• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEK.12 1 Pengumuman Lelang IGA Bangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DEK.12 1 Pengumuman Lelang IGA Bangunan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI

JALAN PEGANGSAAN TIMUR NO. 1A, JAKARTA 10320

Telepon : (021) 3983007 Faksimile : (021) 31901087 Website : www.ebtke.esdm.go.id Email : info@ebtke.esdm.go.id

PENGUMUMAN SELEKSI UMUM DENGAN PRAKUALIFIKASI

Nomor : 12/02.1/DEK.12/PJ4/EBTKE/17/2016

Kelompok Kerja 4 pada Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan melaksanakan Seleksi Umum dengan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan Jasa Konsultansi sebagai berikut :

1. Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan : Pelaksanaan Investment Grade Energi Audit Sektor Bangunan Gedung. Lingkup pekerjaan :

1) Melakukan inisiasi komunikasi program Investment Grade Energy Audit terkait dengan

implementasi peluang konservasi energi pada sektor bangunan gedung yang potensial.

2) Melakukan survei awal dan sosialisasi program kepada sektor bangunan gedung yang berminat untuk terlibat dalam kegiatan penyusunan Investment Grade Energy Audit (IGA), untuk memperoleh komitmen kesediaan dalam program penyusunan dokumen Investment Grade Energy Audit.

3) Beradasarkan hasil survei awal, disusun konsep proyek dan dipresentasikan kepada owner untuk menentukan fokus IGA.

4) Melaksanakan detail energi audit yang mencakup:

a. Melakukan pengumpulan data-profil konsumsi energi dan okupansi untuk

bangunan gedung (eksisting dan prediksi ke depan) yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat awareness perusahaan dan pegawai mengenai penghematan

energi dan memahami kerja peralatan di bangunan gedung yang mengkonsumsi energi. Inventarisasi dilakukan pada berbagai peralatan yang mengkonsumsi energi, jumlah energi yang digunakan dan biaya energi yang dikeluarkan, load factor, volume produksi, dll.;

b. Melakukan konfirmasi dan kesepakatan dengan pihak pemilik bangunan gedung

untuk memastikan titik-titik pengukuran yang tepat dan aman untuk pengambilan data.

c. Memastikan bahwa kemampuan parameter yang akan diukur sesuai dengan

besaran alat ukur yang akan dipakai;

d. Memastikan bahwa alat ukur yang akan digunakan sudah dikalibrasi dan berfungsi

dengan baik;

e. Melakukan pengamatan dan pengukuran didampingi oleh staf teknis perusahaan untuk mengidentifikasi opsi-opsi penghematan energi berdasarkan hasil temuan awal analisa konsumsi energi dan membuat perkiraan besar persentase improvement efisiensi energi;

f. Mengutamakan aspek keselamatan selama melakukan pengamatan dan

pengukuran sesuai standar keselamatan yang berlaku;

(2)

parameter energi, formulir pengumpulan data, data historis dan dokumentasi foto, sehingga dihasilkan rekomendasi proyek efisiensi energi.

5) Membuat rancangan/design proyek dan bill of quantity (BOQ) serta melakukan analisis

perhitungan biaya rinci (detailed budget) dari rencana instalasi peluang konservasi energi yang memberikan dampak penghematan energi yang signifikan. Analisis perhitungan biaya mencakup biaya detailed engineering dan supervise, biaya peralatan, biaya peralatan pendukung, tenaga kerja, sub kontraktor, administrasi, monitoring, verifikasi dan biaya terkait lainnya.

6) Menentukan ECM (Energy Conservation Measures) dengan metode dan mekanisme

kegiatan monitoring dan verifikasi (M & V) yang memberikan hasil yang paling optimal dan efektif

7) Menyusun Analisa Kelayakan Teknis proyek EE yang meliputi :

a. Deskripsi Kegiatan Usaha: lokasi kegiatan, produk, kapasitas dan realisasi produksi, proses produksi dan alur diagram proses, lay out plant, kebutuhan bahan baku dan kontinuitas suplai, sarana penunjang;

b. Hasil audit energi : profil penyusun audit energi, potret penggunaan energi (neraca energi ; sumber pemborosan energi), langkah-langkah penghematan energi, teknologi yang diterapkan, peralatan konversi energi, potensi penghematan energi; c. Aplikasi modifikasi/replacement peralatan energi: profil kontraktor, profil vendor,

garansi performance, skedul pelaksanaan (termasuk shut down produksi), program pemeliharaan;

d. Melakukan kajian dan analisis skema operasi dan perawatan yang dikaitkan dengan

dampak biaya dan aspek konsumsi energi yang terjadi.

