• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1205628 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1205628 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Alatas, S.H. (1986). Sosiologi Korupsi. Jakarta: LP2ES

Alma, B. (2008). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta

Apandi, I. (2015). Guru Kalbu. Bandung: CV. SMILE’s Indonesia Institute

Arifin, Z. (2009).Evaluasi Pembelajaran.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Arikunto, S dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto,S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta

Bahri, S. (2008).Buku Panduan Guru Modul Pendidikan Antikorupsi Tingkat SMP/MTs. Jakarta: KPK

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Rineka Cipta

Bertens, K. (2001).Etika.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Budimansyah, D. dkk.(2011). IS300 Pengantar Ilmu Sosial Readings. Bandung : Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia

Budimansyah, D. dan Syam, S. (2006). Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) FPIPS-UPI

Bungin, B. (2003). Analisis Data Penlitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Creswell, J.W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Danial, E. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

(2)

Gunawan, H. (2002). Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro).Jakarta: Rineka Cipta

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hadiyanto. (2000). Manajemen Peserta Didik. Padang: UNP Press

Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Handoyo, E. (2013). Pendidikan Antikorupsi. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Hartanti, E.(2005). Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Sinar Grafika

Haryati, T. (2005). strategi belajar mengajar I Pendidikan Kewarganegaraan. IKIP PGRI press.

Kesuma, D. (2008).Korupsi dan Pendidikan Antikorupsi. Bandung : Pustaka Aulia Press.

Komalasari, K.(2010).Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT. Refika Aditama

Maida, K.(2012). Kitab Suci Guru.Yogyakarta: Araska.

Makmun, A.S. (2007). Psikologi Kependidikan.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mar’at, S. dan Kartono, L.I. (2006). Perilaku Manusia. Bandung: PT. Refika

Aditama

Moleong, L.J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya CV.

Moleong, L.J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nasution. (1996).Metode Penelitian Naturalistik.Bandung: Tarsito.

Nasution. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

(3)

Sanjaya, W. (2009).Kurikulum Pembelajaran, Teori dan Praktik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Semma, M. (2008). Negara dan Korupsi. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Soekanto, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Somantri, N. (1976).Metode Mengajar Civics. Jakarta: Erlangga

Somantri, N. (2001). Masalah Hak dan Kewajiban Warganegara.dalam kapita selekta Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mahasiswa Bagian I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2013). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Sugiyono.(2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Sugiyono.(2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara

Sukmadinata, N.S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sunaryo. (1989).Strategi Belajar-Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Malang: Penerbit IKIP Malang.

Surya, M. (2014). Psikologi Guru konsep dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta

Suseno, F.M. (1987).Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral.

Yogyakarta: Pinus

Tafsir, A. (1992). Ilmu pendidikan dalam perspektif islam. Bandung : Remaja Rosdakarya

Tamrin, R. (2008).Buku Panduan Guru Modul Pendidikan Anti Korupsi Tingkat SLTA/MA.Jakarta:KPK.

Tirtarahardja, U. dan Sulo, Ia, S.L. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya

(4)

Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganergaraan. Jakarta : PT Bumi Aksara

Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wuryan, S. dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan

Sumber perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.

Peraturan Menteri Pendididan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 tentang Guru

Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses

Permendikbud No.81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum

Instruksi Presiden (Inpres) No.5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi

Jurnal

Cholisin. (2011). Peran guru pkn dalam pendidikan karakter. Jurnal Staf Pengajar PKn & Hukum FISE UNY, 1 (1), hlm. 1-20.

Fufindo, O.G. (2013). Pembinaan kesiswaan di sekolah menengah pertama negeri kecamatan sungayang KABUPATEN TANAH DATAR. Jurnal Administrasi Pendidikan, 1 (1), hlm. 444-461.

Juditha, C. (2011). Hubungan penggunaan situs jejaring sosial facebook terhadap perilaku remaja di KOTA MAKASSAR. Jurnal penelitian IPTEK-KOM,

(5)

Hadisuprapto, P. (2000). Pemberian malu: alternatif antisipatif korupsi, kolusi, dan nepotisme (K.K.N). Jurnal Kriminologi Indonesia, 1 (1), hlm.1-9

Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintah

Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Depdiknas

Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi Berdasarkan Standar Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Depdiknas.

Draf Panduan Guru Mata pelajaran PKn. (2010). Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Skripsi :

Novitasari. (2013). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Bermuatan Pendidikan Antikorupsi. Skripsi Sarjana PKn pada FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Purnama, S. (2014). Pengembangan Model Pendidikan Antikorupsi Untuk Mendukung Karakter Kejujuran Siswa Di Sekolah Melalui PKn. Skripsi Sarjana PKn pada FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Referensi

Dokumen terkait

Selai itu ketidaksesuaia a a da ta ggal lahir pada Kartu Ta da Pe duduk KTP de ga data ase Direktorat Je deral Kepe duduka da Pe atata Sipil Dirje Duk apil

Melalui media web para pengunjung dapat mencari informasi dan wawasan yang dibutuhkan dari berbagai bidang ilmu dan pengetahuan Penulisan Ilmiah ini membahas tentang pemesanan

Aplikasi Diary adalah aplikasi untuk memenuhi tantangan dalam hal penulisan isi hati maupun halhal lain yang sifatnya pribadi dan ingin dirahasiakan. Aplikasi ini juga disajikan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung diperoleh pada saat presentasi di depan kelas yang dipilih acak oleh guru dalam

Sulitnya mencari data seorang pegawai dikarenakan sistem kepegawaian yang terdapat pada Yakoya Restaurant masih berupa data file dan beberapa data yang tersimpan

• Available-for-sale (AFS): initially recognized at fair value, then remeasured at fair value with unrealized gains/losses recognized in equity (other comp. income) while

Model pengembangan menggunakan 4D tetapi peneliti mengambil 3 tahap yaitu 3D (Difine, Design, Development). Tahap Define, pada tahap ini melakukan uji kebutuhan untuk

(1) Dalam hal penanaman modal asing melakukan perluasan kegiatan usaha dalam bidang usaha yang sama dan perluasan kegiatan usaha tersebut membutuhkan penambahan