• Tidak ada hasil yang ditemukan

3058-P1-SPK-Perawatan Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3058-P1-SPK-Perawatan Sosial"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Paket

1

DOKUMEN NEGARA

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Perawatan Sosial

Kode : 3058

Alokasi Waktu : 18 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

I. PETUNJUK UMUM

1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 6 halaman.

2. Periksalah peralatan utama seperti buku panduan, alat tulis, komputer, flash disk, dan kamera telah disediakan/dibutuhkan.

3. Bekerjalah dengan memperhatikan petunjuk Pembimbing/Penguji. 4. Bila kurang jelas tanyakan kepada tim penguji

II. KESELAMATAN KERJA

1. Berpakaian yang sopan dan rapi, baju putih, celana/rok hitam, berdasi hitam, bersepatu hitam

2. Mengenakan jas almamater (kalau ada)

3. Yakinkan bahwa Anda bekerja dalam lingkungan yang aman.

4. Periksalah kelayakan dari setiap alat keselamatan kerja yang akan Anda gunakan

5. Gunakan alat/sarana keselamatan kerja yang akan gunakan sesuai dengan fungsinya

6. Ciptakan suasana kerja serta lingkungan kerja yang aman dimulai dari Anda sendiri

III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

No Nama

Alat/Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

Alat Tes /Alat tangan

1 Disket/Flash disk Untuk menyimpan data 1 Baik 2 Komputer/laptop Untuk mengetik

laporan 1 Baik

3 LCD/Infocus Operasional 1 Baik

4 Layar LCD Warna terang 1 Baik

(2)

No Nama

Alat/Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

6 Kertas HVS A4 Untuk laporan 1 rem Baik 7 Alat tulis Untuk menulis laporan disesuaikan Baik

8 Buku panduan Pratek 1 Baik

Komponen

1 Persiapan Kerja Percaya diri dan nyaman

2 Proses (Sistematika &

Cara Kerja) sesuai dengan proses laporan 3 Hasil Kerja Dalam bentuk laporan 4 Sikap Kerja Jujur, disiplin, tanggung

jawab, mandiri, tertib

5 Waktu 18 jam

IV. SOAL/TUGAS

“Mewawancarai, mengobservasi, dan melakukan pencatatan serta pelaporan kasus klien di Lembaga Pelayanan Sosial Anak, Remaja, Dewasa, dan Lanjut Usia”

1. Buatlah pedoman wawancara kemudian lakukanlah wawancara dalam rangka memahami dan mengungkapkan masalah/kebutuhan klien dan lingkungan sosialnya.

2. Buatlah pedoman observasi kemudian lakukanlah observasi dalam rangka memahami dan mengungkapkan masalah/kebutuhan klien dan lingkungan sosialnya.

3. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang Anda telah lakukan, buatlah case study klien sesuai dengan format yang telah disiapkan secara jelas dan rapi dan melakukan simulasi case conference ( CC ) depan tim penguji.

A. FORMAT-FORMAT

1. Format Pedoman Wawancara

Aspek yang diungkap dalam wawancara

Biologis Psikologis Sosial Spiritual Klien

1. Nama 2. Usia

3. Tempat lahir 4. Agama 5. Suku-bangsa

Klien

1. Pikiran 2. Perasaan 3. Dorongan

berperilaku 4. Gangguan

Klien

1. Relasi dengan keluarga/teman/ 2. lingkungan

kerja

3. Sumber daya

Klien

1. Kegiatan ibadah 2. Keyakinan

terhadap TYME 3. Berdoa ketika

(3)

Aspek yang diungkap dalam wawancara

Biologis Psikologis Sosial Spiritual

kesehatan

Orangtua/Wali

1. Usia

2. Tempat lahir 3. Agama 4. Suku-bangsa 5. Pekerjaan 6. Penghasilan 7. Pemanfaatan

penghasilan 8. Gangguan

fisik 9. Riwayat

kesehatan

Orangtua/ Wali

1. Pikiran 2. Perasaan 3. Dorongan

berperilaku 4. Gangguan

psikologis

Orangtua/Wali

1. Relasi dengan keluarga/teman/ 2. lingkungan

kerja

3. Sumber daya yang ada 4. Masalah sosial

yang dihadapi 5. Riwayat sosial

(status,prestasi, kegiatan berorganisasi)

Orangtua/Wali

1. Kegiatan ibadah 2. Keyakinan

terhadap TYME 3. Berdoa ketika

menghadapi masalah? 4. Harapan masa

depan

5. Keteguhan iman

Lingkungan sosial klien

1. Usia

2. Tempat lahir 3. Pekerjaan 4. Penghasilan 5. Gangguan

fisik

Lingkungan sosial klien

1. Pikiran 2. Perasaan 3. Dorongan

berperilaku 4. Gangguan

psikologis

Lingkungan sosial klien

1. Relasi dengan keluarga/teman/ 2. lingkungan

kerja

3. Sumber daya yang ada 4. Masalah sosial

yang dihadapi

Lingkungan sosial klien

1. Kegiatan ibadah 2. Keyakinan

terhadap TYME 3. Berdoa ketika

menghadapi masalah? 4. Harapan masa

depan

5. Keteguhan iman

Anak(jika klien punya anak)

