• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEDUNG PUSAT RAWAT INAP KELAS 3 RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Bab 4 analisis data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GEDUNG PUSAT RAWAT INAP KELAS 3 RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Bab 4 analisis data"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

GEDUNG PUSAT RAWAT INAP KELAS 3 JAWA TENGAH RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG L P 3 A

VICKY SANJAYA – L 2 B 0 0 9 0 36| 1

BAB IV

ANALISA DATA

Dari data yang ditampilkan pada bab III, akan dianalisa permasalahan yang ada

pada gedung rawat inap Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang.

4.1 Tabel Analisa

Sumber : Analisa Pribadi

No Data Permasalahan Solusi

Ruang

1 Dari data pengamatan dan

data yang terkumpul dari

arsip RSDK , bed occupation

rate (BOR) ruang rawat inap

kelas 3 selalu diatas 90%

BOR optimal bagi

tiap ruang rawat

inap adalah

80%,hal ini

membuat

pelayanan bagi

pasien tidak

optimal karena

selalu overload

pasien.

Penyediaan gedung

baru yang

dipruntukkan

khusus bagi pasien

rawat inap kelas 3

dengan kapasitas

melebihi kapasitas

jumlah kamar yang

sudah ada (existing

518 kasur dengan

BOR rata2

101%,,maka jumlah

kamar untuk gedung

baru haruslah

merujuk ±80%

(2)

GEDUNG PUSAT RAWAT INAP KELAS 3 JAWA TENGAH RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG L P 3 A

VICKY SANJAYA – L 2 B 0 0 9 0 36| 2

kamar)

2 Belum terdapat ruang tunggu

inap bagi keluarga pasien

Hal ini

menyebabkan

ruangan selalu

terlihat penuh

sesak tidak hanya

oleh pasien namun

juga oleh keluarga

pasien.

mendesain ruang

khusus bagi

keluarga pasien

rawat inap untuk

mereka menginap

bagi 1 orang

keluarga pasien

3 Tidak terdapat ruang pusat

pengelola bagi tiap gedung

rawat inap

Hal ini membuat

koordinasi tiap

pengelola gedung

rawat inap satu

dengan yang lain

menjadi sulit

padahal pasien

yang datang ingin

segera

mendapatkan

kepastian ruang

rawat inap bagi

mereka

Pada gedung rawat

inap kelas 3 ini

harus terdapat ruang

khusus bagi

pengelola yang

letaknya tidak

terpisah jauh dari

pasien sehingga

kontrol kondisi

pasien,control

jumlah kamar yang

tersedia,dan control

pasien yang akan

meninggalkan ruang

jadi lebih mudah.

4 Pembagian 518 kamar rawat

inap kelas 3 yang terpisah

pada tiap-tiap gedung rawat

inap yang sudah ada.

Hal ini membuat

koordinasi menjadi

tidak efisien waktu

antara pengelola

gedung satu dan

yang lainyya

karena focus

Perlu adanya

gedung rawat inap

tersendiri bagi

tiap-tiap golongan yang

ditentukan dengan

pendataan yang

dilakukan secara

(3)

GEDUNG PUSAT RAWAT INAP KELAS 3 JAWA TENGAH RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG L P 3 A

VICKY SANJAYA – L 2 B 0 0 9 0 36| 3

pendataan menjadi

terpisah dan

mencampur pada

tiap-tiap gedung

rawat inapnya

sehingga

menyulitkan

rekapitulasi data

pasien.

intern oleh

pengelola gedung

masing-masing

sehingga

rekaiptulasi data

pasien menjadi

lebih mudah untuk

dilakukan.

fasilitas

1 Tidak terdapat fasilitas umum

berupa kantin dan warung

bagi pengunjung dalam

masing-masing gedung rawat

inap,juga ruang jemur

pakaian bagi keluarga pasien

Kantin dan warung

gterletak secara

terpisah dan

terpusat di dekat

dapur umum

RSDK sehingga

letaknya dari

masing-masing

gedung rawat inap

relatif jauh

Pada desain gedung

rawat inap kelas

3,terdapat space

untuk fasilitas

umum berupa

kantin standby 24

jam bagi keluarga

pasien dan umum.

Site

1 Letak site bagi gedung rawat

inap kelas 3 yang terletak di

tenagh-tengah site RSDK

semarang

Waktu penapaian

yang relatif lama

untuk menuju

fasilitas-fasilitas

penunjang

kesembuhan pada

Fasilitas penunjang

kesembuhan yang

letaknya jauh harus

terdapat di dalam

gedung rawat inap

kelas 3 RSDK

(4)

GEDUNG PUSAT RAWAT INAP KELAS 3 JAWA TENGAH RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG L P 3 A

VICKY SANJAYA – L 2 B 0 0 9 0 36| 4

gedung lain. semarang.

2 Vegetasi pada tapak sudah

cukup bagus dan mempunyai

tanaman yang sudah tumbuh

besar.

Jika nantinya ada

perluasan area

bangun, maka

vegetasi (pohon)

yang ada terancam

harus ditebang.

Pada proses

redesain akan

meminimalisir

penebangan pohon

dalam proses

ekspansi. Nantinya

pohon tersebut bisa

berguna untuk

pembuatan denah

yang atraktif

mengikuti denah

titik pohon yang

Gambar

Tabel Analisa
Gambar 4.1 keadaan ruang
Gambar 4.2 jemuran pasien

Referensi

Dokumen terkait

Secara  parsial  variabel  biaya  rawat  inap  secara  negatif  berpengaruh  terhadap kepuasan pasien  rawat  inap, artinya apabila biaya rawat  inap  naik  maka 

penanganan pasien, jaminan memberikan petugas ahli, jaminan memberikan obat sesuai resep dokter, kepastian memberikan kamar inap, jaminan ruang rawat inap tidak berisik, jaminan

Ruang kutilang dipilih ka rena ruang kutilang me rupakan ruang rawat inap pasien dewasa dan anak, ruang rawat untuk semua jenis ke la min, untuk semua jenis

HUBUNGAN USIA PENDERITA VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA DENGAN LAMA RAWAT INAP DI ICU RSUP DR. KARIADI SEMARANG.. LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA

Semakin tua usia penderita VAP semakin lama rawat inap di ICU. Usia penderita VAP Waktu lama

Antrian tersebut terjadi pada antrian seorang pasien untuk mendapatkan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang, yaitu pada pelayanan umum, yakni kelas

Koridor dan ruang rawat inap pada rumah sakit. Sumber ; Planning Building for Health, Welfare,

Gambar III.1 Peta Semarang Sumber : internet 3.1 Tinjauan Umum Kota Semarang. 3.1.1