• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PTA 1103952 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PTA 1103952 Chapter3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan penelitian dan

pengembangan (Research and Development). Menurut Halimah (2009) dalam

proses pelaksanaannya, penelitian dan pengembangan ini membentuk suatu siklus,

yang dimulai dengan melakukan studi pendahuluan untuk menemukan kerangka

produk awal yang dibutuhkan yang selanjutnya produk awal tersebut

dikembangkan dalam suatu situasi tertentu, melalui suatu uji coba, yang hasilnya

kemudian direvisi dan diuji coba kembali sehingga pada akhirnya ditemukan

suatu produk akhir yang dianggap sempurna yang selanjutnya produk tersebut

diuji validasinya. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model yang

diadaptasi dari Sugiyono (2009) yang telah dimodifikasi pada tahapan-tahapanya.

Model yang digunakan meliputi: langkah-langkah penelitian dan pegembangan

seperti yang ditunjukan pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Desain Penelitian R&D (Sumber: Sugiyono, 2009)

Pelaksanaan Penelitian :

1) Potensi dan Masalah

Pengembangan e-modul dilatar belakangi oleh adanya potensi dan masalah

yaitu masih terbatasnya bahan ajar dasar pengendalian mutu hasil pertanian dan

perikanan yang di dalamnya terdapat keterpaduan antara materi pengujian bahan

pengujian bahan secara kimiawi. Selain itu siswa juga kurang memahami materi

yang diajarkan sehingga kemampuan sebagian siswa masih rendah. Potensi dan

Masalah

Pengumpulan Data

Desain Produk

Validasi Desain

Uji Coba

Skala Luas Produk Revisi

Uji Coba Produk Terbatas

Revisi Desain

Revisi Produk

(2)

2) Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang berkaitan dengan pembuatan e-modul antara lain,

silabus (KD), instrumen penilaian buku teks dari BSNP tahun 2006, modul,

jurnal, buku dan sumber lainnya seperti sumber dari internet. Data yang peneliti

dapat juga berdasarkan hasil pengalaman peneliti di SMK TPHP. Semua data

yang berhubungan dengan judul, peneliti jadikan sebagai bahan untuk membuat

modul ini.

3) Desain Produk

E-Modul diharapkan dapat dimanfaatkan oleh siswa dan dijadikan pedoman

belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Produk yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah e-modul dasar pengendalian mutu hasil

pertanian dan perikanan.

4) Validasi Desain

Validasi e-modul ini dilakukan dengan cara menghadirkan 4 orang pakar yang

sudah berpengalaman untuk menilai rancangan produk tersebut. Produk ini

diujikan langsung kepada ahli materi yaitu guru mata pelajaran dasar

pengendalian mutu hasil pertanian dan perikanan di SMKN 1 Cidaun serta dosen

Pendidikan Teknologi Agroindustri , ahli media yaitu dosen mata kuliah media

pembelajaran Pendidikan Teknologi Agroindustri dan ahli bahasa yaitu guru mata

pelajaran Bahasa Indonesia untuk mengetahui kelayakan isinya serta kesalahan

yang terdapat pada produk ini.

5) Revisi Desain

Yaitu melakukan perbaikan terhadap e-modul awal yang dihasilkan

berdasarkan hasil uji coba awal. Setelah divalidasi oleh beberapa ahli (media,

materi, desain pembelajaran, mata pelajaran dan bahasa) maka akan diketahui

kelemahannya kemudian kelemahan tersebut dapat dikurangi dengan cara

memperbaiki produk. Revisi desain juga bertujuan untuk mencari dan

menghasilkan desain terbaiknya.

6) Uji Coba Produk Terbatas

Uji coba e-modul melibatkan 10 orang. Pada uji coba ini siswa diberikan

angket untuk memberikan respon terhadap e-modul yang diterima. Hasil yang

(3)

tersebut. Ujicoba ini bertujuan untuk melihat penilaian yang diberikan pada siswa

pada produk tersebut.

7) Revisi Produk hasil uji coba terbatas

Yaitu melakukan perbaikan /penyempurnaan terhadap hasil ujicoba e-modul

tersebut sampai diketahui produk terbaik. Revisi juga bertujuan untuk mengetahui

kesalahan-kesalahan yang ada pada e-modul ini.

8) Uji Coba Skala Luas

Uji coba e-modul selanjutnya melibatkan 20 orang. Pada uji coba ini siswa

diberikan angket untuk memberikan respon terhadap e-modul yang diterima. Hasil

yang diperoleh dari ujicoba ini dalam bentuk evaluasi terhadap pencapaian hasil

ujicoba pemakaian. Ujicoba ini bertujuan untuk melihat penilaian yang diberikan

oleh siswa pada produk tersebut.

9) Revisi Produk

Pada tahap ini, e-modul dilakukan perbaikan berdasarkan saran dan masukan

dari tanggapan siswa pada uji coba skala luas sehingga akan menghasilkan modul

final.

