• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1000279 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1000279 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

79

Dhinny Agus Setiawati, 2014

Analisis Makna Majas Perbandingan pada Lirik Lagu yang dipopulerkan oleh Tohoshinki Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Setelah apa yang dipaparkan dalam bab 4 mengenai hasil analisis

dalam penelitian ini penulis dapat menjawab rumusan masalah yang telah

muncul pada penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis penulis

mendapatkan beberapa kesimpulan, berikut simpulannya antara lain :

1. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, penulis menemukan

38 ungkapan dalam bentuk majas perbandingan yang terdapat pada

lirik lagu dalam album Heart, Mind and Soul yang dipopulerkan oleh

Tohoshinki, ungkapan tersebut terdiri dari 7 kalimat bermajas simile,

10 kalimat majas metafora, 11 kalimat majas hiperbola, dan 10 kalimat

majas personifikasi. Adapun bentuk ungkapan pada majas yang

dianalisis merupakan bentuk ungkapan untuk membandingkan suatu

hal dengan hal yang lain yang setara dan membuat setiap ungkapannya

lebih bervariasi.

2. Makna yang terkandung dalam lirik lagu yang dianalisis merupakan

makna tersirat yang membuat kata-kata pada setiap lirik lagu memiliki

kesan mendalam yang ingin disampaikan oleh penyairnya. Setiap

ungkapan memiliki makna yang terkandung dan perasaan yang

berbeda-beda yang ingin disampaikan. Beberapa kata yang bermakna

dan sering muncul dalam penelitian ini adalah kata 光 、 愛・

恋 、 心 、dan 風 .Kata 光 bermakna sebagai tujuan

kehidupan seseorang yang disebut masa depan. Lalu, kata 愛・恋 hal

abstrak yang bermakna benda nyata yang dapat disentuh dan

diperlakukan. Selanjutnya, kata心yang memiliki makna karakteristik

tingkah laku seperti manusia. Terakhir, kata 風 yang bermakna sebagai

masalah atau halangan dalam suatu hubungan dan kehidupan

(2)

80

Dhinny Agus Setiawati, 2014

Analisis Makna Majas Perbandingan pada Lirik Lagu yang dipopulerkan oleh Tohoshinki Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

1. Pada penelitian ini pembahasan hanya sebatas ungkapan majas

perbandingan yang terdiri dari majasa simile, metafora, hiperbola dan

personifikasi saja. Padahal dalam lirik lagu pada penelitian ini terdapat

lebih banyak majas lainnya yang menarik untuk dapat diteliti dan

dianalisis bentuk dan maknannya. Alangkah lebih baiknya bila ada

peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai majas lainnya yang

terdapat pada lirik lagu tersebut.

2. Selain lirik lagu masih banyak karya sastra yang didalamnya

menggunakan gaya bahasa dan majas yang dapat diteliti contohnya

novel, puisi, maupun cerpen. Karya-karya tersebut dapat dijadikan

bahan penelitian untuk menambah wawasan dan ilmu mengenai gaya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Administrasi Teknis dan biaya Nomor : 16/ ULP-BONBOL/POKJA- KONSULTAN/DPU-CK/PKPAM-RISPAM/V/2013 , tanggal 20 Mei 2013, dengan

HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN BULUTANGKIS (studideskriptifpadasiswasekolahbulutangkiskelompokusia 11-13

tahunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pesisir Selatan.. Dengan mempertimbangkan berbagai keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan. ditahun-tahun

Pada penulisan ini diuraikan tentang algoritma pembentukan pohon biner, menyisipkan simpul pada pohon biner dan juga kunjungannya yang berupa InOrder, PreOrder dan

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

memiliki pengalaman dalam Jabatan pengawas (eselon IVb) atau Jabatan pelaksana paling singkat 4 (empat) tahun atau Jabatan Fungsional yang setingkat dengan Jabatan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk