• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nadya Azzahra 22010112130056 Lap. KTI Bab 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nadya Azzahra 22010112130056 Lap. KTI Bab 0"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN AIR ALKALI TERHADAP NILAI

PEAK EXPIRATORY FLOW RATE

ANAK ASMA

LAPORAN HASIL

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

NADYA AZZAHRA 22010112130056

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas karuniaNya,

proposal penelitian karya tulis ilmiah saya yang berjudul Pengaruh Pemberian

Air Alkali terhadap Nilai Peak Expiratory Flow Rate Anak Asma dapat

diselesaikan. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro. Penulis menyadari kapasitas penulis yang

memiliki banyak kekurangan dan tidaklah mudah menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan

kepada penulis untuk menimba ilmu dan meningkatkan keahlian di

Universitas Diponegoro

2. Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina selaku Dekan Fakultas Keodkteran

Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan,

sarana, dan prasarana kepada penulis untuk menyelesaikan tugas ini

dengan baik serta ilmu mengenai metode penelitian saat beliau mengampu

kuliah dan dukungan beliau terkait riset.

3. Tim KTI Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan dr. Hardian

yang telah mengkoordinasi kegiatan karya tulis ilmiah ini dan giat

membantu mahasiswa untuk menyelesaikan karya tulisnya serta

membantu penulis memperbaiki hasil karya tulis ilmiah penulis sehingga

(5)

! v!

4. Dr. Nahwa Arkhaesi, MSi. Med, Sp. A selaku dosen pembimbing 1 dan

dr. Moh. Syarofil Anam, MSi. Med, Sp. A selaku dosen pembimbing 2

karya tulis ilmiah yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis selama penyusunan

karya tulis ilmiah.

5. Dr. Galuh Hardaningsih, MSi. Med, Sp. A selaku dosen ketua penguji dan

Dr. Innawati Jusup, Sp. KJ selaku dosen penguji karya tulis ilmiah atas

koreksi dan saran yang diberikan kepada penulis untuk menyempurnakan

karya tulis ilmiah.

6. Dr. RM Bambang Witjahyo, MSi. Med, selaku dosen wali penulis yang

selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan di FK Undip.

7. Ketua dan Staf Balai Kesehatan Paru Masyarakat yang telah membantu

penulis memberi informasi mengenai subjek penelitian dan untuk

melakukan penelitian.

8. Orang tua dan anak penderita asma yang berobat ke BKPM dan bersedia

menjadi subjek dalam penelitian ini.

9. Orang tua beserta adik penulis yang senantiasa memberikan dukungan

moral dan materil kepada penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiah.

10.Yustina Wahyuningtiyas selaku teman satu kelompok KTI yang berjuang

bersama penulis dan memberikan bantuan serta dukungan dalam

(6)

11.Kordinator karya tulis ilmiah, Naafi Rizqi Rahmawati dan Gendis

Sekarnegari yang telah membantu memberikan informasi dan

mengkoordinasi mengenai karya tulis ilmiah serta membantu

menyemangati rekan-rekan seangkatan untuk dapat menyelesaikan karya

tulis ilmiah tepat waktu

12.Para sahabat seperjuangan penulis yang senantiasa memberikan dukungan

dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini,

Rofat Askoro, Fadli Mardian, Nur Azizah Intan Putri Ismail, Wida

Rahmawati dan teman-teman enumerator yang membantu penulis

mendatangi subjek penelitian, serta teman-teman satu kost penulis.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua ke depannya untuk masyarakat dan kemajuan ilmu

pengetahuan khususnya dalam bidang kedokteran. Penulis menyadari bahwa

naskah karya tulis ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat

membangun dapat sangat bermanfaat bagi penulis.

Semarang, 6 Juni 2016

(7)

! vii!

