• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diskusi Tanya Jawab Mengenai BLUD mpdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Diskusi Tanya Jawab Mengenai BLUD mpdf"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SYNCORE - always deliver value

Diskusi Tanya Jawab Mengenai BLUD posted by danik on January 27, 2017

1. Seperti apa gambaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD (DPA-BLUD) bagi Rumah Sakit yang baru di tetapkan menjadi BLUD?

Jawab:

Bagi Rumah Sakit yang baru di tetapkan menjadi BLUD maka Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) disahkan oleh kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dengan dilampirkan Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Sebelum Rencana Bisnis Anggaran (RBA) diserahkan ke DPPKAD, RBA harus didiskusikan terlebih dahulu dengan melihat Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada Bulan Januari-Desember.

2. Bagaimana jika posisi bendahara penerimaan merangkap sebagai bendahara pengeluaran?

Jawab:

Seharusnya bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran dipisah. Karena pada saat transaksi akan terbit SPP, SP2D, dan SPM. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kecurangan.

3. Bagaimana caranya agar BLUD tidak rugi saat belanja persediaan terlalu banyak ? Jawab:

BLUD tidak mengutamakan mencari keuntungan, tapi boleh-boleh saja mendapatkan untung untuk memperbaiki pelayanan. Misalkan banyak pengguna BPJS maka harus kita mintakan tanda tangan bukti pelayanan. Untuk obat kita usahakan membeli yang lebih murah akan tetapi tidak menyalahi aturan Rumah Sakit. Karena jika pengguna BPJS mendapatkan obat yang sama dengan pengguna non-BPJS, pihak Rumah Sakit bisa rugi besar.

4. Apakah rekening koran penerimaan dan pengeluaran harus dipisah? Jawab:

Rekening Koran penerimaan dan pengeluaran sebenarnya tidak dipisah tidak masalah. Hal yang terpenting adalah saat cut off harus dilaporkan dan apa yang tertulis direkening harus sama dengan apa yang tercatat dibuku.

(2)

Jawab:

Untuk BLUD, bank hanya sebagai pengganti cek. SP2D untuk belanja dan sebagainya akan mendapat cek masing-masing, karena penggunanya adalah operasional Rumah Sakit. Mulai dari situ Rumah Sakit membuat sistem pengendali internal.

6. Seperti apa posisi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) di BLUD?

Jawab:

Posisi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) adalah mengawasi dan mengendalikan, khususnya pada bagian akuntansi. Karena terdapat laporan konsolidasi yang mana pendapatan Rumah Sakit masuk pada pendapatan BLUD dan harus disinkronisasi

jumlahnya. Adapun keuntungan Rumah Sakit bisa dilihat pada laporan operasionalnya.

7. Pengadaan belanja modal akan masuk pada asset PEMDA, bagaimana prosedur pelapor?

Jawab:

Belanja modal akan mengunakan patokan KEPPRES, untuk pencatatanya harus sudah termasuk harga perolehan hingga barang bisa dipakai. Apabila ada barang yang sudah tidak dipakai seharusnya dilelang Rumah Sakit.

8. Bagaimana untuk pertangungjawaban laporan? Jawab:

Pertanggungjawaban laporan bisa dilihat dari laporan konsolidasi dimana total penerimaan dan pengeluaran akan lebih baik bila di buat laporan kegiatan.

9. Bagaimana penyusunan anggaran? Jawab:

Anggaran SKPD cukup ijin dari direktur, sepanjang tidak merubah anggaran.

(3)

SAk bukanlah kebijakan, jadi harus membuat kebijakan sendiri khusus Rumah Sakit.

11. Bagaimana proses pengajuan hibah? Jawab:

a. Keputusan dari inspektorat drigjen. b. ada berita acara penghapusan.

c. menunggu tanggapan apa disetujui atau ada syarat yang belum lengkap harus dilengkapi. d. langsung ke Bank Umum Konvesional (BUK).

e. menyiapkan dokumen yang ada, hibah bersifat persial jadi tahun berapapun masih bisa.

12. Apakah surplus tahun lalu masih bisa dipakai? Jawab:

Surplus tahun lalu masih bisa dipakai asalkan menunggu perubahan atau melihat hasil audit dari BPK.

Dapatkan Jadwal Pelatihan Syncore Disini Download Materi BLU/BLUD

Software BLUdanBLUD

Bagaimana cara mengudang PT. Syncore Indonesia untuk pelatihan? Anda dapat menghubungi:

Rahmadani Lutfiawati

CP: 082 274 900 800 / fia@syncoreconsulting.com Diana Septi A

CP: 0877 38 900 800 /training@syncore.co.id Telepon Kantor: 0274 488 599

(4)

Tags:

Referensi

Dokumen terkait

Nilai tambah adalah nilai yang ditambahkan oleh produsen terhadap bahan baku atau pembelian ( selain tenaga kerja ) sebelum menjual produk atau jasa yang baru

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memproleh gelar sarjana pada fakultas pendidikan olahraga

Dalam Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (Strata-1) Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

It was originally used to fit the top of a Martini shaker, but bartenders soon found that as the brew flowed out of the beer taps the pint glass was the perfect vessel because

Dari beberapa definisi bahan ajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi pelajaran yang digunakan guru dan peserta

Pada penutupan akhir pekan kemarin IHSG berbalik arah dan ditutup menembus garis resisten jangka panjang sejak 2013.. Kondisi ini menggagalkan kondisi bearish divergence dan

Dengan ini memberitahukan bahwa setelah diadakan Penetapan oleh Panitia Pengadaan barang/jasa bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran maka diberitahukan

Based on the test of the coefficient of determination above, the value of R Square (R 2 ) of 0.620, it means the contributions of independent variables (profitability, collateral,