan

(11)

Memahami karakteristik peserta

didik dan mampu merancang,

melaksanakan, dan mengevaluasi

pembelajaran yang mendidik

Memiliki kepribadian yang

mantap, stabil, dewasa, arif,

berwibawa, dan berakhlak mulia

Menguasai keilmuan, kajian kritis

dan pendalaman isi dalam

konteks kurikulum sekolah

Mampu berkomunikasi dan

bergaul dengan peserta didik,

kolega, dan masyarakat

(12)

Tujuan Utama KKN-PPL

Mengabdikan sebagian kompetensi mahasiswa

untuk membantu lebih memberdayakan

masyarakat sekolah demi tercapainya keluaran sekolah yang lebih berkualitas

Melatih kemampuan profesionalisme mengajar

mahasiswa secara konkret

Kedua tujuan utama inilah yang kemudian harus dijabarkan

menjadi program-program khusus secara konkret dan sekaligus disusun indikator kadar ketercapaiannya

Kedua tujuan utama itu harus pula dipakai sebagai sarana

berlatih untuk mencapai keempat kompetensi lulusan calon guru di atas

Jadi, diusahakan titik temu yang maksimal antara tujuan

pembentukan profesionalisme lulusan calon guru dan tujuan program sekolah

(13)

Ada banyak faktor penentu keberhasilan, tetapi

yang lebih konkret dan perlu mendapat

perhatian di antaranya sbb:

Kompetensi awal mahasiswa (terutama

kompetensi akademik)

Kreativitas mahasiswa

Kedisiplinan dan kesungguhan mahasiswa

Waktu dan kesempatan mahasiswa

untuk praktik mengajar

Guru pembimbing dan unsur sekolah

yang lain

Dosen pembimbing

(14)

Kompetensi akademik (satu jurusan

dengan mahasiswa yang dibimbing,

atau minimum satu rumpun keilmuan)

Kompetensi metodologis pembelajaran

Kemampuan berempati terhadap

mahasiswa (juga mudah dan mau

ditemui, kemauan menemui

mahasiswa)

Kedisiplinan, kerajinan, ketekunan,

kesungguhan membimbing;

berpengalaman

Kemampuan menilai masalah yang

dihadapi mahasiswa dan menyarankan

solusi

Kemampuan menjalin komunikasi

(15)

Kompetensi akademik guru (juga

harus satu jurusan)

Kompetensi metodologis

pembelajaran

Pengalaman yang memadai

Kemampuan berempati terhadap

mahasiswa (juga memahami

kebutuhan mahasiswa)

Intinya: mahasiswa peserta PPL

dibimbing oleh guru yang

(16)

SEMOGA ANDA, KITA,

MAMPU MENJADI

Referensi

Dokumen terkait

Muna Tahun Anggaran 2015, maka perusahaan saudara diundang untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Harga yang akan dilaksanakan pada :..

Hasil penelitian menunjukan bahwa banyak perubahan yang terjadi pada masyarakat Surabaya akibat dari kebijakan yang dijalakan oleh Jepang, salah satunya adalah

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Analisis Kualitas Parameter QoS Radio Streaming Menggunakan Shoutcast Pada Perangkat 802.11

Mahasiswa bisa menjelaskan hubungan antara tauhid dengan ekonomi.. Menjelaskan tujuan

Mata kuliah Biomekanika Olahraga mengkaji berbagai aspek mekanika yang terkait dengan aktifitas olahraga mencakup gerak lurus, vektor, dan skalar, gerak dalam bidang datar

Carilah referensi dari internet tentang pembelajaran renang.

Kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan (Kontrak) Nomor

Aquaponic merupakan salah satu cara mengurangi pencemaran air yang dihasilkan oleh budidaya ikan dan juga menjadi salah satu alternatif mengurangi jumlah pemakaian air yang dipakai