10) Modul Final

Yaitu hasil akhir produk terbaik berupa e-modul yang sudah melewati semua

tahapan-tahapan dan telah mengalami perbaikan / penyempurnaan sebelumnya.

Hasil akhir e-modul ini sudah bisa langsung digunakan oleh siswa SMK TPHP

sebagai sumber belajar.

3.2Lokasi dan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cidaun yang beralamat di Jl.

Pelabuhan Jayanti Cidaun, Cianjur dengan subyek siswa kelas X program

keahlian teknologi pengolahan hasil pertanian sebanyak satu kelas berjumlah 30

orang.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner. Kuesioner yang

digunakan dalam instrumen penelitian ini yaitu berupa kuesioner validasi ahli

(4)

siswa. Kuesioner tanggapan siswa diberikan pada saat uji coba produk skala

terbatas dan uji coba pemakaian skala luas.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Materi

Aspek Indikator

Kelayakan isi Kesesuaian materi dengan SK dan KD Keakuratan materi

Pendukung materi pembelajaran Kemutakhiran materi

(Sumber: BSNP, 2008)

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Media

Aspek Komponen Indikator Komponen

Kelayakan kegrafikan

Ukuran modul Ukuran fisik modul Desain sampul modul Tata letak sampul modul

Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca

Ilustrasi sampul modul Desain isi modul Konsistensi tata letak

Unsur tata letak harmonis Unsur tata letak lengkap

Tata letak mempercepat pemahaman

Tipografi isi buku sederhana Tipografi mudah dibaca

Tipografi isi buku memudahkan pemahaman

Ilustrasi isi (Sumber: BSNP, 2008)

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Bahasa

Aspek Indikator

Lugas Ketepatan struktur kalimat Keefektifan kalimat Kebakuan istilah

Komunikatif Pemahaman terhadap pesan atau informasi Dialogis dan

interaktif

Kemampuan memotivasi peserta didik Kemampuan mendorong berpikir kritis Kesesuaian dengan

perkembangan peserta didik

Kesesuian dengan perkembangan intelektual peserta didik Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik

Kesesuaian dengan kaidah bahasa

Ketepatan bahasa

(5)

simbol, atau ikon Konsistensi penggunaan istilah

Konsistensi penggunaan simbol atau ikon (Sumber: BSNP, 2008)

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Tanggapan Siswa

Aspek Indikator

Tampilan Kejelasan teks Kejelasan gambar Kemenarikan gambar

Kesesuaian gambar dengan materi Penyajian materi Penyajian materi

Kejelasan kalimat Kejelasan istilah

Kesesuaian contoh dengan materi Manfaat Kemudahan belajar

Ketertarikan menggunakan modul Penigkatan motivasi belajar (Sumber: BSNP, 2008)

3.4Teknik Analisis Data

3.4.1 Kuesioner Validasi

Teknik pengolahan data kuesioner validasi menggunakan skala Likert.

Sugiyono (2011) mengatakan skala Likert merupakan skala yang digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok

orang tentang suatu fenomena. Berikut merupakan skala Likert untuk kuesioner

validasi:

Tabel 3.5 Skala Likert Kuesioner Validasi

Penilaian Skor

Sangat Baik 4

Baik 3

Kurang Baik 2

(6)

3.4.2 Kuesioner Tanggapan Siswa

Lembar kuesioner tanggapan siswa menggunakan skala Likert. Berikut

tabel skala Likert untuk Lembar kuesioner tanggapan siswa:

Tabel 3.6 Skor Kuesioner Tanggapan Siswa

Skala Likert Pernyataan Positif

SS (Sangat Setuju) 4

S (Setuju) 3

TS (Tidak Setuju) 2

STS (Sangat Tidak Setuju) 1

Gambar

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Validasi untuk Ahli Media
Tabel 3.5 Skala Likert Kuesioner Validasi

Referensi

Dokumen terkait

adalah angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Adapun angket validasi yang digunakan dalam penelitian

Produk yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah modul praktikum.

Detail kegiatan yang dilakukan pada ujicoba skala luas ini diuraikan sebagai berikut: (1) Peneliti mempersiapkan pelaksanaan dan fasilitas ujicoba skala luas;

Dalam penelitian pengembangan ini digunakan model prosedural karena dianggap cocok dengan tujuan pengembangan yang ingin dicapai yaitu untuk menghasilkan suatu

menemukan huruf yang berbeda di dalam satu baris huruf Braille. 2) Saat diberikan intervensi, berfungsi untuk melihat pencapaian.. kemampuan mengenal huruf braille siswa

Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian yang diperoleh dari lembar observasi sikap dan keterampilan, lembar penilaian diri peserta didik, penilaian diri

Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana yang bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen (Hasil Belajar Mata Kuliah Keahlian

Jadi yang di maksud Analisis Soal Ujian Akhir Semester (UAS) dalam skripsi ini adalah menyelidiki dan mengupas instrument (alat) penilaian yang telah di berikan