8) Menyusun Analisa Kelayakan Finansial yang meliputi:

a. Evaluasi kondisi keuangan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dan kondisi permodalan;

b. Investasi dan kewajaran investasi;

c. Kebutuhan modal kerja;

d. Sumber pendanaan;

e. Skedul pendanaan;

f. Perumusan asumsi (asumsi dasar, asumsi perhitungan pendapatan, asumsi

perhitungan biaya);

g. Proyeksi income statement;

h. Proyeksi cash flow (termasuk angsuran pinjaman);

i. Proyeksi neraca;

j. Analisa rasio keuangan;

k. Analisa incremental (proyek replacement);

l. Analisa kelayakan keuangan proyek, dengan asumsi tingkat bunga korporasi

tertinggi dan masa proyek 4 tahun. Analisa kelayakan menggunakan:

1) Payback Periode

2) EAC (Equivalent Annual Cost)

3) NPV (Net Present Value)

4) IRR (Internal Rate of Return)

5) Modified IRR (Modified Internal Rate of Return) 6) Cost and Benefit analysis

(3)

9) Menyusun Analisa Kelayakan Legal proyek EE

10) Menyusun Analisa Kelayakan Komersial proyek EE

11) Identifikasi & Mitigasi Risiko proyek EE berupa pemetaan permasalahan dan resiko serta langkah-langkah mitigasi, strategi pelaksanaan dan dampak biaya yang terjadi.

12) Rencana Measurement & Verification (M&V)

13) Menyusun Jadwal implementasi proyek yang mencakup tahap persiapan, pengadaan,

konstruksi, komisioning, delay bottlenecked, faktor faktor kunci yang berpengaruh

14) Menyusun Daftar Supplier yang mendukung pelaksanaan proyek yang memuat

company profile, track record, dan contact

15) Menyusun konsep (draft) dokumen Investment Grade Energy Audit untuk

masing-masing bangunan gedung;

16) Melaksanakan workshop pembahasan konsep (draft) dokumen Investment Grade

Energy Audit guna mendapatkan masukan-masukan dari stakeholder terkait;

17) Menyusun laporan hasil kegiatan.

Nilai total HPS : Rp. 1.177.297.000 (satu milyar seratus tujuh puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah)

Sumber pendanaan : APBN Tahun Anggaran 2017

2. Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta sebagaimana tercantum dalam dokumen kualifikasi yang dapat diperoleh dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website LPSE: eproc.esdm.go.id.

3. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kualifikasi

Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik. Pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi dilakukan dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik ( SPSE ) pada alamat website LPSE : eproc.esdm.go.id

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Jakarta, 01 Desember 2016

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa memahami dan mampu merekayasa perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan pengguna dengan mempertimbangkan persyaratan perangkat lunak,

Coba ubah semua tanggal pengiriman menjadi tanggal sekarang pada tabel

[r]

Guna pembuktian kualifikasi, diharapkan saudara membawa semua data dan informasi yang sah dan asli sesuai dengan Data Isian Kualifikasi yang saudara sampaikan

Dari hasil GCMS bio-oil dengan proses free fall reactor menggunakan katalis Ni/NZA dapat dilihat bahwa adanya penambahan katalis pada bahan baku menghasilkan komponen

Under the Resident Coordinator, IOM is hosting an Inter- Sector coordination structure, currently convening nine active sectors (Health, IOM (WHO from end September); Shelter/

The author has combined practical experiences with good theoretical understanding on urban issues, and thereby attempted to contribute to the pool of policy-relevant

Variabel BOPO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada bank Go Public periode periode triwulan I tahun 2008 sampai dengan