1. Usia 2. Alamat 3. Tempat lahir 4. Pekerjaan 5. Penghasilan 6. Pemanfaatan

penghasilan 7. Gangguan

fisik

Anak(jika klien punya anak)

1. Pikiran 2. Perasaan 3. Dorongan

berperilaku 4. Gangguan

psikologis

Anak(jika klien punya anak)

1. Relasi dengan keluarga/teman/ 2. lingkungan

kerja

3. Sumber daya yang ada 4. Masalah sosial

yang dihadapi

Anak(jika klien punya anak)

1. Kegiatan ibadah 2. Keyakinan

terhadap TYME 3. Berdoa ketika

menghadapi masalah? 4. Harapan masa

depan

(4)

2. Format Pedoman Observasi

Aspek yang diobservasi

Biologis Psikologis Sosial Spiritual Klien

1. Jenis kelamin 2. Perilaku 3. Penampilan

fisik

Klien

1. Perilaku 2. Ekspresi perasaan

Klien

Tingkat kedekatan dengan orang lain

Klien

Kegiatan ibadah

Orangtua/Wali

1. Jenis kelamin 2. Perilaku 3. Penampilan

fisik

Orangtua/Wali

1. Perilaku 2. Ekspresi

perasaan

Orangtua/Wali

Tingkat kedekatan dengan orang lain

Orangtua/Wali

Kegiatan ibadah

Lingkungan sosial klien

1. Jenis kelamin 2. Perilaku 3. Penampilan

fisik

Lingkungan sosial klien

1. Perilaku 2. Ekspresi

perasaan

Lingkungan sosial klien

Tingkat kedekatan dengan orang lain

Lingkungan sosial klien

Kegiatan ibadah

Anak

1. Jenis kelamin 2. Perilaku 3. Penampilan

fisik

-Anak

1. Perilaku 2. Ekspresi

perasaan

Anak

Tingkat kedekatan dengan orang lain

Anak

(5)

3. Format Case Study

F. Keadaan Klien Saat ini di Rehabilitasi

Jelaskan pelayanan yang diperoleh oleh klien di Rehabilitasi saat ini dan hasilnya. Misalnya, klien sudah mampu mengendalikan dorongan untuk menjadi wanita tuna susila, sedang dibina keterampilannya agar memiliki keterampilan untuk hidup layak di masyarakat, belum berani pulang ke rumah karena takut mendapat cemooh bila berkumpul dengan teman lamanya, atau keluarga, dan tetangganya.

G. Rencana Tindak Lanjut

Jelaskan rencana pelayanan tindak lanjut untuk memperkuat pelayanan yang diberikan selama ini. Misalnya, pekerja sosial di Rehabilitasi merencanakan penempatan klien di Negara lain yang dapat memutuskan hubungan klien dengan teman-teman lamanya, serta lingkungan asal tempat operasinya.

B. LANGKAH KERJA

1. Melakukan persiapan kerja

2. Melakukan kegiatan wawancara dengan klien 3. Melakukan kegiatan observasi dengan klien 4. Menuliskan Case Study

5. Melaporkan hasil Case Study / Case Conference

C. PERATURAN KERJA

1. Bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) 2. Menerapkan prosedur kerja dengan aman dan tertib

3. Menjaga kerahasiaan klien sesuai dengan kode etik Pekerja Sosial 4. Menjalin relasi dan mengadakan kontrak kerja dengan klien dan

lembaga/yayasan.

5. Melakukan kontrak praktek kerja sesuai jadwal yang ditentukan dengan klien

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan pekerja sosial dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Purbo Yuwono Brebes, antara lain

Di Balai Rehabilitasi Sosial “Wanita Utama” Surakarta komunikasi antarpribadi merupakan cara yang dipakai pekerja sosial dalam menyampaikan pesan kepada penerima

Sugiarti dan Handayani (2011:12) menyatakan bahwa peranan perempuan yang bekerja di sektor publik berada di bawah laki-laki. Misalnya penempatan dokter perempuan, pejabat

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) peran pekerja sosial terhadap rehabilitasi dan pembinaan remaja binaan sosial khususnya remaja yang bermasalah dengan hukum di

1) Mengubah keadaan sekeliling dan mendorong ego. Untuk mengatasi permasalahan klien, pekerja sosial dapat mengadakan perubahan atau perbaikan keadaan di sekitar klien

Proses penyembuhan traumatik yang dilakukan oleh pekerja sosial yang ada di BPRSW (Balai Perlindungan Dan Rehabilitasi Sosial Wanita) terhadap korban KTD

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Eksternalisasi para Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Garut, dipengaruhi oleh faktor: Keluarga, Teman, Faktor

Pegawai atau staff serta eks klien Wanita Tuna Susila(WTS) di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Wanita (RSBKW) Kediri yang telah berkenan membantu penulis untuk memberikan