2.2 Patogeneesis dan Patofisiologi Asma ... 8

2.3 Faktor Risiko Asma ... 12

2.4 Penegakkan Diagnosis Asma ... 12

2.5 Penilaian Fungsi Faal Paru dengan Peak Flow Meter ... 14

2.6 Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Peak Expiratory Flow Rate .... 17

2.6.1 Obstruksi Jalan Nafas ... 17

2.6.2 Riwayat Asma ... 18

(8)

2.6.4 Indeks Masa Tubuh ... 19

2.6.5 Kondisi Keasaman Saluran Nafas ... 20

2.6.6 pH Darah ... 20

3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 29

3.4 Populasi dan Subyek Penelitian ... 30

3.4.1 Populasi Target ... 30

3.6 Definisi Operasional Variabel ... 34

(9)

! ix!

3.9 Pengolahan dan Analisis Data ... 38

3.10 Etika Penelitian ... 38

3.11 Jadwal Penelitian ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 40

4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 41

4.2 Karakteristik Jenis Kelamin ... 41

4.3 Karakteristik Aktivitas Fisik pada Anak Asma ... 42

4.4 Karakteristik Kategori Indeks Masa Tubuh pada Anak Asma ... 43

4.5 Karakteristik Derajat Asma pada Anak Asma ... 44

4.6 Pengaruh Pemberian Air Alkali Terhadap Perubahan Nilai Peak Expiratory Flow Rate ... 45

4.7 Analisis Variabel Perancu ... 46

4.7.1 Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Perubahan Nilai Peak Expiratory Flow Rate ... 46

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Orisinalitas Penelitian ... 6

Tabel 2. Definisi Operasional Variabel ... 34

Tabel 3. Jadwal Penelitian ... 39

Tabel 4. Karakteristik Subjek Penelitian ... 40

Tabel 5. Pengaruh Pemberian Air Alkali Terhadap Perubahan Nilai PEFR .... 45

Tabel 6. Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Perubahan Nilai PEFR ... 47

(11)

! xi!

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Patogenesis dan Patofisiologi Asma ... 11

Gambar 2. Nilai Normal Prediksi PEFR Anak ... 24

Gambar 3. Kerangka Teori ... 27

Gambar 4. Kerangka Konsep ... 28

Gambar 5. Rancangan Penelitian ... 29

Gambar 6. Alur Penelitian ... 37

Gambar 7. Distribusi Jenis Kelamin ... 42

Gambar 8. Kriteria Aktivitas Fisik ... 42

Gambar 9. Kriteria Kategori Indeks Masa Tubuh ... 43

Gambar 10. Kriteria Derajat Asma ... 44

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance ... 63

Lampiran 2 Surat Informed consent subjek penelitian ... 64

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ... 67

Lampiran 3. Hasil Analisis Air Alkali ... 68

Lampiran 4. Grafik Indeks Masa Tubuh Menurut WHO ... 69

Lampiran 5 Lembar spreadsheet data subjek penelitian ... 70

Lampiran 6 Hasil output analisis program statistik ... 71

Lampiran 7 Kuesioner Penelitian ... 76

Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian ... 79

(13)

! xiii!

DAFTAR SINGKATAN

APE : Arus Puncak Ekspirasi

BKPM : Balai Kesehatan Paru Masyarakat

FEV1 : Forced Expiratory in one second

FVC : Forced Vital Capacity

GBD : Global Burden of Diseases Study

GERD : Gastroesophageal Refulx Disease

GINA : Global Initiative of Asthma

IgE : Immunoglobulin E

IL-3 : Interleukin-3

IL-5 : Interleukin-5

IMT : Indeks Masa Tubuh

KEPK : Komisi Etik Penelitian Kesehatan

NO : Nitric Oxide

PEFR : Peak Expiratory Flow Rate

PH : Potential of Hydrogen

PCO2 : Partial pressure of Carbon Dioxide

PO2 : Partial pressure of Oxygen

PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronis

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

Treg : T regulator

VEPI : Volume Ekspirasi Paksa detik Pertama

WHO : World Health Organization

(14)

ABSTRAK

Latar belakang: Air alkali yang memiliki pH basa diharapkan dapat meningkatkan nilai pH saluran nafas penderita asma yang asam akibat kesulitan mengeluarkan udara respirasi yang dapat diukur menggunakan alat Peak Flow Meter secara objektif. Pemantauan nilai Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) dapat membantu mengontrol gejala serangan asma.

