• Tidak ada hasil yang ditemukan

t bk 0808877 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t bk 0808877 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

175

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan rekomendasi.

A. Kesimpulan

1. Kondisi objektif pelaksanaan program layanan bimbingan di SMPN 2

Karangtanjung berdasarkan hasil observasi dan wawancara dinilai belum

optimal, antara lain disebabkan karena: (a) belum ada kebijakan pimpinan

untuk mengoptimalkan program bimbingan dan konseling (BK) ke dalam

keseluruhan program kegiatan sekolah, (b) satu guru BK melayani 461

siswa, (c) ketiadaan ruang BK, (c) minimnya anggaran BK (bahkan nyaris

tidak ada), (d) penyusunan program BK hanya sekedar formalitas

administrasi saja, (e) belum terjalin secara erat kerjasama guru BK dengan

personel lain, (f) sosialisasi peran dan fungsi BK masih minim.

2. Hasil sebaran angket disiplin siswa menghasilkan beberapa temuan antara

lain: (a) berdasarkan persentase ketujuh indikator disiplin yang tertinggi

pada indikator konsisten dan terendah pada indikator ketertiban, namun

skor prosentase rata-rata indikator berada pada kategori rendah. Untuk

pengkategorian berdasarkan perolehan skor sampel, maka 45 siswa atau

21,03% sangat baik, 80 siswa attau 37,38% baik, dan 89 siswa atau 42,59%

kurang baik.

3. Dengan mempertimbangkan kondisi objektif pelaksanaan program layanan

bimbingan dan hasil pengolahan angket disiplin siswa, maka dibutuhkan

suatu program bimbingan yang berfokus pada pengembangan disiplin

(2)

176

176

dipadukan dengan kegiatan solat dan menggali di dalamnya nilai-nilai yang

selaras dengan disiplin siswa. Untuk itulah disusun suatu program yang

dinamakan dengan program bimbingan bagi pengembangan disiplin siswa

berbasis nilai solat.

4. Hasil uji coba program bimbingan bagi pengembangan disiplin siswa

berbasis nilai solat terhadap + 10% sampel atau 22 siswa, maka terjadi

kenaikan 12,18% , yaitu dari 17,66% menjadi 29,78% . Dengan demikian

dianggap efektif program bimbingan ini dalam mengembangkan disiplin

siswa.

B. Rekomendasi

Setelah melakukan penelitian, membahas dan kemudian menyimpulkan

hasil penelitian, di akhir tesis ini penulis mengajukan beberapa rekomendasi yang

sebagai berikut.

Bagi Kepala Sekolah, hendaknya memberikan penugasan secara

komprehensif kepada guru BK untuk aktif dalam keseluruhan proses kegiatan di

sekolah, menambah personel guru BK mendekati rasio kecukupan yakni 1: 150

siswa, tersedianya ruang BK dengan dengan fasilitas pendukungnya, dan

mensosialisasikan peran dan fungsi BK ke segenap personel dan siswa.

Bagi Guru Bimbingan, menyusun program layanan bimbingan untuk

membantu meningkatkan kedisiplinan, menjaga tingkat kedisiplinan melalui

penerapan program layanan bimbingan bagi peningkatan disiplin siswa berbasis

nilai solat, menangani secara tepat siswa-siswa yang mengalami permasalahan

(3)

177

177

program bimbingan bagi pengembangan disiplin siswa berdasarkan nilai

solat,dapat memanfaatkan ruang musola untuk kegiatan bimbingan sebelum

tersedianya ruang BK, dan dapat menjadikan solat sebagai strategi peningkatan

serta pengembangan disiplin.

Bagi Peneliti selanjutnya direkomendasikan; untuk mendalami keterkaitan

antara variabel disiplin dengan variabel motivasi berprestasi, motivasi berafiliasi,

penyesuai sosial, penyesuaian diri, kenakalan remaja, kesulitan belajar, juga

variabel-variabel lain yang mampu mengukur aspek kognitif, afektif, maupun

psikomotor; mencari korelasi antara kedisiplinan siswa menjalankan solat dengan

kedisiplinan siswa belajar di sekolah. Lebih lanjut hendaknya ada yang mencoba

mengkolaborasi praktik-praktik bimbingan dengan praktik-praktik ibadah solat.

Ada keyakinan yang mendalam dari penulis bahwa ajaran solat yang diterapkan

dalam proses bimbingan dan konseling akan memiliki efektivitas yang dalam

membantu konseli/siswa.

Namun demikian masih banyak kelemahan dalam proses penelitian ini,

antara lain; program disusun tidak sesuai dengan proses dan standar kompetensi

bimbingan dan konseling, satuan layanan sebagai implementasi dari program

tidak kongruen dengan yang seharusnya, juga kelemahan-kelemahan lainnya yang

mengharuskan penyempurnaan bagi peneliti selanjutnya.

Demikian rekomendasi yang bisa penulis sampaikan mudah-mudahan

dapat memberikan manfaat dalam memperluas khasanah ilmu pengetahuan bidang

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan yang dapat dilakukan yaitu lebih mendukung terhadap fasilitan layanan. bimbingan dan konseling khususnya fasilitas kegiatan layanan

Program Bimbingan Pribadi Sosial Menggunakan Assertive Training Untuk Meningkatkan Disiplin Diri Siswa.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kategori rendah. Layanan bimbingan kelompok melalui teknik Permainan adalah suatu. rencana kegiatan bimbingan melalui tahapan-tahapan prosedur

diri dari luar belum didasarkan pada kesadaran yang mantap. 2) Program bimbingan akademik untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. dapat memberikan gambaran umum yang

Implikasi secara praktis berkenaan dengan pengembangan dan pembuatan program bimbingan karir untuk mengembangkan kemampuan keputusan karir siswa, yakni guru

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK PENINGKATAN KONSEP DIRI SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu..

aspek merancang program bimbingan dan konseling, menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling, menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN.. Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu