• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hardjo Pembentukan Tunas dan Kalus Abstract 2002

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hardjo Pembentukan Tunas dan Kalus Abstract 2002"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kedua hasil analisa diatas maka untuk peningkatan keragaman genetik kalus gandum terdapat pada perlakuan irradiasi antara LD 20 dan LD 50 yaitu dosis

Seperti halnya pada kultur pelepah daun, pertumbuhan kultur daun juga tidak menunjukkan pertumbuhan yang berbeda pada sembilan jenis media yang dicoba, artinya pada semua media

Pada penelitian induksi kalus, ketiga jenis eksplan (daun muda, hipokotil, dan ujung akar) dari ketiga kultivar cabai yang diuji (Gelora, Sudra, Chili 109) yang ditumbuhkan

ampullaria menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara NAA dan BAP yang diberikan dalam mempengaruhi jumlah tunas pada pengamatan 8 mst dan 12 mst.. Namun, pada

Aktivitas peroksidase tertinggi ditemukan pada ekstrak protein darijaringan akar tanaman dari lapangan, tetapi nilainya hanya berbeda nyata dengan aktivitas kitinase

Andaryani (2010) dalam penelitiannya menuliskan bahwa, respon eksplan dalam suatu kultur sangat bergantung pada jumlah (konsentrasi) zat pengatur tumbuh yang

ampullaria menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara NAA dan BAP yang diberikan dalam mempengaruhi jumlah tunas pada pengamatan 8 mst dan 12 mst.. Namun, pada

Berdasarkan kedua hasil analisa diatas maka untuk peningkatan keragaman genetik kalus gandum terdapat pada perlakuan irradiasi antara LD 20 dan LD 50 yaitu dosis