Tujuan: Mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian air alkali terhadap nilai

Peak Expiratory Flow Rate anak asma

Metode: Penelitian eksperimental one groups pre and post test design

diselanggarakan di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) wilayah Semarang pada periode April-Mei 2016 . Subjek penelitian adalah anak asma (n=15) yang diberikan air alkali untuk diminum setiap hari sebanyak satu botol (600ml) selama

dua minggu. Pengambilan data menggunakan alat Peak Flow Meter pada sebelum

(pre), dan pasca 2 minggu pemberian air alkali (post) untuk didapatkan nilai PEFR. Uji statistik menggunakan uji T berpasangan, Uji T-tidak berpasangan dan Uji Saphiro Wilk.

Hasil: Nilai PEFR anak asma sebelum diberikan air alkali (pre) adalah 147 ± 40,43 sedangkan nilai post adalah 170,66 ± 46,20. Sebagian besar anak asma mengalami kenaikan nilai PEFR dimana delta perubahan adalah 23,66 ± 26,82 dan terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian air alkali dengan nilai PEFR anak asma (p=0,004). Aktivitas fisik dan Indeks Masa Tubuh anak tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap nilai PEFR (p>0,05)

Kesimpulan: Terdapat pengaruh positif pemberian air alkali terhadap peningkatan nilai PEFR anak asma usia 6-14 tahun yang berobat di BKPM wilayah Semarang.

(15)

! xv! ABSTRACT

Background: Alkaline water that has basic pH value is expected to increase the pH value of the acidic airways of asthmatics due to the difficulty of expiration that can be measured using a Peak Flow Meter objectively. Monitoring of value Peak expiratory flow rate (PEFR) can help control the symptoms of an asthma attack. Objective: To identify if there is any effect of alkaline water toward the score of Peak Expiratory Flow Rate in asthmatic children.

Methods: An experimental study of one group pre and post test design were held on Lung Health Centres Community (BKPM) Semarang region in the period from April to May, 2016. The subjects were children with asthma (n = 15) who were given alkaline water to drink every day as much as one bottle (600ml) for two weeks. The data were retrieved using a Peak Flow Meter before (pre) and after 2 weeks (post) of alkaline water consumption to get the score of PEFR. Statistical test using paired T-test, Independent T-test and Shapiro Wilk test.

Result: The PEFR score of asthmatic children before being given alkaline water (pre) was 147 ± 40.43 while the value after being given (post) was 170.66 ± 46.20. Most children with asthma has increased the PEFR score in which the differences (delta) was 23.66 ± 26.82. There was a significant relationship between the alkaline water consumption with PEFR scores of children with asthma (p = 0.004). Physical activities and Body Mass Index in asthmatic children did not have a significant effect on the PEFR score (p >0.05)

Conclusion: There was a positive effect of alkaline water toward the increasing of PEFR score in asthmatic children aged 6-14 years who were treated in BKPM Semarang.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat- Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “ Perbedaan Keberhasilan

Penyusunan laporan hasil karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Serta pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu yang telah.. memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak

menyelesaikan laporan akhir karya tulis ilmiah yang berjudul “ Hubungan Tingkat Adiksi Merokok dengan Derajat Keparahan Aterosklerosis pada Pasien Penyakit Jantung

dan berkat-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Faktor Risiko Kardiomiopati Dilatasi di Rumah Sakit Dr. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan

dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ Perbandingan Kadar Natrium Serum Sebelum dan Setelah Pemberian Air Alkali pada Kelompok dengan Latihan Fisik ”..

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan berkat-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “ Hubungan Antara Indeks

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir karya tulis ilmiah yang berjudul “ Perbandingan Efektivitas